REPLIK
DALAM SENGKETA TATA USAHA NEGARA
PERKARA NOMOR : No. 237/G/ PTUN-SMR/ 2021
DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA SAMARINDA
ANTARA
ELGIN RENGGI GUNAWAN, S.Pd.
(SELAKU PENGGUGAT)
MELAWAN
FIRMAN HIDAYAT, S. H.
KEPALA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SAMARINDA
(SELAKU TERGUGAT)
Kepada,
Yth. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda
Pemeriksa Perkara Nomor No. 237/G/ PTUN-SMR/ 2021
Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda
di tempat
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum Elgin Renggi Gunawan, S.Pd.
selaku PENGGUGAT, berdasarkan surat kuasa tanggal 18 April 2021 kami yang namanya
disebut dibawah ini:
1. Reza Aspianur, S. H.
2. Henok Dwi Saputra Apriliano, S. H.
Kesemuanya adalah pejabat dan staff pada kantor advokat MERAKI BESWARA & CO
berkedudukan di Jalan Ir. H. Juanda No. 12, Kota Samarinda dengan ini hendak
menyampaikan replik sehubungan dengan jawaban gugatan sebagaimana yang telah
disampaikan oleh TERGUGAT tertanggal 1 Mei 2021 sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil-dalil Tergugat yang tidak memiliki dasar
sama sekali
2. Bahwa ternyata Tergugat tidak cermat dalam mempelajari isi dan maksud gugatan
Penggugat sehingga telah salah dalam perkara ini
3. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak seluruh eksepsi Tergugat
2. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil-dalil Tergugat yang diajukan dalam
jawaban tertulis tertanggal 1 Mei 2021 Nomor No. 237/G/ PTUN-SMR/ 2021, kecuali
hal-hal yang diakui secara tegas oleh Penggugat
3. Bahwa tindakan Tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan Nomor No.
143/PL.03.1-Kpt/5814/KPU-Kot/VI/2021 tentang Pemberhentian Anggota Komisi
Pemilihan Umum Kota Samarinda, tanggal 1 Maret 2021 tidak memperhatikan asas-
asas umum pemerintahan yang baik yaitu asas kecermatan
4. Bahwa benar Surat Keputusan No. 143/PL.03.1-Kpt/5814/KPU-Kot/VI/2021 tentang
Pemberhentian Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda tanggal 1 Maret
2021 telah merugikan Penggugat
5. Bahwa tidak benar Tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan No. 143/PL.03.1-
Kpt/5814/KPU-Kot/VI/2021 tentang Pemberhentian Anggota Komisi Pemilihan
Umum Kota Samarinda tanggal 1 Maret 2021 telah dilakukan sesuai prosedur yang
berlaku dan sesuai dengan ketentuan undang-undang melalui pertimbangan yang
matang. Hal tersebut merupakan tindakan sewenang-wenang karena tidak didasarkan
fakta yang ada dan disamping itu bertentangan dengan Undang-undang yang berlaku
(pasal 53 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986).
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat