Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TEKS NEGOSIASI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

NAMA : 1. AMELINDA SITINJAK


2. FADILA ARIKA
3. LADY SITUMORANG
4. ROFIKI RAMBE
5. MARSYA
6. DICKY HENDRAWAN
KELAS : X-6
MAPEL : BAHASA INDONESIA

SMA NEGERI 3
RANTAU UTARA
T.A. 2023/2024

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................2
TEKS NEGOSIASI...........................................................................................3
A. Pengertian Teks Negosiasi............................................................................3
B. Struktur Teks Negosiasi................................................................................3
1.Orientasi.....................................................................................................3
2.Permintaan.................................................................................................3
3.Pemenuhan.................................................................................................4
4.Penawaran..................................................................................................4
5.Persetujuan.................................................................................................5
6.Penutup......................................................................................................5

2
TEKS NEGOSIASI

A. Pengertian Teks Negosiasi


Teks negosiasi merupakan jenis teks yang di dalamnya tertuang
kalimat-kalimat kesepakatan tentang persoalan karena membutuhkan sebuah
penyelesaian. Sedangkan di dalam KBBI alias Kamus Besar Bahasa
Indonesia, negosiasi merupakan sebuah proses tawar menawar yang
menggunakan jalan berunding. Kemudian, bertujuan untuk mencapai
kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya.

B. Struktur Teks Negosiasi


1. Orientasi
Orientasi sama halnya dengan intro yang merupakan awal dari teks
negosiasi dan biasanya berupa ucapan salam. Fungsi dari adanya orientasi
ini adalah untuk memulai negosiasi dengan baik. Orientasi ini biasanya
berisi kalimat-kalimat basa-basi yang memiliki tujuan agar pihak lain
mendapatkan kesan baik, sehingga negosiasi juga akan berjalan baik.
Contoh kalimat orientasi dalam judul cerita :
"Pengajuan Kenaikan Gaji":
Wakil Karyawan: "Selamat sore Pak...""
Wakil Perusahaan: "Selamat sore. Saya Adi Winoto, wakil dari
perusahaan, ini dengan siapa?"
Wakil Karyawan: "Saya Suparmin, yang dipercaya oleh teman-teman
untuk menemui pimpinan.

2. Permintaan
Setelah orientasi, ada permintaan teks negosiasi yang merupakan
suatu hal berupa barang maupun jasa yang diperjualbelikan. Kalimat
permintaan sudah pasti datang dari pembeli, karena membutuhkan barang
atau jasa yang diharapkan dapat dipenuhi oleh pihak penjual.
Contoh kalimat permintaan dalam judul cerita :

3
"Pengajuan Kenaikan Gaji"
Wakil Perusahaan: "Sebenarnya apa yang terjadi? semua karyawan di
sini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya perusahaan bisa
bangkrut dan karyawan bisa di-PHK."

3. Pemenuhan
Di urutan ketiga dalam struktur teks negosiasi adalah pemenuhan.
Nah, inilah yang perlu ada di dalam teks negosiasi, yakni kesanggupan hal
berupa barang atau jasa yang diminta oleh pembeli. Apabila penjual
sanggup memenuhi permintaan dari pembeli, maka secara otomatis akan
masuk ke langkah selanjutnya, yaitu penawaran.
Namun apabila sebaliknya, maka proses negosiasi kemungkinan
besar tidak akan berlanjut, bahkan bisa berakhir tanpa adanya kesepakatan
antara kedua belah pihak.
Contoh kalimat pemenuhan dalam judul cerita :
"Pengajuan Kenaikan Gaji":
Wakil Karyawan: "Kami hanya ingin memperbaiki nasib. Kami sudah
bekerja keras demi perusahaan, tapi kami merasa upah yang kami dapat
tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, hanya dengan uang Rp2
juta per bulan. Paling tidak, kami menerima upah Rp3 juta per bulan."

4. Penawaran
Penawaran bisa dikatakan sebagai puncaknya teks negosiasi,
karena pada poin inilah pihak satu dengan lainnya melakukan kegiatan
tawar-menawar, guna mencapai kesepakatan. Proses penawaran ini
diharapkan berjalan dengan lancar, sehingga kedua belah pihak bisa
sampai ke tahap persetujuan.
Namun, tidak menutup kemungkinan pada proses penawaran,
kedua belah pihak tidak bisa mencapai kesepakatan. Dengan begitu, dapat
dikatakan bahwa proses negosiasi gagal.
Contoh kalimat penawaran dalam judul cerita :

4
"Pengajuan Kenaikan Gaji"
Wakil Perusahaan: "Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung
beban terlalu berat."
Wakil Karyawan: "Kalau begitu kami akan tetap mogok kerja."
Wakil Perusahaan: "Jangan begitu, kita harus mencari jalan keluar. Saya
akan mengusulkan kenaikan UMP sampai Rp2,4 juta kepada direksi."
Wakil Karyawan: "Tidak bisa Pak, ini Kota Jakarta, semua harga mahal.
Tolong diusahakan sampai Rp2,8 juta, Pak."

5. Persetujuan
Struktur teks negosiasi yang kelima adalah persetujuan,
merupakan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak dari proses
negosiasi. Pada tahap ini ditandai oleh adanya persetujuan dari pihak satu
dengan pihak lainnya, baik tentang harga barang atau jasa dan kesepakatan
keduanya.
Contoh kalimat persetujuan dalam judul cerita :
"Pengajuan Kenaikan Gaji":
Wakil Perusahaan: "Nanti saya akan mengusulkan ke direksi Rp2,6 juta"
Wakil Karyawan: "Tapi, usahakan lebih Pak, kami akan bekerja lebih
keras."
Wakil Perusahaan: "Baiklah akan saya coba. Tolong kendalikan teman-
teman untuk tidak mogok kerja lagi, atau mereka akan kena sanksi."

6. Penutup
Terakhir adalah penutup yang berupa kalimat ucapan terimakasih
maupun salam, tergantung pada kondisi negosiasi yang berlangsung.
Penutup juga bertindak sebagai penanda bahwa negosiasi yang dilakukan
oleh kedua belah pihak sudah selesai.
Contoh kalimat penutup dalam judul cerita :
"Pengajuan Kenaikan Gaji"
Wakil Karyawan: "Baiklah pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?"
Wakil Perusahaan: "Ya, silakan."

5
Judul Cerita:
Pengajuan Kenaikan Gaji
- Orientasi
Wakil Karyawan: "Selamat sore Pak...""
Wakil Perusahaan: "Selamat sore. Saya Adi Winoto, wakil dari perusahaan, ini
dengan siapa?"
Wakil Karyawan: "Saya Suparmin, yang dipercaya oleh teman-teman untuk
menemui pimpinan.

- Permintaan
Wakil Perusahaan: "Sebenarnya apa yang terjadi? semua karyawan di sini
melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya perusahaan bisa bangkrut dan
karyawan bisa di-PHK."

- Pemenuhan
Wakil Karyawan: "Kami hanya ingin memperbaiki nasib. Kami sudah bekerja
keras demi perusahaan, tapi kami merasa upah yang kami dapat tidak dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari, hanya dengan uang Rp2 juta per bulan.
Paling tidak, kami menerima upah Rp3 juta per bulan."

- Penawaran
Wakil Perusahaan: "Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban
terlalu berat."
Wakil Karyawan: "Kalau begitu kami akan tetap mogok kerja."
Wakil Perusahaan: "Jangan begitu, kita harus mencari jalan keluar. Saya akan
mengusulkan kenaikan UMP sampai Rp2,4 juta kepada direksi."
Wakil Karyawan: "Tidak bisa Pak, ini Kota Jakarta, semua harga mahal.
Tolong diusahakan sampai Rp2,8 juta, Pak."

6
- Persetujuan
Wakil Perusahaan: "Nanti saya akan mengusulkan ke direksi Rp2,6 juta"
Wakil Karyawan: "Tapi, usahakan lebih Pak, kami akan bekerja lebih keras."
Wakil Perusahaan: "Baiklah akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman
untuk tidak mogok kerja lagi, atau mereka akan kena sanksi."

- Penutup
Wakil Karyawan: "Baiklah pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?"
Wakil Perusahaan: "Ya, silakan."

Anda mungkin juga menyukai