Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH HUKUM EKONOMI SYARIAH

SEMESTER VI IH/ Pdt A, B TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Oleh :

Muhamad Irsyad

1173050070

JURUSAN ILMU HUKUM

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

2019
1. Uraikan minimal 3 pendapat ahli mengenai Riba, berikan minimal 2 ayat dan 2
hadits tentang pengharaman riba, Dan bagaimana pendapat anda mengenai
praktik bunga di lembaga keuangan konvensional yang semakin berkembang!

Secara etimologis (bahasa), riba berarti tambahan (ziyâdah) atau berarti tumbuh dan
membesar.1 Adapun menurut istilah syara’ adalah akad yang terjadi dengan penukaran
yang tertentu, tidak diketahui sama atau tidaknya menurut aturan syara’, atau
terlambat menerimanya.Adapun menurut istilah syariat para fuqahâ sangat beragam
dalam mendefinisikannya, diantaranya aitu :

1. Menurut Al-Mali riba adalah akad yang terjadi atas penukaran barang tertentu yang
tidak diketahui tmbangannya menurut ukuran syara’ ketika berakad atau dengan
mengakhirkan tukarana kedua belah pihak atau salah satu keduanya.

2. Menurut Abdurrahman Al-Jaziri, yang dimaksud dengan riba adalah akad yang
terjadi dengan penukaran tertentu, tidak diketahui sama atau tidak menurut aturan
syara’ atau terlambat salah satunya.

3. Syaikh Muhammad Abduh berendapat riba adalah penambahan- penambahan yang


disayaratkan oleh orang yang memiliki harta kepada orang yang meminjam hartanya
karena pengunduran janji pembayaran oleh peminjam dari waktu yang telah
ditentukan.

1. QS Ar-Rum: 39:

Allah berfirman:

ِ َّ‫َو َما آتَ ْيتُ ْم ِم ْن ِربًا لِيَرْ ب َُو فِي أَ ْم َوا ِل الن‬
‫اس فَاَل يَرْ بُو ِع ْن َد هَّللا ِ ۖ َو َما‬

َ ِ‫آتَ ْيتُ ْم ِم ْن َز َكا ٍة تُ ِري ُدونَ َوجْ هَ هَّللا ِ فَأُو ٰلَئ‬


َ‫ك هُ ُم ْال ُمضْ ِعفُون‬

Artinya: "Dan, sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia menambah pada
harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu
berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka
(yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)". (QS
Al-Rum: 39).

2. QS An-Nisa Ayat 160-161:

ُ‫ه‬b‫وا َع ْن‬bbُ‫ ْد نُه‬bَ‫ا َوق‬bbَ‫ ِذ ِه ُم الرِّ ب‬b‫بِي ِل هَّللا ِ َكثِيرًا َوأَ ْخ‬b‫ ِّد ِه ْم عَن َس‬b‫ص‬
َ ِ‫ت لَهُ ْم َوب‬ْ َّ‫ت أُ ِحل‬
ٍ ‫ا‬bbَ‫فَبِظُ ْل ٍم ِّمنَ الَّ ِذينَ هَادُوا َح َّر ْمنَا َعلَ ْي ِه ْم طَيِّب‬
‫اط ِل ۚ َوأَ ْعتَ ْدنَا لِ ْل َكافِ ِرينَ ِم ْنهُ ْم َع َذابًا أَلِي ًما‬
ِ َ‫اس بِ ْالب‬ َ ‫َوأَ ْكلِ ِه ْم أَ ْم َو‬
ِ َّ‫ال الن‬
Artinya: "Maka disebabkan kedhaliman orang Yahudi, maka kami haramkan atas
mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi
mereka. Dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan

1
Muhammad bin Muhammad AbiSyahbah, Hulûl li Musykilât al-Ribâ, (Kairo:Maktabah al-

Sunnah,1996/1416), hlm. 40.


disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang
darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Dan Kami
telah menjadikan untuk orang-orang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih." (QS
an-Nisa: 160-161)

3.QS Ali Imron Ayat 130:

Allah berfirman,

ْ ‫وا النَّا َر الَّتِي أُ ِع َّد‬


َ‫ت لِ ْل َكافِ ِرين‬ ْ ُ‫ َواتَّق‬. َ‫وا هّللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬
ْ ُ‫ضا َعفَةً َواتَّق‬ ْ ُ‫وا الَ تَأْ ُكل‬
َ ‫وا الرِّ بَا أَضْ َعافا ً ُّم‬ ْ ُ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمن‬

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan
berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-
orang yang kafir." (Qs. Ali Imron [3]: 130).

Hadits-Hadits Sahih

Merusak Kehormatan Seorang Muslim Tanpa Hak Juga Termasuk Riba

‫ق َوإِ َّن‬ ٍّ b‫ر َح‬b ِ ْ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم أَنَّهُ قَا َل ِم ْن أَرْ بَى ال ِّربَا ااِل ْستِطَالَةُ فِي ِعر‬
ِ b‫لِ ٍم بِ َغ ْي‬b ‫ض ُم ْس‬ َ ‫ع َْن َس ِعي ِد ْب ِن زَ ْي ٍدع َْن النَّبِ ِّي‬
َ‫هَ ِذ ِه ال َّر ِح َم ِشجْ نَةٌ ِم ْن الرَّحْ َم ِن فَ َم ْن قَطَ َعهَا َح َّر َم هَّللا ُ َعلَ ْي ِه ْال َجنَّة‬

Dari Sa’id bin Zaid dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda:
“Sesungguhnya riba yang paling buruk adalah merusak kehormatan seorang muslim
tanpa hak, dan sesungguhnya rahim dijalinkan oleh Ar Rahman, barangsiapa yang
memutuskannya niscaya Allah mengharamkan baginya syurga.” (Ahmad, bab
Musnad Said bin Zaid, no 1564)

Al-Bani mengatakan hadits tersebut sahih

Azab Riba Selain Di Akhirat Juga Di Dunia

َ َ‫ظهَ َر فِي قَوْ ٍم ال ِّربَا َوال ِّزنَا ِإاَّل أَ َحلُّوا بِأ َ ْنفُ ِس ِه ْم ِعق‬
‫اب هَّللا ِ َع َّز َو َج َّل‬ َ ‫َما‬

“Tidaklah nampak pada suatu kaum riba dan perzinaan melainkan mereka telah
menghalalkan bagi mereka mendapatkan siksa Allah Azza wa Jalla. (Ahmad, Musnad
Ibn Masu’d, no 3168)

Al-Bani dalam Sahih Jami al-Shagir mengatakan bahwa hadits tersebut hasan[2]

Selain diriwayatkan oleh Ahmad, hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Abu Ya’la.
Al-Haitsami mengatakan bahwa riwayat Abu Ya’la tersebut sanadnya sangat baik.[3]

bagaimana pendapat anda mengenai praktik bunga di lembaga keuangan


konvensional yang semakin berkembang

dari pengertian nya Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh
bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau
menjual produkny. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar
kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah
kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman.)2

Dalam kehidupan seperti sekarang ini, umat Islam hampir tidak bisa
menghindari diri dari bermuamalah dengan bank konvensional yang memakai sistem
bunga dalam segala aspek kehidupannya termasuk kehidupan agamanya terutama
dalam kehidupan ekonomi.

Juga tidak bisa dipungkiri bahwa negara Indoneia belum bisa lepas dari bank-
bank konvensional yang berorientasi pada bank-bank internasional dan tentunya
menggunakan suku bunga dalam berbagai transaksi, dan hingga saat ini pula masih
banyak terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama muslim tentang keharaman
serta kehalalan riba itu sendiri. Riba merupakan sebagian dari kegiatan ekonomi yang
telah berkembang sejak zaman jahiliyah hingga sekarang. Kehidupan masyarakat
telah terbelenggu oleh sistem perkonomian yang membiarkan praktek bunga
berbunga.

Sistem pinjam meminjam yang berlandaskan bunga ini sangat menguntungkan


kaum pemilik modal dan disisi lain telah menjerumuskan kaum dhufa pada
kemelaratan, hal ini secara keras ditentang atau dilarang oleh ajaran Islam yang
dijelaskan dalam al-Qur’an dan al-Hadits. Pada saat ini sebagian masyarakat masih
menganggap bank (konvensional) sebagai solusi untuk membantu memecahkan
masalah perekonomiannya tetapi pada kenyataannya bank tidak membatu kepada
masyarakat yang membutuhkannya tetapi malah mencekiknya atau merugikannya
dengan sistem bunga tersebut.

Refernsi:

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012), hlm 144

Muhammad bin Muhammad AbiSyahbah, Hulûl li Musykilât al-Ribâ, (Kairo:Maktabah al-Sunnah,1996/1416),


hlm. 40.

2. Uraikan kelebihan ekonomi Syariah bila di bandingkan dengan sistem ekonomi


Kapitalis dan Sosialis, Dan bagaimana praktiknya di beberapa negara yang
menganut sistem tersebut?

Syafi’i Antonio mengatakan keunggulan ekonomi Islam terdapat dalam beberapa hal,
yaitu:3

1. Perekonomian masyarakat luas, bukan hanya masyarakat muslim, akan menjadi


bila menggunakan kerangka kerja atau acuan norma-norma Islami. Islam juga
mendorong penganutnya berjuang untuk mendapatkan materi/harta dengan berbagai
cara, asalkan mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan.
2
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012), hlm 144

3
Muhammad Syafi’i Antonio Bank Syari’ah ; Suatu Pengenalan Umum, Jakarta : Tazkia Institute & Bank
Indonesia, 1999
2. Keadilan dan persaudaraan menyeluruh; Islam bertujuan untuk membentuk
masyarakat dengan tatanan sosial yang solid. Dalam tatanan ini, setiap individu diikat
oleh persaudaraan dan kasih sayang bagai satu keluarga. Sebuah persaudaraan dan
kasih sayang dan tak diikat batas geografis.

3. Keadilan Distribusi Pendapatan; Kesenjangan pendapatan dan kekayaan alam yang


dalam masyarakat berlawanan dengan semangat serta komitmen Islam terhadap
persaudaraan dan keadilan sosial-ekonomi

bagaimana praktiknya di beberapa negara yang menganut sistem tersebut?

Sistem Sosialis di Berbagai Negara4

 Sosialis RusiaSosialisme dilahirkan oleh komunis pemerintahan Rusia adalah teori


atau sebuah sitem ekonomi, yang dimana didalamnya produksi, distribusi dan
pertukaran dimiliki oleh masyarakat secara kolektif melalui negara. Dan sosialisme
adalah suatu tahapan perkembangan masyarakat dari kapitalisme menuju komunisme,
dan ciri khususnya adalah distribusi pendapatan sesuai dengan kerja, bukan
kebutuhan.

1. Sosialis KubaTidak ada satu entitas politik yang lain di belahan bumi bagian barat
yang sedinamis Kuba, dan tak ada negara yang telah berulang kali mengubah status
negara mulai dari kolonial dan republik sampai sosialis, paling tidak pada seratus
tahun terakhir. Kuba merupakan sebuah negara komunis yang kendali Pemerintah
mencengkeram sangat kuat. Sayangnya, lagi-lagi bukan merupakan contoh yang
dinilai sukses dalam membangun negeri dan menyejahterakan
rakyatnya.Permasalahan perekonomian Kuba, yaitu :1.      Laju pertumbuhan ekonomi
sangat lambat sekitar 1 %2.      Tingkat pengangguran sangat tinggi3.      Tingkat
kriminalitas yang tinggi4.      Kesenjangan distribusi pendapatan

2. Sosialis ChinaChina sangat terkenal dengan istilah Negara Komunis, yang


perekonomiannya diatur oleh Negara dan warga negara yang menentangnya akan
dihukum. Jadi tidak boleh ada salah satu warganya yang menentang kebijaksanaan
yang dikeluarkan oleh pemerintahannya. Tetapi sekarang China merubah sistem
perekonomiannya ke arah yang lebih baik lagi. Pada beberapa tahun terakhir, China
telah menegaskan lebih lanjut target dan tugas penyempurnaan sistem ekonomi pasar
sosialis yaitu suatu pasar ekonomi dimana kepemilikan publik merupakan arus utama.

Tahap Sosialis ChinaTahun penerapan prinsip ekonomi pasar dengan fokus pada
wilayah pedesaan pemerintah mempromosikan sosialisme pasar guna menciptakan
pasar kerja.Tahun yang menekankan pada penerapan perekonomian pasar di kota
dengan menyesuaikan harga menurut hukum penawaran dan permintaan walaupun
dengan perencanaan yang tidak terpusat.Tahun 1992, Cina menagaskan bahwa target
dari reformasinya yaitu membangun sistem ekonomi pasar sosialis yang baru melalui
reformasi market oriented di berbagai bidang dan ada perencanaan dengan baik.2003
4
https://slideplayer.info/slide/13630120/ diakses pada 23 april 2020
yang menekankan pada “Penyempurnaan Sistem Ekonomi Pasar Sosialis” yang
direncanakan akan terwujud pada tahun 2020.

Sistem Kapitalis di Berbagai Negara

1. Kapitalis Inggris

inggris merupakan salah satu negara yang memiliki perekonomian yang kuat,
PDBnya berada diurutan terdepan negara-negara Eropa. Sejak tahun 1990-an sektor
jasa keuangan memainkan jasa penting dalam perekonomian, khususnya industri
bisnis, moneter dan asuransi sehingga menjadikannya negara dengan perekonomian
terbesar ke-4 dunia dan negara investor no-2 terbesar dunia

2. Bentuk Kapitalis Inggris

Kapitalisme perdagangan, yang muncul pada abad ke-16 sistem feodal, perdagang
mengangkat hasil perdagangan sesuai kebutuhan pasar sehingga ia menjadi perantara
antara produsen dan konsumenKapitalisme industri ditopang dengan penemuan mesin
uap oleh James Watt tahun 1765 dan mesin tenun tahun Dan ini menjadi pemicu
bangkitnya revolusi industri abad ke 19. Kapitalisme yang berdiri tegak diatas
pemisahan antara modal dan buruh.Kapitalisme kartel, yaitu kesepakatan perusahaan
besar dalam menbagi pasaran internasional dengan menggunakan sistem monopoli
dan pemerasan seluas-luasnyaSistem trust, yaitu sistem yang membentuk satu
perusahaan dari berbagai perusahaan bersaing agar perusahaan tersebut lebih kuat

3. Sistem Kapitalis Amerika

Amerika menerapkan system ekonomi kapitalis yang mana di dukung oleh sumber
daya alam yang melimpah, infrastruktur yang baik dan produktivitas yang tinggi,
bukan hanya didukung oleh tiga hal tersebut tapi juga menitikberatkan pada modal,
artinya di dunia ini modallah yang memiliki peran peran dan majunya suatu Negara
dan kapitalis tidak memihak pada kaum yang lemah

4. Sistem Kapitalis Kanada

Sistem perekonomian Kanada yang berorientasi pasar, pola produksi dan standar
kehidupan yang mapan. Penduduknya merupakan kelas masyarakat industrial
berteknologi tinggi bernilai trilyunan dolar. Sejak Perang Dunia II, pertumbuhan yang
luar biasa di sektor manufacturing, pertambangan, dan jasa telah mengubah negara ini
dari ekonomi pedesaan yang besar menjadi suatu masyarakat kota dan industrial yang
penting. Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat Kanada dan Perjanjian
Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) (dengan Meksiko termasuk di
dalamnya) mendorong peningkatan integrasi perdagangan dan ekonomi dengan
Amerika Serikat, partner dagangnya yang utama. Kanada menikmati surplus
perdagangan yang besar dengan Amerika Serikat, yangmenyerap hampir 80% ekspor
Kanada setiap tahun

Referensi:

Muhammad Syafi’i Antonio Bank Syari’ah ; Suatu Pengenalan Umum, Jakarta : Tazkia
Institute & Bank Indonesia, 1999

https://slideplayer.info/slide/13630120/ diakses pada 23 april 2020

3. Uraikan korelasi antara zakat dan pajak, berikan persamaan dan perbedaanya
serta tuliskan dalil zakat!

Hubungan zakat dan pajak di dalam Islam pernah dibahas dalam Seminar Majelis
Ulama Indonesia (MUI) tahun 1990 oleh almarhum Prof. KH Ibrahim Hosen, LML
(Ketua MUI/Ketua Komisi Fatwa MUI).

Menurut Ibrahim Hosen yang menamatkan pendidikan pada Fakultas Syariah


Universitas Al-Azhar Cairo – Mesir itu:

“Islam begitu hadir, di tengah-tengah masyarakat telah hidup bermacam-macam


aturan, budaya, adat istiadat dan lain sebagainya. Dalam menghadapi masalah ini ada
tiga macam sikap Islam; (a) Hal-hal yang bertentangan dengan Islam ditolak secara
tegas. (b) Hal-hal yang bertentangan akan tetapi sudah membudaya dan mengakar di
masyarakat ditolak dengan cara bijaksana, yaitu dibenarkan untuk sementara, tetapi
dicarikan jalan penyelesaian dan pemecahan untuk menuju kepada penghapusan sama
sekali. (c) Yang tidak berlawanan dengan Islam diteruskan, dilestarikan dan
disempurnakan. Contohnya seperti Pajak.”

Ibrahim Hosen menjelaskan, “Pajak adalah aturan atau sistem yang dapat dibenarkan
oleh Islam. Jauh sebelum Islam datang, sistem perpajakan telah lama dikenal oleh
sejarah umat manusia. Setelah Islam datang, sistem pajak yang ternyata banyak
manfaat dan maslahatnya ini eksistensinya diakui, dibenarkan dan disempurnakan.
Tidak dapat dijadikan dalil bahwa apabila zakat telah dibayar maka kewajiban pajak
gugur, atau sebaliknya bila pajak telah dibayar maka zakat menjadi gugur. Warga
negara Indonesia yang beragama Islam berkewajiban mengeluarkan zakat sebagai
realisasi pelaksanaan perintah agama dan berkewajiban pula membayar pajak sebagai
realisasi ketaatan kepada Ulil Amri/pemerintah yang juga diwajibkan oleh agama.
Islam memberi wewenang kepada Ulil Amri/pemerintah untuk mengelola zakat dan
pajak.” (Mimbar Ulama, edisi no 150, Zulhijjah 1409 H – Juli 1990)5

a. Persamaan Zakat dan Pajak6

Zakat dan pajak memiliki persamaan karena perintah mengeluarkan sebagian harta ini
dijalankan menurut aturan tertentu yang menaungi sebuah kelompok masyarakat.
5
http://pusat.baznas.go.id/posko-aceh/zakat-dan-pajak-dalam-islam/ diakses pada 23 april 2020

6
Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, (Bogor:Litera Antarnusa Pustaka Nasional) hlm.1000-1005
Zakat dibayar berdasarkan syariat Islam, sedangkan pajak dibayarkan menurut
undang-undang perpajakan yang berlaku dalam sebuah negara.

Persamaan pajak dan zakat berikutnya adalah besarnya pembayaran ditentukan


menurut prosentase tertentu dan berlaku untuk orang-orang yang memenuhi syarat.
Keduanya juga berperan dalam membangun kesejahteraan kelompok masyarakat
tertentu.

b. Perbedaan Pajak dan Zakat

Perbedaan zakat dan pajak adalah dalam hal penerimanya. Zakat dibayarkan melalui
amil zakat (lembaga penyalur dan pengelola zakat) maupun dibayarkan langsung
kepada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat. Manfaat zakat dapat dirasakan
langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat. Sedangkan pajak negara
merupakan kewajiban yang dibayarkan kepada kantor pelayanan pajak dan lembaga-
lembaga lain yang ditunjuk oleh Pemerintah sebagai tempat pembayaran pajak.
Manfaat pajak negara tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat suatu negara.

Perbedaan pajak dan zakat yang kedua adalah waktu pembayarannya. Zakat fitrah
dibayarkan hanya pada bulan Ramadhan, lalu zakat harta dibayarkan pada saat telah
mencapai nisab dan dimiliki selama setahun. Sedangkan waktu pembayaran pajak
negara adalah satu tahun pembukuan. Misalnya tenggang waktu pembayaran pajak
setiap akhir bulan Maret.

Perbedaan pajak dan zakat yang ketiga adalah benda yang digunakan sebagai alat
pembayaran. Pajak negara umumnya dibayar menggunakan uang tunai. Sementara itu
zakat fitrah boleh dibayarkan dalam bentuk uang tunai maupun bahan makanan pokok
seperti beras dan gandum.

a. Mengenai Hakikat dan Tujuannya

Zakat adalah ibadah yang diwajibkan kepada orang islam, sebagai tanda syukur
kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepadanya. Adapun pajak adalah kewajiban
dari negara semata–mata yang tidak ada hubungannya dengan makna ibadat dan
pendekatan diri.

b. Mengenai Batas Nisab dan Ketentuanya

Zakat adalah hak yang ditentukan oleh Allah, sebagai pembuat syariat. Dialah yang
menentukan batas nisab bagi setiap macam benda juga Allah memberikan ketentuan
atas kewajibab zakat itu seperlima, sepersepuluh, separuh, sampai seperempat puluh.
Berbeda dengan pajak yang tergantung pada kebijaksanaan dan kekuatan penguasa
baik mengenai objek, presentase, harga dan ketentuannya, bahkan ditetapkan dan
dihapuskan pajak tergantung pada penguasa sesuai dengan kebutuhan.

c. Mengenai Kelestarian dan Kelangsungan


Zakat adalah kewajiban yang bersifat tetap dan terus – menerus, adapun pajak tidak
memiliki sifat yang tetap dan terus – menerus, baik mengenai macam, presentase, dan
kadarnya.

d. Mengenai Pengeluaranya

Zakat mempunyai sasaran khusus yang ditetapkan oleh Allah SWT dalam Qur’an dan
dijelaskan oleh Rosulullah SAW dengan perkataan dan perbuatantya, sasaran itu
kemanusiaan dan keislaman, sedangkan pajak dikeluarkan untuk membiayai
pengeluaran – pengeluaran umum negara, sebagai mana ditetapkan pengaturan oleh
penguasa.

e. Hubungannya dengan Penguasa

Pajak selalu berhubungan antara wajib pajak dengan pemerintah yang berkuasa.
Karena pemerintah yang mengadakan, pemerintah yang memungutnya dan juga
membuat ketentuan wajib pajak, adapun zakat adalah hubungan pezakat dengan
Tuhannya, Allah lah yang memberinya harta dan mewajibkan membayar zakat.

f. Maksud dan Tujuan

Zakat mempunyai tujuan spiritual dan moral yang lebih tinggi dari pajak. Tujuanya
cukup jelas dan tegas dalam firman Allah mengenai keadaan pemilik harta yang
berkewajiban mengeluarkan zakat, Firmannya adalah : ’’ Ambillah sedekah dari
sebagian harta mereka, dengan sedekah itu kamu membersihkan dan mensucikan dan
berdoalah buat mereka, sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentuan jiwa bagi
mereka. Sedangkan pajak tidak mempunyai tujuan yang luhur, selain untuk
menghasilkan pembiayaan (uang) untuk mengisi kas negara.

Dalil tentang zakat :

َّ b‫ل‬b‫ ا‬b‫ا‬b‫ و‬b‫ ُم‬b‫ ي‬bِ‫ق‬bَ‫ أ‬b‫َو‬


b‫ن‬bَ b‫ ي‬b‫ع‬bِ b‫ ِك‬b‫ ا‬b‫ َّر‬b‫ل‬b‫ ا‬b‫ َع‬b‫ َم‬b‫ا‬b‫ و‬b‫ ُع‬b‫ َك‬b‫ر‬bْ b‫ ا‬b‫ َو‬bَ‫ة‬b‫ ا‬b‫ َك‬b‫ َّز‬b‫ل‬b‫ ا‬b‫ا‬b‫و‬bُ‫ت‬b‫ آ‬b‫ َو‬bَ‫ اَل ة‬b‫ص‬

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'

Referensi:

Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, (Bogor:Litera Antarnusa Pustaka Nasional) hlm.1000-1005

http://pusat.baznas.go.id/posko-aceh/zakat-dan-pajak-dalam-islam/ diakses pada 23 april 2020

Anda mungkin juga menyukai