Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 10

SISTEM SCADA
Sistem Komunikasi Data (1)

Disusun oleh :
Meyhart Torsna Bangkit Sitorus, S.T. M.Eng.
Sistem Komunikasi Data

• Komunikasi Data Point To Point


• Protokol Komumkasi Data Antara Dua Terminal
• OSI Protocol Model
• Local Area Network (LAN)
• Serat Optik (Fiber Optic)
Sistem Komunikasi Data

• Dalam sistem pengendalian tenaga listrik berbasis SCADA, sistem


komunikasi data merupakan suatu subsistem yang perlu dipelajari
sebelum melakukan rancangan kontrol sistem
• Kebutuhan akan suatu jaringan data sangat bervariasi tergantung dari
aplikasi yang diinginkan.
• Pada saat ini telah banyak terobosan yang telah dilakukan untuk
mendapatkan suatu jaringan yang dapat digunakan secara umum yang
dapat menghubungkan berbagai terminal dengan jumlah pemakai yang
tidak terbatas
Komunikasi Data Point To Point

• Sistem komunikasi antara dua terminal komputer tanpa melibatkan


perangkat-perangkat lainnya biasanya dilakukan dengan menggunakan
kanal data yang terhubung dengan konfigurasi point to point
• Dalam sistem komunikasi data antara dua terminal terdapat dua hal
pokok penting sebagai berikut:
1) Komponen - komponen kanal data dan
2) Protokol dan prosedur dalam sistem komunikasi data yang
digunakan
Komunikasi Data Point To Point

• Kanal data sederhana antara dua terminal

• DTE : Data Terminal Equipment


• DCE : Data Communication Equipment (The DCE is commonly referred
to as a Modem, or Modulator/Transmitter)
• UART : Universal Asynchronous Receiver/Transmitter
• ACIA : Asynchronous Communication Interface Adaptor
• PCI : Programmable Communication Interface
Komunikasi Data Point To Point

• Salah satu komponen kanal data disebut sebagai Data Terminal


Equipment (DTE) berfungsi sebagai interface untuk mengirimkan dan
menerima data dari dan ke terminal sumber data ke terminal
komunikasi.
• Disamping sebagai pengirim dan penerima data perangkat-perangkat
DTE berfungsi sebagai penyangga yang berfungsi untuk menampung dan
mengolah semua data keluaran yang berasal dari terminal pemakai
(sumber data) sebelum keluar menuju kanal.
• Sebaliknya sebagai penerima DTE juga berfungsi sebagai buffer dan
pemroses data-data yang diterima dari ujung lain sebelum data
diserahkan ke terminal pemakai.
Komunikasi Data Point To Point

• Modem, fiber optik modulator dan perangkat-perangkat lain yang akan


merubah sinyal-sinyal baseband dari DTE menjadi sinyal-sinyal
komunikasi disebut Data Communication Equipment atau DCE
• UART (Universal Asynchmneous Receiver Transmitter), ACIA
(Asynchmneous Communication Interface Adaptor) dan PCI
(Programmable Communication Interface) merupakan contoh jenis
konfigurasi cara kerja DTE
Protokol Komumkasi Data Antara Dua Terminal

• Pada dasarnya komunikasi data antara dua terminal dapat dilakukan


dengan dua cara yaitu dengan transmisi data serial dan transmisi data
paralelel
• Transmisi data paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu
kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data
dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut
hingga semua data dapat terkirimkan.
• Transmisi data serial, bit dikirim secara berurutan pada channel yang
sama (kawat) yang mengurangi biaya untuk kawat tetapi juga
memperlambat kecepatan transmisi
Protokol Komumkasi Data Antara Dua Terminal

Transmisi data parallel Transmisi data serial


Protokol Komumkasi Data Antara Dua Terminal

• Pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu transmisi serial
sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron (asynchronous).
• Pada transmisi serial sinkron, sebelum terjadi komunikasi antar data,
maka diadakanlah sinkronisasi waktu antara pengirim dan penerima.
Data tersebut kemudian dikirim dalam satu blok data yang disebut
Frame, dimana variasi ukuran Frame mulai dari 1500 byte sampai pada
4096 byte. Frame tersebut berisikan bit pembuka (preamble bit), bit data
itu sendiri, dan bit penutup (postamble bit), serta penambahan bit-bit
control pada blok tersebut. Contoh perangkat yang berbasis transmisi
serial sinkron ialah Ethernet.
Protokol Komumkasi Data Antara Dua Terminal

• Pada transmisi serial asinkron, sebelum terjadinya komunikasi data,


tidak diadakan sinkronisasi waktu antara pengirim dan penerima. Data
tersebut kemudian dikirim per karakter. Masing-masing karakter memiliki
start bit dan stop bit. Start bit berfungsi untuk menandakan adanya
rangkaian bit karakter yang sudah siap untuk dikirim. Sedangkan stop bit
berfungsi untuk melakukan proses menunggu karakter berikutnya.
• Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian 1 bit start bit, 1 bit stop
bit, 7 bit data, dan 1 bit paritas. Contoh perangkat yang berbasis
transmisi serial asinkron adalah USB (Universal Serial Bus).
OSI Protocol Model

• Persoalan yang sangat kompleks akan timbul apabila terdapat banyak


pihak-pihak ke-tiga yang akan terlibat dalam komunikasi
• Pada saat ini telah banyak terobosan yang telah dilakukan untuk
mendapatkan suatu jaringan data yang dapat digunakan secara umum
yang dapat menghubungkan berbagai terminal dengan jumlah pemakai
yang tidak terbatas. Konsep jaringan demikian dikenal sebagai yang
merupakan singkatan dari Open System Interconnection (OSI).
• Konsep ini dikembangkan atas beberapa tahapan lapisan protokol sesuai
dengan tingkat dimana sistem komunikasi dibutuhkan. Dengan adanya
OSI maka para pemakai dapat berkomunikasi dengan menggunakan
perangkat-perangkat yang berbeda-beda tanpa perlu mengetahui cara
kerja mendetail setiap fungsi dari tahapan jaringan tersebut
OSI Protocol Model

• International Standar Organisation (ISO) mencoba mclakukan terobosan-


terobosan untuk mengorganisasikan berbagai institusi yang
berkecimpung dalam perancangan sistem komunikasi data sehingga pada
akhirnya mereka menyetujui penggunaan protokol komunikasi yang
standar yang dapat digunakan sebagai pegangan sehingga setiap
komputer dapat saling berkomunikasi.
• Protokol hasil kerja mereka disebut standar protocol ISO-OSI 7 layer
Open system interconnection
• Pada dasarnya model ini dibagi atas beberapa lapisan yang
diklasifikasikan sesuai dengan tingkatan masalah yang dihadapi oleh para
pemakai beberapa jenis perangkat digital yang diinginkan untuk dapat
saling berkomunikasi
OSI Protocol Model

Daftar OSI Layer


1. Physical Layer
Tanggung jawabnya OSI layer ini adalah dalam hal melakukan transmisi
terhadap bit data.
2. Data Link Layer
Tanggung jawab dari OSI layer layanan data link layer ini dimana
tugasnya melakukan pemeriksaan kesalahan dan membungkus bit
hingga berbentuk data frame. Selain itu, data link layer pun juga dapat
mengelola skema pengamatan fisik misalnya saja seperti alamat MAC
yang ada pada suatu jaringan
OSI Protocol Model

Daftar OSI Layer


3. Network Layer
Network layer memiliki tugas dalam mendefinisikan alamat IP (Internet
Protocol) dan melakukan proses routing serta membuat header pada
paket-paket data yang ada
4. Transport Layer
Tanggung jawab dari transport layer adalah untuk pengiriman pesan
antara 2 atau lebih host yang ada dalam jaringan. Selain itu, ia juga
menangani adanya pemecahan serta penggabungan pesan kemudian
juga melakukan kontrol untuk keandalan jalur koneksi yang sudah
diberikan
OSI Protocol Model

Daftar OSI Layer


5. Session Layer
Tanggung jawab dari session layer adalah mengendalikan sesi koneksi
dialog dan juga mengelola bahkan dapat pula memutuskan koneksi dari
komputer
6. Presentation Layer
Tugas dari presentation layer melakukan definisi terhadap sintaks yang
dipakai oleh host jaringan dalam berkomunikasi dan bertanggung jawab
melakukan enkripsi dan juga deskripsi informasi serta data
7. Application Layer
Tugas Application layer sebagai penyedia interface antar protokol jaringan
pada aplikasi yang sebelumnya sudah ada di komputer
OSI Protocol Model
OSI Protocol Model

