Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. AHMAD YUDI
2. HERIANTO
3. MAMAS NURBAETIA
4. PIRMAN
5. ST.ALVIATUL FADILAH
6. YUYUN GUNAWATI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan
hasil Merakit Personal Computer (PC) ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai cara perakitan komputer yang baik, dan
juga permasalahan yang dihadapi dalam perakitan komputer. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
Supaya mahasiswa dapat membuat partisi harddisk sendiri serta bisa
melakukan penginstalan aplikasi-aplikasi yang lainnya serta diharapkan
juga bisa menginstall driver dari motherboard,vga,sound card dan lain-lain
2
.BAB II
PEMBAHASAN
Ukuran screw PC
2 Obeng Minus (-)
Untuk pencabut
4 Pinset
jumper
3
Alat digunakan untuk
mencegah
5 Gelang Antistatik
pengosongan
elektrostatik
4
Mengubah sinyal
Kartu Grafis
3 digital dari komputer
(VGA Card)
menjadi tampilan
grafik di layar monitor
Kipas pendingin
4 Heatsink (Kipas) processor dan
komponen yang lain.
5
Internal Memory, yang
7 Memory (RAM) berfungsi untuk
menyimpan data
sementara.
Komponen tambahan
Keyboard & sebagai pelengkap dari
9
Mouse sebuah PC.
6
C. APD (Alat Pelindung Diri) dalam Merakit PC
2. Hindari memegang atau meyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusakkomponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan
tubuh kita dengan cara memengang cassing saat power dihidupkan.
7
5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak
harddisk tersebut.
8
BAB III
LANGKAH-LANGKAH PERAKITAN
1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan
permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur
komponennya.
9
3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.
4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan
RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam
pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti
gambar dibawah ini.
10
7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar
motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan
konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel
yang terdapat pada casing dengan benar.
11
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan
cara memasukkannya dari depan.
11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar
tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA
CD ROM pada motherboard.
12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar
harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap
goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.
12
13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk
pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard.
Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada
motherboard.
15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad
konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut.
16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing
dengan benar.
13
B. Pengujian setelah selesai merakit komputer
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa
seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.
14
Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel
dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk
kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep
panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing
Unit) untuk membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada
memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak
terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan
mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini
yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang
tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit)
untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan
mengganti memori lama dengan memori yang baru.
2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek
serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada
display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila
terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan
pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke
mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan
VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada
slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering
terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang
muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui
kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya :
15
– Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup,
segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.
16
– 6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada
motherboard yang mengendalikan keyboard anda
– 7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
– 8x
kesalahan baca/tulis memory display
– 9x
Kerusakan BIOS
– 10x
Kesalahan CMOS
– 11x
Kerusakan cache memori
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Satu buah perangkat computer tersusun atas banyak komponen yang satu
sama lain saling terkait.
B. Saran
3. Mengembangkan apa yang telah ada menjadi inovasi baru lagi dengan
mngikuti perkembangan zaman.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://auliarahmatillah.wordpress.com/2015/03/03/laporan-merakit-pc/
https://ariskentoeng.wordpress.com/2014/02/25/pengujian-setelah-selesai-
merakit-komputer/
http://tn-robby.blogspot.com/2012/05/langkah-langkah-merakit-pc-
beserta.html
http://startechnet.blogspot.com/2013/07/keamanan-keselamatan-kerja-k3-
dalam.html
http://adamgbn.blogspot.com/2016/02/alat-dan-bahan-yang-digunakan-
dalam.html
19