Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rohmat Kurniawan

NIM : 1184010163
Kelas : BKI (Bimbingan Konseling Islam) 4 - D
Mata Kuliah : Penyuluhan Anti Narkoba
Dosen Pengampu : Dr.Isep Zaenal Arifin, M.Ag

Jawaban Soal UAS Penyuluhan Anti Narkoba

1. Kondisi peredaran Narkoba dalam skala nasional selama masa pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Untuk itu BNN tetap mengungkap peredaran narkoba ditengah pandemi COVID-19 hal itu di ungkap dalam
seminar online yang dilaksanakan pada jum’at, 22 Mei 2020 oleh oleh Pengurus Gerakan Nasional Anti
Narkoba (Ganas Annar) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (Jumat, 22/05/20). 1 Kegiatan yang akan
dilaksanakan beberapa sesi ini sebagai bentuk keprihatinan Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas
Annar) terhadap fenomena peredaran gelap narkoba yang tetap berjalan di tengah wabah virus corona di negeri
ini.
Terkhusus di Kota Bandung, Meski masa pandemi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung
memperketat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Pandemi
tidak menurunkan potensi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di masyarakat. Kepala BNN
Kota Bandung AKBP. Deni Yus Danial membeberkan, partisipasi aktif masyarakat berperan penting dalam upaya P4GN.
Hal tersebut merupakan kekuatan terbaik untuk mencegah narkotika merusak generasi muda. Masyarakat harus peduli
dengan lingkungannya. Kalau menemukan ada peredaran jangan tinggal diam, tapi harus melaporkan dan
berkoordinasi agar bisa ditindaklanjuti dengan penegakkan hukum maupun penanganan lainnya.2
ada dua cara untuk membabat peredaran narkoba, yakni demand reduction atau pengurangan permintaan
dan supply reduction atau pengurangan pemasokan. Keduanya dilaksanakan secara bersamaan dengan
melibatkan seluruh komponen. Salah satu benteng terbaik dari narkoba adalah keluarga, maka dari itu BNN
Kota Bandung membangun ketahanan keluarga dengan melibatkan seluruh masyarakat dan komponen.
Pemerintah Kota Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) juga selalu berkoordinasi
dengan kewilayahan, pihak sekolah, dan mitra-mitra lain untuk mendukung P4GN.
Melalui kelurahan bersinar, atau kelurahan bersih narkoba BNN Kota Bandung erap memfasilitasi
sosialisasi gerakan antinarkoba di sekolah-sekolah dan lingkungan kedinasan. Ia berharap cara itu bisa
membantu masyarakat untuk semakin sadar dalam berperan aktif memberantas narkoba. Apalagi dimasa
pamdemi saat ini sosialisasi – sosialisasi yang dilakukan melalui media online untuk menyeruakan bahaya
penyalahgunaan Narkoba.
Pada peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) tahun 2020, Kota Bandung akan berpartisipasi
dalam peringatan nasional secara virtual yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Jokowi. Peringatan ini
merupakan upaya untuk terus membangkitkan semangat Indonesia dalam perjuangan memerangi narkoba.

