Anda di halaman 1dari 14

Hukum Lingkungan Internasional

Inisiasi Tuton Ke – 3
Mata Kuliah Hukum Lingkungan
Program Studi Hukum
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka

Penulis : Ontran Sumantri Riyanto


Email : ontran27@yahoo.co.id
Penelaah : Nadia Nurani Isfarin
Email : nadian@ecampus.ut.ac.id
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL


Hukum Lingkungan Internasional (International Erviranmental Law)
adalah seperangkat aturan hukum yang terrdiri dari prinsip-prinsip atau
asas-asas maupun penjabarnya dalam ketentuan hukum untuk mengatur
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat lintas
negara.
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL


Perjanjian Internasional di bidang lingkungan ada dalam kategori:

1. Hard Law
Hard Law adalah salah satu bentuk hukum internasional yang
mempunyai kekuatan mengikat (binding power) terhadap negara
peserta (contracting parties) secara langsung sesuai dengan asas pacta
sun servanda. Hukum keras ini dapat berupa treaty, convention,
agreement, protocol, dan lain-lain.
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

2. Soft Law adalah merupakan satu bentuk hukum Internasional yang


tidak secara langsung mengokat negara tetapi dia harus dijadikan
sebagai pedoman dalam membentuk hukum masa datang (the future
law)

Keduanya penting karena ditindaklanjuti di tingkat nasional


HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

1) Stockholm declaration on human and environment


• Deklarasi Stockholm merupakan perjanjian internasional bersifat
non-legally binding dan Deklarasi ini merupakan tonggak awal
dalam pengembangan hukum lingkungan .

• Deklarasi Stockholm memuat prinsip-prinsip yang menyerasikan


kepentingan manusia dengan kepentingan perlindungan
lingkungan
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

2) Rio declaration on environment and development


• Dekarasi ini berisikan prinsip-prinsip universal sebagai dasar,
arah untuk melaksanakan konsep pembangunan berkelanjutan
yang bertujuan untuk melindungi kerusakan lingkungan akibat
adanya proses pembangunan

• Deklarasi Rio menunjukan bahwa masalah lingkungan hidup


bukan hanya tanggung jawab negara tetapi juga seluruh
komponen masyarakat
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

3) Convention on biological diversity


• Konvensi ini di kenal dengan Konvensi Keanekaragaman
Hayati

• Dihasilkan di Konprensi Rio 1992

• Memiliki 3 Tujuan : Pelestarian Keanekaragaman Hayati,


Pemanfaatan secara berkelanjutan dari komponen-komponen
keanekaragaman Hayati dan Pembagian yang adil dari
pemanfaatan sumber daya genetic.
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

4) United Nations Framework Convention on Climate change


• Konvensi ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,
agar konsentrasi gas- gas tersebut tidak melampaui ambang batas
dan tidak membahayakan dunia.

• Indonesia telah meratifikasi konvensi Perubahan Iklim dengan


UU No. 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan UN Framework
Convention On Climate Change
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

5) Forest Principles
• Perjanjian internasional ini berisikan prinsip- prinsip
Pengelolaan Hutan yang mengatur, melestarikan dan
mengembangkan hutan sehingga dapat menompang
kehidupan manusia.

• Pengelolaan hutan sangat penting dalam rangka perlindungan


keragaman hayati (biodiversity) dan pengurangan emisi
karbon.
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

6) Agenda 21
• Agenda 21 merupakan Perjanjian Internasional yang
dihasilkan melalui Konperensi Rio 1922

• Memuat kebijakan dan strategi sebagai mewujudkan


pembangunan berkelanjutan yang mana isinya berkaitan
dengan aspek social dan aspek ekonomi missal : pengentasan
kemiskinan, pemberantasan penyakit, mengurangi buta huruf
dan lain sebagainya.
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

7) Kyoto Protocol to the UN framework convention on climate change


• Protokol Kyoto ditandatangi oleh 84 negara pada tahun 1997
sebagai bentuk upaya pengurangan emisi rumah kaca.

• Indonesia meratifikasi Protokol Kyoto dengan UU No. 17


Tahun 2004 tentang Pengesahan Kyoto to the UNFFF

• Tujuan utama Protokol Kyoto untuk menstabilkan konsentrasi


gas rumah kaca di atmosfer bumi hingga mecapai batas aman
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

8) Program insentif REDD


• REDD adalah Reducing Emissions From Deforestation and
Degradation

• REDD merupakan skema insetif pembiayaan upaya


pengurangan emisi gas CO2 melalui Konservasi dan kegiatan
penanaman pohon

• Dalam pelaksanaannya melibatkan Bank Dunia sebagai


pendana dan masyarakat sebagai pelaksana.
HUKUM LINGKUNGAN

HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

Dari beberapa perjanjian-perjanjian internasional, Indonesia telah


meratifikasi dan menindaklanjutinya dengan berbagai peraturan
pelaksanaannya.

Persoalan lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab negara saja


tetapi juga semua anggota masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai