PENDAHULUAN
1
didesain untuk memudahkan para penggunanya untuk konfigurasi
router MikroTik. MikroTik RouterOS ini juga memiliki fitur yang
cukup lengkap untuk IP Networking.
Atas dasar latar belakang di atas inilah, penulis tertarik untuk
mengangkat masalah ini sebagai laporan praktik kerja industri dengan
mengambil judul laporan Prakerin Konfigurasi Hotspot Pra-bayar
pada MikroTik.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang laporan ini, maka dapat ditarik
rumusan masalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana cara membuat hotspot pra-bayar dengan router
MikroTik?
1.2.2 Bagaimana cara mencetak Voucher dengan generate
otomatis?
1.3Tujuan Laporan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :
1.3.1 Mengetahui cara membuat hotspot pra-bayar dengan router
MikroTik.
1.3.2 Mengetahui cara mencetak Voucher dengan generate
otomatis.
1.4Manfaat
1.4.1 Bagi penulis
1) Penulis dapat mempratikkan ilmu yang didapat pada
institusi.
2) Menerapkan secara langsung teori pembelajaran dengan
kegiatan praktik kerja nyata.
3) Menambah pengalaman sebagai generasi muda yang
dididik untuk siap terjun dalam dunia kerja.
4) Menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan dan
tantangan yang timbul dalam dunia industri.
5) Menambah wawasan dan pengetahuan terhadap dunia
kerja.
6) Menumbuhkan keterampilan dan mental dalam
wirausaha.
1.4.2 Bagi sekolah
2
1) Sebagai bahan evaluasi program pendidikan di sekolah
untuk menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil
dalam bidang keahliannya.
2) Menyediakan perangkat yang dapat digunakan siswa
untuk melakukan praktik dan sebagai media belajar.
1.4.3 Bagi perusahaan
1) Memberikan kesempatan kerja kepada siswa untuk
mengetahui dan mengenalkan dunia kerja yang nyata.
2) Untuk menjalin kerja sama antara perusahaan dengan
sekolah.
3) Dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian target
perkerjaan dilapangan dengan baik.
4) Sarana untuk mengetahui kualitas sumber daya
manusia khususnya kualitas pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).
3
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2.1
Logo
Perusahaan
berbagai kota di Jawa Timur termasuk kota Malang dan kota Surabaya maka
Internet Service Provider yang pernah disandang dan juga keahlian dari
berkarya. Atas kebulatan tekad tersebut, maka pada tanggal 22 Juni 2009
4
perkembangan kebutuhan dunia usaha. Kini Naratel telah banyak memiliki
banyak varian jenis layanan serta jaringan yang dapat menjangkau kota-kota
terus melaju mendahului para kompetitor yang telah terlebih dahulu eksis di
dunia IT.
a. Visi
Adapun Visi dari PT.NARAYA TELEMATIKA adalah
Memberikan Manfaat Teknologi Informasi dan
Komunikasi Kepada Masyarakat Seluas-luasnya
b. Misi
Adapun Misi dari PT.NARAYA TELEMATIKA
adalah
1. Memberikan layanan IT dengan mutu yang baik
kepada para pelanggan.
2. Memberikan konstribusi positif bagi
perkembangan teknologi informasi di Indonesia.
3. Membangun hubungan jangka panjang yang baik
dan stake holder melalui komitmen dan tanggung
jawab pada setiap layanan yang diselenggarakan.
Direktur Utama
Firmantyo Adinugroho
5
Direktur Teknis Direktur Keuangan
D S Hermawan Alvin Catur
General Manager
Pandu S G
Marketing Manager Acc.Manager PGA Legal Manager NOC manager Software Develop
Manager
Angga Wiedyansyah Heri Santoso Deddy Yustian Miswanto Joko Hari Prasetyo
6
Dalam membangun jaringan hotspot juga diperlukan salah
satu perangkat yaitu router yakni perangkat yang dapat melewatkan
paket IP (Internet Protocol) dari suatu jaringan ke jaringan lain.
Dalam pembahasan ini penulis menggunakan router sering
dipergunakan oleh teknisi IT yaitu MikroTik.
Pemilihan Router MikroTik dalam membangun jaringan
hotspot dikarenakan fitur yang cukup lengkap untuk IP Networking
salah satunya adalah User Manager. User Manager merupakan fitur
yang digunakan untuk melakukan autentikasi user yang login
kedalam jaringan hotspot. Dengan menggunakan User Manager ini
akan memudahkan untuk membuat layanan Hotspot pra-bayar.
7
Gambar 2.3 Topologi Jaringan
8
Penambahan IP ini wajib dilakukan untuk memberikan alamat
dari ethernet yang akan dipakai.
9
4) Setting hotspot di: IP > Hotspot, kemudian tambahkan hotspot
dengan Hotspot Setup.
Interface
10
Gambar 2.10 Address Pool
of Network
11
Gambar 2.14 DNS
Name Setup
12) Hotspot User ini merupakan sebuah user yang dibuat untuk login
pada hotspot.
12
secret 12345678. Fungsi dari radius server ini ialah untuk
mendaftarkan hotspot ke dalam Radius Server.
13
1) Dalam konfigurasi Access Point saya menggunakan TP link
Indoor: TL WA701ND. Buka aplikasi browser kemudian buka
IP default dari AP tersebut yaitu 192.168.0.254 dengan
Username: admin; Password: admin.
14
Gambar 2.24 AP SSID
5) Disable DHCP server, karena nantinya DHCP akan didapatkan
melalui DHCP server yang ada dalam router.
15
Gambar 2.26 Connect Hotspot
2.2.6 Konfigurasi User Manager
1) Buka aplikasi browser buka 192.168.1.1
yang merupakan IP dari hotspot yang telah dibuat, kemudian
masuk sebagai Admin.
16
Gambar 2.29 UserMan Add Router
4) Buat limitasi untuk profil user yang akan dibuat dengan cara
pilih menu: Profile > Limitation > Add. Limitasi ini nantinya
akan membedakan dengan layanan hotspot lainnya, dimana kita
dapat memberikan batasan pengguna sesuai harga yang akan
diberikan pada Voucher.
17
user yang ingin dibuat beserta banyaknya huruf Username dan
Password serta profil yang telah dibuat sebagai limitasi user.
18
Gambar 2.35 Convert Text to Columns
10) Maka hasil username dan password akan terpisah, karena yang
dibutuhkan hanya username dan password maka yang lainnya
dihapus, kemudian simpan.
19
Gambar 2.38 Import Database
3) Kemudian cari tempat file CSV voucher disimpan dan lanjut
sampai langkah load file selesai.
20
Gambar 2.41 Page Setup
6) Masukan kode username dan password dengan Insert Print Merge
Field, login dibagian Username dan password dibagian Password.
Kemudian klik Merge to New Document untuk menerapkan pada
proyek voucher.
21
Gambar 2.44 Login User Voucher
9) User yang aktif juga dapat di monitoring melalui winbox yaitu
dengan menu IP > Hotspot > Active.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Semakin mudah dan murahnya teknologi Internet mengakibatkan
banyaknya ISP menawarkan layanan internet yang handal, salah satunya
layanan Hotspot Pra-bayar. Masyarakat dapat membeli voucher hotspot
pra-bayar dari ISP tersebut untuk dapat mengakses internet. Salah satu
perangkat yang digunakan membangun layanan tersebut adalah Router
MikroTik yang memiliki fitur UserManager yang dapat memudahkan ISP
untuk menbuat Voucher serta mengatur lalu lintas di layanan tersebut.
3.2 Saran
22
1) Dipilihnya Router MikroTik sebagai router yang dibuat membangun
layanan tersebut karena fitur MikroTik yakni User Manager yang
memudahkan penggunanya untuk membangun hotspot pra-bayar
tetapi keamanan yang dimiliknya tidak terlalu tangguh sehingga
diharapkan memiliki aplikasi yang mampu menambah keamanan dari
MikroTik tersebut.
2) Pencetakan melalui Corel Draw dapat memudahkan ISP untut
mencetak voucher karenan Corel Draw memilki fitur Print merge
sehingga dapat ter-Generate secara otomatis.
3) Memperdagangkan hotspot dengan cara voucher bisa menjadi
alternatif untuk membuka peluang usaha yang menguntungkan.
23
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, Mikrotik. 2013. User Manager sebagai Radius Server Wireless &
April 2016.
Kusuma, Adi Wijaya, 2015. Pengofigurasian Hotspot dan Userman, SMK Negeri
8 Malang, Malang.
24