Anda di halaman 1dari 3

DUPLIK TERGUGAT

DALAM SENGKETA TATA USAHA NEGARA


PERKARA NOMOR : 153/G/2021/PTUN.SBY
DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA SURABAYA

ANTARA
WILDAN ARDIANSYAH
(SELAKU PENGGUGAT)

MELAWAN
AHMAD HADIYATULLAH
KETUA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA JATIADI
(SELAKU TERGUGAT I)

SRI MURNI HARTANTI


BUPATI PROBOLINGGO
(SELAKU TERGUGAT II)

Surabaya, 27 Oktober 2021

Kepada,
Yth. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
Pemeriksa perkara Nomor: 153/G/2021/PTUN.SBY
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
di Surabaya

Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum Kepala AHMAD
HADIYATULLAH selaku TERGUGAT I dan SRI MURNI HARTANTI selaku
TERGUGAT II, berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : 61/PAN/X/2021tanggal 8 Oktober
2021 kami yang namanya tersebut dibawah ini :
1. Dr. MUHAMMAD ILYAS, S.H, M.H
Yang merupakan Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Probolinggo berkedudukan di beralamat di Jalan Raya Panglima Sudirman Nomor 134,
Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dengan ini hendak menyampaikan Duplik
sehubungan dengan Replik sebagaimana yang telah disampaikan oleh PENGGUGAT
tertanggal 24 Oktober 2021 sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI
Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana terurai dalam Surat Jawaban Gugatan dalam
sengketa yang timbul ini dan selanjutnya membantah seluruh argumentasi Pengugat
sebagaimana diuraikan dalam Jawabannya dengan uraian seperti dibawah ini :
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas menolak argumentasi Penggugat.
2. Bahwa apabila dalam penerbitan Surat Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Jatiadi
Nomor 057/PAN/V/2021, Tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih, atas nama Hj
Tutik Suhartiyah, Tanggal 03 Mei 2021 yang dikeluarkan oleh Ketua Panitia Pemilihan
Kepala Desa Jatiadi terbukti tidak beralasan hukum dan terdapat kepentingan pihak yang
dirugikan yakni Penggugat sesuai denga apa yang disampaikan oleh Penggugat, namun
dalam penerbitan Surat Keptusan oleh Tergugat I melalui proses pemilihan telah
memperhatikan Asas-Asas Pemerintahan yang Baik yakni asas kecermatan, bertindak
transparan dan bertanggungjawab, oleh karena itu sepatutnya gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima.
3. Bahwa Surat Keptusan yang diterbitkan oleh Tergugat II yaitu berupa Surat Keputusan
Bupati Probolinggo Nomor: 141/441/426.32/2021, Tentang Pengesahan dan
Pengangkatan Kepala Desa Terpilih Desa Jatiadi Kecamatan Gending Kabupaten
Probolinggo, atas nama Hj Tutik Suhartiyah, Tanggal 06 Agustus 2021 memang
didasarkan dari Surat Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Jatiadi No
057/PAN/V/2021, Tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih, atas nama Hj Tutik
Suhartiyah, Tanggal 03 Mei 2021 yang dikeluarkan oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala
Desa Jatiad. Namun dari penerbitan Surat Keputusan oleh Tergugat II tentu telah sesuai
AUPB dan prosedur yang berlaku sesuai dengan ketentuan Pasal 117 Peraturan Daerah
Kabupaten Probolinggo Nomor : 9 Tahun 2017 Tentang Desa, karena telah melalui
proses pemilihan yang dilaksanakan oleh Tergugat I yang sesuai dengan peraturan
perundangan, sehingga melahirkan keputusan Penetapan calon Kepala Desa terpilih dan
laporan Penetapan Calon Terpilih dari BPD Desa Jatiadi.
4. Bahwa dapat disimpulkan atas terbitnya Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat
I dan Tergugat II telah didasarkan terhadap AUPB dan prosedur yang berlaku.

DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil replik Penggugat;
2. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan objek gugatan berupa Surat Keputusan Panitia
Pemilihan Kepala Desa Jatiadi Nomor 057/PAN/V/2021, Tentang Penetapan Calon
Kepala Desa Terpilih, atas nama Hj Tutik Suhartiyah, Tanggal 03 Mei 2021 yang
dikeluarkan oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Jatiadi tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan asas-asas
pemerintahan yang baik;
3. Bahwa dalam proses penerbitan Surat Keputusan Bupati Probolinggo Nomor:
141/441/426.32/2021, Tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih Desa
Jatiadi Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, atas nama Hj Tutik Suhartiyah,
Tanggal 06 Agustus 2021 oleh Tergugat II adalah sah sesuai prosedur yang berlaku dan
sesuai dengan ketentuan undang-undang melalui pertimbangan yang matang berdasarkan
Pasal 117 Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor : 9 Tahun 2017 Tentang
Desa, karena telah melalui proses pemilihan yang tentu bukan merupakan tindakan
sewenang-wenang karena tidak didasarkan fakta yang ada sebagaimana yang
disampaikan oleh Penggugat;
4. Bahwa terbitnya Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II
merupakan sah serta telah didasarkan terhadap AUPB dan prosedur yang berlaku bukan
karena tindakan sewenang-wenang dan bukan juga karena memberikan Pelayanan yang
buruk;
5. Bahwa Bahwa segala apa yang termuat dalam eksepsi diatas merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini;
6. Menghukum Penggugat membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

Dan atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa Sengketa Tata Usaha Negara ini
berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian Duplik dari Tergugat ini disampaikan atas perhatian dan bantuan Majelis Hakim
diucapkan terimakasih.

Surabaya, 27 Oktober 2021


Hormat Kuasa Tergugat,
Materai
10000

Dr. MUHAMMAD ILYAS, S.H, M.H.

Anda mungkin juga menyukai