HALAMAN 142-145
Arie Indriyanto
Pasangan tuturan yang mungkin terdapat dalam negosiasi adalah sebagai berikut:
mengucapkan salan – membalas salam
Bertanya – menjawab/ tidak menjawab
Meminta tolong – memenuhi/ menolak permintaan
Meminta – memenuhi/ menolak permintaan
Menawarkan – menerima/ menolak tawaran
Mengusulkan- menerima/ menolak usulan
berdasarkan pasangan tuturan itu, identifikasikanlah pasangan-pasangan di
bawah ini dengan mengisi titik-titik yang tersedia.
Dialog Tuturan Alasan
Wakil karyawan: Selamat sore, Pak. Mengucapkan salam
Wakil perusahaan: Selamat sore. Mari Menjawab salam dan memerintah
silahkan duduk
Wakil karyawan: Ya, terimakasih Memenuhi perintah
Wakil perusahaan: Saya Hadi winoto, Memperkenalkan diri dan bertanya
wakil dari perusahaan. Anda siapa?
Wakil karyawan: Saya Suparmin, yang Memperkenalkan diri dan menjawab
dipercaya teman-teman untuk menemui
pimpinan
Wakil perusahaan: Itu tidak mungkin. Menolak permintaan Wakil perusahaan menolak dengan
Perusahaan sudah menanggung beban terlalu mengatakan “Itu tidak mungkin.” dan
berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya menyatakan alasan-alasan dari perusahaan.
oprasional lain juga naik. Kenaikan UMP (Upah
minimum Provinsi) belum bisa naik sekarang.
Wakil karyawan: Kalau begitu, kami akan tetap Meminta Mereka meminta tuntutan mereka dipenuhi
melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan dengan jalan tetap melakukan mogok kerja.
kami dipenuhi.
Dialog Tuturan Alasan
Wakil perusahaan: Tidak boleh demikian. Menolak tawaran
Kita harus mencari jalan tengah.
Wakil karyawan: Tapi, usahakan lebih, Menerima usulan dan meminta tolong
Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
Wakil perusahaan: Baiklah akan saya Mematuhi usulan dan meminta tolong
coba. Tolong kendalikan teman-teman
karyawan dan sampaikan kepada mereka
mulai besok semua karyawan harus
masuk kerja kembali. Karyawan yang
mogok kerja akan kena sanksi.
Wakil karyawan: Baik, Pak. Terima kasih. Berterimakasih dan bertanya
Boleh saya keluar?
Wakil perusahaan: Ya, silahkan. menjawab