Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM FALAK MANDIRI

(Belajar Mengukur Kiblat secara Mandiri)

I. PENDAHULUAN

Kiblat adalah masalah arah/azimuth/syatharh ke Ka’bah di Masjidil Haram


Mekah dari suatu tempat. Arah Ka’bah ini dapat ditentukan dari setiap titik atau
tempat di permukaan Bumi dengan melakukan pengukuran setalah dilakukan
perhitungan. Oleh sebab itu, perhitungan arah kiblat pada dasarnya adalah
perhitungan untuk mengetahui guna menetapkan ke arah mana Ka’bah di Mekkah itu
dilihat dari suatu tempat dipermukaan Bumi ini. Sehingga semua gerakan orang yang
sedang melaksanakan shalat, baik ketika berdiri,ruku’, maupun sujudnya selalu
berimpit dengan arah yang menuju Ka’bah.

Umat islam telah bersepakat bahwa menghadap kiblat dalam shalat merupakan
syarat sahnya shalat, sebagaimana dalil-dalil syar’i yang ada. Bagi orang-orang dikota
Mekkah dan sekitarnya perintah menghadap ke Masjidil Haram dapat dilakukan
dengan mudah, apalagi arah Masjidil Haram saat ini ditandai dengan “Jam Gadang”.
Namun bagi orang-orang yang jauh dari Mekkah tentunya timbul permasalahan
tersendiri, terlepas dari perbedaan pendapat para ulama tentang cukup menghadap
arahnya saja sekalipun kenyataannya salah, ataukah harus mengadap ke arah yang
sedekat mungkin dengan posisi Ka’bah yang sebenarnya.

Diceritakan nahwa pelaksanaan shalat orang-orang Islam di Suriname ( p =


+04 00’ dan -55 00’ BB ) ada yang menghadap ke arah barat serong ke utara dan ada
pula yang mengahdap ke arah timur serong ke utara. Hal demikian ini karena orang-
orang Suriname yang berasal dari Indonesia berkeyakinan bahwa shalat itu harus
menghadap ke barat serong ke utara, sebagaimana sewaktu mereka masih berada di
Indonesia. Namun orang-orang yang sudah mengetahui arah kiblat yang sebenarnya
mereka menghadap ke timur serong ke utara sebesar 21 43’ 50,80” ( T-U )

Demikian pula tidak perlu heran kalau sekiranya orang mengatakan bahwa
arah kiblat bagi tempat-tempat yang berada di barat Mekkah menghadap ke timur, dan
arah kiblat bagi tempat-tempat yang berada di utara Mekkah menghadap ke selatan.
Hal demikian karena mereka hanya melihat gambar atau peta bumi yang ada. Namun
sebanarnya tidak mesti demikian. Misalnya arah kiblat untuk Sanfransisco ( p = +37
45’ LU dan L = -122 30’ BB ) sebasar 18 45’ 38,11” (U-T), artinya orang-orang
Sanfransisco ketika. melaksanakan shalat mengadap ke arah utara serong ke timur
sebesar 18 45’ 38,11”. Padahal Sanfransisco berada di sebelah barat kota Mekkah.
Hal demikian ini dapat terjadi karena bentuk bumi itu bulat.

Sementara yang di maksud dengan arah kiblat adalah arah atau jarak terdekat
sepanjang lingkaran besar yang melewati kota Mekkah (Ka’bah) dengan tempat kota
yang bersangkutan. Dengan demikan tidak dibenarkan, misalnya orang-orang Jakarta
melaksanakan shalat mengahdap ke arah timur serong ke selatan sekalipun bila
diteruskan juga akan sampai ke Mekkah, karena arah atau jarak yang paling dekat ke
mekkah bagi oarng-orang Jakarta adalah arah barat seorng ke utara sebesar 24 12’
13,39” (B-U).

II. TUJUAN

Agar mahasiwa/i mampu mengukur arah kiblat dengan tepat

III. WAKTU DAN TEMPAT

Lokasi kegiatan mengambil tempat di masjid /Mushalla /langgar/


............................................................desa...................................Kecamatan..................
.................... Kabupaten .......................................... Provinsi LAMPUNG

IV. PELAKSANA

Pelaksana Praktek pengukuran Arah Kiblat ini adalah Kelompok..... PM 4

1. Putri Ayu Aprilia ( 1730102116 )


2. Shania Lidya ( 1730102130 )
3. Siti Zulaikha ( 1730102134 )

V. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN


1. Pelataran dan tongkat istimewa
2. Kompas magnetic
3. Jam penunjuk waktu
4. Scientific kalkulator
5. Waterpass
6. Busur derajat, segitiga siku dan segitiga bulat
7. Benang, pensil, spidol, dan penghapus

VI. KEGIATAN

KEGIATAN PERTAMA ( PERSIAPAN )

1. Menghitung azimuth kiblat lokasi kegaiatan.


2. Menghitung bayang-bayang ke arah kiblat di lokasi kegiatan pada tanggal
pelaksanaan.
3. Menghubungi pengurus temoat ibadah lokasi kegaiatn sebagai bentuk minta
izin lokasi.
4. Memperoleh data lintang dan bujur lokasi ( Koordinat lokasi )

Rencana kegiatan tersebut diajukan kepada dosen pembimbing minimal 2 (dua)


hari sebelum pelaksannan.

KEGIATAN KEDUA ( Di Lapangan Mandiri )

1. Lebih kurang 30 menit sebelum terjadinya bayang-bayang ke arah kiblat,


kami akan letakkan pelataran dan tongkat istiwa ditempat yang mendapatkan
sinar matahari.
2. Melakukan pelaksanaan praktek falak mandiri ini dapat disaksikan oleh
pengurus masjid/mushalla/langgar. Kami jelaskan terlebih dahulu kepada
pengurus masjid/mushalla/langgar bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan
praktikum ini tidak bermaksud untuk menetapkan atau bahkan merobah arah
kiblat majid/mushalla/langgar yang dipergunakan selam ini. Karena kegiatan
praktek falak yang kami laksanakan ini hanya sebatas dalam kapastitas
“belajar menentukan arah kiblat dengan memanfaatkan posisi bayang-bayang
benda tegak lurus kearah kiblat”.
3. Pelataran dimaksud diletakan pada permukaan yang datar dengan
menggunakan waterpass dan arah Utara pelataran disesuaikan dengan arah
utara kompas magnetic.
4. Selanjutnya akan kami perhatikan dengan cermat dan teliti saat bayang-
bayang benda tegak lurus ujung bayang-bayangnya akan diberi “titik” pada
saat sesuai dengan hasil perhitungan.
5. Apabila telah diperoleh “titik” sebagimana dimaksud diatas, maka akan
ditarik garis lurus dari titik ujung bayang-bayang tadi ke titik pusat pelataran.
Dengan demikian diperoleh lukisan arah kiblat berdasarkan bayang-bayang.
Kemudian hasilnya dituangkan dalam berita acara yang ditanda tangani
bersama dengan pengurus masjid.
6. Selanjutnya akan membandingkan arah kiblat majsid/mushalla/langgar
dengan arah kiblat yang diperoleh dari arah kiblat menggunakan bayang-
bayang benda tegak lurus diluar masjid/mushalla/langgar tadi. Kemudian
hasilnya dituangkan dalam laporan.

VII. LAPORAN
Laporan Memuat :
1. Pendahuluan yang berisikan permasalahan arah kiblat dan cara
menentukannya selain itu memuat informasi tentang kapan saat pendirian
banguan tempat ibadah yang jadi objek praktek. Pelaksanaan praktek mandiri :
yang berisikan langkah-langkah kegiatan ptaktek mandiri yang dilaksanakan.
2. Analisa hasil kegiatan dilapangan praktek mandiri. Anailisa itu dilakukan baik
dalam, dalam arti mengoreksi perhitungan dan cara kerja yang kita lakukan,
maupun perihal keadaan arah kiblat tempat ibadah yang diteliti.
3. Kesimpulan dan saran.

Lampiran-lampiran antara lain :

 Perhitungan azimuth kiblat


 Perhitungan bayang-bayang kiblat
 Berita acara
 Photo kegiatan
KETENTUAN LAIN

 Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua), masing-masing untuk mahasiswa yang


bersangkutan dan dosen
 Laporan ini diserahkan paling lambat pada awal minggu tenang.

Palembang, Desember 2019.


Pelaksana,
Nama : Putri Ayu Aprilia ( 1730102116 )
Nama : Shania Lidya ( 1730102130 )
Nama : Siti Zulaikha ( 1730102134 )
Pada hari ini ........... tanggal ........ bulan ....... tahun Dua Ribu Sembilan Belas, kami yang
bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Putri Ayu Aprilia


NIM : 1730102116

2. Nama : Shania Lidya


NIM : 1730102130

3. Nama : Siti Zulaikha


NIM : 1730102134

Pada Pukul ........... sampai dengan Pukul ............WIB telah melakukan peneliatan Arah
Kiblat Masjid ............................................... yang beralamat di ............... ................... .........
.................................. dengan disaksikan oleh :

1. Nama :
Alamat :

2. Nama :
Alamat :

Adapun metode yang di pergunakan ialah perhitungan bayang-bayang berada tegak lurus ke
Arah Kiblat. Bahwa pada hari ini bayang-bayang benda tegak lurus ke Arah Kiblat di
........................ terjadi pada pukul ............. WIB.

Demikianlah Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk di pergunakan seperlunya.

......................................................

........................, ..........................., .........................

Saksi- saksi :

....................... (.......................)

........................(.......................)

Mengetahui :

Pengurus masjid ..........................

Anda mungkin juga menyukai