Oleh :
MUHAMAD IRSYAD
1173050070
BANDUNG
2019 M /1440 H
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
MUHAMAD IRSYAD
1153050093
Telah Diperiksa Dan Memenuhi Syarat Untuk Dinilai Dan Dapat Dikeluarkan
Nilai Akhir (Kumulatif) Untuk Praktik Peradilan Agama
Mengetahui Menyetujui
Kepada Yth:
Ketua/Sekretaris Jurusan Ilmu Hukum
Fakultas Syari’ah dan Hukum
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Nim : 1173050070
Nilai :..............(........)
Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat
dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Tak lupa
solawat serta salam penulis curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, segala bentuk kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah ikut
1. Bapak Drs. Ahmad Fatoni, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah dan
2. Bapak Dr. H. Utang Rosidin, SH., M.H. , selaku Ketua Jurusan Ilmu
Hukum
3. Ibu Dr. Siah Khosi’ah, M.Ag selaku dosen pembimbing dalam penulisan
i
4. Bapak Hamzah S.Ag., MH selaku pembimbing simulasi persidangan di
kepada penulis.
6. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Harudin Spd., LC. dan Ibunda mira .
Doa restu, nasihat dan petunjuk dari mereka kiranya merupakan dorongan
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
berjasa dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah yang Maha Pengasih
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan
mudah–mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi
ii
penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT selalu meridhoi
masih dalam tahap belajar. Kritik dan saran yang membangun penulis butuh untuk
perbaikan ke depannya.
Bandung, September2019
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
TASIKMALAYA
iv
B. Tugas Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya.................................. 41
Tasikmalaya................................................................................... 49
Tasikmalaya................................................................................... 52
Tasikmalaya................................................................................... 55
Tasikmalaya................................................................................... 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 61
B. Saran/Rekomendasi....................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada
masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan
bersama.
pengadilan agama.
tercantum dan terdapat di luar kegiatan perkuliahan berupa praktik lapangan, yang
bersinggungan dan menunjang kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini, praktik
pengadilan menjadi salah satu jenis praktik yang harus diikuti oleh mahasiswa
1
B. Dasar Penyelenggara Praktikum Peradilan Agama
Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah:
Nasional
Pendidikan
Penyelenggaraan Pendidikan
Nasional Indonesia
2
10. Keputusan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Nomor
Djati Bandung
11. Perjanjian kerjasama antara fakultas syari’ah dan hukum UIN Sunan
administrasi peradilan
menyelesaikan perkara
perkara
3
1. Pengamatan lapangan yang dilakukan di pengadilan agama dengan sasaran
Court) fakultas syari’ah dan hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung
mulai 05 Juli sampai dengan 21 Juli 2017, dengan pertelaan sebagai berikut:
2017
Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada
4
Subang, Pengadilan Agama Sumedang, Pengadilan Agama Banjar,
5
BAB II
beroperasi sejak diresmikan oleh Dirjen Badan Peradilan Agama MARI waktu itu
Tasikmalaya pertama, yaitu Drs. Uu Abdul Haris, M.H, oleh Wakil Ketua
Sedangkan Wakil Ketua PA Kota Tasikmalaya pertama ada Drs. Asep M. Ali
Nurdin, MH dan Panitera atau sekretaris dijabat oleh Misbahul Bahri, S.Ag.
6
Pada saat itu PA Kota Tasikmalaya belum memiliki gedung sendiri,
memiliki 12 pegawai dan telah beroperasi sejak hari kedua setelah diresemikan.
perkara dan pada bulan berikutnya menerima sekitar 200 perkara. Dan pada saat
ini Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya telah memiliki 24 Pegawai dengan rata-
dipimpin oleh Dra. Siti Zurbaniyah, SH, M.Hi sebagai Ketua dan Drs. Abun
dipimpin oleh Drs. H. Muhammad Umar, S.Ag, M.HI sebagai Ketua dan Drs.
Abun Bunyamin, S.H sebagai Wakil Ketua. Dan pada tanggal 09 September 2016
7
M.HI sebagai Wakil Ketua pada Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, sampai
Visi :
Misi :
produktifitasnya.
organisasi.
