NO NAMA PERAN
1 SAKTI BANTARA GUNTUR HAKIM KETUA
2 SITI AISYAH HAKIM ANGGOTA 1
3 HARDIKA YAMI JEFISANO HAKIM ANGGOTA 2
4 M DICKY FAUZAN PENGGUGAT
5 DICKO MURDI TERGUGAT
6 FADILLA ISFANDARI PANITERA
7 TIARA PERMATA ELLA KUASA HUKUM PENGGUGAT
8 DESVANA GIA ILAHI KUASA HUKUM TERGUGAT
9 M DAFFA SYAH PUTRA SAKSI PENGGUGAT 1
10 MILENIA KINANTI SAKSI PENGGUGAT 2
11 M RAFIF SURYO SAKSI TERGUGAT 1
SKENARIO SIDANG
I. SIDANG PERTAMA
Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG
Panitera : Pengadilan Tata Usaha Negara Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara Tata Usaha Negara, dalam perkara Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG,
antara M Dicky Fauzan sebagai Penggugat berhadapan dengan Rektor Universitas
Andalas (Prof. Dicko Murdi, S.H, M.H) sebagai Tergugat segera dimulai. Majelis
Hakim memasuki ruang persidangan. Hadirin diperintahkan berdiri.
Hakim Ketua : Kepada para peserta sidang silahkan persiapkan hal-hal yang
berkenaan dengan persidangan, agar tidak mengganggu
jalannya proses persidangan.
Hakim ketua : Apakah benar saudara sebagai pihak penggugat dalam perkara
ini?
Penggugat : Benar pak Hakim yang mulia, saya penggugat dalam perkara ini
Penggugat : Dapat pak Hakim yang mulia (maju kedepan Hakim sambil
memperlihatkan surat panggilan)
Hakim ketua : (setelah memeriksa dari KH P., lalu menoleh ke arah tergugat).
Apakah benar saudara sebagai pihak tergugat dalam perkara ini?
Tegugat : Dapat pak Hakim (sambil maju kedepan menunjukan KTP nya)
Hakim ketua : Apakah dalam hal ini saudara didampingi oleh penasehat hukum?
Tergugat : Iya pak Hakim, saya didampingi oleh penasehat hukum saya
Hakim ketua : Kuasa tergugat, apakah perlu dibacakan surat gugatan kembali?
KH Tergugat : Bapak Hakim yang mulia, kami mohon dengan sangat agar
gugatan tersebut dapat dibacakan kembali.
Hakim ketua : Kepada pihak tergugat apakah saudara sudah mendengar isi dan
mengerti isi gugatan dari penggugat tersebut?
KH Tergugat : Iya pak Hakim yang terhormat, kami keberatan dengan isi surat
gugatan tersebut
Hakim ketua : Apakah saudara sudah mepersiapkan esepsi secara lisan ataupun
tulisan atas gugatan tersebut?
KH Tergugat : Kami belum mempunyai esepsi baik lisan maupun tulisan pak
Hakim yang mulia, kami mohon pak hakim memberikan waktu
agar kami bisa mepersiapkannya terlebih dahulu.
Hakim ketua : Baiklah, mengingat asas peradilan kita cepat, sederhana dan
murah, agar saudara mepersiapkan 1 minggu setelah sidang ini.
Hakim ketua : Setelah mendengar gugatan yang telah dibacakan dan atas
keberatan pihak tergugat, maka untuk menunggu pihak tergugat
mepersiapkan jawaban atau esepsinya atas gugatan tersebut, maka
sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal 22 April 2021,
kepada pihak yang berpekara diharapkan kehadirannya pada
sidang tersebut tanpa harus melalui pemnggilan terlebih dahulu
dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah dipanggil secara
patut. Sidang hari ini ditunda (ketuk palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)
Hakim Ketua : Hari ini tanggal 22 April 2021 sidang Tata Usaha Negara Nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x),
panitera, apakah penggugat dan tergugat sudah hadir?
KHP dan KHT :Sudah Yang Mulia.
Hakim Ketua :Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan jawaban
gugatan?
Kuasa Tergugat :terimakasih. (menyerah kan jawaban gugatan kepada Hakim dan
penggugat kemudian jawaban gugatan dibacakan sambil berdiri di
tempat duduk KHT) terimakasih YangMulia, kami siap membacakan isi
jawaban gugatan. Bahwa ……………. (membacakan jawaban tergugat)
Hakim Ketua : baik, saudara penggugat apakah saudara akan mengajukan Replik atas
jawaban Tergugat??
KuasaPenggugat 1 : iya Yang Mulia, kami akan mengajukan Replik tapi kami mohon
waktu 3 minggu Yang Mulia hakim
Hakim Ketua : baik, bagaimana dengan tergugat?
KH Tergugat2 : keberatan yang mulia, kami pikir dengan waktu 3 minggu itu terlalu
lama, bagaimana kalau 1 minggu saja tenggang waktu untuk membuat
replik
Ketua Hakim : baik, karena waktu 3 minggu itu terlalu lama maka penggugat diberi
waktu satu minggu untuk membuat replik. Maka sidang akan ditunda,
dan akan dimulai lagi pada tanggal berapa panitera ?
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 29 April 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)
Hakim Ketua :Hari ini tanggal 29 april sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua :Baiklah. Saudara penggugat, apakah saudara sudah siap dengan replik
penggugat?
Hakim Ketua : baik, saudara tergugat apakah saudara akan mengajukan duplik atas
replik penggugat??
KuasaTergugat : Kami belum siap yang mulia, apakah sidang dapagt di undur minggu
depan yang mulia?
Hakim ketua : baik, Maka sidang akan ditunda, dan akan dimulai lagi pada tanggal
berapa panitera ?
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 5 Mei 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)
Hakim Ketua :Hari ini tanggal 5 mei sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua :Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan Duplik
tergugat?
Hakim Ketua : Baiklah setelah berembuk dengan hakim anggota 1 dan 2 maka sidang
akan dilanjutkan 7 hari ke depan. Tanggal berapa panitera?
Hakim Ketua : Baiklah sidang akan ditunda pada tanggal 12 mei 2021 dengan berita
acara pembuktian. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tunda. (ketok palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)
Hakim Ketua :Hari ini tanggal 17 Mei 2021 sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN. PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua : Baiklah.Apakah kuasa hukum penggugat sudah siap dengan alat bukti
dan saksi?
Kuasa Penggugat : sudah Majelis hakim. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)
Hakim Ketua : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2,
dst.)
Hakim Ketua : baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum
penggugat.
(salah satu kuasa hukum penggugat maju kedepan untuk memeriksa berkas bukti setelah selesai
kembali ke tempat duduk)
Hakim Ketua : karena kuasa hukum penggugat sudah menyerahkan alat bukti maka
apakah saudara kuasa hukum penggugat sudah siap dengan saksi-saksi
dan berapa saksi yang diajukan?
Kuasa Penggugat : sudah Yang Mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami
adalah M Daffa Saputra dan Milenia Kinanti
Hakim Ketua : Baik. Kepada panitera diperintahkan untuk memanggil saksi pertama
memasuki ruang persidangan.
Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi penggugat 1 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hakim Ketua : silahkan. Kepada Hakim Anggota dimohon untuk menempatkan diri
dan saksi silahkan berdiri.
Hakim Anggota : (Hakim Anggota berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-
kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya
akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”
Hakim Ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur
dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti???
Saksi P 1 : iya yang mulia, saya mengerti.
Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??
Saksi penggugat : saya bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum Unand, yang mulia
Saksi penggugat 1 : Jalan Limau Manis Komplek Unand Padang pak hakim yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi apakah saudara mengetahui bahwa saudara dihadapkan
ke muka sidang dengan alasan apa?
Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat?
Saksi P 1 : saya kenal yang mulia. Tetapi saya tidak ada hubungan keluarga
dengan saudara Penggugat
Hakim Ketua : dengan Tergugat??
Saksi P 1 : tidak pernah Yang Mulia, Kejadian penggusuran ini baru terjadi kali
ini
HA 2 : tidak majelis
Hakim Ketua : baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi I. apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah
benar?
KH P 1 : tidak majelis.
Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yang akan memberikan tanggapan?
K H Tergugat : Ada, yang mulia. Izinkan kami untuk meberikan pertanyaan kepada
saksi
Saksi P1 : ada, silahkan dilihat berkas tertulisnya nanti lebih teliti ya, ada sk
disana
Hakim Ketua : terimakasih. saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan
saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan. Silahkan Kepada
Panitera memanggil saksi selanjutnya
Panitera : Siap majelis. kepada saksi Milenia Kinanti Untuk memasuki ruang
persidangan.
