KELOMPOK 4
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Hak Asasi Manusia
Yang di ampu oleh:
Dr. Hj. Dede Kania, S.H.I., M.H.
Di susun oleh
Kelompok 4:
Joni Abdul Maliki 1173050055
Lilis Aulia Sari 1173050058
Muhamad Irsyad 1173050070
Muhibin 1173050080
2. RUU KUHP Pasal 252 Menyatakan diri dapat melakukan tindak pidana karena
memiliki kekuatan gaib (santet)
Dalam KUHP PASAL 252 ini menjelaskan bahwa Orang yang menyatakan dirinya
mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan, memberikan harapan, menawarkan, atau
memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan
penyakit, kematian, atau penderitaan mental atau fisik seseorang dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau pidana denda paling banyak kategori IV.
Pasal ini bertentangan dengan pasal 28 D ayat 2 UUD 1945 dan 28 E Ayat 1 yang mana
menyebutkan setiap orang diberikan kebebasan untuk bekerja dan memilih pekerjaannya.
Jika dikatkan dengan HAM berarti RUU KUHP ini membatasi seseorang dalam hal
bekerja dan memilih pekerjaanya.
5. RUU KUHP Pasal 278 tentang Merusak kebun yang ditaburi benih
Pasal ini menyatakan bahwa “Setiap Orang yang membiarkan unggas yang diternaknya
berjalan di kebun atau tanah yang telah ditaburi benih atau tanaman milik orang lain dipidana
dengan pidana denda paling banyak kategori II”
Pasal ini tentu bisa membuat pemilik ternak itu harus extra menjaga ternak agar tidak
keluar dan berjalan di kebun oranag lain. Karena kalau sampai terjadi akan didenda yang man
jumlah denanya itu sangat tidak seimbang dengan yang dilakukan unggas tersebut, apalagi
hewan ternak merupakan makhluk yang tidak mempunyai akal.