Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan
perangkat jaringan yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini banyak bidang yang membutuhkan
jaringan komputer. Jaringan komputer memberikan kemudahan antar pengguna komputer,
dengan adanya jaringan komputer transformasi data antar komputer dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang akhirnya
produktifitas lebih tinggi.
Teknologi komputer sudah merambah ke berbagai bidang termasuk pendidikan.
Sebagian sekolah memiliki komputer untuk mempercepat proses kerja administrasi dan
akademik. Bahkan sudah ada yang memanfaatkan tekonologi komputer untuk mendukung
proses pembelajaran. Komputer dijadikan media untuk menyampaikan konsep keilmuan
menjadi lebih menarik dan mudah diterima oleh murid. Tidak hanya itu saja, saat ini sudah
banyak sekolah yang memiliki jaringan komputer yang mengintegrasikan jaringan lokal ke
jaringan intranet dan internet. Bahkan sampai teknologi telepon selular difungsikan untuk
proses pembelajaran dan layanan sekolah kepada orang tua dan masyarakat di luar sekolah.
Mengingat perlunya penyampaian pendidikan berbasis komputer, jaringan komputer
pada sekolah sangat membantu proses belajar mengajar. Selain itu juga memudahkan siswa
dan guru untuk mengakses informasi via internet. Untuk membangun jaringan komputer di
sekolah beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
1) Kebutuhan sekolah, merupakan pertimbangan pertama yang bisa dijadikan patokan
pengembangan jaringan komputer. Sejauh mana kebutuhan sekolah perlu diadakannya
jaringan komputer sehingga nantinya bisa digunakan semaksimal mungkin.
2) Anggaran biaya, merupakan pertimbangan kedua yang mendukung terciptanya
sebuah jaringan komputer di sekolah. Kebutuhan jaringan komputer yang komplek dan
luas tentunya memerlukan biaya yang besar. Sebaiknya pembangunan jaringan komputer
dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak terjadi pemborosan biaya.
3) Model jaringan, adalah tahap perencanaan pengembangan jaringan komputer di
sekolah. Model jaringan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah membuat sistem
jaringan bisa digunakan lebih efektif.
4) Komponen jaringan, adalah tahap implementasi jaringan komputer. Pemilihan
komponen jaringan harus disesuaikan dengan kondisi sekolah yang meliputi bentuk
bangunan, tata letak bangunan, jarak antar bangunan, dan kemudahan pengembangan
pada masa berikutnya.

1
Sistem jaringan komputer untuk sekolah ini tidak harus mutlak dilaksanakan di setiap
sekolah. Namun, bisa dijadikan referensi untuk mengembangkan jaringan komputer
dengan memperhatikan kebutuhan dan keterbatasan sekolah. Pertimbangan inilah yang
membuat penulis ingin melakukan pemaparan informasi mengenai perancangan jaringan
komputer dan internet di SMA Santo Ignasius Singkawang.
Hasil yang diharapkan dari perancangan tersebut adalah, terbantunya proses belajar
mengajar yang memudahkan guru dalam penyampaian materi dalam kelas. Selain itu
memudahkan guru dan siswa dalam bertukar informasi atau tranformasi data di ruang
lingkup sekolah.

B. Rumusan Teori
Sesuai dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka rumusan masalah yang akan
dibahas adalah :
1) Bagaimana kebutuhan jaringan komputer di SMA Santo Ignasius Singkawang?
2) Bagaimana perancangan topologi dan peralatan yang sesuai untuk SMA Santo Ignasius
Singkawang?

C. Batasan Kajian
Pembahasan ini terbatas pada mendeskripsikan jaringan komputer dan internet yang terdiri
beberapa sub bahasan, antara lain : pengelompokan jaringan komputer, komponen jaringan
komputer, topologi jaringan, permasalahan jaringan komputer, internet, dan
menghubungkan komputer ke internet.

D. Tujuan
Sesuai dengan rumusan teori yang ada, penulisan ini bertujuan untuk:
1) Menginformasikan mengenai kebutuhan jaringan komputer di SMA Santo Ignasius
Singkawang.
2) Merancang/membangun desain jaringan komputer yang sesuai kebutuhan di SMA Santo
Ignasius Singkawang.

E. Manfaat
Adapun manfaat dari proses pembelajaran Jaringan Komputer dan Internet ini, antara lain:
1) Bagi pengguna dapat memudahkan dalam bertukar informasi dan transformasi data.
2) Bagi penulis mendapatkan tambahan ilmu dalam merancang jaringan sekolah.
3) Bagi peserta didik memperoleh pengalaman belajar, dalam menjelaskan komponen
jaringan komputer dan internet, mengidentifikasi penggunaan komponen jaringan
komputer dan internet, dan mengimplementasikan penggunaan komponen jaringan
komputer dan internet.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang saling tersambung. Secara garis
besar, penghubungan komputer dilakukan dengan dua cara. Cara pertama menggunakan kabel,
sedangkan cara kedua tidak menggunakan kabel. Jaringan memungkinkan komputer
melakukan komunikasi dengan komputer lain. Dengan kemampuan ini, perpindahan data antar
komputer dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, jaringan memungkinkan satu alat
digunakan oleh beberapa komputer, misalnya suatu jaringan disusun oleh tiga komputer dan
satu printer.

A. Pengelompokan Jaringan Komputer


Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan jarak dan area kerjanya sebagai berikut.
1. PAN (Personal Area Network)
PAN adalah jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara
perangkat pribadi, seperti komputer, tablet, smartphone, PDA (Personal Digital
Assistant), konsol video game, perangkat periferal, dan perangkat hiburan pribadi
lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri
(komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan
tingkat yang lebih besar dan intemet (uplink) yang salah satu perangkat master
mengambil peran sebagai router internet.
❖ Berikut kelebihan jaringan PAN (Personal Area Network).
a) Mudah dalam perawatan jaringan.
b) Jika ada permasalahan pada jaringan akan lebih mudah ditangani.
❖ Berikut kekurangan jaringan PAN (Personal Area Network).
a) Jaringan terbatas hanya mencakup beberapa perangkat saja.
b) Luas area jaringan juga sangat terbatas, hanya mampu mencakup beberapa meter
saja.

2. LAN (Local Area Network)


Jaringan LAN menghubungkan beberapa komputer dalam lingkup area kurang dari
5 kilometer. Kecepatan transfer data pada LAN berkisar antara 2-10 Mbps. Jaringan LAN
dapat berupa jaringan peer-to-peer ataupun jaringan client-server.
Pada jaringan client-server, sebuah komputer memiliki fungsi khusus untuk
melayani komputer lainnya dalam jaringan, Komputer ini dinamakan server, sementara
komputer lainnya dinamakan ellent. Berdasarkan fungsi khusus yang diberikan, server
dapat dibagi seperti berikut:
a) Web Server
Server jenis ini berupa komputer dengan akses internet dan berperan sebagai gerbang
bagi komputer-komputer lainnya. Dengan demikian, seluruh komputer dalam LAN
dapat terhubung ke internet.

3
b) Mail Server
Mail server berfungsi mengatur peredaran surat elektronik/e-mail dalam suatu
jaringan. Umumnya komputer yang berperan sebagai mail server juga berperan
sebagai web server.
c) File Server
Server jenis ini memberikan fasilitas berupa penyimpan data yang dapat digunakan
komputer-komputer client. Biasanya digunakan komputer dengan performa tinggi dan
kapasitas penyimpan data (hard drive) yang besar.
d) Print Server
Server jenis ini umumnya berupa komputer yang dihubungkan pada printer atau suatu
printer jaringan. Dengan demikian, seluruh komputer yang terhubung dalam LAN
dapat menggunakan printer tersebut.
Keuntungan dari penggunaan jenis jaringan komputer LAN lebih irit dalam
pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar-
node dan komputer lebih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, serta
tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan
lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area
cakupan transfer data tidak begitu luas.

3. MAN (Metropolitan Area Network)


MAN adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi, seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang
tepat untuk membangun jaringan antarkantor dalam satu kota atau antara pabrik/instansi
dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
❖ Kelebihan MAN sebagai berikut.
a) Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat dala dari kantor cabang.
b) Transaksi yang real-time (data di server pusat di-update saat itu juga, contohnya
ATM bank untuk wilayah nasional).
c) Komunikasi antarkantor bisa menggunakan e-mail, chatting, dan Video
Conference (Vicon).
❖ Kekurangan MAN sebagai berikut.
a) Biaya operasional mahal.
b) Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
c) Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot).

4. WAN (Wide Area Network)


WAN adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak sangat luas karena radiusnya
mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi,
seperti telepon, kabel bawah laut, ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari
2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih).

4
Faktor khusus yang memengaruhi desain dan performanya terletak pada siklus
komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit, atau komunikasi pembawa lainnya.
Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya
terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching Kabel transmisi
berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suatu komputer ke komputer lainnya,
sedangkan elemen switching di sini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan
untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan
sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk
meneruskan paket-paket data tersebut.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenamya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN,
WAN juga berfungsi sama seperti LAN yaitu menghubungkan antarkomputer, printer,
dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasamya adalah kumpulan LAN
yang ada di berbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara
LAN dan WAN, device tersebut adalah router.
❖ Kelebihan dari jaringan WAN adalah sebagai berikut.
a) Berbagi informasi atau file melalui area yang lebih besar.
b) Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
c) Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau negara,
benua, bahkan seluruh dunia.
d) Jika terkoneksi dengan jaringan internet, transfer file pada tempat yang jaraknya
jauh bisa dilakukan secara cepat.
e) Dapat berbagi resource dengan koneksi workstation.
❖ Kekurangan dari jaringan WAN adalah sebagai berikut.
a) Biaya operasional mahal karena pemeliharaannya sangat luas.
b) Dalam hal pengaturan jaringan, WAN lebih sulit dan rumit. Selain itu, alat-alat
yang diperlukan juga sangat mahal.
c) Memerlukan firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan
dapat mengganggu jaringan ini.
d) Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

B. Komponen Jaringan Komputer


Jaringan komputer dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu peranti
pengguna akhir (end-user device) dan peranti jaringan (network device). Peranti pengguna
akhir merupakan perangkat keras yang berhubungan langsung dengan pengguna komputer
(user), seperti komputer, scanner, dan printer. Peranti pengguna akhir dapat berdiri sendiri
tanpa terhubung ke jaringan, tetapi akan lebih optimal jika terhubung ke jaringan. Agar
terhubung, peranti pengguna akhir memerlukan peranti lainnya yaitu peranti jaringan.
Peranti jaringan terbagi menjadi beberapa peralatan dengan fungsi-fungsi tertentu sebagai
berikut.
1. Network Card
Network card merupakan sebuah kartu yang berfungsi sebagal jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas network card adalah mengubah aliran data
paralet dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di
atas media jaringan. Adapun fungsi network card sebagai berikut:

5
a) Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
b) Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
c) Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya
ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
2. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer dengan
cara menerima sinyal dari satu segmen kabel pada jaringan (LAN, MAN, atau WAN)
yang kemudian dipancarkan kembali dengan mempertahankan kekuatan sinyal asli yang
pertama diterima segmen kabel tersebut. Selain itu, repeater bisa juga mengembalikan
kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya. Berikut ini fungsi dari repeater :
a) Memperluas sinyal dari server.
b) Mengover daerah-danrah yang lemah sinyal dail server (pemancar).
c) Mempermudah akses sinyal WiFi dari server.
d) Meneruskan dan memperkuat sinyal.
e) Mempermudah pengiriman data ataupun informasi.
f) Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang.
3. Hub
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1 physical layer sehingga
perangkat ini hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan
hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Selain itu, Fungsi Hub adalah sebagai berikut:
a) Memfasilitaskan penambahan penghilangan atau penambahan workstation.
b) Menambah jarak network (fungsi sebagai repeater).
c) Menyediakan fleksibilitas dengan mendukung interface yang berbeda (ethernet, token
ring, dan FDDI).
d) Menawarkan fitur yang fault tolerance (isolasi kerusakan)
e) Memberikan manajemen yang tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostik).
4. Switch
Perangkat yang menghubungkan antara dua komputer atau lebih dalam sebuah
segmen jaringan yang pada umumnya adalah LAN. Secara teknis perangkat ini terdapat
pada layer 2 OSI model yaitu data link layer. Fungsi switch antara lain sebagai berikut.
a) Menerima sinyal dari data komputer. Ketika sinyal sudah mulai dikeluarkan, maka
switch akan menerimanya dan siap untuk mentransmisikan sinyal tersebut ke seluruh
komputer yang sudah terhubung ke dalam suatu jaringan.
b) Memperkuat sinyal transmisi dari server menuju client. Dengan tambahan energi
listrik, maka switch akan memiliki fungsi seperti hub aktif yang dapat memperkuat
sinyal yang ditransmisikan ke dalam jaringan. Hal ini tentu saja akan sangat berguna
bagi para user karena akses yang diperoleh akan menjadi lebih cepat dan juga lebih
baik karena sinyal yang ditransmisikan akan menjadi lebih sempuma.
c) Sebagai central connection point, apabila terjadi kerusakan pada perangkat keras
switch, akan berpengaruh ke jaringan komputer secara keseluruhan. Ketika hal ini
terjadi, maka kemungkinan seluruh jaringan komputer akan mengalami gangguan,
seperti koneksi yang terputus atau koneksi yang melambat.

6
d) Mentransmisikan dala dari server ke dalam jaringan, Membantu mentransmisikan data
berupa sinyal-sinyal yang keluar dari server ataupun host menuju komputer atau client
yang sudah terhubung ke dalam jaringan tersebut. Dengan begitu, maka setiap
komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan dapat mengakses informasi dan
juga data yang dimiliki oleh server ataupun host.

5. Router
Router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan yang
berbeda dari sisi teknologinya. Setiap router mempunyai fasilitas DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) yang dapat diatur sedemikian rupa sehingga dapat membagi IP
address kepada pengguna. Selain itu, pada router juga terdapat NAT (Network Address
Translator) yaitu fasilitas yang memungkinkan suatu alamat IP atau koneksi internet
dapat dibagikan ke alamat IP lain. Berikut ini adalah fungsi dari router, antara lain:
a) Menghubungkan beberapa jaringan sehingga user dapat mengirimkan paket data dari
suatu jaringan ke jaringan lainnya. Proses koneksi tersebut yaitu dengan
mendistribusikan IP address kepada setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis
maupun dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
b) Mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain
yang sistem kerjanya mirip seperti bridge (jembatan jaringan).
c) Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan suatu jaringan lokal dengan
koneksi DSL (Digital Subscriber Line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.

6. Bridge
Bridge merupakan suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN
(Local Area Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan
tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya ethernet dan fast ethernet), ataupun tipe
jaringan yang serupa atau sama. Fungsi bridge itu sendiri, antara lain:
a) Menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis sehingga dapat
memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa
bridge.
b) Menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan
yang sama maupun yang berbeda.
c) Sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan
dengan istilah bridge-router. Bridge juga dapat mengopi frame data yaitu dari suatu
jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Masih banyak lagi
fungsi lainnya dari bridge.

7. Konektor
Konektor merupakan alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter.
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dan colokan NIC (Network
Interface Card) yang ada pada komputer. Jenis konektor dan fungsinya dibedakan sebagai
berikut.

7
a) Konektor twisted pair. Konektor ini terdiri dari dua, yaitu RJ-45 dan RJ-11.
b) Konektor koaksial. Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor
BNC (Bayonet Neil Conceiman). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk
konektor BNC, termasuk konektor T, konektor barrel, dan terminator.
c) Konektor pada fiber optic. Konektor ini terdiri dari beragam jenis, seperti konektor
FC, konektor biconic, konektor D4, dan konektor FC.

8. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berbentuk
seperti kabel serta dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sebagai penghubung.
Kabel jaringan digunakan agar bisa menghubungkan dari satu perangkat jaringan ke
perangkat lainnya ataupun menghubungkan dua hingga lebih komputer untuk dapat
berbagi daya. Kabel jaringan berperan sebagai media transmisi yang terarah di dalam
jaringan komputer. Kabel jaringan sendin memiliki beberapa tipe yang memang
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran
jaringan, kondisi, dan protokol. Ada tiga tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat
ini yaitu sebagai berikut.
a) Kabel Koaksial
Kabel koaksial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik
dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan
kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel koaksial merupakan jenis kabel
yang terdiri dari kawat tembaga yang dilapisi oleh isolator, konduktor, dan kemudian
pada bagian luar dari kabel koaksial ini dilindungi menggunakan bahan PVC.
Prinsip dari kabel koaksial ini adalah menghantarkan arus atau sinyal yang
berasal dari sumber menuju tujuan yang diinginkan. Namun, sayangnya jenis kabel
ini memang sudah mulai ditinggalkan karena jenis port yang digunakan untuk
konektor BNC agak sulit ditemukan di dalam perangkat komputer atau jaringan. Tak
hanya itu saja, instalasi untuk jenis kabel ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang
benar-benar ahli di bidangnya dikarenakan butuh keahlian ekstra saat memasang
konektor

b) Kabel Twisted Pair


Kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel berpasangan. Sama halnya
dengan jenis kabel koaksial, prinsip kerja dari kabel twisted pair adalah
menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber. Kabel twisted pair memiliki
tiga jenis kabel utama. Berikut beberapa jenis kabel twisted pair beserta ciri-cirinya.
1) UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah per- lindungan atau
proteksi dari kumpulan spirainya. Oleh karena tidak memiliki perlindungan apa
pun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama,
yaitu sangat rentan dan juga sensitif terhadap voltase tinggi dan juga medan
magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon dan juga
jaringan LAN kecil.

8
2) FTP (Foiled Twisted Pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP karena
lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam fall sehingga hal ini membuat kabel
jenis FTP memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan
magnetik dibandingkan dengan kabel UTP.
3) STP (Shielded Twisted Pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam
lapisan kabelnya. Pembedanya hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi
susunan kabel twisted pair- nya. STP juga memiliki kemampuan yang baik dalam
menangkal noise dan gangguan magnetik
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memiliki banyak sekali
keunggulan dibandingkan dengan UTP, tetapi kabel UTP masih menjadi favorit dalam
penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih
banyak digunakan adalah faktor ekonomis, kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh
lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan juga STP. Hal ini menyebabkan
kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.

c) Kabel Fiber Optik


Kabel ini disusun menggunakan material tembaga untuk media penghantamya.
Kabel ini berbahan dasar serat kaca atau plastik dengan ukuran yang sangat tipis. Oleh
karena berbahan dasar kaca, maka tontu saja sinyal yang dikirim melalui liber optik
merupakan cahaya yang berasal dari sumber tujuan sehingga tidak heran jika transmisi
menggunakan jenis kabel ini akan lebih cepat dibandingkan dengan jenis kabel
Jaringan lainnya, Hanya saja sering terjadi noise saat kabel tertekuk.
Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus,
seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun,
lama- kelamaan, jaringan menggunakan fiber optik menjadi semakin populer dan
digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan internet di
rumah Anda pun sudah banyak yang mendukung konektivitas menggunakan fiber
optik.

C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang
digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa
menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).
Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang
digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Beberapa macam
topologi jaringan tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh,
dan topologi tree. Berikut penjelasannya.
1. Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan yang rangkaiannya
berupa titik yang masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik
lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhimya membentuk cincin atau

9
lingkaran. Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di
setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Karakteristik topologi ring sebagai berikut.
a) Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran.
b) Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
c) Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (ke kiri atau ke kanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.
d) Problem yang dihadapi sama seperti topologi bus yaitu jika salah satu node rusak,
seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
e) Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau patch cable (IBM tipe 6).
❖ Kelebihan topologi ring sebagai berikut.
➢ Biaya untuk instalasinya murah.
➢ Performa koneksi cukup baik.
➢ Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
➢ Implementasinya mudah dilakukan.
❖ Kekurangan topologi ring sebagai berikut.
➢ Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, akan memengaruhi
keseluruhan jaringan.
➢ Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan. Sulit untuk
melakukan konfigurasi ulang.

2. Topologi Bus
Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (koaksial) untuk
media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung.
Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama menggunakan konektor BNC,
lalu diakhiri dengan terminator apabila konektor BNC sudah terhubung dengan kabel
koaksial. Berikut karakteristik topologi bus.
a) Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator.
b) Sangat sederhana dalam instalasi.
c) Sangat ekonomis dalam biaya.
d) Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
e) Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah T-connector pada setiap
ethemet card.
f) Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, jaringan keseluruhan
dapat down sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
❖ Berikut kelebihan topologi bus.
➢ Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru.
➢ Mudah digunakan dan sangat sederhana.
➢ Biaya instalasi murah karana kabel yang digunakan sedikit.
❖ Berikut kekurangan topologi bus.
➢ Tidak cocok untuk traffic (lalu lintas) jaringan yang padat.
➢ Sangat sulit untuk melakukan trouble-shooting pada bus.
➢ Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

10
➢ Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat
diterima dengan benar.

3. Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang terdapat satu penghubung
(hub/switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut.
Hub/switch ini posisinya ada di sentral dan berfungsi untuk menghubungkan satu
komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke file
server. Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dan yang lainnya,
maka data tersebut harus mengalir ke hub/switch terlebih dahulu baru kemudian menuju
ke komputer yang dituju. Karakteristik topologi star sebagai berikut.
a) Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (hub).
b) Bila setiap paket data yang masuk ke konsentrator (hub), kemudian di-broadcast ke
seluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), kinerja
jaringan akan semakin turun.
c) Sangat mudah dikembangkan.
d) Jika salah satu ethernet card rusak atau salah satu kabel pada terminal putus,
keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada
jaringan keseluruhan tersebut.
e) Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
❖ Kelebihan topologi star sebagai berikut.
➢ Tingkat keamanan tergolong tinggl
➢ Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
➢ Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi.
➢ Paling fleksibel di antara topologi jaringan yang lainnya.
➢ Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat.
❖ Kekurangan topologi star sebagai berikut.
➢ Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang
meng- gunakan topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang
berlangsung.
➢ Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan, komputer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan.
➢ Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan
hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

4. Topologi Mesh
Topologi mesh atau topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang semua
workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur. Oleh karena
workstation langsung terhubung dengan workstation yang dituju, maka arus data bisa
dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing workstation setidaknya memiliki dua jenis sambungan, yaitu
pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan
file server..

11
Topologi jaringan mesh cocok digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan
yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar-workstation yang
berlebihan, tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya. Berikut karakteristik
topologi mesh.
a) Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang
ada.
b) Susunannya pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling terhubung satu
sama lain.
c) Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit
untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
❖ Kelebihan topologi mesh sebagai berikut.
➢ Arus lalu lintas data cepat di antara topologi jaringan yang lain karena memiliki
jalur masing-masing.
➢ Terjaminnya kapasitas channel komunikasi.
➢ Jika ada gangguan pada satu koneksi jaringan, tidak mengganggu koneksi yang
lain.
➢ Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara
dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain.
➢ Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble.
❖ Kekurangan topologi mesh sebagai berikut.
➢ Membutuhkan jumlah kabel yang banyak.
➢ Biaya Instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel.
➢ Instalasinya sangat rumit.

5. Topologi Tree
Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat
dan hierarki yang antarkoneksi menggunakan hub/switch dan masing-masing hub
terhubung dengan file server. Topologi tree sebenamya adalah kombinasi dari topologi
star dan topologi bus, tetapi yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat
banyak hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki. Berikut karakteristik
topologi tree.
a) Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode, sedang- kan subnode
berkomunikasi dengan node pusal. Traffic data mengalir dari node ke subnode, lalu
diteruskan ke sentral node. dan kembali lagi. Lalu lintas data mengalir dari node ke
subnode pusat, kemudian diteruskan ke node dan kembali lagi.
b) Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak
atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
❖ Kelebihan topologi tree sebagai berikut.
➢ Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas.
➢ Apabila ada gangguan, mudah untuk dideteksi.
➢ Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data.
➢ Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis.

12
❖ Kekurangan topologi tree sebagai berikut.
➢ Oleh karena banyaknya sambungan, maka lalu lintas bisa dibilang lambat.
➢ Apabila hub eror, komputer yang tersambung juga eror.
➢ Penggunaan biaya tergolong besar.
➢ Penggunaan kabel termasuk boros.
➢ Apabila komputer tingkat tinggi eror, komputer tingkat rendah juga eror.
➢ Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi.

D. Permasalahan pada Jaringan Komputer


Saat Anda ingin mengirim tugas melalui e-mail tentu perangkat Anda harus
tersambung ke jaringan komputer. Namun, pemahkah Anda mengalami permasalahan
dengan jaringan komputer? Berikut beberapa masalah yang biasa terjadi pada jaringan
komputer.
1. Koneksi Lambat
Koneksi lambat bisa disebabkan oleh banyaknya PC yang di-sharing dan aktivitas
client PC yang sedang mengunduh atau upload, malware (virus, Trojan, spyware) yang
menyebabkan habisnya bandwidth. Permasalahan ini dapat diatasi dengan bandwidth
management, antivirus, atau anti-spyware, Selain itu, dapat juga diatasi dengan
menambah kecepatan koneksi internet.
2. Mati atau Tidak Berfungsinya Komponen pada Jaringan
Penyebab tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan karena
korosi (berkarat) dan rusak. Korosi sendiri dapat terjadi karena ruang atau tempat
jaringan yang lembap dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama tanpa adanya
perawatan yang berkala. Dalam sistem jaringan sering terjadi permasalahan yang
disebabkan jaringan dalam kondisi down. Down dapat diartikan sedang turun atau tidak
bekerja secara maksimal. Down dapat menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi
lambat atau tidak bekerja sama sekali. Istilah down dalam jaringan komputer LAN
berbeda dengan down pada jaringan warnet (warung internet).
Penyebab down pada jaringan LAN disebabkan karena sistem dalam jaringan LAN
atau karena tidak berfungsinya peralatan ataupun komponen dalam jaringan LAN
tersebut. Down pada wamet disebabkan oleh banyak sekali faktor antara lain pengaruh
dari jaringan LAN yang ada dalam warnet, dari provider (jasa pelayanan akses internet)
yang mengalami gangguan, dan bisa juga dari line telephone yang penuh sehingga
menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan. Down dalam jaringan LAN lebih
mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan down pada warnet. Hal karena kita
dapat mendeteksi melalui indikator- indikator yang dapat kita lihat. Indikator-indikator
tersebut memberikan isyarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen.
3. Tidak Bisa Sharing Data
Penyebab tidak bisa sharing data karena pada komputer masih dalam mode disable
sehingga harus diaktifkan dulu. Caranya buka Network → Internet Access pada bagian
kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar Network, lalu klik Open Network and
Sharing Center. Pilih mode Turn on File and Printer Sharing→ klik Save Changes.

13
4. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Permasalahan ini terjadi karena alamat yang digunakan dan IP kosong. Cara
mengatasinya dengan mengganti IP address agar bisa terdeteksi oleh komputer lain. Cara
lainnya dengan mengecek apakah komputer bisa tersambung dengan komputer orang lain
dengan klik Start → ketik ping IP address. Bila muncul balasan Reply From... (IP address
komputer lain), artinya komputer Anda sudah tersambung dengan baik. Namun, jika
muncul Request Time Out, maka komputer Anda tidak bisa tersambung dengan
komputer lain.
5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
Kabel dan konektor berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dan
komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.
Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada tiga jenis,
yaitu kabel UTP dengan konektor RJ-45, kabel koaksial dengan konektor BNC, serta
kabel serat optik dengan konektor SC dan ST.
6. Koneksi Putus-Putus
Terputus-putusnya koneksi jaringan disebabkan karena kualitas jaringan telepon
yang menurun dan suara telepon yang berisik atau adanya dengung. Untuk mengatasinya
dengan mengecek seluruh kabel rumah dari KTB hingga modem. Apabila ditemukan
masalah, Anda bisa langsung melapor kepada perusahaan telepon yang berwenang.
7. Gangguan pada Hub/Switch
Apabila hub mengalami kerusakan, artinya seluruh jaringan juga tidak bisa
berfungsi untuk berkomunikasi antar-workstation atau komputer workstation dengan
server. Untuk mengetahui kerusakan dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu
indikator untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indikator power hub mali
berarti terdapat kemungkinan hub rusak. Namun, jika ada lampu indikator workstation
yang mati artinya komputer workstation sedang tidak aktif atau ada gangguan.

E. Internet
Internet adalah singkatan dari interconnection networking, setiap komputer yang
terhubung pada jaringan internet memiliki identitas unik yang disebut dengan alamat IP
(Internet Protocol Address). Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari
berbagai macam ukuran dan jenis jaringan komputer di seluruh dunia. Jaringan-jaringan
komputer ini saling berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain melalui bantuan telepon
dan satelit yang digunakan untuk keperluan pemerintahan, pendidikan, perdagangan, ilmu
pengetahuan, dan perorangan. Berikut beberapa layanan aplikasi di internet.
1. E-mail
Electronic mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima
melalui komputer. Dengan e-mail, pesan yang dikirimkan akan sampai kepada penerima
saat itu juga. Dibandingkan dengan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail
telah memangkas waktu dan pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini
sudah bisa disertai dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim
ke beberapa alamat sekaligus.

14
2. FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan
transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut
dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file serverdapat diambil oleh
orang lain untuk disimpan di komputer (PC). Proses mengambil file dari file server
disebut dengan unduh (download).
3. Telnet
Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan
yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan
untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk
berinteraksi langsung dengan server. Anda dapat mengetikkan perintah langsung dari
komputer untuk ditujukan ke server dan server akan langsung merespons dengan
mengirimkan output (keluaran) untuk ditujukan ke komputer yang mengirimkan perintah
4. Gopher
Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar
menu internet di berbagai server gopher. Gopher merupakan aplikasi yang dapat mencari
informasi di intemet dan informasi yang dicari hanya sebatas pada teks. Untuk
mendapatkan informasi melalui gopher diperlukan hubungan dengan server gopher yang
ada di internet.
5. World Wide Web (www)
World wide web merupakan kumpulan dokumen multimedia yang saling
terkoneksi meng- gunakan link hypertext. Hyperlink merupakan sebuah link yang
digunakan untuk melakukan perpindahan antardokumen. Web memudahkan kita
mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara, dan juga
animasi.
❖ Secara umum internet memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Sebagai Media Komunikasi
Mengacu pada pengertian intemet tersebut, maka intemet dapat berfungsi
sebagai media komunikasi bagi manusia di berbagai belahan dunia. Penggunaan
internet sebagai media komunikasi sudah sangat jamak digunakan saat ini. Hal ini
dapat kita lihat dengan munculnya berbagai situs media sosial dan aplikasi chatting
yang memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi.
2. Sebagai Media untuk Akses Informasi
Era internet adalah era keterbukaan. Artinya, dengan kehadiran internet maka
manusia lebih mudah mengakses berbagai informasi penting. Bila dahulu manusia
harus membaca buku untuk mendapatkan informasi, sekarang hal itu dapat dilakukan
melalui internet. Bahkan, keberadaan buku digital atau e-book memungkinkan
manusia untuk membaca buku secara online.
3. Sebagai Media Bertukar Sumber Daya
Ada banyak orang yang ingin berbagi sumber daya atau data kepada orang lain
di seluruh dunia. Hal itu dapat dilakukan dengan internet. Beberapa sumber daya atau
data yang sering dibagikan di internet adalah makalah, karya tulisan, jumal, foto,
video, desain, dan lain-lain.

