Anda di halaman 1dari 29

PERAN ANGGOTA KELOMPOK

NO NAMA PERAN
1 SAKTI BANTARA GUNTUR HAKIM KETUA
2 SITI AISYAH HAKIM ANGGOTA 1
3 HARDIKA YAMI JEFISANO HAKIM ANGGOTA 2
4 M DICKY FAUZAN PENGGUGAT
5 DICKO MURDI TERGUGAT
6 FADILLA ISFANDARI PANITERA
7 TIARA PERMATA ELLA KUASA HUKUM PENGGUGAT
8 DESVANA GIA ILAHI KUASA HUKUM TERGUGAT
9 M DAFFA SYAH PUTRA SAKSI PENGGUGAT 1
10 MILENIA KINANTI SAKSI PENGGUGAT 2
11 M RAFIF SURYO SAKSI TERGUGAT 1
SKENARIO SIDANG

I. SIDANG PERTAMA

Padang, 15 April 2021

Sidang Sengketa Tata Usaha Negara

Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG

Antara : M Dicky Fauzan sebagai Penggugat berhadapan dengan Rektor Universitas


Andalas (Prof. Dicko Murdi, S.H, M.H) sebagai Tergugat

Sidang Pertama 15 April 2021

Panitera : Pengadilan Tata Usaha Negara Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara Tata Usaha Negara, dalam perkara Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG,
antara M Dicky Fauzan sebagai Penggugat berhadapan dengan Rektor Universitas
Andalas (Prof. Dicko Murdi, S.H, M.H) sebagai Tergugat segera dimulai. Majelis
Hakim memasuki ruang persidangan. Hadirin diperintahkan berdiri.

(Majelis Hakim memasuki ruang persidangan)

Panitera : Hadirin dimohon duduk kembali

Hakim Ketua : Kepada para peserta sidang silahkan persiapkan hal-hal yang
berkenaan dengan persidangan, agar tidak mengganggu
jalannya proses persidangan.

“Hari ini tanggal 15 April 2021 sidang sengketa Tata Usaha


Negara nomor: 35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk
umum, hadirin dimohon untuk tenang selama proses persidangan.
(Hakim mengetuk palu 3X)
Setelah melalui pemeriksaan pendahuluan dan rapat
permusyawaratan yang dilaksanakan tanggal 20 April 2021, maka
dinyatakan bahwa gugatan dapat diterima, selanjutnya sidang dapat
dimulai.Panitera, apakah penggugat dan tergugat sudah hadir?

Panitera : Penggugat dan tergugat sudah hadir pak Hakim

Hakim ketua : Persilahkan mereka dihadapkan kemuka sidang

Panitera : Baik pak Hakim, para pihak dipersilahkan memasuki ruang


sidang dan menempati tempat yang telah disediakan.

Hakim ketua : Apakah benar saudara sebagai pihak penggugat dalam perkara
ini?

Penggugat : Benar pak Hakim yang mulia, saya penggugat dalam perkara ini

Hakim ketua : Apakah anda telah dipanggil secara patut?

Penggugat : Saya sudah dipanggil secara patut yang mulia

Hakim ketua : Dapatkah saudara memperlihatkan surat panggilan tersebut?

Penggugat : Dapat pak Hakim yang mulia (maju kedepan Hakim sambil
memperlihatkan surat panggilan)

Hakim ketua : Saudara penggugat, sebutkan identitas saudara. Nama?

Penggugat : M Dicky Fauzan, pak

Hakim ketua : Apakah pekerjaan saudara?

Penggugat : saya sebagai Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas

Hakim ketua : Dapatkah saudara menunjukkan identitas saudara?

Penggugat : Dapat pak Hakim (maju kedepan sambil memperlihatkan


identitasnya)
Hakim ketua : Saudara penggugat, apakah dalam hal ini anda didampingi
penasehat hukum?

Penggugat : Iya pak Hakim yang mulia

Hakim ketua : Apakah saudara dapat menghadirkan penasehat hukum saudara?

Penggugat : Dapat pak Hakim

Panitera : Kuasa hukum penggugat dipersilahkan maju kemuka sidang

KH Penggugat : (maju kemuka sidang meberi hormat kepada para Hakim)

Hakim ketua : Benarkah saudara sekalian sebagai kuasa hukum penggugat


dalam perkara ini?

