Anda di halaman 1dari 29

SKENARIO SIDANG PERDATA

SIDANG PERTAMA

PERDAMAIAN

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata Nomor : 38/Pdt.G/2020/PN.SKH, antara pihak
PENGGUGAT Widia Febrita TERGUGAT Sri Ayu Agustina pada hari
selasa tanggal 22 Desember 2020. Majelis Hakim memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin
dipersilahkan duduk kembali).

Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan


untuk semua hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat
komunikasi. Demi kelancaran persidangan marilah kita berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai. Selesai.
Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Anggota I&2 : Siap yang mulia
Hakim Ketua : Panitera sudah siap?
Panitera : Siap yang mulia
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata Nomor : 38/Pdt.G/2020/PN.SKH, antara pihak
PENGGUGAT Widia Febrita melawan TERGUGAT Sri Ayu Agustina
pada tanggal 22 Desember 2020 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (Ketuk palu 3 kali). Kepada Petugas diperintahkan untuk
memanggil Pihak Penggugat dan pihak tergugat untuk memasuki ruang
sidang

Panitera : Kepada Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang


persidangan.

Hakim Ketua : saudara Penggugat, dalam persidangan ini apakah saudara bertindak
sendiri atau diwakili oleh kuasa hukum saudara?

Penggugat : Diwakili yang mulia

Kuasa Penggugat : Dalam perkara ini saya Putri Balkis SH., Saya dari Team
Advokat/Pengacara pada Kantor “SIP and Partner” yang berkantor di
JL. Ronggo Warsito No. 2 Serengan Surakarta adalah kuasa dari
PENGGUGAT yang juga hadir di samping saya, yang berdasarkan
surat kuasa khusus tertanggal 3 Oktober 2020 akan mendampingi
Penggugat untuk beracara di persidangan hingga kasus ini selesai
Majelis.

Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah membawa surat kuasanya?
Tolong dibawa ke depan, (KHP menyerahkan surat kuasa khusus dan
ijin praktik beracara)

Hakim Ketua : baik, Saudara Tergugat, dalam persidangan ini apakah saudara
bertindak atau diwakili oleh kuasa hukum saudara?

Kuasa Tergugat : Dalam perkara ini saya, Nadhia Firdha Yathi, S.H, Saya Dari Team
Advokat/Penasehat Hukum pada kantor “Hukum PERMATA and
Partner” beralamat di Jl. Ronggo Warsito No.123 Sukoharjo adalah
kuasa hukum dari Sri Ayu Agustina yang hadir juga di samping saya,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 10 Desember 2020 akan
mendampingi Tergugat untuk beracara di persidangan hingga kasus ini
selesai Majelis.

Hakim Ketua :Apakah bawa surat kuasanya? Tolong dibawa kedepan!!! (KHT
menyerahkan surat kuasa khusus dan ijin praktik beracara)

Hakim ketua :saudara Tergugat, apakah saudara telah menerima salinan surat
gugatan dari pihak penggugat?

Kuasa Tergugat : sudah yang mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara telah memahami isinya?

Tergugat : sudah yang mulia

Hakim Ketua :Saudara Penggugat dan Tergugat, sesuai dengan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur mediasi di Pengadilan
maka perkara ini sebelum diperiksa dan diputus oleh pengadilan,
saudara akan diberi kesempatan untuk memikirkan kembali dengan
pikiran yang jernih dan tenang baik buruknya perkara ini diputus oleh
Pengadilan, untuk itu saudara akan diberi kesempatan untuk
menyelesaikan perkara dengan mediasi. Saudara kuasa penggugat,
apakah mempunyai mediator sendiri?

Kuasa Penggugat : tidak yang mulia

Hakim Ketua : baik, saudara Tergugat???


Kuasa Tergugat :tidak yang mulia

Hakim Ketua :Baik, karena tidak ada yang mengajukan mediator bebas jadi Majelis
akan menunjuk mediator untuk proses mediasi ini. Majelis menunjuk
saudara Muhammad Angga, S.H sebagai mediator.

Hakim Ketua : saudara penggugat dan tergugat, saya beri kesempatan selama 1
minggu untuk menyelesaikan perkara ini dengan mediasi. Bagaimana
saudara kuasa Penggugat?

Kuasa Penggugat :Baik yang mulia

Hakim Ketua :Bagaimana saudara kuasa Tergugat?

Kuasa Tergugat :Iya yang mulia

Hakim Ketua :Baiklah. Untuk memberikan kesempatan kepada Penggugat dan


Tergugat untuk melakukan Mediasi, maka sidang pada hari ini ditunda
selama 2 minggu dari sekarang dan akan dilanjutkan tanggal Berapa
panitera?

Panitera :Tanggal 05 Januari 2021 yang mulia

Hakim Ketua :apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera :Tidak yang mulia

Hakim Ketua :Baiklah Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada
tanggal 05 Januari 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini
ditutup. (ketok palu 1x)

Panitera : Penggugat dan tergugat keluar dari persidangan untuk berdiskusi


dengan mediator. Selanjutnya dua minggu setelah sidang pertama
mediator membawa laporan tertulis kepada majelis hakim ke depan yang
intinya mediasi telah gagal kemudian mediator meninggalkan ruang
sidang.
SIDANG KEDUA

GUGATAN

Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
38/Pdt.G/2020/PN.SKH, antara pihak PENGGUGAT Widia Febrita
melawan TERGUGAT Sri Ayu Agustina pada hari ini tanggal 05
Januari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).

Saudara Penggugat, majelis hakim telah menerima salinan surat hasil


mediasi dari mediator Muhammad Angga, S.H yang menyatakan bahwa
perdamaian yang saudara tempuh melalui mediasi tidak menemukan
titik perdamaian, maka sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan
surat gugatan. Saudara penggugat, apakah saudara sudah siap dengan
surat gugatan anda?

Penggugat : Siap yang mulia

Hakim Ketua : Baik. Silakan dibacakan

Kuasa Penggugat :(menyerahkan salinan jawaban gugatan kepada Hakim dan penggugat
kemudian kembali ke tempat duduk. Membaca surat gugatan dengan
berdiri) terimakasih majelis, kami siap membacakan isi gugatan. Bahwa
adapun yang menjadi alasan…………….

Hakim Ketua : apakah saudara tetap pada gugatan atau akan ada perubahan?

Penggugat : iya, kami tetap pada gugatan kami yang mulia

Hakim Ketua : saudara tergugat, apakah anda mengetahui isi gugatan tersebut?

Tergugat : iya yang mulia, Saya telah memahami isi dari gugatan tersebut.

Hakim Ketua :apakah saudara akan mengajukan jawaban atas gugatan penggugat?

Kuasa Tergugat : iya yang mulia. Kami akan membuat jawaban gugatannya dan kami
mohon waktu 2 minggu.

Hakim Ketua :Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat?

Kuasa Penggugat :Keberatan yang mulia. Kami kira waktu 1 minggu sudah cukup.

Hakim Ketua :Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada pihak kuasa hukum
tergugat untuk menyusun jawaban gugatannya maka sidang pada hari
ini ditunda selama 1 minggu dari sekarang dan akan dilanjutkan pada
tanggal berapa panitera?

Panitera :Tanggal 12 Januari 2021 yang mulia

Hakim Ketua :Baiklah.apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera :Tidak yang mulia

Hakim Ketua :Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari senin
tanggal 12 Januari 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketuk palu 1x)
SIDANG KETIGA

JAWABAN GUGATAN

Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
38/Pdt.G/2020/PN.SKH, antara pihak PENGGUGAT Widia Febrita
melawan TERGUGAT Sri Ayu Agustina pada hari ini tanggal 12
Januari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Penggugat :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua :Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan jawaban
gugatan?

Tergugat :Siap yang mulia

Hakim Ketua :Siapkan.

Kuasa Tergugat :terim akasih. (menyerahkan jawaban gugatan kepada Hakim dan
penggugat kemudian gugatan dibacakan sambil berdiri di tempat duduk
KHT) terima kasih majelis, kami siap membacakan isi jawaban
gugatan. Bahwa …………….

