Panitera : Pada hari ini, Selasa tanggal 19 Desember 2017, sidang perkara perdata
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT Likanah
Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro akan segera
dimulai. Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah
hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali).
Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan untuk semua
hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat komunikasi. Demi kelancaran
persidangan marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdoa dimulai. Selesai. Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap Majelis
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap Majelis
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT Likanah
Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro pada hari Selasa
tanggal 19 Desember 2017 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk
palu 3 kali).
Hakim Ketua : saudara Penggugat, dalam persidangan ini apakah saudara bertindak sendiri atau
diwakili oleh kuasa hukum saudara?
Kuasa Penggugat : Dalam perkara ini saya Muhammad Yusuf, S.H., dari Team Advokat/Pengacara
pada Kantor “My Law Muhammad Yusuf, S. H., and Associates” yang berkantor di
JL. Raden Patah Nomor 29 Kabupaten Sidoarjo adalah kuasa dari PENGGUGAT
yang bernama Likanah Bok Aripin, yang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal
3 Oktober 2015 untuk beracara di persidangan hingga kasus ini selesai Majelis.
Hakim Ketua : saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah membawa surat kuasanya? Tolong
dibawa ke depan, (KHP menyerahkan surat kuasa khusus dan ijin praktik beracara)
Hakim Ketua : baik, Saudari Tergugat, dalam persidangan ini apakah saudara bertindak atau
diwakili oleh kuasa hukum Saudari?
Kuasa Tergugat : Saya bertindak sebagai kuasa hukum Tergugat yakni Bapak Husada Gautama
Cunggoro Yang Mulia.
Hakim Ketua : Silakan Kuasa Hukum Tergugat, Mohon maju ke meja majelis untuk
menyerahkan Surat Kuasa dan Surat Ijin Beracara. (KHT menyerahkan surat
kuasa khusus dan ijin praktik beracara)
1
Hakim Ketua : Sebelumnya Majelis Hakim ingin Saudari menyebutkan identitas Saudari.
Kuasa Tergugat : Deslica Putri Riansari, Sarjana Hukum, Magister Hukum, berkantor di NK Law
Office Apartemen Gunawangsa MERR Blok OA Nomor 207, Jalan Kedung Baruk
Nomor 96 Surabaya.
HA 1 : Kepada Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara keberatan dengan surat kuasa
dari pihak Tergugat?
HA 1 : Baik, kepada Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara telah menerima surat
gugatan dari pihak Penggugat?
Hakim Ketua :Baik, Saudara Penggugat dan Tergugat, sesuai dengan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur mediasi di Pengadilan maka perkara
ini sebelum diperiksa dan diputus oleh pengadilan, Saudara akan diberi kesempatan
untuk memikirkan kembali dengan pikiran yang jernih dan tenang baik buruknya
perkara ini diputus oleh Pengadilan, untuk itu saudara akan diberi kesempatan
untuk menyelesaikan perkara dengan mediasi. Bagaimana Saudara Kuasa
Penggugat, apakah Saudara berkenan dengan upaya mediasi?
Hakim Ketua : Bagaimana pihak Kuasa Tergugat, apakah Saudara berkenan dengan upaya
mediasi?
Kuasa Penggugat : Kami belum menetapkan mediator untuk upaya mediasi Majelis Hakim, dan kami
akan memilihnya di dalam Pengadilan.
Hakim Ketua :Baik, karena tidak ada yang mengajukan mediator, kepada para pihak
dipersilahkan maju kedepan untuk menentukan salah seorang mediator yang telah
terdaftar di Pengadilan Negeri Sidoarjo ini. (KHP & KHT maju untuk memilih)
2
Hakim Ketua : Baik, silahkan kembali. Karena telah ada kesepakatan kedua belah pihak, maka
mediator yg dipilih adalah Saudara Abdul Aziz, Sarjana Hukum, Magister Hukum.
Kepada Kuasa Penggugat, berapa lama waktu yang Saudara butuhkan untuk upaya
mediasi?
Hakim Ketua : Baiklah. Untuk memberikan kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat untuk
melakukan Mediasi, maka sidang pada hari ini ditunda selama 1 minggu dari
sekarang dan akan dilanjutkan tanggal Berapa panitera?
Panitera : Tanggal 27 Desember 2017 tepatnya pada hari Rabu Yang Mulia
Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Rabu
tanggal 27 Desember 2017 jam 9:00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan
Negeri Sidoarjo, dengan agenda penyampaian hasil proses mediasi. Kepada para
pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya
Sidang pada hari ini ditutup. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Penggugat dan tergugat keluar dari persidangan untuk berdiskusi dengan mediator. Selanjutnya dua
minggu setelah sidang pertama mediator membawa laporan tertulis kepada majelis hakim ke depan yang
intinya mediasi telah gagal kemudian mediator meninggalkan ruang sidang.
Panitera : Pada hari ini, Rabu tanggal 27 Desember 2017, sidang perkara perdata
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT Likanah
Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro akan segera
dimulai. Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah
hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali).
Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan untuk semua
hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat komunikasi. Demi kelancaran
persidangan marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdoa dimulai. Selesai. Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap Majelis
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
3
Panitera : Siap Majelis
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA tentang perkara gugatan wanprestasi
antara pihak PENGGUGAT Likanah Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada
Gautama Cunggoro pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2017 dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Saudara Penggugat, majelis hakim telah menerima salinan surat hasil mediasi dari
mediator Abdul Aziz yang menyatakan bahwa perdamaian yang Saudara tempuh
melalui mediasi tidak menemukan titik perdamaian, maka sidang akan dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan. Kepada Kuasa Penggugat, apakah Saudara sudah
siap dengan surat gugatan Anda???
