Anda di halaman 1dari 2

Soal : Ujian Akhir Semester (UAS) Fakultas Hukum

Semester : VI (Genap)
Kelas : P2K
Mata Kuliah : HUKUM ANTAR TATA HUKUM (HATAH)
Dosen : Getah Ester H, S.H., M.Hum.

1. Dalam lingkup HATAH, ketentuan apa saja yang menentukan bahwa sebuah
berita/permasalahan itu adalah HATAH? Jelaskan mendetail dengan contoh kasus

2. Dari kelima berita/permasalahan di bawah ini, mana saja yang termasuk lingkup
HATAH, jelaskan masing masing Termasuk dalam Kualifikasi yang mana; Status
Personal seperti apa (bagaimana menentukan status personal); titik-titik pertalian
primer (titik taut pembeda) dan titik-titik pertalian sekunder (titik taut penentu)
yang ada dalam kasus tersebut, bagaimana penyebab timbulnya renvoi dan
kaitannya dengan kualifikasi serta titik taut; jelaskan secara detil; atau ada
Persoalan Pendahuluan seperti apa yang mendasari hal tersebut bisa terjadi, jelaskan
argumentasi kuat saudara dan apa mungkin dalam kasus tersebut dilakukan
penyesuaian, bagaimana Persyaratan persoalan pendahuluannya, Cara-cara
penyelesaian persoalan pendahuluan, adakah Hubungan penyesuaian dengan
kualifikasi; apa terjadi permasalahan ketertiban umum di sana? Apa ada Perbuatan
melawan hukum yang dilakukan?; jelaskan dari sisi Kompetensi Absolut dan
relative yang dimaksud dalam kasus tersebut;
jika menurut saudara dari ke-empat berita/permasalahan tersebut di bawah ini; tidak
ada yang masuk dalam lingkup HATAH, jelaskan secara mendetail hal-hal tersebut di
atas (kata-kata yang dibold) dengan menyebutkan satu contoh kasus yang
merupakan itu adalah HATAH;

a. 11 Maret 2021 Pkl. 07:22 WIB; Fenomena Mematuhi Protokol Kesehatan:


Kesadaran atau Keterpaksaan?1

b. Viral Larangan Masker di Masjid, MUI: Takmir Gak Paham (idntimes.com)2

c. 18 September 2020 8:47, Polemik Razia Tak Pakai Masker di Dalam Mobil saat
PSBB DKI Jakarta3

d. Solusi Penyelesaian GKI Yasmin Masih Ditolak, Bima Arya Persilakan Tempuh
Jalur Hukum4, Rabu, 16 Juni 2021 | 18:16 WIB
PERHATIAN: BACA, CERNA DAN CERMATI SERTA TELAAH DENGAN
BAIK PERTANYAANNYA, SECARA MENYELURUH TERLEBIH DAHULU!!!

1
https://kumparan.com/jan-ekklesia/fenomena-mematuhi-protokol-kesehatan-kesadaran-atau-keterpaksaan-
1vKHYfgI5pV/full
2
https://www.idntimes.com/news/indonesia/aldzah-fatimah-aditya/viral-larangan-masker-di-masjid-bekasi-mui-
takmir-kurang-paham-islam/4. 3 Mei 2021, Pkl. 14.05 WIB
3
https://kumparan.com/kumparannews/polemik-razia-tak-pakai-masker-di-dalam-mobil-saat-psbb-dki-jakarta-
1uDmLKBHJb7/full; 18 September 2021, pkl. 08.47 WIB
4
https://www.suara.com/news/2021/06/16/181603/solusi-penyelesaian-gki-yasmin-masih-ditolak-bima-arya-
persilakan-tempuh-jalur-hukum
PresidenSoekarno: ”Saat kita baru merdeka dibutuhkan pembangunan politik
melalui nation and character building”. Pembangunan karakter itu suatu never
ending process. Harus terus dibangun kapanpun.

Sudah banyak permasalahan di INDONESIA ini, tolong jangan beri beban lagi
dengan sikap Etika dan Moral yang tidak baik, jangan biarkan kapal besar
bernama INDONESIA ini karam dan tenggelam, mari bersama kita bangun
INDONESIA dari hal yang kecil, dari diri sendiri, keluarga dll, SEKARANG!!!

“Knowledge is Power,
but Character is More”5

 Please, Be Better Integrity 


Menjadi orang BAIK saja tidak cukup; jadilah orang yang BAIK dan
BENAR 
Selamat mengerjakan dan sukses selalu 

5
Cuplikan Kompas 2010, Brigjen (Purn) H. Soemarno Soedarsono, KetuaUmumYayasan Jati Diri Bangsa,
“Menyemai Karakter Bangsa”. Yang diawali peristiwa tentang nyontek di kelas yang dianggap lucu, biasa
bahkan disambut dengan tepuk tangan. Beliau Prihatin, pendidikan agama kurang berhasil membentuk karakter.
Mereka terjebak pada ritual saja, saleh secara individu tetapi tidak saleh secara sosial.

Anda mungkin juga menyukai