Anda di halaman 1dari 6

Cara Cepat Menghitung IP Network

Contoh : 192.168.10.18/255.255.255.240 (bisa di tulis 192.168.10.18/28)

Ingat slash berikut :

/24 = 255.255.255.0 memiliki Hosts 2 32-24-2 = 254


/25 = 255.255.255.128 memiliki Hosts 2 32-25-2 = 126
/26 = 255.255.255.192 memiliki Hosts 2 32-26-2 = 62
/27 = 255.255.255.224
/28 = 255.255.255.240
/29 = 255.255.255.248
/30 = 255.255.255.252
/31 = 255.255.255.254
/32 = 255.255.255.255

192.168.10.18/28
32 28 = 4 maka 24 = 16

Angka kelipatan dari 16 di bawah angka 18 adalah .......16, maka

IP Network 192.168.10.16
IP broadcast 192.168.10.31 {asalnya dari : 16 + (16-1)}
IP Usable 192.168.10.17/30

Cara Cepat dan Mudah Menghitung Subnetting Kelas C


91

Ada banyak jalan menuju Roma. Yak, ada banyak cara untuk
menghitung subnetting hehe apaan sih :v Di dunia Networking hal yang mesti wajib
di kuasi salah satunya adalah menghitung subnetting, mungkin yang pernah belajar
subnetting sebelumnya masih ingat dengan rumus ini 2 x, dimana x adalah
banyaknya binari 1 pada oktet terakhir, dan 2y 2, dimana y adalah adalah
kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet.

Ya itu tadi adalah rumus yang pertama saya gunakan untuk menghitung subnetting
*cara lama, yang kedua adalah rumus mengguakan prefix sebagai contoh
192.168.1.52 /28 yuk mari kita menghitung untuk mendapatkan Subnetmask,
Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Network Address, dan Broadcast Addrres .

Prefix /28 itu adalah banyaknya binari 1 jadi 1111111.1111111.1111111.11110000


dan merupakan kelas C untuk mencari Netmask nya berapa dapat menggukankan
tabel berikut :

128 64 32 16 8 4 2 1

1 1 1 1 0 0 0 0

128+64+32+16 = 240 jadi subnetmasknya adalah 255.255.255.240

Sekarang kita mencari jumlah Subnet dan Hostnya yaitu menggunakn rumus di atas
tadi

24 = 16

24 2 = 16 2 = 14 host

Lanjut kita mencari Network Address dan Broadcast Address

256-240 = 16

16 + 16 = 32

32 + 16 = 48

48 + 16 = 64

dan seterusnya hingga hasil dari penjumlahanya 256

192.168.1.1 192.168.1.3 192.168.1.


Network 192.168.1.0 6 2 48

192.168.1.1 192.168.1.3 192.168.1.


IP Awal 192.168.1.1 7 3 49

IP Akhir 192.168.1.1 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.


4 0 6 62

192.168.1.1 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.


Broadcast 5 1 7 63

Ip Address di contoh kasus diatas adalah 192.168.1.52 /28 sehingga, Network


Addresnya adalah 192.168.1.48 dan Broadcast Address nya adalah 192.168.1.63

Yang barusan kita hitung tadi adalah cara lama menghitung Subnetting :D

Ok sekarang kita lanjut cara menghitung Subnetting yang sekarang saya


gunakan*cara baru, masih menggunakan contoh kasus yang di atas namun
menggunakan cara yang sedikit berbeda. Hal pertama yang mesti kita ingat
adalah /24 memiliki total IP address sebanyak 256, /28 memiliki total IP address
sebanyak 16, dan /30 memiliki total IP address sebanyak 4.

Nilai CIDR TOTAL IP

/24 256

/25 128

/26 64

/27 32

/28 16

/29 8

/30 4

Kenapa yang mesti di ingat harus 3 prefix ? ya biar mudah aja, cuman klo ingat
semua lebih bagus sih J misalkan ada kasus klo prefix /27 total ip nya berapa sih ?
ya karena udah hafal /28 total ip nya 16 ya tinggal di tambahin aja 16+16 =32 jadi /
27 itu total ipnya 32, terus klo ada kasus lagi misalkan /25 total ip nya berapa sih ?
ya tinggal di bagi 2 aja karena udah hafal /24 itu total ipnya 256 ya tinggal di bagi
256 : 2 = 128 jadi /25 total ip nya adalah 128. Mudah kan :)

Kita lanjut study kaksus eh kasus Ip Address 192.168.1.52 /28 tentukan


Netmasknya, Total Ip, Network, dan Broadcast mari kita manghitung lagi :)

Prefix /28 mempunyai jumlah total ip 16 yaitu (0-15) maksudnya ip address


192.168.1.0 192.168.1.15 karena di kasus tersebut ip hostnya adalah 52 yaitu
192.168.1.52 sehingga tidak termasuk dalam range ip (0-15) untuk mengetahui 52
termasuk dalam range ip yang mana, caranya adalah 52 di bagi total ip nya yaitu
16 dan hasilnya dikalikan 16 juga sehingga 52 : 16 = 3,25 karena hasilnya koma di
genepin aja jadi 3, jadi 3 x 16 = 48 jadi 48 + 15 = 63 sehingga host 52 termasuk
dalam range ip (48-63).
TOTAL IP = 16

Network = 192.168.1.48

Ip pertama = 192.168.1.49

Ip Akhir = 192.168.1.62

Broadcast = 192.168.1.63

Netmasknya = 255.255.255.240

di dapat dari 256-16 = 240

Kesimpulan menghitung subnetting menggunakan kedua metode diatas sama-sama


mempunyai akurasi hasil yang sama, namun untuk efesiensi waktu dalam
perhitungan metode yang baru jelas lebih cepat daripada metode yang lama dan
tidak lagi harus menghitung pagar maksudnya
11111111.11111111.11111111.1111000 mirip tiang pagar :p cara baru ini didapat
ketika saya mengikuti training di IDN Thanks buat Pak Dedi yang udah share ilmu
nya kemarin semoga berkah dan semoga postingan ini bermanfaat. Jika belum jelas
bisa kontak saya hehe :D salam.
Menghitung IP Address Kelas C

Asumsikan sebuah IP Address : 192.168.0.6/30


Sebutkan jumlah IP Address maksimumnya, netmask address, IP network address,
broadcast address dan range hostnya (usable host)?

Jawab:

Maksimum IP Address : 4
Netmask Address : 252 -> 255.255.255.252
IP Network Address : 4 -> 192.168.0.4
IP Broadcast Address: 7 -> 192.168.0.7
Usable Host Address : 192.168.0.5 -> 192.168.0.6

Penjelasan:

Sebagai pegangan untuk netmask address dan korelasinya dengan jumlah IP


maksimum, dapat dilihat dibawah:

24 : 256
25 : 128
26 : 64
27 : 32
28 : 16
29 : 8
30 : 4

Tiap kenaikan satu angka, maka jumlah IP Address maksimumnya dibagi 2. Semakin
besar nilai angka disebelah kanan tanda slash (/), semakin sedikit jumlah IP Address
maksimumnya.

Kemudian untuk mencari angka netmask addressnya tinggal angka 256 dikurangi
jumlah IP Address maksimum. Pada contoh IP Address maksimumnya berjumlah 4
IP, jadi netmasknya adalah 256 4 = 252, sehingga subnet mask-nya dituliskan
menjadi 255.255.255.252

Pada contoh soal diatas, mencari nilai IP Network Address dapat diketahui dengan
perhitungan berikut:
terlihat bahwa angka 6 terdapat pada blok subnet kedua (4-7), sehingga network
addressnya adalah angka pertama dalam blok tersebut, yaitu 4. Dituliskan
192.168.0.4. Nilai IP Broadcast Address diketahui dari nilai terakhir/terbesar dari
blok tersebut, yaitu 7, dituliskan 192.168.0.7.(0-3)(4-7)
Perhatikan bahwa nilai IP Network Address selalu genap (even) dan IP Broadcast
Address selalu ganjil (odd).

Untuk kelas B dan kelas A, akan dijelaskan dalam posting berikutnya. Insya Allah

Anda mungkin juga menyukai