Hakim Ketua : Apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi penggugat 2 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??
Hakim Ketua : Saudari saksi, sebelum saudari memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan
saudara, apakah saudara saksi bersedia???
Hakim Anggota : (Hakim Anggota berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-
kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya
akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”
Hakim Ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur
dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti???
Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?
Saksi penggugat 2 : kenal yang mulia, tetapi tidak memiliki hubungan keluarga
Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi penggugat 2 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 2 melanjutkan pertanyaan
Saksi P2 : Tidak yang mulia, kami tidak menerima surat peringatan terlebih
dahulu, kemungkinan surat peringatan tersebut diterima oleh orang lain
pada saat itu, kami hanya menerima SK REKTOR UNIVERSITAS
ANDALAS NOMOR: 1336/UN16.R/KPT/2021 TENTANG
PENCABUTAN PENUNJUKAN PENGHUNI RUMAH NEGARA DI
KOMPLEK UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIS TANGGAL
23 MARET 2021 yang mulia
Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi penggugat 2. apakah kesaksian yang diberikan
saksi sudah benar?
Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yg akan ditanggapi?
SP 2 : ya benar sekali
KH T : Jika benar, kenapa anda tidak menerima surat sosialisasi, dan bahkan
surat peringatan tersebut? kami dari pihak tidak akan menyerahkan surat
menyangkalnya.
SP 2 : tidak ada fakta yang saya sembunyikan yang mulia, saya memang tidak
KHP : Saya kira sudh cukup yang mulia, namun saya meminta kuasa hukum
tergugat tidak menekan saksi secara berlebihan, dia ini hanyalah saksi
bukannya tersangka suatu kasus.
Hakim Ketua : Baiklah, kalau tidak ada. saudara saksi, untuk sementara keterangan
saudara kami anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan
keterangan saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.
Hakim Ketua : Baiklah.Apakah kuasa hukum tergugat sudah siap dengan alat bukti
dan saksi?
Kuasa Tergugat 1 : sudah Majelis hakim. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)
Hakim Ketua : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2,
dst.)
Hakim Ketua : baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum tergugat.
Hakim Ketua : Saudara hukum tergugat, adakah bukti yang dapat memperkuat
argumen saudara
Panitera : Baik pak Hakim yang mulia, kami akan memanggil saksi tergugat
Panitera : Kepada saksi tergugat dipersilahkan masuk ke ruangan sidang (saksi
memberi hormat kepada Hakim dan duduk di tempat yang telah
disediakan)
Hakim Ketua : saudara saksi, sebelum memulai pemeriksaan silahkan memberikan kartu
identitas saudara
Hakim ketua : Apakah saudara ada hubungan darah atau keluarga dengan pihak
tergugat?
Hakim ketua : saksi, apakah anda bersedia disumpah dalam memberikan kesaksian
menurut agama yang saudara anut?
(Rohaniawan menuju kearah saksi yang akan diambil sumpahnya, saksi berdiri)
Hakim Anggota 1: Ikuti kata-kata saya “demi Allah, saya bersumpah akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya, yang tidak lain dan tidak bukan dari yang sebenarnya.”
Saksi T : “demiAllah, saya bersumpah akan memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, yang tidak lain dan tidak bukan dari yang sebenarnya.”
Hakim Ketua : Saudara saksi telah disumpah menutrut agama yang dianut, sehingga
saksi dlam memberikan keterangan akan dapat dihukum bila memberi
keterangan palsu
Hakim ketua : Saudara saksi, apakah saudara mengetahui bahwa saudara dihadapkan
kemuka sidang dengan alasan apa?
Hakim Anggota II : Terima kasih yang mulia hakim, apakah saudara mengetahui apa alasan
tergugat menerbitkan SK tersebut?
Hakim anggota I : Terima kasih yang mulia hakim ketua, menurut saudara saksi, mengapa
SK Rektor tersebut ditentang oleh penggugat?
Hakim anggota I :Terima kasih, baiklah kepada saudara kuasa hukum penggugat
apakah ada yang ingin saudara sampaikan terkait kesaksian
tersebut?
Penggugat : Tidak pak Hakim yang mulia, karena semua urusan kepada berkaitan
dengan persidangan telah saya serahkan kuasa hukum saya.
Hakim anggota II : Ada yang mulia, apa hubungan saudara saksi dengan perkara ini?
