Anda di halaman 1dari 31

PERAKITAN DAN PEMELIHARAAN

KOMPUTER

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Oleh :

NAMA : THERESIA VLORENSIA SIAHAAN


NO : 32
KELAS : XI TKJ 3

SEKOLAH MENENGAH KEJURUSAN NEGERI 1 DENPASAR 2020/2021


JL. HOS Cokroaminoto No. 84 Denpasar Kode Pos 80116
Tlp. (0361) 422401, Fax (0361) 425603
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Hari :
Tanggal :

PEMBIMBING

Sekolah Industri

I Made Parwata. ST I Nyoman Sudiasa


NIP.

Koordinator Praktik Kerja Industri Ketua Kompetensi Keahlian

Drs. I Wayan Candra, M.Pd NI KETUT MERTASIH, ST.,M.PD


NIP. 19630827 198803 1 015 NIP. 196909291992032010

II
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia dan Kasih Sayang-Nya sehingga Saya dapat melaksanakan
Praktek Kerja Industri sebagai mana mestinya.
Laporan Kerja Prakek Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah kami
lakukan pada saat dilapangan yakni pada Dinarika Komputer yang beralamat di
Jalan Nangka Selatan Gg. Kakak Tua I No.5, Dangin Puri Kaja, Kec. Denpasar
Utara, Kota Denpasar, Bali 80234, dimulai dari tanggal 20 Desember 2021 s/d 19
Februari 2022. Kerja praktek lapangan ini merupakan salah syarat wajib yang harus
ditempuh dalam Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1
Denpasar.
Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek lapangan ini Saya banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu Saya ingin
mengungkapkan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak I Ketut Suparsa, ST., MT. sebagai Kepala SMK Negeri 1 Denpasar.
2. Bapak Drs. I Wayan Candra, M.Pd sebagai Koordinator Praktik Kerja
Lapangan
3. Ibu Ni Ketut Mertasih, ST.,M.PD selaku Ketua Kompetensi Keahlian
4. Bapak I Nyoman Sudiasa selaku Direktur Dinarika Komputer
5. Bapak I Nyoman Sudiasa selaku pembimbing di Industri.
6. Bapak I Made Parwata. ST selaku pembimbing di Sekolah.
7. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan kegiatan ini masih terdapat
kesalahan penulisan dan kalimat yang kurang berkenan dihati para pembaca. Maka
dari itu, saya berharap kepada semua pembaca untuk memberikan kritik dan
sarannya agar tercipta laporan kegiatan yang lebih baik dan benar. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Denpasar, Kamis 10 Februari 2022

Theresia Vlorensia Siahaa

1
DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ......................................................................................................................
PENGESAHAN PEMBIMBING .......................................................................... I
KATA PENGANTAR ............................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................4
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan ........................................................................5
1.3 Pembatasan Ruang Lingkup .......................................................................5
BAB II KAJIAN TEORITIS .................................................................................6
2.1 Tinjauan Umum ..........................................................................................6
2.2 Persiapan Perakitan PC/Komputer & Pemeliharaannya .............................7
2.3 Nama Bagian dan Fungsi............................................................................9
2.4 Cara Kerja .................................................................................................13
2.5 Gangguan Gangguan ................................................................................16
2.6 Keselamatan Kerja ....................................................................................17
BAB III PELAPORAN ........................................................................................18
3.1 Kesimpulan Gangguan .............................................................................18
3.2 Memasang dan Menyetel ..........................................................................20
3.3 Pemeriksaan ..............................................................................................27
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................28
4.1 Kesimpulan ...............................................................................................28
4.2 Saran ........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................29

2
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Motherboard .........................................................................................9
Gambar 1.2 Casing .................................................................................................10
Gambar 1.3 Power Supply .....................................................................................10
Gambar 1.4 Processor ............................................................................................11
Gambar 1.5 RAM ...................................................................................................11
Gambar 1.6 Hard Disk ...........................................................................................12
Gambar 1.7 PC .......................................................................................................21
Gambar 1.8 Monitor, Keyboard, dan Mouse .........................................................21
Gambar 1.9 Komponen PC/Komputer ...................................................................21
Gambar 2.1 Pasang Processor ................................................................................21
Gambar 2.2 Pasang Kipas/Heatsink .......................................................................22
Gambar 2.3 Pasang RAM ......................................................................................22
Gambar 2.4 Pasang I/O Shield ...............................................................................23
Gambar 2.5 Pasang Motherboard...........................................................................23
Gambar 2.6 Pasang Hard Disk ...............................................................................24
Gambar 2.7 Pasang Power Supply .........................................................................24
Gambar 2.8 Pasang Kabel Power 24-pin ATX ......................................................24
Gambar 2.9 Pasang Kabel Power 4-pin .................................................................25
Gambar 3.1 Pasang Kabel SATA dari Motherboard ke Hard Disk .......................25
Gambar 3.2 Pasang Kabel SATA dari Power Supply ke Hard Disk .....................25
Gambar 3.3 Pasang Kabel USB 3.0 dan HD Audio ...............................................25
Gambar 3.4 Pasang Kabel Front Panel ..................................................................25
Gambar 3.5 Susunan Kabel Front Panel ................................................................25
Gambar 3.6 Merapikan Semua Kabel ....................................................................26
Gambar 3.7 Kabel yang sudah rapi di PC ..............................................................26
Gambar 3.8 Sambungan Kabel PC ke Monitor ...................................................... 26