8
panggilan pelayanan publik serta bentuk akselerasi yang memang harus
madani.
bersumber dari nilai-nilai universal Islam tetap akan menjadi landasan dan
9
D. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya
1. Ketua
10
b. Memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranya peradilan
Tasikmalaya
eksekusi lainnya
11
i. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melaksanakan Somasi &
RI
14 hari
Tasikmalaya;
12
yang dilanggar oleh Pegawai Pengadilan Agama Kota
Tasikmalaya;
penyelenggaran tugas;
Tasikmalaya;
lisan;
Tasikmalaya;
13
y. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang
yang berlaku.
fungsi pengadilan
2. Wakil ketua
14
e. Melaksanakan dan memimpin persidangan perkara yang
3. Hakim
d. Menetapkan penyitaan
diberikan kepadanya
15
h. Bertanggung jawab terhadap penyelesaian/minutasi berkas perkara
n. Membuat SKP
4. Panitera
16
d. Membaca dan menerima disposisi surat masuk bidang
kepaniteraan
bidang kepaniteraan
BAS
17
menjadi wewenangnya sesuai dengan peraturan perundang-
Kembali)
Peninjauan Kembali
Peninjauan Kembali
18
x. Menilai prestasi kerja jajaran Kepaniteraan, Melakukan
Rapat BAPERJAKAT;
bagian Kepaniteraan
Pelayanan Publik;
5. Panmud Hukum
19
c. Menyimpan arsip perkara pada box-box arsip dan membuat
meliputi :
sebulan sekali
Desember
statistik perkara
Hukum
Hukum
20
i. Mengadakan pertemuan berkala dengan seluruh Pelaksana Sub
Kepaniteraan Hukum ;
6. Panmud gugatan
perkara
21
e. Menyerahkan berkas perkara yang telah
1) Memori Banding
3) Memori Kasasi
berlaku
waktu
kejurusitaan
22
k. Memimpin dan mengkoordinasikan
disidangkan
gugatan
Muda Gugatan;
7. Panmud permohonan
23
a. Mendaftarkan perkara Permohonan (baru) kedalam buku Register
kas, dan membubuhi nomor perkara sesuai urutan dalam buku register
tersebut
dan Exsekusi
secara cermat
Permohonan
Permohonan
Kepaniteraan Permohonan
24
i. Menyampaikan laporan-laporan secara periodik kepada Panitera
8. Panitera Pengganti
b. Membantu Hakim dalam hal Penetapan hari sidang dan berita acara
selesai diminutasi
25
h. Melaksanakan tugas lain dibidang perkara yang diberikan oleh
Panitera.
Tanggung Jawab:
9. Jurusita
Hakim
26
h. Melaksanakan tugas - tugas lain yang atas perintah pimpinan baik
Tanggung Jawab:
Hakim
undang-undang
Panitera.
27
h. Melaksanakan tugas - tugas lain yang atas perintah pimpinan baik
Tugas Tambahan :
Tanggung Jawab:
persidangan
11. Sekretaris
pelaporan.
perpustakaan.
Kota Tasikmalaya.
28
f. Melaksanakan tugas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dan Kuasa
Pengguna Barang.
dan perencanaan.
dan pelaporannya.
pelaksana di bawahnya.
Pelaksana.
lainnya.
29
p. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dibidang kesekretariatan di
Kontrak
Tanggung Jawab:
30
b. Keberhasilan dan kebenaran pelaksanaan tugas dibidang
KepegawaiaN
6) Kartu Pegawai
31
2) Data untuk perencanaan (B1 s.d B2)
Pelantikan ;
32
h. Mengkoordinir penyelenggaraan tugas yang berkenaan dengan
kesehatan pegawai
kegiatan lainya
jabatan
menjadi bawahannya
33
r. Membuat Catatan Kegiatan Harian
Tanggung Jawab:
pengembangan bawahan;
unit pengolah
Panitera/Sekretaris
34
4) Memelihara dan mengatur pemakaian Cap Dinas dan Kop Surat
digandakan
dinamis
pemusnahan ;
b. Urusan Perlengkapan :
disetujui Panitera/Sekretaris
35
3) Menyusun dan membuat laporan secara periodik Barang Milik
Negara
inventaris;
Tasikmalaya
kantor
kontrak
d. Urusan lain-lain :
Tasikmalaya
36
2) Membimbing, mengawasi para pegawai yang menjadi
bawahannya
keuangan lainnya;
m. Operator SAKPA
Tanggung Jawab:
37
b. Keberhasilan dan kebenaran pelaksanaan tugas pada surat
Pelaporan:
secara baik.
Operasional Kerja
DJPB
38
g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi
Kegiatan
Tanggung Jawab:
Islam, serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-
39
1. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan
sebagainya.
40
41
BAB III
kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
diubah dan ditambah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan UU Nomor 50 Tahun
a. Pengadilan Agama
42
B. Tugas Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya
1. Perkawinan
21(dua puluh satu) tahun, dalam hal orang tua wali, atau keluarga
c. Dispensasi kawin
d. Pencegahan perkawinan
f. Pembatalan perkawinan
i. Gugatan perceraian
k. Penguasaan anak-anak
43
l. Ibu dapat memikul biaya pemeliharaan dan pendidikan anak bilamana
r. Penunjukan seorang wali dalam hal seorang anak yang belum cukup
s. Pembebanan kewajiban ganti kerugian atas harta benda anak yang ada
di bawah kekuasaannya
perkawinan campuran
2. Waris
44
pembagian harta peninggalan tersebut, serta penetapan pengadilan atas
3. Wasiat
lain atau lembaga/badan hukum, yang berlaku setelah yang memberi tersebut
meninggal dunia.
4. Hibah
Pemberian suatu benda secara sukarela dan tanpa imbalan dari seseorang
5. Wakaf
selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna
6. Zakat
Harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atau badan hukum
yang dimliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan syari’ah untuk diberikan
45
7. Infaq
8. Shodaqoh
hukum secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu
9. Ekonomi syari’ah
1) Bank Syari’ah
3) Asuransi Syari’ah
4) Reasuransi Syari’ah
7) Sekuritas Syari’ah
8) Pembiayaan Syari’ah
9) Pegadaian Syari’ah
46
10) Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syari’ah
Undang – Undang No. 7 Tahun 1989 jo. Undang – Undang No. 3 Tahun 2006)
2) Fungsi Pengawasan
Hakim, Panitera / Sekretaris, dan seluruh jajarannya (vide : Pasal 53 ayat (1)
Undang – Undang No. 7 Tahun 1989 jo. Undang – Undang No. 3 Tahun 2006) ;
3) Fungsi Pembinaan
47
4) Fungsi Administratif
tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi, perkara banding, kasasi dan
5) Fungsi Nasehat
6) Fungsi lainnya
instansi lain yang terkait.seperti DEPAG, MUI,Ormas Islam dan lain-lain (vide :
serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan
Informasi di Pengadilan.
48
C. Kewenangan Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya
1. Kewenangan Absolut
perkara tersebut hanya bisa diperiksa dan diadili oleh Pengadilan Agama.
a. Perkawinan
b. Waris
c. Wasiat
d. Hibah
e. Wakaf
f. Zakat
g. Infaq
h. Shadaqah
i. Ekonomi syari'ah
49
2. Kewenangan Relatif
pengadilan yang mewilayahi tempat tinggal tergugat (Pasal 120 ayat (1)
HIR/Pasal 142 ayat (1) RBg. Dalam Perkara perceraian gugatan diajukan
66 ayat (2) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989).
50
BAB IV
Tasikmalaya, yaitu:
membawa persyaratan buku nikah asli, foto copy buku nikah di satu
lembarkan di tempel materai dan di cap di kantor POS, foto copy KTP di
satu lembarkan di tempel di materai dan di cap POS, dan alamat tempat
tergugat.
51
Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan AtasUndang-Undang Nomor : 7
b. Bagi yang tidak mampu maka panjar biaya perkara ditaksir Rp.0,00
surat gugatan atau pemohon untuk berperkara secara prodeo dan dalam
petitumnya.
(SKUM).
Bank BRI.
52
8. Pihak berperkara datang ke loket layanan bank dan mengisi slip
penyetoran panjar biaya perkara. Pengisian data dalam slip bank tersebut
menyerahkan slip bank yang telah diisi dan menyetorkan uang sebesar
9. Setelah berperkara menerima slip bank yang telah divalidasi dari petugas
kas.