Hakim Ketua : Baik. silakan dibacakan. Kepada Kuasa Hukum Tergugat dimohon untuk
memperhatikan dengan seksama.
Kuasa Penggugat : (Berdiri) Terimakasih majelis, kami siap membacakan isi gugatan. Bahwa
adapun yang menjadi alasan –prememori- (selesai baca duduk kembali)
Hakim Ketua : Apakah Saudara tetap pada gugatan atau akan ada perubahan????
Hakim Ketua : saudara Kuasa Tergugat, apakah anda memahami isi gugatan tersebut??
Hakim Ketua : Apakah Saudara akan mengajukan jawaban atas gugatan Penggugat?????
Kuasa Tergugat : Iya majelis hakim. Kami akan membuat jawaban gugatannya dan kami mohon
waktu 2 minggu.
Kuasa Penggugat : Keberatan Majelis. Kami kira waktu 1 minggu sudah cukup.
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada pihak Kuasa Hukum Tergugat
untuk menyusun jawaban gugatannya maka sidang pada hari ini ditunda selama 1
minggu dari sekarang dan akan dilanjutkan pada tanggal berapa panitera?
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal 4
Januari 2018 jam 9:00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Negeri
Sidoarjo, dengan agenda penyampaian Surat Jawaban Gugatan. Kepada para pihak
4
untuk menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang
pada hari ini kami tutup. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Panitera : Pada hari ini, Kamis tanggal 4 Januari 2018, sidang perkara perdata
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT Likanah
Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro akan segera
dimulai. Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah
hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali).
Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan untuk semua
hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat komunikasi. Demi kelancaran
persidangan marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdoa dimulai. Selesai. Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap Majelis
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap Majelis
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA tentang perkara gugatan wanprestasi
antara pihak PENGGUGAT Likanah Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada
Gautama Cunggoro pada hari Kamis tanggal 4 Januari 2018 dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hk Penggugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
KH Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hk Tergugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
KH Tergugat : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Baiklah. Sidang Ketiga dengan agenda penyampaian Surat Jawaban Gugatan bisa
dilanjutkan sekarang. Bagaimana Saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara
sudah siap dengan jawaban gugatan? Apabila sudah siap silahkan dibacakan.
Kuasa Tergugat : Terima kasih Yang Mulia, Sebelumnya saya akan menyerahkan salinan Surat
Jawaban Gugatan kepada Majelis Hakim dan Kuasa Hukum Penggugat.
(Kuasa Hukum Tergugat maju ke depan memberikan salinan Surat Jawaban Gugatan kepada
Hakim dan Kuasa Hukum Penggugat)
Kuasa Tergugat : (kembali ke tempat tergugat dan berdiri di tempat duduk KHT) Terimakasih
Majelis, kami siap membacakan isi jawaban gugatan. Bahwa –prememori-
5
Hakim Ketua : Terima kasih Kuasa Hk Tergugat atas eksepsi dan jawaban Saudara, Kuasa Hk
Penggugat, apakah sudah mengerti atas eksepsi dan jawaban dari Pihak Tergugat?
Hakim Ketua : Apakah Saudara akan mengajukan Replik atas jawaban Tergugat??
Kuasa Penggugat : Iya Majelis, kami akan mengajukan Replik tetapi kami mohon waktu 3 minggu
Majelis Hakim
KH Tergugat : Mohon maaf Yang Mulia, kami keberatan. Kami mohon sidang ini cepat
diselesaikan jadi kami rasa tujuh hari sudah cukup. Kami kembalikan kepada para
Hakim yang terhormat untuk mengambil keputusan atas jeda waktu ini.
Hakim Ketua : (Para hakim berunding) Baik, kami sudah menentukan waktu untuk pihak
Penggugat mempersiapkan replik dan kami rasa dengan waktu tujuh hari dari
sekarang pihak Penggugat dapat memberikan replik kepada pihak Tergugat.
Bagaimana Saudara Kuasa Hukum Penggugat? Apakah keberatan?
Kuasa Penggugat : Tidak, Yang Mulia, terimakasih atas waktunya, kami akan usahakan.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat? Apakah ada keberatan lagi?
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada pihak Kuasa Hukum Penggugat
untuk menyusun replik maka sidang pada hari ini ditunda selama tujuh hari dari
sekarang dan akan dilanjutkan pada tanggal berapa panitera?
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal
11 Januari 2018 jam 9:00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Negeri
Sidoarjo, dengan agenda sidang pembacaan Replik Penggugat. Kepada para pihak
untuk menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang
pada hari ini dinyatakan ditutup. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
6
SIDANG KEEMPAT – PEMBACAAN REPLIK
Panitera : Pada hari ini, Kamis tanggal 11 Januari 2018, sidang perkara perdata perbuatan
Wanprestasi Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT
Likanah Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro akan
segera dimulai. Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali).
Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan untuk semua
hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat komunikasi. Demi kelancaran
persidangan marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdoa dimulai. Selesai. Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap Majelis
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap Majelis
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT Likanah
Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro dengan agenda
pembacaan Replik pada hari Kamis tanggal 11 Januari 2018 dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa hk Penggugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum Tergugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Baiklah. Sidang akan dilanjutkan dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu,
maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan Replik dari pihak Penggugat.