Hakim Ketua : baik, saudara penggugat apakah saudara akan mengajukan Replik atas
jawaban Tergugat?

Kuasa Penggugat : iya yang mulia, kami akan mengajukan Replik tapi kami mohon waktu
3 minggu yang mulia

Hakim Ketua : baik, bagaimana dengan tergugat?

KH Tergugat : keberatan yang mulia, kami pikir dengan waktu 3 minggu itu terlalu
lama, bagaimana kalau 1 minggu saja tenggang waktu untuk membuat
replik
Ketua Hakim : baik, karena waktu 3 minggu itu terlalu lama maka penggugat diberi
waktu 1 minggu buat membuat replik. Maka sidang akan ditunda, dan
akan dimulai lagi pada tanggal berapa panitera ?

Panitera : Tanggal 19 Januari 2021 yang mulia

Hakim Ketua : apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera : Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal 19
Januari 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat
panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini kami tutup.
(ketok palu 1x)
SIDANG KEEMPAT

REPLIK

Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
38/Pdt.G/2020/PN.SKH, antara pihak PENGGUGAT Widia Febrita
melawan TERGUGAT Sri Ayu Agustina pada hari ini tanggal 19
Januari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Penggugat :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua :Baiklah. Saudara penggugat, apakah saudara sudah siap dengan replik
penggugat?

Pergugat : Siap yang mulia

Hakim Ketua : Siapkan.

Kuasa Pergugat : terima kasih. (menyerahkan replik penggugat kepada Hakim dan
tergugat kemudian dibacakan sambil berdiri di tempat duduk KHP)
terima kasih majelis, kami siap membacakan isi replik penggugat
Bahwa …………….

Hakim Ketua : baik, saudara tergugat apakah saudara akan mengajukan duplik atas
replik penggugat?

Kuasa tenggugat : iya yang mulia, kami akan mengajukan duplik tapi kami mohon waktu
1 minggu yang mulia

Hakim Ketua : baik, bagaimana dengan penggugat?

KH pengugat : keberatan yang mulia, kami pikir dengan waktu 1 minggu itu terlalu
lama, bagaimana kalau 3 hari?

Ketua hakim : bagaimana dengan tergugat ?


KH tergugat : keberatan yang mulia, waktu 3 hari terlalu cepat, bagaimana kalau 4
hari?

Ketua hakim : bagaimana dengan penggugat ?

Penggugat : baik yang mulia, saya rasa 4 hari cukup.

Ketua Hakim : baik, karena waktu 3 hari itu terlalu cepat maka tergugat diberi waktu
4 hari untuk membuat duplik. Maka sidang akan ditunda, dan akan
dimulai lagi pada tanggal berapa panitera ?

Panitera : Tanggal 23 Januari 2021 yang mulia

Hakim Ketua : apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera : Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari senin
tanggal 23 Januari 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketuk palu 1x)
SIDANG KELIMA

DUPLIK

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
38/Pdt.G/2020/PN.SKH, antara pihak PENGGUGAT Widia Febrita
melawan TERGUGAT Sri Ayu Agustina pada hari ini tanggal 23
Januari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Tergugat : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua : Baiklah. Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara sudah siap
dengan duplik tergugat?

penggugat : Siap yang mulia

Hakim Ketua : Siapkan.

Kuasa tergugat : terima kasih. (menyerahkan duplik tergugat kepada Hakim dan
penggugat, kemudian dibacakan sambil berdiri di tempat duduk KHT)
terima kasih majelis, kami siap membacakan isi duplik penggugat
Bahwa …………….

Hakim Ketua : baik, saudara penggugat apakah sudah jelas dengan duplik dari
tergugat

Kuasa penggugat : iya yang mulia, saya rasa cukup.

Ketua Hakim : baik, untuk melanjutnya pemeriksaan berikutnya akan dilakukan


agenda sidang pembuktian. Maka sidang akan ditunda, bagaimana
penggugat?

Penggugat : baik yang mulia, untuk mempersiapkan bukti yang akan kami bawa
kami membutuhkan waku 1 minggu yang mulia
Hakim ketua : bagaimana tergugat ?

Tergugat :baik yang mulia

Hakimketua : baik, Maka sidang akan ditunda, dan akan dimulai lagi pada tanggal
berapa panitera ?

Panitera : Tanggal 30 Januari 2021 yang mulia

Hakim Ketua : apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera : Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari senin
tanggal 30 Januari 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketuk palu 1x)
SIDANG KEENAM

BUKTI SAKSI PENGGUGAT

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
38/Pdt.G/2020/PN.SKH, antara pihak PENGGUGAT Widia Febrita
melawan TERGUGAT Sri Ayu Agustina pada hari ini tanggal 30
Januari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

KH Tergugat : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua : Baiklah.Apakah kuasa hukum penggugat sudah siap dengan alat bukti
dan saksi?

Kuasa Penggugat : sudah yang mulia. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)

Hakim Ketua : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2,
dst.)

Hakim Ketua : baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum
penggugat.

Hakim Ketua : karena kuasa hukum penggugat sudah menyerahkan alat bukti maka
apakah saudara kuasa hukum penggugat sudah siap dengan saksi-saksi
dan berapa saksi yang diajukan?

Kuasa Penggugat : sudah yang mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami
adalah Yuda Agustian, dan saksi kedua Santa Vigi Giorvina

Hakim Ketua : Baik. Kepada petugas diperintahkan untuk memanggil saksi Yuda
Agustian Untuk memasuki ruang persidangan.
Panitera : Siap yang mulia. kepada saksi Yuda Agustian Untuk memasuki ruang
persidangan.

(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.

(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??

Saksi penggugat 1 : Yuda Agustian

Hakim Ketua : umur??

Saksi penggugat 1 : 30 tahun majelis

Hakim Ketua : pekerjaan?

Saksi penggugat 1 : saya bekerja wiraswasta

Hakim Ketua : alamat?

Saksi penggugat 1 : Jalan Dr. Muwardi No 135 Sukoharjo

Hakim Ketua : agama?

Saksi penggugat 1 : Islam

Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi penggugat 1 : iya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka


saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara saksi bersedia?

Saksi P 1 : iya, saya bersedia yang mulia

Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri dan
saksi silahkan berdiri.
Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)

Hakim Anggota I : ikuti kata-kata saya, “Demi Allah, saya bersumpah, bahwa saya,
akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”

Saksi P 1 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan


keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”

Hakim Ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur
dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti?

Saksi P 1 : siap mengerti yang mulia

Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat?

Saksi P 1 : saya kenal yang mulia. Tetapi saya tidak ada hubungan keluarga
dengan saudari Penggugat

Hakim Ketua : dengan Tergugat?

Saksi P 1 : saya juga kenal tergugat yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudari memiliki hubungan pekerjaan dengan Penggugat?

Saksi penggugat 1 : iya, saya sebagai karyawannya.

Hakim Ketua : dengan tergugat?

Saksi penggugat 1 : tidak yang mulia

Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 1 melanjutkan pertanyaan

HA 1 : kepada saudara saksi sejak kapan sdr bekerja sebagai karyawan dari
saudara penggugat?

Saksi p 1 : maksud yang mulia penggugat yang mana?

HA 1 : saudari penggugat Widia Febrita

Saksi P 1 : iya yang mulia, kira-kira satu tahun yang lalu

HA 1 : saudara saksi, apakah saudara mengetahui tentang perkara ini?


Saksi p 1 : tau yang mulia, karena pada saat penjualan sapi antara penggugat dan
tergugat pada tanggal 1 mei 2020 saya menyaksikannya.

HA 1 : apakah saudara mengetahui berapa ekor sapi yang dijual penggugat


kepada tergugat?

Saksi P 1 : tau yang mulia. Penggugat menjual 2 ekor sapi kepada tergugat
dengan harga Rp. 9.000.000 dan Rp. 7.500.000. sehingga total Rp.
16.500.000.

HA 1 : apakah saudara tahu bahwa penjualan sapi tersebut tidak dilakukan


dengan tunai?

SAksi P 1 : tahu yang mulia

HA 1 : apakah saudara tahu berapa uang yang belum dibayar tunai oleh
tergugat ?

