Anda di halaman 1dari 41

DIALOG SIDANG A-2-3 PIDPER

NO 100/Pdt.G/2014/PN.Sby

SIDANG PENETAPAN HAKIM MEDIATOR

1. Panitera memasuki ruang sidang (Duduk rapi” di meja panitera)


2. Panitera Baca TATIB

Panitera : Sebelum persidangan dimulai, saya akan membacakan tata


tertib persidangan.

TATA TERTIB SIDANG


1. Pada saat Majelis Hakim memasuki dan meninggalkan ruang sidang,
semua yang hadir berdiri untuk memberi hormat;
2. Selama sidang berlangsung, pengunjung sidang harus duduk dengan
sopan dan tertib ditempatnya masing-masing;
3. Pengunjung sidang dilarang makan, minum, merokok, membaca koran,
atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya persidangan;
4. Dalam ruang sidang, siapapun wajib menunjukkan sifat hormat kepada
pengadilan;
5. Siapapun dilarang membawa senjata api, senjata tajam, bahan peledak,
atau alat maupun benda yang dapat membahayakan keamanan sidang.
Dan siapa yang membawanya wajib menitipkan pada tempat yang telah
disediakan khusus untuk itu, yaitu pos keamanan;
6. Siapapun dilarang membawa HP, Handy Talky dalam keadaan aktif
dalam ruang sidang;
7. Segala sesuatu yang diperintahkan oleh ketua sidang, untuk memelihara
tata tertib persidangan wajib dilaksanakan dengan segera dan cermat;
8. Tanpa surat perintah, petugas keamanan pengadilan karena tugas
jabatannya dapat mengadakan penggeledahan badan untuk menjamin
bahwa kehadiran seseorang diruang sidang tidak membawa senjata, alat
maupun benda yang dapat membahayakan keamanan sidang;
9. Pengambilan foto, rekaman suara, atau rekaman TV harus meminta izin
terlebih dahulu kepada Hakim Ketua Sidang;
10.Siapapun di sidang pengadilan, bersikap tidak sesuai dengan martabat
pengadilan, dan tidak mentaati tata tertib persidangan dan setelah Hakim
Ketua Sidang memberi peringatan masih tetap melanggar tata tertib
tersebut, maka atas perintah Hakim Ketua Sidang, yang bersangkutan
dikeluarkan dari ruang sidang.

3. Merapikan Meja Majelis (Nyerahin Map ke masing” majelis)

Panitera : Kepada para pihak dan penasehat hukum dipersilahkan


memasuki ruang persidangan.

Panitera : Sidang hari ini, Senin tanggal 10 November 2014


Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan
mengadili perkara gugatan wanprestasi dengan perkara No.
100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :

Bejo Rahmawati ,S.H.M.H.............................SEBAGAI


PENGGUGAT

Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Akan segera dimulai.
Panitera : Majelis hakim memasuki ruang sidang. Hadirin dimohon
berdiri.

(Ketua Majelis masuk diikuti oleh hakim anggota dan kemudian duduk
ditempat)
Hakim Ketua : (Duduk Cek Ruang Sidang)
Baik setelah majelis hakim mengamati ruang sidang maka
ruangan ini telah patut dan layak untuk di jadikan ruang
sidang pada agenda sidang hari ini.

Sebelumnya Majelis Hakim dihadirkan melalui 2 surat


penetapan :

Surat Penetapan yang pertama, adalah surat penetapan


dari ketua pengadilan negeri surabaya tentang penunjukan
majelis hakim dan penitera penggati, yang menunjuk saya
Permadi Nugraha S.H.,M.H. selaku HAKIM KETUA ;
Dika Federica S.H,,M.H. ; Rachma Fitri S.H.,M.hum selaku
hakim-hakim anggota. serta di tunjuknya Shaffira Chairina
S.H. selaku panitera pengganti.

Dan surat penetapan yang ke-2, adalah surat penetapan


dari kami sendiri majelis hakim tentang penunjukan agenda
sidang pertama yang jatuh pada hari ini Senin 10 November
2014 Tentang perkara perdata perbuatan melawan dengan
No.100/Pdt.g/2014/PN.Sby
Sebelumnya majelis hakim ingatkan untuk para pengunjung
sidang agar tetap menjaga kesopanan dan ketertiban selama
jalannya persidangan, serta me non aktifkan telefon
genggam milik saudara, dan bagi awak media yang ingin
mengambil gambar majelis perbolehkan namun lampu
blitznya dimatikan. PETUGAS DIPRIKSA

Petugas : Siap Tidak Ada Yangmulia

Hakim Ketua : Majelis Hakim sudah siap sidang ? Rohaniawan Panitera


Sudah Siap Sidang ? Sdr Penggugat Terguggat sudah siap
sidang ?

Baik sidang akan saya mulai,


Sidang hari ini Senin, 10 November 2014 Pengadilan
Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili
perkara gugatan Perbuatan melawan hukum No.
100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati ,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT

Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)
Hakim Ketua : Saudara Penggugat disini hadir selaku Penggugat sendiri
atau kuasanya ?
Penggugat : Saya selaku Penggugat sendiri YM

Hakim Ketua : Baik saudara Penggugat silahkan maju kedepan untuk


menyerahkan kartu identitas milik saudara.... Silahkan
duduk kembali... baik saudara Penggugat sebelumnya saya
akan memeriksa identitas saudara. harap di jawab sesuai
kartu identitasnya.

Hakim Ketua : Nama ?


Penggugat : Bejo Rahmawati, S.H.,M.H.
Hakim Ketua : Alamat ?
Penggugat : Jl. Kertajaya Indah Regency No.145, Surabaya Timur
Hakim Ketua : Tempat, Tanggal Lahir ?
Penggugat : Surabaya, 12 Juli 1960
Hakim Ketua : Umur ?
Penggugat : 54 Tahun
Hakim Ketua : Agama ?
Penggugat : Islam
Hakim Ketua : Warga Negara ?
Penggugat : Indonesia

Hakim Ketua : Baik Saudara Tergugat disini hadir selaku Tergugat sendiri
atau kuasanya ?
Tergugat : Saya selaku Tergugat sendiri YM

Hakim Ketua : Baik saudara Tergugat silahkan maju kedepan untuk


menyerahkan kartu identitas milik saudara.... Silahkan
duduk kembali... baik saudara Tergugat sebelumnya saya
akan memeriksa identitas saudara. harap di jawab sesuai
kartu identitasnya

Hakim Ketua : Nama ?


Tergugat : Bagus Rahayu, S.E.
Hakim Ketua : Alamat ?
Tergugat : Jl. Pacar Keling No.344 , Surabaya
Hakim Ketua : Tempat, Tanggal Lahir ?
Tergugat : Surabaya, 4 Mei 1966
Hakim Ketua : Umur ?
Tergugat : 48 tahun
Hakim Ketua : Agama ?
Tergugat : Islam
Hakim Ketua : Warga Negara ?
Tergugat : Indonesia

Hakim Ketua : Saudara Penggugat Apakah benar sebelah saudara adalah


kuasa hukumnya ?
Penggugat : Iya benar yang mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana Saudara Tergugat Apakah benar sebelah
saudara adalah kuasa hukumnya ?
Tergugat : Iya benar yang mulia.

Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum kedua belah pihak majelis


perintahkan untuk menunjukkan surat kuasa, surat izin
prakteknya ke depan meja majelis.
(penasehat hukum Penggugat maju ke meja sidang untuk menunjukkan
dokumen diikuti oleh penasehat hukum tergugat untuk memastikan
keabsahan dokumen tersebut)

Hakim Ketua : Bagaimana?


KHT& KHP : Baik YM.
Hakim Ketua : Silakan duduk kembali

HAKIM KETUA :
Perlu saya informasikan bahwa berdasarkan Peraturan
Mahkamah Agung No 1 Tahun 2008 tentang Konsep
Mediasi di Peradilan. dalam Pasal 4 disebutkan seluruh
perkara perdata yang diajukan ke pengadilan terlebih
dahulu memasuki proses mediasi. dimana mediasi sendiri
merupakan proses perdamaian yang di pimpin oleh seorang
mediator,

Untuk Mediator terdiri dari mediator hakim dari maupun


mediator non hakim. Proses mediasi yg menggunakan
hakim mediator yg tidak membutukan biaya, sedangkan
biaya mediasi dengan menggunakan mediator non hakim
disepakati para pihak.

Dan untuk tempat melaksanakan mediasi dapat


menggunakan ruangan mediasi di Pengadilan Negeri
Surabaya ini.

Untuk jangka waktu mediasi yang di berikan adalah 40 Hari


sebagaimana dimaksud pada pasal 180 HIR. Baik Saudara
Penggugat apakah akan menggunakan hakim mediator atau
non hakim mediator?

KHP : Kami memilih hakim mediator dari PN Surabya Yangmulia


Hakim Ketua : Apakah dari pihak tergugat setuju ?
KHT : Kami setuju Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik silahkan kedua belah pihak maju kedepan meja
majelis hakim untuk memilih hakim mediator
HA 1 : Disini ada list nama hakim mediator yang tersedia di PN
Surabaya, silahkan di sepakati... Bagaimana?
KHP : Kami memilih Ibu Suhatri Paramita S.H,M.H. selaku
mediator dalam kasus ini Yangmulia
Hakim Ketua : Apakah dari pihak tergugat setuju ?
KHT : Kami setuju Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik silahkan duduk kembali.
KHP : Yang Mulia, kami disini diberi kuasa oleh klien kami,
apakah klien kami tetap hadir dalam proses mediasi ?
Hakim Ketua : Saudara disini memang telah diberi kuasa oleh klien sodara,
namun berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung No 1
Tahun 2008 Pasal 7 untuk proses mediasi diharapkan para
pihak yang berperkara turut hadir dalam proses mediasi
tersebut.

Selanjutnya setelah persidangan ditutup, saudara-saudara


sekalian dipersilakan menghadap hakim mediator dan akan
diantar oleh panitera pengganti di sebelah saya.

Hakim Ketua : Baiklah kalau begitu, sidang saya tunda dan dilanjutkan
kembali yaitu pada hari Senin tanggal 17 November 2014
pukul 9.00 WIB dengan agenda sidang Pembacaan Hasil
Mediasi dan Pembacaan surat gugatan apabila upaya
Mediasi tidak berhasil. Kepada para pihak diperintahkan
untuk menghadiri sidang selanjutnya dan pemberitahuan ini
dianggap sebagai panggilan.
Dengan ini sidang dinyatakan ditunda. (Ketuk palu 1x)

(proses mediasi)

SIDANG PEMBACAAN HASIL MEDIASI + PEMBACAAN SURAT


GUGATAN DARI PIHAK PENGGUGAT

Hakim Ketua : Baik silahkan duduk,Sidang hari ini Senin, 17


November 2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa dan mengadili perkara gugatan hak
wanprestasi No. 100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT

Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Agenda sidang hari ini adalah pembacaan laporan hasil
mediasi, Kepada Panitera, tolong saudara sampaikan kesimpulan hasil mediasi
(Panitera membacakan kesimpulan mediasi)
Hakim Ketua : Baiklah, Dengan gagalnya upaya mediasi maka agenda
selanjutnya adalah pembacaan surat gugatan dari Penggugat,
bagaimana saudara telah siap?
KHP : Siap Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Apakah saudara tetap pada gugatan saudara dan tidak ingin
mengubah atau mencabut gugatan ?
KHP : Tidak, Ketua Majelis. Kami tetap pada gugatan semula.
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum Tergugat, apakah saudara sudah
menerima salinan gugatan dari pihak Penggugat ?
KHT : Sudah, Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan di bacakan.
KHP : Terima kasih, Ketua majelis.
(KHP membacakan gugatannya)
Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum tergugat, apakah anda mengerti dan
memahami gugatan tersebut ?
KHT : Kami Mengerti, tapi kami rasa gugatan dari pihak Penggugat
terlalu berlebihan Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Baik Saudara kuasa hukum Tergugat, Saudara dapat
menaggapi Surat Gugatan Penggugat dengan mengajukan
Jawaban atas gugatan. apakah saudara telah siap?
KHT : Belum Yang Muliah kami membutuhkan waktu 7 hari untuk
menyiapkannya
Hakim Ketua : Bagaimana saudara kuasa hukum Penggugat, apakah
berkeberatan?
KHP : Tidak YM.

(Majelis Hakim berunding)

Hakim Ketua : Baiklah, dengan ini sidang akan ditunda selama 7 hari
dengan agenda pembacaan Surat Jawaban dari pihak
Penggugat. Bagaimana Panitera, 7 hari kedepan tanggal
berapa?
Panitera : 7 hari kedepan adalah hari Senin tanggal 24 November
2014
Hakim Ketua : Jika sidang kita mulai pukul 9 pagi apakah bertepatan
dengan persidangan lainnya ?
Panitera : Tidak Yang Mulia

Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian sidang saya tunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari Senin tanggal 24 November
2014, pukul 9.00 WIB dengan agenda penyampaian Jawaban
dari para pihak tergugat. Kepada para pihak diperintahkan
untuk menghadiri sidang selanjutnya dan pemberitahuan ini
dianggap sebagai panggilan yang sah. Dengan ini sidang
dinyatakan ditunda (ketok 1x).

SIDANG PEMBACAAN JAWABAN DARI PIHAK TERGUGAT


Hakim Ketua : Baik silahkan duduk,Sidang hari ini Senin, 24
November 2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa dan mengadili perkara gugatan hak
wanprestasi No. 100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT

Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 1x)

Hakim Ketua : Baik agenda sidang lanjutan hari ini adalah pembacaan
Jawaban atas Gugatan dari Pihak Tergugat. Bagaimana
Saudara Tergugat apakah saudara siap?
KHT : Siap YM
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum Penggugat, apakah saudara sudah
menerima salinan Jawaban Gugatan dari pihak tergugat ?
KHP : Belum yang mulia.
Hakim Ketua : Baik Kuasa Hukum Tergugat, sebelum membacakan
jawaban atas gugatan saudara, serahkan salinan jawaban
kepada majelis hakim dan pihak Penggugat. setelah itu
silahkan di bacakan.
KHT : Terima kasih yang mulia
(KHT maju dan menyerahkan salinan Jawaban kepada pihak Penggugat dan
majelis hakim)
(KHT membacakan Jawaban Gugatan)
Hakim Ketua : Hakim Anggota, ada yang ingin ditanyakan lagi ?
HA1 : Ada, Ketua majelis. Saudara kuasa hukum Penggugat,
apakah saudara mengerti dengan surat Jawaban gugatan yang
diajukan pihak tergugat tersebut ?
KHP : Mengerti, Majelis Hakim.
HA 2 : Dengan dibacakannya surat Jawaban dari pihak tergugat,
apakah pihak Penggugat akan mengajukan replik atas surat
Jawaban tersebut ?
KHP : Iya Majelis Hakim, kami akan mengajukan replik.
HK : Kapan saudara siap dengan replik saudara ?
KHP : Kami meminta waktu selama 7 hari, YM
HA 2 : Bagaimana pihak tergugat ?
KHT : Kami setuju, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Baik dengan adanya Replik yang diajukan oleh pihak
Penggugat maka agenda sidang berikutnya adalah
pembacaan Replik dari Penggugat. Panitera, jatuh pada
tanggal berapa dan hari apa 7 hari mendatang ?
Panitera : Jatuh pada hari Senin tanggal 1 Desember 2014, Ketua
Majelis.
Hakim Ketua : Pukul 9 pagi apakah bertepatan dengan persidangan lainnya ?
Panitera : Tidak Yang Mulia
Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 1 Desember 2014, dengan agenda pembacaan replik
dari pihak Penggugat. Kepada para pihak diperintahkan
untuk menghadiri sidang selanjutnya dan pemberitahuan ini
dianggap sebagai panggilan. Dengan ini sidang
dinyatakan ditunda. (ketok 1x)
ROLE II

DIALOG REPLIK

Hakim Ketua :
Baik sidang saya mulai, Sidang hari ini Senin, 1
Desember 2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa dan mengadili perkara gugatan hak
wanprestasi No. 100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT

Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 1x)

Hakim Ketua : Baiklah, agenda sidang hari ini adalah pembacaan replik
dari pihak Penggugat, saudara Penggugat apakah saudara
telah siap?
KHP : Siap Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Saudara Tergugat sudah menerima salinannya
KHT : Belum, Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Baik Kuasa Hukum Penggugat, sebelum membacakan
Replik saudara, serahkan salinan Replik kepada majelis
hakim dan pihak Tergugat. setelah itu silahkan di bacakan.
KHP : Terima kasih yang mulia
(KHP maju dan menyerahkan salinan Replik kepada pihak Penggugat dan
majelis hakim)
(KHP membacakan Replik)
Hakim Ketua : Baik setelah di bacakannya Replik,Kepada kuasa hukum
tergugat, apakah saudara akan mengajukan duplik?
KHT : Iya, Ketua Majelis, tetapi kami mohon waktu 7 hari untuk
menyusun duplik kami, Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Bagaimana saudara kuasa hukum Penggugat apakah
berkeberatan ?
KHP : baik yang mulia

(Majelis Hakim berunding)

Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian sidang saya tunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari Senin tanggal 8 Desember
2014 dengan agenda penyampaian Duplik dari para pihak
tergugat. Kepada para pihak diperintahkan untuk menghadiri
sidang selanjutnya dan pemberitahuan ini dianggap sebagai
panggilan. Dengan ini sidang dinyatakan ditunda (ketok 1x)

DUPLIK

Hakim Ketua : Baik silahkan duduk,Sidang hari ini Senin, 8 Desember


2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan
mengadili perkara gugatan hak wanprestasi No.
100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT

Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Baiklah, agenda sidang hari ini adalah pembacaan DUPLIK
dari pihak Tergugat, saudara Penggugat apakah saudara telah
siap hari ini?
KHT : Siap Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Saudara Penggugat sudah menerima salinannya
KHP : Belum, Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Baik Kuasa Hukum Tergugat, sebelum membacakan
Duplik saudara, serahkan salinan Duplik kepada majelis
hakim dan pihak Tergugat. setelah itu silahkan di bacakan.
KHT : Terima kasih yang mulia
(KHT maju dan menyerahkan salinan Replik kepada pihak Penggugat dan
majelis hakim)
(KHT membacakan Duplik)
Hakim Ketua : Baiklah, dengan dibacakannya duplik dari saudara tergugat
maka agenda selanjutnya adalah pembuktian dari Penggugat,
bagaimana apakah saudara telah siap?
KHP : Belum YM kami butuh waktu 7 hari untuk menyiapkannya
Hakim Ketua : Bagaimana saudara kuasa hukum tergugat, apakah
berkeberatan?
KHT : Tidak yang mulia

(Majelis Hakim berunding)

Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian sidang saya tunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari Senin tanggal 15 Desember
2014, pukul 10.00 WIB dengan agenda pembuktian dari
pihak Penggugat. Kepada para pihak diperintahkan untuk
menghadiri sidang selanjutnya dan pemberitahuan ini
dianggap sebagai panggilan. Dengan ini sidang dinyatakan
ditunda (ketok 1x)
Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang. Hadirin
dimohon berdiri.

PEMBUKTIAN DIALOG

Hakim Ketua : Baik silahkan duduk, Sebelum sidang dimulai majelis


hakim ingatkan kepada para pengunjung sidang agar tetap
menjaga kesopanan dan ketertiban selama jalannya
persidangan, serta me non aktifkan telefon genggam milik
saudara, dan bagi awak media yang ingin mengambil gambar
majelis perbolehkan namun lampu blitznya dimatikan.
PETUGAS DIPRIKSA

Petugas : Siap Tidak Ada Yangmulia


Hakim Ketua : Majelis Hakim sudah siap sidang ? Rohaniawan Panitera
Sudah Siap Sidang hari ini ? Sdr Penggugat Terguggat sudah
siap sidang hari ini?

Baik sidang saya mulai, Sidang hari ini Senin, 15


Desember 2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa dan mengadili perkara gugatan hak
wanprestasi No. 100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT

Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Baiklah, agenda sidang hari ini adalah pembuktian dari
pihak Penggugat, saudara Penggugat apakah saudara telah
siap?
KHP : Siap Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Alat bukti apa yang akan saudara hadirkan?
KHP : Kami akan menghadirkan satu orang saksi dan satu orang
ahli.
Hakim Ketua : Siapa saksi pertama ?
KHP : Saksi kami yang pertama adalah Ibu Basyiroh selaku
Manager CV Nuansa Kampus.
Hakim Ketua : Silahkan di hadirkan
KHP : Kepada ibu Basyiroh dipersilahkan memasuki ruang
persidangan,
(Hakim Persilahkan Duduk)
Hakim Ketua : Selamat Pagi saudara saksi...Saudara Sehat Hari ini...
Saudara mengalami tekanan tidak?
Hakim Ketua : Baik saudara saksi silahkan maju kedepan meja majelis
untuk menyerahkan kartu identitas milik saudara...... Saudara
Saksi saya akan periksa Identitas Saudara, harap di jawab
sesuai kartu identitasnya.

Hakim Ketua : Nama ?


Penggugat : Basyiroh
Hakim Ketua : Alamat ?
Penggugat : Jl. Kertajaya Luar No.25 , Surabaya
Hakim Ketua : Tempat, Tanggal Lahir ?
Penggugat : Tegal, 25 Mei 1989
Hakim Ketua : Umur ?
Penggugat : 25 tahun
Hakim Ketua : Agama ?
Penggugat : Katholik
Hakim Ketua : Warga Negara ?
Penggugat : Indonesia

Hakim Ketua :Kartu Identitas saudara dapat di ambil di kantor kepaniteraan


setelah sidang ini berakhir, Baik saudara saksi sebelum
diambil keterangannya, saudara harus di ambil sumpahnya,
apakah saudara bersedia?
Saksi 1 : Bersedia.
Hakim Ketua : Rohaniawan Tolong di bantu
(Rohaniawan Maju Bawa Al Kitab)
(Hakim Ketua Persilahkan HA1)
Hakim Ketua : Baik saudara saksi bentuk tangan kiri saudara di atas telinga
seperti ini, letakan tangan kanan saudara di atas al kitab dan
ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan, DEMI TUHAN
SAYA BERSUMPAH SEBGAI SAKSI DALAM
PERSIDANGAN INI AKAN MEMBERIKAN
KETERANGAN YANG SEBENAR BENARNYA, DAN
TIADA LAIN DARI PADA YANG SEBENAR”NYA
SEMOGA TUHAN MENOLONG SAYA.
(HA1 Mencukupkan ke Hakim Ketua)

Hakim Ketua : Silahkan Duduk, Baik Saudara Saksi Apa yang saudara lihat
dengar dan alami dalam perkara ini ?
Saksi : Baik saya di sini sebagai manager toko nuansa kampus,
Yang setiap harinya mengurus berbagai hal terkait
berjalannya toko ini.
Hakim Ketua : Baik saudara Penggugat silahkan ajukan pertanyaan.

KHP : saudara saksi apakah terjadi kerugian setelah adanya


pernyataan dari tergugat ?

Saksi 1 : pernyataan yang mana ya bu?

KHP : sebentar (acting nyari apa kek) mohon ijin (angkat tangan) yang
mulia untuk menyerahkan bukti petunjuk berupa printscreen
pernyataan tergugat di twitter dan d facebook.nya

Hakim ngomong………………..
Khp ; bagaimana saudara saksi

Saksi : oh iya benar terjadi kerugian sebanyak 40 % setelah adanya


pernyataan itu.

Khp : mohon izin yang mulia kami akan menyerahkan bukti


keuangan yang tercatat pada bulan September.

(maju) Ini yang mulia di laporan keuangan pada bulan September terjadi
kerugian yang diderita oleh perusahaan sebanyak 40 %, hal
ini dikarenakan pernyataan tergugat.

Hakim : (Tanya ke saksi ) apakah benar ini laporannya?

Saksi : iya benar

Hakim : apakah saudara tergugat mengerti?

Tergugat : tidak yang mulia

Hakim : baik silahkan duduk dan dilanjutkan

Khp : apakah setelah adanya pernyataan tersebut dimungkinkan


terjadi kerugian yang dikarenakan penjualan roti jempol?

Saksi : itu dapat di mungkinkan karena pada selama bulan September


penurunan penjulan dominannya terjadi dikarenakan
menurunnya penjualan roti jempol. Sepertinya karena
pernyataan tersebut pelaggan kami jadi tidak percaya .
Khp : cukup dari kami yang mulia.

Hakim Ketua : Saudara Penggugat ada yang ingin di tambahkan?


Penggugat : seluruh keteranganya sudah benar YM
Hakim Ketua : Saudara Tergugat silahkan ajukan pertanyaan

KHT : Terimakasih YM. Saudara saksi, Dari keseluruhan roti di


toko saudara, berapa banyak jumlah roti jempol yang
mengisi stock toko roti saudara tiap bulannya?
Saksi 1 : Ya pak kalau di presentase kan mungkin yaaa sekitar 20%
dari keseluruhan roti di toko kami

KHT : Lalu Bagaimana cara saudara bisa mengkorelasikan kerugian


40% dengan statement klien kami di facebook? karena bisa
di lihat bahwa klien kami menyetok roti ke toko saudara
kurang dari 50%, Sedangkan kerugian yang saudara derita
hampir mencapai 50%?
Saksi 1 : HADUH BAPAK INI GIMANA!, yaaa karena status
Facebook toko kita jadi sepi. Orang jadi takut mau beli roti
di tempat kita
KHT : Jadi saudara mengatakan, bahwa kurangnya jumlah pembeli
di toko saudara dikarenakan statement pemasaran klien kami.
Loh kalau toko saudara sepi pelanggan, berarti salah saudara
sendiri melakukan pemasarannya tidak benar. bukan salah
klien kami. (KEBERATAN)
KHP : Keberatan YM, Pertanyaan Tergugat Terlalu Menyimpulkan
dan Menyudutkan Saudara Saksi

Hakim Ketua : Baik, Saudara Tergugat tolong di ganti pertanyaannya

KHT : Mohon Maaf Yangmulia, Saudara saksi dalam melakukan


usaha saudara bagaimana cara saudara memasarkan produk”
saudara?

Saksi 1 : Gini yaa pak kami memang tidak pernah mempunyai dana
khusus untuk pemasaran, namun, alhamdulilah lokasi toko
kami strategis jadi dulu sebelum ada Pernyataan Facebook
yang di buat sama bu bagus pembeli datang sendiri ke toko
kami tanpa kita harus bersusah payah cari pelanggan.

KHT : Baik saudara saksi, apa langkah yang saudara lakukan


setelah saudara mengalami penurunan pemasukan pada bulan
september?

Saksi 1 : Yaa tidak ada pak, saya kerja seperti biasa. Tapi yaaa itu pak
hakim toko kita jadi sepi pembeli.

KHT : Mohon di jadikan pertimbangan yang mulia, kerugian akibat


kurangnya jumlah pembeli di toko nuansa bakery murni
karena ketidak mampuan toko milik penggugat dalam
melakukan pemasaran, dan bengkaknya kerugian yang di
alami penggugat adalah karena ada pembiaran terhadap
penurunan jumlah pemasukan KEUNTUNGAN DI TOKO
MILIKNYA. SEHINGGA, kerugian-kerugian yang timbul di
toko penggugat bukan merupakan TJ klien kami. CUKUP
DARI KAMI
Hakim Ketua : Saudara Tergugat ada lagi yang ingin di tambahkan ?

Tergugat : Tidak Ada YM

Hakum Ketua : Baiklah, Saudara Penggugat siapa saksi selanjutnya

KHP : Kami akan menghadirkan seorang ahli hukum perdata YM,


yakni Prof. Fitri Lambou, S.H.,M.H
Hakim Ketua : Silahkan di hadirkan
KHP : Kepada Prof. Fitri Lambou, S.H.,M.H dipersilahkan memasuki
ruang persidangan,
(Hakim Persilahkan Duduk)
Hakim Ketua : Selamat Pagi saudara ahli...Saudara Sehat Hari ini... Saudara
mengalami tekanan tidak?
Hakim Ketua : Baik saudara ahli silahkan maju kedepan meja majelis untuk
menyerahkan kartu identitas dan CV milik saudara......
Saudara Saksi saya akan periksa Identitas Saudara, harap di
jawab sesuai kartu identitasnya.
Hakim Ketua : Nama ?
Penggugat : Fitri Lambou
Hakim Ketua : Alamat ?
Penggugat : Jl. Ketintang Permai No.26 , Surabaya
Hakim Ketua : Tempat, Tanggal Lahir ?
Penggugat : Ambon, 26 Mei 1968
Hakim Ketua : Umur ?
Penggugat : 46 tahun
Hakim Ketua : Agama ?
Penggugat : Buddha
Hakim Ketua : Warga Negara ?
Penggugat : Indonesia

Hakim Ketua :Kartu Identitas saudara dapat di ambil di kantor kepaniteraan


setelah sidang ini berakhir, Baik saudara saksi sebelum
diambil keterangannya, saudara harus di ambil sumpahnya,
apakah saudara bersedia?
Hakim Ketua : Bersedia.
Hakim Ketua : Rohaniawan Tolong di bantu
(Rohaniawan)
(Hakim Ketua Persilahkan HA2)
Hakim Ketua : Baik saudara saksi bentuk tangan kiri saudara di atas telinga
seperti ini, letakan tangan kanan saudara di atas al kitab dan
ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan, OM ATA
PARAMAWISESA DEMI SHAGYANG WIDI WASE
SAYA BERSUMPAH, BAHWA SAYA SEBAGAI AHLI
DALAM PERSIDANGAN INI AKAN MENJAWAB
SOAL-SOAL YANG DI BERIKAN SESUAI DENGAN
KOMPETENSI YANG SAYA MILIKI.
(HA2 Mencukupkan ke Hakim Ketua)

Hakim Ketua : Silahkan Duduk, Baik Saudara Ahli majelis ingatkan dalam
menjawab soal-soal yang di berikan saudara dilarang
memberikan keterangan melebihi kompetensi yang saudara
miliki.
Hakim Ketua : Mengerti Yangmulia
Hakim Ketua : Baik saudara Penggugat silahkan ajukan pertanyaan.
Khp : saudara ahli, bisa saudara terangkan apa saja unsur-unsur
untuk memenuhi pmh?

Ahli : (unsur2 pmh)


Jadi begini, terkait unsur pmh, itu ada 4 unsur yang harus
dipenuhi. Pertama, adanya perbuatan melawan hukum, dlam
hal ini yang dilanggar adalah ketentuan perundang-
undangan, perjanjian, kebiasaan, dan lalu lintas
bermasyarakat yang baik. Yang kedua, adanya hubungan
kausal, dimana antara kerugian dan perbuatan yang melawan
hukum itu saling berkaitan satu sama lain, yang ketiga
adanya suatu kesalahan dimana kesalahannya ini terletak
pada pelaku perbuatan melawan hukum baik secara obyektif
maupun secara subjektif, dan yang keempat adanya
relativitas, yaitu timbulnya kerugian yang dikarenakan
perbuatan melawan hukum tersebut.

Khp :apakah pemasaran produk yang tidak sehat yang mengakibatkan


kerugian dapat dikatakan suatu pmh?

Ahli : iya selama memenuhi unsurnya yg saya katakan tadi masuk


dikatakan pmh.

Khp : Cukup dari kami yang mulia.


Hakim Ketua : Saudara Penggugat ada yang ingin di tambahkan?
Penggugat : Tidak Ada YM
Hakim Ketua : Saudara Tergugat silahkan ajukan pertanyaan
KHT : Terimakasih YM, Saudara ahli di dalam unsur Pasal 1365
terdapat unsur melawan hukum, dimana di dalam unsur
melawan hukum tersebut terdapat unsur melawan hukum
kebiasaan, Betul saudara ahli?

Saksi 1 : IYA BETUL

KHT : Apakah suatu kebiasaan yang menyimpangi etika namun


nyatanya telah di terima dan di praktekan oleh masyarakat,
dapat di jadikan suatu alasan PMH. Padahal hal tersebut
sudah merupakan kebiasaan dari masyarakat itu sendiri?
Saksi 1 : Saya rasa sedikit sulit, jika memang etika yang menyimpang
tersebut telah di praktekan dalam masyarakat berarti
penegakan hukumnya lemah... Namun sepatutnya kita
sebagai masyarakat yang baik dalam membangun sebuah
usaha atau di kehidupan sehari-hari tetap menjaga kebiasaan
bermasyarakat yang baik.(Cari Lagi Jawabannya)
KHT : Cukup dari kami YM

Hakim Ketua : Saudara Tergugat ada lagi yang ingin di tambahkan ?

Tergugat : Tidak Ada YM

Hakum Ketua : Baiklah, Saudara Penggugat siapa saksi selanjutnya

KHP : Cukup Dari Kami YM


Saksi 1 : Baik dengan berakhirnya pembuktian dari pihak penggugat
maka agenda selanjutnya adalah pembuktian dari tergugat.
Bagaimana Saudara Tergugat apakah saudara telah siap?

KHT : Belum YM kami membutuhkan waktu 7 hari untuk


menyiapkannya.
KHT : Saudara Penggugat berkeberatan tidak ?
KHT : Tidak YM.
(Majelis Hakim berunding)

Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian sidang saya tunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari Senin tanggal 15 Desember
2014, pukul 10.00 WIB dengan agenda pembuktian dari
pihak Penggugat. Kepada para pihak diperintahkan untuk
menghadiri sidang selanjutnya dan pemberitahuan ini
dianggap sebagai panggilan. Dengan ini sidang dinyatakan
ditunda (ketok 1x)

Pembuktian Tergugat

Hakim Ketua : Baik silahkan duduk,Sidang hari ini Senin, 8 Desember


2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan
mengadili perkara gugatan hak wanprestasi No.
100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT

Melawan
Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI
TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Baiklah, agenda sidang hari ini adalah Pembuktian dari
pihak Tergugat, saudara Tergugat apakah saudara telah siap
hari ini?
KHT : Siap Ketua Majelis.
Hakim Ketua : Alat bukti apa yang akan saudara hadirkan?
KHT : Kami akan menghadirkan 2 Surat 1 orang saksi dan 1 orang
ahli.
Hakim Ketua : Baik silahkan di hadirkan
KHT : Terimakasih YM, Mohon Ijin YM kami akan menyerahkan
akta perjanjian antara Saudara Bejo dengan Bagus
Hakim Ketua : Baik kepada kedua belah pihak silahkan maju kedepan meja
majelis hakim...Bagaimana Saudara Penggugat itu benar
tanda tangan saudra? Baik Silahkan Dilanjutkan
KHT : Terimakasih YM YangMulia Penggugat disini,
menyangkakan dalam surat gugatannya menyatakan bahwa
Klien kami melakukan PMH, dengan di awali penjualan roti
di tokonya sendiri padahal hal tersebut jelas tidak dilarang
dalam klausula yang di sepakati kedua belah pihak .

Dan Terkait kerugian yang di alami oleh pihak penggugat


bukan lah merupakan tanggung jawab dari klien kami,
karena dapat majelis amati tidak ada satupun klausul dalam
akta ini yang menyatakan bahwa “apabila timbul kerugian
dari pihak penggugat maka pihak tergugat turut bertanggung
jawab atas kerugian tersebut”

Sehingga Dengan tidak sepakatinya kalusula ganti rugi


tersebut, sebagaimana di atur dalam pasal 1320 BW. Segala
kerugian yang di derita Penggugat bukan lah merupakan
tanggung jawab dari klien kami. CUKUP DARI KAMI

Hakim Ketua : Saudara Tergugat ada yang di tambahkan?

Tergugat : Tidak ada YM.


Hakim Ketua : Saudara Penggugat ada yang ingin di tanggapi?
KHP : Tidak ada YM.

Hakim Ketua : Alat bukti apa yang akan saudara tunjukan selanjutnya
(nunjuk tergugat)
KHT : Selanjutnya kami akan menghadirkan saksi Ibu Miya Yekti
selaku Manager Toko Jempol Bakery.
Hakim Ketua : Silahkan di hadirkan
KHT : Kepada ibu Miya Yekti dipersilahkan memasuki ruang
persidangan,
(Hakim Persilahkan Duduk)
Hakim Ketua : Selamat Pagi saudara saksi...Saudara Sehat Hari ini...
Saudara mengalami tekanan tidak?
Hakim Ketua : Baik saudara saksi silahkan maju kedepan meja majelis
untuk menyerahkan kartu identitas milik saudara...... Saudara
Saksi saya akan periksa Identitas Saudara, harap di jawab
sesuai kartu identitasnya.
Hakim Ketua : Nama ?
Penggugat : Miya Yekti
Hakim Ketua : Alamat ?
Penggugat : Jl. Srikana No.27 , Surabaya
Hakim Ketua : Tempat, Tanggal Lahir ?
Penggugat : Surabaya, 27 Mei 1987
Hakim Ketua : Umur ?
Penggugat : 27 tahun
Hakim Ketua : Agama ?
Penggugat : Islam
Hakim Ketua : Warga Negara ?
Penggugat : Indonesia

Hakim Ketua :Kartu Identitas saudara dapat di ambil di kantor kepaniteraan


setelah sidang ini berakhir, Baik saudara saksi sebelum
diambil keterangannya, saudara harus di ambil sumpahnya,
apakah saudara bersedia?
Saksi 1 : Bersedia.
Hakim Ketua : Rohaniawan Tolong di bantu
(Rohaniawan Maju Bawa Al Quran)
(Hakim Ketua Persilahkan HA2)
Hakim Ketua : Baik saudara saksi ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan,
Bismillahirohmanirohim DEMI ALLAH SAYA
BERSUMPAH, SEBAGAI SAKSI DALAM
PERSIDANGAN INI AKAN MEMBERIKAN
KETERANGAN YANG SEBENAR-BENARNYA DAN
TIADA LAIN DARI PADA YANG SEBENAR-
BENARNYA
(HA1 Mencukupkan ke Hakim Ketua)

Hakim Ketua : Silahkan Duduk, Baik Saudara Saksi Apa yang saudara lihat
dengar dan alami dalam perkara ini ?
Saksi : Baik saya di sini sebagai manager toko Jempol Bakery, Yang
setiap harinya mengurus berbagai hal terkait berjalannya
toko ini.
Hakim Ketua : Baik saudara Tergugat silahkan ajukan pertanyaan.
KHT : Terimakasih YM Saudara Saksi , apakah saudara tau apa
alasan saudara tergugat memilih mengembangkan usahanya,
dengan menjual di tokonya sendiri ?

Saksi 1 : Yaa jadi gini pak, kita memilih buka toko sendiri yaa karena kita
sempat kecewa dengan performa penjualan yang dilakukan oleh pihak
penggugat ini, tepatnya pada bulan juni dan juli penjualan roti jempol
mulai menurun.

Ya habis gimana coba pak, masa roti cuman di taro aja di toko, gak
di promosiin. saya sudah complain pak ke mereka (nunjuk penggugat)
tapi ga di respon apa” kalo gini terus yaa pabrik roti kami bisa
merugi. kita bisa sanggup produksi roti 1000 per hari tapi toko
penggugat cuman mampu kasi tempat 100 buah saja itupun kadang
gak laku. kalo gini terus kapan kita mau dapat untung lebih buat
mengembangin usaha kami pak?

KHT : Apakah setelah saudara menjual roti di tempat saudara


sendiri, saudara kembali mendapat peningkatan keuntungan
dari bulan sebelumnya?
Saksi 2 : Ohh jelas pak alhamdulilah kita juga bisa menaikan jumlah produksi
di tempat kita. jadi kita bisa jual roti lebih banyak
KHT : YM mohon ijin menunjukan laporan keuangan Klien kami
bulan Juni, dan Juli.
Hakim Ketua : Baik kepada kedua belah pihak silahkan maju kedepan meja
majelis hakim...Bagaimana Saudara Penggugat mengerti isi
laporan ini? Baik Silahkan Dilanjutkan
KHP : Yang Mulia Dengan performa penjualan yang
mengecewakan dari penggugat, di tambah dengan ketidak
kompetenan saudara penggugat dalam memasarkan produk
milik tergugat maka sangatlah beralasan, agar tidak
mengalami kerugian terus menerus maka tergugat turut
menjual di tokonya sendiri untuk menjaga kestabilan jumlah
produksi, dan juga guna meningkatkan keuntungan dari klien
kami. tentunya hal tersebut tidak bertentangan dengan
perjanjian yang telah di sepakati penggugat dan tergugat
CUKUP DARI KAMI
Hakim Ketua : Saudara Tergugat ada yang ingin di tambahkan?
Tergugat : Seluruh keterangan saksi sudah benar YM
Hakim Ketua : Saudara Penggugat silahkan ajukan pertanyaan
Khp : Terimakasih YM saudara saksi apakah saudara mengetahui
akibatnya terhadap kami dengan adanya pernyataan dari
tergugat yang ada di fb dan di twitter miliknya?

Saksi T : Ya saya gak ngerti buk,Rugi itu mah urusan ibu. Lagi pula
pernyataan kami di facebook itu kan bagian dari pemasaran
kita.

Khp : apakah saudara mengetahui pemasaran tersebut adalah


pemasaran yang tidak boleh dilakukan dalam bisnis yang
dapat merugikan pelaku usaha lain?
Saksi T : sepengetahuan saya hal seperti ini sah-sah saja dalam
persaingan bisnis.

Khp : mohon dijadikan pertimbangan yang mulia bahwasannya pihak


tergugat mengetahui pernyataannya di media sosial dapat
menimbulkan kerugian terhadap penggugat cukup dari kami
yang mulia.
Hakim Ketua : Saudara Penggugat ada yang di tambahkan?

Tergugat : Tidak ada YM.


Hakim Ketua : siapa saksi selanjutnya (nunjuk tergugat)
KHP : Selanjutnya kami akan menghadirkan Ahli Management
Resiko Dr Amania Sadhida BEc
Hakim Ketua : Silahkan di hadirkan
KHP : Kepada Dr Amania Sadhida dipersilahkan memasuki ruang
persidangan,
(Hakim Persilahkan Duduk)
Hakim Ketua : Selamat Pagi saudara ahli...Saudara Sehat Hari ini... Saudara
mengalami tekanan tidak?
Hakim Ketua : Baik saudara ahli silahkan maju kedepan meja majelis untuk
menyerahkan kartu identitas dan CV milik saudara......
Saudara Saksi saya akan periksa Identitas Saudara, harap di
jawab sesuai kartu identitasnya.

Hakim Ketua : Nama ?


Penggugat : Amania Saddhida
Hakim Ketua : Alamat ?
Penggugat : Jl Dharmahusada III No.30 , Surabaya
Hakim Ketua : Tempat, Tanggal Lahir ?
Penggugat : Sydney, 30 Mei 1979
Hakim Ketua : Umur ?
Penggugat : 35 tahun
Hakim Ketua : Agama ?
Penggugat : Islam
Hakim Ketua : Warga Negara ?
Penggugat : Indonesia

Hakim Ketua :Kartu Identitas saudara dapat di ambil di kantor kepaniteraan


setelah sidang ini berakhir, Baik saudara saksi sebelum
diambil keterangannya, saudara harus di ambil sumpahnya,
apakah saudara bersedia?
Hakim Ketua : Bersedia.
Hakim Ketua : Rohaniawan Tolong di bantu
(Rohaniawan)
(Hakim Ketua Persilahkan HA2)
Hakim Ketua : Baik saudara saksi ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan,
Bismillahirohmanirohim DEMI ALLAH SAYA
BERSUMPAH, SEBAGAI SAKSI DALAM
PERSIDANGAN INI AKAN MEMBERIKAN
KETERANGAN YANG SEBENAR-BENARNYA DAN
TIADA LAIN DARI PADA YANG SEBENAR-
BENARNYA
(HA1 Mencukupkan ke Hakim Ketua)

Hakim Ketua : Silahkan Duduk, Baik Saudara Ahli majelis ingatkan dalam
menjawab soal-soal yang di berikan saudara dilarang
memberikan keterangan melebihi kompetensi yang saudara
miliki.
Hakim Ketua : Mengerti Yangmulia
Hakim Ketua : Baik saudara Tergugat silahkan ajukan pertanyaan.

KHP : Trimakasih YM, Saudara ahli dalam prakteknya hal-hal apasajakah yang
harus di perhatikan agar dalam melakukan suatu pemasaran tidak
bersinggungan dengan usaha lain?

Ahli 2 : Untuk pemasaran secara teori tidak ada hal khusus, pelaku usaha dapat
melakukan pemasaran se bebas-bebasnya, asalkan tidak bertentangan dengan
asas bermasyarakat yang baik. Namun prakteknya hal-hal saling sindir dalam
pemasaran sudah biasa. yaa contoh lah iklan provider telfon di tv sekarang,
iklan di Televisi bukan hanya untuk ajang memasarkan produk. tapi ajang
sindir” an satu sama lain. (NADIA CARI RISET LAGI)

KHT : Lalu apakah salah jika salah satu unsur tersebut di simpangi, Bagaimana
TJ nya?

Ahli 2 :Yaa tadi kan sudah saya contohkan, Untuk Indonesia saya rasa tidak ada
hal khusus, tiap usaha dapat bebas mempromosikan usaha, yaa asalkan tidak
terang-terangan menjatuhkan pelaku usaha lain, itu bisa kena pidana nantinya.

KHT : Mohon di jadikan pertimbangan YM unsur Kebiasaan di dalam kata


melawan hukum di Pasal 1365 BW telah mengalami pergeseran. Dimana di
dalam praktek berbisnis hal-hal seperti demikian sudah biasa di lakukan.
sehingga unsur melawan hukum yang di layangkan oleh penggugat tidaklah
relevan. CUKUPDARIKAMI
Hakim Ketua : Sdr Penggugat silahkan ajukan pertanyaan
Khp : Terimakasih YM saudara ahli apakah praktek pemasaran yang
tidak sehat dapat dibenarkan?

Ahli : secara teori ya jelas tidak dibenarkan, namun lambat laun didalam
dunia prakteknya hal seperti itu ya bukanlah masalah.

Khp : lalu jika dalam pemasaran yang tidak sehat tersebut menimbulkan
kerugian apakah pemasaran tersebut dapat dimintai
pertanggungjawaban?

Ahli : ya jika memang terbukti pemasaran tidak sehat tsb menimbulkan


kerugian ya bisa saja namun pada kenyataannya jika ada
pemasaran yang semacam itu pelaku usaha lain akan melakukan
pemasaran yang lebih agar tidak kalah saing , saya rasa hal itu
sudah biasalah di dunia bisnis

Khp : mohon dijadikan pertimbangan yang mulia bahwasannya


pernyataan dari pihak tergugat yang merupakan pemasaran dari
toko tergugat adalah yang menyebabkan adanya kerugian pada
penggugat cukup dari kami yang mulia.
Hakim Ketua : Saudara Tergugat ada yang ingin di tambahkan? Siapa saksi
selanjutnya
KHT : Cukup dari kami
Hakim Ketua : Baik dengan berakhirnya agenda pembuktian dari tergugat maka
agenda berikutnya adalah pembacaan Putkhir, namun sebelumnya
apakah saudara Penggugat akan mengajukan kesimpulan?
KHP : Ya YM namun kami membutuhkan waktu 7 hari untuk menyiapkannya
Hakim Ketua : Bagaimana sdr tergugat?
KHT : Baik YM
Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian sidang saya tunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari Senin tanggal 29 Desember
2014, pukul 10.00 WIB dengan agenda pembuktian dari
pihak Penggugat. Kepada para pihak diperintahkan untuk
menghadiri sidang selanjutnya dan pemberitahuan ini
dianggap sebagai panggilan. Dengan ini sidang dinyatakan
ditunda (ketok 1x)

Panitera : Baik silahkan duduk,Sidang hari ini Senin, 24


November 2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa dan mengadili perkara gugatan hak
wanprestasi No. 100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT

Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Baik agenda sidang lanjutan hari ini adalah pembacaan
Kesimpulan dari Pihak Penggugat. Bagaimana Saudara
Penggugat apakah saudara siap?
KHP : Siap YM
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum Tergugat, apakah saudara sudah
menerima salinan Kesimpulan dari pihak Penggugat ?
KHT : Belum yang mulia.
Hakim Ketua : Baik Kuasa Hukum Penggugat, sebelum membacakan
jawaban atas gugatan saudara, serahkan salinan jawaban
kepada majelis hakim dan pihak Tergugat. setelah itu
silahkan di bacakan.
KHP : Terima kasih yang mulia
(KHP maju dan menyerahkan salinan Jawaban kepada pihak Penggugat dan
majelis hakim)
(KHP membacakan Jawaban Gugatan)

Hakim Ketua : Baik setelah di bacakan Kesimpulan dari pihak penggugat,


apakah saudara Tergugat akan menyampaikan kesimpulan?
KHT : Ya YM namun kami membutuhkan waktu 7 hari untuk
menyiapkannya
Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian sidang saya tunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari Senin tanggal 5 Desember
2014, pukul 10.00 WIB dengan agenda Pembacaan
Kesimpulan dari pihak penggugat. Kepada para pihak
diperintahkan untuk menghadiri sidang selanjutnya dan
pemberitahuan ini dianggap sebagai panggilan. Dengan ini
sidang dinyatakan ditunda (ketok 1x)

Panitera : Baik silahkan duduk,Sidang hari ini Senin, 24


November 2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa dan mengadili perkara gugatan hak
wanprestasi No. 100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT
Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Baik agenda sidang lanjutan hari ini adalah pembacaan
Kesimpulan dari Pihak Tergugat. Bagaimana Saudara
Tergugat apakah saudara siap?
KHT : Siap YM
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan

(KHT membacakan Kesimpulan)

Hakim Ketua : Baiklah, dengan berakhirnya proses pemeriksaan maka


sidang saya tunda dan akan dilanjutkan kembali pada hari
Senin tanggal 12 Desember 2014, pukul 10.00 WIB dengan
agenda Pembacaan Putusan Akhir. Kepada para pihak
diperintahkan untuk menghadiri sidang selanjutnya dan
pemberitahuan ini dianggap sebagai panggilan. Dengan ini
sidang dinyatakan ditunda (ketok 1x)
Panitera : Baik silahkan duduk,Sidang hari ini Senin, 24
November 2014 Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa dan mengadili perkara gugatan hak
wanprestasi No. 100/Pdt.G/2014/PN.Sby antara :
Bejo Rahmawati,S.H.M.H.............................SEBAGAI
PENGGUGAT
Melawan

Bagus Rahayu S.E ....................……......SEBAGAI


TERGUGAT
Dengan ini saya menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Baik agenda sidang lanjutan hari ini adalah pembacaan
Putusan Akhir. Kepada para pihak harap mendengarkan
putusan yang majelis hakim bacakan dengan seksama.

(Hakim Baca PUTKHIR)

Anda mungkin juga menyukai