Anda di halaman 1dari 40

SKENARIO SIDANG I

AGENDA SIDANG : PERDAMAIAN


(Jum’at 12 Januari 2024)

Panitera : Assalamulaikum wr wb, Selamat siang dan


salam sejahtera bagi kita semua, om swastiastu,
Perkenalkan kami dari kelompok "solid' akan
menampilkan persidangan perkara perdata
tentang Utang-Piutang dalam tenggang waktu
kurang lebih 1 jam.
(PERKENALAN)
Panitera : Sebelum memulai persidangan ini ada beberapa
hal yang ingin kami sampaikan dikarenakan
terbatas oleh waktu maka persidangan ini akan
terasa lebih cepat.
Para hadirin dimohon berdiri Majelis Hakim
memasuki ruang Persidangan. (SETELAH
HAKIM DUDUK, HADIRIN
DIPERSILAHKAN DUDUK KEMBALI)
Hakim ketua : Para hadirin dipersilahkan untuk duduk. Kami
sebagai Majelis Hakim ditetapkan oleh surat
penetapan Majelis Hakim saya Aisyah S.H,M.H
selaku Hakim Ketua dan didampingi oleh Aldi
Putra Pratama S.H,M.H sebagai Hakim Anggota
1 dan juga saya didampingi oleh Triana S.H,M.H
sebagai Hakim Anggota 2 baiklah sebelum
persidangan dimulai majeliskan hakim
memerintahkan seluruh hadirin sidang untuk
mematuhi tata tertib persidangan dan non
aktifkan segala bentuk alat komunikasi.
Hakim anggota siap?
Hakim Anggota 1 dan 2 : Siap ketua.
Hakim Ketua : Panitera dan petugas siap?
Panitera : Siap yang mulia.
Hakim Ketua : Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat pertama dengan nomor
register perkara 0016/Pdt.G/2024/PN.Plg Antara
pihak Penggugat Sri Meilani, S.E dan Tergugat
Ayu Adelia pada hari ini Jum’at 12 Januari 2024
saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(ketuk 3x)
Hakim Ketua : Kepada saudari penggugat Majelis Hakim akan
memeriksa identitas penggugat terlebih dahulu
harap kepada penggugat menjawab sesuai kartu
identitas saudari.
Penggugat : Siap yang mulia.
Hakim Ketua : Nama saudari?
Penggugat : Nama saya Sri Meilani yang mulia.
Hakim Ketua : Kebangsaan saudara?
Penggugat : Indonesia yang mulia.
Hakim Ketua : Pekerjaan saudari?
Penggugat : Direktur PT. Serba Guna yang mulia.
Hakim Ketua : Alamat saudari?
Penggugat : Jl. Radial Rt.03 Rw.07 Kel. 24 Ilir Kec. Bukit
kecil, Palembang yang mulia.
Hakim Ketua : Agama saudari?
Penggugat : Budha yang mulia.
Hakim Ketua : Jenis Kelamin perempuan ya?
Penggugat : Iya, yang mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, selanjutnya Majelis Hakim akan
memeriksa identitas yang tergugat, nama
suadari?
Tergugat : Ayu Adelia yang mulia
Hakim Ketua : Kebangsaan Saudari?
Tergugat : Indonesia, yang mulia.
Hakim Ketua : Pekerjaan Saudari?
Tergugat : Pemilik Rumah Makan Padang, yang mulia.
Hakim Ketua : Alamat saudari?
Tergugat : Jl. Pertahanan Rt. 09 Rw. 10 Kelurahan 16 Ulu
Kecamatan Seberang Ulu 2, Kota Palembang
Hakim Ketua : Agama Saudara ?
Tergugat : Kristen, yang mulia.
Hakim Ketua : Jenis Kelamin Tergugat Perempuan ya ?
Tergugat : Iya Mulia.
Hakim Ketua : Saudari Penggugat dalam persidangan ini,
apakah saudara bertindak sendiri atau diwakili
oleh kuasa hukum saudara?
Penggugat : Ya saya diwakilkan oleh kuasa hukum saya,
yang mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana dengan Tergugat didampingi oleh
Kuasa Hukum atau tidak?
Tergugat : Ya saya diwakilkan oleh kuasa hukum saya,
yang mulia.
Hakim Ketua : Baik Panitera, silahkan memanggil Kuasa
Hukum dari pihak Penggugat maupun Tergugat.
Panitera : Siap, yang mulia.
Kuasa Hukum pihak Penggugat dan Tergugat
dipersilahkan memasukki ruangan persidangan.
Hakim Ketua : Benarkah saudari merupakan kuasa hukum dari
penggugat? (bertanya kepada KHP)
Kuasa Hukum : Benar yang mulia
Penggugat
Hakim Ketua : Silahkan saudari menunjukkan kartu advokat
dan surat kuasa saudari
Kuasa Hukum : Baik yang mulia (maju ke meja hakim dan
Penggugat menyerahkan kartu advokat dan surat kuasa)
Hakim Ketua : Wasti Irayani, S.H,.M.H. benar?
Kuasa Hukum : Benar yang mulia
Penggugat
Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk
Kuasa Hukum : Baik, terima kasih yang mulia
Penggugat
Hakim Ketua : Benarkah saudara merupakan kuasa hukum dari
tergugat? (bertanya kepada KHT)
Kuasa Hukum. T. : Benar yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan saudara menunjukkan kartu advokat
dan surat kuasa saudari
Kuasa Hukum.T. : Baik yang mulia (maju ke meja hakim dan
menyerahkan kartu advokat dan surat kuasa)
Hakim Ketua : Debi Kurnia, S.H,.M.H. benar?
Kuasa Hukum.T. : Benar yang mulia
Hakim Ketua : Baik silahkan duduk
Kuasa Hukum.T. : Terima kasih yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudara penggugat dan kuasa hukum
penggugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Penggugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Penggugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudara tergugat dan kuasa hukum
tergugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Tergugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Tergugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Penggugat berapa kuasa
hukumnya?
Kuasa Hukum .P. : 1 orang kuasa hukum yang mulia
Hakim Ketua : Apakah membuat surat kuasa dan surat izin
beracara?
Kuasa Hukum .P. : Ada yang mulia
Hakim Ketua : Baik kepada kuasa hukum penggugat dan
tergugat mohon maju ke meja majelis untuk
menyerahkan surat kuasa dan surat izin beracara,
Silahkan
KHP dan KHT : KHP dan KHT membawa surat kuasa dan surat
izin beracara ke meja majelis hakim.
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum penggugat dan kuasa
hukum tergugat berdasarkan aturan yang berlaku
Mahkamah Agung No. 1 tahun 2016 tentang
Mediasi di Pengadilan, sebelum pemeriksaan
dilanjutkan saudara akan kami berikan
kesempatan untuk melakukan mediasi terlebih
dahulu, bagaimana kuasa hukum penggugat?
Kuasa Hukum .P. : Untuk proses mediasi kami memohon bantuan
mediator dari dalam pengadilan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat?
Kuasa Hukum .T. : Baik yang mulia kami setuju untuk menunjuk
mediator dari dalam Pengadilan
Hakim Ketua : Apakah para pihak ingin menunjuk mediator
sendiri atau dari Pengadilan, Baik bagaimana
dari kuasa hukum tergugat dari dalam
pengadilan atau luar pengadilan?
Kuasa Hukum .T. : Baik yang mulia kami setuju untuk menunjuk
mediator dari dalam Pengadilan
Hakim Ketua : Dengan demikian kami menetapkan bahwa
bapak Bayu Diwanda, S.H.,M.H untuk menjadi
mediator dan untuk kuasa hukum penggugat dan
kuasa hukum tergugat kami berikan waktu dan
kesempatan selama 7 hari untuk melakukan
proses mediasi, bagaimana kuasa hukum
penggugat?
Kuasa Hukum .P : Baik yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat?
Kuasa Hukum .T. : Baik yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberi kesempatan mediasi
pada pihak penggugat dan tergugat dan demikian
sidang hari ini di tunda selama 7 hari dari
sekarang
Hakim Anggota 1 : Untuk 7 hari dari sekarang tanggal berapa
panitera
Panitera : Jum’at Tanggal 19 Januari 2024 yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apakah ada persidangan lain di hari itu?
Panitera : Tidak ada yang mulia
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada hari Jum’at 19 Januari 2024
pada pukul 10.00 WIB di Pengadilan Negeri
Palembang dengan demikian para pihak
diperintahkan untuk menghadap sidang tanpa
surat panggilan dari Pengadilan maka dari itu
sidang hari ini ditutup (ketuk 1x)
SKENARIO SIDANG II
AGENDA SIDANG : PEMBACAAN SURAT GUGATAN
(Jum’at 19 Januari 2024)

