Anda di halaman 1dari 14

SIDANG II (KEDUA)

BERITA ACARA PERSIDANGAN II


No. Reg. : No. reg. 7/pdt g/kh-fh/2022/ps umsu

Pada Hari Senin 8 Juni 2022 Pukul 09.00 Wib. Majelis Hakim Pengadilan Semu
Fakultas Hukum UMSU menyidangkan Perkara Perdata Perbuatan Melawan Hukum
No. Reg.7/pdt.g/kh-fh/2022/ps umsu. Dengan ini menyatakan sidang dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum. Dengan susunan persidangan sebagai berikut:

1. Hakim Ketua : ARIQ AKUSA TOBING, S.H., M.H

2. Hakim Anggota I : RIZQIN NISA ULCHAIR, S.H., M.H

3. Hakim Angoota II : RUMAISYAH FADILLAH SINAGA, S.H.,


M.H

Panitera : RAHMITA KHAIRUN NISA HRP, S.H.,


M.H

Penggugat : DIKI SAPUTRA JAYA

Tergugat : AMIRUL AKBAR

Kuasa Hukum Penggugat : ROFIQO NUR FADHILLAH, S.H.,M.H

Kuasa Hukum Tergugat : DINDA SOFIYANA, S.H, M.H

Sebelum Hakim memasuki Ruang Persidangan, terlebih dahulu Penggugat dan


Tergugat sudah duduk di kursinya masing-masing. Penggugat di sebalah Kanan dan Tergugat
di sebelah Kiri Majelis Hakim.
Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin
dimohon,untuk berdiri.

Hakim Ketua : Silahkan duduk. Untuk melancarkan jalannya


sidang diharapkan agar hadirin sidang menonaktifkan
segala jenis alat komunikasi yang dapat mengganggu
jalannya persidangan. Dapat dimengerti ya.
Hakim Ketua : Baik. Pada hari ini, Senin tanggal 8 Juni 2022 Pukul
09.00 Wib. Persindangan dengan Nomor Register
perkara antara Diki Saputra Jaya sebagai Penggugat
PT. Sriwijaya Nusantara Sejahtera sebagai Tergugat
dinyatakan Dibuka dan terbuka untuk umum
(mengetuk palu sebanyak
3 X).
Penggugat dan Tergugat hadir?
Kuasa Hukum Penggugat : Hadir yang Mulia. Tapi pada hari ini diwakili oleh saya
selaku Kuasa Hukum Penggugat yang Mulia.

Kuasa Hukum Tergugat : Hadir yang Mulia. Tapi pada hari ini diwakili oleh saya
selaku Kuasa Hukum Tergugat yang Mulia.

Hakim Ketua : Kepada Penggugat dan Tergugat, bagaimana hasil


mediasinya? Apakah ingin berdamai atau perkara tetap
dilanjutkan?

Kuasa Hukum Penggugat : Jadi berdasarkan hasil mediasi yang telah kami lakukan
kami bersepakat untuk tidak berdamai dan tetap
melanjutkan perkara ke persidangan yang Mulia.
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat benar begitu ya?
Kuasa Hukum Tergugat : Iya benar yang Mulia, kami tetap melanjutkan perkara ke
persidangan.

Hakim Ketua Berdiskusi dengan Hakim Anggota


Hakim Ketua : Oleh karena upaya mediasi yang telah dilakukan oleh
kedua belah pihak tidak berhasil. Maka persidangan ini
akan dilanjutkan dengan agenda mendengarkan gugatan
dari Penggugat. Penggugat sudah siap dengan
gugatannya?

Kuasa Hukum Penggugat : Sudah Majelis.


Hakim Ketua : Tergugat, apakah sudah menerima salina gugatannya?
Kuasa Hukum Tergugat : Sudah yang mulia.
Hakim Ketua : Kalau begitu, gugatannya tetap ingin dibacakan tidak?
Kuasa Hukum Tergugat : Iya, tetap dibacakan yang Mulia.
Hakim Ketua : Kalau begitu kepada Kuasa Hukum Penggugat, silahkan
dibacakan gugatannya ya.
Kuasa Hukum Penggugat : Baik Majelis.
Kuasa Hukum Penggugat Membacakan Gugatannya
Hakim Ketua : Baik, saudara Tergugat sudah mengerti dengan gugatan
penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Sudah yang mulia.
Hakim Ketua : Saudara tergugat akan mengajukan jawaban atas gugatan
penggugat tidak?
Kuasa Hukum Tergugas : Mengajukan yang Mulia.
Hakim Ketua : Jawabannya sudah siap?
Kuasa Hukum Tergugat : Sudah yang Mulia.
Hakim Ketua : Salinannya dibawa?
Kuasa Hukum Tergugat : Dibawa yang mulia.
Hakim Ketua : Baik kalau begitu, silahkan dibagikan terlebih dahulu
salinannya.
Kuasa Hukum Tergugat : Baik yang Mulia.
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat, silahkan dibacakan Jawaban atas
gugatan penggugat. Kepada Penggugat harap didengar dan
diperhatikan ya.
Kuasa Hukum Penggugat : Baik yang Mulia.
Kuasa Hukum Tergugat membacakan Jawabannya
Hakim Ketua : Baik, Penggugat sudah mengerti tidak atas jawaban
tergugat?
Kuasa Hukum Penggugat : Sudah dan kami akan mengajukan replik yang
Mulia. Hakim Ketua : Replik saudara sudah siap?
Kuasa Hukum Penggugat : Belum yang Mulia. Kami membutuhkan waktu.
Hakim Ketua : Baik, berapa lama Kuasa Hukum Penggugat?
Kuasa Hukum Penggugat : 1 minggu cukup yang Mulia.
Hakim Ketua Berdiskusi dengan Hakim Anggota
Hakim Ketua : Baik. Setelah Majelis Hakim bermusyawarah, maka
kami sepakat
untuk melanjutkan sidang minggu depan, pada hari Kamis
tanggal 8 Juni 2022 pada Pukul 09.00 WIB dengan
agenda Pembacaan 24 Replik oleh Penggugat.
Kepada Penggugat dan Tergugat, harap hadir pada
sidang selanjutnya ya. Dengan demikian sidang
dinyatakan ditunda (mengetuk palu sebanyak 1X).

Demikianlah Berita Acara Persidangan ini diperbuat dan ditandatangani


oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti Pengadilan Semu Fakultas Hukum
UMSU.

Panitera Hakim Ketua

RAHMITA KHAIRUN NISA HRP, S.H., M.H ARIQ AKUSA TOBING,


S.H., M.H
Hal : Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum Kepada Yth. :
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum UMSU
Medan Di
Medan
Dengan Hormat,
Yang Bertanda Tangan dibawah ini :, ROFIQO NUR FADHILLAH, S.H.,M.H
Advokat/Pengacara Semu Fakultas Hukum UMSU Medan dari Kantor Hukum Rofiqo
Nur Fadhillah, S.H., M.H & ASSOCIATES, dalam hal ini bertindak selaku kuasa hukum
dari Diki Saputra Jaya Bin Zulfikar (Wirasawasta) Berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Tanggal 20 Mei 2022 dari dan oleh karena itu selanjutnya bertindak untuk dan atas nama
serta demi kepentingan hukum :
DIKI SAPUTRA BIN ZULFIKAR, Laki-Laki, Umur 22 Tahun, Jenis Kelamin Laki-
Laki, Tempat Tanggal Lahir Kerta jaya 29 Mei 2000, Kebangsaan/Kewarganegaraan:
Indonesia, Bertempat tinggal di Jalan Kapas No.13 Kelurahan Mangga Kecamatan
Medan Tuntungan Kota Medan, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta di PT. Sriwijaya
Nusantara Sejahtera .Untuk Selanjutnya disebut
......................................PENGGUGAT
Bahwa Para Penggugat dengan ini mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
dalam Hal Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Terhadap : PT. SRIWIJAYA
NUSANTARA SEJAHTERA ( PT. SNS) yang beralamat di Jalan Bunga Raya VI No.
7B Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan sunggal Kota Medan, Provinsi Sumatera
Utara. Untuk Selanjutnya
disebut.......................................................TERGUGAT

Adapun alasan-alasan Penggugat mengajukan Gugatan Terhadap Tergugat adalah


sebagai berikut :
- Bahwa Penggugat bekerja di perusahaan Tergugat yang berlangsung di tugaskan
di perusahaan Tergugat dari Bulan Februari 2019 s/d diberhentikan di Bulan
Desember 2020 dengan alasan efisiensi atau berdasaarkan hasil evaluasi
pekeerjaan yang dilakukan Tergugat.
- Bahwa sejak diterimanya Penggugat oleh Tergugat menjadi
perkerjanya/karyawannya, penggugat dengan pososi/jabatan terakhir sebagai
staff Perawatan pada PT. SNS, dengan upah terakhir Rp. 3. 147. 036.
- Bahwa sejak Penggugat bekerja dengan Tergugat, Pengggugat bekerja dengan
baik dan penuh loyalitas tinggi, hal tersebut dapat dilihat dengan masa / waktu
kerja Penggugat selama 1 tahun 10 bulan untuk menduduki/ jabatan seabagi
staff perawatan.
- Bahwa sejak Penggugat bekerja, Penggugat tidak pernah menandatangani
kontrak kerja dari Tergugat, akan tetapi Penggugat bekerja dengan Tergugat
sejak bulan Februari 2019 s/d Desember 2020, namun upah gaji penggugat
setiap bulannya penggugat terima setiap bulannya dari Tergugat
- Bahwa pada bulan Desember 2020, Penggugat diberhentikan oleeh Tergugat
dengan alasan adanya efisiensi atau dikarenakan adanya evaluasi kerja yang
tidak jelas dasarnya.
- Bahwa oleh karena diberhentikan, penggugat dikembalikan oleh Tergugat untuk
membicarakan tentang permasalahan pemberhentian penggugat dan sekaligus
membicarakan kompensasi yang harus diterima penggugat.
- Bahwa dalam pertemuan antara tergugat dengan penggugat, tergugat tidak ada
menjelaskan atau menerangkan secara rinci hak-hak pekerjav mengenai nilai
kompensasi uang pesangon yang harus diterima oleh penggugat sesuai dengan
Peraturan Undang- Undang Ketenagakerjaan yang berlaku (UU No.13 Tahun
2003)
Akan tetapi, penggugat hanya memperlihatkan 2 lembar kertas dengan format
excel(bukan berita acara kesepakatan/rapat) berapa nilai konpensasi dan termasuk
nilai pesangon yang ditetapkan penggugat berjumlah Rp. 3. 147. 036. ( Tiga Juta
Seratus Empat Puluh Tujuh Tigs Puluh Enam Rupiah)
- Bahwa dikarenakan tidak adanya penjelasan serta ketidak tahuan pengguan
mengenai hak-hak pekerja/penggugat yang sebenarnya, maka penggugat
membutuhkan tanda tangan terhadapa 2 lembar kerta pada format excel yang
isinya berupa rincian uang yang penggugat peroleh dan sudah penggugat
terima.
- Bahwa setrelah penggugat mentandatangani dan menerima uang kompensasi
tersebut, penggugat berusaha mencari tahu atau [pendapat/masukan tentang
PHK penggugat, dan ternyata hak-hak yang penggugat terima dari tergugat
tidak sesuai dengan peratura perundang-undangan yang berlaku, maka ada
kekurangan uang pesangon yang harus diberikan tergugat kepada penggugat.
- Bahwa dikarenakan penggugat di berhentikan (PHK) tanpa alasan yang jelas,
maka adapun ha-hak penggugat tentang pesangon sebagai Undang-Undang
Ketenagakerjaan sebagai berikut :
DIKI SAPUTRA BIN ZULFIKAR, telah bekerja sejak bulan februari
2019 s/d diberhentikan (PHK) bulan desember 2020 dengan jabatan staff
perawatan dengan upah setiap bulan sebesar Rp 3.147.036