Saksi P 1 : tau yang mulia.

HA 1 : berapa ?

Saksi P 1 : pada saat itu kekurangannya sebesar Rp 15.000.000,-. Yang mulia

HA 1 : berarti uang muka yang dibayar pertama kali Rp. 1.500.000.

Saksi P 1 : iya yang mulia.

HA 1 : terima kasih. saya rasa cukup yang mulia

Hakim Ketua : silahkan hakim anggota II apakah ada pertanyaan?

HA 2 : tidak yang mulia

Hakim Ketua : baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi I. apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah
benar?

KH Penggugat : sudah yang mulia

Hakim Ketua : apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?

KH P : tidak yang mulia

Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada tanggapan?
K H Tergugat : ada yang mulia. Bahwa pada tanggal 20 juli 2020 telah membayar lagi
sebesar Rp. 5.000.000,- sehingga kekurangannya sebesar Rp.
10.000.000,-.

Hakim Ketua : bagaimana kuasa hukum penggugat apakah ada tanggapan?

KHP 1 : ada yang mulia, tergugat pada tanggal 20 Juli 2020 memang sudah
membayar lagi sebesar Rp. 5.000.000,- yang mulia, tetapi tidak
memenuhi pelunasan selanjutnya yang dijanjikan tergugat pada tanggal
28 Juli 2020 yang mulia.

Hakim Ketua : terima kasih. saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan
saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi p 1 : bersedia yang mulia

Hakim Ketua : Terima kasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.

Silahkan Kepada Panitera memanggil saksi selanjutnya

Panitera : Siap yang mulia. kepada saksi Santa Vigi Giorvina Untuk memasuki
ruang persidangan.

(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua : Saudari saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.

(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudari??

Saksi p 2 : Santa Vigi Giorvina

Hakim Ketua : umur?

Saksi penggugat 2 : 35 tahun

Hakim Ketua : pekerjaan?

Saksi penggugat 2 : Wirausaha


Hakim Ketua : alamat?

Saksi penggugat 2 : Jl. Dr. Rajiman No. 36 Sukoharjo

Hakim Ketua : agama?

Saksi penggugat 2 : Islam majelis

Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka


saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudari bersedia?

Saksi penggugat 2 : iya, saya bersedia yang mulia

Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri.

(juru sumpah maju dengan diikuti saksi penggugat)

Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)

Hakim Anggota II : saudari saksi ikuti kata-kata saya, “Demi Allah saya bersumpah
bahwa saya akan memberikan keterangan yang benar tidak lain
dari pada yang sebenarnya”

Saksi penggugat 2 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya”

Hakim Ketua : saudari saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan
saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang
sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti?

Saksi p 2 : saya mengerti yang mulia

Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?

Saksi penggugat 2 : kenal yang mulia, penggugat adalah tetangga saya.

Hakim Ketua : dengan Tergugat?

Saksi penggugat 2 : kenal yang mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Penggugat?

Saksi penggugat 2 : iya yang mulia

Hakim Ketua : dengan tergugat?


Saksi penggugat 2 : iya yang mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi penggugat 2 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 2 melanjutkan pertanyaan

HA 2 : kepada saudari saksi apakah saudara tau transaksi jual beli antara
penggugat dan tergugat?

Saksi penggugat 2 : iya, saya mengetahui yang mulia

HA 2 : apakah saudara mengetahui berapa harga penjualan sapi? Dan berapa


uang yang belum di bayarkan secara tunai?

Saksi P 2 :saya tidak mengetahui secara detail yang mulia,karana saya hanya
mengantarkan sapi

HA 2 : terima kasih. Saya kira cukup yang mulia

Hakim Ketua : kepada HA 1, apakah ada pertanyaan?

HA 1 : tidak ada yang mulia

Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi penggugat 2. apakah kesaksian yang diberikan
saksi sudah benar?

KH Penggugat : sudah yang mulia

Hakim Ketua : apakah ada pertanyaan yg akan diajukan?

KH Penggugat : tidak yang mulia.

Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yg akan ditanggapi?

K H Tergugat : tidak ada yang mulia.

Hakim Ketua :bagaimana kuasa hukum penggugat apakah ada tanggapan?

KHP 1 : tidak. Sudah cukup yang mulia

Hakim Ketua : saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap
cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara,
apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi P 2 : bersedia yang mulia

Hakim Ketua : terima kasih, silahkan saudari mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan meninggalkan ruangan

Hakim Ketua : Baik. karena agenda pada hari ini telah selesai maka sidang akan
ditunda selama 3 hari dengan agenda bukti dan saksi-saksi dari pihak
Kuasa Hukum Tergugat pada tanggal berapa panitera?

Panitera : Tanggal 2 Februari 2021 yang mulia

Hakim Ketua : apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera : Tidak yang mulia

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari kamis
tanggal 2 Februari 2021 . Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpa surat panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketuk palu 1x)

SIDANG KETUJUH

BUKTI SAKSI TERGUGAT


Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
38/Pdt.G/2020/PN.SKH, antara pihak PENGGUGAT Widia Febrita
melawan TERGUGAT Sri Ayu Agustina pada hari ini tanggal 2
Februari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).

Hakim Ketua :Bagaimana penggugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?

KH Penggugat :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan

Hakim Ketua :Bagaimana tergugat apakah selama ini sudah tercapai perdamaian?

KH Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua :Apakah kuasa hukum Tenggugat sudah siap dengan alat bukti dan
saksi?

Kuasa Tergugat :sudah yang mulia (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)

Hakim Ketua :(Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan T-1, T-2,
dst.)

Hakim Ketua :baik alat bukti kami terima.. Untuk Saudara kuasa hukum Penggugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum
Tergugat.

(salah satu kuasa hukum penggugat maju kedepan untuk memeriksa berkas bukti setelah selesai
kembali ke tempat duduk)

Hakim Ketua :karena kuasa hukum Tergugat sudah menyerahkan alat bukti maka
apakah saudara tergugat dan kuasa hukum Tenggugat sudah siap
dengan saksi-saksi dan berapa saksi yang diajukan?

Kuasa Tergugat :sudah yang mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami
adalah saudara Rahmat Amin dan yang kedua adalah saudara M. Sidnan
Zidan

Hakim Ketua :Baik. Kepada petugas diperintahkan untuk memanggil Rahmat Amin
dan M. Sidnan Zidan Untuk memasuki ruang persidangan.

Panitera :Siap yang mulia kepada saksi Rahmat Amin Untuk memasuki ruang
persidangan.
(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua :Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara. (Saksi maju
kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua :Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??

Saksi tergugat 1 :Rahmat Amin

Hakim Ketua :umur??

Saksi tergugat 1 :32 tahun majelis

Hakim Ketua :pekerjaan?

Saksi tergugat 1 :pegawai swasta majelis

Hakim Ketua :alamat?

Saksi tergugat 1 :Jalan Merdeka No. 01 Sukoharjo

Hakim Ketua :agama?

Saksi tergugat 1 :Islam majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi tergugat 1 :ya majelis saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua :Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan
saudara, apakah saudara bersedia???

Saksi tergugat 1 :ya, saya bersedia

Hakim Ketua :silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri dan
saksi silahkan berdiri.

Juru sumpah :(juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)

Hakim Anggota I : ikuti kata-kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah
bahwa saya akan memberikan keterangan yang benar tidak lain
daripada yang sebenarnya”
Saksi tergugat 1 :“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya”

Hakim Ketua :saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan
saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang
sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti?

Saksi tergugat 1 :iya yang mulia, saya mengerti..

Hakim Ketua :baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?

Saksi tergugat 1 :tidak yang mulia

Hakim Ketua :dengan Tergugat?

Saksi tergugat 1 :kenal yang mulia

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan keluarga atau pekerjaan dengan
terguguat?

Saksi tergugat 1 :iya yang mulia, saya Karyawan dari TERGUGAT yang mengetahui
kondisi tergugat dan juga mengelola keuangan usaha dari Pekerjaan
Tergugat

Hakim Ketua :kepada HA 1, apakah ada pertanyaan?

HA 1 :tidak ada yang mulia

Hakim Ketua :kepada HA 2, apakah ada pertanyaan?

HA 2 :ada yang mulia. kepada saudara saksi apakah saudara mengetahui


permasalahan antara pihak penggugat dan pihak tergugat?

Saksi tergugat 1 :tahu yang mulia,

HA 2 :lalu yang saudara ketahui berapa kekurangan nya?

Saksi tergugat 1 :kekurangan seluruhnya kepada semua pihak penggugat sebesar Rp.
36.000.000 yang mulia

HA 2 :apakah saudara tahu bahwa tergugat telah melarikan diri ?

Saksi tergugat 1 :itu tidak benar yang mulia, tergugat tidak pergi meninggalkan rumah
atau berusaha kabur namun karena tergugat merasa terdesak dan tidak
sama sekali punya pemasukan tergugat pergi untuk berkerja yang mulia
HA 2 :Terima kasih. Sudah cukup yang mulia.

Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi tergugat I. apakah kesaksian yg diberikan saksi
sudah benar?

Kuasa Hukum T :sudah yang mulia

Hakim Ketua :apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?

Kuasa Hukum T :tidak ada yang mulia

Hakim Ketua :saudari Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Tergugat? Apakah Ada yg akan ditanyakan?

Kuasa Hukum P :Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua :kepada HA, KHP,dan KHT apakah masih ada tambahan yang ingin
disampaikan?

KHP+HA+KHT :cukup yang mulia

Hakim Ketua :saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup,
apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah
saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi tergugat 1 :bersedia yang mulia

Hakim Ketua :Terima kasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan meninggalkan ruangan

Silahkan Kepada Panitera memanggil saksi selanjutnya

Panitera :Siap yang mulia. Kepada saksi M. Sidnan Zidan Untuk memasuki
ruang persidangan. (Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang
disediakan)

Hakim Ketua :Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara. (Saksi maju
kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua :Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara?

Saksi tergugat 2 : M. Sidnan Zidan

Hakim Ketua :umur?


Saksi tergugat 2 :34 tahun yang mulia

Hakim Ketua :pekerjaan?

Saksi tergugat 2 :Wirausaha

Hakim Ketua :alamat?

Saksi tergugat 2 :Jl. Nyemprit No. 20 Surakarta

Hakim Ketua :agama?

Saksi tergugat 2 :Islam

Hakim Ketua :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi t 2 : iya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua :Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan
saudara, apakah saudara bersedia?

Saksi tergugat 2 : iya, saya bersedia yang mulia

Hakim Ketua :silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri. (juru
sumpah maju dengan diikuti saksi penggugat)

Juru sumpah :(juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi)

Hakim Anggota I : ikuti kata-kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah
bahwa saya akan memberikan keterangan yang benar tidak lain
dari pada yang sebenarnya”

Saksi tergugat 2 :“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya”

Hakim Ketua :saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan kepercayaan
saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur dan yang
sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti?

Saksi tergugat 2 :saya mengerti yang mulia

Hakim Ketua :baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?

Saksi tergugat 2 :tidak yang mulia


Hakim Ketua :dengan Tergugat?

Saksi tergugat 2 :kenal yang mulia

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan tergugat?

Saksi tergugat 2 :iya yang mulia, karena saya karyawan yang dipercaya tergugat untuk
mengurus sapi-sapinya

Hakim Ketua :silahkan hakim anggota 1 melanjutkan pertanyaan

HA 1 : kepada saudara saksi apakah yang saudara ketahui terkait masalah ini?

Saksi tergugat 2 :baik yang mulia, saya tahu masalah jual beli sapi namun saya hanya
sekedar tahu, tidak begitu tau harga berapa atau sampai kekuarangannya
berapa karena saya hanya yang merawat sapi-sapi yang dibeli oleh
tergugat

HA 1 :terima kasih. Saya kira cukup yang mulia

Hakim Ketua :kepada HA 2, apakah ada pertanyaan?

HA 2 : Ada yang mulia. Apakah saudara tergugat pernah bercerita kepada


anda bahwa tergugat mempuyai kekurangan kepada Para penggugat?