Apakah Saudara Kuasa Hukum Penggugat sudah siap dengan Repliknya?
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan Replik Saudara. Kepada Kuasa Hukum Tergugat dimohon
untuk memperhatikan dengan seksama.
Kuasa Penggugat : Terima kasih Yang Mulia, Sebelumnya saya akan menyerahkan salinan Replik
kepada Majelis Hakim dan Kuasa Hukum Penggugat.
(Kuasa Hukum Penggugat maju ke depan memberikan salinan Replik kepada Hakim dan Kuasa
Hukum Tergugat)
Kuasa Penggugat : (kembali ke tempat duduk Kuasa Penggugat) Baik Yang Mulia, terima kasih
atas kesempatannya. Dengan ini kami membacakan Replik kami –prememori-
Demikian Replik dari kami Yang Mulia.
7
Hakim Ketua : Baik, Saudara Hukum Tergugat, apakah Saudara sudah mengerti dengan Replik
yang diajukan pihak Penggugat?
Hakim Ketua : Apakah pihak Tergugat akan mengajukan Duplik atas Replik yang telah
dibacakan oleh Kuasa Hukum Penggugat?
Kuasa Tergugat : Tentunya Yang Mulia. Kami minta tujuh hari untuk menyiapkan Duplik.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hk Penggugat, apakah Saudara setuju dengan waktu yang
diminta oleh Kuasa Hk Tergugat?
Ketua Hakim : Baik, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, Saudara Tergugat diberi waktu
tujuh hari untuk membuat duplik. Maka sidang akan ditunda, dan akan dimulai lagi
pada tanggal berapa panitera ?
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal 18
Januari 2018 jam 9:00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Negeri
Sidoarjo, dengan agenda sidang pembacaan Duplik oleh pihak Tergugat. Kepada
para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan.
selanjutnya Sidang pada hari ini dinyatakan ditutup. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Panitera : Pada hari ini, Kamis tanggal 18 Januari 2018, sidang perkara perdata perbuatan
Wanprestasi Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT
Likanah Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro akan
segera dimulai. Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali).
Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan untuk semua
hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat komunikasi. Demi kelancaran
persidangan marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdoa dimulai. Selesai. Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap Majelis
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap Majelis
8
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT Likanah
Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro dengan agenda
pembacaan Duplik pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2018 dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Tergugat : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Baiklah. Sidang hari ini akan dilanjutkan sesuai dengan perintah sidang yang lalu,
maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan Duplik dari pihak Tergugat.
Apakah Saudara Kuasa Hukum Tergugat sudah siap dengan dupliknya?
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan Duplik Saudara. Kepada Kuasa Hukum Penggugat dimohon
untuk memperhatikan dengan seksama.
Kuasa Tergugat : Terima kasih Yang Mulia, Sebelumnya saya akan menyerahkan salinan Duplik
kepada Majelis Hakim dan Kuasa Hukum Penggugat.
(Kuasa Hukum Penggugat maju ke depan memberikan salinan Duplik kepada Hakim dan Kuasa
Hukum Tergugat)
Kuasa Penggugat : (kembali ke tempat duduk Kuasa Penggugat) Baik Yang Mulia, terima.
(membacakan Duplik)–prememori- Demikian Duplik dari kami Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara sudah mengerti dengan
Duplik yang diajukan oleh pihak Tergugat?
Hakim Ketua : Apakah Kuasa Hukum Penggugat akan mengajukan jawaban atau tanggapan atas
Duplik dari pihak Tergugat?
Kuasa Penggugat : Tidak Yang Mulia. Kami tetap pada gugatan kami semula, Yang Mulia.
Ketua Hakim : Baik, untuk melanjutnya pemeriksaan berikutnya akan dilakukan agenda sidang
pembuktian. Maka sidang akan ditunda, bagaimana Kuasa Hk Penggugat?
Kuasa Penggugat : Baik majelis, untuk mempersiapkan bukti kami mohon agar diberikan waktu
selama tujuh hari, Majelis
9
Kuasa Tergugat : Mohon maaf Yang Mulia, sebenarnya kami tidak keberatan dengan waktu tujuh
hari yang diminta oleh pihak Penggugat untuk mempersiapkan bukti, mohon ijin
apakah di agenda sidang berikutnya kami dari pihak Tergugat juga diperkenankan
untuk mengajukan bukti-bukti Yang Mulia? Kami ingin agar sidang cepat selesai,
Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat atas permintaan yang diminta oleh pihak
Tergugat untuk mengajukan bukti di agenda sidang berikutnya?
Hakim Ketua : (Para hakim berunding) Baik, kami sudah menentukan waktu untuk para pihak
mempersiapkan bukti- bukti, dan kami rasa dengan waktu tujuh hari dari sekarang
para pihak siap untuk mengajukan bukti-bukti. Bagaimana Saudara Kuasa Hukum
Penggugat? Apakah keberatan?
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat? Apakah ada keberatan lagi?
Kuasa Tergugat : Kami setuju Yang Mulia, terima kasih atas waktunya.
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada para pihak mempersiapkan bukti-
bukti, maka sidang pada hari ini ditunda selama tujuh hari dari sekarang dan akan
dilanjutkan pada tanggal berapa panitera?
