Anda di halaman 1dari 4

Contoh surat permohonan kepailitan dan PKPU

        Jakarta, 10 September 2010

Kepada Yth,

Bapak Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat

di Jakarta

Hal: Permohonan PKPU

Dengan hormat,

 PT. BANK KOSAGRHA SEMESTA, Dalam Likuidasi (Bank Kosa DL) yang diwakili oleh
Ketua Tim Likuidasi: Santo Silaban, berkedudukan di Intercom     Plaza Blok F No.6, Kebon
Jeruk, Meruya Ilir, Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Oscar Sagita, SH, Foryu
Fillmorems, SH dan Dakila E. Pattipeilohy, SH, Advokat berkantor pada Kantor Hukum Prima
Facie, beralamat di Gedung World Trade Centre Lantai 13, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 30,
Jakarta 12920, yang ditunjuk sebagai Kuasa Hukum dari PT. INTI MUTIARA KIMINDO,
berdasar-kan Surat Khusus tanggal 1 Agustus 2010, selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON
Kepailitan”.

Pemohon PKPU bersama dengan ini mengajukan permohonan terhadap:

OSVILLE FINANCE LTD, suatu perseroan terbatas, beralamat di Akara Bldg, 24 De Castro
Street, Wickham Cay I, Road Town, Tortola British Virgin Island, dalam hal ini diwakili oleh
kuasanya Sony Rendra Wicaksana, SH. LLM, Lili Badrawati, SH dan Renty H. Gultom, SH,
Advokat yang berkantor pada Kantor Hukum WIRA & PARTNERS, beralamat di Gedung
Wisma Metropolitan II, Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 31, Jakarta, berdasarkan Surat
Kuasa khusus tertanggal 26 Agustus 2010, selanjut-nya disebut sebagai “TERMOHON PKPU”

Adapun alasan-alasan yang menjadi dasar permohonan adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon Pailit telah memberikan pinjaman kredit kepada Termohon Pailit sesuai
dengan Surat Persetujuan Kredit No.09A/KB/Krd/II/1997, tanggal  4 Februari1997 dan
Perjanjian Kredit No.15/PK/BK-KP/11/97, serta tanda terima uang oleh  nasabah,
masing-masing tanggal Februari  1997 yaitu  sejumlah Rp.4.500.000.000,- (empat milyar
lima ratus juta rupiah) (bukti P-2 s/ d P-4);
2. Bahwa sampai dengan batas waktu jatuh tempo, teryata pinjaman   tersebut tidak dibayar
kembali baik hutang pokok, bunga dan denda dalam perkara ini sesuai Perjanjian kredit
bukti P-5;
3. Bahwa Pemohon Pailit sebelumnya telah mengundang Termohon Pailit sesuai surat dan
kantor “SIMBOLON & JANNER ” Law OffiCE Reg. 214/SIM-B/VI/01, tanggal 20 Juni
2001, yang memohon penyelesaian hutangnya kepada Pemohon Pailit, namun tidak ada
penyelesaian lutang tersebut (buktiP-6);
4. Bahwa selain mempunyai hutang kepada Pemohon Pailit, Termohon Pailit juga
mempunyai hutang kepada pihak lain yaitu;

– PT. Bank Industri (BDL), beralamat di Jalan Fatmawati No. 54G, Jakarta Selatan;

– PT. Bank Baja, Bank dibawah Badan Penyehatan Perbankan Nasional      (BPPN) di Wisma
Danamon AETNA LIFE Lantai.15Jalan JenderalSudirman Kav. 45-46, Jakarta;

Bahwa sesuai dengan uraian diatas maka permohonan Pemohon Failit ini telah memenuhi syarat
seperti diatur dalam Undang-Undang Kepailitan Nomor  37 Tahun 2004 Pasal 2 ayat 1;

Bahwa dalam pemberesan harta pailit, perlu ditunjuk Kurator, dan dalam permohonan ini mohon
agar kiranya ditunjuk ibu Duma Hutapea, SH., dad Kantor Duma & Partners, berkantor di Jalan
Raya Boulevar Barat, Blok LC.

7 No. 25, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240;

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka Tergugat dengan segala kerendahan hati
mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkenan untuk memutuskan sebagai berikut :

1.  Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruh-nya;

2.  Menyatakan bahwa Termohon mempunyai hutang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih;

3.  Menyatakan Termohon berada dalam keadaan pailit dengan segala  akibat hukumnya;

4.  Mengangkat salah seorang Hakim Pengawas yang ditentukan oleh  Pengadilan Niaga
Surabaya untuk kepailitan tersebut;

5.  Mengangkat Ibu Duma Hutapea, SH., dad kantor Duma & Partnes,

berkantor di Jalan Raya Boulevar Barat, Blok LC.7  No.25, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240,
sebagai Kurator dalam Kepailitan ini;

6. Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara;

Atau bila Pengadilan berpendapat lain, mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hormat kami,

Kuasa Hukum Pemohon


Contoh Surat Kuasa Khusus untuk Termohon Pailit

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

-----------------------------------Nama Perusahaan-------------------------------

berkedudukan di......................, beralamat di..................dalam hal ini diwakili oleh (nama


pemberi kuasa), dalam kapasitasnya selaku ............., bertindak dalam jabatannya tersebut dan
oleh karenanya berwenang bertindak untuk dan atas nama serta mewakili (nama Perusahaan),
yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya yang akan disebutkan di bawah
ini (selanjutnya cukup disebut “Pemberi Kuasa”).
Menerangkan dengan ini memberi kuasa penuh kepada :
Nama Penerima Kuasa
Para Advokat baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri yang berkantor di..........................
beralamat di......................................(selanjutnya cukup disebut “Penerima Kuasa”

-------------------------K H U S U S-------------------

Bertindak untuk dan atas nama serta mewakili Pemberi Kuasa dalam hal mendampingi,
membela dan mempertahankan hak-hak dan kepentingan hukum Pemberi Kuasa selaku
Termohon Pailit dalam Perkara No..........................yang diajukan oleh.........................,
beralamat di...................................., hal mana permohonan tersebut telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri....................pada tanggal......................., serta untuk mewakili
Pemberi Kuasa untuk mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU).-
Selanjutnya untuk maksud tersebut diatas, Penerima Kuasa diberikan hak, kuasa dan wewenang
penuh untuk mewakili Pemberi Kuasa dalam hal mengajukan Jawaban, Duplik, mengajukan
bukti-bukti tertulis maupun menghadirkan saksi-saksi termasuk mengajukan pertanyaan dan atau
menolak keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon Pailit dan mengajukan
kesimpulan, menghadap di semua pengadilan, apabila diperlukan dapat bertemu hakim-hakim,
pejabat-pejabat di seluruh Indonesia, memberikan seluruh keterangan-keterangan yang dianggap
perlu, menghadiri setiap rapat yang diselenggarakan Hakim Pengawas, menyetujui dan atau
menolak setiap usulan dalam setiap rapat rencana perdamaian dan atau setiap rapat dalam bentuk
dan nama apapun juga sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, mengajukan dan
menandatangani semua surat-surat, dokumen-dokumen, mengajukan Kasasi, dan atau Kontra
Memori Kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia, mengajukan Peninjauan Kembali, dan
atau Kontra Peninjauan Kembali dan pada pokoknya melakukan segala tindakan hukum yang
dianggap baik, perlu dan berguna bagi kepentingan Pemberi Kuasa sesuai dengan Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta tindakan-tindakan lain yang dapat dilakukan
Penerima Kuasa sehubungan dengan diterbitkannya surat kuasa ini. ---------------
Surat kuasa ini diberikan dengan hak untuk melimpahkan (subsitusi) baik sebagian maupun
seluruhnya yang dikuasakan kepada orang lain dan hak retensi.------------

Tempat, tanggal bulan dan tahun


Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai Rp 6000
TTD
Stempel Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai