Anda di halaman 1dari 27

PERKARA PERDATA

KASUS WANPRESTASI

MENCARI KASUS DAN MEMBUAT SKENARIO:


1. Semua anggota
MAJELIS HAKIM:
1. Dedi Irama
2. Iin Diana H1
3. Anggun Septiona H2
PANITERA:
1. Mirahiyus Pawinsi
JURU SUMPAH:
1. Mirahiyus Pawinsi
PENGGUGAT:
1. Cindi Anggelina
TERGUGAT :
1. Pita Lusiana
KUASA HUKUM PENGGUGAT:
1. Rama Putra
KUASA HUKUM TERGUGAT:
1. Tri Aprilia
SAKSI PENGGUGAT:
1.
2.
SAKSI TERGUGAT:
1.
2.
SKENARIO SIDANG

PERKARA PERDATA

SIDANG PERTAMA

PERDAMAIAN

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Sekayu yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata Nomor : 226/Pdt.G/2021/PN.SKY, antara pihak
PENGGUGAT Cindy Angelina melawan TERGUGAT Pita Lusiana
pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022. Majelis Hakim memasuki
ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin
dipersilahkan duduk kembali).

Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan


untuk semua hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat
komunikasi. Demi kelancaran persidangan marilah kita berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai. Selesai.
Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap yang Mulia.
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap yang Mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sekayu yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Nomor : 226/Pdt.G/2021/PN.SKY, antara pihak
PENGGUGAT Cindy Angelina melawan TERGUGAT Pita Lusiana
pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022  dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali). Kepada Petugas
diperintahkan untuk memanggil Pihak Penggugat dan pihak tergugat
untuk memasuki ruang sidang.

Panitera : Kepada Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang


persidangan.

Hakim Ketua : Saudara Penggugat, dalam persidangan ini apakah saudara bertindak
sendiri atau diwakili oleh kuasa hukum saudara?

Kuasa Penggugat : Dalam perkara ini saya Rama Putra, SH., Saya dari Team
Advokat/Pengacara pada Kantor “SIP and Partner” yang berkantor di
JL. Terminal RAndik adalah kuasa dari PENGGUGAT yang juga hadir
di samping saya, yang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 3
Oktober 2022 akan mendampingi Penggugat untuk beracara di
persidangan hingga kasus ini selesai Majelis.

Hakim Ketua : saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah membawa surat kuasanya?
Tolong dibawa ke depan, (KHP menyerahkan surat kuasa khusus dan
ijin praktik beracara)

Hakim Ketua : baik, Saudara Tergugat, dalam persidangan ini apakah saudara
bertindak atau diwakili oleh kuasa hukum saudara?

Kuasa Tergugat : Dalam perkara ini saya, ad Tri Aprilia , S.H, Saya Dari Team
Advokat/Penasehat Hukum pada kantor “Hukum PERMATA and
Partner” beralamat di Jl. Ronggo Warsito No.123 Sekayu adalah kuasa
hukum dari Pita Lusiana yang hadir juga di samping saya, berdasarkan
surat kuasa khusus tanggal 3 Oktober 2021 akan mendampingi
Tergugat untuk beracara di persidangan hingga kasus ini selesai Yang
Mulia.

Hakim Ketua :apakah bawa surat kuasanya? Tolong dibawa kedepan!!! (KHT
menyerahkan surat kuasa khusus dan ijin praktik beracara)

Hakim ketua :saudara Tergugat, apakah saudara telah menerima salinan surat
gugatan dari pihak penggugat...????

Kuasa Tergugat : sudah yang Mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara telah memahami isinya???????

Tergugat : sudah yang Mulia

Hakim Ketua :Saudara Penggugat dan Tergugat, sesuai dengan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur mediasi di Pengadilan
maka perkara ini sebelum diperiksa dan diputus oleh pengadilan,
saudara akan diberi kesempatan untuk memikirkan kembali dengan
pikiran yang jernih dan tenang baik buruknya perkara ini diputus oleh
Pengadilan, untuk itu saudara akan diberi kesempatan untuk
menyelesaikan perkara dengan mediasi. Saudara kuasa penggugat,
apakah mempunyai mediator sendiri???

Kuasa Penggugat : tidak yang mulia

Hakim Ketua : baik, bagaimana dengan saudara Tergugat???


Kuasa Tergugat :tidak yang mulia

Hakim Ketua :Baik, karena tidak ada yang mengajukan mediator bebas jadi Majelis
akan menunjuk mediator untuk proses mediasi ini. Majelis menunjuk
saudara Mirahiyus Pawinsi ,SH sebagai mediator.

Hakim Ketua : saudara penggugat dan tergugat, saya beri kesempatan selama 1
minggu untuk menyelesaikan perkara ini dengan mediasi. Bagaimana
saudara kuasa Penggugat??

Kuasa Penggugat :Baik yang Mulia

Hakim Ketua :Bagaimana saudara kuasa Tergugat???

Kuasa Tergugat :ya yang Mulia

Hakim Ketua :Baiklah. Untuk memberikan kesempatan kepada Penggugat dan


Tergugat untuk melakukan Mediasi, maka sidang pada hari ini ditunda
selama 1 minggu dari sekarang dan akan dilanjutkan tanggal Berapa
panitera?

Panitera :Tanggal 24 Oktober 2022 yang Mulia

Hakim Ketua :apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera :Tidak yang Mulia

Hakim Ketua :Baiklah dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada
hari Senin tanggal 24 Oktober 2022. Kepada pihak untuk menghadiri
sidang tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada
hari ini ditutup. (ketok palu 1x)

Penggugat dan tergugat keluar dari persidangan untuk berdiskusi dengan mediator. Selanjutnya
dua minggu setelah sidang pertama mediator membawa laporan tertulis
kepada majelis hakim ke depan yang intinya mediasi telah gagal
kemudian mediator meninggalkan ruang sidang.
SIDANG KEDUA

MEDIASI,REPLIK,

Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sekayu yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
226/Pdt.G/2021/PN.SKY, antara pihak PENGGUGAT rezky ramdan
melawan TERGUGAT sri rezeky eka putri pada hari ini tanggal 2
desember 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).

Saudara Penggugat, majelis hakim telah menerima salinan surat hasil


mediasi dari mediator Mirahiyus Pawinsi, SH yang menyatakan bahwa
perdamaian yang saudara tempuh melalui mediasi tidak menemukan
titik perdamaian, maka sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan
surat gugatan. Saudara penggugat dan kuasa penggugat, apakah saudara
sudah siap dengan surat gugatan anda???

Penggugat : siap yang Mulia. Kami siap saat ini juga.

Hakim Ketua : Baik. silakan dibacakan

Kuasa Penggugat :(menyerahkan salinan jawaban gugatan kepada Hakim dan penggugat
kemudian kembali ke tempat duduk. Membaca surat gugatan dengan
berdiri) terimakasih yang Mulia, kami siap membacakan isi gugatan.
Bahwa adapun yang menjadi
alasan………………………………………………………..

Hakim Ketua : apakah saudara tetap pada gugatan atau akan ada perubahan????

Penggugat : ya, kami tetap pada gugatan tersebut.

Hakim Ketua : saudara tergugat, apakah anda mengetahui isi gugatan tersebut??

Tergugat : ya yang Mulia, Saya telah mempelajari isi dari gugatan tersebut.

Hakim Ketua :apakah saudara akan mengajukan jawaban atas gugatan


penggugat?????

Kuasa Tergugat : iya yang Mulia. Kami akan membuat jawaban gugatannya dan kami
mohon waktu 2 minggu.

Hakim Ketua :Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat?


Kuasa Penggugat :Keberatan yang Mulia. Kami kira waktu 1 minggu sudah cukup.

Hakim Ketua :Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada pihak kuasa hukum
tergugat untuk menyusun jawaban gugatannya maka sidang pada hari
ini ditunda selama 1 minggu dari sekarang dan akan dilanjutkan pada
tanggal berapa panitera?

Panitera :Tanggal 31 Oktober 2022 yang Mulia

Hakim Ketua :Baiklah.apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera :Tidak yang Mulia

Hakim Ketua :Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Kamis
tanggal 31 Oktober 2022. Kepada pihak untuk menghadiri sidang tanpa
surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini kami
tutup. (ketok palu 1x)
SIDANG KETIGA

DUPLIK

Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sekayu yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
226/Pdt.G/2020/PN.SKY, antara pihak PENGGUGAT Cindy angelina
melawan TERGUGAT Pita Lusiana pada hari ini tanggal 31 Oktober
2022 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk
palu 3x).

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Penggugat :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua :Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan jawaban
gugatan?

Tergugat :Siap yang Mulia

Hakim Ketua :Siapkan.

Kuasa Tergugat :terimakasih. (menyerahkan jawaban gugatan kepada Hakim dan


penggugat kemudian gugatan dibacakan sambil berdiri di tempat duduk
KHT) terimakasih majelis, kami siap membacakan isi jawaban gugatan.
Bahwa ………………….

Hakim Ketua : baik, saudara penggugat apakah saudara akan mengajukan Replik atas
jawaban Tergugat??

Kuasa Penggugat : iya yang Mulia, kami akan mengajukan Replik

Hakim Ketua : baik, silahkan bacakan replik nya bagi kuasa hukum penggugat?

Pergugat : Siap Yang Mulia.

Hakim Ketua : Siapkan.


Kuasa Pergugat :terimakasih. (menyerahkan replik penggugat kepada Hakim dan
tergugat kemudian dibacakan sambil berdiri di tempat duduk KHP)
terima kasih majelis, kami siap membacakan isi replik penggugat
Bahwa …………….

Hakim Ketua :baik, saudara tergugat apakah saudara akan mengajukan duplik atas
replik penggugat??

Kuasa tenggugat :iya yang Mulia, kami akan mengajukan duplik

Hakim Ketua : baik,silahkan dibaca duplik dari tergugat ?

penggugat : Siap majelis

Hakim Ketua : Siapkan.

Kuasa tergugat : terimakasih. (menyerahkan duplik tergugat kepada Hakim dan


penggugat, kemudian dibacakan sambil berdiri di tempat duduk KHT)
terima kasih majelis, kami siap membacakan isi duplik penggugat
Bahwa ………………….

Hakim Ketua : baik, saudara penggugat apakah sudah jelas dengan duplik dari
tergugat

Kuasa penggugat : iya yang Mulia, saya rasa cukup.

Ketua Hakim : baik, untuk melanjutnya pemeriksaan berikutnya akan dilakukan


agenda sidang pembuktian. Maka sidang akan ditunda, bagaimana
penggugat?

Penggugat : baik majelis, untuk mempersiapkan bukti yang akan kami bawa kami
membutuhkan waku 1 minggu majelis

Hakim ketua : bagaimana tergugat ?

Tergugat :baik yang mulia

Hakimketua : baik, Maka sidang akan ditunda, dan akan dimulai lagi pada tanggal
berapa panitera ?

Panitera : Tanggal 7 November 2022 Yang Mulia.

Hakim Ketua : apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera : Tidak yang Mulia..


Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari senin
tanggal 7 November 2022. Kepada pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketok palu 1x)
SIDANG III

BUKTI SAKSI PENGGUGAT

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sekayu yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
226/Pdt.G/2021/PN.SKY, antara pihak PENGGUGAT Cindy Angelina
melawan TERGUGAT Pita Lusiana pada hari ini tanggal 7 November
2022 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk
palu 3x).

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Tergugat : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua : Baiklah.Apakah kuasa hukum penggugat sudah siap dengan alat bukti
dan saksi?

Kuasa Penggugat : sudah Majelis hakim. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)

Hakim Ketua : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2,
dst.)

Hakim Ketua : baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum
penggugat.

(Kuasa hukum tergugat maju kedepan untuk memeriksa berkas bukti setelah selesai kembali ke
tempat duduk)

Hakim Ketua : karena kuasa hukum penggugat sudah menyerahkan alat bukti maka
apakah saudara kuasa hukum penggugat sudah siap dengan saksi-saksi
dan berapa saksi yang diajukan?
Kuasa Penggugat : sudah yang Mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami
adalah ……..

Hakim Ketua : Baik. Kepada petugas diperintahkan untuk memanggil saksi


untuk memasuki ruang persidangan.

Panitera : Siap yang Mulia. kepada saksi ( P ) untuk memasuki ruang


persidangan.

(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.

(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??

Saksi penggugat 1 : nama saksi..?

Hakim Ketua : umur??

Saksi penggugat 1 : 30 tahun yang mulia

Hakim Ketua : pekerjaan?

Saksi penggugat 1 : saya bekerja wiraswasta

Hakim Ketua : alamat?

Saksi penggugat 1 : Jalan muara Teladan

Hakim Ketua : agama?

Saksi penggugat 1 : Islam yang Mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi penggugat 1 : ya yang Mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka


saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara saksi bersedia???

Saksi P 1 : ya, saya bersedia


Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri dan
saksi silahkan berdiri.

Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang
saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”

Saksi P 1 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan


keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”

Hakim Ketua : Saudara saksi, anda telah di sumpah berarti anda telah berjanji untuk
memberikan keterangan yang jujur dan benar. Tanggungjawab anda
tidak hanya kepada kita yang mendengar disini, tetapi juga kepada
Tuhan. Saudara mengerti ?

Saksi P 1 : iya yang Mulia, saya mengerti.

Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat?

Saksi P 1 : saya kenal yang Mulia. Tetapi saya tidak ada hubungan keluarga
dengan saudara Penggugat

Hakim Ketua : dengan Tergugat??

Saksi P 1 : saya juga kenal tergugat yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Penggugat?

Saksi penggugat 1 : iya, saya sebagai karyawannya.

Hakim Ketua : dengan tergugat?

Saksi penggugat 1 : tidak

Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 1 melanjutkan pertanyaan

HA 1 : terimakasih yang Mulia, kepada saudara saksi sejak kapan sdr bekerja
sebagai karyawan dari saudara penggugat?

Saksi p 1 : maksud yang mulia penggugat yang mana?

HA 1 : saudara penggugat CINDY ANGGELINA

Saksi P 1 : iya yang mulia, kira-kira satu tahun yang lalu yang mulia
HA 1 : sdr saksi, apa yang anda ketahui tentang perkara ini?

Saksi p 1 : Yang saya tau yang mulia, karena pada saat BERHUTANG antara
penggugat dan tergugat pada tanggal 1 mei 2021 saya menyaksikannya.

HA 1 : apakah saudara mengetahui berapa uang yang dipinjam penggugat


kepada tergugat?

Saksi P 1 : tau yang mulia. (baca synopsis cerita perakara)

HA 1 : apakah saudara tahu bahwa tergugat meminjam uanng dengan


perjanjian secara lisan ?

SAksi P 1 : tahu yang mulia

HA 1 : apakah saudara tahu berapa uang yang belum dibayar tunai oleh
tergugat ?

Saksi P 1 : tau yang mulia.

HA 1 : berapa ?

Saksi P 1 : pada saat itu kekurangannya sebesar Rp 195.000.000,-. Yang mulia

HA 1 : terima kasih. saya rasa cukup majelis.

Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 1 apakah ada pertanyaan?

HA 2 : tidak yang Mulia

Hakim Ketua : baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi I. apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah
benar?

KH Penggugat : sudah yang Mulia.

Hakim Ketua : apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?

KH P : tidak yang mulia.

Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yang akan memberikan tanggapan?

K H Tergugat :tidak ada yang mulia.

Hakim Ketua : bagaimana kuasa hukum penggugat apakah ada tanggapan?


KHP 1 : tidak ada yang mulia,.

Hakim Ketua : terimakasih. saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan
saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi p 1 : bersedia majelis

Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.

Silahkan Kepada Panitera memanggil saksi selanjutnya

Panitera : Siap yang Mulia. kepada saksi untuk memasuki ruang persidangan.

(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.

(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??

Saksi p 2 : II

Hakim Ketua : umur??

Saksi penggugat 2 : 40 tahun majelis

Hakim Ketua : pekerjaan?

Saksi penggugat 2 : Wirausaha

Hakim Ketua : alamat?

Saksi penggugat 2 : Jl merdeka.

Hakim Ketua : agama?

Saksi penggugat 2 : Islam yang mulia

Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka


saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia???

Saksi penggugat 2 : ya, saya bersedia


Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri.

(juru sumpah maju dengan diikuti saksi penggugat)

Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang
saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”

Saksi penggugat 2 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya”

Hakim Ketua : Saudara saksi, anda telah di sumpah berarti anda telah berjanji untuk
memberikan keterangan yang jujur dan benar. Tanggungjawab anda
tidak hanya kepada kita yang mendengar disini, tetapi juga kepada
Tuhan. Saudara mengerti ?

Saksi penggugat 2 : saya mengerti.

Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?

Saksi penggugat 2 : kenal yang mulia, penggugat adalah tetangga saya.

Hakim Ketua : dengan Tergugat??

Saksi penggugat 2 : kenal yang mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Penggugat?

Saksi penggugat 2 : iya yang mulia

Hakim Ketua : dengan tergugat?

Saksi penggugat 2 : iya yang mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi penggugat 2 : ya majelis saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 2 melanjutkan pertanyaan

HA 2 :terimakasih yang mulia, kepada saudara saksi apakah saudara tau


transaksi jual beli antara penggugat dan tergugat?

Saksi penggugat 2 : iya, saya mengetahui yang mulia


HA 2 :apakah saudara mengetahui berapa uang yang di pinjm ole tergugat
kepada penggugat ? Dan berapa uang yang belum di bayarkan?

Saksi P 2 :saya tidak mengetahui secara detail yang mulia,karana saya hanya
mengantarkan sapi

HA 2 : terima kasih. Saya kira cukup majelis.

Hakim Ketua : kepada HA 1, apakah ada pertanyaan?

HA 1 : tidak yang mulia

Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi penggugat 2. apakah kesaksian yang diberikan
saksi sudah benar?

KH Penggugat : sudah yang mulia.

Hakim Ketua : apakah ada pertanyaan yg akan diajukan?

KH Penggugat : tidak yang mulia.

Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yg akan ditanggapi?

K H Tergugat : tidak ada yang mulia.

Hakim Ketua :bagaimana kuasa hukum penggugat apakah ada tanggapan?

KHP 1 : tidak. Sudah cukup yang mulia

Hakim Ketua : saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap
cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara,
apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi P 2 : bersedia majelis

Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.

Hakim Ketua : Baik. karena agenda pada hari ini telah selesai maka sidang akan
ditunda selama 2 hari dengan agenda bukti dan saksi-saksi dari pihak
Kuasa Hukum Tergugat pada tanggal berapa panitera?

Panitera : Tanggal 8 November 2022 yang Mulia.

Hakim Ketua : apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?


Panitera : Tidak Yang Mulia..

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Rabu
tanggal 10 November 2022 . Kepada pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketok palu 1x)
SIDANG

BUKTI SAKSI TERGUGAT

Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sekayu yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
38/Pdt.G/2020/PN.SKY, antara pihak PENGGUGAT Cindy Angelina
melawan TERGUGAT Pita Lestari pada hari ini tanggal 10 November
2022 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk
palu 3x).

Hakim Ketua :Bagaimana penggugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?

KH Penggugat :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan

Hakim Ketua :Bagaimana tergugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?

KH Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua :Apakah kuasa hukum Tenggugat sudah siap dengan alat bukti dan
saksi?

Kuasa Tergugat :sudah yang Mulia. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)

Hakim Ketua :(Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan T-1, T-2,
dst.)

Hakim Ketua :baik alat bukti kami terima.. Untuk Saudara kuasa hukum Penggugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum
Tergugat.

(kuasa hukum penggugat maju kedepan untuk memeriksa berkas bukti setelah selesai kembali
ke tempat duduk)

Hakim Ketua :karena kuasa hukum Tergugat sudah menyerahkan alat bukti maka
apakah saudara tergugat dan kuasa hukum Tenggugat sudah siap
dengan beberapa saksi yang diajukan?

Kuasa Tergugat :sudah yang Mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami
adalah saudari … dan yang kedua adalah saudara …..

Hakim Ketua :Baik. Kepada petugas diperintahkan untuk memanggil saksi …. untuk
memasuki ruang persidangan.
Panitera :Siap majelis.. kepada saksi 1 untuk memasuki ruang persidangan.

(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua :Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.

(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua :Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??

Saksi tergugat 1 : Indra Gunawan II

Hakim Ketua :umur??

Saksi tergugat 1 :35 tahun majelis

Hakim Ketua :pekerjaan?

Saksi tergugat 1 :pegawai swasta majelis

Hakim Ketua :alamat?

Saksi tergugat 1 :Jalan Merdeka No. 01 Sekayu

Hakim Ketua :agama?

Saksi tergugat 1 :Islam majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi tergugat 1 :ya majelis saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua :Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan
saudara, apakah saudara bersedia???

Saksi tergugat 1 :ya, saya bersedia

Hakim Ketua :silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri dan
saksi silahkan berdiri.

Juru sumpah :(juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang
saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”
Saksi tergugat 1 :“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya”

Hakim Ketua : Saudara saksi, anda telah di sumpah berarti anda telah berjanji untuk
memberikan keterangan yang jujur dan benar. Tanggungjawab anda
tidak hanya kepada kita yang mendengar disini, tetapi juga kepada
Tuhan. Saudara mengerti ?

Saksi tergugat 1 :iya yang Mulia, saya mengerti..

Hakim Ketua :baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?

Saksi tergugat 1 :tidak yang mulia

Hakim Ketua :dengan Tergugat??

Saksi tergugat 1 :kenal

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan keluarga atau pekerjaan dengan
terguguat?

Saksi tergugat 1 :iya yang mulia, saya Karyawan dari TERGUGAT yang mengetahui
kondisi tergugat dan juga mengelola keuangan usaha dari Pekerjaan
Tergugat

Hakim Ketua :kepada HA 1, apakah ada pertanyaan?

HA 1 :tidak majelis

Hakim Ketua :kepada HA 2, apakah ada pertanyaan?

HA 2 :ada majelis. kepada saudara saksi apakah saudara mengetahui


permasalahan antara pihak penggugat dan pihak tergugat?

Saksi tergugat 1 :tahu yang mulia,

HA 2 :lalu yang saudara ketahui berapa kekurangan nya?

Saksi tergugat 1 :kekurangan seluruhnya kepada semua pihak penggugat sebesar Rp.
36.000.000 yang mulia

HA 2 :apakah saudara tahu bahwa tergugat telah melarikan diri ?

Saksi tergugat 1 :itu tidak benar yang mulia, tergugat tidak pergi meninggalkan rumah
atau berusaha kabur namun karena tergugat merasa terdesak dan tidak
sama sekali punya pemasukan tergugat pergi untuk berkerja yang mulia
HA 2 :Terima kasih. Sudah cukup majelis.

Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi tergugat I. apakah kesaksian yg diberikan saksi
sudah benar?

Kuasa Hukum T :sudah yang Mulia.

Hakim Ketua :apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?

Kuasa Hukum T :tidak yang Mulia.

Hakim Ketua :sdr Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Tergugat? Apakah Ada yg akan ditanyakan?

Kuasa Hukum P :Tidak yang Mulia

Hakim Ketua :kepada HA, KHP,dan KHT apakah masih ada tambahan yang ingin
disampaikan?

KHP+HA+KHT :cukup majelis

Hakim Ketua :saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup,
apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah
saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi tergugat 1 :bersedia yang Mulia

Hakim Ketua :Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.

Silahkan Kepada Panitera memanggil saksi selanjutnya

Panitera :Siap majelis. Kepada saksi II untuk memasuki ruang persidangan.

(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua :Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.

(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua :Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??

Saksi tergugat 2 : II

Hakim Ketua :umur??


Saksi tergugat 2 :38 tahun majelis

Hakim Ketua :pekerjaan?

Saksi tergugat 2 :Wirausaha

Hakim Ketua :alamat?

Saksi tergugat 2 :Jl. Nyemprit No. 20 Surakarta

Hakim Ketua :agama?

Saksi tergugat 2 :Islam yang Mulia

Hakim Ketua :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi t 2 :ya majelis saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua :Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan
saudara, apakah saudara bersedia???

Saksi tergugat 2 :ya, saya bersedia

Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri.

(juru sumpah maju dengan diikuti saksi penggugat)

Juru sumpah :(juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang
saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”

Saksi tergugat 2 :“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”

Hakim Ketua : Saudara saksi, anda telah di sumpah berarti anda telah berjanji untuk
memberikan keterangan yang jujur dan benar. Tanggung jawab anda
tidak hanya kepada kita yang mendengar disini, tetapi juga kepada
Tuhan. Saudara mengerti ?

Saksi tergugat 2 :saya mengerti.

Hakim Ketua :baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?
Saksi tergugat 2 :tidak yang Mulia

Hakim Ketua :dengan Tergugat??

Saksi tergugat 2 :kenal yang mulia

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan tergugat?

Saksi tergugat 2 :iya yang mulia, karena saya karyawan yang dipercaya tergugat untuk
mengurus sapi-sapinya

Hakim Ketua :silahkan hakim anggota 1 melanjutkan pertanyaan

HA 1 :terimakasih majelis, kepada saudara saksi apakah yang saudara ketahui


terkait masalah ini?

Saksi tergugat 2 :baik yang mulia, saya tahu masalah jual beli sapi namun saya hanya
sekedar tahu, tidak begitu tau harga berapa atau sampai kekuarangannya
berapa karena saya hanya yang merawat sapi-sapi yang dibeli oleh
tergugat

HA 1 :terima kasih. Saya kira cukup majelis.

Hakim Ketua :kepada HA 2, apakah ada pertanyaan?

HA 2 :ada majelis. Apakah saudara tergugat pernah bercerita kepada anda


bahwa tergugat mempuyai kekurangan Hutang kepada penggugat?

Saksi tergugat 2 :tidak yang Mulia

HA 2 :apakah saudara tahu tentang kepergian tergugat?

Saksi T 2 :setahu saya Cuma pergi untuk bekerja yang mulia.

HA 2 :terima kasih. Saya kira cukup majelis.

Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian
yang diberikan oleh saksi tergugat 2. apakah kesaksian yang diberikan
saksi sudah benar?

Kuasa Hukum T :sudah yang Mulia

Hakim Ketua :apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?

Kuasa Hukum T :tidak yang mulia

Hakim Ketua :sdr Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Tergugat? Apakah Ada yg akan ditanyakan?
Kuasa Hukum T :Tidak yang Mulia

Hakim Ketua :kepada HA, KHP,dan KHT apakah masih ada tambahan yang ingin
disampaikan?

KHP+HA+KHT :cukup yang Mulia

Hakim Ketua :saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup,
apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah
saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi tergugat 2 :bersedia yang Mulia

Hakim Ketua :Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.

Hakim Ketua :saudara Penggugat dan Tergugat, acara pemeriksaan bukti bukti sudah
dianggap cukup. Persidangan akan dilanjutkan dengan acara
kesimpulan. Saudara kuasa penggugat, apakah saudara akan
mengajukan kesimpulan???...........

KH. Penggugat :tidak yang Mulia

Hakim Ketua :saudara tergugat ?

KH. Tergugat :tidak yang Mulia

Hakim Ketua :Baik. Karena kuasa hukum penggugat dan kuasa hukum tergugat tidak
mengajukan kesimpulan maka agenda sidang selanjutnya adalah
pembacaan putusan oleh majelis hakim dan untuk memberikan
kesempatan kepada majelis hakim maka sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada tanggal berapa panitera ?

Panitera :17 November yang Mulia

Hakim Ketua :apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera :Tidak yang mulia

Hakim Ketua :Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari senin
tanggal 17 November 2022. Kepada pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini
ditutup. (ketok palu 1x)
SIDANG KEEMPAT

PUTUSAN
Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sekayu yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
226/Pdt.G/2021/PN.SKY, antara pihak PENGGUGAT Cindy Angelina
melawan TERGUGAT Pita Lusiana pada hari ini tanggal 17 November
2022 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk
palu 3x).

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

Kuasa Hukum P :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

Kuasa Hukum T :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua :Baiklah, Agenda persidangan hari ini adalah pembacaan putusan.
Kepada kuasa hukum penggugat dan kuasa hukum tergugat untuk
mendengarkan putusan ini dengan seksama.

Hakim Ketua :......................

Hakim I :......................

Hakim II :......................

Hakim Ketua :Baiklah saudara kuasa hukum penggugat apakah saudara mengerti
dengan isi putusan yang telah dibacakan?

KH. Penggugat :Mengerti yang Mulia.

Hakim ketua :Apakah menerima putusan ini?

KH. Penggugat :Kami akan pikir-pikir dulu yang Mulia

Hakim ketua :Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara mengerti dengan isi
putusan yang telah dibacakan?

KH. Tergugat :Mengerti yang Mulia

Hakim ketua :Apakah menerima putusan ini?

KH. Tergugat :Kami akan pikir pikir dulu


Hakim ketua :Kepada pihak yang merasa keberatan dengan isi putusan tersebut,
dapat mengajukan banding dengan tenggang waktu sebagaiamana
diatur dalam undang-undang sejak putusan ini dibacakan melalui
kepaniteraan pengadilan Negeri Sekayu. Dengan ini sidang dinyatakan
ditutup. (ketok 3x).

Panitera :Sidang perkara nomor Nomor 226/Pdt.G/2021/PN.SKY pada hari


senin 17 November 2022 dinyatakan selesai. Majelis Hakim
dipersilahkan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Anda mungkin juga menyukai