Anda di halaman 1dari 28

PERKARA PERDATA

WANPRESTASI PERJANJIAN SEWA MENYEWA

MAJELIS HAKIM :
1. Lefina Namira Amalia 185010107111045 (69) Hakim Ketua
2. Muhammad Farhan Aditya Putro 185010101111093 (48) Hakim Anggota 1
3. Mohammad Rizqi 185010101111085 (44) Hakim Anggota 2

PANITERA :
1. Nindita Oki Triananda 185010101111130 (56)

PENGGUGAT :
1. Adelia Ari Kurniati 185010101111021 (26)

TERGUGAT :
1. Hanifa Taqi Fadhila 185010100111059 (5)

KUASA HUKUM PENGGUGAT :


1. Era Reforma Millennia Margono 185010101111056 (38)
2. Clarissa Oktaviriya Prakoso 185010101111053 (35)

KUASA HUKUM TERGUGAT :


1. Aiz Nanda Enprami 185010101111045 (32)
2. Syaikha Alifa Rinaldi 185010100111187 (20)

SAKSI PENGGUGAT :
1. Giga Firstia Maharani 185010101111050 (34)
2. Gusti Rahmi Widyaningrum 185010107111013 (67)

SAKSI TERGUGAT :
1. Amalia Nurwachidah Rosyadi 185010101111058 (40)
2. Arsweinda Bunga Tirza Rohim 185010101111013 (25)
NASKAH SIDANG
SIDANG I
PERDAMAIAN

Panitera : Sebelum persidangan dimulai, saya akan membacakan tata tertib


persidangan.
Tata Tertib Persidangan Pengadilan Negeri Malang:
1. Dilarang membuat kegaduhan, baik didalam maupun diluar persidangan.
2. Duduk rapi dan sopan selama persidangan.
3. Dilarang makan dan minum di ruang sidang.
4. Wajib mematikan telepon genggam selama berada di ruang sidang.
5. Untuk melakukan rekaman baik kamera, tape recorder maupun video recorder, di
mohon untuk meminta izin terlebih dahulu kepada Majelis Hakim.
Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Nomor : 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhila pada hari Senin, 25 Januari 2021. Majelis Hakim
memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.  hadirin
dipersilahkan duduk kembali).
Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan
untuk semua hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat
komunikasi. Demi kelancaran persidangan marilah kita berdoa
menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai.
Selesai. Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap yang mulia
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap Majelis
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Nomor : 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhila pada hari Senin tanggal 25 Januari 2021 dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3x). Kepada Petugas
diperintahkan untuk memanggil Pihak Penggugat dan pihak tergugat
untuk memasuki ruang sidang
Panitera : Kepada Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang
persidangan.
Hakim Ketua : Saudara Penggugat, dalam persidangan ini apakah saudara
bertindak sendiri atau diwakili oleh kuasa hukum saudara?
Penggugat : Saya bersama kuasa hukum saya yang mulia.
KH Penggugat I : Dalam perkara ini saya Era Reforma Millennia Margono S.H.,
M.H., dan Rekan Saya Clarissa Oktaviriya Prakoso S.H., M.H.,
kami Team Kuasa Hukum pada kantor C&E Associates adalah
kuasa dari PENGGUGAT yang juga hadir di samping saya, yang
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 10 Januari 2021 akan
mendampingi Penggugat untuk beracara di persidangan hingga
kasus ini selesai Majelis.
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah membawa surat
kuasanya? Tolong dibawa ke depan, (KHP menyerahkan surat
kuasa khusus dan izin praktik beracara)
Hakim Ketua : Baik, Saudara Tergugat, dalam persidangan ini apakah saudara
bertindak atau diwakili oleh kuasa hukum saudara?
Tergugat : Diwakili kuasa hukum, Yang Mulia
KH Tergugat I : Dalam perkara ini saya, Aiz Nanda Enprami, S.H., M.H., dan
Syaikha Alifa Rinaldi, S.H., M.H., Saya Dari Team
Advokat/Penasehat Hukum pada kantor Advokat Aiz Nanda &
Partners; yang beralamat di Jalan Kawi No. 6, Malang adalah kuasa
hukum dari Hanifa Taqi Fadhila selaku Tergugat yang hadir juga di
samping saya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 23 Januari
2021 akan mendampingi Tergugat untuk beracara di persidangan
hingga kasus ini selesai Majelis.
Hakim Ketua : Apakah bawa surat kuasanya? Tolong dibawa kedepan (KHT
menyerahkan surat kuasa khusus dan izin praktik beracara)
Hakim ketua : Saudara Tergugat, apakah saudara telah menerima salinan surat
gugatan dari pihak penggugat ?
Tergugat : Sudah yang mulia
Hakim Ketua : Apakah saudara telah memahami isinya ?
Tergugat : Sudah yang mulia
Hakim Ketua :Saudara Penggugat dan Tergugat, sesuai dengan Peraturan
Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur mediasi di
Pengadilan maka perkara ini sebelum diperiksa dan diputus oleh
pengadilan, saudara akan diberi kesempatan untuk memikirkan
kembali dengan pikiran yang jernih dan tenang baik buruknya
perkara ini diputus oleh Pengadilan, untuk itu saudara akan diberi
kesempatan untuk menyelesaikan perkara dengan mediasi. Saudara
kuasa penggugat, apakah mempunyai mediator sendiri ?
KH Penggugat I : Tidak yang mulia
Hakim Ketua : Baik, saudara Tergugat?
Hakim Ketua : Baik, karena tidak ada yang mengajukan mediator bebas jadi
Majelis akan menunjuk mediator untuk proses mediasi ini. Majelis
menunjuk saudara Kuni Pasha,S.H. sebagai mediator.
Hakim Ketua : Saudara penggugat dan para tergugat, saya beri kesempatan selama
7 hari untuk menyelesaikan perkara ini dengan mediasi. Bagaimana
saudara kuasa hukum Penggugat?
KH Penggugat II : Baik Majelis hakim
Hakim Ketua : Bagaimana saudara kuasa Tergugat?
KH Tergugat II : Ya Majelis Hakim
Hakim Ketua : Baiklah. Untuk memberikan kesempatan kepada Penggugat dan
Tergugat untuk melakukan Mediasi, maka sidang pada hari ini
ditunda selama 7 hari dari sekarang dan akan dilanjutkan tanggal
Berapa panitera?
Panitera : Tanggal 1 Februari 2021 Majelis
Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak Majelis.
Hakim Ketua : Baiklah. Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan
pada hari Senin tanggal 1 Februari 2021. Kepada para pihak untuk
menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan.
selanjutnya Sidang pada hari ini ditutup. (ketok palu 1x).

Tujuh hari setelah sidang pertama, mediator membawa laporan tertulis kepada majelis hakim
ke depan yang intinya mediasi telah gagal.
SIDANG II
GUGATAN

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata Nomor : 245/Pdt.G/2021/ PN.MLG, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhilah pada hari Senin tanggal 1 Februari 2021. Majelis
Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Hakim Anggota apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Hakim Anggota I&II : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Panitera, apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Panitera : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor :
245/Pdt.G/2021/ PN.MLG, antara pihak PENGGUGAT Adelia Ari
Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa Taqi Fadhilah pada hari ini
tanggal 1 Februari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu 3x).
Hakim Ketua : Saudara Penggugat, majelis hakim telah menerima salinan surat
hasil mediasi dari mediator Kuni Pasha, S.H. yang menyatakan
bahwa perdamaian yang saudara tempuh melalui mediasi tidak
menemukan titik perdamaian, maka sidang akan dilanjutkan dengan
pembacaan surat gugatan. Saudara penggugat dan kuasa penggugat,
apakah saudara sudah siap dengan surat gugatan anda?
KH Penggugat II : Siap Majelis. Kami siap saat ini juga.
Hakim Ketua : Baik. silakan dibacakan.
KH Penggugat II : Baik, terima kasih Yang Mulia. Izinkan kami selaku Kuasa Hukum
Penggugat untuk menyampaikan gugatan kami.Bahwa adapun yang
menjadi alasan….. (Membaca surat gugatan)
Hakim Ketua : Apakah saudara tetap pada gugatan atau akan ada perubahan ?
Penggugat : Ya, kami tetap pada gugatan tersebut.
Hakim Ketua : Saudara tergugat, apakah anda mengetahui isi gugatan tersebut?
Tergugat : Ya yang mulia, Saya telah mempelajari isi dari gugatan tersebut.
Hakim Ketua : Apakah saudara akan mengajukan jawaban atas gugatan
penggugat?
KH Tergugat II : Ya majelis hakim. Kami akan membuat jawaban gugatannya dan
kami mohon waktu 14 hari.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat?
KH Penggugat I : Keberatan Majelis. Kami kira waktu 7 hari sudah cukup.
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada pihak kuasa hukum
tergugat untuk menyusun jawaban gugatannya maka sidang pada
hari ini ditunda selama 7 hari dari sekarang dan akan dilanjutkan
pada tanggal berapa panitera?
Panitera : Tanggal 8 Februari 2021 Majelis
Hakim Ketua : Baiklah. Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak Majelis.
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari
senin tanggal 8 Februari 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri
sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang
pada hari ini kami tutup. (ketok palu 1x).
SIDANG III
JAWABAN GUGATAN

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata Nomor : 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhila pada hari Senin tanggal 8 Februari 2021, Majelis
Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Hakim Anggota apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Hakim Anggota I&II : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Panitera, apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Panitera : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor :
245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak PENGGUGAT Adelia Ari
Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa Taqi Fadhila pada hari
Senin tanggal 8 Februari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum (ketok palu 3x)
Hakim Ketua : Saudara Tergugat dan Kuasa hukum Tergugat, apakah saudara
sudah siap dengan surat jawaban gugatan anda?
KH Tergugat I : Siap Majelis, Kami siap saat ini juga.
Hakim Ketua : Baik, silahkan dibacakan
KH Tergugat II : Terimakasih Majelis, kami siap membacakan isi jawaban gugatan.
Bahwa adapun yang menjadi alasan…. (Membaca surat jawaban
gugatan)
Hakim Ketua : Baik, saudara Penggugat apakah saudara akan mengajukan Replik
atas jawaban penggugat?
KH Penggugat I : Iya Majelis, kami akan mengajukan Replik tapi kami mohon waktu
14 hari Majelis hakim
Hakim Ketua : Baik, bagaimana dengan Tergugat?
KH Tergugat II : Keberatan Yang Mulia, kami pikir dengan waktu 14 hari itu terlalu
lama, bagaimana kalau 7 hari waktu untuk membuat Replik
Hakim Ketua : Baik, karena waktu 14 hari itu terlalu lama maka Penggugat diberi
waktu 7 hari untuk membuat Replik. Maka sidang akan ditunda, dan
akan dimulai lagi pada tanggal berapa Panitera?
Panitera : Tanggal 15 Februari 2021
Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak Majelis
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari
Kamis tanggal 15 Februari 2021. Kepada para pihak untuk
menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan.
Selanjutnya sidang pada hari ini kami tutup. (ketok palu 3x)
SIDANG KE IV
REPLIK