1
https://bnn.go.id/bnn-tetap-ungkap-peredaran-narkoba-ditengah-pandemi-covid-19/ diakses pada selasa, 07 Juli 2020 pukul 21:29
2
https://humas.bandung.go.id/layanan/pandemi-covid-19-bnn-kota-bandung-tetap-berantas-penyalahgunaan-narkoba diakses pada
selasa, 07 Juli 2020 pukul 21:40
Contoh kasus peredaran Narkoba dimasa pandemic covid-19, Dengan berbagai modus pengiriman
narkoba itu dilakukan untuk mengelabui petugas. Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat Kombes Rudy
Ahmad Sudrajat menyebut, pengiriman narkoba dilakukan dengan kedok bantuan sosial (bansos) Covid-19
Berdasarkan barang bukti yang berhasil disita dari sejumlah kasus, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar
telah menyita sabu-sabu seberat 4.605,80 gram; ganja 25.942,30 gram; miras 20.454 botol; 27 jerigen dan satu
ember tuak; serta ciu sebanyak 394 liter.3 Pada 30 Maret 2020, misalnya, anggota Satuan Reserse Narkoba
Polres Metro Jakarta Barat tetap bergerak dengan mengagalkan peredaran 11 kilogram narkoba jenis sabu-sabu
dari tangan enam pengedar yang memanfaatkan situasi di tengah pandemi virus corona.4
Pemerintah telah berupaya untuk memberantas pengedaran serta penyalahgunaan Narkoba, Beberapa
program yang dilakukan oleh BNN, seperti Desa Bersinar (Desa Bersih dari Narkoba, peningkatan ketahanan
keluarga, termasuk dari bidang ekonomi keluarga; serta penyebaran informasi melalui Rumah Edukasi Anti
Narkoba, sehingga diharapkan dapat menekan kasus penyalahgunaan narkoba secara signifikan.
BNN pun terus melakukan upaya sosialiasi kepada masyarakat lewat semua fasilitas yang dimiliki, seperti
pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi dengan menggunakan kendaraan penyuluhan dan juga
kampanye melalui media daring. Materi kampanye yang disampaikan meliputi bahaya penyalahgunaan narkoba
dan pencegahan penyebaran virus covid-19.5

Judul Makalah: METODE TERAPEUTIK COMMUNITY (TC) UNTUK PECANDU NARKOBA


Kelompok :4
Ringkasan Isi :
Therapeutic Community adalah sebuah kelompok yang terdiri dari individu dengan masalah yang sama,
tinggal di tempat yang sama, memiliki seperangkat peraturan, filosofi, norma, dan nilai, serta kultur yang
disetujui, dipahami, dan dianut bersama. Kesemuanya dijalankan demi pemulihan diri masing-masing.
Therapeutic community memiliki tujuan mendorong klien dapat mengolah subkultur yang dianut pengguna ke
subkultur yang dianut masyarakat luas (mainstream society), menuju kehidupan yang sehat dan produktif,
meskipun pengguna sendiri mempunyai nilai untuk mempertahankan pemulihannya
1. Tahap pendekatan awal.
2. Tahap penerimaan.
3. Tahap pengungkapan dan pemahaman masalah (assesment).
4. Tahap resosialisasi/reintegrasi sosial mencakup
5. Tahap penyaluran dan bimbingan lanjut
Peran pekerja sosial dalam therapeutic community menurut Enny Nuryani, dkk (2004: 33-34)
antara lain sebagai:

 Fasilitator dan asistensi.


 Konselor.

3
https://bandung.kompas.com/read/2020/07/07/12173611/dikira-bansos-bantuan-covid-19-ternyata-isinya-narkoba diakses pada
selasa, 07 Juli 2020 pada pukul 22.00
4
https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/tak-lengah-memberantas-narkoba
5
https://mediaindonesia.com/read/detail/323407-gencarkan-pencegahan-saat-pandemi
 Penghubung.
 Manajer kasus.
 Mediator
 Advokat atau pembela.
 Broker atau pialang sosial.

Dalam pelaksanaan Therapeutic Community ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh para
residen. Adapun tahap Therapeutic Community menurut Evi Sutriyanti, Restiyarso dan Gusti Budjang ada 3
tahapan yakni tahap primary stage, tahap re-entry stage dan tahap after care stage. Sedangkan menurut Winarti,
tahapan Theraupic Community ada 4 yakni, induction, primary, re-entry dan after care. Adapun penjelasan
tahapan program Therapeutic Community menurut Winarti yang dikutip oleh Nurul Restiana adalah :

1. Tahap induction
2. Tahap Primary
3. Tahap Re-entry
4. Tahap After care

Anda mungkin juga menyukai