Kepada para anggota tim pengawasan dari Suku Dinas Peternakan,Sutiman mengaku
membeli daging tersebut dari seorang lelaki bernama John, yang berdomisili di
Cengkareng, Jakarta Barat. Anggota tim saat ini sedang melacak arus distribusi bakso
olahan Sutiman.
Menurut Pengihutan, daging celeng yang dijual Sutiman tak melalui pengawasan oleh
Suku Dinas Petrenakan. Celeng tersebut diburu dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan
langsung dipasarkan secara terselubung. “Tak ada jaminan daging yang dipasarkan itu
sehat dan layak dikonsumsi,” katanya.
1
Asas Keadilan : partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan
memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya
dan melaksanakan kewajiban secara adil, tetapi disini disalah gunakan karena penjual
tidak memberikan mengayakan kepada konsumennya bahwa daging yang dia buat
menjadi bakso itu adalah daging celeng. Kita harus tau bahwa hak konsumen adalah hak
atas kenyamanan, keamanan dan keselamtan dalam mengkonsumsi barang atau jasa. Dia
sangat merugikan sekali bila mereka mengetahui bahwa daging yang dibeli tidak sesuai
dengan kemasannya yang tertulis daging sapi.
Asas Kepastian Hukum : bagi pelaku usaha maupun konsumen menaati hukum dan
memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen serta Negara
menjamin kepastian hukum, dalam kasus ini pelaku usaha di kenakan pasal 62 UUPK
yang dapat pertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya karena merugikan banyak
pihak.