10. Pemegang kas setelah meneliti slip bank kemudian menyerahkan kembali
bersangkutan.
11. Pihak berperkara menyerahkan kepada petugas Meja II surat gugatan atau
53
13. Petugas Meja II menyerahkan kembali 1 (satu) rangkap surat gugatan atau
Tasikmalaya
Tasikmalaya, yaitu:
(KTPA).
54
Prosedur Mediasi di Pengadilan. Apabila proses mediasi tidak
berikutnya.
tergugat/termohon.
55
h. Pembuktian, penggugat/pemohon mengajukan semua alat bukti
hasil pemeriksaan.
2. Setelah perkara diputus, pihak yang tidak puas atas putusan tersebut dapat
diberitahukan.
ikrar talak.
56
sidang, maka gugurlah kekuatan hukum penetapan tersebut dan
sama.
4. Setelah pelaksanaan sidang ikrar talak, maka daoat dikeluarkan akta cerai.
Tasikmalaya
selama bulan Juli dan sisa bulan Juni yang belum diputus, baik perkara yang
diajukan biasa maupun secra prodeo (pengajuan perkara bagi orang yang kurang
mampu) dengan kesluruhan berkisar sebanyak 720 perkara. Perkara yang dicabut:
5 perkara diantaranya cerai talak dan cerai gugat yang berhasil dimediasi oleh
majelis hakim, perkara yang dikabulkan: 285, perkara yang ditolak: 0, perkara
57
Perkara yang belum selesai yang diajukan pada tingkat banding yaitu 1
perkara cerai gugat. Dari jumlah keseluruhan perkara yang masuk di Pengadilan
Agama Kota Tasikmalaya paling banyak yaitu perkara cerai gugat. Yang kami
tasik khususnya wanita penyebab dari perceraian yaitu karena adanya kesamaan
gender antara kaum laki-laki dan kaum wanita lebih tinggi jabatanya dan apalagi
dari segi penghasilannya lebih besar dari pada kaum laki-laki sehingga menjadi
salah satu faktor penyebab ketidak harmonisan dalam rumah tangga dan
menimbulkan ego seorang istri tidak puas dengan penghasilan suaminya dan rasa
paling berkuasa dalam rumah tangganya sehingga dia bisa hidup dengan
sedikit sehingga istrinya sudah tidak bahagia lagi dan mengajukan keinginanya
untuk bercerai dengan suaminya. Adapun penyebab yang paling banyak yaitu dari
faktor ekonomi yang kurang diperhatikan oleh suaminya. Bahkan ada perkara
cerai gugat yang masih belum merasa puas dengan apa yang telah diputuskan di
Kota Tasikmalaya
Agama Tasikmalaya, yaitu salah satunya perkara Cerai Gugat dengan Nomor:
dan perkara ini telah dianonimasi oleh pihak Pengadilan Agama Tasikmalaya
58
Adapun dengan hasil temuan dari produk putusan hakim pada perkara
yaitu telah dilaksanakan mediasi sesuai PERMA Nomor 1 Tahun 2008 akan
tetapi tidak berhasil, dan menimbang telah memenuhi alasan perceraian yang
diatur dalam pasal 39 ayat (2) UU Nomor : 1 Tahun 1974, jo. pasal 19 huruf (f)
Oleh karena itu majelis hakim bermusyawarah dan telah menimbang dari
menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat kepada Penggugat. Karena apabila
pernikahan tersebut dilanjutkan maka akan berakibat buruk bagi keduanya, dan
jalan terakhir yaitu perceraian menjadi jalan yang terbaik untuk keduanya oleh
karena itu dari putusan tersebut hakim tidak melihat hukum tertulis saja yang
dijadikan acuan dalam memutuskan perkara cerai gugat melainkan hukum yang
tidak tertulis dan berdasarkan temuan dalam dalil kitab dan mengabulkan gugatan
59
Panitera : Maudhy Fathia
Mediator : Putri Amalia Zubaedah
Penggugat : Rahma Latifah
Kuasa Hukum : Nida Fitria
Tergugat : Abdul Hanif
Kuasa Hukum : Neni Suci Prenitasari
Saksi Penggugat : Moch. Rizki Wildan Karima
Nia Kurniasih
Saksi Tergugat : Neng Sri Astuti Assyaadah
Suherman
60
dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sudah tidak ada perhatian dan
kasih sayang lagi terhadap Penggugat;
e. Bahwa Tergugat sudah tidak lagi menghargai dan menghormati Penggugat
sebagai isteri yang baik;
f. Bahwa Tergugat sering mengucapkankan kata-kata yang tidak sepantasnya
diucapkan oleh seorang suami yang baik serta Penggugat bersifat
Tempramental;
g. Bahwa Tergugat sering berlaku kasar dan melakukan KDRT terhadap
Penggugat serta selalu membesar-besarkan masalah sekecil apapun.
h. Bahwa sejak 10 November 2016 sampai sekarang, Penggugat dengan
Tergugat sudah tidak berkomunikasi secara baik dikarenakan Penggugat
dan Tergugat telah pisah rumah;
i. Bahwa keluarga Penggugat dan keluarga Tergugat telah berupaya
mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar kembali rukun dalam
membina rumah tangga, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil;
j. Bahwa karena beberapa kejadian tersebut di atas, keadaan rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik,
sehingga sulit untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah
dan rahmah, Penggugat menderita lahir bathin dan tidak sanggup lagi
untuk meneruskan rumah tangga dengan Tergugat serta tidak ada jalan
terbaik kecuali perceraian;
61
majelis hakim menunda persidangan untuk membacakan putusan. Adapun
Penyerahan konklusi sampai dengan Pembacaan putusan.
Adapun Amar dalam putusan ini berbunyi sebagai berikut:
1) Mengabulkan gugatan Penggugat;
2) Menjatuhkan talak satu Bain Sugro dari Tergugat (ABDUL HANIF bin
ABDUL) kepada Penggugat (RAHMA LATIFAH binti LATI);
3) Memerintahkan Panitera untuk mengirimkan Salinan Putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang
wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada
Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan dilangsungkan;
4) Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.
175.000,- (seratus tujuh pulih lima ribu rupiah);
Putusan yang ada dalam simulasi persidangan dapat dilihat selengkapnya
dalam dokumen simulasi persidangan.
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan, bahwa praktek Peradilan telah
memberikan gambaran serta memberikan pengalaman dan wawasan tentang tata
cara persidangan dalam berperkara di Pengadilan Agama. Adapun tahapan-
tahapan yang harus ditempuh antara lain: penerimaan, pemeriksaan, dan
penyelesaian perkara.
Dengan adanya kegiatan tersebut, mahasiswa dapat mempraktekan secara
benar tentang jalannya persidangan dengan mengamati sidang yang sebenarnya,
dan dapat menjadi bekal suatu hari nanti.
Mahasiswa dituntut untuk mengetahui keadaan di dalam Pengadilan Agama
tersebut, mulai dari proses kegiatan diluar persidangan sampai proses didalam
persidangan sehingga mahasiswa dapat mengaktualisasikan materi yang telah
didapatnya.
B. Evaluasi
1. Faktor pendukung
Pelaksanaan praktek profesi yang diadakan di Pengadilan Agama Kota
Tasikmalaya dapat dilaksanakan dengan baik, hal ini berkat kerjasama semua
pihak yang terkait dalam pelaksanaan praktek tersebut, baik itu dari pihak institusi
maupun pihak Pengadilan Agama khususnya kepada Bapak Pembimbing kami,
yang telah memberikan dorongan serta dukungan secara moril dalam pelaksanaan
praktik peradilan tersebut.
2. Faktor penghambat
Pelaksanaan praktek peradilan yang diselenggarakn di tempat yang agak
jauh tentunya akan menimbulkan hambatan terutama dari segi biaya.
63
C. Saran
Diharapkan pengamatan ini menjadi suatu kegiatan yang diharuskan bagi
mahasiswa khususnya Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan waktu yang tidak
terlalu singkat sehingga dalam simulasi bisa diajukan sebagai bahan acuan.
64
DAFTAR PUSTAKA
65
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Anggota Kelompok 32 Praktek Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya