Anda di halaman 1dari 17

APLIKASI DI DUNIA NYATA

A. Ujian Berbasis Online

Penggunaan teknologi pembelajaran semakin kuat pengaruhnya seiring dengan perkembangan


teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah merambah kehidupan masyarakat. salah satu
penerapannya yaitu Penggunaan komputer dalam ujian yang bertujuan memudahkan pelaksana
untuk membuat soal beragam dengan mengombi-nasikanS beberapa paket soal sebab dalam ujian
berbasis online menggunakan soal yang berbeda antar peserta didik dengan tingkat kesukaran
relatif setara. Penyelenggaraan ujian berbasis Online yang pesertanya banyak dan hasilnya harus
segera diketahui, maka penggunaan TIK dalam pelaksanaan ujian dapat membantu penyelenggara
Ujian untuk siswa.

Gambar 1 : Suasana Ujian Berbasis Online


Sumber: www.JPNN.com

Pada penerapan ujian berbasis online dibutuhkan penanganan yang khusus utamanya menyangkut
jaringan komputer, baik itu jaringan lokal maupun jaringan internet yang menjadi faktor utama
keberhasilan ujian berbasisonline ini. Para operator yang bertanggung jawab menangani ujian ini
harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai jaringan komputer, baik itu menyangkut
perangkat keras jaringan, perangkat lunak jaringan, konfigurasi jaringan komputer, perawatan,
perbaikan, sampai dengan penanganan dari gangguan luar.

Gambar 2: ilustrasi Jaringan Komputer


Sumber: www.JPNN.com

Perangkat keras jaringan komputer yang umum digunakan utama dalam mengimplementasikan
ujian berbasis online antara lain : Hub/Switch, LAN Card, Kabel UTP dan Modem. Sedangkan untuk
perangkat lunak jaringan komputer antara lain : Web Browser, Mikrotik.
Pada penerapan Ujian berbasis online dilapangan banyak menemui kendala, utamanya
implementasi di daerah yang memilki akses internet yang kurang stabil. Ini menjadi tantangan
tersendiri bagi para operator di daerah. Maka dibutuhkan keahlian khusus dalam menangani
permasalahan tersebut. Seperti mencari jalur internet alternatif jika jalur internet utama mati, salah
satu contohnya menggunakan perangkat handphone.

• Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung
komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan
pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang
terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam
suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Gambar 3 : Jaringan Komputer


Sumber www.nesabamedia.com

• Perkembangan Jaringan Komputer

Awal Kemunculan jaringan komputer dimulai pada tahun 1940. Tahun 1940 merupakan tahun di
mana munculnya konsep jaringan komputer di Amerika. Konsep itu digagas oleh proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang
dipimpin profesor Howard Aiken. Pada awalnya proyek itu hanya ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer untuk digunakan bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian

Selanjutnya pada tahun 1950 ketika berbagai jenis komputer mulai berkembang hingga hadirnya
super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia, untuk
mendukung hal tersebut di atas, ditemukanlah konsep distrubusi proses berdasarkan waktu yang
disebut dengan nama Time Sharing System atau disingkat TSS. Mulai saat itulah untuk pertama
kalinya bentuk jaringan komputer diterapkan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan
komputer. Dalam proses TSS telah mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Departemen Pertahanan Amerika, U.S. yaitu DARPA atau Defense Advanced Research Projects
Agency memutuskan untuk mengadakan peneltuan yang tujuannya untuk mengkoneksikan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program penelitian
itu dikenal dengan sebutan ARPANET.

Kemudian pada tahun 1970, telah lebih dari sepuluh komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun
1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar
mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi atau Distributed
Processing. Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Apabila dibandingkan dengan era 1990-an, maka sudah pasti perkembangan jaringan komputer
saat ini sudah jauh lebih maju.

• Pemanfaatan Jaringan Komputer

Salah satu perkembangan komputer yang paling terasa di kehidupan manusia adalah
perkembangan jaringan komputer. Ya, teknologi jaringan komputer memang saat ini sangatlah
berkembang pesat. Tidak hanya mampu menghubungkan antar PC di dalam satu jaringan, namun
juga semua beda yang memiliki pengoperasian menggunakan komputer bisa saling terhubung satu
sama lain. Salah satu contohnya adalah beberapa jenis mobil yang sudah bisa saling terhubung
dengan smartphone.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari jaringan komputer bagi sebuah perusahaan, organisasi
dan juga instansi :

1. Mempermudah sharing files

2. Menjaga data – data yang sifatnya rahasia

3. Memudahkan komunikasi antar divisi

4. Mempercepat arus informasi

5. Mempermudah akses data ke dalam server

6. Penghematan biaya

7. Integrasi data
• Perangkat Jaringan Komputer
Perangkat jaringan computer antara lain :

1. Komputer Server
Komputer server merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan database dan
mengelola segala aktivitas yang terjadi di dalam jaringan komputer.
Komputer server akan melayani setiap request komputer client untuk mengirimkan data atau
file yang diminta.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa komputer server memiliki peran sebagai pusat dari
seluruh jaringan komputer.
Lebih lanjut, komputer server umumnya memiliki spesifikasi hardware yang lebih tinggi,
terutama dari segi processor dan RAM-nya.
Sistem operasi yang digunakan juga berbeda dengan komputer biasa, yaitu menggunakan
Windows Server atau Linux Debian.
2. Komputer Client
Komputer client adalah perangkat komputer yang tersambung ke dalam jaringan dan digunakan
oleh user untuk mengakses data yang berada di dalam server. Apabila tidak terhubung ke dalam
sebuah jaringan, Anda tidak bisa menyebut sebuah komputer sebagai client.
3. Kabel
Kabel merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan satu
dengan perangkat jaringan lainnya. Selain untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan, kabel
juga berfungsi sebagai media transmisi data antar komputer server dengan komputer client atau
komputer client dengan komputer client.
Ada tiga jenis kabel yang digunakan dalam membangun jaringan komputer, yaitu kabel:

a. UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat
jaringan atau komputer ke komputer. Kabel ini disusun secara berlilitan untuk mengurangi induksi
dan kebocoran pada kabel.
b. Coaxial
Kabel Coaxial adalah kabel tembaga yang dibuat khusus dengan pelindung logam dan
komponen lainnya. Pelindung tersebut digunakan untuk memblokir gangguan sinyal.
Kabel coaxial sendiri memiliki kecepatan transmisi data mulai dari 10 MBps hingga 100 MBps.
Sayangnya, penggunaan kabel coaxial terbatas untuk koneksi 30 perangkat saja.
c. Fiber Optic
Fiber optic merupakan kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, yaitu
dengan diameter 120 mikrometer. Kabel ini berfungsi sebagai media transmisi sinyal cahaya
sehingga memiliki kecepatan super hingga 1 GB/detik.

4. Konektor
Konektor adalah sebuah perangkat keras yang dipasang pada bagian ujung kabel agar kabel
dapat terhubung dengan network adaptor atau NIC, sehingga transmisi data berjalan dengan baik.
Dalam perangkat jaringan, ada beberapa macam konektor yang digunakan, antara lain:
• Konektor RJ-45 – konektor untuk kabel UTP dan sekarang menjadi yang paling banyak
digunakan.
• Konektor BNC/T – konektor ini digunakan untuk kabel coaxial.
• Konektor ST – konektor untuk kabel fiber optic dan saat ini menjadi konektor dengan harga
yang paling tinggi.
Kemudian, untuk memastikan apakah konektor sudah terpasang dengan baik, Anda dapat
menggunakan konektor tester.
5. Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server agar
dapat tersambung dengan komputer client yang berada dalam suatu jaringan lokal. Jumlah port
dalam sebuah switch bervariasi dan biasanya merupakan kelipatan dari empat.
Ada yang memiliki 4 port, 8, 16, 32, 64, dan seterusnya, dimana semakin banyak port yang
tersedia harga switch akan semakin mahal. Selain untuk memecah jaringan, switch juga berfungsi
untuk:
• Looping Avoidance – mencegah terjadinya looping saat penerimaan data.
• Meneruskan Paket Data Frame – menyaring serta meneruskan data frame kepada alamat MAC
(Media Access Control) tertentu.
• Address Learning – mencatat alamat MAC antar perangkat jaringan yang sedang berada dalam
koneksi.

6. Hub
Hub memiliki fungsi yang hampir mirip dengan switch yaitu untuk membagi jaringan yang
berada di dalam satu server. Umumnya perangkat keras jaringan komputer ini digunakan pada
jaringan LAN. Hal yang membedakan antara hub dengan switch terletak pada kemampuannya
untuk mengatur komputer client.
Hub tidak memiliki kemampuan sepintar switch untuk mengatur dan membatasi paket data
yang terkirim, jadi pembagiannya bisa tidak adil antara satu komputer client dengan komputer
client byang lain.
7. Bridge
Bridge merupakan perangkat yang berfungsi sebagai jembatan, yang menghubungkan antara
topologi jaringan lokal ke topologi jaringan lokal lain yang lebih besar.
Contohnya topologi jaringan antar ruangan yang ada di suatu perusahaan kemudian
dihubungkan ke topologi jaringan perusahaan antar kota.

8. Router
perangkat jaringan computer router berfungsi sebagai pembagi jaringan internet menggunakan
protokol TCP/IP pada komputer client. Dengan kata lain, router adalah pemberi IP Address seluruh
komputer client yang terhubung di dalam jaringan, sehingga setiap client memiliki IP Address yang
berbeda.

9. Access Point
Access Point merupakan perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat
nirkabel dengan jaringan lokal menggunakan teknologi wireless seperti WiFi, bluetooth, dan lain
sebagainya. Selain itu, access point juga memiliki fungsi sebagai pengaman sebab ia memiliki
kemampuan untuk mengizinkan atau menolak suatu perangkat untuk terhubung ke dalam suatu
jaringan yang sama.
10. Repeaters
Repeaters merupakan perangkat yang berfungsi untuk memperluas jaringan WiFi utama
maupun menguatkan sinyal data dari jaringan kabel.
Repeater biasanya digunakan untuk kabel jaringan yang menghubungkan dua lokasi yang
letaknya berjauhan.

11. LAN Card


Lan card adalah penghubung komputer-komputer client dengan menggunakan media kabel dan
banyak digunakan dalam jaringan LAN.
Selain sebagai penghubung jaringan, LAN card juga berfungsi untuk mengubah aliran data dari
yang berbentuk paralel menjadi serial.
Setelah diubah menjadi aliran serial, barulah data tersebut dapat ditransmisikan melalui kabel
UTP.

12. NIC (Network Interface Card)


NIC merupakan kartu yang dipasang pada komputer atau laptop untuk menerima koneksi
jaringan kabel atau jaringan WiFi.

13. Modem
Modem merupakan kependekan dari Modulator Demodulator, sebuah perangkat keras yang
digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya. Ia berperan
sebagai perangkat perantara yang dapat menerima data digital dari sebuah perangkat komputer
seperti laptop atau PC.
ata digital tersebut kemudian akan diubah menjadi data analog agar dapat dikirimkan ke dalam
jaringan komunikasi.
Dan begitu data analog akan dikirimkan kembali kepada perangkat komputer, modem akan
mengubahnya lagi menjadi data digital sehingga dapat dibaca oleh perangkat.
Ada 3 jenis modem yang dapat Anda gunakan yaitu tipe kabel, dial-up, DSL, GSM, dan CDMA.

• Cara kerja jaringan Komputer

Sistem jaringan komputer merupakan kumpulan komputer, printer, atau peralatan lainnya yang
saling terhubung menjadi satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui media penghubung
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer untuk saling bertukar file dokumen,
mencetak pada printer yang sama, dan berbagi-pakai perangkat keras maupun perangkat lunak
yang terdapat di jaringan. Media penghubung pada sistem jaringan komputer dapat menggunakan
kabel atau tanpa kabel (menggunakan gelombang radio/ wireless).

Ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer, yakni :
➢ ender (pengirim data informasi)
➢ Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
➢ Media transmisi (medium transfer data), dan
➢ Receiver (penerima data informasi).

Agar sebuah sistem jaringan komputer dapat saling bertukar informasi data, diperlukan sebuah alat
yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Apabila dijabarkan secara rinci, sebenarnya prinsip dan juga cara kerja dari sebuah jaringan
komputer tidaklah terlalu rumit, malah cenderung sederhana. Berikut ini adalah cara kerja dan juga
prinsip kerja dari sebuah jaringan komputer.
1. Pertama, sebuah komputer server yang berisi data dan juga informasi haruslah sudah siap
untuk digunakan
2. Kedua, komputer client nantinya akan melakukan request informasi apa saja yang
dibutuhkan.
3. Server akan merespon, dengan cara melakukan pengiriman data. Saat ini, komputer server
akan berperan sebagai transmitter.
4. Paket data, informasi, dan lainnya kemudian akan ditransmisikan melaui sebuah jaringan
komputer, baik secara kabel maupun nirkabel.
5. Apabila jaringan menggunakan prinsip kerja peer to peer, maka paket data akan langsung
ditransmisikan ke komputer user yang berperan sebagai receiver.
6. Apabila mengimplementasikan topologi jaringan tertentu, seperti topologi star, maka
sebelumnya, paket data akan dipecah terlebih dahulu dengan menggunakan perangkat keras
jaringan seperti hub, switch, bridge dan juga router yang kemudian akan diteruskan kelebih
dari 1 komputer client yang menjadi receiver.
7. Dalam proses transmisinya, paket data akan melewati beberapa protocol dan juga lapisan
atau layer setiap paket data mulai dikirmkan oleh server melewati perangkat keras jaringan
hingga sampai ke komputer client
Itu adalah prinsip kerja secara singkat dari sebuh jaringan komputer. Perlu diingat, bahwa
semua jaringan komputer pasti akan melewati tahapan- tahapan atau proses yang sudah
dijelaskan diatas. Apabila salahsatu tahapan mengalami gangguan ataupun terlewati, maka
akan terjadi kegagalan jaringan yang menyebabkan arus data dan juga informasi tidak akan
bisa diteruskan.

Adapun Kegagalan dari jaringan komputer itu sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. Kondisi kabel jaringan yang berkualitas buruk. (baca juga: jenis-jenis kabel jaringan
komputer)
2. Terjadi kesalahan pada server.

3. Terjadi gangguan pada perangkat keras jaringan, seerti hub, switch, bridge dan juga router.
4. Kesalahan implementasi dari topologi jaringan.

5. Pada kasus jaringan yang menggunakan wireless network terdapat kemungkinan jangkauan
dari jaringan wireless yang terhalang objek. Seperti tembok tinggi ataupun lokasidari access
point yang terlalu jauh, sehingga sulit untuk menangkap sinyal dengan baik
6. Dan masih banyak lagi faktor yang menyuebabkan terjadinya kegagalan pada jaringan
komputer.

• Jenis Jaringan Komputer berdasarkan Jangkauan Geografis

Seperti yang kita telah ketahui, jaringan komputer itu bersifat Scalable dimana jaringan dapat
membesar dan mengecil sesuai dengan kebutuhan.Ini berarti bahwa sebuah jaringan komputer
dapat diperluas untuk menjangkau sebanyak mungkin pengguna di berbagai wilayah geografis dan
juga dapat dipersempit hingga digunakan oleh satu pengguna atau beberapa pengguna pada satu
lokasi saja.

Berdasarkan cakupan lokasi geografis inilah,jaringan dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu :

➢ LAN (Local Area Network)


➢ MAN (Metropolitan Area Network)
➢ WAN (Wide Area Network)
➢ Internet (Interconnection Networking)

Pembahasan keempatnya akan dibahas di bawah ini :


1. LAN (Local Area Network)

LAN merupakan jaringan komputer terkecil untuk pemakaian pribadi.LAN memiliki skala
jangkauan mencakup 1 Kilometer hingga 10 Kilometer dalam bentuk kabel
(wired),nirkabel(wireless) maupun kombinasi keduanya.Secara umum ,LAN lebih banyak
digunakan di dalam sebuah ruangan maupun sebuah gedung.Sebagai contoh :
➢ Jaringan lokal di perpustakaan untuk penyediaan dan layanan sistem informasi
perpustakaan.
➢ Jaringan lokal pada laboratorium untuk sarana riset, penelitian, maupun bertukar data dan
informasi.
➢ Jaringan lokal pada kantor swasta,instansi pemerintahan, kampus / perguruan tinggi, dan
sekolah untuk penggunaan printer,sistem informasi,pertukaran data dan lain-lain.
➢ Jaringan LAN umum juga disebut sebagai intranet.LAN berbeda dengan internet.Sesuai
dengan namanya,jaringan ini bersifat provat,yaitu hanya diperuntukkan bagi
pengguna di dalam internal organisasi/perusahaan/instansi/ruangan bersangkutan saja.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan jaringan komputer yang memiliki cakupan area dan luasa yang lebih besar
dibandingkan dengan LAN. MAN memiliki jarak jangkauan antara 10 Km sampai 50 Km.Jika kita
lihat berdasaran wilayah,maka Luas Wilayah MAN bisa mencakupi sebuah wilayah kota,yang di
dalamnya terdapat banyak gedung dan pemukiman.Ini berarti di dalam sebuah MAN telah
terintegrasi banyak LAN yang berasal dari gedung dan pemukiman yang ada.
Di Indonesia sudah banyak yang menerapkan MAN, atau lebih dikenal dengan istilah Smart City
seperti Surabaya, Denpasar, Jakarta, Bandung.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan jaringan komputer yang lebih luas dari MAN dengan cakupan area seluas
sebuah negara atau benua.WAN terdiri atas 2 atau lebih MAN di dalamnya.Setiap MAN
tersebut terdiri dari 2 atau lebih LAN di dalamnya.Sehingga dapat dikatakan bahwa WAN ini
merupakan gabungan dari sejumlah jaringan komputer yang berada dalam satu kawasan
seluas sebuah negara ataupun benua.Misalnya WAN yang ada di negara Indonesia bisa
terhubung dengan WAN di negara Eropa dan lain- lain.
Bentuk komunikasi antar komputer di dalam WAN memerlukan adanya perangkat
penghubung,salah satunya berupa Router.Fungsi router adalah untuk membantu di dalam
merutekan jalur yang akan ditempuh oleh paket data di dalam proses transmisi paket data dan
komunikasi antar komputer di dalam WAN tersebut.
4. INTERNET (Interconnection Networking)
Internet merupakan jaringan komputer terluas dengan cakupan seluruh planet
bumi.Internet menghubungkan semua WAN,MANdan LAN di dalamnya.Sehingga dapat kita
katakan bahwa Internet terdiri atas semua jaringan komputer dan perangkat lainnya ke dalam
satu jaringan komputer terbesar di dunia yang menghubunngkan setiap gedung,setiap tempat,
pengguna komputer, kota, negara, pulau, benua di dalam kesatuan alam bumi.
Berikut adalah gambar yang mengilustrasikan keterkaitan antara LAN, MAN, WAN dan
Internet :

Gambar 4 : Hubungan LAN, MAN, WAN dan Internet


Sumber www.nesabamedia.com
Jenis Jaringan Komputer berdasarkan Peranan Komputer
Jenis komputer jaringan berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data
terbagi menjadi jaringan client-server dan jaringan peer-to-peer. Jaringan client server dan peer to
peer secara memiliki perbedaan secara teknik jaringan tetapi secara umum hampir sama yakni
mengubungkan antar komputer satu dengan yang lainya.

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya
terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas
menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber
daya data tersebut.

Gambar 5 : Client-Server
Sumber www.nesabamedia.com
➢ Kelebihan Client-Server
a) Kecepatan Akses yang lebih tinggi karena penyediaan fasilitas dan layanan dilakukan oleh satu
komputer khusus yang disebut dengan server dan tidak memiliki beban tugas lain seperti client

b) Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas
sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan
c) Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client- server backup dilakukan
terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

➢ Kelemahan Client-Server

a) Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai
server. (yang harganya cenderung lebih mahal dari komputer biasa)
b) Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka
secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
c) Biaya pemasangan/operasional lebih mahal

2. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer
client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan
sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

Gambar 6 : Peer to peer


Sumber www.nesabamedia.com

➢ Kelebihan peer to peer


a. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas seperti harddisk, printer dan
modem atau dalam istilah komputernya sering disebut dengan sharing resource
b. Biaya yang digunakan untuk membuat jaringan peer to peer juga murah karena tidak harus
membeli dedicated server yang tergolong mahal
c. Bila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka tidak akan mempengaruhi jaringan
karena ingat semua komputer memiliki peran yang sama, lain halnya dengan client server,
apabila server mengalami down maka seluruh jaringan akan lumpuh.
➢ Kekurangan peer to peer

a. Keamanan yang kurang terjamin, masing-masing user workstation harus pintar-pintar


mengatur keamanan komputernya.
b. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup
harus dilakukan pada masing-masing komputer/workstation.
c. Jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap komputer di
mungkinkan akan terlibat dalam komunikasi yang ada.di jaringan clien-server komunikasi
adalah antara server dan workstation.

• Jenis Jaringan Komputer berdasarkan Media Transmisi

Seperti yang kita ketahui bahwa pertukaran informasi tentukan sekarang sudah menjadi hal yang
lumrah dan umum bahkan sudah sangat fleksibel dilakukan oleh setiap orangnya di dunia. Perangkat
yang digunakan untuk berkomunikasi dan bertukar informasi sudah sangat berkembangpesat, entah
itu dari bentuk aplikasi ataupun perangkatnya.

Lalu kita mengenal Media Transmisi yang dimana merupakan jalur yang membawa informasi dari
pengirim ke penerima. Anda menggunakan berbagai jenis kabel atau gelombang untuk
mentransmisikan data. Data ditransmisikan secara normal melalui sinyal listrik atau
elektromagnetik.

Sinyal listrik berupa arus. Sinyal elektromagnetik adalah rangkaian pulsa energi elektromagnetik
pada berbagai frekuensi. Sinyal ini dapat ditransmisikan melalui kabel tembaga, serat optik,
atmosfer, air dan vakum. Media yang berbeda memiliki sifat yang berbeda seperti bandwidth, delay,
biaya dan kemudahan pemasangan dan perawatan. Media transmisi juga dapat disebut dengan
saluran komunikasi.
Berdasarkan media transmisi yang digunakan (Media Transmisi : media yang menghubungkan
antara pengirim dan penerima informasi(data),karena jarak yang jauh,maka data diubah terlebih
dahulu menjadi kode/isyarat dan kode inilah yang dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk
kembali diubah menjadi sebuah data ke penerima informasi). Ada 2 macam media transmisiyaitu :
➢ Jaringan Komputer Berkabel (Wired Network)
➢ Jaringan Komputer Tanpa Kabel (Wireless)

• Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih, dengan
menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa kabel ( Nirkabel ) sebagai media transmisi.
Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan
mudah walau berbeda tempat.
Topologi jaringan menjadikan sebuah sistem networking menjadi lebih terstruktur, terancang
dan jelas. Apa saja sih manfaat sebuah topologi jaringan ?
a. Arah jalur internet menjadi jelas, jadi memudahkan network engineer untuk melakukan
konfigurasi
b. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan, karena semua sudah dihitung dengan matang
dalam topologi jaringan. Jadi minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang
c. Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer. Karena semua
telah terstruktur dengan rinci, pemberian label pada setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
d. Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user. Semua bisa saling berkomunikasi dengan baik.

• Jenis – jenis Topologi Jaringan


Topologi Jaringan juga mempunyai beberapa jenis. Pemilihan sebuah topologi jaringan tergantung
kebutuhan user. Mulai dari berapa perangkat yang akan diinstalasi, jarak jangkauan suatu WiFi, berapa
ruangan yang akan masuk dalam proses instalasi, dsb. Misalkan, membangun sistem jaringan di lab
sekolah, berarti lebih cocok menggunakan topologi star.
Berikut adalah jenis – jenis topologi jaringan komputer
a. Topologi Bus
b. Topologi Star
c. Topologi Ring
d. Topologi Mesh
e. Topologi Tree
Setiap jenis topologi jaringan diatas memiliki karakteristik yang berbeda. Apa saja sih yang
membedakan ? Yuk simak penjelasannya
a. Topologi Bus
Topologi Jaringan Bus merupakan topologi jaringan yang pertama kali digunakan dalam
mengubungkan komputer. Media transmisi yang digunakan berupa sebuah kabel panjang dengan
beberapa terminal yang nantinya akan terhubung ke masing – masing komputer, dan pada ujung kabel
harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi jaringan ini sudah sangat jarang dipakai di suatu
perusahaan maupun instasi karena resiko yang ditimbulkan terlalu besar. Mulai dari tingginya resiko
tabrakan data, dan jika ada suatu perangkat komputer yang rusak, maka jaringan langsung tidak bisa
berfungsi sebelum diperbaiki.
Topologi Bus mempunyai beberapa karakteristik, yaitu
1. Biaya yang murah dalam instalasi, karena hanya membutuhkan beberapa perangkat
2. Proses instalasi mudah dan sederhana
3. Node dihubungkan secara serial pada kabel, dan pada ujung kabel ditutup dengan terminator
4. Tidak diperlukan sebuah HUB karena hanya butuh connector
5. Jika salah satu perangkat ada yang rusak, maka seluruh jaringan dapat terjadi down, sehingga
semua user tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut
➢ Kelebihan Topologi Bus
1. Sistem topologi yang sangat sederhana
2. Biaya yang lebih murah dari pada topologi jaringan lainnya
3. Membutuhkan kabel yang sedikit
➢ Kekurangan Topologi Bus
1. Tidak cocok untuk penggunaan pada traffic yang padat
2. Sulit dalam melakukan maintenance
3. Koneksi lebih lambat dari pada topologi yang lain

b. Topologi Star
Topologi jaringan ini memiliki bentuk yang sama seperti bintang, dengan HUB sebagai media
penghubung ke setiap perangkat komputer seperti gambar topologi star diatas. Topologi Star biasa
digunakan dalam lab komputer di suatu sekolah.
Berikut ini adalah karakteristik Topologi Star,
1. Semakin banyak perangkat user di topologi star yang terhubung dalam suatu HUB, maka kinerja
jaringan akan menurun
2. Setiap perangkat user akan berkomunikasi langsung dengan HUB
3. Topologi star mudah untuk dikembangkan
4. Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa berjalan dengan baik
5. Kabel UTP sebagai media transmisi
➢ Kelebihan Topologi Star
1. Topologi star mudah dalam pengembangan suatu jaringan
2. Topologi star minim trouble, jika ada perangkat user yang trouble, tidak akan mempengaruhi
kinerja jaringan
➢ Kekurangan Topologi Star
1. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB mengalami
trouble, maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang berada dalam topologi star
2. Biaya yang relatif mahal, karena membutuhkan banyak kabel yang dihubungkan dari HUB ke
perangkat user
3. Jumlah port yang terbatas pada HUB

c. Topologi Ring
Topologi ring digunakan dalam jaringan dengan performa yang tinggi, karena membutuhkan
bandwidth yang besar untuk beberapa fitur yang digunakan. Pada topologi ring, masing-masing titik
memiliki fungsi sebagai repeater.
Karakteristik topologi ring antara lain :
1. Titik-titik dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan menyeruoai
cincin.
2. Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP
3. Trouble yang dihadapi mirip dengan topologi bus, yaitu apabila satu titik rusak maka seluruh
titik tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan itu.
4. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat dihindarkan
➢ Kelebihan Topologi Ring
1. Waktu lebih optimal dalam mengakses suatu data
2. Data mengalir dalam satu arah sehingga minim terjadi collision
3. Kualitas aliran data lebih cepat karena dapat melayani data secara fleksibel
4. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak secara fleksibel
➢ Kekurangan Topologi Ring
1. Sulit melakukan Konfigurasi Ulang
2. Menambah atau mengurangi komputer akan membuat jaringan kacau
3. Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi jaringan
secara keseluruhan.

d. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah gabungan dari topologi ring dan topologi star. Secara pengertian topologi
mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat/pc dimana masing-masing perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat lainya dalam jaringan.
Karakteristik Topologi Mesh
1. Susunan pada setiap peralatan yang ada didalam topologi mesh saling terhubung satu sama lain
2. Jika peralatan banyak akan sangat sulit untuk melakukan maintenance pada topologi mesh
➢ Kelebihan Topologi Mesh
1. Keuntungan utama topologi mesh memiliki backup jalur
2. Troubleshoot yang mudah
➢ Kekurangan Topologi Mesh
1. Topologi mesh memerlukan biaya yang mahal
2. Instalasi dan maintenance topologi mesh yang sulit apabila terjadi kerusakan

e. Topologi Tree
Topologi tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan dengan
topologi bus. Topologi tree merupakan topologi jaringan yang banyak digunakan saat ini, karena
topologi tree memiliki sistem yang mudah untuk manajemen jaringan. Topologi tree merupakan
topologi jaringan yang kompleks, karena topologi tree biasanya digunakan untuk sistem jaringan
utama.
➢ Kelebihan Topologi Tree
1. Mudah untuk troubleshooting pada topologi tree
2. Mudah melakukan re-topologi
➢ Kekurangan Topologi Tree
1. Memerlukan banyak kabel
2. Sering terjadi collision & lambat
3. Jika terjadi gangguan pada jaringan pusat maka jaringan dibawahnya akan ikut terganggu

f. Topologi Hybrid
Merupakan sebuah topologi jaringan baru, yang tercipta antara beberapa topologi jaringan yang
berbeda jenis. Topologi Hybrid terlihat lebih rumit karena merupakan gabungan dari topologi jaringan
yang berbeda jenis. Contoh nya adalah gabungan antara topologi tree, star, dan mesh.
➢ Kelebihan Topologi Hybrid :
1. Dapat digunakan di lingkungan yang digunakan
2. Jika salah satu titik mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja titik yang lain
3. Kecepatan transfer data lebih cepat
➢ Kekurangan Topologi Hybrid :
1. Topologi memerlukan biaya yang cukup mahal
2. Proses pengolahan yang cukup rumit
3. Instalasi dan konfigurasi rumit
KESIMPULAN
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling
terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling
berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri
juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer
atau lebih yang saling terhubung. Penggunaan dan pemanfaatkan jaringan komputer di zaman
sekarang ini sangatlah tinggi, baik didunia kerja, pendidikan, maupun untuk membantu kita di
aktivitas sehari-hari. Jaringan komputer dimanfaatkan sebagai media pengiriman data dan untuk
melakukan komunikasi baik secara lokal maupun secara global yang disebut dengan istilah internet.
Oleh karena itu agar kita dapat memanfaatkan dan mengimplementasikan jaringan komputer ini
untuk membatu aktifitas kita, maka kita diharapkan untuk memiliki pengetahuan tentang perangkat
keras dan perangkat lunak yang digunakan pada jaringan komputer. Selain itu juga kita perlu
mengetahui jenis jenis dari jaringan komputer, mulai dari topologi, media transmisi dan luas
cakupannya. Pada sistem jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan luas
cakupan, yaitu jaringan lokal dan jaringan global/internet. Dimana kedua kelompok jaringan
tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan kita. Pada jaringan lokal biasanya
diimplementasikan pada jaringan skala kecil yang jaraknya saling berdekatan, seperti dalam lingkup
sekolah, kantor dan lingkungan kecil lainnya, sedangkan untuk jaringan global/internet, ini
dimanfaatkan untuk melakukan pertukaran data dan komunikasi yang cakupannya sangat luas, yang
bisa menjangkau seluruh belahan bumi kita. Namun walaupun pada dasarkan kedua kelompok
jaringan tersebut memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu melakukan komunikasi antara satu
perangkat jaringan keperangkat jaringan lainnya. Oleh karena itu didalam membangun sistem
jaringan tersebut kita perlu mengetahui proses instalasi masingmasing perangkat jaringan, sehingga
sistem Jaringan yang kita harapkan dapat terbangun.
➢ Latihan
1. Setiap komputer terhubung ke jaringan dapat bertindak sebagai workstation maupun
server disebut jaringan ...
a. peer to peer
b. client server
c. local area network
d. bus
e. tree
2. Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi bus adalah
a. deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. kepadatan lalul lintas pada jalur utama
c. diperlukan repeater untuk jarak jauh
d. lay out kabel kompleks
e. pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa menggangu workstation lain
3. perangkat jaringan yang berfungsi mengatur jalur terbaik untuk dilewati paket data
dikenal sebagai
a. switch
b. router
c. web server
d. proxy server
e. name server
4. Berikut ini perangkat yang umum digunakan ketika membuat jaringan LAN, Kecuali
a. Repeater
b. Hub
c. Antena
d. Switch
e. access point
5. Topologi LAN yang paling sedikit menggunakan kabel penghubung
a. Ring
b. Tree
c. Bus
d. Star
e. Mesh
DAFTAR PUSTAKA

• https://maalkhairiyahrancaranji.sch.id/wp-content/uploads/2021/01/modul-informatika-
kelas-x.pdf

• https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/59bf458e865eac792910b285/5b5f1
60d85dc6cd9c36b97dc6b574402.pdf

• https://www.mediainformasionline.com/2021/11/materi-komputer-dan-jaringan-
dasar.html

Kunci Jawaban

1. A

2. E

3. B

4. C

5. C

Anda mungkin juga menyukai