Hakim Ketua : Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A yang


memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama dengan nomor register
0016/Pdt.G/2024/PN.Plg antara pihak
Penggugat Sri Meilani, S.E melawan pihak
Tergugat Ayu Adelia pada hari ini Jum’at 19
Januari 2024 saya nyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum. (ketuk 3x)
Hakim Ketua : Bagaimana saudari penggugat dan kuasa hukum
penggugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Penggugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Penggugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudari tergugat dan kuasa hukum
tergugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Tergugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Tergugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah sudah
dilakukan proses mediasi dengan kuasa hukum
tergugat?
Kuasa Hukum .P. : Saya selaku kuasa hukum penggugat telah
melakukan mediasi dengan kuasa hukum
tergugat, namun dalam proses mediasi tersebut
tidak dapat dicapai kesepakatan maka dari itu
kami mohon pada majelis hakim untuk tetap
melanjutkan persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Baik kepada Kuasa Hukum Tergugat apakah
sudah melakukan proses mediasi dengan kuasa
hukum penggugat?
Kuasa Hukum .T. : Saya selaku kuasa hukum tergugat juga telah
melakukan mediasi dengan kuasa hukum
penggugat namun dalam proses mediasi tersebut
tidak ada kata sepakat.
Hakim Ketua : Oleh karena itu, dalam proses mediasi tidak
didapatkan kesepakatan antara pihak Penggugat
dan pihak Tergugat maka sidang akan
dilanjutkan Acara Pembacaan Gugatan.
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah
saudari sudah siap dengan gugatan saudara?
Kuasa Hukum .P. : Siap yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan, kepada Kuasa Hukum
Tergugat dimohon memperhatikan dengan
seksama.
Kuasa Hukum .P. : *Membaca surat gugatan*
Hakim Ketua : Baik untuk pihak Tergugat apakah sudah siap
dengan jawaban dari Surat Gugatan?
Kuasa Hukum. T. : Belum yang mulia bisakah kami meminta waktu
14 Hari lagi untuk mempersiapkannya.
Hakim Ketua : Bagaimana saudari Kuasa Hukum Penggugat?
Kuasa Hukum. P. : Keberatan yang mulia, kami rasa waktu 7 Hari
itu cukup, terima kasih.
Hakim ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada
pihak Kuasa Hukum Tergugat untuk menyusun
jawaban, sidang pada hari ini ditunda selama 7
hari dari sekarang dan akan dilanjutkan pada 7
hari kedepan.
Hakim anggota 1 : 7 hari dari sekarang tanggal berapa Panitera?
Panitera : Jum’at, 26 Januari 2024 yang mulia.
Hakim anggota 1 : Apakah ada jadwal persidangan lain pada hari
itu?
Panitera : Tidak ada yang mulia.
Hakim ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada hari Jum’at, 26 Januari 2024
jam 10.00 WIB. Kepada para pihak
diperintahkan untuk menghadap sidang tanpa
surat panggilan dari pengadilan, sidang hari ini
dinyatakan ditunda. (ketuk 1x)
SKENARIO SIDANG III
AGENDA SIDANG : PEMBACAAN JAWABAN GUGATAN
(Jum’at 26 Januari 2024)

Hakim ketua : Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A yang


memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat pertama dengan nomor
register perdata 0016/Pdt.G/2024/PN Plg, antara
pihak penggugat Sri Meilani, S.E melawan
tergugat Ayu Adelia pada hari Jum’at, 26 Januari
2024, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum (ketuk 3x)
Hakim Ketua : Bagaimana saudara penggugat dan kuasa hukum
penggugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Penggugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Penggugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudara tergugat dan kuasa hukum
tergugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Tergugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Tergugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .P. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada
majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .T. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada
majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim ketua : Saudara hukum tergugat apakah saudara sudah
siap dengan jawaban saudara?
Kuasa Hukum .T. : Siap yang mulia
Hakim ketua : Silahkan diserahkan dan kemudian dibacakan
Kuasa Hukum .T. : *menyerahkan jawaban ke meja hakim dan
membacakannya*
Hakim Ketua : Baik saudari kuasa hukum penggugat, apakah
saudari mengerti akan jawaban gugatan saudari
tergugat?
Kuasa Hukum .P. : Sudah mengerti yang mulia
Hakim Ketua : Apakah saudari penggugat akan mengajukan
replik atas jawaban gugatan yang telah
disampaikan oleh Kuasa Hukum Tergugat?
Kuasa Hukum .P. : Ya, yang mulia namun saya meminta waktu
untuk mempersiapkannya yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah kami berikan kesempatan
mempersiapkan Replik dalam tenggang waktu 7
hari dari sekarang. Bagaimana saudara Kuasa
Hukum Tergugat?
Kuasa Hukum .T. : Saya tidak keberatan yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada
pihak kuasa hukum penggugat untuk membuat
replik, sidang pada hari ini ditunda selama 7 hari
dari sekarang dan akan dilanjutkan pada 7 hari
kedepan.
Hakim Anggota I : 7 hari dari sekarang tanggal berapa panitera?
Panitera : Jum’at, 2 Februari 2024 yang mulia
Hakim Anggota I : Apakah ada jadwal persidangan lain pada hari
itu?
Panitera : Tidak ada yang mulia.
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada hari Jum’at, 2 Februari 2024
jam 10.00 WIB. Kepada para pihak
diperintahkan untuk menghadap sidang tanpa
surat panggilan dari pengadilan, sidang hari ini
dinyatakan ditunda. (ketuk 1x)
SKENARIO SIDANG IV
AGENDA SIDANG : PEMBACAAN REPLIK
(Jum’at 2 Februari 2024)

Hakim Ketua : Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A


yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata pada tingkat pertama dengan nomor
register perkara 0016/Pdt.G/2023/PN.Plg
antara Sri Meilani, S.E selaku penggugat
melawan Ayu Adelia selaku tergugat pada
hari Jum’at 2 Februari 2024 dinyatakan
terbuka dan dibuka untuk umum. (ketuk 3x)
Hakim Ketua : Bagaimana saudari penggugat dan kuasa
hukum penggugat apakah dalam keadaan
sehat dan siap mengikuti persidangan?
Penggugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Penggugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudari tergugat dan kuasa
hukum tergugat apakah dalam keadaan
sehat dan siap mengikuti persidangan?
Tergugat dan Kuasa Hukum : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Tergugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat
apakah dalam waktu 1 minggu ini sudah
tercapai perdamaian?
Kuasa Hukum .P. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon
pada majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .T. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon
pada majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Baik, agenda persidangan hari ini adalah
pembacaan Replik dari Kuasa Hukum
Penggugat. Kuasa Hukum Penggugat sudah
siap untuk membacakannya?
Kuasa Hukum Penggugat : Siap Yang mulia.
Hakim Ketua : Baik, silahkan Kuasa Hukum Penggugat
untuk membacakannya.
Kuasa Hukum Penggugat : Terimakasih Yang mulia. (menyerahkan
salinan Replik kepada Hakim dan Kuasa
Hukum Penggugat membacakan Replik).
Hakim Ketua : Bagaimana saudara Kuasa Hukum Tergugat
apakah saudara akan mengajukan Duplik?
Kuasa Hukum Tergugat : Ya yang mulia. Namun kami meminta
waktu untuk mempersiapkannya Yang
mulia.
Hakim Ketua : Baiklah kami beri kesempatan untuk
mempersiapkan Duplik dalam tenggang
waktu 7 Hari dari sekarang.
Bagaimana saudara Kuasa Hukum
Penggugat?
Kuasa Hukum Penggugat : Kami setuju Yang mulia.
Hakim Ketua : Baik, untuk memberi kesempatan kepada
saudara tergugat menyiapkan Duplik maka
sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan
kembali 7 hari dari sekarang.
Hakim Anggota 1 : 7 hari dari sekarang tanggal berapa
panitera?
Panitera : Hari Jum’at 9 Februari 2024 yang mulia.
Hakim Ketua : Baik Sidang hari ini ditunda sampai 7 hari
ke depan untuk memberikan kesempatan
kepada Kuasa Hukum Tergugat untuk
membuat Duplik. Diperintahkan kepada
para pihak atau kuasa hukumnya agar
hadir pada hari Jum’at 9 Februari 2024 yang
telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali.
Sidang dinyatakan ditunda. (ketuk 1x)
SKENARIO SIDANG V
AGENDA SIDANG : PEMBACAAN DUPLIK
(Jum’at 9 Februari 2024)