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal 25
Januari 2018 jam 9:00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Negeri
Sidoarjo, dengan agenda sidang Pengajuan bukti-bukti oleh Pihak Penggugat dan
Pihak Tergugat. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat panggilan
dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini dinyatakan ditutup. (ketok palu
1x)
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
10
SIDANG KEENAM – BUKTI SAKSI PENGGUGAT DAN TERGUGAT
Panitera : Pada hari ini, Kamis tanggal 25 Januari 2018, sidang perkara perdata perbuatan
Wanprestasi Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT
Likanah Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro akan
segera dimulai. Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali).
Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan untuk semua
hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat komunikasi. Demi kelancaran
persidangan marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdoa dimulai. Selesai. Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap Majelis
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap Majelis
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata Nomor : 52/Pdt.G/2017/PN SDA, antara pihak PENGGUGAT Likanah
Bok Aripin melawan TERGUGAT Husada Gautama Cunggoro dengan agenda
sidang Pengajuan bukti-bukti oleh Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat pada hari
Kamis tanggal 25 Januari 2018 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hk Penggugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hk Tergugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Tergugat : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Kuasa Penggugat : Siap Yang Mulia, pada sidang hari ini kami akan mengajukan bukti tertulis
berupa surat dan menghadirkan saksi.
Hakim Ketua : Kepada Kuasa Hk. Penggugat dipersilahkan untuk menunjukkan bukti-bukti
suratnya.
Kuasa Penggugat : Baik Yang Mulia (maju ke meja hakim dan menyerahkan bukti-bukti surat
kepada Hakim, 2 rangkap, 1 asli, dan 1 fotocopy segel. Yang asli dibawa
kembali oleh Kuasa Penggugat)
Kuasa Tergugat : Baik Yang Mulia (maju ke meja hakim dan memeriksa bukti-bukti surat)
Hakim Ketua : Karena kuasa hukum penggugat sudah menyerahkan alat bukti, maka apakah
Saudara kuasa hukum penggugat sudah siap dengan saksi-saksi dan berapa saksi
yang diajukan?
11
Kuasa Penggugat : Sudah majelis, kami membawa 2 orang saksi.
Hakim Ketua : Baik. Kepada Kuasa Penggugat silahkan untuk memanggil saksi pertama atas
nama Dio Alief untuk memasuki ruang persidangan
Kuasa Penggugat : Siap majelis (keluar ruangan utk memanggil saksi pertama)
Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, mohon maju ke meja majelis
untuk menyerahkan identitas saudara.
Hakim Ketua : Hakim Anggota 1, mohon dibantu memeriksa identitas dari Saudara saksi.
Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu, Nama
Saudara??
Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi P 1 : Iya Yang Mulia, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum Saudara memberikan keterangan, maka Saudara akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah
Saudara saksi bersedia???
12
Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri dan saksi
silahkan berdiri. Saudara saksi silakan mengikuti lafal sumpah yang akan
dibimbing oleh Hakim Anggota I.
Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa Al-Qur’an
dan meletakkan di atas kepala saksi)
Hakim Ketua : Saudara Saksi, Saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan saudara,
maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya.
Tanggung jawab Saudara tidak hanya kepada kita yang mendengar di sini, tetapi
juga kepada Tuhan. Apakah Saudara mengerti???
Hakim Ketua : Baik, Apakah Saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan Saudara
Penggugat?
Saksi P 1 : saya kenal Yang Mulia. Tetapi saya tidak ada hubungan keluarga dengan Saudara
Penggugat
HA 1 : Terimakasih Majelis, kepada Saudara Saksi sejak kapan sdr mengenal Penggugat?
HA 2 : Terimakasih Majelis, kepada Saudara Saksi, sejak kapan Anda menjabat menjadi
Kepala Desa Wangkal?
13
Saksi P 1 : Sejak tahun 2014 Yang Mulia
HA 2 : Apakah Saudara tahu akan kejadian yang dimintakan keterangan dari Saudara?
Saksi P 1 : Mengerti Yang Mulia, Pihak Penggugat sudah memberitahu saya sebelumnya
akan hal ini
Saksi P 1 : Iya, saya tahu Yang Mulia. Tetapi saya tidak tahu apakah terjadi transaksi antara
Penggugat dengan Tergugat.
Hakim Ketua : Baik, Saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian yang
diberikan oleh Saksi Pertama. Apakah kesaksian yang diberikan oleh Saudara Saksi
sudah benar?
Kuasa Penggugat : Terima kasih Yang Mulia. Saudara Saksi, apakah saudara tahu asal usul atau
riwayat dari tanah milik Ibu Likanah?
Saksi P 1 : Tanah tersebut awalnya milik orang tua Ibu Likanah, kemudian diwariskan
kepada Ibu Likanah yang awalnya status tanah tersebut Petok D. Kemudian Ibu
Likanah mengubahnya dari Petok D menjadi sertifikat.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hk Tergugat, apakah ada pertanyaan yang ingin diajukan
kepada saksi?
Kuasa Tergugat : Terima kasih Yang Mulia. Baik, Saudara saksi, apakah Saudara mengetahui tanah
milik pihak Penggugat tersebut berbatasan dengan apa saja?
Saksi P 1 : Iya Bu, saya tahu. Sebelah utara itu, berbatasan dengan jalan desa. Sebelah timur,
berbatasan dengan tanah milik Jambari. Sebelah selatan, berbatasan dengan jalan
desa kearah Kantor Camat Wangkal. Sebelah barat, berbatasan dengan tanah milik
Kasmu
14
Kuasa Tergugat : Apakah Saudara tahu tanah yang dimiliki oleh Penggugat menjadi obyek jual beli
dengan pihak Tergugat?
Kuasa Tergugat : Menanggapi pertanyaan dari Majelis Hakim, kenapa Saudara tidak mengetahui
terjadinya transaksi jual beli tanah yang terletak di Desa Wangkal antara Penggugat
dengan Tergugat padahal Saudara adalah Kepala Desa di Desa Wangkal?
Kuasa Penggugat : Pertanyaan dari Kuasa Tergugat dianggap memojokkan saksi dari pihak kami
Yang Mulia, selain itu transaksi jual beli tanah yang sudah bersertifikat diluar
wewenang Kepala Desa, Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, nanti pernyataan Saudara akan dicatat dalam Berita Acara. Silakan
dilanjutkan.
Hakim Ketua : Baik, sudah cukup. Terimakasih. Saudara saksi, untuk sementara keterangan
Saudara kami anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan
Saudara, apakah Saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan silahkan
meninggalkan ruang sidang.
Hakim Ketua : Kepada Saudara Kuasa hk Penggugat apakah sudah siap untuk menghadirkan
saksi selanjutnya?
Kuasa Penggugat : Terimakasih Yang Mulia, kami sudah siap untuk melanjutkan kesaksian yang
selanjutnya
Hakim Ketua : Baik. Kepada Kuasa Penggugat silahkan untuk memanggil saksi kedua atas nama
Muriyati untuk memasuki ruang persidangan
Kuasa Penggugat : Siap, Yang Mulia (keluar ruangan utk memanggil saksi kedua)
15
Hakim Ketua : Saudari saksi sebelum memberikan keterangan, mohon maju ke meja majelis
untuk menyerahkan identitas Saudari
Hakim Ketua : Hakim Anggota 2, mohon dibantu memeriksa identitas dari Saudara saksi.
Saudari saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu, Nama
Saudari??
Saksi P 2 : Muriyati
Saksi P 2 : Wiraswasta
Hakim Ketua : Saudari saksi, sebelum Saudari memberikan keterangan, maka Saudari akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah Saudari
bersedia???
Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri dan saksi
silahkan berdiri. Saudara saksi silakan mengikuti lafal sumpah yang akan
dibimbing oleh Hakim Anggota II.
Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa Al-Qur’an
dan meletakkan di atas kepala saksi)
Hakim Ketua : Saudari Saksi, Saudari telah disumpah menurut agama dan kepercayaan saudara,
maka Saudari wajib memberikan keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya.
Tanggung jawab Saudari tidak hanya kepada kita yang mendengar di sini, tetapi
juga kepada Tuhan. Apakah Saudari mengerti???
16
Saksi P 2 : Saya mengerti Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, apakah Saudari kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan Penggugat?
Saksi P 2 : Saya kenal, tetapi tidak ada hubungan keluarga Yang Mulia. Penggugat adalah
tetangga saya
Hakim Ketua : Apakah Saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi P 2 : Letak pastinya saya kurang tahu Majelis. Saya hanya tahu tanah tersebut milik
Penggugat.
HA 1 : Apakah Saudari mengetahui berapa harga tanah yang dijadikan obyek dalam
perkara ini?
HA 2 : Terimakasih Yang Mulia. Kepada Saudari saksi, sudah berapa lama Saudari
tinggal di Desa Wangkal?
17
HA 2 : Apakah Saudari saksi mengetahui ada proses Jual Beli antara pihak Penggugat
dan Tergugat?
Saksi P 2 : Saya tahu Majelis, karena pihak Penggugat pernah bercerita kepada saya
Hakim Ketua : Baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian yg
diberikan oleh Saudari saksi. Apakah kesaksian yang diberikan saksi sudah benar?
Kuasa Penggugat : Saudari saksi, menanggapi pertanyaan dari Majelis Hakim, sejauh mana yang
Saudari ketahui tentang proses Jual Beli antara pihak Penggugat dan Tergugat?
Saksi P 2 : Iya Pak, jadi saya tahu ada proses jual beli antara pihak Penggugat dan Tergugat
karena saya hadir sebagai saksi pembuatan Akta Jual Beli di hadapan notaris, dan
saya juga menjadi saksi pembuatan Surat Perjanjian dan Pengakuan Hutang antara
Penggugat dan Tergugat Pak
Kuasa Penggugat : Apakah Saudari saksi mengetahui adanya pelunasan jual beli tanah tersebut?
Saksi P 2 : Tidak, Pak. Saya tidak tahu menahu tentang pelunasan tanah, saya hanya hadir
sebagai saksi pembuatan Akta Jual Beli dan Surat Perjanjian antara Penggugat dan
Tergugat
Kuasa Tergugat : Terima kasih, Yang Mulia. Kepada Saudari saksi, tadi Saudari jelaskan bahwa
Saudari hadir sebagai saksi dalam pembuatan Akta Jual Beli di hadapan notaris.
Apakah Saudara tahu ada kuitansi pelunasan dengan sejumlah harga tanah sebagai
obyek jual beli antara Penggugat dan Tergugat?
Saksi P 2 : Iya Bu, saya tahu ada kuitansi pelunasan dengan nominal Rp 500.000.000 saat
hadir sebagai saksi pembuatan Akta Jual Beli di hadapan notaris
Kuasa Tergugat : Lalu, bagaimana Saudari saksi dapat mengatakan bahwa Saudari tidak
mengetahui tentang adanya pelunasan tanah padahal Saudari saksi mengetahui
adanya kuitansi pelunasan di hadapan notaris??
18
Saksi P 2 : Karena seperti yang tadi saya jelaskan Bu, lha saya ini hanya tetangga dari Bu
Likanah yang diminta untuk menjadi saksi dari pembuatan Akta Jual Beli dan juga
saksi dari Surat Perjanjian dan Pengakuan Hutang, jadi saya kurang tahu menahu
tentang tanah itu sudah dibayar lunas atau belum oleh Pak Husada
Kuasa Tergugat : Jadi maksud Saudari, Saudari hanya hadir sebagai saksi karena diminta oleh Ibu
Likanah tanpa mengetahui ada atau tidaknya pelunasan obyek tanah tersebut,
begitu?
Saksi P 2 : Benar, Bu
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah ada yang ingin ditanggapi?
Hakim Ketua : Baik, Saudara saksi, untuk sementara keterangan Saudari kami anggap cukup,
apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah Saudari bersedia
untuk diperiksa lagi?
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan Saudari mengambil kartu identitas Saudari dan silahkan
meninggalkan ruang sidang
Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dengan agenda selanjutnya yaitu pengajuan
bukti-bukti dari pihak Tergugat. Apakah Saudara Kuasa Hk Tergugat sudah siap
dengan bukti-buktinya?
Kuasa Tergugat : Siap Yang Mulia, pada sidang hari ini kami akan mengajukan bukti tertulis
berupa surat dan menghadirkan saksi.
Hakim Ketua : Kepada Kuasa Hk. Tergugat dipersilahkan u/ menunjukkan bukti-bukti suratnya.
Kuasa Tergugat : Baik Yang Mulia (maju ke meja hakim dan menyerahkan bukti-bukti surat
kepada Hakim, 2 rangkap, 1 asli, dan 1 fotocopy segel. Yang asli dibawa
kembali oleh Kuasa Tergugat)
Kuasa Penggugat : Baik Yang Mulia (maju ke meja hakim dan memeriksa bukti-bukti surat)
Hakim Ketua : Karena kuasa hukum Tergugat sudah menyerahkan alat bukti, maka apakah
Saudara kuasa hukum Tergugat juga sudah siap untuk mengajukan saksi-saksi?
Hakim Ketua : Berapa orang saksi yang akan Saudara ajukan ke persidangan?
19
Hakim Ketua : Saksi pertama atas nama siapa?
Hakim Ketua : Baik. Kepada Kuasa Tergugat silahkan untuk memanggil saksi pertama atas nama
Mardiana Ranti untuk memasuki ruang persidangan
Kuasa Tergugat : Baik, Yang Mulia (keluar ruangan utk memanggil saksi pertama)
Hakim Ketua : Saudari saksi, mohon maju ke meja majelis untuk menyerahkan identitas Saudari
Hakim Ketua : Hakim Anggota 1, mohon dibantu memeriksa identitas dari Saudari saksi.
Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi T 1 : Ya Yang Mulia, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hakim Ketua : Saudari saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka Saudari akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan Saudari, apakah Saudari
bersedia???
Hakim Ketua : Silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri dan saksi
silahkan berdiri. Saudari saksi silakan mengikuti lafal sumpah yang akan dibimbing
oleh Hakim Anggota I.
Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa Al-Qur’an
dan meletakkan di atas kepala saksi)
20
HA 1 : Saksi silahkan tirukan saya, “BISMILLAHIRROHAMANIRROHIM,
DENGAN MENYEBUT NAMA TUHAN, SAYA BERSUMPAH, BAHWA
SAYA, AKAN MEMBERIKAN KETERANGAN, DALAM PERSIDANGAN
INI, YANG SEBENAR-BENARNYA, DAN TAK LAIN, DARIPADA YANG
SEBENARNYA” (saksi menirukan)
Hakim Ketua : Saudara Saksi, Saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan saudara,
maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya.
Tanggung jawab Anda tidak hanya kepada kita yang mendengar di sini, tetapi juga
kepada Tuhan. Apakah saudara mengerti???
Hakim Ketua : Baik, Apakah Saudari kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan Penggugat?
Hakim Ketua : Apakah Saudari memiliki hubungan keluarga atau pekerjaan dengan Tergugat?
HA 1 : Terima kasih, Yang Mulia. SAUDARI SAKSI, sudah berapa lama Saudari saksi
menikah dengan Saudara Tergugat?
Saksi T 1 : Tidak, Yang Mulia. Saya tinggal di rumah kami yang lainnya dengan empat anak
saya..
HA 1 : Berarti Ibu ini penuh lika liku ya jalan hidupnya…, sudah berapa lama Saudari
saksi tidak tinggal serumah dengan Saudara Tergugat?
21
HA 2 : Terimakasih, Yang Mulia. Saudari saksi, apakah Saudari tahu tentang duduk
perkara yang dipermasalahkan dalam sidang ini?
HA 2 : Apakah Saudari saksi tahu bahwa pihak Penggugat telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak Tergugat?
Saksi T 1 : Tidak, Yang Mulia. Saya tidak tahu apa-apa tentang surat teguran dan suami saya
juga mengatakan kepada saya bahwa tidak pernah menerima surat teguran dari Bu
Likanah
HA 2 : Apakah Saudari saksi atau Saudara Tergugat pernah didatangi kediamannya oleh
pihak Penggugat perkara hutang yang dimiliki oleh pihak Tergugat?
Hakim Ketua : Baik, Saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian yg
diberikan oleh saksi tergugat pertama. apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah
benar?
Kuasa Tergugat : Terimakasih, Yang Mulia. Kepada Saudari saksi, apakah Saudari mengetahui
betul tentang adanya proses jual beli antara pihak Penggugat dengan Tergugat?
Kuasa Tergugat : Bisa dijelaskan apa yang Saudari ketahui tentang proses jual beli tersebut?
Saksi T 1 : Saya tahu karena saya hadir di hadapan notaris dalam pembuatan Akta Jual Beli
antara Penggugat dan Tergugat, Bu. Saya hadir sebagai saksi dan persetujuan istri
dari pihak Tergugat dalam Akta Jual Beli itu
Kuasa Tergugat : Apakah Saudari Saksi juga mengetahui tentang adanya pembuatan Surat
Perjanjian dan Pengakuan Hutang antara para pihak?
Saksi T 1 : Ya, saya tahu Bu. Saya juga hadir sebagai saksi dari pihak Tergugat
Kuasa Tergugat : Apa yang Saudari ketahui tentang isi daripada Surat Perjanjian dan Pengakuan
Hutang tersebut?
Saksi T 1 : Ya, intinya, suami saya sebagai Pihak Pertama dalam Surat Perjanjian dan
Pengakuan Hutang itu menjaminkan BPKB Mobil Fortuner kepada Bu Likanah
sebagai Pihak Kedua
22
Kuasa Tergugat : Apakah ada tenggat waktu atau jatuh tempo yang disebutkan dalam Surat
Perjanjian tersebut?
Saksi T 1 : Ada Bu. Di perjanjian dikatakan kalau tempo pelunasan hutang suami saya adalah
enam bulan.
Hakim Ketua : Baik. Kepada Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Tergugat? Apakah Ada yg akan ditanyakan?
Kuasa Penggugat : Apakah Saudari saksi tahu lokasi tanah yang dijadikan objek dalam perkara ini?
Saksi T 1 : Saya kurang tahu, Pak. Saya Cuma tahu dari suami saya kalau suami saya
membeli tanah di Desa Wangkal
Kuasa Penggugat : Lalu, apakah Saudari mengetahui proses pelunasan atas jual beli sebidang tanah
antara pihak Penggugat dengan Tergugat?
Saksi T 1 : Seperti yang sudah saya jelaskan tadi Pak, saya tahunya telah terjadi pembelian
sebidang tanah milik Bu Likanah, terus suami saya menjaminkan BPKB Mobil
Fortuner dalam surat perjanjian dengan jatuh tempo pelunasan selama enam bulan,
tapi soal lunas atau enggaknya saya kurang tahu pasti, Pak
Kuasa Penggugat : Tadi, Saudari mengatakan kepada Majelis Hakim bahwa Saudari adalah istri dari
pihak Tergugat selama lebih kurang 28 tahun. Bagaimana bisa Saudari tidak
mengetahui transaksi antara Suami Saudari dengan Penggugat sudah lunas atau
belum?
Saksi T 1 : Saya itu orangnya legowo, Pak. Ngurus anak empat dan tinggal beda rumah sudah
cukup rumit, jadi saya percaya aja sama suami saya dan mendukung apapun yang
dilakukan pasti buat kebaikan keluarga. Jadi ya saya nggak banyak nanya, dan tadi
saya sudah menjelaskan kalau saya Cuma hadir di hadapan notaris sebagai saksi
pembuatan Akta Jual Beli, dan saya juga hadir sabagai saksi waktu pembuatan
surat perjanjian, terus suami saya menjaminkan BPKB mobil. Itu aja yang saya
tahu, Pak
Hakim Ketua : Baik, kepada Kuasa Hukum Tergugat, apakah ada yang ingin ditanggapi?
Kuasa Tergugat : Terimakasih Yang Mulia. Mengenai pertanyaan dari Kuasa Hukum Penggugat,
saya rasa kurang etis ketika mereka menanyakan kepada saksi yang didatangkan
oleh pihak Tergugat, ketika memang bahwa saksi harus menerangkan fakta yang
23
saksi tahu, tanpa harus memojokkan saksi yang kami hadirkan, Yang Mulia.
Mungkin seperti itu, Yang Mulia bisa menyimpulkan kesaksian dari saksi yang
kami hadirkan.
Hakim Ketua : Baik, nanti pernyataan Saudara akan dicatat dalam Berita Acara. Silakan
dilanjutkan.
Hakim Ketua : Saudari saksi, untuk sementara keterangan Saudari kami anggap cukup, apabila
pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah Saudari bersedia untuk
diperiksa lagi?
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan Saudari mengambil kartu identitas Saudari dan silahkan
meninggalkan ruang sidang
Hakim Ketua : Kepada Saudara Kuasa hk Tergugat apakah sudah siap untuk menghadirkan saksi
selanjutnya?
Kuasa Tergugat : Terimakasih Yang Mulia, kami sudah siap untuk menghadirkan saksi berikutnya
Hakim Ketua : Baik. Kepada Kuasa Tergugat silahkan untuk memanggil saksi kedua atas nama
Siti Nur Azizah untuk memasuki ruang persidangan
Kuasa Penggugat : Baik, Yang Mulia (keluar ruangan utk memanggil saksi kedua)
Hakim Ketua : Saudari saksi sebelum memberikan keterangan, mohon maju ke meja majelis
untuk menyerahkan identitas Saudari
Hakim Ketua : Hakim Anggota 2, mohon dibantu memeriksa identitas dari Saudara saksi.
Hakim Ketua : Apakah Saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Hakim Ketua :Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah saudara
bersedia???
Hakim Ketua :silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri.
Juru sumpah :(juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa Al-Qur’an
dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang saya ucapkan, “Demi
Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang benar
tidak lain daripada yang sebenarnya”
Saksi tergugat 2 :“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang
benar tidak lain daripada yang sebenarnya”
Hakim Ketua :saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan saudara,
maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang sebenar-benarnya.
Apakah saudara mengerti???
Hakim Ketua :baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan Penggugat?
HA 1 :terimakasih majelis, kepada saudara saksi apakah yang saudara ketahui terkait
masalah ini?
Saksi tergugat 2 :baik yang mulia, saya tahu masalah jual beli sapi namun saya hanya sekedar tahu,
tidak begitu tau harga berapa atau sampai kekuarangannya berapa karena saya
hanya yang merawat sapi-sapi yang dibeli oleh tergugat
HA 2 :ada majelis. Apakah saudara tergugat pernah bercerita kepada anda bahwa tergugat
mempuyai kekurangan kepada Para penggugat?
Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian yang
diberikan oleh saksi tergugat 2. apakah kesaksian yang diberikan saksi sudah
benar?
Hakim Ketua :sdr Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian saksi Tergugat?
Apakah Ada yg akan ditanyakan?
Hakim Ketua :kepada HA, KHP,dan KHT apakah masih ada tambahan yang ingin disampaikan?
Hakim Ketua :saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup, apabila
pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia untuk
diperiksa lagi?
Hakim Ketua :Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan silahkan
duduk ditempat yang telah disediakan.
26
Hakim Ketua :saudara Penggugat dan Tergugat, acara pemeriksaan bukti bukti sudah dianggap
cukup. Persidangan akan dilanjutkan dengan acara kesimpulan. Saudara kuasa
penggugat, apakah saudara akan mengajukan kesimpulan???...........
Hakim Ketua :Baik. Karena kuasa hukum penggugat dan kuasa hukum tergugat tidak
mengajukan kesimpulan maka agenda sidang selanjutnya adalah pembacaan
putusan oleh majelis hakim dan untuk memberikan kesempatan kepada majelis
hakim maka sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal berapa panitera ?
SIDANG KETUJUH
Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor 38/Pdt.G/2015/PN.SKH,
antara pihak PENGGUGAT Adhinda Hardianta Putra melawan TERGUGAT Hirza
A pada hari ini tanggal 2 Februari 2016 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu 3x).
Hakim Ketua :Bagaimana penggugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
KH Penggugat :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua :Bagaimana tergugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
KH Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua :Apakah kuasa hukum Tenggugat sudah siap dengan alat bukti dan saksi?
Kuasa Tergugat :sudah Majelis hakim. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)
Hakim Ketua :(Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan T-1, T-2, dst.)
Hakim Ketua :baik alat bukti kami terima.. Untuk Saudara kuasa hukum Penggugat silahkan
maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum Tergugat.
(salah satu kuasa hukum penggugat maju kedepan untuk memeriksa berkas bukti setelah selesai kembali ke
tempat duduk)
27
Hakim Ketua :karena kuasa hukum Tergugat sudah menyerahkan alat bukti maka apakah saudara
tergugat dan kuasa hukum Tenggugat sudah siap dengan saksi2 dan berapa saksi
yang diajukan?
Hakim Ketua :Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada harikamis tanggal 9
Februari 2015. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat panggilan
dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini ditutup. (ketok palu 1x)
SIDANG KEDELAPAN
PUTUSAN
Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama, dalam perkara Nomor 38/Pdt.G/2015/PN. SKH, antara pihak
PENGGUGAT Adhinda Hardianta Putra melawan TERGUGAT Hirza A pada hari ini
tanggal 9 Februari 2016 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk
palu 3x).
Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Hukum P :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Hukum T :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua :Baiklah, Agenda persidangan hari ini adalah pembacaan putusan. Kepada kuasa hukum
penggugat dan kuasa hukum tergugat untuk mendengarkan putusan ini dengan seksama.
Hakim I :......................
Hakim II :......................
Hakim Ketua :Baiklah saudara kuasa hukum penggugat apakah saudara mengerti dengan isi putusan
yang telah dibacakan?
Hakim ketua :Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara mengerti dengan isi putusan yang telah
dibacakan?
28
Hakim ketua :Apakah menerima putusan ini?
Hakim ketua :Kepada pihak yang merasa keberatan dengan isi putusan tersebut, dapat mengajukan
banding dengan tenggang waktu sebagaiamana diatur dalam undang-undang sejak putusan
ini dibacakan melalui kepaniteraan pengadilan Negeri Sukoharjo. Dengan ini sidang
dinyatakan ditutup. (ketok 3x).
Panitera :Sidang perkara nomor Nomor 38/Pdt.G/2014/PN. SKH pada hari kamis 9 Februari 2015
dinyatakan selesai. Majelis Hakim dipersilahkan meninggalkan ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri.
29