Saksi tergugat 2 :tidak yang mulia

HA 2 :apakah saudara tahu tentang kepergian tergugat?

Saksi T 2 :setahu saya Cuma pergi untuk bekerja yang mulia.

HA 2 :terima kasih. Saya kira cukup yang mulia

Hakim Ketua :baik, saudari Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian
yang diberikan oleh saksi tergugat 2. apakah kesaksian yang diberikan
saksi sudah benar?

Kuasa Hukum T :sudah yang mulia

Hakim Ketua :apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?

Kuasa Hukum T :tidak ada yang mulia

Hakim Ketua :saudari Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Tergugat? Apakah Ada yg akan ditanyakan?

Kuasa Hukum T :Tidak ada yang mulia


Hakim Ketua :kepada HA, KHP,dan KHT apakah masih ada tambahan yang ingin
disampaikan?

KHP+HA+KHT :cukup yang mulia

Hakim Ketua :saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup,
apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah
saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi tergugat 2 :bersedia yang mulia

Hakim Ketua :Terima kasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.

Hakim Ketua :saudara Penggugat dan Tergugat, acara pemeriksaan bukti bukti sudah
dianggap cukup. Persidangan akan dilanjutkan dengan acara
kesimpulan. Saudara kuasa penggugat, apakah saudara akan
mengajukan kesimpulan?...........

KH. Penggugat :tidak yang mulia

Hakim Ketua :saudara tergugat ?

KH. Tergugat :tidak yang mulia

Hakim Ketua :Baik. Karena kuasa hukum penggugat dan kuasa hukum tergugat tidak
mengajukan kesimpulan maka agenda sidang selanjutnya adalah
pembacaan putusan oleh majelis hakim dan untuk memberikan
kesempatan kepada majelis hakim maka sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada tanggal berapa panitera ?

Panitera : tanggal 9 Februari 2021 yang mulia

Hakim Ketua :apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera :Tidak yang mulia

Hakim Ketua :Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal 9
Februari 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat
panggilan dari pengadilan. selanjutnya Sidang pada hari ini ditutup.
(ketok palu 1x)
SIDANG KEDELAPAN

PUTUSAN
Hakim Ketua :Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, dalam perkara Nomor
38/Pdt.G/2020/PN. SKH, antara pihak PENGGUGAT Widia Febrita
melawan TERGUGAT Sri Ayu Agustina pada hari ini tanggal 9
Februari 2021 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

Kuasa Hukum P :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan

Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?

Kuasa Hukum T :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua :Baiklah, Agenda persidangan hari ini adalah pembacaan putusan.
Kepada kuasa hukum penggugat dan kuasa hukum tergugat untuk
mendengarkan putusan ini dengan seksama.

Hakim Ketua : M. Syafriansyah

Hakim I : Fairuuzun Akbar

Hakim II : Novendra Pratama

Hakim Ketua :Baiklah saudara kuasa hukum penggugat apakah saudara mengerti
dengan isi putusan yang telah dibacakan?

KH. Penggugat :Mengerti majelis.

Hakim ketua :Apakah menerima putusan ini?

KH. Penggugat :Kami akan pikir-pikir dulu majelis hakim

Hakim ketua :Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara mengerti dengan isi
putusan yang telah dibacakan?

KH. Tergugat :Mengerti yang mulia

Hakim ketua :Apakah menerima putusan ini?

KH. Tergugat :Kami akan pikir pikir dulu yang mulia


Hakim ketua :Kepada pihak yang merasa keberatan dengan isi putusan tersebut,
dapat mengajukan banding dengan tenggang waktu sebagaimana diatur
dalam undang-undang sejak putusan ini dibacakan melalui kepaniteraan
pengadilan Negeri Sukoharjo. Dengan ini sidang dinyatakan ditutup.
(ketok 3x).

Panitera :Sidang perkara nomor Nomor 38/Pdt.G/2020/PN. SKH pada hari


kamis 9 Februari 2020 dinyatakan selesai. Majelis Hakim dipersilahkan
meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Anda mungkin juga menyukai