Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin dekatnya era globalisasi dimana jarak tidak merupakan


hambatan Perkembangan komputer dan teknologi informasi mengalami kemajuan yang
sangat pesat dan menjadi perhatian dunia, alasan ini disamapaikan karena fungsi
komputer dan teknologi informasi sangat besar bagi kepentingan manusia di era
globalisasi. Dengan adanya fasilitas teknologi modern saat ini, perusahaan
membutuhkan suatu informasi, misalnya kecepatan akses data transaksi, efisien waktu,
kemudahan dalam menyimpan data, kegiatan produksi.

Seiring dengan perkembangan jaman teknologi informasi tidak hanya


diperuntukan bagi para pemakai saja namun bagaimana informasi tersebut dapat
dinimati oleh semua orang. Dengan diciptakannya pemrograman berbasis WEB yang
dalam bentuk grafis yang dipublikasikan di seluruh penjuru dunia, sehingga dalam
proses transaksi, semua orang yang berkepentingan dapat melihat informasi yang
dihasilkan melalui gambar yang interaktif dan disertai dengan kelengkapan data dan
fasilitas yang ada pada situs web tersebut. Dalam mengakses situs web tersebut yang
dipublikasikan, diperlukan mediator yaitu internet sebagai aplikasi agar situs web
tersebut dapat dinikmati semua orang. Agar dapat melihat informasi yang
dipublikasikan melalui internet maka para pengguna khususnya di Indonesia
memerlukan jalur komunikasi yang bisa menghubungkan antara satu pengguna dengan
pengguna yang lain, yaitu dengan jalur komunikasi telepon. Dari jalur komunikasi
telepon di buatlah jaringan yang terdapat server sebagai pengontrol antara pengguna
satu dengan server dan begitu juga sebaliknya. Dengan adanya perkembangan internet
yang semakin pesat, menuntut pihak penyedia jalur layanan mengembangkan sayap
bisnis yang tadinya pemakai antar rumah, sekarang di bentuk sebuah jasa pemakai
internet secara bersama sama dalam satu lingkungan atau gedung, melalui warung
warnet.

Internet merupakan sarana untuk mengembangkan komunikasi dan transaksi


dengan dunia luar baik dengan dunia bisnis maupun mitra kerja disamping itu internet
juga merupakan salah satu sarana praktek untuk memperkenalkan publik dengan dunia
teknologi maju dan sebagai sarana pengajaran.

1
1. 2 Latar Belakang

Seiring zaman globalisasi, kita dituntut untuk bisa mengetahui lebih banyak
informasi dan komunikasi dengan lebih cepat dan efisien serta kebutuhan untuk
berkomunikasi kini sangat besar sekali dan ditunjang dengan teknologi maka informasi
dan komunikasi akan lebihmudah kita dapatkan dan lakukan.Dengan melihat hal
tersebut maka demi memenuhi akses informasi dan komunikasi, kami
ingin mendirikan dan mengadakan suatu sarana prasarana internet atau yang lebih
dikenal dengan sebutan warnet. Di jaman yang modern ini masyarakat sangat
membutuhkan internet sebagai media informasi , download, game, chatting, e-mail dll.
Dengan adanya warnet sebagai penyedia acces internet semua orang bisa dengan
mudah menggunakanya, alasan kami memilih warnet fitNET yang bertempat di JL.
Kertanegara VI No. 42 peleburan Semarang tersebut karena tempatnya strategis dekat
Universitas Diponegoro yang dimana mereka sangat membutuhkan akses internet
untuk mencari tugas atau hanya ingin browsing di dunia maya, warnet tersebut juga
dekat dengan perumahan.

Mengapa kami memilih fitNET salah satunya juga dikarenakan mengenal baik
karyawanya. Pemilik warnet tersebut bernama Mas Abeng beliau sangat baik karena
telah mengijinkan kami survey di tempat tersebut untuk menyelesaikan tugas jaringan
komputer ini. fitNET memiliki 10 komputer dan 1 server, semua kegiatan searching dan
browsing di pantau dari server. Selain itu warnet tersebut juga menyediakan snack dan
minuman dengan harga terjangkau agar pengguna tidak bosan serta tempatnya yang
nyaman membuat pelanggan menjadi lebih betah.

1.3 Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian ini berlangsung pada :


Hari : Rabu
Waktu : 09.50 WIB
Nama : FITNET
Alamat : JL. Kertanegara VI No. 42 peleburan Semarang
Pemilik : Mas Abeng

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DASAR TEORI

A. Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Konsep jaringan
komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan
komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin
profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses
tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan
kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1)
Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan
nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke
sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer
dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan
konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam
antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu
perintah dari komputer pusat.

B. Topologi Jaringan
3
Topologi jaringan komputer , dimana bentuk dan fungsi dari jaringantersebut
menentukan pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya, ketersediaan kabeldan
harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah network (.
Sebenarnyaada banyak topologi jaringan komputer, namun yang sering didengar pada
umumnyaberkisar pada 3 bentuk (topology) jaringan komputer
Hasil survey yang kita lakukan. Pada WARNET FITNET menggunakan topologi
star,adapun penjelasan dari topologi tersebut adalah :

1. Topologi Star

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini
kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer.
Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin
dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal,
kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan
banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan.
Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada
hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub
maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
Cara kerja topologi star adalah :

Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa HUB yang
menghubungkan semua node. Setiap node menggunakan sebuah kabel UTP yang
dihungkan dari sebuah ethernet card ke hub. Banyak sekali jaringan rumah, sekolah,
pertokona, laboratorium, dan kantor yang menggunakan topologi ini. Tampaknya
topologi star yang paling popoler di antara semua topologi yang ada.
Pada awalnya, topologi star tidak lebih baik dibandingkan token ring. Hub yang
digunakan akan menyebarkan data ke semua nude (komputer), walaupun komputer
tersebut bukan komputer penerima. Metode pengiriman data masih sama dengan
topologi bus. Jadi bisa dibayangkan betapa sibuk dan ramainya lalulintas data saat
sebuah komputer sedang mengirim data. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka
dibuatlah perangakat pengganti hub bernama switch. Switch sangat cerdas dibanding
HUB, swich dapat mengenali alamat hardware setiap ethernet card pada jaringan.
Ketika komputer mengirim data maka switch akan mengatur agar komputer tujuan saja
yang akan dikirim data. Switch juga dapat mengatur pemakaian media jaringan pada
satu saat, hanya sebuah komputer saja yang diizinkan menggunakan media untuk
pengiriman data. Sehingga kecepatan maksimal dapat dicapai. Bayangkan, jika jalan tol

4
hanya dipakai oleh sebuah mobil saja. Tentunya mobil tersebut dapa melaju dengan
kecepatan maksimal.

Keuntungan Topologi STAR


- Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang
menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang
berlangsung.
- Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
- Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan
hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan Topologi STAR


- Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada HUB Jika HUB pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
- Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi
jaringan yang lain.
- Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada HUB.
- Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat

A. Perangkat Keras Jaringan

- Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan
Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi
star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua
komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa
hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan
Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100.
Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan
maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang
menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type
terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
- Kabel UTP ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun
yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah
kabel UTP.

5
- Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
- Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan
berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya
sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau
pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya
anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara
langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang
menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan,
sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa.
Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.

B. Perangkat keras yang digunakan.


Untuk hardware kita tentunya membedakan spesifikasi komputer server dan komputer
client. Untuk keamanan data billing biasanya saya menambahkan satu komputer lagi
sebagai billing, namun tidak bisa digunakan untuk Internet. Selain itu kinerja komputer
server juga akan maksimal, dalam hal ini digunakan untuk print, scan, burning dan juga
Photo editing/Design.

Komputer Server ( disesuaikan ):


1 MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
2 Ram : 1 Ghz
3 Harddisk : 160 GB
4 NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
5 Drive : DVD / CD Writer
6 Spesifikasi lain : Sesuai kebutuhan
7 UPS dan Stabiliser

Komputer Client ( disesuaikan ):


1 MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
2 Ram : 512 MB
3 Harddisk : 40 Ghz
4 LAN Card : 10/100 Mbps
5 VGA Card : Disesuaikan untuk Game
6 Spesifikasi lain : Sesuai kebutuhan
7 Ups dan Stabiliser

6
C. Macam-macam perangkat keras :
- CPU, singkatan dari Central Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.
Prosesor sering digunakan untuk menyebut CPU pada umumnya. Adapun
mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam
sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor
sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam
penerapan CPU.
- Keyboard, Papan ketik / keyboard terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan
huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi,
apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus
atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.
- Mouse komputer adalah suatu benda yang dicolokkan ke dalam lubang di belakang
komputer Anda dan digunakan sebagai penunjuk dan peng-klik dalam menggunakan
komputer.
- Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas
beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah
tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena
ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak
pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh
pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan
atau cleaning pada print-head printer tersebut.
- scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun
sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu
pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital.
Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya
- RAM (Random access memory) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang
isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut
dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan
drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk
mengakses data secara berurutan.
- UPS (Uninterruptible power supply) adalah perangkat yang biasanya menggunakan
baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk Dapat memberikan suplai daYa
yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik yang terpasang. UPS merupakan
sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan
sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware. UPS akan
menjadi system yang sangat penting dan sangat diperlukan pada banyak perusahaan
penyedia jasa telekomunikasi, jasa informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi.

7
Dapat dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul akibat kegagalan daya listrik jika
sistem tersebut tidak dilindungi dengan UPS.
Dalam survey kami,kami memsurvey warung internet yang ternyata mengunakan
topologi jaringan yang berbentuk bintang (star) agar lebih jelas kami akan memberi
pengertian apa itu topologi jaringan star dan apa kelebihan serta kekurangannya .

BAB III
IMPLEMENTASI

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-
unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat
dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi bus
Topologi mesh
Topologi pohon

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.


Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan
pengguna.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah


jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media
pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak
geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam
komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam
definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang
menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology)
yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan
adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).

8
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat
digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak
dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal
ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun
dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari
satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal
dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam
satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya
mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus
berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang
dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan
terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak
digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang
yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala
macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan
dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan
bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang

9
Pada survey ini sang pemilik mengunakan:
1. komputer yang akan dijadikan gateway (pintu gerbang) internet
atau kerennya disebut "server internet".
2. CD Installer atau folder berisi master
3. komputer yang akan dijadikan sebagai klien dengan
salah satu sistem operasi Windows
4. Sebuah modem yang terpasang pada komputer gateway.
5. Ethernet atau LAN card yang terpasang pada semua komputer (termasuk
pada komputer gateway)
6. Kabel dan HUB.
BAB IV
LAMPIRAN

HUB D-LINK

SWITCH

10
PC WARNET

KOMPUTER SERVER

PENGATURAN /TEMPAT

11
12

Anda mungkin juga menyukai