Contoh cara Kerja OSI Layer Ketika mengirim data


• Perintah diberikan pada Application layer mengirim data ke komputer lain
• Presentation layer melakukan konversi data menjadi format jaringan
• Session layer membentuk sesi perjalanan data sampai proses pengiriman selesai
dilaksanakan
• Transport layer pengirim memecah data dan dikumpulkan lagi di transport layer penerima
• Network layer membuatkan sebuah alamat dan menuntun data sampai ke tujuan
• Data link layer kemudian membentuk data menjadi frame dan juga alamat fisik
• Lalu di physical layer data akan dikirim lewat medium jaringan ke lapisan transport
penerima
• Setelahnya alur berbalik dari physical layer ke application layer pada komputer penerima
Public Service Telephone Network (PSTN)

• Jaringan data yang terdiri atas sejumlah besar terminal-terminal data


yang tidak memerlukan hubungan terus-menerus dengan komputer
sentral umumnya terhubung satu dengan yang lain dengan
menggunakan jaringan telephone
• Untuk keperluan pengiriman data pada kecepatan tinggi dapat dilakukan
dengan menggunakan "Leased line" dengan kualitas saluran yang tinggi.
Leased line adalah bagian dari jaringan telephone yang diperlakukan khusus
sedemikian rupa sehingga terisolasi dengan baik dari pengaruh
pembicaraan silang (Cross talk)
• Laju kecepatan yang tersedia dengan leased line dapat bervariasi mulai dari
2400 bit/detik, 4800 bit/detik atau 9600 bit/detik tergantung dari kualitas
jaringan PSTN nya
Public Service Telephone Network (PSTN)

• Untuk memungkinkan terminal-terminal berkomunikasi dengan komputer


sentral secara bergiliran maka perlu ditetapkan protokol akses dalam
beberapa bentuk.
• Berdasarkan "Polled Strategy" komputer sentral mengundang terminal
pemakai untuk berkomunikasi secara bergilir mengikuti beberapa aturan
tertentu.
• Ada dua macam jenis yaitu "Roll-call" polling dan "Hub" polling.
• Dalam "Roll-call" polling status terminal berada pada posisi mendengar
yaitu moda terminal menunggu sinyal-sinyal broadcast dari komputer
sentral
• Berbeda dengan "Roll-call polling" dimana inisiatif interogasi dilakukan oleh
komputer sentral, dalam "Hub-polling" inisiatif justru dimulai oleh terminal
yang paling depan dalam satu jaringan lingkar
Public Service Telephone Network (PSTN)
Local Area Network (LAN)

• Pengertian LAN adalah suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah


jaringannya sangat kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan komputer
kantor, sekolah, rumah, atau di dalam satu ruangan saja
• LAN memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan
jaringan MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area
Network). Adapun beberapa karakteristik LAN adalah sebagai berikut:
• LAN berada dalam ruang lingkup geografi yang lebih sempit (area
kantor, kampus, sekolah, dan rumah).
• LAN memiliki kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi.
• LAN dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi.
Dengan kata lain, LAN tidak membutuhkan akses internet.
Local Area Network (LAN)

• LAN terdiri dari beberapa komponen dasar yang diatur sedemikian rupa
sehingga dapat menghubungkan beberapa komputer. Adapun beberapa
komponen dasar LAN adalah sebagai berikut:
• Workstation, yaitu node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
• Server, yaitu suatu hardware (perangkat keras) yang fungsinya untuk
melayani jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu
jaringan.
• Link, yaitu bagian dari jaringan LAN yang menghubungkan peralatan
seperti workstation dan server secara fisik.
• Network Interface Card (NIC), yaitu rangkaian elektronika yang dirancang
khusus untuk menangani network protocol.
• Network Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk
menjalankan jaringan LAN berfungsi sebagaimana mestinya.
Local Area Network (LAN)

• Adapun topologi LAN adalah sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai