Anda di halaman 1dari 4

GUGATAN SENGKETA PTUN

Lamp. : 1 (satu) Lembar Surat Kuasa Khusus


Hal : Pembatalan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia

Kepada Yang Terhormat :


Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Jalan sawo kecik RT.9 RW.8, No70, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 13950

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini
1. Muhammad Basir, S.H., M.H.
2. Listyo Sigit Basir, S.H., M.H.
Keduanya beralamat di Kantor Advokat BASIR & PARTNERS
Jl. Sembungan No.05, Sembungan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55184, Telp./Fax. (0274) 456219, HP 082324108763, Email
basirpartners@gmail.com
Berdasarkan surat kuasa khusus bermaterai cukup tanggal 4 April 2021, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan hukum klien kami :
Ny. Suci Sunawati, Warganegara Indonesia, Pekerjaan Direktur Utama PT. Maju Jaya,
beralamat Dusun Nakula, Desa Citaman, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta.
Selanjutnya mohon disebut sebagai
=========================== PENGGUGAT ===========================

Dengan ini mengajukan gugatan atas Pembatalan SK Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesi No: 375/Menlhk-PHLHK/PPSA/PHLHK.0/ 04/2021, Tanggal
1 April 2021 kepada :
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yang beralamat Gd. Pusat
Kehutanan Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto No.2, RT.1/RW.3, Senayan, Kecamatan
Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270.
Selanjutnya mohon disebut sebagai :
=========================== TERGUGAT ============================
I. Objek Sengketa :
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK
375/Menlhk-PHLHK/PPSA/PHLHK.0/ 04/2021 tentang Penerapan Sanksi Administratif
Paksaan Pemerintah kepada PT. Maju Jaya, tanggal 1 April 2021.
II. Tenggang Waktu Gugatan :
- Bahwa SK objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 1 April 2021
- Bahwa SK tersebut diterima/diketahui Penggugat pada tanggal 3 April 2021
- Bahwa Gugatan a quo diajukan pada tanggal 18 April 2021
- Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu sesuai
dengan Pasal 55 UU Peradilan TUN yang berbunyi “Gugatan dapat diajukan hanya
dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau
diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.”
III. Kepentingan Penggugat yang dirugikan
Penggugat merasa ada ketidaksesuaian dalam penjatuhan sanksi administratif terhadap PT.
Maju Jaya sebagaimana yang terkandung dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK
375/Menlhk-PHLHK/PPSA/PHLHK.0/ 04/2021 tentang Penerapan Sanksi Administratif
Paksaan Pemerintah kepada PT. Maju Jaya.

Adapun gugatan ini diajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :


1. Bahwa pada tanggal 1 April 2021 terlah terjadi penerbitan Surat Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK 375/Menlhk-
PHLHK/PPSA/PHLHK.0/ 04/2021
2. Bahwa melalui Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor SK 375/Menlhk-PHLHK/PPSA/PHLHK.0/ 04/2021, PT. Maju Jaya
dikenai penerapan sanksi administratif paksaan pemerintah
3. Bahwa Tergugat menerbitkan SK telah melanggar Pasal 4 ayat 1 Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Republik Indonesia NO. 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penerapan
Sanksi Administratif di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang
dimana sebelum memberikan sanksi administratif paksaan harus ada teguran tertulis
terlebih dahulu.
4. Bahwa akibat perbuatan tergugat, PT Maju Jawa merasa ada ketidaksesuaian dalam
penjatuhan sanksi administratif terhadap PT. Maju Jaya, selain itu juga sebelumnya tidak
pernah ada teguran telah terjadinya pelanggaran oleh PT. Maju Jaya. Karena PT. Maju
Jaya telah melaksanakan perbaikan Tata Laksana Rumah Tangga penyimpanan Aki
Bekas dan menyerahkan limbah B3 berupa oli bekas dan drum bekas kepada pihak yang
terkait sebagaimana telah dijelaskan dalam hasil pengawasan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia pada tanggal 3 Maret 2021.
5. Bahwa karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggung
jawabkan secara hukum oleh penggugat, maka mohon putusan perkara ini dapat
dilaksanakan lebih dahulu (Uit Vooerbaar Bij Vooraad) walaupun ada upaya hukum
Verzet, Banding, dan Kasasi :

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta Yang terhormat berkenan, menerima, memeriksa dan memutuskan perkara ini dengan
putusan sebagai berikut :
Dalam Provisi :
- Memerintahkan kepada Tergugat untuk menangguhkan SK Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK 375/Menlhk-PHLHK/PPSA/PHLHK.0/
04/2021 tentang Penerapan Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah kepada PT. Maju
Jaya
PRIMAIR:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK 375/Menlhk-PHLHK/PPSA/PHLHK.0/
04/2021 tentang Penerapan Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah kepada PT. Maju
Jaya karena telah melanggal Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penerapan Sanksi Administratif di Bidang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dimana sebelum memberikan sanksi
administrative paksaan harus ada teguran tertulis terlebih dahulu
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK 375/Menlhk-PHLHK/PPSA/PHLHK.0/
04/2021 tentang Penerapan Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah kepada PT. Maju
Jaya
4. Menetapkan secara hukum putusan perkara ini dapat dilaksanakan secara serta merta
(Uitvoerbaar bij Vooraad) walaupun ada upaya hukum Verzet, Banding mauppun Kasasi
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
SU B S I D A I R :
- Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono)

Demikian gugatan ini kami ajukan atas perhatian dan perkenan yang Terhormat Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, disampaikan banyak terima kasih.

Yogyakarta, 18 April 2021

Kuasa Hukum Penggugat

Muhammad Basir, S.H., M.H.

Listyo Sigit Basir, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai