PEMBACAAN GUGATAN
SKENARIO SIDANG II
PEMBACAAN JAWABAN GUGATAN
Panitera : Kepada saksi DENIS PRABAWA BIN FAKRIE dan nyonya DINDA
ANNISA BINTI MOEHDIN, dipersilahkan memasuki ruang sidang. (Saksi Penggugat I
dan II memasuki ruang sidang)
Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah anda dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
SP I dan II : sehat , Hakim Ketua
Hakim Ketua : berarti siap ya mengikuti persidangan hari ini?
SP 1 DAN II : Siap majelis hakim
Hakim ketua : Apa saudara bisa berbahasa Indonesia dengan lancar?
SP I dan Il : Bisa majelis hakim
Hakim Ketua :Kepada saudara saksi, harap maju ke depan untuk menyerahkan kartu
identitasnya. (denis dan nyonya dinda annisa maju dan menyerahkan
KTP, lalu duduk kembali)
Hakim Ketua : Saudara saksi DENIS PRABAWA BIN FAKRIE, Sebelumnya sava akan
memeriksa identitas saudara terlebih dahulu.
Nama saudara?
SP I : denis prabawa
Hakim Ketua : Tempat lahir?
SP I : banda aceh
Hakim Ketua : Tanggal lahir?
SP I : 15 Agustus 1970
Hakim Ketua : Jenis Kelamin?
SP I : Laki-laki
Hakim Ketua : Kebangsaan?
SP I : Indonesia
Hakim Ketua : Selanjutnya saudara saksi , atas nama siapa ?
SP II : DINDA ANNISA BINTI MOEHDIN majelis hakim
Hakim Ketua : Tempat lahir?
SP II : banda aceh
Hakim Ketua : Tanggal lahir?
SP II : 12 Maret 1975
Hakim Ketua : Jenis Kelamin?
SP II : Perempuan
Hakim Ketua : Kebangsaan?
SP II : Indonesia
Hakim Ketua : Baiklah apakah saudara bersedia menjadi saksi Penggugat untuk memberikan
keterangan dalam persidangan ini?
SP I dan Il : Iya, bersedia majelis hakim.
HA :Baiklah karena saudara denis dan nyonya dinda annisa telah bersedia untuk
menjadi saksi, maka sebelum saudara memberikan Kesaksian, apakah saudara bersedia untuk
disumpah?
SP I dan Il :Iya, bersedia.
HAI : Apakah diantara saudara saksi ada yang beragama selain Islam?
KHP :Majelis Hakim yang terhormat saudara saudara denis dan nyonya dinda
annisa tidak ada yang beragama selain Islam.
HAI : Baik kalau begitu silahkan kepada para saksi untuk maju ke depan untuk
diambil sumpahnya. (Saksi Penggugat I dan Il maju ke depan berdiri
mengambil sumpah)
HA : Saudara DENIS PRABAWA BIN FAKRIE dan nyonya DINDA ANNISA
BINTI MOEHDIN, silakan berdiri dan ikuti kata-kata sava. (janji diikuti
saksi)
HAI : "BISMILLAHHIRAHMANNIRRAHIM, DEMI ALLAH. SAYA
BERSUMPAH AKAN MENGATAKAN YANG BENAR, TIADA LAIN
DARI YANG SEBENARNYA" (kemudian Saksi Penggugat I dan I
mengikuti ucapan Hakim Angota I ).
HK : Saudara telah disumpah dan Majelis ingatkan dalam memberi keterangan harus
berdasarkan yang saudara lihat, dengar, dan saudari alami sendiri. Jika tidak, saudara akan
diancam pidana mengenai sumpah palsu sesuai dengan ketentuan pidana pasal 242 ayat (1)
KUHP dan dapat dikenakan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun. Saudara mengerti?
Saksi : mengerti pak
Hakim Ketua : Kepada Kuasa Hukum Tergugat silahkan mengajukan pertanyaan kepada
saksi denis
KHT : Terma Kasth majehis Hakim, saudara sakSi, apa saja tugas anda dirumah pak
Aming?
SPI :Wah banyak banget, bu. Ya nyapu halaman, nyiram tanaman dan jadi sopir
pribadi pak Aming.
KHT : Apa anda juga bertugas membukaan pintu atau mengang kat telepon?
SP I : Saya hanya membuka pintu pagar yang selalu digembok, kalau mengangkat
telpon saya tidak pernah. Pak Aming sendiri yang mengangkat telpon.
KHT : Termasuk membuka pintu dari Bu Luna?
SPI : Iya
KHT : Bagaimana tanggapan Pak Aming ketika Bu Luna datang ?
SP I : Ya gitu, bu , saya selalu disuruh bohong kalau Pak Aming gak ada di rumah.
Padahal Pak Aming ada lho di rumah.
KHT
SPI
: Memangnya bagaimana hubungan antara Pak Aming dengan Bu Luna?
:Dulunya sih sebelum Pak Sogi meninggal, hubungan Pak Aming dengan Bu
Luna baik-baik aja. Tapi setelah Pak Sogi meninggal, mereka jadi gak akur.
KHT
Tadi anda bilang Pak Aming sering keluar rumah, lalu apa yang anda
lakukan ketika sedang sendiri di rumah dan pekerjaan anda sudah selesai?
SPI
: Saya biasa nonton tv di ruangan dekat garasi mobil, kalau tidak begitu saya kencan
dengan pembantu sebelah.
KHT : Lalu ketika anda sedang kencan dengan pembantu sebelah atau sedang nonton tv, apa
anda tahu jika ada tamu yang datang ?
KHP
:Keberatan Majelis Hakim pertanyaan itu tidak ada hubungannya den gan pokok
perkara
KHT
:Keberatan Majelis Hakim, pertanyaan saya memi liki maksud dan tujuan untuk
mengetahui fakta yang sebenarnya
Hakim Ketua : Keberatan Kuasa Hukum Penggugat ditolak, silahkan Kuasa Hukum Tergugat
KHT
melanjutkan pertanyaannya.
:Baiklah, saudara Firman, saya akan mengulangi pertanyaan saya.
Apakah ketika and sedang berkencan dengan pembantu sebelah atau sedang
SPI
nonton tv, apa anda tahu jika ada tamu yang datang?
: Ya kalau saya sedang kencan saya nggak tahu, pak. Tapi kalau lagi nonton tv
saya tahu.
KHT
: Moon dipertimbangkan Majelis Hakim bahwa saudara Firman ketika sedang
HA
: Sudah berapa lama nyonya Sudarni mengenal Pak Sogi, Pak Aming, Pak
Tora dan Bu Luna?
SPII : Ya saya kenal mereka ejak saya tinggal di kompleks itu, maklum saya bar pindah
sekitar 2 tahun lalu, mereka sudah ada di situ, tapi kalo sejak kapan mereka
tinggal di sana, saya nggak tau.
HAl
Apakah saudara mengetahui kalau terjadi perselisihan antara Pak Aming
dan Pak Tora dengan Bu Luna?
SP I : Awalnya saya tidak tahu, tapi akhimya tahu, orang bu Luna sering ke
ruman
tetapi tidak dibukakan pintu. Berarti ada yang tidak beres antara
keduanya.…maksud saya antara pak Aming dan bu Luna.
HAI
:Apakah saudara
mengetahui
dengan
jelas
penyebab terjadinya
SPII
perselisihan tersebut?
:Waduh, saya kurang jelas juga. Tapi, kata orang-orang, penyebabnya adalah
masalah warisan, Bu Hakim.
HAI
Apakah sebelum Pak Sogi meninggal, ketiga anak Pak Sogi yaitu Pak
Aming, Pak Tora, dan Bu Luna pernah tinggal serumah dengan Pak
Sogi?
SP IL
Ya mungkin saja pak, saya baru 2 tahun tinggal di daerah situ jadi kurang
HA
tahu pasti.
: Sepengetahuan saudara sebelum Pak Sogi meninggal, bagaimana hubungan
ketiga anak beliau?
SPI
Kalo menurut sepenglihatan saya hubungan mereka baik-baik saja, pak
Hakim
:Cukup sekian pertanyaan saya Bu Hakim Ketua
Hakim Ketua: Apakah Hakim anggota dua ingin mengajukan pertanyaan?
(dijawab tidak) apakah Kuasa Hukum Penggugat ingin
mengajukan
pertanyaan?
KHP
:lya Majelis Hakim kami punya beberapa pertanyaan
Hakim Ketua : Kalau begitu silahkan kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk
mengajukan Pertanyaan.
KHP
SP II
KHP
:Terima kasih Majelis Hakim, Apakah anda sering melihat Penggugat
datang ke rumah Tergugat I?
:Sering sekali…Bahkan dalam seminggu hampir tiap hari
: Dari mana anda tahu hal ini?
SP I
: Karena mobil ibu Luna selalu diparkir di depan rumah saya.
KHP
: Apakah Penggugat diterima dengan baik olch Tergugat I ?
SP I
: Tidak! Saya sampai suka kasian liat bu Luna. Masa setiap kali datang
tidak pernah masuk. Padahal bu Luna kan adeknva.
KHP
:Pertanyaan dari saya cukup sekian Majelis Hakim
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat apakah ada yang ingin ditanyakan pada saksi Il?
KHT
:Iya, Majelis Hakim, terima kasih
KHT
: Tadi anda bilang bahwa anda sering melihat Bu Luna datang ke rumah Pak
Aming. Apa anda yakin bahwa itu benar-benar Bu Luna?
SP I : Iya, saya sering bertegur sapa dengan Ibu Luna, bahkan beliau sering
berpesan
KHT
SP I
kepada saya, apabila saya bertemu Pak Aming tolong
disampaikan kalau
Bu Luna ingin menemuinya.
apa anda sering bertemu dengan Pak Aming?
Meski Pak Aming tetangga sebelah rumah saya, tapi beliau jarang
bersosialisasi dengan para tetangga, sama suami saya saja beliau jarang
ngobrol. Orangnya pendiam dan terkenal agak sombong.
KHT
:Baik, saya rasa cukup Majelis Hakim. Terima kasih
Hakim Ketua : Baiklah karena proses pemeriksaan dan bukti-bukti dari penggugat sudah
selesai,
maka beban pembuktian beralih pada pihak tergugat untuk
mempertahankan semua dalilnya. Kalau begitu silahkan saki nyonya Sudarmi
meninggalkan rang sidang.
Apakah saudara tergugat yang dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya
sudah sip untuk menghadirkan bukti-bukti ke dalam persidangan hari ini?
KHT
:Iya, Majelis Hakim kami telah siap dengan bukti-bukti dan meng ha dirkan saksi
ke dalam persidangan hari ini.
Hakim Ketua : Baiklah jika begitu, sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan pembuktian
dari tergugat. Apakah saudara Kuasa Hukum Tergugat sudah siap dengan bukti-
buktinya?
KHT
:Sudah Majelis Hakim, kami mempunyai 2 (dua) orang saksi, vaitu Imama sebagai perawat
Alm. Sogi dan Pak Agus Ketua RT.
Hakim Ketua : Panitera tolong panggil para saksi dari pihak tergugat
Panitera
: Kepada saki Imama dan saudara Agus dipersilakan memasuki rang sidang.
(Saksi Tergugat I dan Il memasuki rang sidang)
Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah anda dalam keadaan shat jasmani dan rohani?
STIII & IV
: Ya, Hakim Ketua
Hakim Ketua : Apa saudara bisa berbahasa Indonesia dengan lancar?
STIM& IV
:Bisa Majelis Hakim
Hakim Ketua: Kepada saudara saki, harap maju ke depan untuk menyerahkan kartu
identitasnya.
(Saksi Tergugat I dan Il maju menyerahkan KTP, lalu duduk kembali)
Hakim Ketua: Saudara saksi Imama, sebelumnya saya akan memeriksa identitas saudara
terlebih dahulu.
Hakim Ketua : Nama Saudara?
STI
ail mama
Hakim Ketua : Tempat Lahir?
STI
:Malang.
Hakim Ketua : Tanggal Lahir?
STI
: 1 Mei 1986.
Hakim Ketua : Jenis Kelamin?
STI
• Perempud.
Hakim Ketua : Kebangsaan?
STI
•Indonesm
Hakim Ketua : Selanjutnya saudara saki Agus.
Hakim Ketua : Nama?
ST
: Agus.
Hakim Ketua
: Tempat Lahir?
STIL
:Malang.
Hakim Ketua : Tanggal Lahir?
STU
: 17 Agustus 1965.
Hakim Ketua: Jenis Kelamin?
STIL
: Laki-Laki.
Hakim Ketua : Kebangsaan?
STU
: Indonesia.
Hakim Ketua : Baiklah apakah saudara bersedia menjadi saki tergugat untuk memberikan
Keterangan dalam persidangan In1!
STI&II
:Iya saya bersedia?
HAI
:Baiklah karena saudara Imama dan Agus telah bersedia untuk menjadi saksi
maka sebelum saudara member1kan kesaksian, apakah saudara bersedia untuk
STI&I
HAI
KHT
disumpah?
:Iya Saya Bersedia?
:Apakah diantara saudara saksi ada yang beragama slain islam?
:Majelis Hakim yang terhormat, saudara Imama dan Agus tidak ada yang
beragama slain Islam.
HAI
Baik kalau begitu silahkan kepada para saki untuk maju kedepan untuk
diambil sumpahnya.
(Saksi Tergugat I dan Il maju kedepan).
HAI
: Saudara Imama dan Agus silahkan berdiri dan ikuti kata-kata saya
(Janji diikuti Saksi Tergugat I dan II).
HA
."BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI ALLAH. SAYA
BERSUMPAH AKAN MENGATAKAN YANG BENAR, TIADA LAIN
DARI YANG SEBENARNYA'
(kemudian Saki Tergugat I dan Il menirukan ucapan Hakim Anggota I).
: Para Saksi silahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Saksi pertama adalah saudara Imama, Kepada saudara saksi Agus untuk
meninggalkan rang sidang terlebih dahulu, selanjutnya saudara saksi akan
dipanggil secara bergantian masuk ke rang sidang untuk memberikan
kesaksian-kesaksian. Silahkan saudara Saki Agus untuk meninggalkan ruang
sidang. (Saksi Tergugat Il meninggalkan ruangan).
STI
KHP
STI
: Tidak, maielis Hakim
: Siapa saja yang berada di ruangan ketika alm. Sogi memberikan petuah
terakhirnya kepada para tergugat?
: Cuma saya, Pak Aming dan Pak Tora.
KHP
:Apakah alm. Sogi dalam keadaan sadar ketika memberikan petuah terakhir
tersebut? Dengan kata lain apakah alm. tidak berada di bawah pengaruh obat
bius atau sejenisnya
STI
KHP
STI
:Pada saat itu, pak Sogi dalam keada an sadar dan tidak berada di bawah
pengaruh obat apapun.
:Bagaimana kondisi psikologis alm. Sogi ketika menyampaik an petuah
terakhirnya kepada para tergugat?
:Saya tahu kondisi psikologis pak Sogi saat itu tidak dalam keadaan tertekan,
dan Kondisi emosionalnya labil.
KHP
:Saya rasa sudah cukup Majelis Hakim
Hakim Ketua :Baik kepada Kuasa Hukum Tergugat silahkan mengajukan pertanyaan
kepada saki Imama.
KHT : Terima kasih Majelis Hakim. saudara Imama, sudah berapa lama anda bekerja sebagai
perawat alm. Sogi?
STI
Kurang lebih 2 tahun, sejak Pak Sogi mulai dirawat di rumah.
KHT
:Apa anda selalu berada di dekat almarhum setiap saat?
STI
KHT
STI
:Iya, saya hanya meninggalkan beliau ketika belau istirahat.
: Apa anda sedang berada disamping alm. ketika beliau menyampaikan
pesan terakhirnya kepada tergugat tentang harta warisan?
:lya tentu saja.
KHT
STI
:Apa yang anda dengar?
:Sava dengar alm. meminta supaya Pak Aming dan Pak Tora vang
mengurus rumah dan mengelola tanah warisannya. Belau meminta agar tanah
dan rumah tersebut diteruskan sampai ke anak cucunya dan tidak boleh dijual.
KHT
: Baik, saya rasa cukup Majelis Hakim. Terima kasih
Hakim Ketua: Bagaimana tanggapan Kuasa Hukum Penggugat terhadap keterangan yang
diberikan oleh saksi?
KHP
:Kami akan memberikan tanggapan dalam kesimpulan Majelis Hakim
Hakim Ketua : Bagaimana tanggapan Kuasa Hukum Tergugat terhadap keterangan yang
diberikan oleh saksi?
KHT
:Kami juga akan memberikan tanggapan dalam kesimpulan Majelis Hakim
Hakim Ketua : Kalau begitu silahkan saki Imama meninggalkan ruang sidang, silakan ambil
Paniterd
kartu identitas anda. Panitera, tolong panggil saksi berikutnya.
Saksi Agus, silakan ma suk ke ruang sidang.
Sakisi Terongat IL masuk ke ruang sidang
Hakim Ketua : Selamat pagi saudara Agus.
ST I : Selamat pagi Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Sebelumnya saya ingin bertanya, apa saudara bisa berbahasa Indonesia
dengan lancar?
STIL
:Bisa Bu Hakim.
Hakim Ketua: Apakah saudara saat ini dalam keadaan sehat jasmani maupun rohan dan
STIL
sip menjalani persidangan?
:Sehat maielis Hakim
Hakim Ketua : Apakah Saudara saksi mengenal tergugat?
STU
: Ya saya kenal
Hakin Ketua
: Apakah saudara saksi mempunyai hubungan kelvarga tau hubungan kerja
dengan tergugat?
STIL
: Tidak
KHP
:Apakah anda pemah melihat pertengkaran antara Pak Aming dengan Bu Luna?
STI
: Waduh....., Saya tidak tahu karena saya sering me lihat mobilnya saja.
KHP
• sava rasa maius.
Hakim Ketua : Bagaimana tanggapan Kuasa Hukum Penggugat terhadap keterangan yang
diberikan oleh saksi?
KHP
:Kami akan memberikan tanggapan dalam kesimpulan Majelis Hakim
Hakim Ketua: Bagaimana tanggapan Kuasa Hukum Tergugat terhadap keterangan yang
diberikan oleh saksi?
KHT
:Kami juga akan memberikan tanggapan dalam kesimpulan Majelis Hakim
Hakim Ketua : Baiklah, kepada saki Agus, silakan meninggalkan rang sidang, sebelumnya
silakan ambil identitas anda.
HAI
Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda sampai satu minggu.
HA I : Panitera, satu minggu dari sekarang tanggal berapa?
Panitera : Tanggal 17 Februari 2020, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Sidang ditunda satu minggu yaitu pada hari Senin tanggal 17 Februari 2020
dengan agenda pembacaan. Perlu saya ingatkan kembalibahwa upaya
perdamaian masih tetap terbuka selama persidangan berlangsung.
Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada
hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa harus dipanggil Kembali. Sidang
dinyatakan ditutup. (Ketuk palu 1x)
Panitera : Sidang perkara Gugatan Waris dengan registrasi perkara No.
02/Pdt.G/2020/PN-Bna pada hari Senin tanggal 10 Februari 2020 ditutup.
Majelis Hakim dipersilahkan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (Prememori)
SKENARIO SIDANG VI
PEMBACAAN PUTUSAN AKHIR