Hakim Ketua : Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A yang


memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama nomor registrasi perkara
0016/Pdt.G/2024/PN. Plg. antara Sri Meilani, S.E
selaku Penggugat melawan Ayu Adelia selaku
Tergugat pada hari Jum’at 9 Februari 2024
dinyatakan terbuka dan dibuka untuk umum.
(Ketuk 3x)
Hakim Ketua : Bagaimana saudari penggugat dan kuasa hukum
penggugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Penggugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Penggugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudari tergugat dan kuasa hukum
tergugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Tergugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Tergugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .P. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada
majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .T. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada
majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Baik, agenda persidangan hari ini adalah
pembacaan Duplik dari Kuasa Hukum Tergugat.
Kuasa Hukum Tergugat sudah siap untuk
membacakannya?
Kuasa Hukum.T. : Siap yang Mulia (membacakan duplik)
Hakim Ketua : Baik, silahkan Kuasa Hukum Tergugat untuk
membacakannya.
Kuasa Hukum.T. : Terima kasih yang mulia (menyerahkan salinan
Duplik kepada Hakim dan Kuasa Hukum
Penggugat baru membacakan Duplik).
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat, apakah
ada tanggapan?
Kuasa Hukum.P. : Tidak ada yang mulia
Hakim ketua Baik, persidangan selanjutnya adalah
pemeriksaan bukti-bukti, saudari kuasa hukum
pengugat apakah akan mengajukukan bukti-bukti
Kuasa Hukum .P. Iya yang mulia kami akan mengajukan bukti-
bukti tertulis
Hakim ketua Apakah saudari juga akan mengajukan saksi-
saksi?
Kuasa Hukum .P. Iya kami juga akan mengajukan beberapa saksi-
saksi, yang mulia
Hakim ketua : Untuk saksi akan dibawa sendiri atau dipanggil
ke pengadilan
Kuasa Hukum .P. : Kami akan membawanya yang mulia
Hakim ketua : Baik, kapan saudara siap dengan bukti dan saksi
saudara
Kuasa Hukum .P. : Kami siap dalam 3 minggu yang mulia
Hakim ketua : Bagaimana saudara kuasa hukum tergugat?
Kuasa Hukum. T. : Keberatan yang mulia, tiga minggu adalah waktu
yang terlalu lama, bahkan lebih cukup untuk
merekayasa alat bukti
Kuasa Hukum. P. : Apa maksud saudara merekayasa alat bukti?
kami harus mengajukan saksi yang saat ini
sedang ada diluar kota dan menurut klien kami
bahwa akan kembali dalam tiga minggu kedepan
Kuasa Hukum. T. : Yang mulia, penggugat harusnya sudah
mempersiapkan alat bukti jauh-jauh hari
sebelumnya bila memang gugatannya telah
benar-benar sesuai dengan fakta karena ini saya
meragukan adanya kemungkinan pihak
penggugat menggugat tanpa dasar sehingga
kebingungan ketika harus mencari alat bukti
Kuasa Hukum. P. Maksud saudara apa?
Hakim Ketua : *ketuk palu* Baiklah, majelis hakim berpendapat
bahwa waktu satu minggu pun dirasa cukup
untuk kuasa hukum penggugat menyiapkan bukti
dan saksi dengan demikian sidang ditunda selama
satu minggu dan akan dilanjutkan pada minggu
depan, pada tanggal berapa panitera?
Panitera : Hari Jum’at, tanggal 16 februari 2024, yang
mulia
Hakim Ketua : Apakah ada jadwal persidangan lain pada hari
itu?
Panitera : Tidak ada yang mulia
Hakim Ketua : Baik, dengan demikian sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada hari Jum’at tanggal 16 februari
2024, jam 10.00 WIB. Kepada para pihak
diperintahkan untuk menghadiri persidangan
tanpa surat panggilan dari pengadilan, sidang hari
ini dinyatakan ditunda. (ketuk 1x)
SKENARIO SIDANG VI
AGENDA SIDANG : PEMBUKTIAN
(Jum’at 16 Februari 2024)

Hakim Ketua : Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A yang


memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat pertama dengan nomor
register 0016/Pdt.G/2024/PN Plg, antara pihak
penggugat Sri Meilani melawan tergugat Ayu
Adelia, pada hari ini Jum’at, 16 Februari 2024
saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk 3x)
Hakim Ketua : Bagaimana saudari penggugat dan kuasa hukum
penggugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Penggugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Penggugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudari tergugat dan kuasa hukum
tergugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Tergugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Tergugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .P. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada
majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .T. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada
majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Agenda persidangan hari ini adalah pemeriksaan
bukti tertulis dan mendengarkan kesaksian dari
saksi penggugat saudara kuasa hukum
penggugat apakah saudara sudah siap dengan
bukti tertulis saudara?
Kuasa Hukum. P. : Siap saat ini juga yang mulia *menyerahkan alat
bukti tertulis*
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara
juga akan mengajukan saksi-saksi
Kuasa Hukum. T. : Iya yang mulia kami juga akan mengajukan
saksi-saksi pada hari ini
Hakim Ketua : Kepada panitera diperintahkan memanggil saksi
penggugat dan tergugat masuk ke ruang sidang

Panitera : Siap yang mulia kepada saksi penggugat dan


tergugat dipersilahkan memasuki ruang
persidangan
Hakim Ketua : Kepada kedua saksi untuk menyerahkan kartu
identitasnya ke meja majelis
Hakim Ketua : Baik, Sebelumnya majelis cocokkan dulu
identitas saudari
Saksi P1 (Noer) : Baik yang mulia
Hakim Ketua : Nama Saudari?
Saksi P1 (Noer) : Noer Rahida Sumitri yang mulia
Hakim Ketua : Pekerjaan Saudari?
Saksi P1 (Noer) : Wiraswasta
Hakim Ketua : Kebangsaan saudari?
Saksi P1 (Noer) : Indonesia yang mulia
Hakim Ketua : Agama Saudari?
Saksi P1 (Noer) : Kristen yang mulia
Hakim Ketua : Alamat Saudari?
Saksi P1 (Noer) : Jl. Perikanan II Talang Aman Kec. Kemuning
Kota Palembang Sumatera Selatan
Hakim Ketua : Jenis kelamin perempuan ya?
Saksi P1 (Noer) : Iya yang mulia
Hakim Ketua : Selanjutnya majelis hakim memeriksa identitas
Saksi Penggugat yang kedua
Saksi P2 (Rahman) : Baik yang mulia
Hakim Ketua : Nama Saudara?
Saksi P2 (Rahman) : Rahman Romadhon yang mulia
Hakim Ketua : Pekerjaan Saudara?
Saksi P2 (Rahman) : Buruh harian lepas
Hakim Ketua : Kebangsaan saudara?
Saksi P2 (Rahman) : Indonesia yang mulia
Hakim Ketua : Agama saudara?
Saksi P2 (Rahman) : Kristen yang mulia
Hakim Ketua : Alamat saudara?
Saksi P2 (Rahman) : Jl. Aiptu K.S. Tuban No. 81A
Hakim Ketua : Jenis kelamin laki-laki ya?
Saksi P2 (Rahman) : Iya yang mulia
Hakim ketua : Kepada saudara saksi penggugat sebelum anda
memberikan keterangan maka saudara akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan masing-masing, apakah saudara
bersedia?
Saksi P 1 & P2 : Bersedia yang mulia
Hakim Ketua : Baik, saudara saksi silakan maju dan berdiri!
Silakan hakim anggota 1
Hakim Anggota 1 : Saudara saksi, ikuti lafal janji yang akan saya
ucapkan
“SAYA BERJANJI BAHWA SAYA AKAN
MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARI PADA YANG
SEBENARNYA,” “SEMOGA TUHAN
MENOLONG SAYA.”
Hakim ketua : Baiklah saudara saksi silahkan duduk kembali
Hakim ketua : Baiklah pemeriksaan akan dimulai saudara
Rahman Romadhon bisa meninggalkan ruangan
sidang terlebih dahulu, kepada saksi atas nama
“Noer Rahida Sumitri”, apakah hakim anggota 1
ada pertanyaan?
Hakim Anggota 1 : Ada yang mulia
Hakim ketua : Baik, silahkan
Hakim Anggota 1 : Apakah saudari mengetahui mengapa saudari
berada pada persidangan hari ini?
Saksi P 1 (Noer) : Iya yang mulia, saya mengetahuinya
Hakim Anggota 1 : Apakah saudari mengenal penggugat?
Saksi P 1 (Noer) : Iya yang mulia, saya mengenal penggugat
karena ia merupakan teman dekat saya
Hakim Anggota 1 : Cukup yang mulia
Hakim ketua : Kepada kuasa hukum penggugat, silahkan
mengajukan pertanyaan kepada saksi Noer
Rahida Sumitri
Kuasa hukum. P. : Baik, terima kasih yang mulia
Kuasa hukum. P. : Saudari saksi, apakah saudari mengetahui bahwa
tergugat telah meminjam uang kepada
penggugat?
Saksi P1 (noer) : Iya, saya mengetahui bahwa tergugat telah
meminjam uang kepada penggugat
Kuasa hukum. P. : Bagaimana saudari mengetahui bahwa tergugat
telah meminjam uang kepada penggugat?
Saksi P1 (Noer) : Saya mengetahui karena saudari Sri Meilani
dengan saudari Ayu Adelia, membuat perjanjian
utang di rumah saudari Sri Meilani
Kuasa hukum. P. : Cukup yang mulia
Hakim ketua : Baiklah, kepada kuasa hukum tergugat, silahkan
mengajukan pertanyaan kepada saksi saudari
Noer Rahida Sumitri
Kuasa hukum.T. : Baik, terima kasih yang mulia
Kuasa hukum.T. : Apakah saudari melihat penggugat memberikan
uang tergugat?
Saksi P1 (noer) : Saya mengetahuinya secara pasti, karena pada
saat kejadian saya berada disana dan melihat
secara langsung bahwa pengugat telah
memberikan uang kepada tergugat melalui cek
dan surat perjanjian
Kuasa hukum.T. : Cukup yang mulia
Hakim ketua : Saudari saksi terima kasih atas keterangannya,
saudari sudah dapat meninggalkan ruangan
persidangan atau jika ingin menonton
persidangan di persilakan untuk duduk
Hakim ketua : Selanjutnya, pemeriksaan kepada saksi Rahman
Romadhan, Panitera silahkan memanggil saksi
kedua atas nama “Rahman Romadhon”
Panitera : Baik yang mulia, Saksi dari pihak Penggugat
atas nama “Rahman Romadhon” dipersilahkan
untuk memasukki ruangan persidangan
Hakim Ketua : Apakah hakim anggota 2 ada pertanyaan?
Hakim anggota 2 : Ada yang mulia
Hakim Anggota 2 : Apakah saudara mengetahui mengapa saudara
berada pada persidangan hari ini?
Saksi P 2 (Rahman) : Iya yang mulia, saya mengetahuinya
Hakim Anggota 2 : Apakah saudara mengenal penggugat?
Saksi P 2 (Rahman) : Iya yang mulia, saya mengenal penggugat
karena ia merupakan teman dari saudari tergugat
Hakim Anggota 2 : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum penggugat, silahkan
mengajukan pertanyaan kepada saksi Rahman
Romadhon
Kuasa Hukum .P. : Baik, terima kasih yang mulia
Kuasa Hukum.P. : Saudara saksi, apakah saudara mengetahui
bahwa tergugat telah meminjam uang kepada
saudari penggugat?
Saksi P 2 (Rahman) : Tidak, saya tidak mengetahui bahwa tergugat
telah meminjam uang kepada saudari penggugat
Kuasa Hukum. P : Mengapa saudara tidak mengetahui bahwa
saudari tergugat telah meminjam uang kepada
saudari penggugat?
Saksi P 2 (Rahman) : Saya tidak mengetahuinya karena saudari
tergugat tidak pernah memberitahu kan hal itu
kepada saya
Kuasa Hukum.P. : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah, kepada kuasa hukum tergugat, silahkan
untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi
saudara Rahman Romadhon
Kuasa Hukum.T. : Baik, terima kasih yang mulia