KH Penggugat : Benar pak Hakim

Hakim ketua : Kalau benar, tolong tunjukan surat kuasa saudara

KH Penggugat : (maju sambil memperlihatkan surat kuasa dari penggugat kepada


Hakim)

Hakim ketua : (setelah memeriksa dari KH P., lalu menoleh ke arah tergugat).
Apakah benar saudara sebagai pihak tergugat dalam perkara ini?

Tergugat : Benar pak Hakim yang mulia

Hakim ketua : Apakah saudara telah dipanggil secara patut?

Tergugat : Saya telah dipanggil secara patut pak Hakim

Hakim ketua : Saudara tergugat sebutkan identitas saudara, nama?

Tergugat : Nama saya Dicko Murdi pak Hakim yang mulia

Hakim ketua : Apa jabatan saudara?

Tergugat : Jabatan saya sebagai Rektor Universitas Andalas, pak Hakim


yang mulia
Hakim ketua : Dapatkah saudara menunjukkan identitas saudara?

Tegugat : Dapat pak Hakim (sambil maju kedepan menunjukan KTP nya)

Hakim ketua : Apakah dalam hal ini saudara didampingi oleh penasehat hukum?

Tergugat : Iya pak Hakim, saya didampingi oleh penasehat hukum saya

Hakim ketua : Dapatkah saudara menghadirkan penasehat hukum saudara


tersebut?

Tergugat : Dapat pak Hakim

Panitera : Kuasa hukum tergugat dipersilahkan menuju kemuka sidang

KH Tergugat : (maju sambil memberi hormat kepada para Hakim)

Hakim ketua : Silahkan menempati tempat yang telah disediakan.Benarkah


saudara sekalian kuasa hukum tergugat dalam perkara ini?

KH Tergugat : Benar pak Hakim

Hakim ketua : Tolong saudara tunjukan surat kuasa khusus saudara?

KH Tergugat : (Maju kearah pak Hakim dan menunjukan surat kuasanya)

Hakim ketua : Kuasa tergugat, apakah perlu dibacakan surat gugatan kembali?

KH Tergugat : Bapak Hakim yang mulia, kami mohon dengan sangat agar
gugatan tersebut dapat dibacakan kembali.

Hakim ketua : Baiklah, silahkan Kuasa Hukum Penggugat membaca surat


gugatan tersebut

KH.Penggugat : Baik pak Hakim yang mulia (membaca surat gugatan)

Hakim ketua : Kepada pihak tergugat apakah saudara sudah mendengar isi dan
mengerti isi gugatan dari penggugat tersebut?

KH Tergugat : Kami telah mendengar dan mengerti yang mulia


Hakim ketua : Apakah saudara keberatan dengan surat gugatan tersebut?

KH Tergugat : Iya pak Hakim yang terhormat, kami keberatan dengan isi surat
gugatan tersebut

Hakim ketua : Apakah saudara sudah mepersiapkan esepsi secara lisan ataupun
tulisan atas gugatan tersebut?

KH Tergugat : Kami belum mempunyai esepsi baik lisan maupun tulisan pak
Hakim yang mulia, kami mohon pak hakim memberikan waktu
agar kami bisa mepersiapkannya terlebih dahulu.

Majelis Hakim berembuk mempertimbangkannya

Hakim ketua : Baiklah, mengingat asas peradilan kita cepat, sederhana dan
murah, agar saudara mepersiapkan 1 minggu setelah sidang ini.

KH Tergugat : Baik pak Hakim yang mulia

Hakim ketua : Setelah mendengar gugatan yang telah dibacakan dan atas
keberatan pihak tergugat, maka untuk menunggu pihak tergugat
mepersiapkan jawaban atau esepsinya atas gugatan tersebut, maka
sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal 22 April 2021,
kepada pihak yang berpekara diharapkan kehadirannya pada
sidang tersebut tanpa harus melalui pemnggilan terlebih dahulu
dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah dipanggil secara
patut. Sidang hari ini ditunda (ketuk palu 1x)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon


berdiri. (Hakim keluar terlebih dahulu baru diikuti peserta sidang
lain)
II. SIDANG KEDUA

Padang, 22 April 2021


Sidang sengketa Tata Usaha Negara
Nomor :35/G/2021/PTUN.PDG
Agenda Sidang : JAWABAN GUGATAN

Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)

Hakim Ketua : Hari ini tanggal 22 April 2021 sidang Tata Usaha Negara Nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x),
panitera, apakah penggugat dan tergugat sudah hadir?
KHP dan KHT :Sudah Yang Mulia.

Hakim Ketua :Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan jawaban
gugatan?

Tergugat : SiapYang Mulia.

Hakim Ketua : Siapkan.

Kuasa Tergugat :terimakasih. (menyerah kan jawaban gugatan kepada Hakim dan
penggugat kemudian jawaban gugatan dibacakan sambil berdiri di
tempat duduk KHT) terimakasih YangMulia, kami siap membacakan isi
jawaban gugatan. Bahwa ……………. (membacakan jawaban tergugat)

Hakim Ketua : baik, saudara penggugat apakah saudara akan mengajukan Replik atas
jawaban Tergugat??

KuasaPenggugat 1 : iya Yang Mulia, kami akan mengajukan Replik tapi kami mohon
waktu 3 minggu Yang Mulia hakim
Hakim Ketua : baik, bagaimana dengan tergugat?

KH Tergugat2 : keberatan yang mulia, kami pikir dengan waktu 3 minggu itu terlalu
lama, bagaimana kalau 1 minggu saja tenggang waktu untuk membuat
replik

Ketua Hakim : baik, karena waktu 3 minggu itu terlalu lama maka penggugat diberi
waktu satu minggu untuk membuat replik. Maka sidang akan ditunda,
dan akan dimulai lagi pada tanggal berapa panitera ?

Panitera : Tanggal 29 April 2021 Yang Mulia.

Hakim Ketua : apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera : Tidak Yang Mulia..

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 29 April 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tunda. (ketok palu 1x)

Panitera : Majelis hakim meninggalkan ruang sidang hadirin di mohon berdiri


III. SIDANG KETIGA
Padang, 29 April 2021
Sidangsengketa Tata Usaha Negara
Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG
REPLIK

Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)

Hakim Ketua :Hari ini tanggal 29 april sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua :Baiklah. Saudara penggugat, apakah saudara sudah siap dengan replik
penggugat?

Pengugat : Siap YangMulia

Hakim Ketua : Siapkan.

KuasaPenggugat : terimakasih. (menyerahkan replik penggugat kepada Hakim dan


tergugat kemudian dibacakan sambil berdiri di tempat duduk KHP)
terimakasih Yang Mulia, kami siap membaca kan isi replik penggugat
Bahwa (baca replik Penggugat)

Hakim Ketua : baik, saudara tergugat apakah saudara akan mengajukan duplik atas
replik penggugat??

KuasaTergugat : Kami belum siap yang mulia, apakah sidang dapagt di undur minggu
depan yang mulia?

Hakim ketua : baik, Maka sidang akan ditunda, dan akan dimulai lagi pada tanggal
berapa panitera ?

Panitera : Tanggal 5 Mei 2021 Yang Mulia.

Hakim Ketua : apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?


Panitera : Tidak Yang Mulia..

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 5 Mei 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tunda. (ketok palu 1x)

Panitera : Majelis hakim meninggalkan ruang sidang hadirin di mohon berdiri


IV. SIDANG KEEMPAT
Padang, 5 Mei 2021
Sidang sengketa Tata Usaha Negara
Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG
DUPLIK

Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)

Hakim Ketua :Hari ini tanggal 5 mei sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua :Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan Duplik
tergugat?

Tergugat : Siap YangMulia

Hakim Ketua : Siapkan.

Kuasa Tergugat : Baik yang mulia ( Membacakan Duplik)

Hakim Ketua : Baiklah setelah berembuk dengan hakim anggota 1 dan 2 maka sidang
akan dilanjutkan 7 hari ke depan. Tanggal berapa panitera?

Panitera : Tanggal 12 Mei 2021 yang mulia

Hakim Ketua : Baiklah sidang akan ditunda pada tanggal 12 mei 2021 dengan berita
acara pembuktian. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tunda. (ketok palu 1x)

Panitera : Majelis hakim meninggalkan ruang sidang hadirin di mohon berdiri


IV. SIDANG KELIMA
Padang, 12 Mei 2021
Sidang sengketa Tata Usaha Negara
Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG

BUKTI SAKSI PENGGUGAT DAN TERGUGAT

Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)

Hakim Ketua :Hari ini tanggal 17 Mei 2021 sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN. PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua : Baiklah.Apakah kuasa hukum penggugat sudah siap dengan alat bukti
dan saksi?

Kuasa Penggugat : sudah Majelis hakim. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)

Hakim Ketua : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2,
dst.)

Hakim Ketua : baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum
penggugat.

(salah satu kuasa hukum penggugat maju kedepan untuk memeriksa berkas bukti setelah selesai
kembali ke tempat duduk)

Hakim Ketua : karena kuasa hukum penggugat sudah menyerahkan alat bukti maka
apakah saudara kuasa hukum penggugat sudah siap dengan saksi-saksi
dan berapa saksi yang diajukan?
Kuasa Penggugat : sudah Yang Mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami
adalah M Daffa Saputra dan Milenia Kinanti

Hakim Ketua : Baik. Kepada panitera diperintahkan untuk memanggil saksi pertama
memasuki ruang persidangan.

Panitera : Baik majelis. kepada saksi penggugat M Daffa Saputra Untuk


memasuki ruang persidangan.

(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi penggugat 1 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka


saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara saksi bersedia???

Saksi P 1 : ya, saya bersedia

Hakim Ketua : silahkan. Kepada Hakim Anggota dimohon untuk menempatkan diri
dan saksi silahkan berdiri.

Hakim Anggota : (Hakim Anggota berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-
kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya
akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”

Saksi P 1 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan


keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”

Hakim Ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur
dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti???
Saksi P 1 : iya yang mulia, saya mengerti.

Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.

(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??

Saksi penggugat : M Daffa Saputra yang mulia

Hakim Ketua : umur??

Saksi penggugat : 38 tahun yang mulia

Hakim Ketua : pekerjaan?

Saksi penggugat : saya bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum Unand, yang mulia

Hakim Ketua : alamat?

Saksi penggugat 1 : Jalan Limau Manis Komplek Unand Padang pak hakim yang mulia

Hakim Ketua : agama?

Saksi penggugat 1 : Islam yang mulia

Hakim Ketua : Saudara saksi apakah saudara mengetahui bahwa saudara dihadapkan
ke muka sidang dengan alasan apa?

Saksi Penggugat 1 : Mengetahui yang mulia

Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat?

Saksi P 1 : saya kenal yang mulia. Tetapi saya tidak ada hubungan keluarga
dengan saudara Penggugat
Hakim Ketua : dengan Tergugat??

Saksi P 1 : saya juga kenal tergugat yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Penggugat?

Saksi penggugat 1 : iya yang mulia

Hakim Ketua : dengan tergugat?

Saksi penggugat 1 : iya yang mulia

Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 1 melanjutkan pertanyaan

HA 1 : terimakasih pak hakim ketua, Sudah berapa lama saudara menjadi


dosen?

Saksi P 1 : Sudah 10 Tahun yang mulia

HA 1 : saudara saksi, apa yang anda mengetahui tentang perkara ini?

Saksi p 1 : tau yang mulia

HA 1 : apakah selama saudara tinggal di perumahan tersebut pernah ada


terjadi sengketa serupa?

Saksi P 1 : tidak pernah Yang Mulia, Kejadian penggusuran ini baru terjadi kali
ini

HA 1 : terima kasih. saya rasa cukup majelis.

Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 2 apakah ada pertanyaan?

HA 2 : tidak majelis

Hakim Ketua : baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi I. apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah
benar?

KH Penggugat : sudah majelis.


Hakim Ketua : apakah ada pertanyaan yang akan diajukan?

KH P 1 : tidak majelis.

Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yang akan memberikan tanggapan?

K H Tergugat : Ada, yang mulia. Izinkan kami untuk meberikan pertanyaan kepada
saksi

Hakim ketua : dipersilahkan

KH T : Saudar saksi mengatakan sudah lama tinggal di lokasi tersebut?

Saksi P 1 : sudah lebih 5 tahun yang mulia

KH T : ada bukti yang menunjukkan bahwa saudara merupakan penghuni


lama?

Saksi P1 : ada, silahkan dilihat berkas tertulisnya nanti lebih teliti ya, ada sk
disana

KH T : Karena anda disana, apakah saudara tahu bahwa rumah didaerah


tersebut akan dilakukan eksekusi?

Saksi P1 : ngak tau, ini sangat tiba tiba bagi saya.

KH T : baiklah, cukup yang mulia.

Hakim Ketua : terimakasih. saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan
saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi p 1 : bersedia majelis

Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan. Silahkan Kepada
Panitera memanggil saksi selanjutnya
Panitera : Siap majelis. kepada saksi Milenia Kinanti Untuk memasuki ruang
persidangan.

(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)

Hakim Ketua : Apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi penggugat 2 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Hakim Ketua : Saudara saksi sebelum memberikan keterangan, majelis hakim


memerintahkan untuk mengajukan kartu identitas saudara.

(Saksi maju kedepan memberikan kartu identitas kepada hakim)

Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??

Saksi p 2 : Milenia Kinanti

Hakim Ketua : umur??

Saksi penggugat 2 : 45 tahun yang mulia

Hakim Ketua : pekerjaan?

Saksi penggugat 2 : Dosen Fakultas Hukum Unand

Hakim Ketua : alamat?

Saksi penggugat 2 : Jalan Limau Manis Komplek Unand Padang

Hakim Ketua : agama?

Saksi penggugat 2 : Islam yang mulia

Hakim Ketua : Saudari saksi, sebelum saudari memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan
saudara, apakah saudara saksi bersedia???

Saksi P 2 : ya, saya bersedia


Hakim Ketua : silahkan. Kepada Hakim Anggota dimohon untuk menempatkan diri
dan saksi silahkan berdiri.

Hakim Anggota : (Hakim Anggota berdiri disamping atau belakang saksi sambil
membawa Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-
kata yang saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya
akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”

Saksi P 2 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan


keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”

Hakim Ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur
dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti???

Saksi P 2 : iya yang mulia, saya mengerti.

Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?

Saksi penggugat 2 : kenal yang mulia, tetapi tidak memiliki hubungan keluarga

Hakim Ketua : dengan Tergugat??

Saksi penggugat 2 : tidak Yang Mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Penggugat?

Saksi penggugat 2 : iya yang mulia

Hakim Ketua : dengan tergugat?

Saksi penggugat 2 : Iya yang mulia

Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi penggugat 2 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hakim Ketua : silahkan hakim anggota 2 melanjutkan pertanyaan

HA 2 :terimakasih pak hakim ketua

saudara saksi, apakah benar apa yang disampaikan oleh saksi 1


mengenai adanya konflik penggusuran rumah dinas dosen?

Saksi penggugat 2 : iya, benar yang mulia

HA 2 :apakah saudara mengetahui bagaimana penyelesaian konflik tersebut?

Saksi P 2 : tahu yang mulia,

HA2 : lalu jelaskan apa saja yang saudara ketahui

Saksi P2 : begini yang mulia, penggusuran itu dilakukan tanpa sosialisasi


sebelumnya dan melibatkan TNI dan Polisi namun tidak melibatkan
penghuni rumah

HA 2 : mengenai surat peringatan mengosongkan rumah, apakah benar


penggugat tidak menerimanya?

Saksi P2 : Tidak yang mulia, kami tidak menerima surat peringatan terlebih
dahulu, kemungkinan surat peringatan tersebut diterima oleh orang lain
pada saat itu, kami hanya menerima SK REKTOR UNIVERSITAS
ANDALAS NOMOR: 1336/UN16.R/KPT/2021 TENTANG
PENCABUTAN PENUNJUKAN PENGHUNI RUMAH NEGARA DI
KOMPLEK UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIS TANGGAL
23 MARET 2021 yang mulia

HA 2 : terima kasih. Saya kira cukup majelis.

Hakim Ketua : kepada HA1, apakah ada pertanyaan?

HA 1 : ada majelis. Saudara saksi, apakah benar penggugat tidak dilibatkan


dalam penggusuran rumah dinas tersebut?
SP2 : Ya Benar Yang Mulia, Penggugat tidak dilibatkan dalam proses
penggusuran tersebut tersebut

HA 1 : terimakasih, saya kira cukup jelas.

Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi penggugat 2. apakah kesaksian yang diberikan
saksi sudah benar?

KH Penggugat : sudah majelis.

Hakim Ketua : apakah ada pertanyaan yg akan diajukan?

KH Penggugat : tidak majelis.

Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yg akan ditanggapi?

K H Tergugat : Ada yang mulia

Hakim Ketua : silahkan

KH T : apakah saudara saksi merupakan warga yang tinggal di komplek


tersebut?

SP 2 : ya benar sekali

KH T : Jika benar, kenapa anda tidak menerima surat sosialisasi, dan bahkan

surat peringatan tersebut? kami dari pihak tidak akan menyerahkan surat

selain kepada penghuni rumah. Yang mulia, saksi terlihat mengabaikan

fakta bahwa ia telah menerima surat surat tersebut, namun ia tetap

menyangkalnya.
SP 2 : tidak ada fakta yang saya sembunyikan yang mulia, saya memang tidak

menerima surat tersebut


Hakim Ketua :bagaimana kuasa hukum penggugat apakah ada tanggapan?

KHP : Saya kira sudh cukup yang mulia, namun saya meminta kuasa hukum
tergugat tidak menekan saksi secara berlebihan, dia ini hanyalah saksi
bukannya tersangka suatu kasus.

Hakim Ketua : Baiklah, kalau tidak ada. saudara saksi, untuk sementara keterangan
saudara kami anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan
keterangan saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?

Saksi P 2 : bersedia majelis

Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.

Hakim Ketua : Baiklah.Apakah kuasa hukum tergugat sudah siap dengan alat bukti
dan saksi?

Kuasa Tergugat 1 : sudah Majelis hakim. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)

Hakim Ketua : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2,
dst.)

Hakim Ketua : baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum tergugat.

Hakim Ketua : Saudara hukum tergugat, adakah bukti yang dapat memperkuat

argumen saudara

KH T. : Ada pak Hakim yang mulia untuk lebih jelasnya kami


menghadirkan 1 saksi kemuka sidang untuk didengarkan kesaksiannya.

Hakim ketua : Panitera silahkan dihadapkan kemuka sidang saksi pertama

Panitera : Baik pak Hakim yang mulia, kami akan memanggil saksi tergugat
Panitera : Kepada saksi tergugat dipersilahkan masuk ke ruangan sidang (saksi
memberi hormat kepada Hakim dan duduk di tempat yang telah
disediakan)

Hakim Ketua : saudara saksi, sebelum memulai pemeriksaan silahkan memberikan kartu
identitas saudara

Saksi T : baik yng mukia (memberikan surat)

Hakim ketua : Saudara saksi, sebutkan identitas saudara?

Saksi T : Nama saya M Rafif Saryo pak Hakim yang mulia

Hakim ketua : Umur saudara?

Saksi T : 50 Tahun yang mulia

Hakim ketua : Agama saudara?

Saksi T : Islam pak Hakim yang mulia

Hakim Ketua : Apa pekerjaan anda?

Saksi T : Saya Wakil Rektor II Universitas Andalas, yang mulia

Hakim ketua : Apakah saudara ada hubungan darah atau keluarga dengan pihak
tergugat?

Saksi T : Tidak pak Hakim yang mulia

Hakim ketua : saksi, apakah anda bersedia disumpah dalam memberikan kesaksian
menurut agama yang saudara anut?

Saksi T : Bersedia pak Hakim

(Rohaniawan menuju kearah saksi yang akan diambil sumpahnya, saksi berdiri)

Hakim Anggota 1: Ikuti kata-kata saya “demi Allah, saya bersumpah akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya, yang tidak lain dan tidak bukan dari yang sebenarnya.”
Saksi T : “demiAllah, saya bersumpah akan memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, yang tidak lain dan tidak bukan dari yang sebenarnya.”

Hakim Ketua : Saudara saksi telah disumpah menutrut agama yang dianut, sehingga
saksi dlam memberikan keterangan akan dapat dihukum bila memberi
keterangan palsu

Saksi T : baik yang mulia

Hakim ketua : Saudara saksi, apakah saudara mengetahui bahwa saudara dihadapkan
kemuka sidang dengan alasan apa?

Saksi T : Tahu pak Hakim yang mulia

Hakim ketua : Pertama, apakah saudara mengetahui mengenai SK REKTOR


UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR: 1336/UN16.R/KPT/2021
TENTANG PENCABUTAN PENUNJUKAN PENGHUNI RUMAH
NEGARA DI KOMPLEK UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIS
TANGGAL 23 MARET 2021

Saksi T : saya mengetahui yang mulia

Hakim ketua : Selanjutnya, apakah Hakim anggota ada pertanyaan?

Hakim Anggota II : Ada Pak Hakim.

Hakim Ketua : Dipersilahkan hakim anggota II

Hakim Anggota II : Terima kasih yang mulia hakim, apakah saudara mengetahui apa alasan
tergugat menerbitkan SK tersebut?

Saksi T : saya mengetahui yang mulia, tergugat menerbitkan SK tersebut dalam


rangka meningkatkan jumlah dan mutu rumah tinggal ASN dengan cara
merevitalisasi perumahan yang ditempati dosen dan menjadikannya Rusun
ASN yang lebih representatif

Hakim Ketua : Selanjutnya, apakah hakim anggota ada pertanyaan lagi?


Hakim anggota I : Ada yang Mulia hakim.

Hakim Ketua : Baiklah dipersilahkan hakim anggota I

Hakim anggota I : Terima kasih yang mulia hakim ketua, menurut saudara saksi, mengapa
SK Rektor tersebut ditentang oleh penggugat?

Saksi T : Terdapat kesalahpahaman dari pihak penggugat yang mengira pihak


tergugat mengusir penggugat dengan SK tersebut, namun sebenarnya
tujuan SK tersebut ialah meningkatkan jumlah dan mutu rumah tinggal
ASN dengan cara merevitalisasi perumahan yang ditempati dosen dan
menjadikannya Rusun ASN yang lebih representatif

Hakim anggota I :Terima kasih, baiklah kepada saudara kuasa hukum penggugat
apakah ada yang ingin saudara sampaikan terkait kesaksian
tersebut?

KH P. : (setelah berembuk dengan penggugat), ada pak Hakim yang mulia

Hakim anggota I : Silahkan

KH P :Pak Hakim, bahwa kami sudah mengirimkan surat kepada tergugat


namun tergugat tidak mengindahkannya

Hakim ketua : Apakah penggugat ada yang ingin ditambahkan?

Penggugat : Tidak pak Hakim yang mulia, karena semua urusan kepada berkaitan
dengan persidangan telah saya serahkan kuasa hukum saya.

Hakim ketua : Baiklah, apakah ada pertnyaan dari hakim anggota II ?

Hakim anggota II : Ada yang mulia, apa hubungan saudara saksi dengan perkara ini?

Saksi T : saya merupakan orang yang dipercayai oleh Rektor untuk melaksanakan
SK tersebut sehingga secara sederhananya pelaksanaannya merupakan
tanggung jawab saya
Hakim anggota II : Apa tujuan dari dikeluarkan sk rektor tersebut?

Saksi T : Untuk meningkatkan jumlah dan mutu rumah tinggal ASN dengan cara
merivatalisasi perumahan yang ditempati dosen dan menjadikannya rusun
ASN yang lebih repsentatif

Hakim Ketua : Ada pertnyaan lagi hakim anggota II?

Hakim anggota II : tidak ysng mulia.

Hakim Ketua :Apakah ada yang ingin ditambahkan dari pihak Kuasa Hukum Penggugat
?

KH P. : Ada yang mulia, melanjutkan pertayataan kami tadi, apakah saksi mengetahui
bahwa kami mengirimkan surat untuk melakukan mediasi dengan tergugta terkait
penggusuran tersebut?

Saksi T : tau, saya menerima suratnya, namun itu diluar tanggung jawab saya untuk
menerima surat tersebut atau tidak. Karena pada hakikatnya kami telah
mengirimkan kepada pihak-pihak yang terdampak penggusuran sejak bulan maret
sampai agustus mengenai sosialisasi smapai kepada surat peringatan. Namun,
selalu dianggap angin lalu begitu saja sampai saat petugas turun untuk
mengosongkan lahan. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan yang mulia

Hakim ketua : Baiklah agenda untuk hari ini cukup sampai disini, untuk memastikan kebenaran
dalam kasus ini, pihak pengadilan akan membacakan putusan maka sidang
diundur 7 hari ke depan tanggal berapa panitera?

Panitera :19 Mei 2021 yang mulia

Hakim ketua: Baiklah, dengan ini pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan kehadirannya
pada siding berikutnya dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah
dipanggil secara patut, siding hari ini ditunda (ketuk palu 1x)

Panitera : majelis hakim meninggalkan ruang siding, hadirin di mohon berdiri


VI. SIDANG KEENAM

Padang, 19 Mei 2021

Sidang sengketa Tata Usaha Negara


Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG

Panitera : Majelis Hakim akan memasuiki ruang sidang, hadirin dimohon


berdiri, hadirin dimohon duduk kembali.

Hakim ketua : Hari ini tanggal 19 Mei 2021 sidang Tata Usaha Negara nomor
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Panitera apakah pihak penggugat dan tergugat telah hadir?

Panitera : Sudah yang mulia

Hakim ketua : Panitera persilahkan mereka untuk dihadapkan kemuka sidang

Panitera :Baik pak Hakim, para pihak dipersilahkan memasuki ruangan sidang dan
menempati tempat yang telah disediakan.

KH P. & KH T : (Memasuki ruang sidang dan memberi hormat kepada

Hakim kemudian duduk di tempat yang telah disediakan)

Hakim Ketua : Pada hari ini tanggal 19 Mei 2021 adalah pembacaan kesimpulan
terhadap perkara . Surat Keputusan rektor universitas andalas
no : 1336/UN16.R/KPT/2021 tentang pencabutan penunjukan penghuni
rumah negara di komplek universitas andalas limau manis tanggal 23
maret 2021

Hakim ketua : Saudara Penggugat, apakah kesimpulan anda sudah siap?

KH P. 1 : sudah Yang Mulia

Hakim ketua : Silahkan dibacakan?


KH P : Terimakasih Yang Mulia (Membacakan kesimpulan)

Hakim Ketua : Silahkan dibawa ke depan

(KH P Menyerahkan berkas kepada Hakim)

Hakim ketua : Saudara tergugat apakah anda siap dengan kesimpulannya?

KH T : sudah siap Yang Mulia

Hakim ketua : Silahkan dibacakan

KH T : Baik Yang Mulia (membacakan kesimpulan)

Hakim Ketua : Silahkan dibawa kedepan

(KH T menyerahkan berkas kepada hakim)

Hakim Ketua : kami sudah menerima berkas kesimpulan dari kedua belah pihak dan berikan
kami waktu untuk memberikan putusan pada sidang berikutnya ditanggal 2 Juni
2021

KH P : Baik Yang Mulia

KH T : Maaf Yang Mulia, Jam berapa sidang akan dilaksanakan?

Hakim ketua : Panitera, apakah pukul 10 pagi ada sidang?

Panitera : ada Yang Mulia, sidang putusan dapat dilaksanakan pada pukul 13.00

Hakim ketua : apakah para pihak dapat hadir pada waktu itu?

KH P DAN T : Bisa Yang Mulia

Hakim ketua : Baiklah, dengan ini pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan kehadirannya
pada sidang berikutnya dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah
dipanggil secara patut, siding hari ini ditunda (ketuk palu 1x)

Panitera : majelis hakim meninggalkan ruang siding, hadirin di mohon berdiri


VII. SIDANG KETUJUH

Padang, 2 Juni 2021

Sidang sengketa Tata Usaha Negara


Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG
Agenda : PUTUSAN

Panitera : Majelis Hakim akan memasuiki ruang sidang, hadirin dimohon


berdiri, hadirin dimohon duduk kembali.

Hakim ketua : Hari ini tanggal 2 Juni 2021 sidang Tata Usaha Negara nomor
: 35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk 3 kali). Panitera apakah pihak penggugat dan tergugat telah hadir?

Panitera : Sudah yang mulia

Hakim ketua : Panitera persilahkan mereka untuk dihadapkan kemuka

sidang

Panitera : Baik pak Hakim, para pihak dipersilahkan memasuki ruangan


sidang dan menempati tempat yang telah disediakan.

KH P. & KH T : (Memasuki ruang sidang dan memberi hormat kepada

Hakim kemudian duduk di tempat yang telah disediakan)

Hakim Ketua : Pada hari ini tanggal 2 Juni 2021 adalah pembacaan putusa terhadap
perkara . Surat Keputusan rektor universitas andalas no :
1336/UN16.R/KPT/2021 tentang pencabutan penunjukan penghuni rumah
negara di komplek universitas andalas limau manis tanggal 23 maret 2021
(Hakim ketua membacakan putusan dan kemudian Hakim mengetuk palu 3
kali)

Hakim ketua : Saudara tergugat, apakah anda menerima putusan ini?


KH T. 1 : kami menerima putusan ini dengan senang hati yang mulia

Hakim ketua : SaudaraTergugat, apakah saudara menerima putusan ini?

KH P. 1 : tidak yang mulia, kami akan mengajukan banding. kami akan terus
mencari kebenaran demi kepentingan client kami.

Hakim ketua : Baiklah kami sebagai majelis hakim memberikan waktu selama 14
hari pada pihak penggugat untuk melakukan banding.Dengan demikian,
sengketa terhadap perkara Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG mengenai
diterbitkannya SK rektor universitas andalas no :
1336/UN16.R/KPT/2021 tentang pencabutan penunjukan penghuni
rumah negara di komplek universitas andalas limau manis tanggal 23
maret 2021 Kepada pihak tergugat dan penggugat agar mematuhi
putusan ini. Sidang pada hari ini ditutup. (ketok 3 kali)

Semua pihak bersalaman dengan Hakim

Anda mungkin juga menyukai