Nim : 502019225
FAKULTAS HUKUM
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Mengetahui
KETUA PRODI
i
ABSTRAK
MAULANA HAFIZIN
Studi Penelitian Di Kantor Komisi Yudisial Provinsi DKI Jakarta
Kantor Komisi Yudisial Republik Indonesia Jakarta pusat
Fakultas Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Palembang
Tahun 2022
Kegiatan praktik kerja lapangan ini meliputi Kunjungan ke kantor Komisi Yudisial ,
dengan perangkat pegawai Perkenalan , Diskusi mengenai Komisi Yudisial Republik
Indonesia Jakarta Pusat bersama staff Komisi Yudisial, Diskusi mengenai peran dan fungsi
Komisi Yudisial bersama Staff Ahli Komisi Yudisial, Diskusi tanya jawab mengenai Kinerja
selama 1 periode dan lainnya. Dalam praktiknya, praktikan tidak menemukan beberapa
kendala dan masalah yang menghambat kegiatan praktikan selama kegiatan (PKL).
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Komisi Yudisial RI dengan tepat
waktu. Laporan PKL ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik Untuk
memperoleh nilai tugas matakuliah PKL, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Palembang. Dalam kesempatan ini, Praktikan ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu, membimbing dan terlibat selama melaksanakan PKL sampai
dengan tersusunnya laporan ini kepada:
1. Bapak Nur Husni Emilson, SH.,Sp.,N.,MH selaku Dekan Fakultas Huku Universitas
Muhammadiyah Palembang.
4. Seluruh pegawai pengurus, dan pengawas Komisi Yudisial Republik Indonesia. Dalam
penulisan laporan PKL ini, penulis menyadari terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, penulis tidak menutup diri dalam pemberian masukan berupa saran
dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penulisan
laporan yang lebih baik lagi. Penulis berharap semoga laporan PKL ini dapat memberikan
suatu manfaat bagi penulis dan para pembaca sebagai sumber referensi dan menambah
wawasan. Palembang 09 Agustus 2022 Penulis,
MAULANA HAFIZIN
iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL
ABSTRAK………………………………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………….….ii
KATA PENGANTAR…………………………………......................................iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………iv
BAB I PENDAHULUAN
C. Kegunaan PKL………………………………………………..............3
D. Tempat PKL…………………………………………………..............4
E. Aktivitas PKL…………………………………………........................5
A. Kesimpulan…………………………………………………..............11
B. Saran ………………………………………………............................11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....12
LAMPIRAN – LAMPIRAN………………………………………………...…..13
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
Persaingan dalam dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menimbulkan dilema
tersendiri dalam pelaku bisnis. Mulai dari persaingan indutri semakin ketat, hingga kualitas
dan keahlian sumber daya manusia (SDM). Sesuai yang telah dicanangkan pemerintah yaitu
adanya revolusi Industri 4.0 tantang Indonesia sebagai negara industi yaitu meningkatkan
sumber daya manusia yang profesional, sehingga perubahan dan kemajuan ekonomi
Indonesia optimal. Meciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tentunya adanya
hubungan antara dunia industri dan dunia akademik. Sebagai akademisi dan pencetak SDM
yang profesional Universitas Muhammadiyah Palembang berupaya membekali mahasiswa
sebelum terjun langsung dalam DUDI. Universitas Muhammadiyah Palembang
menyesuaikan dengan cara menyelenggarakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam
program pembelajaran. Program studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi memberikan
kesempatan mahasiswa menilik langsung pengkoperasian dengan upaya mewajibkan PKL di
Komisi Yudisial. Dengan adanya penyesuaian kurikulum tersebut, diharapkan mahasiswa
dapat menambah pengetahuan yang luas, pengembangan ketemapilan, pengalaman,
mengaplikasikan teori–teori yang di dapat di dalam pembelajaran perkuliahan sehingga
pembembelajaran terintergrasi dengan baik dan produktivitas mahasiswa telah siap bekerja.
Dengan demikian adanya pembelajaran PKL dapat menambah kemampuan (ability), dan
mampu menganalisis kekurangan dan menghadapi masalah ketika telah bekerja dalam suatu
perusahan. Menurut Oemar Hamalik, 2005 pelatihan adalah proses yang meeliputi
serangkaian tindak (upaya) yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian
bantuan kepada tenaga kerja yang diberikan oleh tenaga proesional kepelatihan dalam satuan
waktu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan
tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam suatu organisasi.
1
B. Maksud Dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
4. Melakukan praktik kerja sesuai dengan latar belakang praktikan pada bidang
Hukum.
ini ada beberapa tujuan yang diharapkan dapat tercapai sebagai berikut:
3. Bertujuan untuk membiasakan mahasiswa terhadap kultur dunia kerja yang berbeda
dngan kultur pembelajaran di kelas, dari segi manajemen waktu, kemampuan
komunikasi, kerjasama tim.
1. Bagi Praktikan
2
a) Sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam rangka penyusunan
laporan hasil PKL untuk memperoleh nilai matakuliah PKL.
d) Mendapatkan pengetahuan, ketampilan, cara bersikap, serta pola tingkah laku yang
diperlukan untuk menjadi seorang pekerja yang profesianal dan bertanggung jawab.
a) Sebagai masukan untuk program studi dalam rangka pengembangan program studi.
3. Bagi Instansi
a) Sebagai bentuk realisasi akan misi sebagai fungsi dan tanggung jawab social
kelembagaan.
3
Nama Instansi : Komisi Yudisial Republik Indonesia
Alamat : Jalan Kramat Raya No.57, RT.08 / RW.08, Kramat, Senen, Kota Jakarta
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450.
Sesuai dengan rencana mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang akan
diambil pada semester 6 maka, jadwal PKL dilaksanakan sebelum semester 7 tepatnya
selama liburan semester 6. PKL dilaksanakan selama 06 hari 05 malam masa PKL
dimulai pada tanggal 29 Juli 2022 hingga 02 Agustus 2022 pukul 8.00 WIB s/d
selesai.
4
Praktikan melaksanakan PKL di Komisi Yudisial selama 06 hari 05 malam
sejak tanggal 29 Juli 2022 hingga 02 Agustus 2022. PKL dimulai sejak pukul 08.00
s/d selesai.
Aktivitas PKL
TANGGAL AKTIVITAS
Kamis, 28 Juli 2022 Keberangkatan Palembang-Jakarta
Free Program Thamrin City
Jum’at, 29 Juli 2022 Jumat Bersih Ishoma
Kunjungan Jakarta-Yogyakarta
Kunjungan ke KOMISI YUDISIAL
dengan perangkat pegawai Perkenalan
Diskusi mengenai Kantor KOMISI YUDISIAL
Jakarta Pusat bersama staff KOMISI YUDISIAL
Diskusi mengenai peran dan fungsi KOMISI
YUDISIAL bersama Staff Ahli Anggota KY
Diskusi tanya jawab mengenai Kinerja KOMISI
YUDISIAL selama 1 priode
Sabtu, 30 Juli 2022 Jogja Tours
Bersih-bersih sholat subuh
Makan pagi di RM.Orang Utan
Berkunjung ke wisata Candi Prambanan
Check in MATAHARI JOGJA
Gala Dinner Mahasiswa dan Dosen Fakultas
Hukum di Hotel
Istirahat acara bebas
Minggu,31 Juli 2022 JOGJA-BANDUNG
Breakfast di hotel
Check out hotel Matahari
Wisata Kraton Jogja
Foto Group
Makan siang di local resto
Kunjungan wisata Pantai Parangtritis
Perjalanan menuju Resto untuk makan malam
Senin, 01 Agustus BANDUNG TOUR
2022 Morning call, bersih-bersih ishoma di RM Kurnia
5
Jatim
Kunjungan ke wisata Tangkuban Perahu
Makan siang di local resto
Belanja oleh-oleh pasar baru
Penyebrangan Merak – Bakauhuni
Selasa, 02 Agustus LAMPUNG-PALEMBANG
2022 Sholat bersih-bersih
Sarapan pagi
Menuju UMP Muhammadiyah Palembang
Menyusun Laporan PKL
6
BAB II
peran seperti Komisi Yudisial sebenarnya telah muncul pada saat adanya
pemikiran untuk membentuk lembaga yang bernama Majelis Pertimbangan Penelitian
Hakim (MPPH) di tahun 1968. Tugas MPPH ialah memberi pertimbangan pada saat
pengambilan keputusan terakhir mengenai saran dan/atau usul pengangkatan,
promosi, kepindahan pemberhentian, dan atau tindakan/hukuman jabatan hakim yang
diajukan kepada Mahkamah Agung. Namun sayang ide ini layu sebelum berkembang.
Ide tersebut kembali menjadi wacana seiring gelombang reformasi yang menerpa
bangsa Indonesia tahun 1997-1998 dan berdampak adanya pergantian kepemimpinan
nasional dimana Presiden Soeharto menyerahkan kekuasaannya kepada Preside
Habibie. Patut disyukuri proses tersebut berjalan secara damai. Pasca peralihan
kekuasaan, Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam berbagai aspek
kenegaraan, termasuk di dalamnya sistem penyelenggaraan kekuasaan negara yang
terdiri dari legislatif, eksekutif dan yudikatif. Dasar perubahan ini lahir dengan adanya
Ketetapan MPR RI No.X/MPR/1998.
7
dipimpin Abdurrahman Saleh (Hakim Agung) yang bertugas melakukan studi,
pengkajian, dan menyusun rumusan-rumusan substantif sebuah badan yang kemudian
dinamakan Komisi Yudisial. Rumusan tersebut menjadi materi dalam perubahan
ketiga, yang kemudian diatur dalam Pasal 24B dan 24C UUD RI 1945.
8
dihadapan Presiden. Periode ini dipimpin M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum.,
tanggal 2 Agustus 2005. Dari ketujuh Anggota Komisi Yudisial tersebut, H.M.
Irawady Jonoes, S.H., tidak dapat menyelesaikan tugasnya hingga tahun 2010. Salah
satu peristiwa yang tidak dapat terlupakan dalam sejarah Komisi Yudisial ialah
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006. Putusan tersebu merupakan
proses hukum judicial review ke Mahkamah Konstitusi pada tanggal 10 Maret 2006.
Judicial review diajukan oleh 31 Hakim Agung yang dikuasakan kepada lima
pengacara yaitu Prof. Dr. Indrianto Senoadji, S.H., Wimboyono Senoadji, S.H., M.H.,
Denny Kailimang, S.H., M.H., Dr. O.C. Kaligis, S.H., M.H., dan Juan Felix
Tampubolon, S.H., M.H. Akibat dari putusan tersebut Pasal 34 ayat (3) Undang-
Undang Komisi Yudisial terkait pengawasan hakim tidak memiliki kekuatan hukum
yang mengikat. Dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi tersebut, seluruh
elemen Komisi Yudisial berupaya memulihkan kewenangan melalui revisi Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2004. Sayangnya, hingga akhir periode Anggota Komisi
Yudisial tahun 2005-2010 usaha tersebut belum sesuai harapan yang diinginkan,
9
C. Visi dan Misi Komisi Yudisial
10
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh
setiap Perguruan Tinggi untuk melatih para mahasiswanya dalam memperoleh pengalaman
kerja. Dengan mengikuti PKL ini, mahasiswa bisa lebih mengenal, mengetahui, dan berlatih
menganalisis kondisi lingkungan dunia tenaga kerja sebagai upaya untuk mempersiapkan diri
dalam memasuki dunia kerja. Pada kesempatan ini, praktikan melaksanakan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan di Komisi Yudisial Republik Indonesia. Komisi ini dipilih karena adanya
keharusan yang ditetapkan oleh Fakultas bahwa kegiatan Praktik Kerja Lapangan haru berada
di dalam instansi pemerintahan. Hal ini dikarenakan agar praktikan mampu mengaplikasikan
teori yang sudah dipelajari di kelas untuk dipraktikkan di lapangan. Praktikan melaksanakan
kegiatan tersebut selama 06 hari 05 malam kerja, yaitu terhitung pada 29 Juli 2022 sampai
02 Agustus 2022. Jam kerja yang harus dijalankan mengikuti peraturan yang ada di dalam
instansi, mulai pukul 08.00 sampai dengan selesai. Praktikan di tempatkan pada Disvisi
Kafetaria di Komisi Yudisial Republik Indonesia.
B. Saran
a. sebagai pihak yang mengadakan Program Praktik Kerja Lapangan sehingga praktikan lebih
siap dalam proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. 3. Saran bagi mahasiswa/mahasiswi
yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
a. Praktikan seharusnya lebih mempersiapkan diri, baik dari segi akademis maupun
kemampuan sebelum melakukan Praktik Kerja Lapangan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
DOKUMENTASI KEGIATAN
13
14
15