 Pesangon sebesar 2 x 1,8 x Rp 3.147.036 Rp 11.329.329


 Uang pengantian perobatan dan perumahan
sebesar 15% x Rp 11.329.329 Rp 1.699.399
Jumlah keseluruhan Rp 13.028.728
Hak penggugat yang harus diterima atau diberikan oleh tergugat sebesar Rp 13.028.728
(tiga belas juta dua puluh delapan ribu tujuh ratus dua puluh delapan ribu rupiah), bukan
sebesar Rp 1.699.399 (satu juta enam ratus Sembilan puluh Sembilan ribu tiga ratus
Sembilan puluh Sembilan rupiah).
- Bahwa atas permasalahan tersebut, maka penggugat melalui kuasa hukumnya
telah menyurati tergugat melalui kuasa hukumnya untuk segera membayar hak-
hak atau memberikan uang pesangon yang seharusnya penggugat terima.
- Bahwa tergugat tidak menanggapi surat kuasa hukum penggugat tersebut,
maka penggugat mengambil tindakan dengan melaporkan permasalan ke dinas
ketenagakerjaan untuk dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dan
kekeluargaan.
Akan tetapi, dalam pertemuan / mediasi (tripartite) tidak menemukan titik temu
sebagaimana anjuran dinas ketenagakerjan mengeluarkan anjuran Nomor :
B.565/78/IV/Nakertrans/2022. Atas anjuran tersebut penggugat menolak dan tidak
sependapat serta jauh dari salah keadilkan penggugat
- Bahwa selain yang telah diuraikan diatas tergugat telah melanggar keetentutan
Pasal 66 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
yaitu : mengenai pekerja / buruh (PT. Sriwijaya Nusantara Sejahtera / tergugat)
untuk melaksanakan kegiatan pokok atau kegiatan yang berhubungan langsung
dengan proses produksi / inti jika hal sebagaimana dimaksud dalam pasal 66
tersebut tetap dilaksanakan atau tidak diindahkan, maka sebagaimana pasal 66
(ayat 4) menentukan demi hukum status hubungan kerja antara pekerja / buruh
(penggugat) dan perusahan penyedia jasa pekerja PT. Sriwijaya Nusantara
Sejahtera / tergugat, jadi berdasarkan pasal 66 Undang-Undang no 13 Tahun
2003 tentang ketenagakerjaan mengingat penggugat sebagai staff perawatan di
PT. Sriwijaya Nusantara Sejahtera.
- Bahwa karena tindakan tergugat yang telah memberhentikan sepihak tanpa
alasan yang jelas, dan tidak meberikan ha-hak penggugat sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku, maka tindakan tergugat sudah merupakan
suatu perebuatan melawan hukum. Maka dari itu, berdasarkan pada peraturan
yang berlaku yaitu undang-unadang nomorn 13 tahun 2003, maka penggugat
memohon kepada Majelis Hakim agar kiranya dapat mengambil suatu putusan
yang menyatakan hubungan inDSustial anata penggugat dan tergugat tidak
dapat di pertahankan lagi dan diputuskan menurut hukum, serta memerintahkan
kepada tergugatsecara tanggung renteng memberikan kekurangan hak-hak
penggugat secaraa penuh tanpa adanya potongan atau kewajiban apapun yang
harus dibebankan kepada penggugat sebesar Rp 13.028.728 (tiga belas juta
dua puluh delapan ribu tujuh ratus dua puluh delapan ribu rupiah).
- Bawa guna menjaga tuntuna tidak ilisioner / hampa dan tidak sia-sia maka
untuk menjamin tuntutan penggugat terpenuhi, mohon kepada majelis hakim
agar kiranya dapat meletakan sita jaminan ( konserfatoirbeslage) terhadap harta
benda dan asset milik tergugat baik benda bergerak ataupun tidak bergerak
- Bahwa gugatan penggugat sangat beralasan,maka penggugat mohon agar
kiranya majelis hakim berkenan memberikan putusan serta merta
(uitvoebaarbijvorrad) walaupun ada perlawanan ver z, kasasi maupun
peninjauan kembali

Maka :
Berdasarkan alasan tersebut, maka Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan
Huabungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum UMSU Medan agar
berkenan memanggil para pihak yang berpekara, menentukan hari persidangan yang telah
ditetapkan untuk itu dan selanjutnya memberi putusan yang amarnya sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sepenuhnyab
2. Mnyatakan bahwa penggugat adalah pegawai tetap yang secara sah hukum
dipeusahaan tergugat
3. Memerintahkan kepada tergugat untuk memberikan pesangon kepasda penggugat
sebesar Rp 13.028.728 (tiga belas juta dua puluh delapan ribu tujuh ratus dua
puluh delapan ribu rupiah)
4. Menyatakan tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yaitu melanggar
pasal 66 Undang- Undang no. 13 Tahun 2003
5. Meletakkan sita jaminan asset milik tergugat baik benda bergeraj maupun tidak
bergerak

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum UMSU Medan yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Medan,
8Juni2022
Hormat
Penggugat
Kuasanya

ROFIQO NUR FADHILLAH, S.H.,M.H


PERKARA PERADTA
No. Reg. 7/Pdt.Sus-PHI-/KH-FH/2022/PS UMSU

Hal : Eksepsi, Jawaban, Gugatan rekonpensi


Kepada Yth:
Ketua / Majelis Hakim
Perkara Perdata No. Reg. 7/Pdt.Sus-PHI-/KH-FH/2022/PS UMSU

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini : DINDA SOFYANA, S.H., M.H yang memilih
domisili kantor Law Office Dinda Sofyana& Rekan, beralamat di Jalan HM Yamin No.
32 Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 20 Mei 2022 , dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama:
AMIRUL AKBAR , Jenis Kelamin Laki- Laki, Kebangsaan/Kewarganegaraan:
Indonesia, Bertempat tinggal di Jalan Bunga Asoka No. 18 Medan, Agama Islam,
Pekerjaan selaku Direktur Utama PT. SRIWIJAYA NUSANTARA SEJAHTERA (PT.
SNS) yang beralamt di Jalan Setia Budi no. 7B
Provinsi Sumatera Utara. Untuk Selanjutnya
disebut …………………………………………………………TERGUGAT

Melawan ;

DIKI SAPUTRA BIN ZULFIKAR, Laki-Laki, Umur 22 Tahun, Jenis Kelamin Laki-Laki,
Tempat Tanggal Lahir Kerta jaya 29 Mei 2000, Kebangsaan/Kewarganegaraan: Indonesia,
Bertempat tinggal di Jalan Kapas No.13 Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota
Medan, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta di PT. Sriwijaya Nusantara Sejahtera .Untuk
Selanjutnya disebut
......................................PENGGUGAT
Melalui kuasanya dengan ini mengajukan Eksepsi, Jawaban dan Gugatan Rekopensi
terhadap Gugatan Penggugat dalam perkara ini sebagaimana akan diuraikan sebagai
berikut:

A. Dalam Eksepsi
- Bahwa tergugat menolak tegas dalil- dalil gugatan yang diajukan oleh
penggugat dalam gugatannya, dimana dalam gugatannya tertulis jelas
bahwasannya saudara Diki Saputra Jaya Bin Zulfikar tidak mempunyai
hubungan kerja dengan PT. Sriwijaya Nusantara Sejahtera.
- Bahwa apa yang dilakukan oleh tergugat sudah sesuai dengan pasal 64 Jo.
pasal 65 ayat (1) UU No.13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan
(“UUKetenagakerjaan”) yang menyatakan bahwa:
Pasal 64:
Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan
jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis.
Pasal 65 ayat (1):
Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain
dilaksanakan melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara
tertulis.
B. Dalam Pokok Perkara
Bahwa, seluruh uraian dalam konsepsi tersebut diatas, adalah bagian tidak
terpisahkan dalam bagian pokok perkara ini dan mohon dianggap pula telah
mengungkapkan pokok perkara ini.
Bahwa tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum sama sekali pernyataan
PENGGUGAT dalam Gugatannya yang menyatakan bahwa ”...Tergugat telah
melanggar ketentuan Pasal 66 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang
ketenagakerjaan yaitu mengenai pekerja/buruh dari perusahaan jasa pekerja
tidak boleh digunakan oleh pemberi kerja untuk melaksanakan kegiatan pokok
atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses produksi/inti. Jika hal
sebagaimana pasal 66 tersebut tetap dilaksanakan atau tidak diindahkan, maka
status hubungan kerja antara pekerja (PENGGUGAT) dengan perusahaan
penyedia jasa pekerja (TERGUGAT ).

Bahwa TERGUGAT meminta agar PENGGUGAT membaca dan menafsirkan


dengan seksama UU Ketenagakerjaan secara sistematis dan tidak melepaskan
ketentuan Pasal 64 dan 65 UU Ketenagakerjaan. Fakta yang terjadi tentang
hubungan hukum antara TERGUGAT adalah berdasarkan kepada Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan dan bukan Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh.
Pada Pasal 64 jelas membedakan antara Perjanjian Pemborongan dengan
Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh dengan kata “atau”.
Pasal 64:
Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan
jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis.

C. Gugatan Rekonpensi
Bahwa Penggugat dalam Rekopensi ( Penggugat DS) / Tergugat dalam Konpensi
(Tergugat PT SNS), Dengan ini mengajukan Gugatan Rekonpensi terhadap
Tergugat Dalam Rekopensi (Tergugat DS) / Penggugat Dalam Konpensi
(Penggugat PT SNS), Sebagai Berikut :
Bahwa Penggugat DS/ Tergugat PT SNS tidak terbukti melakukan Perbuatan
Melawan Hukum yang Merugikan Tergugat DS / Penggugat PT SNS berkaitan
dengan pemberian Uang Sebesar Rp. 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah) untuk Perpindahan Tergugat DS dari Kota Langsa ke Kota Medan dalam
hal ini Dinas Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini diketahui oleh Saudara Hafiz
dan Saudara Silman Nasution sehingga dalam hal ini telah menimbulkan kerugian
kepada Penggugat DS / Tergugat PT SNS.
Bahwa kerugian mana berupa tersitanya waktu dan terganggunya pikiran
Penggugat DS/ Tergugat PT SNS dalam bekerja dapat dinilai dengan uang akan
tetapi agar supaya menimbulkan kesadaran dam pembelajaran kepada Tergugat
DS / Penggugat PT SNS, Maka Penggugat menetapkannya dengan uang sebesar
Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah).
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas dimohon kepada Majelis yang mengadili
dan memutus perkara ini, dengan amar putusan sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai