Anda di halaman 1dari 5

SURAT GUGATAN

Medan, 1 Agustus 2020


Perihal : Gugatan Wanprestasi
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Medan
Di Jl. Pengadilan Kelurahan No.8,
Petisah Tengah, Kec. Medan
Petisah, Kota Medan, Sumatera
Utara 20236
Dengah Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Ahmad Asyhari S.H.,M.Hum baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri kewarganegaraan
Indonesia pekerjaan sebagai Advokat pada Kantor Hukum Ahmad Law Office yang beralamat di
Jalan Dr.Mansyur No.01, Merdeka, Kec. Medan Baru, Kota Medan Sumatera Utara 20154,
Indonesia, berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : 12/SKK.Pdt/X/2020 tanggal 19 Juli 2020 .
Dalam hal ini bertindak selaku kuasa hukum untuk dan atas nama klien kami :
Nama : Yasmin Meliza Poluakan
Jenis Kelamin : Wanita
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl.Kiwi No.18, Sei Sikambing B, Medan Sunggal,Kota Medan Sumatera
Utara 20122
Pekerjaan : Pengusaha
Yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
Dengan ini PENGGUGAT hendak mengajukan Gugatan Wanprestasi terhadap :
Nama : Budi Santoso
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Abadi No.14, Tj.rejo,Medan Sunggal,Kota Medan Sumatera Utara
20122
Pekerjaan : Pegawai Negeri SIpil
Yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

Adapun gugatan ini didasarkan atas fakta-fakta dan peristiwa seperti terurau dibawah ini :
DALAM POSITA
1. Bahwa, pada tanggal tanggal 4 Januari 2020 Yasmin yang beralamat di: Jl.Kiwi No.18, Sei
Sikambing B, Medan Sunggal,Kota Medan Sumatera Utara 20122 disebut PENGGUGAT
dengan Budi yang beralamat di Jl. Abadi No.14, Tj.rejo,Medan Sunggal,Kota Medan Sumatera
Utara 20122, selanjutnya disebut TERGUGAT, telah mengadakan perjanjian pembangunan
rumah berdasarkan Perjanjian Kerja Sama No. 01/SPK/III/2020 yang dibuat dan ditandatangani
oleh dan diantara keduanya, (selanjutnya disebut “Perjanjian”). Perjanjian mana telah
menempatkan PENGGUGAT sebagai Pemilik Rumah dan TERGUGAT sebagai Kontraktor
(Bukti P-1);
2. Bahwa, berdasarkan Pasal 1 Surat Perjanjian Pembangunan Rumah, TERGUGAT
sebagai Kontraktor memiliki kewajiban untuk melakukan pekerjaan berupa Pembangunan
Rumah di Jl.Polonia No.78 , Suka Damai,Medan Polonia,Kota Medan Sumatera Utara 20157
3. Bahwa berdasarkan Pasal 4 Surat Perjanjian Pembangunan Rumah, nilai kotrak
TERGUGAT dari PENGGUGAT untuk menyelesaikan pekerjaan sebesar Rp.
500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah) dan sudah terbayar lunas oleh PENGGUGAT.
4. Bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1), Surat Perjanjian Pembangunan Rumah, masa
penyelesaian pekerjaan pembangunan oleh TERGUGAT yaitu : maksimal tanggal 4 Maret
2020 ( 2 bulan atau 60 hari kalender).
5. Bahwa perkembangan pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh TERGUGAT tidak sesuai
dengan tahapan dan jangka waktu yang telah ditentukan, berdasarkan pasal 8 ayat (1) Surat
Perjanjian Pembangunan Rumah, PENGGUGAT berhak untuk memutus kontrak secara sepihak,
mengambil alih, dan menunjuk pihak ketiga.
6. Bahwa, pada tanggal 1 April 2020, TERGUGAT mengajukan permohonan
perpanjangan waktu kerja kepada PENGGUGAT berdasarkan Surat Pernyataan Nomor
02/SPK-SP/II/2020 perihal “Perpanjangan waktu kerja”, tertanggal sampai 30 Mei 2020
yang pada intinya berisi (Bukti P-2):
a. Pengakuan TERGUGAT bahwa TERGUGAT telah melanggar pasal 5 ayat (1)
Surat Perjanjian Pembangunan Rumah yaitu melewati batas waktu penyelesaian
pekerjaan pembangunan.
b. Janji TERGUGAT untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan kepada
PENGGUGAT sesuai dengan Surat Pernyataan (SP).
7. Bahwa sampai dengan jangka waktu Perpanjangan Waktu kerja, yang telah diberikan
PENGGUGAT kepada TERGUGAT, namun TERGUGAT tetap tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan pembangunan sesuai dengan Surat Perjanjian Pembangunan Rumah, dan Surat
Peryataan (SP) tertanggal 8 Juni 2020, yang berarti telah melakukan perbuatan ingkar janji
(wanprestasi).
8. Bahwa, karena belum diselesaikannya pekerjaan pembangunan oleh TERGUGAT tersebut,
pada tanggal 20 Juni 2020 PENGGUGAT mengirim Surat Peringatan Pertama kepada
TERGUGAT untuk segera melaksanakan seluruh kewajibannya. (Buki P-3);
9. Bahwa, karena surat peringatan PENGGUGAT tersebut tidak juga diindahkan oleh
TERGUGAT, maka pada tanggal 25 Juni 2020 PENGGUGAT telah melayangkan surat
peringatan kedua kepada TERGUGAT untuk melaksanakan kewajibannya menyelesaikan
pekerjan pembangunan (Bukti P-4);
10. Bahwa, ternyata surat peringatan kedua yang dilayangkan PENGGUGAT tersebut
juga tidak diindahkan oleh TERGUGAT, maka pada tanggal 27 Juni 2020 melayangkan surat
peringatan ketiga kepada TERGUGAT.
11. Dengan tidak adanya itikad baik TERGUGAT setelah diberikan Surat Peringatan
Ketiga, dengan ini TERGUGAT telah berusaha menghindari kewajibannya kepada
PENGGUGAT
12. Bahwa sesuai dengan pasal 1267 KUHPerdata, dan pasal 8 ayat (1), pada tanggal 30 Juni
PENGGUGAT memutuskan untuk melakukan Pemutusan Kontrak Kerja kepada TERGUGAT
melalui surat No. 101/CMP/X/2020.
13. Bahwa, dengan tidak dilaksanakannya kewajiban TERGUGAT tersebut, maka TERGUGAT
telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) terhadap Perjanjian, yaitu dengan tidak
terlaksananya penyelesaian Pekerjaan Pembangunan Rumah, yang seharusnya sudah selesai
paling lambat tanggal 4 Maret 2020 sehingga dengan demikian wanprestasi tersebut telah
mengakibatkan kerugian bagi PENGGUGAT atas Pembangunan Rumah yang seharusnya sudah
selesai dan bisa ditempati juga kerugian materil uang sebagai biaya pembayaran
Pembangunan Rumah Sebesar Rp.500.000.000,00 ( lima ratusjuta rupiah).
14. Bahwa, terhadap wanprestasi yang telah dilakukan oleh TERGUGAT tersebut, dan untuk
menjaga kepentingan hukum PENGGUGAT, maka dengan ini PENGGUGAT memohon: agar
Ketua Pengadilan Negeri Medan menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan
wanprestasi.
15. Bahwa, berdasarkan pasal 1239 KUHPerdata, agar gugatan ini tidak illusoir, kabur dan
tidak bernilai, dan demi menghindari usaha TERGUGAT untuk mengalihkan harta kekayaannya
kepada pihak lain, maka PENGGUGAT mohon agar dapat diletakan sita jaminan
(Conservatoir Beslag) : sebidang tanah luas 600 m2 yang terletak di jalan Balam, Sei
sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan yang merupakan milik
TERGUGAT;
16. Bahwa PENGGUGAT juga mohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu
(iut voerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya banding, kasasi maupun verzet;
17. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika PENGGUGAT mohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk menetapkan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
1.000.000,00 (satu juta rupiah) perhari yang harus dibayar TERGUGAT bila lalai dalam
melaksanakan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap;
Berdasarkan segala uraian dalil-dalil dalam posita gugatan Penggugat, maka Penggugat mohon
kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk memanggil Tergugat pada suatu persidangan
yang ditentukan untuk itu, guna memeriksa dan mengadili gugatan ini dan selanjutnya berkenan
memeriksa dan memutuskan dengan amar sebagai berikut :
DALAM PETITUM
PRIMAIR :
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan PENGGUGAT dalam perkara
ini;
3. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) sebidang tanah luas 600 m2
yang terletak di jalan Balam, Sei sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan yang
diletakan atas atas nama TERGUGAT;
4. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi;
5. Mengganti biaya kerugian materil uang sebagai biaya pembayaran Pembangunan Rumah
Sebesar Rp.500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah).
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap hari TERGUGAT lalai melaksanakan isi putusan perkara
ini terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap;
7. Mebebankan biaya perkara ini kepada TERGUGAT;
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun
ada perlawanan banding,kasasi,maupun verzet ;
SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian Gugatan ini kami ajukan, atas perhatian dan terwujudnya prinsip keadilan dalam
pemeriksaan gugatan ini, kami sampaikan terima kasih.

Medan, 1 Agustus 2022


Hormat Kami,
Kuasa Hukum PENGGUGAT,

Ahmad Asyhari S.H.,M.Hum

PENGGUGAT,

Yasmin Meliza Poluakan

Anda mungkin juga menyukai