Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO PRAKTEK PERADILAN PIDANA

Pemeriksaan Alat Bukti dan Tanya Jawab Saksi Jaksa Penuntut Umum

Panitera : Kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa


Aremanda Luis dipersilahkan memasuki ruang sidang
Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana Nomor : Reg. Perkara : 1285/Pid. B/2019/PN BDG., atas
nama Terdakwa Aremanda Luis akan segera dimulai, Majelis Hakim
memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk,
hadirin dipersilahkan duduk kembali panitera menyerahkan berita acara
kepada majelis hakim).

Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, Majelis Hakim perintahkan


kepada seluruh hadirin sidang untuk menonaktifkan segala bentuk alat
komunikasi.

Hakim Ketua : Hakim anggota, siap?


Hakim Anggota : Siap ..
Hakim Ketua : Panitera dan Petugas siap?
Panitera & Petugas : Siap Majelis
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana Nomor : Reg. Perkara : 1285/Pid. B/2019/PN Bandung,
atas nama Terdakwa Aremanda Luis pada hari ini, Senin, tanggal 10
Februari 2020 saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(ketuk palu 1x)
Kepada Sdr. Jaksa Penuntut Umum diperintahkan untuk menghadirkan
Terdakwa ke ruang sidang.
JPU : Saudara Terdakwa, dipersilahkan masuk dalam ruang persidangan.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat, baik jasmani
maupun rohani dan siap mengikuti persidangan hari ini?
Terdakwa : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan siap
mengikuti persidangan hari ini.
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah
pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudara Penasihat Hukum
Teradakwa , apakah alat bukti dan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di
persidangan ini?
PH : Sudah siap Majelis
Hakim Ketua : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempat disamping
penasehat hukumnya (Terdakwa pindah duduk disamping penasehat
hukumnya).
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di
persidangan ini saudara Penasihat Hukum?
PH : 2 orang saksi Majelis

SAKSI I
Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya
PH : Saksi pertama atas nama Brahmasta Lugas (memerintahkan kepada
petugas untuk menghadirkan saksi).
Petugas : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama Brahmasta Lugas dipersilahkan
memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara PH Saksi di sini sebagai apa?
PH : Saksi merupakan teman terdakwa, yang mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan
hari ini ?
Saksi : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini, yang mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan menyerahkan copy KTP saudara
Selanjutnya saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana
terdapat didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan
jelas.
N a m a : Brahmasta Lugas
Tempat Lahir : Jakarta
Umur/Tanggal Lahir : 37 Tahun / 1 November 1984
Jenis Kelamin : Laki-laki
U m u r : 37 tahun
Agama : Islam
Alamat : Jl. Ters. Buah Batu No. 29 Rt 02/04
Bandung
Pekerjaan : PNS
Kebangsaan : WNI
Pendidikan : S1