Kuasa Hukum.T. : Apakah hubungan saudara dengan saudari
tergugat?
Saksi P 2 (Rahman) : Hubungan saya dengan saudari tergugat adalah
bahwa saya kekasih dari saudari tergugat
Kuasa Hukum.T. : Biklah, Bagaimana saudara saksi dapat
mengetahui keberadaan saudari tergugat pada
saat itu?
Saksi P 2 (Rahman) : Saya tidak sengaja bertemu kemarin dengan
saudari tergugat pada saat saya akan bekerja di
kota Jakarta
Kuasa Hukum.T. : Mengapa saudara saksi memberitahukan
keberadaan saudari tergugat kepada saudari
penggugat pada saat itu?
Saksi P 2 (Rahman) : Saya memberitahukan keberadaan saudari
tergugat pada saat itu karena saya merasa kesal
dan marah di karenakan saudari tergugat tidak
dapat dihubungi sama sekali, dan kebetulan pada
saat itu saudari penggugat menanyakan
keberadaan tergugat kepada saya terkait hal
penting yang ingin di bicarakan kepada tergugat
jadi karena kekesalan dan kemarahan saya
terhadap tergugat saya langsung
memberitahukan keberadaan saudari tergugat
kepada penggugat
Kuasa Hukum.T. : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Baik, silahkan saudara saksi meninggalkan
ruang sidang dan mengambil tanda pengenalnya.
Hakim Ketua : Baik, karena agenda pemeriksaan saksi dari
pihak pengguat sudah selesai, selanjutnya
pemeriksaan pihak tergugat. Apakah pihak
tergugat sudah siap?
Kuasa Hukum.T. : Sudah yang mulia, Selain mengajukan bukti
kami juga menghadirkan 2 orang saksi.
Hakim Ketua : Silakan dibawa kedepan buktinya
Kuasa Hukum.T. : Baik yang mulia
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Penggugat silakan maju kedepan
untuk ikut memeriksa.
Hakim Ketua : Apakah pihak tergugat akan menghadirkan
saksi?
Kuasa Hukum.T. : Iya yang mulia, kami akan menghadirkan saksi 2
orang
Hakim Ketua : Baiklah, kepada panitera di perintahkan untuk
memanggil saksi dari pihak tergugat
Panitera : Baik yang mulia, Kepada saksi dari pihak
tergugat di persilahkan masuk ke ruang
persidangan
Hakim Ketua : Kepada kedua saksi untuk menyerahkan kartu
identitasnya ke meja majelis
Hakim Ketua : Baik, sebelumnya majelis cocokkan dulu
identitas saudari saksi pertama
Saksi T1 (Ramona) : Baik yang mulia
Hakim Ketua : Nama saudari?
Saksi T1 (Ramona) : Ramona Ermiati yang mulia
Hakim Ketua : Pekerjaan Saudari?
Saksi T1 (Ramona) : Karyawan Swasta
Hakim Ketua : Kebangsaan saudari?
Saksi T1 (Ramona) : Indonesia yang mulia
Hakim Ketua : Agama Saudari
Saksi T1 (Ramona) : Islam yang mulia
Hakim Ketua : Alamat saudari?
Hakim Ketua : Jl. Basuki Rahmat No. 167 Kelurahan Pahlawan
Kecamatan Kemuning yang mulia
Hakim Ketua : Jenis kelamin perempuan ya?
Saksi T1 (Ramona) : Iya yang mulia
Hakim Ketua : Selanjutnya majelis hakim memeriksa identitas
Saksi Tergugat yang kedua
Saksi T2 (Maura) : Baik yang mulia
Hakim Ketua : Nama Saudari?
Saksi T2 (Maura) : Maura Oktaviani yang mulia
Hakim Ketua : Pekerjaan saudari?
Saksi T2 (Maura) : Karyawan swasta
Hakim Ketua : Kebangsaan saudari?
Saksi T2 (Maura) : Indonesia yang mulia
Hakim Ketua : Agama saudari?
Saksi T2 (Maura) : Islam yang mulia
Hakim Ketua : Alamat saudari?
Saksi T2 (Maura) : Jendral sudirman No. 45 B Kota Palembang
yang mulia
Hakim Ketua : Kepada saudari saksi Tergugat sebelum anda
memberikan keterangan maka saudari akan
disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan masing-masing, apakah saudari
bersedia?
Saksi T 1 & T2 : Bersedia yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota 2
Hakim Anggota 2 : Saudari saksi, ikuti lafal sumpah yang saya
ucapkan.
"Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya
bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya dan tidak
lain dari sebenarnya"
Hakim Ketua : Baik saudari saksi bisa duduk kembali,
pemeriksaan pertama saksi atas nama “Ramona
Ermiati”, saudari saksi Maura bisa menunggu
diluar ruangan terlebih dahulu
Hakim Ketua : Saudari saksi apakah saudari mempunyai
hubungan persaudaraan dengan saudari
tergugat?
Saksi T 1 (Ramona) : Tidak yang mulia, saya hanya teman dekat dari
saudari tergugat
Saksi T 1 (Ramona) : Benar yang mulia
Hakim Anggota I : Apakah saudara mengetahui mengapa saudari
berada pada persidangan hari ini?
Saksi T1 (Ramona) : Iya saya mengetahuinya yang mulia
Hakim Anggota I : Apakah saudari mengenal tergugat
Saksi T1 (Ramona) : Iya yang mulia, saya mengenal tergugat karena
ia teman dekat saya
Hakim Anggota I : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah, kepada kuasa hukum penggugat,
silahkan untuk mengajukan pertanyaan kepada
saksi saudari Ramona Ermiati
Kuasa Hukum .P. : Apakah saudari mengetahui bahwasannya
tergugat meminjam uang kepada penggugat?
Saksi T1 (Ramona) : Tidak saya tidak mengetahuinya
Kuasa Hukum .P. : Apakah anda mengetahui tergugat melarikan diri
kemana?
Saksi T1 (Ramona) : Tidak karena tergugat tidak lagi curhat kepada
saya
Kuasa Hukum .P. : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Apakah kuasa hukum tergugat ada pertanyaan
untuk saudari saksi?
Kuasa Hukum .T. : Tidak ada yang mulia
Hakim Ketua : Saudari saksi terima kasih atas keterangannya,
saudari sudah dapat meninggalkan ruangan
persidangan dan mengambil tanda pengenalnya.
Hakim Ketua : Panitera silahkan memanggil saksi kedua atas
nama “Maura Oktaviani”
Panitera : Baik yang mulia, saudari saksi Tergugat kedua
dipersilahkan memasukki ruangan persidangan
Hakim Ketua : Silahkan duduk
Hakim Ketua : Baiklah pemeriksaan akan dimulai, kepada saksi
atas nama “Maura Oktaviani” Silahkan hakim
anggota 2
Hakim Anggota 2 : Apakah saudari mengetahui mengapa saudari
berada pada persidangan ini?
Saksi T 2 (Maura) : Iya yang mulia, saya mengetahuinya
Hakim Anggota 2 : Apakah Saudara mempunyai hubungan keluarga
dengan tergugat?
Saksi T 2 (Maura) : Tidak yang mulia saya tidak ada hubungan
keluara dengan saudari tergugat karena daya
hanya tempat nya penggugat
Hakim Anggota 2 : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum penggugat silakan
mengajukan pertanyaan kepada saksi atas nama
“Maura Oktaviani”
Kuasa Hukum.P. : Baik, terima kasih yang mulia
Kuasa Hukum.P. : Apakah saudari saksi mengetahui kemanakah
tergugat pergi pada saat itu
Saksi T 2 (Maura) : Tidak, karena saya saja tidak mengetahui kalau
tergugat pergi dan kemana dia pergi, dia juga
tidak pernah memberitahu saya kalau mau pergi
Kuasa Hukum.P. : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah, kepada kuasa hukum tergugat, silahkan
untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi Atas
nama “Maura Oktaviani”
Kuasa Hukum.T. : Apakah yang anda ketahui tentang saudari
tergugat?
Saksi T 2 (Maura ) : Yang saya ketahui tentang tergugat yaitu bahwa
tergugat adalah orang yang sangat baik terhadap
siapa pun, dan setahu saya tergugat tidak pernah
berhutang kepada saudari Tergugat
Kuasa Hukum.T. : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : Baik, silahkan saudari saksi meninggalkan ruang
sidang dan mengambil tanda pengenalnya.
Hakim Ketua Selanjutnya kita akan membahas gugatan
mengenai sita jaminan antara pihak penggugat
dan pihak tergugat
Panitera : Dalam perkara ini , penggugat mengklaim telah
menjual jaminan berupa tanah dan rumah dari
tergugat namun tergugat tidak menerima bahwa
rumah dan tanahnya dijual oleh penggugat
Hakim Anggota 1 : Penggugat, Anda boleh memulai argumen
pertama
Penggugat : Terima kasih, yang mulia. Saya memiliki
dokumen sah yang menunjukkan kesepakatan
penjualan ini. Tergugat telah menandatangani
surat perjanjian.
Penggugat : Saya juga telah berusaha mencoba menghubungi
tergugat, namun tergugat tidak bisa dihubungi
sama sekali dan menghilangkan tanpa
sepengetahuan saya.
Hakim Anggota 2 : Saudari penggugat benarkah saudari telah
menjualkan jaminan dari tergugat yang berupa
tanah besarta rumah dan isinya?
Penggugat : Benar yang mulia, saya telah menjualnya,
namun saya melakukan hal tersebut karena
terdesak dengan keadaan bahwasannya
perusahaan saya mengalami kebangkrutan, dan
juga tergugat tidak kunjung melunasi sisa
hutangnya serta menghilang tanpa
sepengetahuan saya yang mulia.
Hakim Anggota 1 : Saudari penggugat Anda menjual tanah dan
rumah jaminan dari tergugat, berpakah Anda
mendapat uang dari hasil penjulaan tanah dan
rumah tersebut?
Penggugat : Hasil dari saya menjualkan tanah dan rumah
tersebut adalah 1,5 Milyar yang mulia
Hakim Anggota 2 : Sekarang saya ingin bertanya kepada tergugat,
apakah Anda setuju dengan jumlah 1,5 Miliar
yang disebutkan oleh penggugat sebagai hasil
penjualan tanah dan rumah tersebut?
Tergugat : Tapi saya berhak mendapat hasil sisa penjualan
tersebut
Hakim Anggota 1 : Selanjutnya kepada penggugat bisakah Anda
menjelaskan penggunaan dana sebesar 1,5
Miliar yang diterima dari penjualan tanah dan
rumah tersebut
Penggugat : Untuk tambahan modal, karena perusahaan saya
bangkrut sehingga membutuhkan dana
tambahan yang mulia
Hakim Anggota 2 : Apakah penggugat bersedia menyampaikan
bukti transaksi akta dokumen terkait yang
memvalidasi jumlah penjualan sebesar 1,5
Miliar yang disebutkan oleh penggugat
Penggugat : Bersedia yang mulia, ini bukti (memberi bukti)
transaksi uang sejumlah 1,5 Miliar yang saya
pergunakan untuk membayar karyawan dan
pembelian alat-alat yang akan digunakan untuk
perusahaan saya
Hakim Anggota 1 : Bagaimana pula tanggapan tergugat terhadap
pertanyaan mengenai adanya bukti yang
disampaikan oleh penggugat?
Tergugat : Saya setuju yang mulai, karena pada surat
perjanjian itu sudah tertera bahwa penggugat
boleh menjualkan harta yang telah saya
jaminkan, tetapi saya juga berhak untuk
mendapatkan hak saya dari hasil penjualan tanah
sekaligus rumah tersebut
Hakim Anggota 2 : Hak apa saja yang Anda miliki
Tergugat : Hak saya yang mulia, yaitu sisa uang dari
penjualan tanah beserta bangunan diatasnya
yang sisa uangnya tidak diberikan kepada saya,
selanjutnya saya serahkan kepada yang mulia
Hakim ketua : Sudah cukup hakim anggota,
Hakim Ketua Selanjutnya ke agenda kesimpulan, apakah
Kuasa Hukum Penggugat sudah siap dengan
kesimpulannya?
Kuasa Hukum Penggugat Belum yang mulia kami membutuhkan waktu 1
minggu untuk membuat kesimpulan
Hakim Ketua Bagaimana dengan Kuasa Hukum Tergugat
apakah sudah siap dengan kesimpulannya?
Kuasa Hukum Tergugat Belum yang mulia kami juga membutuhkan
waktu 1 minggu untuk membuat kesimpulan
Hakim Ketua Baiklah untuk mempersiapkan kesimpulan dari
para Kuasa Hukum sidang ditunda 1 minggu
kedepan?
Hakim Anggota 1 1 minggu dari sekarang tanggal berapa Panitera?
Panitera Hari Jum’at tanggal 23 Februari 2024 yang
mulia
Hakim Anggota 1 Apakah ada persidangan lain di hari itu?
Panitera Tidak ada yang mulia
Hakim ketua : Baiklah dengan demikian, sidang ditunda dan
akan dilanjutkan pada hari Jum’at 23 Februari
2024 pukul. 10.00 WIB sampai selesai. kepada
para pihak untuk menghadiri sidang tanpa surat
panggilan dari pengadilan. Selanjutnya sidang
pada hari ini kami tunda. (Ketuk 1x)
SKENARIO SIDANG VII
AGENDA SIDANG : PEMBACAAN KESIMPULAN
(Jum’at 23 Februari 2024)

Hakim Ketua : Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A yang


memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat pertama dengan nomor
register perdata 0016/Pdt.G/2024/PN Plg, antara
pihak penggugat Sri Meilani melawan tergugat
Ayu Adelia pada hari Jum’at, 23 Febuari 2024,
saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk 3x)
Hakim Ketua : Bagaimana saudari penggugat dan kuasa hukum
penggugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Penggugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Penggugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudari tergugat dan kuasa hukum
tergugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Penggugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Penggugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .P. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada
majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat apakah
dalam waktu 1 minggu ini sudah tercapai
perdamaian?
Kuasa Hukum .T. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada
majelis hakim untuk tetap melanjutkan
persidangan terima kasih.
Hakim Ketua : Baik agenda persidangan hari ini adalah
penyampaian kesimpulan. Apakan saudara
Kuasa Hukum penggugat sudah siap untuk
menyampaikan kesimpulan?
Kuasa Hukum Penggugat : siap, yang mulia (maju menyerahkan pada
hakim)
Hakim Ketua Bagaimana dengan Kuasa Hukum Tergugat
apakah sudah siap menyampaikan kesimpulan?
Kuasa Hukum Tergugat siap, yang mulia (maju menyerahkan pada
hakim)
(hakim ketua dan hakim anggota berunding dulu)
Hakim ketua : Baiklah sidang ditunda sampai 7 hari kedepan.
Hakim Anggota 1 : Panitera 7 hari dari sekarang tanggal berapa?
Panitera : Jum’at tanggal 1 Maret 2024 yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apakah ada persidangan lain di hari itu?
Panitera : Tidak ada yang mulia
Hakim ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada hari Jum’at, 1 Maret 2024 jam
10.00 WIB. Kepada para pihak diperintahkan
untuk menghadap sidang tanpa surat panggilan
dari pengadilan, sidang hari ini dinyatakan di
tunda (ketuk 1x)
SKENARIO SIDANG VIII
AGENDA SIDANG : PEMBACAAN KEPUTUSAN
(Jum’at 1 Maret 2024)

Hakim Ketua : Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A yang


memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata
pada tingkat pertama dengan nomor register perdata
0016/Pdt.G/2024/PN Plg, antara pihak penggugat Sri
Meilani melawan tergugat Ayu Adelia pada hari
Jum’at, 1 Maret 2024, saya nyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum (ketuk 3x)
Hakim Ketua : Bagaimana saudari penggugat dan kuasa hukum
penggugat apakah dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?
Penggugat dan : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Kuasa Hukum persidangan yang mulia
Penggugat
Hakim Ketua : Bagaimana saudari tergugat dan kuasa hukum tergugat
apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan?
Tergugat dan Kuasa : Sehat yang mulia dan siap untuk mengikuti
Hukum Tergugat persidangan yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat apakah dalam
waktu 1 minggu ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Hukum .P. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada majelis
hakim untuk tetap melanjutkan persidangan terima
kasih.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat apakah dalam
waktu 1 minggu ini sudah tercapai perdamaian?
Kuasa Hukum .T. : Belum yang mulia untuk itu kami mohon pada majelis
hakim untuk tetap melanjutkan persidangan terima
kasih.
Hakim ketua : Baik, sesuai dengan perintah agenda sidang yang lalu
maka agenda persidangan, persidangan pada hari ini
adalah pembacaan putusan dan diperintahkan kepada
para pihak untuk memperhatikan isi putusan
(membacakan putusan) (ketuk 1x)
Baiklah saudara kuasa hukum penggugat apakah
saudara mengerti dengan isi putusan yang telah
dibacakan?
Kuasa Hukum .P. : Mengerti Yang mulia
Hakim Ketua : Apakah menerima putusan ini?
Kuasa Hukum .P. : Kami akan memikirkan nya terlebih dahulu majelis
hakim
Hakim ketua : Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara
mengerti dengan isi putusan yang telah dibacakan?
Kuasa Hukum : Mengerti Yang mulia
Tergugat
Hakim ketua : Apakah menerima putusan ini?
Kuasa Hukum : Kami juga akan memikirkan nya terlebih dahulu Yang
Tergugat mulia
Hakim Ketua : Kepada pihak yang merasa keberatan dengan isi
putusan tersebut dapat mengajukan banding dengan
tenggang waktu sebagaiamana diatur dalam Undang-
undang sejak putusan ini dibacakan melalui
kepaniteraan pengadilan Negeri Palembang. Dengan
ini sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk 1x)
Panitera : Sidang perkara gugatan utang-piutang dengan
registrasi perkara nomor No. 0016/ Pdt.G/2024/PN Plg
pada hari Jum’at 1 Maret 2024 dinyatakan kan selesai.
Majelis Hakim dipersilahkan meninggalkan ruang
sidang hadirin dimohon berdiri. (Prememori)

Anda mungkin juga menyukai