Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM

PERAKITAN PC PERSONAL COMPUTER

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. AHMAD YUDI
2. HERIANTO
3. MAMAS NURBAETIA
4. PIRMAN
5. ST.ALVIATUL FADILAH
6. YUYUN GUNAWATI

YAYASAN IKHLAS MULIA HATI

SMK MULIA HATI INSANI

JL.RAYA PANDEGLANG KM 7 KEC.WARUNGGUNUNG KAB.LEBAK

Tlp (0252)280419 E-mail : smk.mhi78@gmail.com


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan
hasil Merakit Personal Computer (PC) ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai cara perakitan komputer yang baik, dan
juga permasalahan yang dihadapi dalam perakitan komputer. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang lain yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Warunggunung, Agustus 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ................................................................................ i


DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN. ........................................................................... 1
A. Latar belakang ....................................................................................... 1
B. Rumuan masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan pratikum ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3


A. Alat yang di butuhkan ........................................................................... 3
B. Komponen yang di perlukan untuk merakit PC ................................... 4
C. Keamanan dan keselamtan kerja .......................................................... 7

BAB III PERAKITAN KOMPUTER. ...................................................... 9


A. Langkah-langkah perakitan komputer ................................................... 8
B. Pengujian ............................................................................................. 14

BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 18


A. Kesimpulan ........................................................................................... 18
B. Saran ..................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 19

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan


fenomena baru,berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya
komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena
membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang
ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai “fisik” komputer itu
sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer
dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu
mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang
dimilikinya.Selain itu latar belakang mahasiswa untuk mempelajari perakitan
komputer dan penginstalan sistem operasi adalah dikarenakan semakin pesatnya
perkembangan komputer, serta banyak masyarakat yang masih awam terhadap
komputer untuk itu diharapkan mahasiswa yang telah belajar tentang perakitan itu
bisa nantinya memperbaiki serta merakit komputer masyarakat yang
membutuhkan bantuan,serta juga bisa membuka kursus tentang perakitan
komputer dirumah nantinya.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat kami rumuskan :

A. Apa Alat yang dibutuhkan dalam perakitan computer ?


B. Apa komponen yang diperlukan untuk meraki PC ?
C. Apa saja kesalamtan kerja dalam merakit PC ?

C. Tujuan

 Untuk membantu para pemula melakukan perakitan komputer serta


melakukan penginstalan sistem operasi agar mudah melakukan
prakteknya.

 Supaya mahasiswa dapat memperbaiki komputernya sendiri kalau


rusak,dan ini juga bisa dijadikan suatu pekerjaan juga dapat menghasilkan
uang.

 Mahasiswa yang telah belajar perakitan komputer dan penginstalan sistem


operasi diharapkan bisa merakit dan menginstall sendiri sistem operasinya
kalau membeli komputer yang baru nantinya.

1
 Supaya mahasiswa dapat membuat partisi harddisk sendiri serta bisa
melakukan penginstalan aplikasi-aplikasi yang lainnya serta diharapkan
juga bisa menginstall driver dari motherboard,vga,sound card dan lain-lain

2
.BAB II

PEMBAHASAN

A. Alat dan komponen yang di perlukan:

No Nama Alat Keterangan Gambar

1 Obeng Plus (+) Ukuran screw PC

Ukuran screw PC
2 Obeng Minus (-)

Tang Lancip (capit Untuk menjapit benda


3
buaya) benda kecil

Untuk pencabut
4 Pinset
jumper

3
Alat digunakan untuk
mencegah
5 Gelang Antistatik
pengosongan
elektrostatik

Multimeter / Untuk pengukuran


6
Multitester tegangan

B.Komponen yang diperlukan untuk merakit PC

No Nama Bahan Keterangan Gambar

1 Motherboard Papan induk atau


papan rangkaian utama
pada komputer.

2 Processor Komponen pemroses


dalam komputer

4
Mengubah sinyal
Kartu Grafis
3 digital dari komputer
(VGA Card)
menjadi tampilan
grafik di layar monitor

Kipas pendingin
4 Heatsink (Kipas) processor dan
komponen yang lain.

Penyimpan data untuk


5 Harddisk dapat meningkatkan
kinerja komputer.

6 CD/DVD ROM Perangkat penyimpan


ke CD/DVD

5
Internal Memory, yang
7 Memory (RAM) berfungsi untuk
menyimpan data
sementara.

8 Power Supply Pengalir listrik ke


setiap bagian
komputer.

Komponen tambahan
Keyboard & sebagai pelengkap dari
9
Mouse sebuah PC.

Bagian terluar CPU


10 Cassing sebagai pelindung
komponen-komponen
yang ada di dalamnya.

Alat output untuk


11 Monitor menampilkan gambar
hasil olahan dari CPU.

6
C. APD (Alat Pelindung Diri) dalam Merakit PC

1. Wearpack Standar : Untuk melindungi tubuh kita terimbas oleh


kecelakaan, maka kita harus menggunakan pakaian kerja (wearpack) yang
standar

2. Sepatu dari Karet Warna Hitam : Untuk menghindari sengatan listrik.

3. Gelang Antistatik : Gelang antistatik (bahasa Inggris: antistatic wrist


strap, ESD wrist strap, atau ground bracelet) adalah alat yang digunakan
untuk mencegah pengosongan elektrostatik (Bahasa Inggris: electrostatic
discharge, yang disingkat ESD) dengan membumikan (grounding)
seseorang yang sedang mengerjakan alat elektronika.

Fungsi dari Gelang Anti Statis :

1. Memperlambat/mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen PC.

2. Mencegah tersengat aliran listrik sa'at memperbaiki PC

B. Tips Keamanan keselamatan Kerja (K3) dalam Merakit PC


Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam
menunjang Keamanan keselamatan Kerja (K3) dalam Merakit PC, diantaranya
adalah:

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan


menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan merusak hasil
rakitan kita.

2. Hindari memegang atau meyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusakkomponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan
tubuh kita dengan cara memengang cassing saat power dihidupkan.

3. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru,


power suplly harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply
hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.

4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai


perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan
kurangnya peralatan yang ada.

7
5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak
harddisk tersebut.

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Listrik

Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk mengindarkan pengaruh arus


listrik, berada pada papan kering, kain kering, pakaian, alas yang serupa itu yang
bukan logam (kayu, karet). Jika tidak mungkin kedua tangan penolong dibalut
dengan kain kering, pakaian kering atau bahan serupa itu (kertas, karet).
Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya
jangan bersentuhan dengan benda logam.

1. Cara membebaskan penderita dari aliran listrik

 Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan sakelar atau


gawai pengaman, penghantar ditarik sampai terlepas dari penderita dengan
menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada
penghantar.

 Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.

 Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang


dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat-lipat.

 Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.

2. Berikan pertolongan medis secepatnya.

8
BAB III

LANGKAH-LANGKAH PERAKITAN

A. Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan
permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur
komponennya.

2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar


casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut.
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang
digunakan.

9
3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.

4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan
RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam
pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.

5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti
gambar dibawah ini.

10
7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar
motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan
konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel
yang terdapat pada casing dengan benar.

8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak


goyang.

9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan


VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard.
Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan
komponen ON BOARD.

11
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan
cara memasukkannya dari depan.

11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar
tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA
CD ROM pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar
harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap
goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.

12
13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk
pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.

14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard.
Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada
motherboard.

15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad
konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut.

16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing
dengan benar.

13
B. Pengujian setelah selesai merakit komputer

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.

2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi


dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar
untuk masuk ke program setup BIOS.

4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa
seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.

5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali


Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot
(hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah
dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau
tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada
masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan

14
Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel
dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk
kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep
panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing
Unit) untuk membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada
memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak
terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan
mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini
yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang
tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit)
untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan
mengganti memori lama dengan memori yang baru.
2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek
serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada
display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila
terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan
pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke
mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan
VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada
slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering
terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang
muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui
kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya :

Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :


– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada
DRAM/ram atau terjadi short ram.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada
VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada
keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu
led pada keyboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada
ROM
– Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM,
DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan
mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang

15
– Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup,
segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.

Mainboard dengan BIOS AMI :


– Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply,
atau speaker internal.
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
– Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi
bip pendek 2 kali.
– Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
– Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
– Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
– Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi
bip pendek 5 kali.
– Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
– Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
– Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory
test.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat
pengecekan VGA.
Tipe AMI BIOS :
– 1x suara BEEP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan
kegagalan refresh DRAM.
– 2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer,
biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan
ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini
kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
– 3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori
yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K
adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
– 4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih
timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
– 5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak
terpasang benar kedalam socketnya.

16
– 6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada
motherboard yang mengendalikan keyboard anda
– 7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
– 8x
kesalahan baca/tulis memory display
– 9x
Kerusakan BIOS
– 10x
Kesalahan CMOS
– 11x
Kerusakan cache memori

Semua type Motherboard


– kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
– 2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
– 3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
– 4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
– 5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
– 6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
– 7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.

3. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam


Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa
lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi
masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun
komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki
kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer
dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data
anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada
kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda
ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).

17
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Komputer adalah sitem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat


dan tepat serta dirancang dan di organisasikan supaya secara otomatis
menerima dan menyimpan input, memprosesnya dan menghasilkan output
berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan.

2. Satu buah perangkat computer tersusun atas banyak komponen yang satu
sama lain saling terkait.

B. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan mengingat betapa pesatnya


perkembangan teknologi di zaman sekarang sebagai berikut:

1. Selalu tetap belajar tantang computer memahami fungsi-fungsi hardware

2. Mencari informasi tentamg perkembangan teknologi

3. Mengembangkan apa yang telah ada menjadi inovasi baru lagi dengan
mngikuti perkembangan zaman.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://auliarahmatillah.wordpress.com/2015/03/03/laporan-merakit-pc/

https://ariskentoeng.wordpress.com/2014/02/25/pengujian-setelah-selesai-
merakit-komputer/

http://tn-robby.blogspot.com/2012/05/langkah-langkah-merakit-pc-
beserta.html

http://startechnet.blogspot.com/2013/07/keamanan-keselamatan-kerja-k3-
dalam.html

http://adamgbn.blogspot.com/2016/02/alat-dan-bahan-yang-digunakan-
dalam.html

19

Anda mungkin juga menyukai