LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PADA KANWIL KEMENKUMHAM

SUMATERA UTARA

Oleh: Mangasa Doni H.Sitindaon

 BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG PELAKSANAAN
PRAKERIN

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan

yang sangat penting bagi seorang siswa, untuk dapat lebih mengetahui
implementasi dari ilmu yang diperoleh dari bangku sekolah dalam dunia
kerja nyata. Dengan demikian pengadaan PKL dapat menjadi promotor
yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan sebagai evaluasi untuk
mengukur tingkat ilmu pengetahuan pada kemampuan siswa agar biasa
diterapkan pada lingkungan kerja yang sesungguhnya.
Pembuatan laporan kerja lapangan merupakan bagian dari
kurikulum program studi yang harus diselesaikan oleh setiap siswa untuk
dapat menyelesaikan pelaksanaan Ujian Komprehensif.
 TUJUAN PELAKSANAAN
PRAKERIN
Adapun tujuan Praktek Kerja Lapangan yaitu sebagai berikut :

 Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja

sebagai persiapan guna penyelesaian dalam dunia kerja dan masyarakat.

 Mendayagunakan dan pengembangan keterampilan serta mempersiapkan

siswa sebagai tenaga kerja yang terampil dan siap pakai.

 Menumbuhkan serta meningkatkan tugas dan kewajiban.

 Memperluas wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan

yang ada dengan segala persyaratannya.

 Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas dan profesional.
 BAB II
SEJARAH BERDIRINYA KANWIL KEMENKUMHAM
SUMUT
 Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia pertama kali
dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945 dengan nama
Departemen Kehakiman. Mentri Kehakiman yang pertama
menjabat adalah SOEPOMO.
 Nama Departemen Kehakiman telah beberapa kali berubah
nama karena disesuaikan dengan fungsi dari Departemen
tersebut yaitu dari Departemen Kehakiman menjadi
Departemen Hukum dan Perundang Undangan dan sekarang
menjadi Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
 Ketika Departemen Agama dibentuk pada tanggal 3 Januari
1946, Mahkamah Islam Tinggi dikeluarkan dari Departemen
Kehakiman Republik Indonesia dan masuk ke Departemen
Agama Republik Indonesia berdasarkan penetapan pemerintah
tahun 1946 Nomor 5/S.D.
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
1. Visi Perusahaan
Visi dari Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia

ialah “Masyarakat memperoleh kepastian HUKUM”.

2. Misi Perusahaan
Misi dari Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia

ialah “Melindungi Hak Asasi Manusia (HAM).

 LOGO PERUSAHAAN

Makna Logo dari KEMENKUMHAM : yaitu logo yang

menggambarkan tugas dan fungsi Kementrian Hukum dan
Hak Asasi Manusia.
 Kegiatan Selama PRAKERIN

1. Mencatat Data Akta Notaris

2. Membuat Daftar Keluar Masuk

Surat
 PENUTUP

1. KESIMPULAN

Penulis sadar bahwasanya pengetahuan itu tidak hanya didapat dari lembaga
resmi pendidikan tetapi juga dapat diperoleh dari mana saja.

2. SARAN

Penulis berharap kepada guru pembimbing pihak PKMI-8 MEDAN khusus

SMK agar dapat mengarahkan siswa-siswi untuk dapat mengawasi
keadaan peserta PRAKERIN ditempat pelak
Sanaan peserta PRAKERIN.