Anda di halaman 1dari 14

IP Address 192.168.1.

52 /28 hitunglah untuk mendapatkan Subnetmask, Jumlah Subnet, Jumlah Host


per Subnet, Network Address, dan Broadcast Addrres .
Prefix /28 itu adalah banyaknya binari 1 jadi 1111111.1111111.1111111.11110000 dan merupakan
kelas C untuk mencari Netmask nya berapa dapat menggukankan tabel berikut :

128 64 32 16 8 4 2 1

1 1 1 1 0 0 0 0

128+64+32+16 = 240 jadi subnetmasknya adalah 255.255.255.240


Sekarang kita mencari jumlah Subnet dan Hostnya yaitu menggunakn rumus di atas tadi
24 = 16
24 – 2 = 16 – 2 = 14 host
Lanjut kita mencari Network Address dan Broadcast Address
256-240 = 16
16 + 16 = 32
32 + 16 = 48
48 + 16 = 64
dan seterusnya hingga hasil dari penjumlahanya 256

Network 192.168.1.0 192.168.1.16 192.168.1.32 192.168.1.48

IP Awal 192.168.1.1 192.168.1.17 192.168.1.33 192.168.1.49

IP Akhir 192.168.1.14 192.168.1.30 192.168.1.46 192.168.1.62

Broadcast 192.168.1.15 192.168.1.31 192.168.1.47 192.168.1.63

Ip Address di contoh kasus diatas adalah 192.168.1.52 /28 sehingga, Network Addresnya
adalah 192.168.1.48 dan Broadcast Address nya adalah 192.168.1.63.
Nah itu adalah cara menghitung subnetting yang lama. Gimana udah faham belum ?? haha
Sekarang kita masuk ke pembahasan. Saya akan menjelaskan menghitung subnetting dengan cara
cepat, pada soal subnetting pasti yang akan ditanyakan adalah total IP, netmask, IP network, IP
Broadcast dan IP host. Saya menggunakan contoh kasus pada IP 10.10.10.10/30 cari total IP, netmask,
IP network, IP broadcast dan IP host yang valid. Kunci dalam perhitungan disini adalah prefix pada
IP address tersebut, pada kasus tersebut prefixnya adalah /30.
Total IP dari /30 adalah 4

Nilai CIDR TOTAL IP


/24 256

/25 128

/26 64

/27 32

/28 16

/29 8

/30 4

Diatas adalah tabel prefix. Hemm kalo dihafal semua agak sulit donk ?? tenang kuncinya ada pada
prefix /24 = 256, /28 = 16 , /30 = 4 ,lohh kok cuma 3 yang dihafal… yaa biar mudah ajah. Misalkan
dapet kasus /27 tinggal hitung 16×2 = 32 atau /25 tinggal 256/2 = 128.
Kita kembali ke kasus. Tadi total IP sudah terjawab yaitu 4 (0-3) artinya IP 10.10.10.0 – 10.10.10.3.
Karena pada kasus IP nya adalah 10.10.10.10 ,maka tidak masuk kedalam range (0-3). Untuk
mengetahui 10 masuk kedalam range mana berikut caranya, 10 dibagi total ip yaitu 4, 10/4 = 2.5
(dibulatkan menjadi 2), 2 x 4 = 8, 8 + 3 = 11. Jadi 10 berada pada range IP (8-11), sehingga IP nya
adalah 10.10.10.8/30 – 10.10.10.11/30.
Total IP = 4
Netmask = 255.255.255.252 (di dapat dari 256 – 4)
IP Network = 10.10.10.8/30
IP Broadcast = 10.10..10.11/30
IP Host = 10.10.10.9 – 10.10.10.10
Berikut adalah tabel prefix dari kelas B :

