PENDAHULUAN
Selain sebagai tugas mata pelajaran TIK, disusunnya makalah ini juga karena masih
kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi teknologi informasi dan komunikasi
yang berkaitan dengan komputer dan internet. Hal ini karena masih terbatasnya perangkat
komputer dan jaringan internet di daerah kami berada. Untuk itu dalam makalah ini kami
akan membahas tentang Sistem Jaringan Internet.
B. Tujuan
Dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya yang berkaitan dengan
Sistem Jaringan Internet ini, diharapkan :
1. Lebih memahami tentang materi Sistem Jaringan Internet,
2. Tidak salah dalam menggunakan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi
khususnya yang berkaitan dengan Sistem Jaringan Internet.
3. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar teknologi informasi dan
komunikasi yang berkaitan dengan Sistem Jaringan Internet.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari Interconnected Network atau jaringan komputer
yang saling terhubung satu sama lain di seluruh dunia. Untuk dapat mengakses informasi di
internet, kita harus menggunakan komputer yang terhubung ke internet melalui media
perangkat modem dan jalur kabel telepon.
Dalam jaringan komputer, setiap komputer yang terhubung diberi nomor yang
dikenal dengan nama IP (Internet Protocol) dimana nomor tersebut berbeda untuk setiap
komputer yang terhubung. Untuk dapat mengakses internet setiap komputer harus
berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider). Dengan membayar harga tertentu
maka ISP akan memberikan nomor IP kepada kita agar kita dapat akses ke internet. Akses
internet yang kita dapat diatur oleh ISP baik dari sisi kecepatan akses maupun jenis
layanannya.
Sekarang ini, untuk koneksi internet tidak harus melalui dan menggunakan kabel
telepon, tapi sudah nirkabel (tanpa kabel) contohnya dengan adanya perangkat modem
CDMA atau GSM semisal wi-mode dan bahkan bisa dengan menggunakan telepon
bergerak atau handphone yang sudah memiliki fasilitas untuk bisa koneksi internet.
2
2. Kabel Koaxial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor
silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan
bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network.
Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam
jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
Media dan ukuran konektor medium.
Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
Biaya per node murah.
3. Fiber Optic
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang mampu
digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan dengan media-
media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap
interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas
data yang tinggi.
Keuntungan memakai kabel Fiber Optic antara lain :
- Kecepatan, jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,
mencapai gigabits.
- Bandwitdh, fiber optic mampu membawa paker-paket dalam kapasitas yang besar.
- Resistance, merupakan daya tahan kuat terhadap impas elektromagnetik yang
dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-
kabel transmisi lain di sekelilingnya.
- Maitenance, kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relatif murah.
4. Media Wireless
Pada jaringan wireless, media yang digunakan sebagai antar muka atau
interface adalah media udara. Saat peralatan komputer akan mengirimkan informasi
melalui jaringan wireless, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan
negosiasi koneksi terhadap komputer remote-nya menggunakan fungsi-fungsi di layer
transport dan session. Setelah komputer mendapatkan koneksi, peralatan komputer
akan mengirimkan data dalam bentuk digital ke NIC (Network Interface Card)
wireless. NIC wireless akan mengirimkan data dan mengonversinya menjadi frekuensi
radio analog sebelum mentransmisikan data melalui antena. (Rafiudin Rahmat, 2003).
- Modulator demodulator
Modulator demodulator atau sering disebut modem merupakan perangkat
perantara antara komputer dengan saluran internet agar dapat berhubungan dengan ISP
(Internet Service Provider - penyedia jasa internet). Modem ini bermacam-macam,
diantaranya modem dengan saluran telepon kabel atau dial-up, modem adsl, modem
gsm, modem cdma, modem satelite, modem tv kabel dan modem radio. Bisa juga kita
gunakan handphone (GSM/CDMA) yang sudah memiliki fitur koneksi internet
sebagai modem, tinggal kita memiliki kabel data yang sesuai.
3
- Ethernet Card / NIC (Network Interface Card)
Ethernet card atau NIC yaitu alat yang memproses sinyal jaringan komputer.
Jika komputer hendak dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling
berkomunikasi seperti berbagi koneksi internet, file, dan printer dalam jaringan LAN
(local area network) seperti di warnet. Kartu jaringan ada dua jenis yaitu onboard dan
non onboard. Untuk motherboard pada era sekarang, biasanya ethernet card sudah
disertakan secara permanen (onboard). Sehingga pemakai komputer tidak perlu
menambah dengan kartu jaringan.Tetapi selain onboard, terdapat kartu jaringan
tersendiri yang ditancapkan pada slot PCI.
- Kabel Jaringan
Kabel jaringan adalah perantara yang menghubungkan antar komputer
- HUB
Hub adalah sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi
sinyal pada suatu jenis workstation tertentu. Hub merupakan perangkat dengan banyak
port yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi satu jaringan. Hub dapat
digunakan untuk memperbanyak workstation atau untuk memperpanjang jarak antara
beberapa workstation. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke
komputer server, tetapi bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke
hub lain. Ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar.
- Repeater
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinya-sinyal yang masuk.
Pada media fisik seperti pada Ethernet, kualitas transmisi data yang hanya dapat
bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami
degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah
degradasi sampai paket-paket data sampai ketujuan.
- Router
Router adalah suatu media penghubung jaringan ke dunia luar atau sering
digunakan sebagai penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda,
Penggunaan router dipakai dengan alasan selain mudah dalam mengkonfigurasikannya
ke dalam jaringan, juga karena komponen komunikasi data ini memiliki kepintaran
dalam memilih jalur alternatif yang lebih baik, apabila terdapat beberapa jalan untuk
mencapai tujuan atau bila salah satu jalan yang menuju tempat tujuan terputus (crash)
karena sesuatu hal maka ia dapat dapat melanjutkan ke jalur yang lain.
- Switch
Switch merupakan suatu alat yang menghubungkan dua kabel transmisi atau
lebih, atau juga disebut suatu perangkat penghubung dimana setiap PC dalam
workstasion saling berhubungan dengan mengkoneksi antar node-nya ke switch.
Switch memang sama dengan Hub, tetapi Switch umumnya lebih cerdas dan memiliki
performa tinggi dibanding Hub.
Kelebihan Switch di antaranya adalah :
- Mampu menginpeksi paket-paket data yang mereka terima.
- Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya.
- Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
- Protokol TCP/IP
Apabila dua buah sistem berkomunikasi, hal pertama yang dibutuhkan adalah
kesamaan bahasa yang digunakan, sehingga dapat memahami alur proses komunikasi.
Aturan bahasa komunikasi ini sering disebut dengan protokol komunikasi atau
communications protocols. Protokol komunikasi merupakan aturan dalam melakukan
pengiriman data (berupa blok-blok data) dari sebuah node jaringan ke node jaringan
4
lain.TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer
(network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer.
TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang
menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi
agar dapat berinteraksi satu sama lain. (Rafiudin Rahmat, 2003).
- Akses Internet
Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50%
daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar – Broadband), dan Swedia.
Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di
Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih
juga rendahlainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet
aksss seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering
dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses
Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General
Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless
(nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang
lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung
fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Simpati,
Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya
kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
- Voice Call, Video Call dan Chatting (seperti Yahoo Massanger, Gtalk, Skype, dll)
Software ini berguna untuk melakukan komunikasi menggunakan pesan teks
(massangger), obrolan teks (chatting), percakapan suara (voice call) dan juga
percakapan lengkap saling bertatap muka menggunakan video (video call)
- Anti Virus, firewall dan anti spyware untuk melindungi komputer dari virus (seperti
Symantec, Norton, McAffe, Avira Antivirus, AVG, dll)
Virus merupakan software yang dapat merusak software dan segala data yang
ada pada perangkat komputer kita bahkan ada yang sampai bisa merusak hardware.
Apalagi bila komputer tersebut terhubung dengan internet, karena disanalah virus-
virus tersebut berkeliaran. Untuk itu disarankan bagi yang memiliki perangkat
komputer agar menggunakan anti virus pada perangkat komputernya. Selain dari
internet, virus juga bisa berasal dai keluar masuknya flash disk atau disket dari
sembarang pengguna.
5
E. Cara Menggunakan Internet
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cara untuk terhubung ke internet adalah menghubungkan komputer Anda ke
jaringan komputer yang terhubung dengan internet . Biasanya komputer yang berfungsi
sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel
telepon atau melalui antena. Untuk menghubungkan komputer ke komputer server
dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN card) dan kabel koaksial (UTP). Cara
menghubungkan komputer Anda ke internet dengan menggunakan kabel telepon disebut
dial up. Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet dengan dial up
dapat mencapai 4-5 kali dari biasa. Sistem komunikasi bergerak diantaranya berkat adanya
teknologi GPRS. Teknologi Wirelless Fidelity (WiFi) adalah teknologi jaringan tanpa kabel,
menggunakan frekuensi tinggi pada spektrum 2,4 GHz. Televisi kabel untuk
menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel ini dinilai
cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan
mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah dapat mengakses
internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk..
B. Saran
Bertolak dari betapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini
karena perkembangannya yang begitu pesat, penyusun memberikan saran sebagai berikut :
1. Adanya lab komputer di sekolah untuk praktek TIK, atau paling tidak ada 2 atau 3
unit PC agar siswa bisa lebih memahami tentang pelajaran TIK.
2. Adanya jaringan telekomunikasi/jalur telepon ke daerah dimana sekolah kami
berada agar pihak sekolah bisa menyediakan akses inernet.
7
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, A, Julianto., et. al, 2009. “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs
kelas VII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Endang, Lusi., et. al. 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas
VIII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Purbo, W. Onno, 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas IX”,
Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.