Anda di halaman 1dari 2

Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara

Perbedaan Pemeriksaan Acara Biasa, Acara


Cepat, Acara Singkat
No Pemeriksaan acara biasa Pemeriksaan acara cepat Pemeriksaan acara singkat
1. Diperiksa oleh majelis Diperiksa oleh hakim tunggal Diperiksa oleh majelis hakim
hakim yang terdiri dari 3 yang juga terdiri dari 3 orang
orang hakim hakim
2. Pemeriksaan acara biasa Pemeriksaan acara cepat Mengajukan gugatan perlawanan
mengajukan gugatan yang mengajukan permohonan karena tidak setuju dengan
karena KTUN yang dalam gugatannya karena penetapan dismissal
digugat bertentangan ada kepentingan yang
dengan uu dan /atau asas mendesak
umum pemerintahan yang
baik
3. Pemeriksaan Pemeriksaan menyelesaikan Tidak menyelasaikan pokok
menyelesaikan pokok pokok perkara tetapi acaranya perkara
perkara dipercepat
4. Penggugat/tergugat jika Penggugat/tergugat setelah Tidak ada upaya hukum lagi
tidak menerima putusan menerima putusan bahwa terhadap penetapan hakim
dapat mengajukan banding permohonan tidak terhadap perlawanan oleh
dengan jangka waktu 14 dikabulkan, maka dilanjutkan penggugat terhadap putusan
hari dengan acara biasa dan tidak dismissal
dapat melakukan upaya
hukum lagi terhadap putusan
permohonan acara cepat
5. Ada proses pemeriksaan Tidak ada proses pemeriksaanDalam pemeriksaan acara singkat
persiapan persiapan tidak ada proses pemeriksaan
persiapan
6. Pemeriksaan gugatan Pemeriksaan gugatan Pemeriksaan gugatan perlawanan
dilakukan dengan sidang dilakukan dengan sidang (acara singkat), dilakukan dengan
terbuka untuk umum, dan terbuka untuk umum, dan siding tertutup, dan putusannya
putusannya bersifat terbuka putusannya bersifat terbuka bersifat terbuka.
7. Terdapat permusyawaratan Ada yang namanya rapat Tidak ada rapat permusyawaratan
permusyawaratan
8. Jangka waktu antara Jika permohonan acara cepat
pemanggilan dan hari dikabulkan maka Ketua
sidang tidak boleh kurang pengadilan dalam jangka
dari enam hari ,kecuali waktu 7 hari setelah
dalam hal sengketa tersebut dikeluarkannya penetapan
harus diperiksa dengan oleh ketua pengadilan
acara cepat tersebut menentukan
hari,tempat dan waktu sidang.
.
9. Selambat-lambatnya dalam Permohonan acara cepat
jangka waktu 30 hari dikabulkan maka Ketua
sesudah gugatan pengadilan dalam jangka
dicatat,hakim menetukan waktu 7 hari setelah
hari,jam ,dan tempat dikeluarkannya penetapan
persidangan oleh ketua pengadilan
tersebut menentukan
hari,tempat dan waktu sidang
10 Hasil dari persidangan Hasil dari persidangan Hasil dari persidangan
pemeriksaan acara biasa pemeriksaan acara cepat pemeriksaan acara singkat berupa
berupa putusan berupa putusan penetapan
11. Bagi pihak yang dituju Bagi pihak yang dituju Pengajuan perlawanan dari
dengan sebuah KTUN dengan sebuah KTUN adala Penggugat dilakukan dalam
adala 90 hari sejak KTUN 90 hari sejak KTUN itu tenggang waktu 14 hari setelah
itu diterima. diterima. diucapkan
12. Tidak ada batasan waktu Batas waktu untuk jawaban Tidak ada batasannya
dalam jawaban dan dan pembuktian bagi kedua
pembuktiannya belah pihak, masing-masing
tidak boleh melebihi 14 hari.
13. Permohonan beracara cepat,
oleh ketua pengadilan dalam
jangka waktu 14 hari sejak
permohonan itu diterima,
ketua pengadilan harus sudah
mengeluarkan penetapan
tentang dikabulkan atau tidak
dikabulkannya permohonan
tersebut
14. Apabila gugatan ditolak Apabila permohonan beracaraApabila pengajuan perlawanan
oleh pengadilan dalam cepat tidak dikabulkan maka terhadap proses dismissal ditolak
rapat permusyawaratan gugatan dipriksa dengan maka sidang dilanjutkan dengan
maka gugatan gugur dan acara biasa acara pemeriksaan biasa
dapat mengajukan gugatan
baru dengan membayar
biaya perkara lagi.

Anda mungkin juga menyukai