Nilai CIDR TOTAL IP

/16 65536

/17 32768

/18 16384

/19 8192

/20 4096

/21 2048

/22 1024

/23 512

Nah itu adalah tabel prefix dari kelas B. Pada perhitungan subnetting kelas C kita fokus pada oktet ke
4, untuk perhitungan kelas B yang harus kita perhatikan adalah oktet ke 3 dan oktet ke 4.
Contoh soal, kita akan menghitung 10.30.40.20/20.karena ini kelas B maka host yang akan kita
libatkan adalah 40 (oktet ke-3). Cara perhitungannya adalah /20 + 8 = /28 (angka 8 didapat dari oktet
4 yang jumlahnya 8 bit). Pada soal ini yang akan kita cari pastinya Total IP, Subnetmask, IP Network,
IP Broadcast dan IP Host. Cekidot langsung aja kita hitung.
Karena prefixnya sudah kita dapatkan yaitu /28 maka total IP nya adalah 16 (0-15) maksudnya adalah
10.30.0.0 – 10.30.15.255 karena contoh diatas hostnya adalah 40 yaitu 10.20.40.20 maka host tersebut
tidak masuk kedalam range (0-15), lalu bagaimana ? caranya adalah host dibagi total ip ,40/16 = 2,5
(desimalnya dihilangkan menjadi 2), 2 * 16 (total ip) = 32, 32 + 15 (host terakhir pada range) = 47,
jadi IP Networknya adalah 10.30.32.0/20 dan IP Broadcastnya adalah 10.30.47.255/20, karena
rangenya adalah dari (32 – 47), maka IP hostnya adalah 10.30.32.1 – 10.30.47.254, sekarang kita cari
total IP ohya inget yaa ini /20 bukan /28 hee jadi rumusnya berbeda, karena tadi kita mengacu
dengan /28 dengan total ip 16, maka /20 adalah 16 * 256 = 4096. Subnetmask caranya adalah total
subnetmask dikurang total IP (karena ini kelas B maka dilakukan pengurangan pada oktet ke – 3), jadi
255.255.256.0 (total subnetmask kelas B) – 16 = 255.255.240.0, jadi subnet masnya adalah
255.255.240.0.
Pada postingan ini saya ingin membahas gamana cara mudah dalam subnetting ip address. Yang
dimana kita ketahui bahwa ketika kita kita harus menghitung ip adress dengan rumus 2^x ataupun
menggunakan biner maka akan memakan waktu yang lama.
Untuk itu saya akan men-sharing tentang bagaimana cara mudah Subnetting yang tentunya tidak
terlalu merepotkan dibandingkan harus menggunakan biner ataupun rumus 2^x
Yang partama anda harus membuat table seperti dibawah

PREFIX TOTAL IP SUBNET MASK

/24 256 255.255.255.0

/25 128 255.255.255.128

/26 64 255.255.255.192

/27 32 255.255.255.224

/28 16 255.255.255.240

/29 8 255.255.255.248

/30 4 255.255.255.252

Dalam table tersebut anda hanya perlu menghapal beberapa frefix, yaitu prefix 24, prefix 28, dan
prefix 30. Anda dapat menghapal dengan cara berikut.
Untuk prefix 24 anda dapat menghapalnnya dengan mengetahui “maksimal total ip pada kelas C yang
dapat anda gunakan adalah 256 atau prefix /24.”
Untuk prefix 28, dapat dihapalkan dari 2 X 8 hasilnya adalah 16.
Untuk prefix 30, anda dapat menghapalnya dengan cara mengingat prefix yang digunakan untuk
menghubungkan dua router biasanya digunakan prefix 30 karena jumlah ip yang dapat digunakan
pada prefix ini adalah 4 untuk itu maka 2 ip awal dan akhir akan digunakna untuk network dan
broadcast. Dan dua ip lainnya akan digunakan untuk untuk host.
Untuk dapat memahami bagaimana cara subnetting ini berikut dua soal yang dapat anda kerjakan
sehingga anda dapat memahami konsep tersebut lebih mudah.
25.25.25.25/25
200.200.200.200/29
Kita harus mencari:
1. Total ip
2. Subnet mask
3. Ip Network
4. Ip Broadcast
5. Max client
Soal pertama adalah 21.22.23.24/25. Cara mencari nya adalah dengan mengingat prefix utama yaitu /
24, /28 , dan /30. Yang paling dekat dengan prefix 25 adalah prefix 24. Oleh karena itu, dengan
mengingat total ip dari prefix 24 adalah 256 maka ketika turun ke prefix 25 maka 256 akan dibagi 2
menjadi 128.
Dengan cara begitu maka akan ditemukan total IP nya adalah 128. Kemudian kita akan mencari
subnet mask nya dengan cara 256 dikurangi total IP, maka akan didapatkan 128,
yaitu 255.255.255.128.
Selanjutnya mencari IP Network dan IP Broadcast dengan cara menggunakan ip awal dan ip akhir
total IP. Total pada prefix 25 adalah 128, Untuk ip yang dapat digunakan bukan dari 1 s/d 128 tetapi 0
s/d 127. Karena Jadi Network-nya adalah 21.22.23.0 dan Broacast nya adalah 21.22.23.127.
Untuk mencari maksimal client yang dapat menggunakan ip tersebut tersebut cukup dengan
mengurangi 2 dari total ip. Kenapa? Karena 2 ip tersebut digunakan oleh network dan broadcast. Jadi
total ip adalah 128 dan digunakan 2 ip network dan broadcast maka ip yang dapat digunakan oleh
client sebanyak 126.
Selanjutnya pembahasan tentang IP yang kedua yaitu 200.200.200.202/28 . Sama seperti soal
sebelumnya, mencari prefix 29 dengan cara mengingat 3 prefix penting. Yang paling dekat adalah
prefix 28 dan prefix 30. Jadi kita bebas untuk memilih prefix 28 atau prefix 29 sebagai patokan.
Saya akan menggunakan prefix 30 untuk menjadi patokan, prefix 30 memiliki total ip 4, karena dari
prefix 30 ke 29 adalah naik maka 4 akan dikali 2 sehingga menjadi 8. Jadi total ip adalah 8.
Sama seperti sebelumya mencari subnet mask dilakukan dengan cara sebelumnya yaitu 256 dikurangi
total ip. Jadi 256 – 8 maka yang akan didapat adalah 248. Maka subnet mask nya
adalah 255.255.255.248
Kemudian kita akan mencari ip network dan ip broadcast. Karena total ip 8 maka ip yang dapat
digunakan adalah 0-7. Ip 0 sampai 7 tidak mencangkup angka 200 yang termasuk kedalam oktet
ketiga.
Berituk prinsip pengerjaannya

Network Broadcast

0 7

8 15

16 23

24 31

32 39

40 47

Dst.. Dst..
Karena akan memakan waktu yang lama jika kita harus memasukkan sampai ip terakhir yang dapat
digunakan ada cara lebih simpe yaitu dengan cara oktet ketiga tersebut yaitu 202 dibagi dengan
jumlah client kemudian dikali dengan hasil kali tersebut.
Berikut caranya 202/8 = 25,25 kemudian kita akan kembali mengkalikan 8 dengan 25 (jangan
mengambil angka dibelakang koma). 25 X 8 =200. Maka 200 adalah IP Network dan kemudian
mencari semua ip yang dapat digunakan. Ip yang dapat diguanakan adalah 200, 201, 202, 203, 204,
205, 206, 207. Coba kita hitung semuanya, semua jumlah ip adalah 8.
Maka dengan begitu kita akan menemukan ip broadcast yaitu 207 atau ip akhir. Selanjutnya mencari
total ip yang dapat digunakan yaitu dengan mengurangi 2 dari total ip maka 8 dikurangin 2 hasilnya
adalah 6. Maka akan didapatkan hasil bahwa ip yang dapat digunakan client adalah 6.
1. Berapa range ip yang bisa digunakan pada 178.20.21.13/22
a. 178.20.21.0-178.20.21.255
b. 178.20.21.1-178.20.22.254
c. 178.20.20.1-178.20.23.254
d. 178.20.20.0-178.20.23.255
2. Berapa ip network dan subnetmask dari 195.20.30.1/23
a. 195.20.30.0 dan 255.255.255.252
b. 195.20.30.0 dan 255.255.254.0
c. 195.20.30.1 dan 255.255.252.0
d. 195.20.29.0 dan 255.255.254.0
3. Berapa jumlah ip yang dapat digunakan pada 202.159.10.102/25
a. 128
b. 64
c. 62
d. 126
4. Berapa ip summarization dari 178.100.12.4/25, 178.100.13.150/24, 178.100.12.150/25,
dan 178.100.14.200/25
a. 178.100.12.0/23
b. 178.100.10.0/22
c. 178.100.10.0/24
d. 178.100.12.0/22
5. Berapa ip terahir yang dapat digunakan pada 208.10.12.33/29
a. 208.10.12.48
b. 208.10.12.47
c. 208.10.11.46
d. 208.10.12.46
6. Saat kita membuat firewall untuk blokir 197.16.12.128/26, ip mana saja yang terblokir??
a. 197.16.12.139
b. 197.16.12.150
c. 197.16.12.190
d. 197.16.12.195
7. Jika ip gateway 197.16.12.202/29, mana saja ip address yang mungkin digunakan oleh client??
a. 197.16.12.207
b. 197.16.12.206
c. 197.16.12.208
d. 197.16.12.200
8. Jika kita ingin memblokir ip 192.168.16.4, 192.168.16.100, 192.168.16.125, 192.168.16.2, dan
192.168.16.1 berapa src-address yang paling tepat untuk kita gunakan??
a. 192.168.16.0/24
b. 192.168.16.3/27
c. 192.168.16.0/25
d. 192.168.16.0/26
9. Berapa ip pertama dan terahir yang dapat kita gunakan pada 130.12.12.195/26
a. 130.12.12.193 dan 130.12.12.254
b. 130.12.12.192 dan 130.12.12.254
c. 130.12.12.191 dan 130.12.12.255
d. 130.12.12.190 dan 130.12.12.252
10. Berapa ip gateway yang mungkin digunakan jika ip client adalah 192.168.20.254/30??
a. 192.168.20.252
b. 192.168.20.253
c. 192.168.20.255
d. 192.168.20.254
11. Berapa jumlah client maksimal jika ip pertama telah digunakan gateway pada 189.10.10.0/27
a. 30
b. 32
c. 29
d. 28
12. Mana saja host id yang falid pada 178.167.10.234/29
a. 178.167.10.236
b. 178.167.10.231
c. 178.167.10.233
d. 178.167.10.238
13. Berapa network id dan brodcast id dari 160.132.34.23/23
a. 160.132.34.0 dan 160.132.35.255
b. 160.132.34.0 dan 160.132.34.255
c. 160.132.34.1 dan 160.132.34.254
d. 160.132.34.1 dan 160.132.35.255
14. Berapa subnetmask dari 189.89.20.34/19
a. 255.255.255.224
b. 255.255.192.0
c. 255.255.224.0
d. 255.255.252.0
15. Berapa jumlah ip yang bisa digunakan pada 178.56.54.34/22??
a. 1022
b. 1024
c. 2048
d. 2046
e. 512
f. 510
16.Berapakah ip alid terakhir pada subnet 192.168.4.32/29
a. 192.168.4.36
c. 192.168.5.38
b. 192.168.4.37
d. 192.168.4.38
17.Berapakah range ip host dari 10.20.30.40/27
a.10.20.30.33 – 10.20.30.61
c.10.20.30.32 – 10.20.30.62
b.10.20.30.32 – 10.20.30.61
d.10.20.30.33 – 10.20.30.62
8. Berapakah ip network dan ip broadcast dari ip 10.10.10.80/18
a. 10.10.10.0 dan 10.10.60.254
c. 10.10.10.0 – 10.10.60.255
b. 10.10.0.0 dan 10.10.62.252
d. 10.10.0.0 – 10.10.63.255
19.Berapakah jumlah maksimal host untuk 12.13.14.15/25
a. 89
c. 124
b. 126
d. 123
20.Berapakah ip network yang tepat untuk ip 12.13.13.15/20
a.12.13.13.0
c.12.13.12.0
b.12.13.0.0
d.12.12.13.0
21. Berapakah range ip host alid 172.17.8.45 255.255.224.0
a. 172.17.8.1 – 172.17.31.254
c. 172.17.0.1 - 172.17.8.254
b.172.17.0.1 – 172.17.31.254
d. 172.17.0.1 - 172.17.3.224
22. Dari IP 17.8.19.45 berapakah netmask yang digunakan untuk kebutuhan 60 subnet
a. 255.252.0.0
c. 255.254.0.0
b. 255.248.0.0
d. 255.255.0.0
23.Berapakah subnet id dari IP 17.8.19.45/21
a.17.8.17.0
c.17.8.19.0
b.17.8.18.0
d.17.8.16.0
24.Berapakah ip broadcast dari ip 17.8.19.45/20
a. 17.8.31.255
c. 17.8.32.248
b. 17.8.30.255
d. 17.8.29.248
25. Berapa range alid ip host dari ip address 192.88.25.148 255.255.255.240
a.192.88.25.144 – 192.88.25.158
c.192.88.25.145 – 192.88.25.158
b.192.88.25.145 – 192.88.25.159
d.192.88.25.144 – 192.88.25.159
26. Dari ip 223.18.0.0 akan dibagi menjadi 13 subnet, masing-masing subnet tersebut memiliki 14
host, berapakah subnet mask yang cocok digunakan
a.255.255.255.248 (/29)
c.255.255.255.224 (/27)
b.255.255.255.240 (/28)
d.255.255.255.192 (/26)
27.Berapakah ip broadcast dari ip 15.16.17.18/15
a.15.16.255.255
c.15.18.255.255
b.15.17.255.255
d.15.19.255.255
28. Berapakah jumlah ip yang dapat digunakan dari ip 192.168.88.1
a. Tidak ada
c. 2
b. 1
d. 3
29. Berapakah ip network dan ip broadcast dari ip 128.126.125.124 255.255.240.0
a.128.126.112.0 – 128.127.126.255 c.128.126.128.255
b.128.126.112.0 – 128.126.127.255 d.128.127.126.128
30. Dari ip dibawah ini
1) 192.168.1.0/26
2) 192.168.1.64/26
3) 192.168.1.128/26
4) 192.168.1.192/26
Berapakah sumarisasi yang lebih cocok dari ip tersebut:
a.192.168.1.0/25
c.192.168.1.0/23
b.192.168.1.0/24
d.192.168.1.0/22
bisa dilihat foto diatas itu adalah contoh subnetting cara cepatnya. disini untuk menghitungnya cukup
menggunakan perkalian, pertambahan dan pengurangan. kunci untuk menghitung semuanya adalah
memakai jumlah blok subnet, jumlah ip dan cidr. seperti foto diatas.
dengan cara ini saya biasanya tanpa perlu mencoret-coret di kertas.
belum paham dengan cara di foto diatas. langsung saja simak tulisan di bawah ini.
untuk mencari jumlah ip caranya cukup mudah dimulai dari
/32 yaitu 2^0 yang hasilnya 1. untuk cidr selanjutnya tinggal dikalikan 2 hasilnya.
/31 hasilnya 2
/30 hasilnya 4 dst.
misal sudah tahu cidr /24 jumlah ipnya 256. jika ingin mencari jumlah ip cidr /25. tinggal dibagi 2
jumlah ip cidr /24. dan berlaku seterusnya.

untuk jumlah blok subnet hampir sama dengan jumlah ip hanya saja setiap cidr /24, /16, /8. diulang
dari angka 1 lagi.

contoh soal 1=192.168.10.217/29


#mencari netmask
256 hasil dari 2^8 (ini rumus)
8 adalah jumlah blok subnet
256-8=248.
netmask = 255.255.255.248

#mencari cidr
contoh 255.255.255.248
netmask ditambah salah satu jumlah blok subnet hasilnya 256.
248+8=256. disini memakai jumlah blok subnet dari /29. jadi cidrnya adalah /29

#mencari netid
menjumlah blok subnet dibawahnya/ sama dengan cidrnya.
jadi disini menjumlahkan blok subnet dari cidr 25-29
128+64=192+16=208+8=216.
jadi netid/networknya adalah 192.168.10.216
disini tidak saya tambahkan 32 karena jika saya tambahkan maka nilainya lebih dari ipnya.

#mencari broadcast
menjumlahkan netid dengan blok subnet kemudian dikurangi 1
216+8-1= 223
jadi broadcastnya adalah 192.168.10.223

#range ip yang bisa digunakan.


tambahkan 1 dengan netid dan kurangi 1 dengan broadcast.
216+1=217, 223-1=222
jadi range ipnya adalah 192.168.10.217-192.168.10.222

#ip valid
jumlah ip-2
8-2=6
ip yang bisa dipakai adalah 6.

contoh soal 2= 172.16.10.28/30


#netmask
256-4=252
netmask = 255.255.255.252

#cidr
255.255.255.252
252+4=256
cidr=30

#netid/network
16+8=24+4=28
netid= 172.16.10.28

#broadcast
28+4-1=31
broadcast= 172.16.10.31

#range ip
28+1=29 sd 31-1=30
range ip= 172.16.10.29 sd 172.16.10.30

#ip valid
4-2=2
ip yang bisa digunakan 2

Anda mungkin juga menyukai