Pada tanggal 1 Oktober 2013 Bang Jali datang ke Bank Muamalah Cab. Tulungagung Jln.
Sucipto No. 12. Bang Jali ingin melakukan jual beli salam dengan Bank. Dan pada tanggal itu
juga terjadi kesepakatan antara Bang Jali sebagai Nasabah dengan Bank, percakapannya sebagai
berikut:
Bang Jali : Pak saya ingin membeli gabah padi Pandan Wangi dengan kadar air 12%, akan
tetapi saya membutuhkannya 4 bulan lagi, bagaimana? Apa bisa?
Bank : Ya.. bisa Pak. Kami mempunyai produk jual beli salam. Yang artinya pesanan.
Bagaimana pak?
Bang Jali : Iya pak, bagaimana prosedurnya tentang akad tersebut?
Bank : begini pak, akad salam ini membayaran dilakukan di depan setelah akad di
tandatangani. Kemudian barangnya diserahkan sesuai dengan kesepakatan.
Bang Jali : Kalau begitu saya minta pesanan berupa gabah padi Pandan Wangi dengan kadar
air 12%, sebanyak 100 ton ?
Bank : kalau untuk gabah Padi Pandan Wangi sejumlah 100 ton harga pokok yang kami
tawarkan seharga Rp 40.000.000,00 dan nisbah untuk bank Rp 10.000.000,00 dikarenakan
semua resiko ditanggung Bank. Jadi totalnya Rp 50.000.000,00. Apakah bapak menyetujuinya?
Bang Jali : yaa saya menyetujuinnya. Untuk mengiriman barangnya saya minta dikirim
pada bulan Februari 2014
Bank : yaa pak kami menyetui tawaran bapak.
Setelah menyetujui akad tersebut bang jali melakukan tandatangan. Dan menyerahkan uang
sejumlah Rp 50.000.000,00.
Negosiasi Penjual dan Pembeli
Pembeli : Selamat sore mbak.
Penjual : Selamat sore, silakan duduk dengan saudari dwi ?
Pembeli : Benar mbak, Saya Yang menghubungi mbak pagi tadi .
Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr Dwi tertarik
dengan mobil yang di iklankan di Toko Bagus itu?
Pembeli : Betul mbak, dari foto yang ditampilkan di Toko Bagus
tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli sepeda tersebut secara
dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya sepeda
mbak masih dalam keadaan bersih dan baru.
Penjual : Ohh itu betul sekali , sepeda itu baru saya beli sekitar 1tahun
yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena
ingin mengganti sepeda yang baru.
Pembeli : Memangnya mengapa mbak ingin mengganti sepeda tersebut?
apakah sepeda itu sudah mengalami kerusakan?