PERKARA DI PA
Kelompok 3
Ahmad Rizqan Anshari
Ahmad Thofiqul Musthofa
Muhammad Gazali Rahman
Muhammad Muhyiddin
Pengertian Register
Register berasal dari kata regristrum, yang artinya buku daftar yang memuat secara lengkap
dan terperinci mengenai suatu perkara, baik yang bersifat pribadi maupun register umum,
seperti register perkara, register catatan sipil, dan yang lainnya.
Fungsi Register
1. Uraian tentang keadaan perkara saja semula mulai didaftarkan sampai dengan diputus serta sampai putusan
dilaksanakan,
2. Gambaran tentang kegiatan hakim dan panitera yang pada akhirnya dapat diketahui data-data pribadi yang jelas
dan ini dapat dipergunakan sebagai penilaian dalam hal mutasi para hakim dan panitera,
3. Gambaran tentang formasi hakim dan panitera sehingga dapat diketahui kebutuhan tenaga hakim dan panitera
yang harus dipenuhi pada setiap pengadilan agama,
4. Terhindarnya dari sikap keraguan terhadap data-data dan pusat ingatan serta sumber informasi
2. Tanggal pendaftaran
1. Nomor perkara
6. Register Penyitaan Barang Bergerak (RI-PA5) Penentuan Arah Kiblat dan Penentuan Awal Waktu
Shalat (RI-PA13)
7. Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak (RI-
15.Register Eksekusi Putusan Arbitrase Syariah (RI-
PA6)
PA14)
8. Register Surat Kuasa Khusus (RI-PA7)
16.Register Mediasi (RI-PA15).
Pengisian, Penyimpanan, dan Pengelolaan Register Perkara
2. Pengisian di lakukan tepat waktu dengan mengambil data kegiatan dari instrument persidangan
3. Diisi dengan tulisan yang baik dan menghindari pemakaian tinta yang berbeda
4. Untuk menghindari tulisan yang terdapat dalam register tidak terbaca, maka petugas yang ditunjuk untuk mengisi
kolom-kolom dalam register adalah karyawan tulisannya baik dan tekun dalam melaksanakan tugas. Pekerjaan
mengisi buku register bukan pekerjaan sambilan, hindari pemakaian tinta yang berbeda.
5. Tidak menggunakan re-type(type-ex) untuk tulisan yang salah. Hal ini diperlukan untuk menghindari keraguan
data dalam buku register tersebut, sebagaimana telah kami kemukakan di atas bahwa register itu merupakan data
authentik yang harus dipelihara dari keasliannya
Lanjutan...
a. Walaupun penyimpanan register sangat sulit dilakukan karena formatnya terlalu panjang, namun
tetap harus diamankan.
b. Membuat lemari khusus disesuaikan dengan ukuran. Dengan demikian terhindar dari kerusakan
sehingga data-data yang ada dalam register dapat terus terpelihara.
Yang jelas buku register itu harus disimpan dengan rapi dan harus dijaga keasliannya serta harus
terhindar dari kerusakan sehingga data-data yang ada adalam buku register dapat terus dipelihara
Lanjutan...
Pengelolaan register perkara, sebagai berikut:
1. Pendaftaran perkara dalam buku register harus dilakukan dengan tertib dan cermat
2. Buku register diberi nomor halaman, halaman pertama dan terakhir ditandatangani oleh ketua Pengadilan Agama dan halaman lainnya
diparaf
3. Banyaknya halaman pada setiap buku register dinyatakan pada halaman awal dan keterangan tersebut ditandatangani oleh ketua Pengadilan
Agama. Apabila penuh, maka halaman awal ditulis: buku register ini merupakan lanjutan dari buku sebelumnya terdiri dari ... halaman.
4. Buku register induk perkara memuat seluruh data perkara dalam tingkat pertama, banding, kasasi, peninjauan kembali, dan eksekusi.
5. Buku register harus diganti setiap tahun dan tidak boleh digabung dengan tahun sebelumnya.
6. Buku Register Induk Perkara Gugatan dan Buku Register Induk Perkara Permohonan ditutup setiap bulan dimulai dari nomor 1, sedangkan
perkara berlanjut untuk satu tahun.
7. Penutupan buku register setiap akhir bulan ditandatangani oleh petugas register dan setiap akhir tahun ditandatangani oleh Panitera dan
diketahui oleh ketua PA
8. Buku register permohonan banding, kasasi, dan peninjauan kembali ditutup setiap akhir tahun
SEKIAN DAN TERIMA KASIH