Nim : 203300010002
1. Kapankah produser rekaman suara (producers of phonogram) memiliki hak atas karya/
ciptaan rekaman music/ lagu? Jelaskan!
Orang yang pertama kali merekam dan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan
perekaman suara atau perekaman bunyi, baik perekaman pertunjukan maupun perekaman
suara atau bunyi lain
2. Bagaimanakah Peran Negara, bilamana suatu Ciptaan telah berakhir jangka waktu
perlindungannya, bagaimanakah Peran Negara? Jelaskan!
Perlindungan hukum terhadap hak cipta lagu dituangkan dalam UndangUndang Nomor 19 Tahun
2002 tentang Hak Cipta. Dalam perlindungan hak cipta
ada beberapa prinsip dasar hak cipta yang perlu diperhatikan, yakni:
1. Yang dilindungi hak cipta adalah ide yang telah berwujud dan asli. Salah satu
primsip yang paling fundamental dari perlindungan hak cipta adalah konsep
bahwa hak cipta hanya berkenaan dengan bentuk perwujudan dari suatu ciptaan.
a. Suatu ciptaan harus mempunyai keaslian (orisinil) untuk dapat menikmati hakhak yang diberikan
Undang-Undang, keaslian sangat erat hubungannya
b. Suatu ciptaan mempunyai hak cipta jika ciptaan yang bersangkutan diwujudkan
dalam bentuk tertulis atau bentuk material yang lain, ini berarti bahwa suatu ide
atau suatu pikiran atau suatu gagasan atau cita-cita belum merupakan suatu
ciptaan.
2. Hak cipta timbul dengan sendirinya (otomatis). Suatu hak cipta eksis pada suatu
bentuk yang berwujud, dengan adanya wujud dalam satu ide maka suatu ciptaan
lahir. Ciptaan yang dilahirkan dapat diumukan kepada publik. Suatu ciptaan yang
3. Suatu ciptaan tidak perlu diumumkan untuk memperoleh hak cipta. Ciptaan yang
diumukan maupun yang tidak diumukan tetap dapat memperoleh hak cipta.
4. Hak cipta suatu ciptaan merupakan suatu hak yang diakui hukum (legal right)
5. Hak cipta bukanlah hak mutlak (absolute). Hal ini dapat terjadi karena hak cipta
saja seorang pencipta menciptakan suatu ciptaan yang sama dengan ciptaan
yang telah tercipta terlebih dahulu yang harus dipisahkan dan harus dibedakan dari penguasaan fisik
suatu ciptaan.