15
4. Sebagai Media untuk Akses Berita
Berbagai peristiwa dan tempat yang ada di seluruh dunia bisa dilihat melalui
berbagai situs berita online atau media online. Hal ini tentunya dapat dilakukan karena
adanya jaringan Internet. Semua situs berita online di dunia hanya dapat dibuka bila
perangkat kita terhubung dengan internet.

❖ Adapun berikut manfaat dari internet.


1. Manfaat internet dalam bidang pendidikan, internet memungkinkan para pelajar dan
mahasiswa serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan untuk mendapatkan
banyak referensi keilmuan dari perpustakaan maya (library online) yang ada di
internet dan sebagai media pembelajaran secara online, misalnya belajar jarak jauh
menggunakan teleconference internet (e-leaming).
2. Manfaat internet dalam bidang ekonomi dan bisnis. Pada bidang ekonomi dan bisnis,
internet hadir dengan istilah e-commerce. Dengan adanya e-commerce, kegiatan
perdagangan, Jual beli, promosi, dan sebagainya dapat dilakukan lewat internet tanpa
harus bepergian.
3. Manfaat internet dalam bidang pemerintahan. Internet hadir dengan istilah e-
government. Dengan adanya e-govemment, pemerintah dapat dengan mudah
memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat secara maksimal dan juga
dapat digunakan untuk saling mempererat hubungan pemerintahan antarsuatu negara.
4. Manfaat internet dalam bidang sosial. Intemet dapat digunakan untuk memberikan
informasi mengenal berbagai macam kegiatan sosial yang telah, sedang, atau akan
dilaksanakan dan juga dapat digunakan untuk membantu penggalangan dana kegiatan
sosial.

F. Menghubungkan Komputer ke Internet


Berbagai perusahaan penyedia jasa akses internet telah banyak tersedia di Indonesia.
Perusahaan- perusahaan ini dikenal dengan istilah ISP (Internet Service Provider). Terdapat
berbagai jenis layanan akses internet yang ditawarkan ISP, tentunya dengan harga dan
fasilitas yang beragam. Jenis-jenis layanan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Dial up
Layanan jenis ini merupakan layanan akses internet melalui kabel telepon. Layanan
ini membutuhkan dial up modem. Umumnya, ISP membagi layanan ini dalam beberapa
jenis paket layanan, seperti personal dial up dan corporate dial up. Personal dial up
umumnya ditujukan bagi para pengguna akses internet yang hanya mengaktifkan internet
apabila diperlukan dan rata-rata hanya beberapa jam sehari. Adapun corporate dial up
diperuntukkan bagi perkantoran yang pengguna internetnya cukup tinggi.

2. Mobile Access
Mobile access merupakan layanan akses internet yang dapat diperoleh secara
mudah dan praktis melalui perangkat telepon seluler. Untuk menggunakan layanan ini,
Anda memerlukan telepon seluler yang mendukung teknologi mobile access. Selain
telepon seluler, terdapat pula mobile access modem yang dapat Anda gunakan untuk
akses internet menggunakan komputer.

16
3. DSL (Digital Subscriber Line)
DSL menggunakan saluran telepon sebagai media transmisi data. Akan tetapi,
frekuensi yang digunakan berbeda dengan frekuensi suara sehingga saluran internet dan
saluran telepon dapat digunakan secara bersamaan. Kecepatan transmisi data yang
ditawarkan layanan DSL ini jauh lebih cepat dibandingkan layanan dial up.

4. Hotspot
Hotspot adalah istilah yang diberikan kepada suatu lingkup area tertentu yang di
dalamnya Anda dapat terhubung ke internet. Jadi, untuk memperoleh akses internet,
Anda tinggal menghubungkan komputer Anda, biasanya laptop/notebook yang
mendukung teknologi WiFi. Hotspot umumnya terdapat pada area umum tertentu, seperti
mal, bandara, kampus, atau cafe.

17

Anda mungkin juga menyukai