Dengan hormat,
Sehubungan dengan HAK KONSTITUSI yang melekat pada warga negara in casu
RAKYAT INDONESIA maka dirasa perlu meminta kepastian kepada Yang Mulia Majelis
Hakim Konstitusi RI untuk diperiksa, diadili, dan dijatuhkan suatu keputusan atas ketidak
pastian hukum terhadap permohonan impeachment berikut ini
---------------------------------------------------------
Nama lengkap :Ahmad Abdillah, S.H., M.H.
NIK : 3175051704020003
Kebangsaan : Indonesia
Adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang untuk selanjutnya disebut
PEMOHON. Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Ismail Hafidzy, S.H., LL.M. selaku
advokat pada kantor hukum IHT & Partners, yang beralamat di Capital Place, Level 35 & 36,
Jl. Jend. Gatot Subroto No.Kav 17, RT.3/RW.7, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, RT.6/RW.1,
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12710, baik secara sendiri maupun bersama-
sama bertindak untuk dan atas nama Pemohon. Dalam hal ini Pemohon mengajukan
Permohonan kepada Mahkamah Konstitusi perihal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
Presiden.
1. Bahwa berdasarkan pasal 80 Undang Undang No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi Pemohon dalam memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden adalah DPR
2. Bahwa berdasarkan pasal 2 ayat 1 Peraturan Mahkamah Konstitusi No. 21 Tahun 2009
tentang Pedoman Beracara dalam memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat
mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden pemohon adalah DPR yang diwakili oleh
Pimpinan DPR yang dapat menunjuk kuasa hukumnya
3. Bahwa pemohon adalah Ismail Hafidzy, S.H., LL.M. yang mewakili Ahmad Abdillah,
S.H., M.H., Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 15 April 2020
4. Bahwa berdasarkan pasal 2 ayat 2 Peraturan Mahkamah Konstitusi No. 21 Tahun 2009
tentang Pedoman Beracara dalam memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat
mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden. Termohon adalah Pihak yang diduga
melakukan pelanggaran, yaitu Presiden dan/atau Wakil Presiden yang dapat
didampingi atau diwakili oleh Kuasa Hukumnya.
5. Bahwa Fredy Senbo, S.H., M.H. merupakan Presiden Republik Indonesia periode 2019
- 2024 berdasarkan Penetapan Hasil Pemilihan Suara yang dikeluarkan oleh KPU Pada
tanggal 1 Januari 2019.
6. Bahwa Termohon selaku Presiden Republik Indonesia bertindak untuk dan atas nama
jabatan Presiden Republik Indonesia.
7. Bahwa Pemohon dan Termohon memenuhi syarat untuk dapat beracara di Mahkamah
Konstitusi dalam dalam acara memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden.
3. Membenarkan pendapat DPR bahwa Presiden terbukti telah melakukan tindak pidana
korupsi
Atau bilamana Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;
Hormat saya,