Hakim Ketua : saudari saksi apakah saudara memiliki hubungan darah, pekerjaan atau
semendah dengan Terdakwa?
Saksi : Saya dengan terdakwa hanya hubungan teman yang Mulia
Untuk Saksi Yang Beragama Islam
Hakim : Sebelum memberikan kesaksian, menurut Undang-Undang saudara
harus bersumpah terlebih dahulu. apakah saudara bersedia bersumpah
menurut agama dan kepercayaan saudara?
Saksi : bersedia majelis
Hakim : kepada petugas diperintahkan menempatkan diri
Hakim : saudara saksi, silahkan berdiri lalu tirukan lafaz sumpah yang saya
ucapkan ”WALLOHI, DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH,
UNTUK MENJADI SAKSI DI MUKA SIDANG UNTUK
MEMBERIKAN KESAKSIAN YANG SEBENARNYA, DAN
TIADA LAIN DARI YANG SEBENARNYA”. Terima kasih silahkan
saudara saksi duduk kembali.
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah bersumpah atau berjanji menurut Agama yang
saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan
keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
Apakah saudara saksi mengerti?
Saksi : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua : Apakah saudara mengerti mengapa saudara diperiksa di
persidangan hari ini?
Saksi : Mengerti yang mulia, saya diperiksa karena sehubungan dengan
dugaan penggelapan yang dilakukan oleh terdakwa.
Hakim Ketua : Baiklah saudara Penasihat Hukum, apakah ada barang bukti yang
hendak diajukan.
PH : Ada Yang Mulia, izin menyampaikan barang bukti berupa screenshoot
whatsapp percakapan antara saksi dengan terdakwa yang meminta
untuk ditemani menggadaikan barang karena sedang membutuhkan
uang
Hakim Ketua : Baik silahkan maju, kepada saksi dan jaksa penuntut umum untuk maju
kedepan
Hakim Ketua : Saksi mengetahui bukti ini
Saksi : mengetauhi yang mulia
Hakim Ketua : Baik Silahkan kembali
Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota I, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara
Saksi?
Hakim Anggota I : Ada majelis, Berapa lama saudara saksi mengenal terdakwa?
Saksi 1 PH : Sekitar 3 tahun, yang mulia.
Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota II, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara
Saksi?
Hakim Anggota II : Baik terima kasih Ketua. Untuk saudara saksi darimana saudara
kenal dengan terdakwa?
Saksi 1 PH : Saya kenal terdakwa karena saya tetangganya, yang mulia.
Hakim Ketua : Kepada Penasehat Hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin
di tanyakan kepada saksi?
PH.Terdakwa 1 : Ada Majelis. Untuk saudara saksi apakah saudara saksi
mengetahui mengapa terdakwa meminjam duit kepada Cecep?
Saksi 1 PH : Saat itu terdakwa sedang mengalami kesulitan finansial.
PH Terdakwa 2 : Adakah faktor lainnya?
Saksi 1 PH : Ada. Saat saya diminta untuk menemaninya, anak terdakwa sedang
sakit dan membutuhkan dana untuk membeli obat.
PH Terdakwa 3 : Apakah ada alasan lain mengapa terdakwa ingin mengganti objek
jaminannya?
Saksi 1 PH : Menurut saya, besaran uang yang dipinjamkan kepada terdakwa
tidak senilai dengan objek jaminannya. Sehingga terdakwa berniat
untuk menggantinya dengan motor milik istrinya setelah tidak akan
dipakai lagi karena istrinya merawat anaknya yang sakit.
PH.Terdakwa : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis Hakim
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang perlu
dipertanyakan?
JPU 1 : Ada Majelis. Untuk saudara saksi apakah selama kenal dengan
terdakwa, terdakwa pernah melakukan tindak kejahatan?
Saksi 1 PH : Tidak pernah
JPU 2 : Apakah saudara saksi mengetahui bahwa terdakwa menggadaikan
mobil Daihatsu Sigra milik PT Surya Mobilindo Sejahtera?
Saksi 1 PH : Mengetahui.
JPU 3 : Bisa saudara jelaskan bagaimana kronologinya?
Saksi 1 PH : Jadi pada saat itu terdakwa meminta saya untuk menemaninya
meminjam duit kepada Cecep. Lalu Cecep meminta jaminan. Saat
itu terdakwa tidak mempunyai barang berharga yang tidak terpakai
untuk dijadikan objek jaminan, satu-satunya yang dimiliki adalah
mobil Daihatsu Sigra milik PT Surya Mobilindo Sejahtera.
Terdakwa mengatakan kepada Cecep bahwa mobil tersebut akan
dijadikan jaminan tetapi hanya untuk 2 hari saja dan setelah itu akan
menggantikan objek jaminannya dengan motor honda vario milik
istrinya.
JPU : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis
Hakim.
Hakim Ketua : Kepada penasihat hukum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Saksi?
PH : Tidak ada Majelis
Hakim Ketua : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi ?
Terdakwa : Keterangan yang yang disampaikan saksi adalah benar Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah oleh karena keterangan dari saksi dianggap cukup, kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari
saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir
kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat meninggalkan
ruang sidang.

SAKSI II
Hakim Ketua : Saudara Penasehat Hukum, apakah ada lagi saksi yang ingin dihadirkan?
PH : Ada majelis
Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi keduanya
PH : Saksi kedua atas nama Muhammad Salman Alfarisy (memerintahkan
kepada petugas untuk menghadirkan saksi).
Petugas : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama Muhammad Salman Alfarisy
dipersilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Penasehat Hukum Saksi di sini sebagai apa?
PH : Saksi merupakan Saksi Kedua selaku teman dari terdakwa
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan
hari ini ?
Saksi : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan menyerahkan copy KTP saudara
Selanjutnya saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana
terdapat didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan
jelas.
N a m a : Muhammad Salman Alfarisy
Tempat Lahir : Jakarta
Umur/Tanggal Lahir : 10 Desember 1987
Jenis Kelamin : Laki-laki
U m u r : 36 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Jl. Haji Dogol no.6 Kec.Duren Sawit Jakarta
Timur
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : Sarjana (S1)
Hakim Ketua : saudari saksi apakah saudara memiliki hubungan darah, pekerjaan atau
semendah dengan Terdakwa?
Saksi : Saya dengan terdakwa hanya sebatas teman saja yang Mulia

Untuk Saksi Yang Beragama Islam


Hakim : Sebelum memberikan kesaksian, menurut Undang-Undang saudara harus
bersumpah terlebih dahulu. apakah saudara bersedia bersumpah
menurut agama dan kepercayaan saudara?
Saksi : bersedia majelis
Hakim : kepada petugas diperintahkan menempatkan diri
Hakim : saudara saksi, silahkan berdiri lalu tirukan lafaz sumpah yang saya
ucapkan ”WALLOHI, DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH, UNTUK
MENJADI SAKSI DI MUKA SIDANG UNTUK MEMBERIKAN
KESAKSIAN YANG SEBENARNYA, DAN TIADA LAIN DARI
YANG SEBENARNYA”. Terima kasih silahkan saudara saksi duduk
kembali.

Hakim Ketua : Saudara Saksi telah bersumpah atau berjanji menurut Agama yang
saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan
keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
Apakah saudara saksi mengerti?
Saksi : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua : Apakah saudara mengerti mengapa saudara di periksa di
persidangan kali ini?
Saksi : Iya, saya mengerti Bapak Hakim. Saya diperiksa di persidangan ini
sehubungan dengan perkara penggelapan yang dilakukan oleh terdakwa
Hakim Ketua : Baiklah saudara Penasihat Hukum, apakah ada barang bukti yang hendak
diajukan.
PH : Mohon izin yang mulia, kami tidak mengajukan barang bukti dalam hal
ini
Hakim Ketua : Baik saudara saksi, berapa lama saudara mengenal terdakwa?
Saksi : Saya telah mengenal terdakwa selama 10 tahun majelis
Hakim Ketua : Kepada Hakim Anggota I, Apakah ada pertanyaan untuk Saudara Saksi?
Hakim Anggota I : Siap, ada pak ketua
Hakim Ketua : Baik, kepada Hakim Anggota I dipersilahkan untuk mengajukan
pertanyaan
Hakim Anggota I : Baik, saudara saksi apakah selama saudara berteman dengan terdakwa
apakah saudara pernah menyaksikan terdakwa berbuat tindak pidana ?
Saksi : Belum Majelis
Hakim Anggota I : Baik dari saya cukup majelis
Hakim Ketua : Hakim Anggota II apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota II : Siap, ada pak ketua
Hakim Ketua : Baik, kepada Hakim Anggota II dipersilahkan untuk mengajukan
pertanyaan
Hakim Anggota II : Baik, saudara saksi darimanakah saudara mengenal terdakwa ?
Saksi : Saya mengenal terdakwa saat saya masih kuliah di Universitas Padjajaran
majelis
Hakim Anggota II : Baik dari saya cukup majelis
Hakim Ketua : Saudara Penasehat Hukum apakah ada yang ingin di tanyakan kepada
Saksi?
PH : Ada Majelis
Hakim Ketua : Baik kepada saudara Penasehat Hukum dipersilahkan untuk mengajukan
pertanyaan
PH 1 : Baik, saudara saksi tadi saudara menjelaskan di kronologisnya bahwa 2
hari saja dan setelah itu akan menggantikan objek jaminannya dengan
motor honda vario milik istrinya, apakah setelah 2 hari itu terdakwa
benar-benar menggantikan objek jaminannya dengan motor honda vario
tersebut ?
Saksi : Setahu saya terdakwa memang menggantikan obyek perjanjian tersebut
PH 2 : Kira-kira saudara tahu darimana jika terdakwa sudah pasti mengganti
obyek jaminan tersebut dengan motor honda vario milik terdakwa?
Saksi : Waktu itu terdakwa sendiri yang menceritakannya secara langsung
kepada saya
PH 3 : Apakah saudara mengetahui alasan mengapa terdakwa sampai harus
meminjam uang kepada cecep sampai harus menggadaikan mobil
Daihatsu Sigra yang kemudian diganti oleh motor vario milik istri
terdakwa?
Saksi : Berdasarkan cerita terdakwa dan Bramastha Lugas terdakwa sedang
kesulitan finansial serta anak terdakwa sedang sakit dan membutuhkan
obat
PH 3 : Baik pertanyaan dari kami untuk sementara cukup majelis

Hakim Ketua : Saudari Jaksa Penuntut Umum apakah ingin mengajukan pertanyaan ?
JPU : Ya, saya akan mengajukan pertanyaan majelis
Hakim Ketua : Baik, saudari Jaksa Penuntut Umum dipersilahkan untuk mengajukan
pertanyaan
JPU 1 :Baik, saudara saksi apakah saudara mengetahui kasus yang sedang
dialami terdakwa ?
Saksi : Ya saya mengetahui bahwa terdakwa melakukan tindak pidana
penggelapan mobil Daihatsu Sigra milik PT Surya Mobilindo Sejahtera

JPU 2 : Apakah saudara bisa menjelaskan kronologis kasus tentang penggelapan


yang dilakukan oleh terdakwa ?
Saksi : Pada awalnya saya mengetahui kasus tersebut dari teman terdakwa yang
kebetulan berteman dengan saya juga yang bernama Bramastha Lugas,
beliau menceritakan bahwa terdakwa meminta Bramastha Lugas untuk
menemaninya meminjam duit kepada Cecep. Lalu Cecep meminta
jaminan. Saat itu terdakwa tidak mempunyai barang berharga yang
tidak terpakai untuk dijadikan objek jaminan, satu-satunya yang dimiliki
adalah mobil Daihatsu Sigra milik PT Surya Mobilindo Sejahtera.
Terdakwa mengatakan kepada Cecep bahwa mobil tersebut akan
ijadikan jaminan tetapi hanya untuk 2 hari saja dan setelah itu akan
menggantikan objek jaminannya dengan motor honda vario milik
istrinya.
JPU 3 : Apakah saudara pernah melihat terdakwa menggunakan mobil tersebut
untuk keperluan pribadi?
Saksi : Sepertinya belum Pernah Majelis
JPU 3 : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis Hakim.

Hakim Ketua : Kepada penasihat hukum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada
Saksi?
PH : Tidak ada Majelis
Hakim Ketua : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi ?
Terdakwa : Keterangan yang yang disampaikan saksi adalah benar Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah oleh karena keterangan dari saksi dianggap cukup, kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari
saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir
kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat meninggalkan
ruang sidang.
Hakim Ketua : (setelah memeriksa terakhir dari PH) Saudara PH apakah masih ada
saksi yang ingin diajukan dalam persidangan ini lagi ?
PH : Tidak ada Majelis.
Hakim Ketua : Baik, dikarenakan pemeriksaan barang bukti dan saksi telah selesai,
agenda persidangan selanjutnya adalah pemeriksaan terdakwa, maka
sidang hari ini kami tunda selama 1 (satu) minggu, dan dilanjutkan pada
hari Senin tanggal berapa panitera ?
Panitera : Tanggal 10 Februari 2020 yang mulia
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 10 Februari 2020, Kepada Penasihat Hukum Terdakwa agar
menghadapkan kembali terdakwa dan menghadirkan alat bukti serta
saksi-saksi pada persidangan berikutnya. Dengan demikian maka sidang
dinyatakan ditutup (Ketua mengetuk palu 1 kali). (ketuk palu 1 kali).
Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana Nomor : Reg. Perkara : 1285/Pid. B/2019/PN BDG, atas
nama Terdakwa AREMANDA LUIS dinyatakan telah selesai, Majelis
Hakim meninggalkan ruang sidang.

Anda mungkin juga menyukai