Saksi T : saya merupakan orang yang dipercayai oleh Rektor untuk melaksanakan
SK tersebut sehingga secara sederhananya pelaksanaannya merupakan
tanggung jawab saya
Hakim anggota II : Apa tujuan dari dikeluarkan sk rektor tersebut?
Saksi T : Untuk meningkatkan jumlah dan mutu rumah tinggal ASN dengan cara
merivatalisasi perumahan yang ditempati dosen dan menjadikannya rusun
ASN yang lebih repsentatif
Hakim Ketua :Apakah ada yang ingin ditambahkan dari pihak Kuasa Hukum Penggugat
?
KH P. : Ada yang mulia, melanjutkan pertayataan kami tadi, apakah saksi mengetahui
bahwa kami mengirimkan surat untuk melakukan mediasi dengan tergugta terkait
penggusuran tersebut?
Saksi T : tau, saya menerima suratnya, namun itu diluar tanggung jawab saya untuk
menerima surat tersebut atau tidak. Karena pada hakikatnya kami telah
mengirimkan kepada pihak-pihak yang terdampak penggusuran sejak bulan maret
sampai agustus mengenai sosialisasi smapai kepada surat peringatan. Namun,
selalu dianggap angin lalu begitu saja sampai saat petugas turun untuk
mengosongkan lahan. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan yang mulia
Hakim ketua : Baiklah agenda untuk hari ini cukup sampai disini, untuk memastikan kebenaran
dalam kasus ini, pihak pengadilan akan membacakan putusan maka sidang
diundur 7 hari ke depan tanggal berapa panitera?
Hakim ketua: Baiklah, dengan ini pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan kehadirannya
pada siding berikutnya dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah
dipanggil secara patut, siding hari ini ditunda (ketuk palu 1x)
Hakim ketua : Hari ini tanggal 19 Mei 2021 sidang Tata Usaha Negara nomor
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Panitera apakah pihak penggugat dan tergugat telah hadir?
Panitera :Baik pak Hakim, para pihak dipersilahkan memasuki ruangan sidang dan
menempati tempat yang telah disediakan.
Hakim Ketua : Pada hari ini tanggal 19 Mei 2021 adalah pembacaan kesimpulan
terhadap perkara . Surat Keputusan rektor universitas andalas
no : 1336/UN16.R/KPT/2021 tentang pencabutan penunjukan penghuni
rumah negara di komplek universitas andalas limau manis tanggal 23
maret 2021
Hakim Ketua : kami sudah menerima berkas kesimpulan dari kedua belah pihak dan berikan
kami waktu untuk memberikan putusan pada sidang berikutnya ditanggal 2 Juni
2021
Panitera : ada Yang Mulia, sidang putusan dapat dilaksanakan pada pukul 13.00
Hakim ketua : apakah para pihak dapat hadir pada waktu itu?
Hakim ketua : Baiklah, dengan ini pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan kehadirannya
pada sidang berikutnya dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah
dipanggil secara patut, siding hari ini ditunda (ketuk palu 1x)
Hakim ketua : Hari ini tanggal 2 Juni 2021 sidang Tata Usaha Negara nomor
: 35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk 3 kali). Panitera apakah pihak penggugat dan tergugat telah hadir?
sidang
Hakim Ketua : Pada hari ini tanggal 2 Juni 2021 adalah pembacaan putusa terhadap
perkara . Surat Keputusan rektor universitas andalas no :
1336/UN16.R/KPT/2021 tentang pencabutan penunjukan penghuni rumah
negara di komplek universitas andalas limau manis tanggal 23 maret 2021
(Hakim ketua membacakan putusan dan kemudian Hakim mengetuk palu 3
kali)
KH P. 1 : tidak yang mulia, kami akan mengajukan banding. kami akan terus
mencari kebenaran demi kepentingan client kami.
Hakim ketua : Baiklah kami sebagai majelis hakim memberikan waktu selama 14
hari pada pihak penggugat untuk melakukan banding.Dengan demikian,
sengketa terhadap perkara Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG mengenai
diterbitkannya SK rektor universitas andalas no :
1336/UN16.R/KPT/2021 tentang pencabutan penunjukan penghuni
rumah negara di komplek universitas andalas limau manis tanggal 23
maret 2021 Kepada pihak tergugat dan penggugat agar mematuhi
putusan ini. Sidang pada hari ini ditutup. (ketok 3 kali)