Anda di halaman 1dari 3

Lamp : 1 (satu) Lembar Surat Kuasa Khusus

Hal : Gugatan perkara Tata Usaha Negara Pembatalan Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kota Yogyakarta Nomor: 660.2/1495/B.1.2/DLH/2018

Yogyakarta, 28 November 2018

Kepada Yang Terhormat,


Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta
di

YOGYAKARTA

Dengan hormat,

Yang bertandatangan dibawah ini:

ADV. REITSA NOOR SYIFAURROHMAH, S.H., M.H., ADV. WIDIA RAHAYU, S.H., M.H.,

Keduanya beralamat di Kantor Advokat “REITSA & Associates”


Jalan Krasak Timur No. 13, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta 55166,
Telp. (0274) 70219559, Fax. (0274) 381882, E-mail: reitsaandassociates@gmail.com

Berdasarkan surat kuasa khusus bermaterai cukup tanggal 28 November 2018, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama serta kepentingan hukum klien kami:

Nama : Syifa Rahman, S.E


Pekerjaan : Direktur Utama PT. Bumi Mandala Prima
Alamat : Jalan Jend. Sudirman No.38, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55166.

Selanjutnya mohon disebut sebagai:

========================== P E N G G U G A T ===========================

Dengan ini mengajukan gugatan Pembatalan Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta
No: 660.2/1495/B.1.2/DLH/2018, tanggal 8 November 2018, kepada:

Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta yang beralamat di Jl. Sultan Agung No.133,
Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166.

Selanjutnya mohon disebut sebagai:

============================ T E R G U G A T ============================

I. Objek Sengketa :
Keputusan dari Tergugat berupa penerbitan Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota
Yogyakarta Nomor: 660.2/1495/B.1.2/DLH/2018 Tanggal 8 November 2018 Perihal Status
Permohonan Izin Lingkungan PT. Bumi Mandala Prima.

II. Tenggang Waktu Gugatan :


- Bahwa SK objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 8 November 2018
- Bahwa SK tersebut diterima /diketahui Penggugat pada tanggal 18 November 2018
- Bahwa Gugatan a quo diajukan pada tanggal 28 November 2018
- Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu sesuai dengan pasal
55 UU Peradilan TUN.

1
III. Kepentingan penggugat yang dirugikan :
Penggugat merasa dirugikan karena Penggugat telah mengajukan surat perizinan limbah B3 kepada
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Surat Nomor: 039/BME-VI/Dir-2015 perihal
Permohonan Izin Lingkungan namun hingga tahun 2018 tidak kunjung ada Surat Izin dari Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian PT. Bumi Mandala Prima mengajukan perizinan kembali
dengan Surat Nomor: 006/BME- SMD/DIR/X/2018 tentang Status Permohonan Izin Lingkungan pada
tanggal 17 Oktober 2018. Kemudian Pada tanggal 8 November 2018 terbit Surat Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Nomor: 660.2/1495/B.1.2/DLH/2018 Perihal: Status Permohonan
Izin Lingkungan PT. Bumi Mandala Prima yang menyatakan penolakan terhadap perizinan yang
diajukan PT. Bumi Mandala Prima yang seharusnya Surat Izin Lingkungan tersebut hanya bisa
dikeluarkan oleh Gubernur DIY.

Adapun gugatan ini diajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Pada tanggal 10 Oktober 2013, Penggugat akan melakukan pembangunan tangki timbun
dalam pemanfaatan dan pengolahan oli bekas di Dusun Ngimplik RT 12 RW 3 Kelurahan
Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta;
2. Bahwa Pada tanggal 28 November 2013, PT. Bumi Mandala Prima mendapatkan izin lokasi
berdasarkan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor: 590/536/12/A.Ptn tentang Izin Lokasi
untuk Tangki Timbun;
3. Bahwa Pemanfaatan dan Pengolahan Oli Bekas. PT. Bumi Mandala Prima dinyatakan layak
administrasi berdasarkan Keputusan Ketua Komisi Penilai AMDAL Provinsi DIY Nomor:
KAKT/046/KOMDAL-PROV/III/2015 tentang Persetujuan Kerangka Acuan untuk Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pembangunan Tangki Timbun Pemanfaatan dan pengelolaan
Oli Bekas tanggal 19 Maret 2015;
4. Bahwa PT. Bumi Mandala Prima mengajukan surat perizinan limbah B3 kepada Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Surat Nomor: 039/BME-VI/Dir-2015 tentang
Permohonan Izin Lingkungan. Akan tetapi, hingga tahun 2018 tidak kunjung ada Surat Izin dari
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta;
5. Bahwa PT. Bumi Mandala Prima mengajukan perizinan kembali dengan Surat Nomor:
006/BME- SMD/DIR/X/2018 tentang Status Permohonan Izin Lingkungan pada tanggal 17
Oktober 2018;
6. Bahwa pada tanggal 8 November 2018 terbit Surat dari Tergugat Nomor:
660.2/1495/B.1.2/DLH/2018 Perihal Status Permohonan Izin Lingkungan PT. Bumi Mandala
Prima yang menyatakan penolakan terhadap perizinan yang diajukan PT. Bumi Mandala Prima
karena tidak sesuai dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah);
7. Bahwa penerbitan Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Nomor: 006/BME-
SMD/DIR/X/2018 oleh Tergugat telah melanggar ketentuan Undang- Undang Nomor 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun,
dan Peraturan Daerah DIY Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
Beracun.yang mengatur bahwa Surat Izin Lingkungan hanya bisa dikeluarkan oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono X selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta;
8. Bahwa akibat perbuatan Tergugat yang menerbitkan Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kota Yogyakarta Nomor: 660.2/1495/B.1.2/DLH/2018, perbuatan tersebut jelas sangat
merugikan Penggugat;
9. Bahwa karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawaban
secara hukum oleh Penggugat, maka mohon putusan perkara ini dapat dilaksanakan lebih
dahulu (Uit Vooerbaar Bij Vooraad) walaupun ada upaya hukum Verzet, Banding dan Kasasi;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kepada Ketua Pengadilan TUN Yogyakarta Yang
Terhormat berkenan menerima, memeriksa dan memutuskan perkara ini dengan putusan sebagai
berikut :

2
Dalam provisi :

➢ Memerintahkan kepada Tergugat untuk menangguhkan Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kota Yogyakarta Nomor: 660.2/1495/B.1.2/DLH/2018

PRIMAIR:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta
Nomor: 660.2/1495/B.1.2/DLH/2018 tertanggal 8 November 2018;
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota
Yogyakarta Nomor: 660.2/1495/B.1.2/DLH/2018;
4. Menetapkan secara hukum putusan perkara ini dapat dilaksanakan secara serta merta
(Uitvoerbaar bij Vooraad) walaupun ada upaya hukum Verzet, Banding maupun Kasasi ;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;

SUBSIDAIR:

➢ Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono)

Demikianlah gugatan ini kami ajukan atas perhatian dan perkenan Yang Terhormat Ketua Pengadilan
TUN Yogyakarta, disampaikan banyak terima kasih.

Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat

(Adv. Reitsa Noor Syifaurrohmah, S.H., M.H.) (Adv. Widia Rahayu, S.H., M.H.)

Anda mungkin juga menyukai