Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

1. Sebutkan contoh kasus perlindungan konsumen dan analisis kasus tersebut


menggunakan asas-asas dan tujuan hukum perlindunga konsumen?

Contoh Kasus : Jual Bakso Daging Celeng, Seorang Pria Dipidanakan

Tempo.co, Jakarta – Seorang pedangang daging giling terbukti menjual daging


celeng yang disamarkan sebagai daging sapi. Dengan giling itu biasa digunakan untuk
bahan baku bakso. “Sudah diperiksa di laboraturium, hasilnya memang benar itu daging
celeng,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengadilan Suku Dinas Peternakan dan
Perikanan Karta Barat, Pengihutan Manurung, Senin, 5 Mei 2014.

Menurut Pengihutan, instansinya mendapat laporan tentang penjualan daging celeng


di Jalan Pekojan III Tambora, Jakarta Barat. Penjualnya bernama Sutiman Wasis Utomo.
Sutiman selama ini dikenal sebagai pengusaha rumahan yang menjual bakso olahan untuk
penjual bakso keliling. Sehari setelah laporan masuk, seorang pegawai Suku Dinas
Peternakan membeli bakso tersebut dan memerikasanya di laboratorium. Hasil
pemeriksaan menyatakan daging bakso tersebut mengandung babi hutan atau celeng.

Kepada para anggota tim pengawasan dari Suku Dinas Peternakan,Sutiman mengaku
membeli daging tersebut dari seorang lelaki bernama John, yang berdomisili di
Cengkareng, Jakarta Barat. Anggota tim saat ini sedang melacak arus distribusi bakso
olahan Sutiman.

Menurut Pengihutan, daging celeng yang dijual Sutiman tak melalui pengawasan oleh
Suku Dinas Petrenakan. Celeng tersebut diburu dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan
langsung dipasarkan secara terselubung. “Tak ada jaminan daging yang dipasarkan itu
sehat dan layak dikonsumsi,” katanya.

Atas perbuatan tersebut, Dinas Peternakan melaporkan Sutiman ke Polsek


Penjaringan. Dia dijerat pasal 62 Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen. Sutiman dianggap menipu konsumen karena tak menyebutkan
bahan baku sebenarnya dan mengabaikan standar kesehatan. “ Dia melanggar karena tak
melewati proses menggunakan babi dari rumah potong dan berterus terang kepada
pembeli,” kata Pengihutan. Tempat usaha Sutiman sudah di tutup dan dicabut izin
usahanya.

Analisis dengan Asas- Asas dan Tujuan Hukum Perlindungan Konsumen:

Asas Manfaat : segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus


memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha
secara keseluruhan, namun pada kenyataannya Suku Dinas Peternakan masih kebobolan
atau kecolongan akibat dari sindikat ini bisa menjual daging celeng dengan bebas tanpa
adanya pengawasan yang ketat dari Dinas yang dapat membahayakan banyak orang.

1
Asas Keadilan : partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan
memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya
dan melaksanakan kewajiban secara adil, tetapi disini disalah gunakan karena penjual
tidak memberikan mengayakan kepada konsumennya bahwa daging yang dia buat
menjadi bakso itu adalah daging celeng. Kita harus tau bahwa hak konsumen adalah hak
atas kenyamanan, keamanan dan keselamtan dalam mengkonsumsi barang atau jasa. Dia
sangat merugikan sekali bila mereka mengetahui bahwa daging yang dibeli tidak sesuai
dengan kemasannya yang tertulis daging sapi.

Asas Keseimbangan : memberikan keseimbangan anatara kepentingan konsumen,


pelaku usaha dan pemerintah dalam arti materiin maupun spiritual, akan tetapi disalah
gunakan tidak memberi informasi yang benar dan jujur mengenai kondisi barang yang
dijual. Pelaku telah melakukan perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dimana
ketidaksesuaian isi barang dan label kemasan dan dapat merugikan konsumen dan
membuat resah warga dan pemerintah yang harus lebih selektif dan ketat dengan
pengawasan produk makanan.

Asas Keamanan dan Keselamatan : memeberikan jaminan atas keamanan dan


keselamtan kepada konsumen dalam penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang
atau jasa yang dikonsumsi atau digunkan, namun tidak disesuaikan karena daging celeng
yang dijual di ambil dari berbagai tempat yang ada di Pulau Jawa dengan tidak
mementingkan kesehatan dan kebersihan bahkan kelayakan daging celeng tersebut untuk
dikonsumsi warga atau konsumen.

Asas Kepastian Hukum : bagi pelaku usaha maupun konsumen menaati hukum dan
memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen serta Negara
menjamin kepastian hukum, dalam kasus ini pelaku usaha di kenakan pasal 62 UUPK
yang dapat pertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya karena merugikan banyak
pihak.

Tujuan Hukum Perlindungan Konsumen adalah menciptakan sistem perlindungan


konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta
akses untuk mendapatkan insifmasi, namun kasus ini tidak memberikan informasi yang
jelas karena pelaku usaha menutupi isi dari bahan baku yang dibuat dalam bentuk bakso
dan kasus ini sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib bahkan sudah menutup
tempat usaha ini dan mencabut izin usaha rumahan ini.

Anda mungkin juga menyukai