Contoh PUTUSAN SELA

PENGADILAN NEGERI SURABAYA
Jalan Raya Arjuno No 16-18 Surabaya Jawa Timur

Surabaya - 80113
Telp. (031) 5311523, 7800179, 263860 Fax. (031) 5311523, Surabaya
Web Site : http://www.pn-surabaya.go.id/
Email : info@pn-surabaya.go.id atau pn_sby@yahoo.com
PN SURABAYA
PUTUSAN SELA
Nomor : PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana
Penipuan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sela
terhadap Terdakwa, Monte Carlo : -----------------------------------------
I. IDENTITAS TERDAKWA
Nama : Monte Carlo
Tempat/ tanggal lahir : Surabaya, 28 Februari 1999
Umur : 23 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jalan Arjuna Nomor 12, Kecamatan Panggungrejo,
Kota Pasuruan, Jawa Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Wirausaha
Pendidikan : Strata 1 (S-1)
II. PENAHANAN
Penyidik Nomor : SPRIN-HAN/30/VI1/2022/RESKRIM

Poles Surabaya sejak tanggal 15 Juli 2022
sampai dengan 4 Agustus 2022;
Perpanjangan ole Penuntut Umum Nomor : SPRIN-JANGHAN/30/VII/2022 sejak

tanggal 5 Agustus 2022 sampai dengan 14
Agustus 2022;
Penuntut Umum Nomor : PRINT-923/0.6.10/Fd.1/VII/2022

sejak tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan
22 Agustus 2022;
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Majelis Hakim Nomor : 734/Pid.B/2022/PN Sby sejak tanggal

23 Agustus 2022 sampai dengan 22 September
2022;
III. SURAT DAKWAAN

PERTAMA
PRIMAIR
──── Bahwa Terdakwa Monte Carlo, pada 20 April 2022 atau setidak-tidaknya pada
bulan April 2022, bertempat di Kantor Pusat Organisasi Umat Sejahtera di Jalan Kertajaya
Nomor 23, Surabaya, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan Tindak Pidana Penipuan
yang dilakukan dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai berikut:
- Bahwa pada tanggal 3 April 2022, Organisasi Umat Sejahtera yang didirikan oleh Abdul
Goffar, Rahman Hakim, dan Yogi Kurniawan merancang kegiatan open tender untuk
memproduksi seragam sekolah;
- Bahwa pada tanggal 10 April 2022, Yogi Kurniawan bertemu dengan Terdakwa Monte
Carlo di Restoran Cepat Saji Emsidi di Jalan Melati Nomor 20, Kota Kediri, untuk
mengajak Terdakwa Monte Carlo yang memiliki konveksi bernama Konveksi Lahir Batin
untuk mengikuti open tender yang akan dilaksanakan oleh Organisasi Umat Sejahtera di
pertengahan bulan Mei 2022;
- Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa Monte Carlo menyatakan keinginannya

untuk menjadi peserta open tender dan juga menginformasikan harga per seragam, yaitu
Rp110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah);
- Bahwa Yogi Kurniawan menyatakan bahwa akan memastikan Terdakwa Monte Carlo
memenangkan open tender tersebut dengan syarat Terdakwa Monte Carlo harus
menaikkan harga seragam sebesar Rp20.000,- (dua puluh ribu rupiah) per seragam sebagai
bonus untuk Yogi Kurniawan, sehingga harga per seragam menjadi Rp130.000,- (seratus
tiga puluh ribu rupiah);
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
- Bahwa pada 18 Mei 2022, open tender dilaksanakan dan diikuti oleh 11 (sebelas)
pengusaha konveksi dan melalui rapat penentuan, konveksi milik Terdakwa Monte Carlo
diumumkan sebagai vendor dalam proyek Organisasi Umat Sejahtera;
- Bahwa pada 20 Mei 2022, diadakan penandatanganan kesepakatan atau Memorandum of

Understanding antara Abdul Goffar yang mewakili Organisasi Umat Sejahtera dengan
Terdakwa Monte Carlo;
- Bahwa disepakati pembayaran uang muka sebesar 60% (enam puluh persen) dari total
transaksi, yaitu sebesar Rp71.500.000 (tujuh puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) dan
disepakati bahwa seragam akan selesai pada 2 Juli 2022;
- Bahwa pada 21 Mei 2022, Yogi Kurniawan menyerahkan uang muka yang telah
disepakati tersebut kepada Terdakwa Monte Carlo dengan cara mentransfer uang tersebut
melalui Bank Mandiri;
- Bahwa pada 29 Mei 2022, Organisasi Umat Sejahtera mencoba menghubungi Terdakwa
Monte Carlo, tetapi tidak dapat dihubungi;
---------- Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) -------------
KEDUA
SUBSIDAIR
Bahwa Terdakwa Monte Carlo, pada 20 April 2022 atau setidak-tidaknya pada bulan April
2022, bertempat di Kantor Pusat Organisasi Umat Sejahtera di Jalan Kertajaya Nomor 23,
Surabaya, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan Tindak Pidana Penggelapan yang
dilakukan dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai berikut :
Surabaya - 80113
PN SURABAYA


Monte Carlo;
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Monte Carlo, tetapi Terdakwa Monte Carlo tidak dapat dihubungi;
-------Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ----------
Menimbang, bahwa setelah Surat Dakwaan dibacakan oleh Penuntut Umum di

persidangan, Terdakwa menyatakan pada pokoknya telah mengerti keseluruhan isi dan
maksud Surat Dakwaan
tersebut;---------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas pembacaan Surat Dakwaan tersebut, melalui Penasihat
Hukumnya, Terdakwa menggunakan hak yang dimilikinya sesuai pasal 156 ayat (1)
KUHAP untuk mengajukan Keberatan atau
Eksepsi;-----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan Surat Keberatan
tertanggal 09 September 2022 dibacakan pada Persidangan hari Selasa, 13 September 2022
yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:-------------------------------------
IV. EKSEPSI
NOTA KEBERATAN
(EKSEPSI)
DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA
Nomor Register Perkara : PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022
I. IDENTITAS TERDAKWA
Nama : Monte Carlo
Tempat/ tanggal lahir : Surabaya, 28 Februari 1999
Umur : 23 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Alamat : Jalan Arjuna Nomor 12, Kecamatan Panggungrejo,

Kota Pasuruan, Jawa Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Wirausaha
Pendidikan : Strata 1 (S-1)
II. PENAHANAN
Penyidik Nomor : SPRIN-HAN/30/VI1/2022/RESKRIM

Poles Surabaya sejak tanggal 15 Juli 2022
sampai dengan 4 Agustus 2022;
Perpanjangan ole Penuntut Umum Nomor : SPRIN-JANGHAN/30/VII/2022 sejak

tanggal 5 Agustus 2022 sampai dengan 14
Agustus 2022;
Penuntut Umum Nomor : PRINT-923/0.6.10/Fd.1/VII/2022

sejak tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan
22 Agustus 2022;
Majelis Hakim Nomor : 734/Pid.B/2022/PN Sby sejak tanggal

23 Agustus 2022 sampai dengan 22 September
2022;
Kepada Yth.
MAJELIS HAKIM PEMERIKSA PERKARA PIDANA
No. Reg. Perkara : PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili Tindak Pidana penipuan
di – Surabaya
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Christina Santoso, S.H. NIA. 03. 121203
2. Sugeng Wijaya, S.H., M.H. NIA. 03. 103222
Para Advokat pada kantor Hukum CHRISTINA SANTOSO & ASSOCIATES dengan
alamat Jalan Ahmad Yani No.128 Kota Surabaya, Jawa Timur, 60245 Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus yang bermaterai cukup Nomor: 56/SK/IX//2022 tertanggal 2 Agustus 2022
yang dalam hal ini bertindak sebagai Penasihat Hukum atas nama Monte Carlo yang
beralamat di Jalan Arjuna Nomor 12, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Setelah mempelajari dengan seksama Surat Dakwaan Penuntut Umum NOMOR:
PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022 atas nama Monte Carlo dengan ini kami sampaikan Nota
Keberatan (EKSEPSI) sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Mulia;
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati;
Saudara Terdakwa dan hadirin sidang yang kami hormati;
Serta Sidang yang kami muliakan;
Pertama-tama, kami dari Tim Penasihat Hukum Terdakwa MONTE CARLO

menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Majelis Hakim yang
Mulia, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana ini. Kami Tim Penasihat Hukum
merasa bahwa Majelis Hakim yang mulia telah bertindak adil dan bijaksana terhadap
semua pihak dalam persidangan ini. Majelis Hakim yang Mulia telah memberikan
kesempatan yang sama baik kepada Jaksa Penuntut Umum untuk menyusun dakwaannya,
maupun kedapa Terdakwa dan penasihat hukum nya juga telah diberi kesempatan yang
sama yaitu untuk mengajukan Eksepsi (Nota Keberatan).
Eksepsi ini kami sampaikan dengan pertimbangan bahwa ada hal-hal prinsip yang
perlu kami sampaikan berkaitan demi tegaknya hukum, kebenaran dan keadilan
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
serta demi memastikan terpenuhinya keadilan yang menjadi hak Terdakwa sebagaimana
diatur dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP yaitu : "Dalam hal Terdakwa atau penasihat
hukum mengajukan keberatan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili perkara atau
dakwaan tidak dapat diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberi
kesempatan oleh Jaksa Penuntut Umum untuk menyatakan pendapatnya Hakim
mempertimbangkan keberatan tersebut untuk selanjutnyamengambil keputusan".
Pengajuan Eksepsi yang kami buat ini, sama sekali tidak mengurangi rasa hormat
kami kepada Jaksa Penuntut Umum yang sedang melaksanakan fungsi dan juga
pekerjaannya, serta juga pengajuan Eksepsi ini tidak semata-mata mencari kesalahan dari
dakwaan Jaksa Penuntut Umum ataupun menyanggah secara apriori dari materi ataupun
formal dakwaan yang dibuat oleh Jaksa Penutut Umum. Namun ada hal yang sangat
fundamental untuk dapat diketahui Hakim Yang Mulia dan saudara Jaksa Penuntut Umum
demi tegaknya keadilan sebagaimana semboyan yang selalu kita junjung bersama selaku
penegak hukum yakni Fiat Justitia Ruat Caelum.
Pengajuan Eksepsi ini bukan untuk memperlambat jalannya proses peradilan ini,
namun sebagaimana disebutkan diatas bahwa pengajuan dari Eksepsi ini mempunyai
makna serta tujuan sebagai penyeimbang dari Surat Dakwaan yang disusun dan dibacakan
dalam sidang. Kami selaku penasihat hukum Terdakwa percaya bahwa Hakim Yang Mulia
akan mempertimbangkan dan mencermati segala masalah hukum tersebut, sehingga dalam
keberatan ini kami mencoba untuk menggungah hati nurani Hakim Yang Mulia agar tidak
semata-mata melihat permasalahan ini dari aspek yuridis atau hukum positif yang ada
semata, namun juga menekankan pada nilai-nilai keadilan yang hidup didalam masyarakat
yang tentunya dapat meringankan hukuman Terdakwa.
Sebelum melangkah pada proses yang lebih jauh lagi, perkenankan kami selaku kuasa
hukum untuk memberikan suatu adagium yang mungkin bisa dijadikan salah satu
pertimbangan Hakim Yang Mulia yaitu : “dakwaan merupakan unsur penting hukum acara
pidana karena berdasarkan hal yang dimuat dalam surat itu hakim akan memeriksa surat
itu“ (Prof. Andi Hamzah, S.H).
Dalam hal ini maka Penuntut Umum selaku penyusun Surat Dakwaan harus
mengetahui dan memahami benar kronologi peristiwa yang menjadi fakta dakwaan, apakah
sudah cukup berdasar untuk dapat dilanjutkan ke tahap pengadilan ataukah fakta tersebut
tidak seharusnya diteruskan karena memang secara materiil bukan merupakan tindak
pidana. Salah satu fungsi hukum adalah menjamin agar tugas negara untuk menjamin
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
kesejahteraan rakyat bisa terlaksana dengan baik dan mewujudkan keadilan yang seadil-
adilnya dan hukum menjadi panglima untuk mewujudkan sebuah kebenaran dan keadilan.
Melalui uraian ini kami mengajak Hakim Yang Mulia dan Jaksa Penunutut Umum Yang
Terhormat untuk bisa melihat permasalahan secara komprehensif dan tidak terburu-buru
serta bijak, agar dapat sepenuhnya menilai ulang Terdakwa MONTE CARLO sebagai
Terdakwa dalam perkara ini dan kami selaku kuasa hukum juga memohon kepada Hakim
Yang Mulia yang memeriksa perkara ini untuk memberikan keadilan hukum yang seadil-
adilnya.
II. DAKWAAN
PERTAMA
PRIMAIR
──── Bahwa Terdakwa Monte Carlo, pada 20 April 2022 atau setidak-tidaknya pada
bulan April 2022, bertempat di Kantor Pusat Organisasi Umat Sejahtera di Jalan Kertajaya
Nomor 23, Surabaya, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan Tindak Pidana Penipuan
yang dilakukan dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai berikut:

Surabaya - 80113
PN SURABAYA

Terdakwa Monte Carlo;
Monte Carlo, tetapi tidak dapat dihubungi;
---------- Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) -------------
KEDUA
SUBSIDAIR
Bahwa Terdakwa Monte Carlo, pada 20 April 2022 atau setidak-tidaknya pada bulan April
2022, bertempat di Kantor Pusat Organisasi Umat Sejahtera di Jalan Kertajaya Nomor 23,
Surabaya, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan Tindak Pidana Penggelapan yang
dilakukan dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai berikut :
Surabaya - 80113
PN SURABAYA


Monte Carlo;
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Monte Carlo, tetapi Terdakwa Monte Carlo tidak dapat dihubungi;
-------Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ----------
III. DALAM EKSEPSI

Merujuk pada ketentuan Pasal 156 ayat (1) KUHAP, yang intinya menyatakan bahwa
setelah mendapatkan salinan Surat Dakwaan dari Penuntut Umum tertanggal 4 Mei
2020, maka Terdakwa atau Penasihat Hukumnya berhak mengajukan keberatan. Oleh
karena itu, kami selaku Tim Penasihat Hukum dari Terdakwa, mengajukan Nota
Keberatan sebagai berikut :
1. Surat Dakwaan Obscuur Libel

Bahwa menurut kami sebagai penasehat hukum terdakwa hubungan antara
Yogi
Kurniawan dengan Terdakwa MONTE CARLO didasarkan atas hubungan perjanjian hal
ini diketahui dari isi dari dakwaan penuntut umum yaitu pada 20 Mei 2022 diadakan
penandantanganan kesepakatan atau memorandum of understanding antara Abdul Ghofar
yang mewakili organisasi umat sejahtera dengan Terdakwa MONTE CARLO bahwa Yogi
Kurniawan menyerahkan uang muka yang telah disepakati kepada MONTE CARLO
dengan cara ditransfer melalui bank mandiri kemudian terdakwa MONTE CARLO tidak
dapat dihubungi artinya terdakwa MONTE CARLO tidak memenuhi prestasinya yaitu
memenuhi seragam sehingga perbuatan tersebut adalah termasuk kedalam perbuatan
hukum perdata yaitu wanprestasi oleh karena perbuatan terdakwa bukanlah perbuatan
pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum.
IV. PERMOHONAN
Berdasarkan uraian pokok-pokok keberatan Kami di atas, maka dengan ini Kami selaku
Penasihat Hukum Terdakwa MONTE CARLO memohon kepada Majelis Hakim untuk
menjatuhkan Putusan Sela terlebih dahulu, dengan Amar Putusan yang pada pokoknya
sebagai berikut :
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
PRIMER
1. Menerima Eksepsi dari penasihat hukum MONTE CARLO untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum dengan Nomor Register Perkara:
PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022 Batal Demi Hukum;
3. Menetapkan pemeriksaan perkara terhadap Terdakwa MONTE CARLO tidak
dilanjutkan;
4. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan;
5. Memulihkan hak Terdakwa MONTE CARLO dalam hal kemampuan, kedudukan,
harkat serta martabatnya;
6. Membebankan biaya perkara kepada negara;
SUBSIDAIR
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka Kami mohon Putusan dengan
mempertimbangkan keadilan dan kepatutan (ex aequo et bono).
V. PENUTUP
Di akhir dari Nota Keberatan ini, perkenankanlah kami mengutip definisi keadilan
tertua yang dirumuskan oleh para ahli hukum zaman romawi, berbunyi demikian: “Justitia
est constans et perpetua voluntas jus suum cuique tribuendi”, artinya: “Keadilan adalah
kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap orang apa yang
semestinya”
Selanjutnya Prof. Mr. Wirjono Prodjodikoro, seorang ahli hukum berpesan sebagai
berikut: “sebelum memutus perkara, supaya berwawancara dahulu dengan hati nuraninya”.
Oleh karena itu, kami yakin dan percaya bahwa Hakim Yang Mulia akan menjatuhkan
putusan yang adil dan benar berdasarkan fakta hukum dan keyakinannya.
Akhirnya, kami serahkan nasib dan masa depan MONTE CARLO kepada Hakim
Yang Mulia, karena hanya Hakimlah yang dapat menentukannya dengan bunyi ketukan
palu, mudah mudahan ketukan palu tersebut memberikan pertanggungjawaban yang benar
demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Demikianlah Eksepsi atas nama MONTE CARLO kami baca dan kami sampaikan
kepada Hakim Yang Mulia dalam persidangan pada hari Selasa, 06 September 2022 di
Pengadilan Negeri Surabaya.
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
LEX NEMINI OPERATUR INIQUUM NEMINI NI FACIT INJURIAM
(Hukum tidak memberikan ketidakadilan kepada siapapun dan tidak

melakukan kesalahan kepada siapapun)
Menimbang, bahwa atas keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Penuntut Umum
juga telah mengajukan pendapatnya tertanggal 09 September 2022, yang telah dibacakan
pada persidangan hari Selasa, 13 September 2022 yang pada pokoknya menolak seluruh
keberatan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tersebut dengan alasan Surat
Dakwaan Penuntut Umum telah memenuhi syarat formil maupun syarat materiil
sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 143 ayat (2) KUHAP. Adapun pendapat Penuntut
Umum adalah sebagai berikut:--------------------------------------------------------------------
V. TANGGAPAN EKSEPSI
“UNTUK KEADILAN”
TANGGAPAN PENUNTUT UMUM ATAS NOTA KEBERATAN PENASIHAT

HUKUM TERDAKWA KINAN PUTRI NOMOR 123/Pid.B/2020/PN SBY
Majelis Hakim Yang Mulia :

Saudara Penasihat Hukum yang terhormat :
Hadirin Sidang yang kami hormati.
I. PENDAHULUAN
Sudah sewajarnya kami panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunianya kita dapat melaksanakan persidangan pada hari ini,
dalam pembacaan pendapat Jaksa Penuntut Umum terhadap Keberatan (eksepsi) Penasihat
Hukum Terdakwa yang telah diajukan dan dibacakan pada hari XXXXXXXX yang pada
pokoknya haruslah dikesampingkan karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 156 Ayat
(1) KUHAP. Adapun alasan diajukannya pendapat hukum Jaksa Penuntut Umum ini adalah
sebagai berikut:
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
II. MATERI POKOK KEBERATAN

Majelis Hakim yang terhormat,
Para hadirin Saudara Penasehat Hukum yang kami hormati,
Setelah dipelajari dengan cermat dan seksama terhadap keberatan Penasihat Hukum
Terdakwa tersebut, kami dapat merangkum yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dakwaan Penuntut Umum Tidak Jelas (Obscuur Libels)
Sebagaimana diatur dalam Pasal 143 Ayat (2) KUHAP ditentukan bahwa suatu Surat
Dakwaan harus memenuhi 2 (dua) syarat, antara lain:
a. Syarat Formil (vide: Pasal 143 Ayat (2) huruf a KUHAP)
● Surat Dakwaan harus diberi tanggal dan ditandatangani oleh
Jaksa/Penuntut Umum;
● Surat Dakwaan harus menyebut identitas lengkap Terdakwa/Tersangka.
b. Syarat Materiil (vide: Pasal 143 Ayat (2) huruf b KUHAP)
● Surat Dakwaan harus memuat uraian secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai
tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak
pidana itu dilakukan.
Bahwa berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor :

SE-004/J.A/11/1993 Uraian secara cermat, berarti menuntut ketelitian Jaksa Penuntut
Umum dalam mempersiapkan Surat Dakwaan yang akan diterapkan bagi terdakwa. Dengan
menempatkan kata "cermat" paling depan dari rumusan pasal 143 (2) huruf b KUHAP,
pembuat Undang-Undang menghendaki agar Jaksa Penuntut Umum dalam membuat Surat
Dakwaan selalu bersikap korek dan teliti.
Bahwa berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor:
SE-004/J.A/11/1993 Uraian secara jelas, berarti uraian kejadian atau fakta kejadian yang
jelas dalam Surat Dakwaan, sehingga terdakwa dengan mudah memahami apa yang
didakwakan terhadap dirinya dan dapat mempersiapkan pembelaan dengan sebaik-baiknya.
Bahwa berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor:
SE-004/J.A/11/1993 Uraian secara lengkap, berarti Surat Dakwaan itu memuat semua
unsur (elemen) Tindak Pidana yang didakwakan. Unsur-unsur tersebut harus terlukis
didalam uraian fakta kejadian yang dituangkan dalam Surat Dakwaan.
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Bahwa kemudian sesuai dengan ketentuan Pasal 143 Ayat (3), Surat Dakwaan yang
tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) harus batal demi hukum.
Bahwa dalam hal ini, terdapat ketidakjelasan rumusan perbuatan tindak pidana yang
seharusnya masuk dalam rumusan tindak perkara perdata akibat wanprestasi dalam Surat
Dakwaannya.
Bahwa dalam uraian dakwaan pertama dan kedua Penuntut Umum terhadap Terdakwa
dijelaskan sebagai berikut:
- Bahwa dalam pembahasan tersebut, hubungan antara Yogi Kurniawan dengan Terdakwa
MONTE CARLO didasarkan atas hubungan perjanjian hal ini diketahui dari isi dari
dakwaan penuntut umum yaitu pada 20 Mei 2022 yang diadakan penandatanganan
kesepakatan atau memorandum of understanding antara Abdul Ghofar yang mewakili
organisasi umat sejahtera dengan Terdakwa MONTE CARLO.
- Bahwa Yogi Kurniawan menyerahkan uang muka yang telah disepakati kepada MONTE
CARLO dengan cara ditransfer melalui bank mandiri kemudian terdakwa MONTE
CARLO tidak dapat dihubungi.
Bahwa artinya terdakwa MONTE CARLO tidak memenuhi prestasinya yaitu memenuhi
seragam sehingga perbuatan tersebut adalah termasuk kedalam perbuatan hukum perdata
yaitu wanprestasi.
Bahwa oleh karena perbuatan tersebut terdakwa bukanlah perbuatan pidana sebagaimana
dakwaan penuntut umum melainkan perbuatan perdata berupa wanprestasi.
Oleh karenanya, Surat Dakwaan Penuntut Umum batal demi hukum karena
Penuntut Umum tidak jelas dalam menguraikan dakwaannya dan salah dalam
perumusan perkara tindak pidananya.
III. PENDAPAT ATAS KEBERATAN

Majelis Hakim yang terhormat;
Para hadirin Saudara Penasehat Hukum yang kami hormati;
Tanggapan kami atas Nota Keberatan/Eksepsi oleh Penasihat Hukum terdakwa pada
pokoknya adalah sebagai berikut :
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Bahwa kesimpulan dari materi keberatan (eksepsi) Penasehat Hukum yang pada
pokoknya menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum adalah batal demi hukum, tidak
dapat diterima, karena penyusunan dan uraian materi surat dakwaan telah dibuat secara
cermat, jelas, dan lengkap mengenai keberadaan terdakwa dalam tindak pidana yang
didakwakan terhadap terdakwa dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu
dilakukan sebagaimana ketentuan Pasal 143 Ayat (2) huruf b KUHAP serta menyebutkan
pula waktu dan tempat tindak pidana itu menimbulkan akibat. Disini harus dijelaskan
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan cermat, jelas, dan lengkap. Berdasarkan Surat
Edaran Kejaksaan Agung Republik Indonesia No.SE-004/J.A/11/1993 tertanggal 16
Nopember 1993 bahwa pengertian cermat adalah ketelitian Jaksa Penuntut Umum dalam
mempersiapkan surat dakwaan yang didasarkan pada undang-undang yang berlaku bagi
terdakwa, tidak terdapat kekurangan dan atau kekeliruan yang dapat mengakibatkan
batalnya surat dakwaan atau dakwaan tidak dapat
dibuktikan. Jelas yaitu Penuntut umum harus mampu merumuskan unsur-unsur delik yang
didakwakan sekaligus memadukan dengan uraian perbuatan yang dilakukan terdakwa
dalam surat dakwaan. Lengkap adalah uraian dakwaan yang mencakup semua unsur-unsur
yang ditentukan secara lengkap.
Bahwa terkait tempus delicti, kami telah menguraikan bahwa pada tanggal 20
April 2022 atau setidak-tidaknya pada bulan April 2022 bertempat di Kantor Pusat
Organisasi Umat Sejahtera di Jalan Kertajaya Nomor 23, Surabaya atau suatu tempat yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, Terdakwa melakukan
tindak pidana Penipuan, sehingga tempus delicti dari dakwaan kami telah jelas dan lengkap.
Bahwa dalam hal ini, Penuntut Umum telah teliti dalam membuat dan menyusun
materi surat dakwaan dengan mempertimbangkan kejelasan unsur-unsur delik Penipuan
yang didakwakan kepada Terdakwa, disertai adanya kejelasan uraian perbuatan dan fakta-
fakta hukumnya, dengan tidak lupa menyertakan locus delicti dan tempus delicti dalam
tindak pidana yang dilakukan Terdakwa. Sehingga dapat dikatakan bahwa Penuntut Umum
telah cermat, jelas, dan lengkap dalam menyusun materi Surat Dakwaan dan telah benar
bahwa dakwaan yang dilayangkan adalah dakwaan tindak penipuan yang masuk dalam
ranah tindak pidana
Bahwa di samping hal-hal tersebut di atas, materi keberatan (eksepsi) yang
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
disampaikan oleh Penasehat Hukum terkait formulasi uraian Dakwaan Kesatu dan Kedua
kami telah masuk ke pokok perkara, sehingga hal tersebut melampaui batas materi eksepsi
sebagaimana diatur dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP.
Dengan demikian, Surat Dakwaan dengan Nomor Register Nomor Register

PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022 adalah sah dan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
IV. KESIMPULAN
Majelis Hakim Yang Mulia;
Penasehat Hukum Yang Terhormat;
Sidang yang kami hormati;
Berdasarkan uraian-uraian dan pertimbangan-pertimbangan yang telah Penuntut

Umum sampaikan tersebut diatas, kami selaku Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
ini memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memutuskan atau menetapkan sebagai berikut :
1. Menetapkan bahwa keberatan (eksepsi) Penasihat Hukum terdakwa tidak dapat
diterima atau ditolak.
2. Menyatakan bahwa surat dakwaan Penuntut Umum telah disusun sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya ketentuan Pasal 143

Ayat (2) huruf a dan b KUHAP.
3. Menyatakan bahwa pemeriksaan perkara Terdakwa MONTE CARLO harus tetap

dilanjutkan.
4. Menangguhkan biaya perkara kepada Terdakwa hingga dijatuhkannya putusan
akhir.
Demikian tanggapan atas keberatan (eksepsi) Penasihat Hukum Terdakwa ini kami susun
dan mohon kiranya dapat dipertimbangkan oleh Majelis Hakim yang terhormat.
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi dari

Penasihat Hukum Terdakwa tersebut sebagai
berikut;-----------------------------------------------------------------
VI. MENIMBANG
Menimbang, bahwa terhadap keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa yang menyatakan
bahwa surat dakwaan Penuntut Umum adalah Obscuur Libels dinilai sudah terkait dengan
substansi perkara dan telah melampaui ruang lingkup materi eksepsi, oleh karena itu akan
dibuktikan secara bersama-sama dalam pemeriksaan pokok perkara. Maka dengan ini
keberatan dari penasihat hukum terdakwa tersebut, haruslah
ditolak;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
berpendapat bahwa surat dakwaan Penuntut Umum tersebut telah memenuhi ketentuan
pasal 143 ayat (2) huruf a dan huruf b KUHAP tentang syarat sahnya suatu surat dakwaan.
Oleh karena itu, keberatan Penasihat Hukum Terdakwa harus dinyatakan tidak beralasan
hukum dan haruslah
ditolak;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengingat akan ketentuan dalam Pasal 84 Jo. Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP Jo. Pasal
143 ayat (3) KUHAP Jo. Pasal 156 ayat (1) KUHAP dan pasal-pasal lain dari Undang-
Undang yang
bersangkutan;---------------------------------------------------------------------------------------------
MENGADILI
1. Menolak keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa MONTE CARLO tersebut untuk
seluruhnya;---------------------------------------------------------------------------------------
2. Menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum dengan nomor :

PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022 pada tanggal 22 Agustus 2022 atas nama Terdakwa
MONTE CARLO adalah sah menurut
hukum;------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap Terdakwa

MONTE CARLO tersebut di Pengadilan Negeri
Surabaya;--------------------------------------------------------------------------------------------
Surabaya - 80113
PN SURABAYA
4. Menangguhkan biaya perkara hingga Putusan

Akhir;-------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Surabaya pada hari Jum’at, 16 September 2022 oleh kami: Amanda Tiara S.H., M.H.
(Hakim Ketua), Alissa Angelia, S.H., M.H. dan Sita Vivi, S. H., M. H, masing-masing
selaku Hakim-Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka
untuk umum pada hari Selasa, 20 September 2022 oleh Hakim Ketua, dengan didampingi
oleh Hakim-Hakim Anggota dan oleh Maharani Adila, S. H, sebagai Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri Surabaya serta dihadiri oleh Septi Tri Cahyani, S.H., M.H dan
Regina Cheryl, S.H., M.H selaku Penuntut Umum dan dihadiri oleh Terdakwa Monte Carlo
yang didampingi oleh Penasihat Hukumnya Christina Santoso, S.H. dan Sugeng Wijaya,
S.H.,M.H.------------------------------------------------------------------------------------------------
Surabaya, 20 September 2022
HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA
Alissa Angelia, SH. M.H.

Sita Vivi, S. H M. H
NIP. 19720322 199302 1 003
NIP. 19710420 199205 2 001
KETUA MAJELIS HAKIM

Surabaya - 80113
PN SURABAYA
Amanda Tiara, S.H., M. H.

NIP. 19640130 198504 1 002

Contoh PUTUSAN SELA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh PUTUSAN SELA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGADILAN NEGERI SURABAYA

Jalan Raya Arjuno No 16-18 Surabaya Jawa Timur

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Penyidik Nomor : SPRIN-HAN/30/VI1/2022/RESKRIM

Perpanjangan ole Penuntut Umum Nomor : SPRIN-JANGHAN/30/VII/2022 sejak

Penuntut Umum Nomor : PRINT-923/0.6.10/Fd.1/VII/2022

Majelis Hakim Nomor : 734/Pid.B/2022/PN Sby sejak tanggal

III. SURAT DAKWAAN

- Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa Monte Carlo menyatakan keinginannya

- Bahwa pada 20 Mei 2022, diadakan penandatanganan kesepakatan atau Memorandum of

- Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa Monte Carlo menyatakan keinginannya

- Bahwa pada 20 Mei 2022, diadakan penandatanganan kesepakatan atau Memorandum of

-------Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana

Menimbang, bahwa setelah Surat Dakwaan dibacakan oleh Penuntut Umum di

Nomor Register Perkara : PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022

Alamat : Jalan Arjuna Nomor 12, Kecamatan Panggungrejo,

Penyidik Nomor : SPRIN-HAN/30/VI1/2022/RESKRIM

Perpanjangan ole Penuntut Umum Nomor : SPRIN-JANGHAN/30/VII/2022 sejak

Penuntut Umum Nomor : PRINT-923/0.6.10/Fd.1/VII/2022

Majelis Hakim Nomor : 734/Pid.B/2022/PN Sby sejak tanggal

MAJELIS HAKIM PEMERIKSA PERKARA PIDANA

No. Reg. Perkara : PDM-10/Eoh.2/SBY/8/2022

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Christina Santoso, S.H. NIA. 03. 121203

2. Sugeng Wijaya, S.H., M.H. NIA. 03. 103222

Pertama-tama, kami dari Tim Penasihat Hukum Terdakwa MONTE CARLO

- Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa Monte Carlo menyatakan keinginannya

- Bahwa pada 20 Mei 2022, diadakan penandatanganan kesepakatan atau Memorandum of

- Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa Monte Carlo menyatakan keinginannya

- Bahwa pada 20 Mei 2022, diadakan penandatanganan kesepakatan atau Memorandum of

-------Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana

III. DALAM EKSEPSI

1. Surat Dakwaan Obscuur Libel

LEX NEMINI OPERATUR INIQUUM NEMINI NI FACIT INJURIAM

(Hukum tidak memberikan ketidakadilan kepada siapapun dan tidak

TANGGAPAN PENUNTUT UMUM ATAS NOTA KEBERATAN PENASIHAT

Majelis Hakim Yang Mulia :

II. MATERI POKOK KEBERATAN

Bahwa berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor :

III. PENDAPAT ATAS KEBERATAN

Dengan demikian, Surat Dakwaan dengan Nomor Register Nomor Register

IV. KESIMPULAN

Majelis Hakim Yang Mulia;

Penasehat Hukum Yang Terhormat;

Sidang yang kami hormati;

Berdasarkan uraian-uraian dan pertimbangan-pertimbangan yang telah Penuntut

1. Menetapkan bahwa keberatan (eksepsi) Penasihat Hukum terdakwa tidak dapat

diterima atau ditolak.

ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya ketentuan Pasal 143

3. Menyatakan bahwa pemeriksaan perkara Terdakwa MONTE CARLO harus tetap

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi dari

2. Menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum dengan nomor :

3. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap Terdakwa

4. Menangguhkan biaya perkara hingga Putusan

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Surabaya, 20 September 2022

HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA

Alissa Angelia, SH. M.H.

KETUA MAJELIS HAKIM

Amanda Tiara, S.H., M. H.

Anda mungkin juga menyukai