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Personal Computer adalah seperangkat komputer yang di gunakan oleh
satu orang/pribadi. Fungsi utama PC adalah untuk mengelola data input dan
menghasilkan output berupa data/ informasi sesuai keinginan user (pengguna).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi komputer adalah alat
elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat
menurut yang diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat
menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dan
sebagainya).
Merakit adalah serangkaian kegiatan menyusun beberapa komponen
komputer hingga menjadi satu bagian utuh dan dapat difungsikan seperti yang
diinginkan. Menurut (KBBI) merakit adalah menyusun dan menggabungkan
bagian-bagian / komponen dan sebagainya sampai dapat berfungsi dengan
baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa merakit adalah aktifitas yang
dilakukan oleh seseorang untuk membuat suatu produk baru dari beberapa
komponen hingga dapat berfungsi dengan baik. Kegiatan merakit harus sesuai
dengan prosedur serta mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan perakitan
komputer adalah untuk memberikan pengetahuan agar siswa dapat
mengetahui perangkat apa yang dibutuhkan dalam merakit sebuah Personal
Computer (PC) serta fungsi dari perangkat tersebut dan bagaimana proses
merakit perangkat tersebut menjadi sebuah Personal Computer (PC) yang siap
pakai.
Sebelum masuk lebih jauh mengenai cara merakit PC, sebaiknya kamu
mengetahui apa saja kelebihan atau keuntungan yang didapatkan jika Merakit
PC. Diantaranya adalah :
1. Daya Tahan Yang Lebih Lama :
PC memiliki hardware yang terpisah antara layar dan CPU. Jadi pemakaian
daya listrik juga bisa terserap secara merata.

4
2. Lebih Mudah Untuk Diganti
Dengan CPU nya yang mudah dibongkar-pasang, ini keuntungan buat kamu
yang hobby meng-upgrade komputer dengan hardware yang lebih bagus.
3. Harga Lebih Murah & Mengetahui Harga Dasar Merakit PC
Ini merupakan salah satu keuntungan yang didapatkan jika dapat merakit
komputer sendiri. Selain lebih murah, kamu dapat melakukan perbandingan
harga software dan hardware yang akan digunakan.
4. Melihat Peluang Bisnis
mungkin dengan banyaknya pengalaman yang kamu miliki sebagai perakit
PC. Ini dapat menjadi peluang bisnis di kemudian hari

1.2 Tujuan Pembuatan Laporan


1. Meningkatkan Kompetensi siswa dalam pembuatan laporan
2. Memperoleh pengalaman belajar dalam karya tulis
3. Memperoleh pengalaman kerja sesuai standar industri
4. Meningkatkan etos kerja
5. Menumbuhkan dan melatih dalam karya menulis
6. Menyiapkan diri menjadi manusia produktif
7. Bukti secara tertulis telah melaksanakan praktik di Industri
8. Untuk mendapatkan nilai Paktik Kerja Lapangan
9. Untuk dapat mengetahui penjelasan mengenai PC/Komputer dan
komponen nya
10. Supaya dapat Merakit PC/Komputer dengan baik dan benar

1.3 Pembatasan Ruang Lingkup


Pembuatan laporan dibatasi oleh beberapa hal-hal berikut ini :
1. Apa saja komponen-komponen serta fungsi dari PC/Komputer?
2. Apa yang dimaksud dengan Merakit PC/Komputer ?
3. Bagaimana Cara atau Langkah-Langkah Merakit PC/Komputer yang
baik?

5
BAB II
KAJIAN TEORITIS

2.1 Tinjauan Umum


Komponen Komputer Hardware merupakan perangkat keras yang bisa
terlihat mata dan dapat dipegang oleh tangan. Sedangkan komponen komputer
Software yaitu kumpulan data yang tersimpan didalam storage dan dapat
diproses oleh CPU. Jika tentang komponen komputer, maka sebagian besar
yang akan dibahas pasti berupa hardware/perangkat keras karena banyak sekali
macam dan pengelompokannya. Komputer menjadi media kerja utama pada
masa sekarang, jadi pengetahuan tentang hal tersebut menjadi penting agar bisa
memahami sumber masalah jika ada trouble yang terjadi.
1. Komponen Hardware Umum :
Casing Komputer/CPU, Heatsink/Kipas Processor, Fan PC Cooler
2. Komponen Process Device (Unit Pemrosesan)
Peran output dan input device nggak akan berfungsi tanpa adanya process
device.
Contohnya : Motherboard, Power Supply ( Jenis AT dan ATX ), Prosesor (
CPU ), VGA atau GPU, Sound Card, LAN Card, WLAN Card.
3. Komponen Storage Device (Unit Penyimpanan)
Setelah semua data yang kamu olah selesai di proses, saatnya melalui proses
penyimpanan di storage device.
Contohnya : Hard disk, SSD, RAM, ROM, Intel Optane.
4. Komponen Input Device (Unit Masukan)
Sama seperti namanya, input device memiliki arti bahwa komponen
komputer ini berfungsi untuk memasukan data dari luar ke dalam sistem.
Contohnya : Keyboard, Mouse, Optical Drive CD DVD-ROM, WebCam,
Scanner, Microphone dan Headphone, Touchpad, Joystick, Light Pen.
5. Komponen Output Device (Unit Keluaran)
Unit keluaran (output device) yang akan menampilkan data di dalam
komputer setelah kamu memprosesnya melalui input device.
Contohnya : Monitor Display, Printer, Speaker.

6
6. Komponen Komputer Periferal (Unit Tambahan)
Penggunaan unit tambahan berfungsi untuk memaksimalkan fungsi dari
komputer yang sedang kamu gunakan.
Contohnya : Bluetooth Adaptor, USB Wireless Receiver, FlashDisk dan
Hardisk Eksternal, Modem.
7. Komponen Komputer Perangkat Lunak
Proses pengolahan data akan tersimpan dalam perangkat lunak (software)
dan proses penyimpananya secara digital.
Contohnya : Sistem Operasi, Software

2.2 Persiapan Perakitan Pc/komputer


Merakit komputer bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan ketelitian
tingkat tinggi agar hasilnya maksilam. Oleh sebab itu terdapat beberapa hal
yang harus diperhatikan sebelum mulai merakit komputer. Seperti
menyediakan tempat yang jauh dari jangkauan orang agar tidak terganggu dan
mempersiapkan beberapa hal di bawah ini :
1. Siapkan komponen perangkat keras dengan meletakkannya di tempat
yang mudah dijangkau. Jangan lupa untuk memeriksa semua komponen
perangkat keras dan sesuaikan dengan tipenya agar sesuai dengan
spesifikasi.
Contohnya seperti mainboard yang mendukung slot DDR2 yang hanya
dapat ditempatkan oleh memori bertipe DDR3 juga.
2. Siapkan buku manual yang biasanya ada pada setiap komponen, karena
buku manual sangat penting jadi jangan sampai hilang. Sebab bisa
dijadikan sebagai refrensi dan petunjuk untuk melakukan pemasangan
atau instalasi semua komponen ketika melakukan perakitan komputer.
3. Siapkan semua peralatan yang digunakan untuk merakit komputer,
seperti obeng plus dan minus, tang hingga yang paling penting adalah
gelang anti statis. Karena dapat mencegah terjadinya korslet atau short
circuit.
4. Terakhir, siapkan juga driver CD yang merupakan salah satu hal yang
tidak boleh dilupakan karena perangkat keras tidak bisa berfungsi tanpa

7
adanya benda ini. Maka dari itu persiapkan driver dari masing masing
komponon untuk memastikan proses perakitan berjalan mulus tanpa
hambatan.

I. Pemeliharaan PC/Komputer

kita semua tahu kualitas dan perawatan mempengaruhi kinerja PC. Berikut
ini tips merawat dan membersihkan komputer atau laptop dengan baik.

1. Perhatikan Aliran Udara PC


Pasokan udara pada komputer / laptop sangatlah penting. Karena
masing-masing gadget tersebut akan mengeluarkan panas jika
digunakan beberapa lama. Ketika pasokan udara berjalan dengan baik,
suhu komputer menjadi teratur. Agar panas bisa diatasi gunakan
heatsink yang memiliki kualitas bagus. Selain itu, bersihkan kipas saat
merawat laptop atau PC secara rutin. Anda juga perlu mengganti thermal
paste pada prosesor. Hal ini perlu dilakukan pada tahun kedua komputer
atau laptop yang telah Anda beli.

2. Pembaruan Perangkat Lunak dan Driver


Salah satu cara merawat komputer atau PC adalah dengan melakukan
update secara berkala, minimal setiap dua bulan sekali. Karena pada saat
itu Windows, Mac atau yang lainnya sudah melakukan update terbaru.
Pembaruan ini berfungsi untuk memperbaiki bug, meningkatkan kinerja
perangkat lunak, meningkatkan perlindungan, dan lainnya.

3. Hindari menggunakan PC saat hujan


Jika sedang hujan atau akan turun hujan sebaiknya komputer dimatikan
terlebih dahulu agar tidak tersambar petir. Apalagi jika komputer
terhubung dengan wireless atau modem, segera matikan komputer dan
jaringan internet dengan baik agar tidak tersambar petir.

8
4. Ganti Prosesor Thermal Paste dan VGA Secara Berkala
Langkah terpenting dalam perawatan komputer selanjutnya adalah
mengganti paste prosesor secara berkala. Paste atau thermal paste
biasanya akan mengering saat digunakan, oleh karena itu agar komputer
tidak overheat, thermal paste harus diganti. Selain pasta prosesor, pasta
VGA atau GPU juga perlu diganti. Untuk mengganti thermal paste
VGA, lepas dulu kipas heatsink yang terpasang.

5. Membersihkan Debu yang Menempel pada Komponen PC


Langkah selanjutnya adalah membersihkan semua komponen yang
masih menempel, seperti hard disk, power supply, LAN card, VGA, dan
beberapa komponen kotor lainnya.Kita bisa membersihkannya dengan
menggunakan sikat yang lembut, bersihkan dengan hati-hati karena
biasanya komponen ini rawan tergores atau tertekuk.

2.3 Nama Bagian dan Fungsi


Sebelum kita melakukan perakitan komputer, kita harus mempersiapkan
terlebih dahulu komponen-komponen dari komputer yang akan kita rakit.
Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam merakit
komputer beserta fungsinya:

1. Motherboard

Gambar 1.1 Motherboard

9
Salah satu komponen PC yang akan digunakan sebagai tempat dimana
kita menancapkan atau memasangkan komponen PC lainnya misalnya
processor, sound card, harddisk, dll. Motherboard berguna sebagai
penghubung antar komponen lainnya supaya dapat saling melakukan
komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai
spesifikasinya sendiri, misalnya processor seperti apa yang bisa
dipasangkan ke motherboard serta berapa kapasitas maksimal RAM yang
bisa didukung oleh motherboard itu.
2. Casing

Gambar 1.2 Casing


Casing merupakan salah satu komponen PC yang berfungsi menjadi
tempat kita akan meletakkan / menempelkan motherboard, power supply,
optical disc drive, harddisk, dll. Casing ini berbeda berdasarkan ukurannya
yang dikenal juga dengan form factor (seperti ATX dan Micro ATX)
dimana form factor ini memiliki acuan kepada form factor motherboard
yang didukungnya.
3. Power Supply XA

Gambar 1.3 Power Supply

10
Power supply merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai
pensuplai arus listrik ke komponen lainnya misalnya saja motherboard,
harddisk, optical disk drive, dll. Saat ini power supply biasanya disertakan
di dalam casing jika kita membeli casing komputer.
4. Processor

Gambar 1.4 Processor


Processor / CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen PC
yang memiliki tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi. Saran
saya jika ingin membeli sebuah processor, maka sebaiknya mencari tahu
terlebih dahulu socket processor seperti apa yang ada pada motherboard
Anda, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain.
5. RAM

Gambar 1.5 RAM


RAM (Random Access Memory). RAM adalah komponen yang
memiliki tugas untuk menyimpan data secara sementara dari suatu program
yang sedang berjalan dimana data-data yang tersimpan dapat dibaca /
diakses dengan cara acak. Sebelum membeli sebuah RAM sebaiknya
mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang ada pada motherboard
yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lainnya.

11
6. Video Card
Video card merupakan komponen PC yang memiliki peran yaitu
menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada monitor. Sebelum
membeli video card, sebaiknya mencari tahu slot video card apa yang ada
di motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI
Express, atau lainnya.

7. Harddisk

Gambar 1.6 Hard Disk


Harddisk merupakan komponen yang berguna sebagai tempat kita
menyimpan data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka
makin banyak pula data yang dapat disimpan di computer nantinya.
Sebelum membeli harddisk, kita mesti tahu interface harddisk yang
bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah IDE,
SCSI, SATA, atau lainnya.
Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus disiapkan
juga adalah monitor, keyboard, mouse. Dan juga sistem operasi yang akan
diinstal pada komputer nantinya, Lalu CD Driver dan software-software
lainnya yang dibutuhkan nantinya. Serta beberapa peralatan seperti obeng,
tang, dan pinset.

12
2.4 Cara Kerja

1. Memasang Processor ke Motherboard dengan Benar


Sebelum melakukan langkah ini, alangkah baiknya motherboard
jangan di pasang pada casing komputer terlebih dahulu, karena agar
memudahkan Anda memasang processor pada motherboard. Berikut cara
memasang processor ke motherboard dengan baik dan bernar :
a. Terlebih dahulu Anda tentukan posisi pin 1 pada processor dan socket
processor motherboard, standarnya terletak pada pojok yang sudah
ditandai dengan tanda titik atau dengan tanda lekukan.
b. Angkat tuas pengunci socket motherboard ke atas agar terbuka.
c. Sesuaikan terlebih dahulu posisi kaki – kaki processor dengan lubang
socket, kalau sudah sesuai tekan processor ke dalam socket motherboard
sampai benar – benar rapat.
d. Kunci kembali tuas socket motherboard.

2. Memasang Motherboard Dengan Baik dan Benar


Sebelumnya untuk memasang motherboard ke casing komputer adalah
letakan terlebih dahulu motherboard pada tray casing dan sesuaikan terlebih
dahulu lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan
sekrup.

3. Memasang Heatsink Dengan Baik dan Benar


Setelah Anda melakukan memasang processor ke motherboard, lalu
pasang heatsink supaya processor tidak terlalu panas ( overheat ). Heatsink
ini diletakan pada atas bagian processor dan diberi penahan supaya tidak
terlepas. Sebelum memasang heatsink ke processor Anda lapisi terlebih
dahulu heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink Anda
terdapat kipas atau fan maka terdapat konektor power pada kipas atau fan
hubungkan pada motherboard.

13
4. Memasang RAM Dengan Baik dan Benar ( Random Access Memory )
Cara memasang RAM ( Random Access Memory ) adalah Anda buka
terlebih dahulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada slot
socket memori motherboard. Jika sudah sesuai Anda tekan dan pasang
kembali tuas pengunci RAM ( Random Access Memory ).

5. Memasang Power Supply Dengan Baik dan Benar


Biasanya jika Anda membeli casing komputer pastinya power supply
sudah terpasang pada casing komputer. Apabila power supply belum
terpasang maka Anda diharuskan memasangnya sendiri. Berikut cara
memasang power supply dengan baik dan benar
1. Terlebih dahulu letakan power supply pada tempatnya yang berada di
belakang casing komputer, lalu kunci dengan sekrup.
2. Pasang konektor power supply dari power supply ke motherboard.

6. Cara Memasang Kabel Motherboard ke Casing Komputer Dengan


Baik dan Benar
Jika membeli computer/PC biasanya sudah terpasang dengan baik dan
benar. Apabila merakit memungkinkan harus melakukan pemasangan kabel
motherboard ke casing komputer sendiri. Berikut cara memasang kabel
motherboard ke casing komputer dengan baik dan benar :
a. Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
b. Untuk motherboard yang non ATX , pasang terlebih dahulu kabel port
serial dan pararel pada konektor di motherboard.
c. Pada bagian belakang casing komputer terdapat lubang untuk
pemasangan port tambahan jenis non slot. Buka sekrup pengancing
pelat tertutup lubang port sesudah itu masukkan port konektor yang
ingin Anda pasang dan jangan lupa pasang sekrup pengancing kembali.
d. Hubungkan kabel konektor perangkat mouse dan perangkat keyboard
pada motherboard.
e. Hubungkan kabel konektor perangkat lainnya juga : LED ( Monitor ),
Speaker dan lainnya.

14
7. Cara Memasang Driver Dengan Baik dan Benar
Pada langkah ini untuk memasang driver seperti harddisk, CD-ROM
atau DVD-ROM. Berikut langkah cara memasang driver dengan baik dan
benar :
1. Masukan terlebih dahulu driver dari depan casing komputer, atur
terlebih dahulu settingan pada jumper ( Master atau Slave ) pada driver,
sesudah itu pasang sekrup pengunci supaya driver tidak mudah
terlepas.
2. Hubungkan konektor kabel IDE ke driver dan konektor pada
motherboard.
3. Apabila kabel IDE terhubung pada 2 driver, setting terlebih dahulu
jumppernya yaitu driver pertama disetting sebagai master dan untuk
driver kedua disetting sebagai slave.
4. Langkah terakhir sambungkan kabel power dari satu daya pada masing
– masing driver.

8. Cara Memasang Card Adapter Dengan Baik dan Benar


Biasanya untuk card adapter yang dipasang adalah sound, video card (
VGA Card ), modem, dan SCSI adapter. Berikut cara pemasangan card
adapter :
a. Masukkan card adapter pada slot yang sudah di sediakan pada
motherboard.
b. Sesudah itu tekan sampai konektor sudah benar – benar masuk.
c. Langkah terakhir sekrup agar tidak mudah terlepas.

9. Tahapan Terakhir Perakitan Komputer


Jika semua langkah – langkah perakitan komputer sudah selesai tutup
kembali dengan casing dan jangan lupa beri sekrup untuk mengancing agar
tidak mudah terlepas. Hubungkan kabel dari satu daya ke socket dinding
dan juga hubungkan konektor monitor ke port vga , konektor keyboard ke
port keyboard dan konektor mouse ke port mous

15
10. Pemeriksaan dan Hasil Perakitan Komputer
Sesudah komputer selesai di rakit, kita perlu melakukan
pemeriksaan/mengetesnya dengan program BIOS. Berikut cara
pemeriksaan hasil di BIOS : Hidupkan komputer dan monitor, lihat layar
monitor dan dengarkan suara yang keluar dari speaker. Jika sudah masuk
otomatis BIOS akan mendeteksi hardware apa saja yang sudah terpasang
pada komputer.

2.5 Gangguan – Gangguan

1. Komputer Tidak Mau Menyala

Banyak alasan kenapa komputer tidak mau menyala : komponen yang


rusak, kelalaian saat merakit,/gangguan listrik dirumah. Komponen yang
kita rakit adalah baru, jadi kecil kemungkinan komponen tersebut rusak,
kecuali membeli yang second/bekas. Karenanya, kemungkinan terbesar
adalah masalah saat merakit.

2. Disk Boot Failure

Kegagalan proses boot (boot failure) dapat diakibatkan dari dua sumber,
harddisk dan CD. Masalah ini memang menjadi hal yang paling terjadi pada
saat merakit komputer. Boot Failure terjadi karena komputer tidak
mendeteksi adanya komponen untuk menyimpan sistem booting, baik pada
harddisk maupun CD.

3. Suara atau Sound Tidak Ada


Masalah tidak keluarnya suara memang cukup sering terjadi untuk
komputer baru. Ada beberapa penyebab dari masalah ini. Setiap
pembelian sound card, pastikan mendapatkan CD Driver-nya. Jika
memiliki sound card onboard, CD driver bisa dapatkan pada CD Driver
motherboard. Kita bisa melakukan instal secara otomatis/manual.
Perhatikan ketiga port audio pada komputer. Port yang berwarna hijau itu
untuk jalur out/keluar suara speaker atau headset. Jika salah dalam

16
memasang konektor ini, suara tidak akan keluar. kita bisa mencoba
menggunakan speaker lain.

2.6 Keselamatan Kerja

1. Keamanan Keselamatan Kerja :


a. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan
keringat akan menetes ke peralatan yang sedang dirakit tanpa di ketahui,
saat menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek
dan dapat merusak hasil rakitanya;
b. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki processor yang ada
termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang
dimiliki tubuh akan merusak komponen tersebut.
Untuk mencegah hal ini kita harus mengground-kan tubuh dengan cara
memegang casing saat power di hidupkan/dengan memakai gelang anti
statis tanpa harus pegang casing;
c. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang
baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada
saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang
dan komponen lainya;
d. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada
kemungkinan kurangnya peralatan yang ada;
e. Hindari pemasangan harddisk pada PC/Komputer dengan kasar karena
dapat merusak harddisk tersebu

17
BAB III
PELAPORAN

3.1 Kesimpulan Gangguan

1. Komputer Yang Dirakit Tidak Mau Menyala Sama Sekali


Sebelum kita memutuskan untuk menghubungi tukang servis atau
toko tempat kita membeli komputer, coba cek dulu seluruh komponen
komputer. Kemungkinan saja terdapat komponen yang salah pasang atau
masalah lainnya.
a. Periksa dengan cermat apakah power switch yang kita pasang salah
menghubungkannya. Apa itu power switch? Power switch adalah
kabel power penghubung dari chasing CPU ke motherboard. Begitu
kita tekan power yang terdapat di CPU, maka komputer akan
menyala. Ini terjadi karena dari tombol power CPU ada kabel yang
terhubung dengan motherboard. Nah itu namanya adalah power
switch disingkat Power SW. Biasanya pada motherboard ada tulisan
Power SW, maka itulah untuk menghubungkan power switch. Jika
seandainya sudah benar menghubungkannya, coba cek dulu dengan
menghubungkan langsung dua pin dalam power switch dengan kabel
langsung atau obeng.
b. Terkadang komputer yang selesai kita rakit tidak mau menyala
masalah terbesarnya terdapat dalam power supply. Untuk itu coba
Anda periksa kembali seluruh pin yang terdapat dalam power supply
atau pin yang ada di motherboard. Langkah lainnya, coba Anda
gunakan power supply yang lain yang sudah yakin kalau power
supply tersebut masih bagus.
c. Bisa saja komputer tidak mau menyala masalahnya terdapat
pada RAM/Memori. Perika memori dan bersihkan dengan penghapus
2B dan coba pasangkan kembali dengan benar. Atau mungkin saja
slot memori yang terdapat di motherboard tidak mendukung dengan

18
memori yang kita pasang sebelumnya. Maka coba Anda pasang
memori pada slot memori yang berbeda.
d. Terdapat benda asing yang menempel pada motherboard dan
menghubungkan dengan chasing CPU. Cek kembali apakah benar
ada benda yang menghalangi sehingga komputer tidak mau menyala.
Atau coba Anda keluarkan semuanya komponen komputer dan rakit
lagi diluar/tanpa chasing. Jika setelah komponen komputer bisa
menyala dengan normal ketika Anda merakit tanpa chasing, maka
pasang kembali komponen komputer kedalam chasing. Namun coba
gunakan benda pembatas antara motherboard dengan chasing yang
tidak menghantarkan listrik, contoh kertas.
e. Kemungkinan terakhir kalau komputer tidak mau menyala ketika kita
selesai merakit komputer adalah aliran listrik yang Anda gunakan
buruk. Langkah baiknya selain Anda bisa mencoba dengan aliran
listrik lain, gunakan stabilizer/stavol untuk mengetahui apakah
tegangan listriknya normal atau tidak.

2. Komputer Bisa Menyala, Namun Muncul Peringatan Disk Boot Failure


Selanjutnya untuk masalah Disk Boot Failure yang akan saya
terangkan disini adalah Disk Boot Failure atau kegagalan boot pada CD
ketika kita mau install Windows. Karena memang setelah kita merakit
komputer dan komputer sudah mau menyala maka langkah selanjutnya
adalah menginstall komputer dengan sistem operasi.
a. Setting dulu mana yang akan kita prioritaskan menjadi boot utama
ketika komputer menyala. Tentu saja dalam hal ini karena kita akan
menginstall sistem operasi windows, maka yang menjadi prioritas
boot kali ini adalah boot CD. Silakan Anda lihat tulisan saya
sebelumnya bagaimana cara setting prioritas boot komputer.
b. Setelah kita mengatur sistem boot CD, namun CD yang kita masukkan
tidak terdeteksi sama sekali, maka muncul lagi permasalahan baru.
Matikan komputer dan coba cek seluruh port yang terhubung ke CD-
Room. Baik port data atau port power. Jika Hardisk dan CD-Room

19
yang Anda gunakan jenis ATA, maka periksa konfigurasi jumpernya.
Kemungkinan setting primary dan masternya ada yang salah. Wajib
untuk jenis ATA ini jangan sampai sama konfigurasi primary dan
masternya. Jika CD-Room menggunakan konfigurasi master maka
hardisk gunakan konfigurasi primary.

3. Suara Tidak Ada


Memang masalah ketika merakit komputer ini atau suara komputer
tidak ada sering terjadi. Maka dari itu saya akan coba menjelaskannya.
a. Pertama Anda cek Device Manager komputer dari My Computer klik
kanan pilih Properties. Lihat device sound yang terdapat di Device
Manager apakah driver soundnya sudah benar atau belum. Jika driver
sound belum diinstall dengan benar, maka akan tampil
peringatan warna kuning. Maka dari itu install dulu driver sound card
yang terdapat pada kepingan CD Motherboard.
b. Bisa saja komputer tidak bersuara ketika selesai kita rakit dan install
sistem operasi masalah terdapat pada koneksi port sound yang salah.
Periksa seluruh port sound yang terdapat di motherborad dan
bersihkan.
c. Atau mungkin saja speaker yang Anda gunakan sudah rusak, kabelnya
putus, dan lain-lain. Coba cek menggunakan speaker lain yang Anda
anggap masih baik speakernya.

3.2 Memasang dan Menyetel

Langkah Cara Merakit Komputer dari Dalam CPU


1. Langkah pertama cara merakit komputer PC sendiri ialah, menyiapkan
segala komponen yang diperlukan. Dari komponen komputer seperti
CPU, layar monitor dan lainnya.

20
Gambar 1.7 PC Gambar 1.8 Monitor, Keyboard & Mouse

2. Lalu, siapkan komponen dalam CPU, seperti motherboard, processor


dan RAM sesuai kebutuhan, hard disk, & komponen lainnya. Siapkan
juga obeng, skrup, baut dan pasta processor serta komponen lainnya.

Gambar 1.9 Komponen PC/Komputer

3. Setelah itu, pasang processor ke motherboard. Perhatikan tanda di


pojok kiri bawah processor dan socket sebelum memasang processor.

Gambar 2.1 Pasang Processor

21
4. Kemudian, lanjutkan dengan memasang kipas processor dengan
mencocokkannya ke lubang motherboard. Bila sudah terpasang, jangan
lupa menyambungkan kabel kipas ke motherboard. Contohnya seperti
dibawah.

Gambar 2.2 Pasang Kipas/Heatsink

5. Lanjutkan dengan memasang RAM. Pilih ukuran dan jenis RAM sesuai
kebutuhan dan sesuaikan dengan kemampuan processor. Agar komputer
dapat beroperasi dengan maksimal. Dan juga supaya komputer bisa
menyala.

Gambar 2.3 Pasang RAM

6. Lalu, siapkan kerangka CPU dan lanjutkan langkah cara merakit


komputer di bawah ini.

22
Langkah Cara Merakit Komputer, Pemasangan Komponen ke CPU
1. Bongkar kerangka CPU sampai tersisa kerangka luar, pasang I/O Shield
yang diperoleh dari motherboard. Pasang di bagian belakang kerangka
PC dan pastikan cocok dengan motherboard yang akan digunakan.

Gambar 2.4 Pasang I/O Shield

2. Setelah itu, pasangkan motherboard yang sudah lengkap dengan


processor, RAM dan kipas. Cocokkan lubang baut dan kencangkan baut
antara motherboard dengan kerangka CPU. Contohnya seperti gambar
dibawah.

Gambar 2.5 Pasang Motherboard

3. Kemudian, pasang Hard disk dengan ukuran yang sudah disesuaikan


dengan kebutuhan. Pemasangan Hard disk menyesuaikan letak
kerangka PC, ada yang perlu dibaut, dan ada juga rangka langsung tanpa
perlu dibaut lagi.

23
Gambar 2.6 Pasang Hard Disk

4. Lalu, pasang Power Supply di bagian luar kerangka CPU, & kencangkan
bautnya.

Gambar 2.7 Pasang Power Supply

5. Setelah semua terpasang, kini saatnya untuk menyambungkan kabel-


kabel penting ke motherboard. Kabel yang pertama harus dipasang ialah
Power 24-pin ATX.

Gambar 2.8 Pasang Kabel Power 24-pin ATX

24
6. Jangan lupa untuk memasang kabel Power 4-pin CPU berwarna kuning
hitam. Kemudian, pasangkan kabel SATA tersebut ke motherboard.
Sambungkan ujung kabel SATA lainnya tersebut ke Hard disk.

Gambar 2.9 Kabel Power 4-pin Gambar 3.1 Kabel SATA dari Motherboard

7. Ambil kabel Power SATA dan sambungkan ke Hard disk. kemudian,


pasang kipas CPU. Setelah itu, sambungkan kabel dari PC ke
motherboard sesuai petunjuk yang benar supaya tidak terjadi kesalahan.

Gambar 3.2 Kabel SATA Power Supply Gambar 3.3 kabel USB 3.0 & HD Audio

8. Terakhir, sambungkan kabel Front Panel ke motherboard. Jangan lupa


ikuti petunjuk pemasangan di buku panduan agar lebih aman.

Gambar 3.4 Pasang Kabel Front Panel Gambar 3.5 Susunan Kabel Front Pane

25
9. Setelah semua kabel terpasang, rapikan kabel dan pasang penutup
casing.Kemudian Sambung kabel power dari daya stop kontak ke
komputer.Lalu pasang konektor monitor ke port VGA onboard
motherboard.Serta jangan lupa hubungkan konektor kabel keyboard
dan konektor mouse ke port atau port serial.

Gambar 3.6 Merapikan Semua Kabel

Gambar 3.7 Kabel sudah rapi di PC

Gambar 3.8 Sambungan Kabel PC ke Monitor

26
3.2 Pemeriksaan

1. Pengujian Komputer

Pengujian komputer dilakukan dengan cara menjalankan program setup,


yaitu menginstal windows atau aplikasi lainnya.Jika pengoperasian
berjalan normal maka proses perakitan selesai dan juga dinyatakan
berhasil.Namun jika terjadi kesalahan atau masalah maka lanjut ke tahap
selanjutnya yaitu penanganan masalah.

2. Penanganan Masalah

Saat komputer mengalami masalah (troubleshoot) setelah selesai dirakit,


itu bisa saja terjadi karena kesalahan pemasangan kabel, pemasangan
komponen yang kurang tepat dan lain sebagainya.Biasanya kesalahan
akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan bunyi beep dengan
nada yang teratur.Cek lagi pemasangan kabel dan komponen-
komponennya.Jika komputer sudah bekerja secara normal, setting BIOS
dan instal Operating System.

27
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulannya adalah selama saya PKL/Magang, tentu saja saya


mendapatkan banyak manfaat, baik itu dalam ilmu pengetahuan, maupun
pengalaman tentang semua yang terkait dalam dunia kerja. Oleh karena itu, saya
dapat menambah wawasan yang lebih luas selama ini. Dikarenakan hanya
dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah
saya dapatkan di sekolah. Sehingga, jika suatu saat nanti saya memasuki dunia
kerja, saya tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah
mempunyai pengalaman yang baik.

4.2 Saran
Diakhir laporan ini penulis ingin menyarankan dalam mengikuti kegiatan
PKL, sebaiknya untuk lebih aktif dalam bertanya dan berinisiatif dalam
membantu di tempat kita melaksanakan PKL. Karena hal itu akan memberikan
manfaat dan menambah ilmu kita agar siap menghadapi dunia kerja
kedepannya, serta untuk menjadi tenaga kerja yang handal atau bahkan kelak
kita akan bisa membuka usaha sendiri.

28
DAFTAR PUSTAKA
https://www.indoworx.com/komponen-komponen-cpu-komputer/
http://iqbalantek.blogspot.com/2014/05/contoh-laporan-prakerin-smk-tkj-
merakit.html

29

Anda mungkin juga menyukai