Anda di halaman 1dari 3

Nama : Violita Ayu Ellyna

Kelas/Absen : X-MiA 5/32


Wakil Karyawan dan Wakil Perusahaan
Dialog :
Pada suatu hari diperusahaan ada 2 orang karyawannya melakukan
tindakan korupsi yang sangat merugikan perusahaannya sehingga perusahaan
tersebut mengalami krisis keuangan, namun pada suatu ketika ada seseorang wakil
karyawan yang mengetahui tindakan yang mereka lakukan, dan si wakil
karyawanpun melaporkan kepada wakil perusahaan.

 Wakil karyawan : Selamat siang, Pak.


 Wakil perusahaan : Selamat siang. Silahkan duduk.
 Wakil karyawan : Baik pak terimakasih.
 Wakil perusahaan : Saya Agus wakil perusahaan, Anda siapa? ada yang bisa
saya bantu?
 Wakil karyawan : Saya Fikri Hadi wakil karyawan diperusahaan ini, saya ingin
menyampaikan sesuatu yang sangat penting tentang pegawai yang
melakukan tindakan yang sangat merugikan perusahaan Pak.
 Wakil perusahaan : Maaf bisa Anda jelaskan !
 Wakil karyawan : Begini Pak, kebetulan saya tahu yg melakukan tindakan
yang sangat merugikan perusahaan ini, yaitu Ade dan Rudi. Saya ingin
mereka segera dipecat saja pak dari perusahaan ini.
 Wakil perusahaan : Baiklah saya akan memberikan tindakan yang tegas
tentang masalah ini, namun tidak untuk dipecat.
 Wakil karyawan : Maaf pak sebaiknya mereka segera dipecat saja
secepatnya.
 Wakil perusahaan : Saya rasa itu terlalu cepat.
 Wakil karyawan : Lebih cepat lebih baik pak, karena akan berdampak juga
terhadap perusahaan ini kedepannya pak.
 Wakil perusahaan : Saya tidak mau terburu-buru begitu dalam mengambil
keputusan.
 Wakil karyawan : Begini pak, akhir-akhir inikan perusahaan ini sedang
mengalami krisis keuangan, dan pasti bapak tidak mau kan hal ini berlarut-
larut ? lebih baik mereka dipecat secepatnya saja.
 Wakil perusahaan : Betul juga apa yang anda katakan, baiklah saya akan
segera memecat mereka.
 Wakil karyawan : Iya pak dan saya harapkan setelah mereka dipecat,
perusahaan ini akan kembali seperti semula.
 Wakil perusahaan : Saya ucapkan terimakasih banyak anda sudah berani
menyampaikan masalah ini.
 Wakil karyawan : Sama-sama pak. (Mereka bersalaman)

Setelah wakil perusahaan memecat mereka berdua, perusahaanpun kembali


menjadi seperti keadaan semula.
PENJUAL DAN PEMBELI
Dialog :
Pada suatu hari di toko komputer terlihat seorang pembeli yang mau
membeli laptop.
Penjual : Selamat datang ditoko kami, ada yang bisa saya bantu ?

Pembeli : Begini pak, saya sedang mencari laptop Acer Aspire.

Penjual : Untuk laptop Acer Aspire disini ada 3 pilihan yaitu Acer Aspire E3,E5,dan
V5.

Pembeli : Saya mau laptop Acer Aspire V5, untuk harganya berapa yah ?

Penjual : Untuk laptop yang itu kebetulan spesifikasinya lebih tinggi dibandingkan
dengan laptop serie Acer Aspire lainnya, dan harganyapun diatas yang lainnya yaitu
Rp.4.900.000;

Pembeli : Wahhh mahal banget pak ? bisa dikurangin gk harganya jadi


Rp.4.500.000; ?

Penjual : Maaf pak untuk harga segitu tidak bisa untuk laptop yang itu, palingan
harga segitu untuk yang E5 nya.

Pembeli : Wahh tapi saya mau yang V5 ini pak.

Penjual : Kalo mau silahkan saya kurangi jadi Rp.4.800.000;-

Pembeli : Gimana kalo Rp.4.700.000;-?

Penjual : Baiklah pak setuju.

Pembeli : Terimakasih pak.

Pembelipun membeli laptopnya dan mulai bertransaksi.


Pegawai Bank dan Nasabah

Pegawai Bank: "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"

Nasabah: "Selamat pagi bu. Ya, terimakasih."

Nasabah: "Begini bu, saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang untuk
usaha ikan lele saya."

Pegawai Bank: "Maaf, bisa saya lihat proposalnya?"

Nasabah: "Ini bu, silahkan."

Pegawai bank: "Sebenarnya, proposal bapak ini sangat bagus, tidak ada masalah.
Cuma kami dari
pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta."

Nasabah: "Jadi, kira-kira pihak bank mampu memberikan berapa bu?"

Pegawai Bank: "Setelah saya hitung, kami hanya menyanggupi sampai 300 juta pak,
dengan bunga 4 %."

Nasabah: "Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini sebenarnya sangat sukses,
pesanan ikan lele ke kami dari seluruh Indonesia."

Pegawai Bank: “Kami hanya mampu memberi dana 300 juta saja pak.”

Nasabah: "Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas
produksi untuk memenuhi permintaan ikan lele tersebut"

Pegawai Bank: "Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu"

Pegawai Bank: "Yah, sepertinya kami sanggup memberikan 350 juta".

Nasabah: "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?"

Pegawai Bank: "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami sanggupi."

Nasabah: "Iya deh bu, tidak apa-apa, saya setuju."

Pegawai Bank: “Baik pak. Uang pinjaman bisa di ambil besok”

Nasabah: “Terimakasih atas kerjasama nya bu. Selamat siang”

Pegawai bank: “Selamat siang pak.”

Anda mungkin juga menyukai