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata Nomor : 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhila pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021. Majelis
Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Hakim Anggota apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Hakim Anggota I&II : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Panitera, apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Panitera : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Nomor : 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhila pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021 dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3X).
Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dan sesuai dengan perintah
sidang sebelumnya, maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan
replik dari pihak Penggugat. Apakah saudara Kuasa hukum
penggugat sudah siap dengan repliknya?
KH Penggugat II : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan replik saudara. Kepada Kuasa Hukum
Tergugat dimohon untuk memperhatikan dengan seksama.
KH Penggugat I : Terima Kasih yang mulia, sebelumnya saya akan menyerahkan
salinan Replik kepada Majelis Hakim dan KHT.
Hakim Ketua : Baik, Silahkan.
KH Penggugat I : Baik Yang Mulia, terima kasih atas kesempatannya dengan ini
kami membacakan Replik kami (membacakan Replik).
Demikian Replik dari kami yang mulia.
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Tergugat apakah saudara sudah mengerti
dengan replik yang diajukan pihak penggugat?
KH Tergugat I : Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah pihak tergugat akan mengajukan duplik atas Replik yang
telah dibacakan oleh Kuasa Hukum Penggugat?
KH Tergugat II : Tentunya yang mulia. Kami minta 7 hari untuk menyiapkan
duplik.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat, apakah saudara setuju
dengan waktu yang diminta oleh Kuasa Hukum Tergugat?
KH Penggugat II : Setuju Yang Mulia.
Hakim Ketua : Sidang akan dilanjutkan kembali 7 hari dari sekarang, tanggal
berapa panitera?
Panitera : Tanggal 22 Februari 2021 Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah pada hari itu ada jadwal persidangan Panitera?
Panitera : Tidak ada, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, karena pihak Tergugat belum siap dengan dupliknya
maka sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali
pada tanggal 22 Februari 2021 di tempat yang sama, yaitu
Pengadilan Negeri Kota Malang, dengan agenda sidang pembacaan
duplik oleh pihak Tergugat, dan kepada para pihak diperintahkan
agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang
dinyatakan ditutup. (ketuk 1X).
SIDANG KE V
DUPLIK

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata Nomor : 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhila pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021. Majelis
Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Hakim Anggota apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Hakim Anggota I&II : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Panitera, apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Panitera : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Sidang gugatan perkara Wanprestasi nomor register perkara
245/Pdt.G/2021/PN.Mlg. antara Adelia Ari Kurniati selaku
PENGGUGAT melawan Hanifa Taqi Fadhila selaku TERGUGAT
pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021, dinyatakan terbuka dan
dibuka untuk umum. (ketok 3x).
Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dan sesuai dengan perintah
sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan
duplik dari pihak tergugat. Apakah saudara Kuasa hukum tergugat
sudah siap dengan dupliknya?
KH Tergugat I : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan duplik saudara. Kepada Kuasa Hukum
Penggugat dimohon untuk memperhatikan dengan seksama.
KH Tergugat I : Terima Kasih yang mulia, sebelumnya saya akan menyerahkan
salinan duplik kepada Majelis Hakim dan Kuasa Hukum Penggugat.
Hakim Ketua : Baik, Silahkan.
KH Tergugat I : Baik Yang Mulia, terimakasih. (membacakan Duplik). Demikian
duplik dari kami yang mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana saudara penggugat atau yang mewakilinya, apakah
saudara sudah mengerti dengan duplik yang diajukan oleh pihak
tergugat?
KH Penggugat I : Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah Kuasa Hukum Penggugat akan mengajukan jawaban atau
tanggapan atas duplik dari pihak tergugat?
KH Penggugat I : Tidak yang mulia. Kami tetap pada gugatan kami semula Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Kalau begitu, apakah saudara sudah siap untuk mengajukan bukti-
bukti?
KH Penggugat II : Belum Yang Mulia, untuk itu kami mohon agar diberikan waktu
selama 7 hari untuk menyiapkan bukti-bukti tersebut.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat dengan waktu selama 7 hari?
KH Tergugat II : Setuju Yang Mulia.
Hakim Ketua : Sidang akan dilanjutkan kembali 7 hari dari sekarang, tanggal
berapa panitera?
Panitera : Tanggal 1 Maret 2021 yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah ada jadwal persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak Ada. Majelis Hakim
Hakim Ketua : Baiklah. Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan
pada hari Senin tanggal 1 Maret 2021. Kepada para pihak untuk
menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan.
selanjutnya Sidang pada hari ini ditutup. (ketok palu 1x).
SIDANG VI
PEMBUKTIAN

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata Nomor : 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhila pada hari Senin tanggal 1 Maret 2021.
Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.  
Hakim Ketua : Hakim Anggota apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Hakim Anggota I&II : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Panitera, apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Panitera : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, Sidang gugatan perkara Wanprestasi nomor register perkara
245/Pdt.G/2021/PN.Mlg. antara Adelia Ari Kurniati selaku
PENGGUGAT melawan Hanifa Taqi Fadhila selaku TERGUGAT
pada hari Senin tanggal 1 Maret 2021, dinyatakan terbuka dan
dibuka untuk umum. (ketok 3x).

PEMERIKSAAN ALAT BUKTI DAN SAKSI PENGGUGAT


Hakim Ketua : Baik, Agenda persidangan hari ini adalah pengajuan bukti-bukti
dan saksi dari pihak penggugat. Apakah saudara Kuasa Hukum
Penggugat sudah siap dengan bukti dan saksinya?
KH Penggugat I : Siap Yang Mulia. Pada hari ini kami akan mengajukan bukti-bukti
tertulis pada persidangan ini berupa : Salinan Akta Perjanjian Sewa-
Menyewa Nomor 23 tertanggal 1 November 2018.
Hakim Ketua : Kuasa hukum penggugat harap maju ke depan untuk
memperlihatkan alat-alat bukti tertulisnya, kepada kuasa hukum
tergugat dipersilahkan maju untuk melihat alat-alat bukti tersebut.
KH Penggugat II : Baik yang mulia (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim)
Hakim Ketua : Baiklah karena pemeriksaan bukti tertulis penggugat sudah selesai,
apakah kuasa hukum penggugat akan mengajukan saksi guna
menguatkan dalil-dalil saudara pada hari ini?
KH Penggugat II : Ya yang mulia, kami akan menghadirkan dua orang saksi yaitu
Saudari Giga Firstia Maharani dan Saudari Gusti Rahmi
Widyaningrum.
Hakim Ketua : Panitera tolong panggil para saksi dari pihak penggugat
Panitera : Kepada saksi penggugat dipersilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Baik saudari saksi, apakah saudara bisa berbahasa Indonesia?
Para Saksi : Bisa, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudari sehat jasmani dan rohani?
Para Saksi : Sehat, Majelis Hakim
Hakim Ketua : Apakah saudari siap mengikuti persidangan?
Para Saksi : Siap, Majelis Hakim
Hakim Ketua : Sebelumnya saya akan memeriksa identitas saudari sekalian
terlebih dahulu, para saksi silahkan maju kedepan untuk
menyerahkan identitasnya.
Hakim Ketua : Baiklah kepada Hakim Anggota I silahkan untuk mengambil
sumpah dari Saudari Giga Firstia Maharani dan Saudari Gusti
Rahmi Widyaningrum.
Hakim Anggota I : Saudari Giga Firstia Maharani dan Saudari Gusti Rahmi
Widyaningrum, silahkan berdiri dan ikuti kata – kata saya.
”BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM / DEMI ALLAH, SAYA
BERSUMPAH / AKAN MENGATAKAN YANG BENAR /
TIADA LAIN DARI YANG SEBENARNYA// ” (Saksi I dan II
menirukan)
Hakim Ketua : Kepada saksi Giga silahkan duduk kembali, saksi Gusti silahkan
meninggalkan ruang sidang (saksi II meninggalkan ruang sidang).
Petugas tolong pastikan bahwa saksi II tidak dapat mendengarkan
persidangan kita saat ini. Silahkan hakim anggota II untuk
memeriksa identitas saksi terlebih dahulu.
Hakim Anggota II : Saksi I, nama saudari?
Saksi P I : Giga Firstia Maharani
Hakim Anggota II : Tempat dan tanggal lahir saudari?
Saksi P I : Banjarmasin, 26 Januari 1988
Hakim Anggota II : Kebangsaan?
Saksi P I : Indonesia
Hakim Anggota II : Tempat tinggal?
Saksi P I : Jalan Hidup Idol Nomor 48, Kecamatan Kedungkandang, Kota
Malang
Hakim Anggota II : Agama dan pekerjaan?
Saksi P I : Islam, pekerjaan saya Pegawai Swasta di Kantor Notaris Hansol
Jang, S.H., M.Kn.
Hakim Anggota II : Apakah saudari ada hubungan keluarga dengan seluruh perangkat
sidang disini?
Saksi P I : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Lalu, apa hubungan saudari dengan penggugat?
Saksi P I : Saya hanya saksi dari pihak Notaris tempat Penggugat membuat
Akta Perjanjian tersebut.
Hakim Ketua : Silahkan hakim anggota I apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota I : Ada yang mulia.
Hakim Ketua : Silahkan.
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengetahui mengenai jenis perjanjian apa yang
disepakati oleh Penggugat dan Tergugat ?
Saksi P I : Ya, saya mengetahui mengenai Perjanjian yang disepakati yaitu
perjanjian sewa menyewa, Yang Mulia.
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengetahui dimana dan kapan dibuatnya
perjanjian tersebut?
Saksi P I : Ya saya mengetahuinya Yang Mulia, Perjanjian tersebut dibuat
pada tanggal 1 November 2018 di kantor Notaris Hansol Jang, S.H.,
M.Kn. dimana kantor tersebut merupakan tempat saya bekerja.
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengetahui isi dari Perjanjian tersebut?
Saksi P I : Ya, saya tahu Yang Mulia, penggugat dalam perjanjian merupakan
pemilik rumah yang terletak di Jalan Selat Sunda Nomor 131,
Sawojajar Kota Malang. penggugat menyewakan rumahnya kepada
tergugat untuk digunakan sebagai rumah tinggal, dengan masa sewa
selama 3 tahun dan pembayaran dilakukan setiap tahunnya.
Hakim Anggota I : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Apakah kuasa hukum penggugat akan mengajukan pertanyaan?
KH Penggugat I : Ada Yang mulia
Hakim Ketua : Baik, silahkan.
KH Penggugat I : Apakah Saudari Saksi mengetahui kedua belah pihak telah
menyepakati ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian
tersebut?
Saksi P I : Ya, saya mengetahui bahwa kedua belah pihak telah bersepakat
terhadap ketentuan dalam perjanjian secara keseluruhan tanpa
adanya paksaan apapun.
KH Penggugat II : Apakah benar dalam Perjanjian sewa-menyewa tersebut memang
terdapat ketentuan mengenai pembayaran sewa yang harus
dilakukan di awal, sebelum menempati rumah tersebut ?
Saksi P I : Benar Bu, memang terdapat kesepakatan seperti yang disebutkan,
namun saya tidak mengetahui secara rinci dalam pasal berapa
Ketentuan tersebut dibuat dengan dasar agar tidak terjadi lepas
tanggung jawab dari pihak penyewa.
KH Penggugat II : Apakah saudara mengetahui bahwa rumah yang menjadi objek
perjanjian tersebut tidak boleh dipergunakan sebagai tempat usaha?
Saksi P I : Iya, berdasarkan ketentuan yang disepakati dalam perjanjian
memang pihak penyewa tidak diperbolehkan untuk merubah
struktur bangunan dari objek sewa serta mengalihfungsikan selain
rumah tinggal. Sehingga apabila diubah menjadi tempat usaha maka
jelas melanggar ketentuan perjanjian.
KH Penggugat I : Cukup yang mulia.
Hakim Ketua : Baik, dari kuasa hukum tergugat apakah ada pertanyaan ?
KH Tergugat I : Ada yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan.
KH Tergugat I : Apakah Saudari Saksi mengetahui kondisi dari objek Perjanjian
tersebut?
Saksi P I : Saya tidak mengetahui mengenai kondisi dari objek Perjanjian
tersebut, yang saya tahu hanya mengenai isi dan kesepakatan dalam
perjanjian tersebut.
KH Tergugat II : Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah ada keterangan lain yang ingin saudari sampaikan di
dalam persidangan selain keterangan yang tadi saudari utarakan?
Saksi P I : Tidak ada Yang Mulia
Hakim Ketua : Apakah dalam menyampaikan keterangan saat ini saudari ditekan
serta diarahkan atau dipengaruhi oleh orang lain dalam bentuk
apapun?
Saksi P I : Tidak yang Mulia
Hakim Ketua : Baik saya rasa keterangan dari saudari sudah cukup, apabila
keterangan saudari masih diperlukan saudari akan saya panggil lagi.
Silahkan saudari meninggalkan ruang sidang.
Saksi P I : Terima kasih Yang Mulia.
Hakim Ketua : Kuasa hukum penggugat silahkan panggil saksi atas nama Gusti
Rahmi Widyaningrum
KH Penggugat II : Baik yang Mulia, petugas tolong hadirkan saksi atas nama Gusti
Rahmi Widyaningrum ke ruang sidang.
Hakim Ketua : Kepada saksi Gusti silahkan duduk.
Saksi P II : Terima kasih yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan hakim anggota II untuk memeriksa identitas saksi.
Hakim Anggota II : Saksi II, nama saudari?
Saksi P II : Gusti Rahmi Widyaningrum
Hakim Anggota II : Tempat dan tanggal lahir saudari?
Saksi P II : Jakarta, 4 Juli 1986
Hakim Anggota II : Kebangsaan Saudari?
Saksi P II : Indonesia
Hakim Anggota II : Tempat tinggal?
Saksi P II : Jalan Sentra Niaga Bulevar Hijau Blok C5 Nomor 10, Kecamatan
Lowokwaru, Kota Malang
Hakim Anggota II : Agama dan pekerjaan saudari?
Saksi P II : Islam, pekerjaan saya Wiraswasta
Hakim Anggota II : Apakah saudari ada hubungan keluarga dengan perangkat sidang
hari ini?
Saksi P II : Tidak ada yang mulia, saya merupakan teman dari Penggugat
Hakim Ketua : Silahkan hakim anggota I apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota I : Ada yang mulia.
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengetahui mengenai jenis perjanjian apa yang
disepakati oleh Penggugat dan Tergugat ?
Saksi P II : Ya, saya mengetahuinya, Yang Mulia.
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengetahui dimana dan kapan dibuatnya
perjanjian tersebut?
Saksi P II : Ya saya mengetahuinya Yang Mulia, Perjanjian tersebut dibuat
pada tanggal 1 November 2018 di kantor Notaris Hansol Jang, S.H.,
M.Kn. dimana pada saat perjanjian ditandatangani saya hadir
sebagai saksi dari Perjanjian tersebut.
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengetahui isi dari Perjanjian tersebut?
Saksi P II : Ya, saya tahu Yang Mulia, dalam Perjanjian tersebut Saudara Adel
merupakan pemilik dari rumah yang terletak di Jalan Jalan Selat
Sunda Nomor 131, Sawojajar Kota Malang yang menjadi objek
Perjanjian. Saudari Adel menyewakan rumahnya kepada Saudari
Hanifa untuk digunakan sebagai rumah tinggal, dengan pembayaran
sewa yang dilakukan setiap tanggal 1 November per tahunnya.
Hakim Anggota I : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Apa kuasa hukum penggugat akan mengajukan pertanyaan?
KH Penggugat I : Ada Yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan kuasa hukum penggugat untuk mengajukan pertanyaan?
KH Penggugat I : Apakah Saudari Saksi mengetahui kedua belah pihak telah
menyepakati ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian
tersebut?
Saksi P II : Ya, saya mengetahui mengenai kesepakatan antara kedua belah
pihak tersebut.
KH Penggugat II : Apakah anda mengetahui bahwa telah terjadi perubahan atas objek
dalam Perjanjian tersebut?
Saksi P II : Pada saat saya menjadi saksi dalam pembuatan perjanjian, objek
sewa yang saya ketahui dalam kondisi seperti rumah tinggal pada
umumnya. namun beberapa bulan yang lalu saat saya kebetulan
melewati rumah tersebut, ternyata rumah tersebut berubah menjadi
Kafe.
KH Penggugat II : Apakah saudari saksi tahu bahwa dalam perjanjian tersebut tidak
boleh ada perubahan terhadap objek perjanjian?
Saksi P II : Sepengetahuan saya dalam ketentuan perjanjian disepakati hanya
diperuntukkan sebagai rumah tinggal, Bu.
KH Penggugat I : Apakah memang benar seperti yang diungkapkan oleh penggugat
bahwa tergugat tidak memiliki itikad baik untuk membayar sewa
pada tahun ketiga?
Saksi P II : Memang pada saat bekerja, Adel pernah bercerita kepada saya
pihak yang menyewa rumahnya ini tidak ada respon dan tanggapan
saat dilakukan penagihan biaya sewa sampai beberapa kali, sehingga
Adel berniat untuk melakukan penagihan secara langsung menemui
ke rumah tersebut.
KH Penggugat I : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Baik, dari kuasa hukum tergugat apakah ada pertanyaan ?
KH Tergugat II : Cukup yang mulia.
Hakim Ketua : Baik. Apakah ada keterangan lain yang ingin saudari sampaikan di
dalam persidangan selain keterangan yang tadi saudari utarakan?
Saksi P II : Tidak ada Yang Mulia
Hakim Ketua : Apakah dalam menyampaikan keterangan saat ini saudari ditekan
serta diarahkan atau dipengaruhi oleh orang lain dalam bentuk
apapun
Saksi P II : Tidak yang Mulia
Hakim Ketua : Saya rasa keterangan dari saudari sudah cukup, apabila keterangan
saudari masih diperlukan saudari akan saya panggil lagi. Silahkan
saudari meninggalkan ruang sidang.
Saksi P II : Terima kasih Yang Mulia.

PEMERIKSAAN ALAT BUKTI DAN SAKSI TERGUGAT


Hakim Ketua : Baik, untuk agenda persidangan selanjutnya adalah pengajuan
bukti-bukti dan saksi dari pihak tergugat. Apakah saudara Kuasa
Hukum Tergugat sudah siap dengan bukti dan saksinya?
KH Tergugat II : Siap Yang Mulia. Pada hari ini kami akan mengajukan bukti-bukti
tertulis. Bukti-bukti tertulis yang akan kami ajukan pada
persidangan ini berupa : Surat Perjanjian Kontrak Kerja tanggal 16
Oktober 2019 dengan Jasa Konstruksi dan Nota Pembayaran Biaya
Pekerjaan Konstruksi Nomor 00167 serta Bukti Transfer
Pembayaran Sewa tahun pertama dan kedua .
Hakim Ketua : Kuasa hukum tergugat harap maju ke depan untuk memperlihatkan
alat-alat bukti tertulisnya, kepada kuasa hukum penggugat
dipersilahkan maju untuk melihat alat-alat bukti tersebut.
KH Tergugat II : Baik yang mulia (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim)
Hakim ketua : Baiklah karena pemeriksaan bukti tertulis tergugat sudah selesai,
apakah kuasa hukum tergugat akan mengajukan saksi guna
menguatkan dalil-dalil saudara pada hari ini?
KH Tergugat I : Iya yang mulia, kami akan menghadirkan dua orang saksi yaitu
Saudari Amalia Nurwachidah Rosyadi dan Saudari Arsweinda
Bunga Tirza Rohim
Hakim Ketua : Panitera tolong panggil para saksi dari pihak tergugat
Panitera : Kepada saksi tergugat dipersilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Baik, apakah saudari Amalia dan saudara Arsweinda bisa
berbahasa Indonesia?
Para Saksi : Bisa, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudari sekalian sehat jasmani dan rohani?
Para Saksi : Sehat, Majelis Hakim
Hakim Ketua : Apakah saudari sekalian siap mengikuti persidangan?
Para Saksi : Siap, Majelis Hakim
Hakim Ketua : Sebelumnya saya akan memeriksa identitas saudari sekalian
terlebih dahulu, para saksi silahkan maju kedepan untuk
menyerahkan identitasnya.
Hakim Ketua : Baiklah kepada Hakim Anggota I silahkan untuk mengambil
sumpah dari Saudari Amalia Nurwachidah Rosyadi dan Saudari
Arsweinda Bunga Tirza Rohim.
Hakim Anggota I : Saudari Amalia Nurwachidah Rosyadi dan Saudari Arsweinda
Bunga Tirza Rohim, silahkan berdiri dan ikuti kata – kata saya.
”BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM / DEMI ALLAH, SAYA
BERSUMPAH / AKAN MENGATAKAN YANG BENAR /
TIADA LAIN DARI YANG SEBENARNYA// ” (Saksi I dan II
menirukan)
Hakim Ketua : Kepada saksi Amalia Nurwachidah Rosyadi silahkan duduk
kembali, saksi Arsweinda silahkan meninggalkan ruang sidang
(saksi II meninggalkan ruang sidang). Petugas tolong pastikan
bahwa saksi II tidak dapat mendengarkan persidangan kita saat ini.
Silahkan hakim anggota II untuk memeriksa identitas saksi terlebih
dahulu.
Hakim Anggota II : Saksi I, nama saudari?
Saksi T I : Amalia Nurwachidah Rosyadi
Hakim Anggota II : Tempat dan tanggal lahir saudari?
Saksi T I : Jakarta, 3 Maret 1986
Hakim Anggota II : Kebangsaan?
Saksi T I : Indonesia
Hakim Anggota II : Tempat tinggal?
Saksi T I : Jalan Soekarno Hatta No 17, Kota Malang
Hakim Anggota II : Agama dan pekerjaan?
Saksi T I : Islam, pekerjaan saya kontraktor
Hakim Anggota II : Apakah Saudari bersedia menjadi saksi tergugat?
Saksi T I : Ya, saya bersedia.
Hakim Anggota II : Apakah saudari ada hubungan keluarga dengan perangkat sidang
hari ini?
Saksi T I : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Hakim anggota I ada yang ingin ditanyakan?
Hakim Anggota I : Ada yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan
Hakim Anggota I : Apa hubungan saudari dengan tergugat?
Saksi T I : Hubungan saya dan tergugat hanyalah sebatas klien dan penyedia
jasa Yang Mulia.
Hakim Anggota I : Apakah benar Saudari Saksi diminta oleh tergugat untuk
membangun kafe di teras rumah tersebut ?
Saksi T I : Benar Yang Mulia, saya diminta untuk membangun kafe dibagian
depan rumah dari ibu Hanifa berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak
Kerja tertanggal 16 Oktober 2019.
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengetahui adanya perjanjian sewa menyewa
yang mengikat diantara Penggugat dan Tergugat?
Saksi T I : Saya tidak tahu mengenai hal itu, Yang Mulia. Hubungan saya
dengan ibu Hanifa hanya sekedar klien dan penyedia jasa
Hakim Anggota I : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Apa kuasa hukum tergugat akan mengajukan pertanyaan?
KH Tergugat I : Ada Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, silahkan.
KH Tergugat I : Apakah dalam melakukan pembangunan kafe tersebut,
merubah seluruh struktur bangunan rumah?
Saksi T I : Tidak Bu.
KH Tergugat II : Apakah Anda bisa menjelaskan secara lebih detail mengenai
pembangunan Kafe tersebut?
Saksi T I : Pada awalnya ibu Hanifa menghubungi saya untuk berkonsultasi
mengenai rencana pembangunan kafe. Kemudian kami melakukan
konsultasi secara tatap muka pada hari selanjutnya. Ibu Hanifa
berencana melakukan pembangunan kafe yang tidak perlu merubah
struktur bangunan rumah yang asli. Setelah konsultasi dilakukan
beberapa kali, pada akhirnya kami mencapai kesepakatan. Kami
melakukan pembangunan cafe pada bagian halaman depan saja,
yang tidak merubah total struktur awal bangunan rumah tersebut.
Pembangunan dimulai pada tanggal 18 Oktober 2019 dan selesai
dibangun lebih awal dari yang diperjanjikan yakni pada tanggal 18
Januari 2020, sekitar 3 bulan.
KH Tergugat II : Apakah Anda bisa menjelaskan total biaya pembangunan kafe
tersebut?
Saksi T I : Berdasarkan surat perjanjian kontrak kerja antara kami dengan Ibu
Hanifa, pembangunan kafe di halaman depan rumah selama 6 bulan
memerlukan biaya sebesar Rp. 80.000.000 dengan rincian yakni
belanja bahan bangunan total yakni Rp. 50.000.000, dan
Rp.30.000.000 untuk pembayaran 4 orang tukang beserta uang
makan.
KH Tergugat II : Cukup yang mulia.
Hakim Ketua : Baik, dari kuasa hukum penggugat apakah ada pertanyaan ?
KH Penggugat II : Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah ada keterangan lain yang ingin saudari sampaikan di
dalam persidangan selain keterangan yang tadi saudari utarakan?
Saksi T I : Tidak ada Yang Mulia
Hakim Ketua : Apakah dalam menyampaikan keterangan saat ini saudari ditekan
serta diarahkan atau dipengaruhi oleh orang lain dalam bentuk
apapun?
Saksi T I : Tidak yang Mulia
Hakim Ketua : Saya rasa keterangan dari saudari sudah cukup, apabila keterangan
saudari masih diperlukan, akan saya panggil lagi. Silahkan saudari
meninggalkan ruang sidang.
Saksi T I : Terima kasih Yang Mulia.
Hakim Ketua : Kuasa hukum tergugat silahkan panggil saksi atas nama
Arsweinda Bunga Tirza Rohim
KH Tergugat I : Baik yang Mulia, petugas tolong hadirkan saksi atas nama
Arsweinda Bunga Tirza Rohim ke ruang sidang.
Hakim Ketua : Kepada saksi Arsweinda silahkan duduk.
Hakim Ketua : Silahkan hakim anggota II untuk memeriksa identitas saksi.
Hakim Anggota II : Saksi II, nama saudari?
Saksi T II : Arsweinda Bunga Tirza Rohim
Hakim Anggota II : Tempat dan tanggal lahir saudari?
Saksi T II : Semarang, 21 Desember 1980
Hakim Anggota II : Kebangsaan Saudari?
Saksi T II : Indonesia
Hakim Anggota II : Tempat tinggal?
Saksi T II : Jalan Belimbing Indah No. 8, Kota Malang
Hakim Anggota II : Agama dan pekerjaan?
Saksi T II : Islam, pekerjaan Wiraswasta
Hakim Anggota II : Apakah saudari bersedia menjadi saksi tergugat?
Saksi T II : Ya, saya bersedia
Hakim Anggota II : Apakah saudari ada hubungan keluarga dengan perangkat sidang
hari ini?
Saksi T II : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Hakim anggota I apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota I : Ada yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan
Hakim Anggota I : Apa hubungan saudari dengan tergugat?
Saksi T II : Hubungan saya dan tergugat hanyalah sebatas teman akrab sejak
SMA sampai sekarang Yang Mulia.
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengetahui adanya perjanjian sewa menyewa
yang mengikat diantara Penggugat dan Tergugat?
Saksi T II : Yang saya ketahui hanya sebatas Hanifa meyewa rumah Ibu
Adelia selama 3 tahun Yang Mulia.
Hakim Anggota I : Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, dari kuasa hukum tergugat apakah ada pertanyaan ?
KH Tergugat I : Ada yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan
KH Tergugat I : Apakah benar tergugat mengalami kesulitan secara ekonomi
sebagaimana yang disampaikan?
Saksi T II : Ya benar, waktu itu saudari Hanifa cerita kepada saya bahwa ia
mengalami kesulitan secara ekonomi karena harus membiayai
operasi anaknya yang mengalami kecelakaan dan juga harus
melunasi biaya pembangunan cafe nya ditambah lagi belum
mendapatkan biaya balik modal dari pembangunan kafe.
KH Tergugat II : Apakah anda mengetahui bahwa tergugat menghubungi penggugat
untuk meminta keringanan pembayaran sewa secara angsuran?
Saksi T II : saya mengetahuinya, karena saat itu saya sedang bersama dengan
saudari Hanifa saat ia menghubungi saudari Adelia untuk meminta
keringanan pembayaran sewa.
Penggugat : Tidak benar Yang Mulia, Tergugat tidak mengatakan secara jelas
mengenai permintaan keringanan tersebut.
Tergugat : Tidak benar, saya telah mengupayakan dan berunding dengan ibu
Adel terkait masalah pembayaran.
Hakim Ketua : Saudari Penggugat dan Tergugat dimohon untuk tidak membuat
keributan di dalam persidangan (ketuk palu 1x).
Saudara Kuasa Hukum silahkan dilanjutkan.
KH Tergugat II : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Baik, dari kuasa hukum penggugat apakah ada pertanyaan ?
KH Penggugat I : Ada yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan
KH Penggugat I : Apakah saudari saksi mengetahui apabila rumah tersebut tidak
boleh dibangun sebagai tempat usaha?
Saksi T II : Saya tidak tahu secara pasti terkait boleh atau tidaknya rumah
tersebut dibangun sebagai tempat usaha, yang mungkin tertuang
dalam perjanjian yang terjadi diantara Hanifa dan Bu Adel. Yang
saya ketahui hanya sebatas bahwa Hanifa memang menyewa rumah
milik Bu Adel.
KH Penggugat I : Cukup yang mulia.
Hakim Ketua : Baik. Apakah ada keterangan lain yang ingin saudara sampaikan di
dalam persidangan selain keterangan yang tadi saudara utarakan?
Saksi T II : Tidak ada Yang Mulia
Hakim Ketua : Apakah dalam menyampaikan keterangan saat ini saudara ditekan
serta diarahkan atau dipengaruhi oleh orang lain dalam bentuk
apapun
Saksi T II : Tidak yang Mulia
Hakim Ketua : Saya rasa keterangan dari saudari sudah cukup, apabila keterangan
saudara masih diperlukan saudari akan saya panggil lagi. Silahkan
saudari meninggalkan ruang sidang.
Saksi T II : Terima kasih Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, agenda sidang selanjutnya adalah pembacaan putusan akhir
dari kami Majelis Hakim, namun kami membutuhkan waktu selama
14 hari untuk mempersiapkannya. Panitera pengganti, 14 hari dari
sekarang tanggal berapa?
Panitera : Tanggal 15 Maret 2021 Ketua Majelis
Hakim Ketua : Maka sidang akan kita lanjutkan pada tanggal 15 Maret 2021
dengan agenda sidang pembacaan putusan akhir dari kami Majelis
Hakim.
Hakim Ketua : Dengan ini sidang kami tunda (Ketok Palu 1x).
SIDANG VII
KESIMPULAN DAN PEMBACAAN PUTUSAN

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata Nomor: 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara pihak
PENGGUGAT Adelia Ari Kurniati melawan TERGUGAT Hanifa
Taqi Fadhila pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021. Majelis Hakim
memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hakim Ketua : Hakim Anggota apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Hakim Anggota I&II : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Panitera, apakah siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Panitera : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, Sidang gugatan perkara perdata wanprestasi dengan nomor
register perkara 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara Adelia Ari Kurniati
selaku PENGGUGAT melawan Hanifa Taqi Fadhila selaku
TERGUGAT pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021, dinyatakan
terbuka dan dibuka untuk umum. (ketok 3x)
Hakim Ketua : Baiklah, agenda persidangan hari ini adalah pembacaan putusan.
Kepada kuasa hukum penggugat dan kuasa hukum tergugat untuk
mendengarkan putusan ini dengan seksama.
(Putusan dibacakan oleh hakim, dimulai dari hakim ketua, dilanjutkan oleh hakim
anggota I, lalu hakim anggota II, dan diakhiri pula oleh hakim ketua)
Hakim Ketua : Baiklah saudara kuasa hukum penggugat apakah saudara mengerti
dengan isi putusan yang telah dibacakan?
KH Penggugat II : Mengerti majelis.
Hakim Ketua : Apakah saudara menerima putusan ini?
KH Penggugat II : Izinkan kami berdiskusi terlebih dulu, majelis.
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara mengerti dengan
isi putusan yang telah dibacakan?
KH Tergugat II : Mengerti majelis hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudara menerima putusan ini?
KH Tergugat II : Izinkan kami untuk berdiskusi terlebih dahulu, majelis.
Hakim Ketua : Kepada pihak yang merasa keberatan dengan isi putusan tersebut,
dapat mengajukan banding dengan tenggang waktu sebagaimana
diatur dalam undang-undang sejak putusan ini dibacakan melalui
kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Malang. Dengan ini sidang
dinyatakan ditutup. (ketok 3x)
Panitera : Sidang gugatan perkara perdata wanprestasi dengan nomor register
perkara 245/Pdt.G/2021/PN.Mlg, antara Adelia Ari Kurniati selaku
PENGGUGAT melawan Hanifa Taqi Fadhila selaku TERGUGAT
pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021, dinyatakan selesai. Majelis
Hakim dipersilahkan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri.

Anda mungkin juga menyukai