Anda di halaman 1dari 11

PENGADILAN TATA USAHA BANDAR LAMPUNG

Jl.P.Emir.Moh.Noer Muhammad Noer NO 27 Bandar Lampung

PUTUSAN
Nomor : 28/G/2021/PTUN.BDL.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara dalam tingkat pertama dengan acara biasa telah
menjatuhkan putusan, dalam perkara

ANTARA

Nama : PT. Tunas Muda Abadi

Alamat : Jl.Tembesu NO.10 Bandar Lampung

Dengan ini memberikan Kuasa Khusus kepada :

Nama : Ahmad Sudarsono, S.H.


Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Advokat Deri Taraka, S.H, M.H.
Alamat : Jl. Anggrek No. 2 Bandar Lampung,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 April 2021 untuk selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT;

MELAWAN

Nama : Eddy Sutrisno, S. H., S. E.


Jabatan : Walikota Bandar Lampung
Alamat : Jl. Tanjung No. 3 Bandar Lampung.,
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.;

Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ;


- Telah membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Nomor 053/PEN-
HS/PTUN.BDL.2021, tentang Penetapan Hari Sidang Pemeriksaan Persiapan yang
pertama yaitu pada Hari Rabu tanggal 16 Januari 2021 Jam.09.00 WIB
- Telah membaca surat-surat Bukti dan mendengar keterangan kedua belah pihak yang
berperkara dipersidangan ;
- Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, Bahwa Penggugat dengan Surat gugatannya tertanggal 15 Januari 2021 yang
dibuat dan ditandatangani oleh Kuasanya, telah menggugat Tergugat / Walikota Pemkot
Bandar Lampung.
Surat gugatan diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
Semarang pada tanggal 15 Januari 2021 dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat mempunyai sebidang tanah terletak di Jl. Bantul Kelurahan
Sukarame Bandar Lampung dengan sertifikat HM No. 8766/68171/131 untuk tanah
seluas 600 m2 yang Penggugat miliki berdasarkan pembelian dari Febriansyah
dihadapan saudara Ahmad Wildani, S. H. Notaris PPAT di Bandar Lampung
2. Bahwa untuk tanah seluas 600 m2 tersebut Penggugat telah mengajukan
permohonan kepada Tergugat dengan surat tertanggal 5 Desember 2020 untuk
menerbitkan IMB atas nama Penggugat.
3. Bahwa Tergugat dengan suratnya No. 311/08210/13/IVI tanggal 4 Januari 2021
menolak menerbitkan IMB untuk Penggugat dengan dalil IMB belum dapat diberikan
karena :
1). Diatas tanah tersebut sudah ada bangunan tanpa izin yang belum dibongkar sesuai
Surat Kepala Dinas Tata Kota Kotamadia Bandar Lampung tanggal 5 Maret 2015.
2). Putusan Pengadilan Tinggi Bandar Lampung yang sudah memiliki kekuatan hukum
tetap tanggal 10 Maret 2009 No. 13/Pdt/2009 PT IMS Yo Putusan MA Reg. No. 199
/K/Pdt/1990 tanggal 13 Desember 2007 belum dieksekusi.
4. Bahwa alasan Tergugat pada angka 3.1 diatas yang mengatakan tanah tersebut telah
ada bangunan yang belum dibongkar adalah alasan yang dicari-cari.
5. Bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Semarang No. 83/Pdt/1989 PT SMG Yo Putusan
MA Reg. No. G 66/K/Pdt/1990 adalah antara Penggugat H. Idris sebagai pemilk asal
tanah sengketa lawan Halim sebagai pendiri bangunan tanpa izin sampai saat ini belum
ada penyelesaian.

Adapun alasan-alasan diajukannya gugatan ini adalah sebagai berikut :

Bahwa karena hal tersebut diatas Penggugat sangat dirugikan dengan Keputusan TUN No.
640/0030/44/II karena berdasarkan pasal 53 ayat (1) UU No 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara tindakan Tergugat sebagai Walikota Bandar Lampung dalam menerbitkan
Keputusan TUN No. 640/0030/44/II bertentangan dengan Undang-Undang.

Bahwa berdasarkan Pasal 55 UU No 9 Tahun 2004 gugatan ini Penggugat ajukan dalam
tenggang waktu 90 hari sejak Keputusan TUN No. 640/0030/44/II diterima.

PETITUM

Bahwa berdasarkan hal tersebut maka Penggugat berdasarkan Pasal pasal 53 ayat (1) UU No
9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara mohon kepada Ketua Pengadilan TUN
untuk memutus :
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
- Menyatakan batal Keputusan TUN No. 640/0030/44/II.
- Menghukum Tergugat untuk menerbitkan IMB atas nama PT. TUNAS MUDA
ABADI.
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.
Menimbang , bahwa atas gugatan Penggugat tersebut pihak Tergugat telah mengajukan
jawaban tertulisnya pada tanggal 15 November 2021 dengan mengemukakan alasan-alasan
sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI.

Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung tidak Berwenang Memeriksa, Mengadili dan
Memutus Perkara a quo.
1. Bahwa kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara adalah mengadili sengketa tata usaha
negara sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Peradilan Tata Usaha Negara disebutkan bahwa Peradilan Tata Usaha Negara
adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan
terhadap sengketa tata usaha negara.
2. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, yang dimaksud dengan Sengketa Tata Usaha Negara
adalah adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang
atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat
maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara,
termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Bahwa yang dimaksud Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan Pasal 1 angka 9
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah
suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual dan final, yang
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.
4. Bahwa kemudian pada Pasal 2 huruf a Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dijelaskan bahwa yang tidak termasuk dalam pengertian
Keputusan Tata Usaha Negara adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan
perbuatan hukum perdata.
5. Bahwa dalam Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dijelaskan bahwa Eksepsi tentang kewenangan absolut
Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada
eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia
karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili
sengketa yang bersangkutan.
6. Bahwa berdasarkan dasar hukum yang telah Tergugat kemukakan terlihat jelas bahwa
sengketa a quo tidak mengandung sengketa tata usaha negara.

Oleh karena itu, Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim berkenan untuk menolak
gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima dan menyatakan
bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tidak berwenang memeriksa, mengadili dan
memutus perkara ini

DALAM POKOK PERKARA.

Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat kecuali dalil-dalil yang diakui
dengan tegas kebenarannya oleh Tergugat ;
Bahwa dalil-dalil yang dikemukan oleh Tergugat dalam Eksepsi di atas mohon dianggap
sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan (integral) dengan dalil-dalil dalam pokok perkara
;
1. Bahwa penerbitan surat No. 311/08310/13/IVI tanggal 4 Januari 2021 tentang
penangguhan penerbitan IMB Oleh Pengugat telah sesuai dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.
2. Bahwa penerbitan surat No. 640/0030/44/II tanggal 4 Januari 2021 didasari adanya
surat dari Surat Kepala Dinas Tata Kota Kotamadia Daerah Tk. II Bandar Lampung
tanggal 5 Maret 2015 No. 451/DT/2015 yang menyatakan bahwa Diatas tanah
tersebut sudah ada bangunan tanpa izin yang belum dibongkar.

Oleh karena objek sengketa diterbitkan telah didasarkan pada peraturan perundang-
undangan, maka sudah sepantasnyalah Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim berkenan
untuk menolak gugatan Pengugat atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

PETITUM

Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, baik dalam Eksepsi dan
Jawaban, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memutus :
DALAM EKSEPSI :

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan gugatan Tergugat tidak dapat diterima;
3. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara ini.

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan Pengugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan surat No. 311/08310/13/IvI tanggal 4 Januari 2021 tentang penangguhan
penerbitan IMB yang diterbitkan oleh Tergugat sah menurut hukum;
3. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara ini.

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tertera dalam Berita Acara Biasa dalam perkara ini
adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

DALAM GUGATAN:

Oleh karena objek sengketa diterbitkan telah didasarkan pada peraturan perundang-
undangan, maka sudah sepantasnyalah Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim berkenan
untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

PETITUM

Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, baik dalam Eksepsi dan
Jawaban, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memutus :

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.
DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan surat No. 311/08310/13/IVI tanggal 4 Januari 2021 tentang penangguhan
penerbitan IMB yang diterbitkan oleh Tergugat sah menurut hukum;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tertera dalam Berita Acara Biasa dalam perkara ini
adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

DALAM GUGATAN:

Bahwa karena hal tersebut diatas Penggugat sangat dirugikan dengan Keputusan TUN No.
640/0030/44/II karena berdasarkan pasal 53 ayat (1) UU No 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara tindakan Tergugat sebagai Walikota Bandar Lampung dalam menerbitkan
Keputusan TUN No. 640/0030/44/II bertentangan dengan Undang-Undang.

Bahwa berdasarkan Pasal 55 UU No 9 Tahun 2004 gugatan ini Penggugat ajukan dalam
tenggang waktu 90 hari sejak Keputusan TUN No. 640/0030/44/II diterima.

Bahwa berdasarkan hal tersebut maka Penggugat berdasarkan Pasal pasal 53 ayat (1) UU No
9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara mohon kepada Ketua Pengadilan TUN
untuk memutus :
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
- Menyatakan batal Keputusan TUN No. 640/0030/44/II.
- Menghukum Tergugat untuk menerbitkan IMB atas nama PT. TUNAS MUDA ABADI
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.

DALAM EKSEPSI :

Menimbang, bahwa gugatan yang diajukan oleh Pihak Penggugat adalah pada pokoknya
seperti terurai diatas;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan pihak Tergugat setelah Majelis teliti dan
telaah dengan seksama maka kami berpendapat bahwasanya eksepsi yang diajukan tersebut
merupakan eksepsi yang seyogyanya diajukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :

1. Bahwa kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara adalah mengadili sengketa tata
usaha negara sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Peradilan Tata Usaha Negara disebutkan bahwa Peradilan Tata Usaha Negara
adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan
terhadap sengketa tata usaha negara.
2. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, yang dimaksud dengan Sengketa Tata Usaha Negara
adalah adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang
atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di
pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha
negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Bahwa yang dimaksud Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan Pasal 1 angka 9
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah
suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual dan final, yang
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.
4. Bahwa kemudian pada Pasal 2 huruf a Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dijelaskan bahwa yang tidak termasuk dalam pengertian
Keputusan Tata Usaha Negara adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan
perbuatan hukum perdata.
5. Bahwa dalam Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dijelaskan bahwa Eksepsi tentang kewenangan absolut
Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada
eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu,
ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang
mengadili sengketa yang bersangkutan.

Oleh karena itu, Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim berkenan untuk menolak gugatan
Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima dan menyatakan bahwa
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tidak berwenang memeriksa, mengadili dan
memutus perkara ini

DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa telah ada Putusan dari Pengadilan Tinggi Bandar Lampung tanggal 13
Desember 2007 yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap tetapi belum dieksekusi.
Hal sesuai dengan pasal 7 ayat (2) Perda No. 12 Tahun 2000 Tentang Bangunan,
dimana dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa Apabila terjadi sengketa yang ada
hubungannya dengan persyaratan ijin mendirikan dan atau penggunaan bangunan,
penyelesaian permohonan ijin dimaksud dapat ditangguhkan sampai ada
penyelesaian sengketa.
2. Bahwa tindakan Tergugat dalam menerbitkan surat No. 311/08310/13/IVI tanggal 4
Januari 2021 tentang penangguhan penerbitan IMB sudah sesuai dengan pasal 7 ayat
(3) Perda No. 12 Tahun 2000 Tentang Bangunan yang mana dalam pasal tersebut
dijelaskan bahwa Penangguhan penyelesaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diberitahukan secara tertulis kepada pemohon dengan disertai alasan.
Oleh karena objek sengketa diterbitkan telah didasarkan pada peraturan perundang-
undangan, maka sudah sepantasnyalah Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim berkenan
untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.;

Memperhatikan segenap Pasal daripada Peraturan perundang-undangan dan Peraturan-


peraturan hukum lain yang berkenaan dengan pengajuan gugatan Tata Usaha Negara ini ;

MENGADILI

DALAM EKSEPSI :

Menerima Eksepsi yang diajukan oleh pihak Tergugat ;

DALAM POKOK PERKARA :

Menolak gugatan yang diajukan oleh pihak Penggugat untuk seluruhnya ;

Menghukum pihak Penggugat untuk membayar biaya perkara yang berkenaan dengan
pengajuan gugatan Tata Usaha Negara ini;

Demikianlah diputuskan dalam suatu Rapat Permusyawaratan Majelis dan terdiri dari : HADI
RISTIYONO, S. H., sebagai Hakim Ketua, BUDI SUDJATMIKO, S. H., dan MOH.ARIFIN , S. H.
Masing-masing sebagai Hakim Anggota pada Hari : SELASA tanggal 20 APRIL 2021, Putusan
mana diucapkan dalam suatu persidangan yang terbuka untuk umum pada hari : KAMIS,
tanggal 23 April 2021 dengan susunan Majelis yang sama yang terdiri dari HADI RISTIYONO,
S. H., sebagai Hakim Ketua, BUDI SUDJATMIKO, S. H., dan MOH.ARIFIN , S. H. Masing-masing
sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh DIRWAN B. MANALU sebagai Panitera Pengganti
dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Tergugat.

HAKIM KETUA
HADI RISTIYANTO, S. H.

HAKIM ANGGOTA

BUDI SUDJATMIKO, S. H. MOH. ARIFIN, S. H.

PANITERA PENGGANTI

ANITA FITRIATI , S. H.

Anda mungkin juga menyukai