2. Mengajukan Eksepsi (Tangkisan) Oleh Terdakwa (Melalui Penasihat Hukumnya) (Diberikan Waktu Untuk Melakukan Penyusunan Eksepsi, Kemudian Majelis Hakim Menunda Sidang). 3. Pembacaan Eksepsi Dilakukan Oleh Terdakwa (Dibacakan Oleh Penasihat Hukumnya). 4. Putusan Sela (Putusan Yang Belum Menyinggung Pokok Perkara Yang Terdapat Di Dalam Surat Dakwaan). 5. Pembuktian Pembuktian Terdiri Dari : Pembuktian Keterangan Saksi Pembuktian Keterangan Ahli Pembuktian Keterangan Barang Bukti Pembuktian Keterangan Terdakwa 6. Pembacaan Tuntutan (Dilakukan Oleh JPU) (Tuntutan Ini Telah Dirangkum Dari Hasil Bukti Dan Perbuatan Yang Dilakukan Terdakwa). 7. Pledio (Nota Pembelaan Dari Terdakwa Yang Diucapkan Terdakwa/Penasihat Hukum). Tangkisan Terhadap Tuntutan/Tuduhan JPU Serta Hal-Hal Yang Meringankan Dan Kebenaran Dirinya. 8. Replik Dari JPU Tanggapan Dari JPU Atas Pembelaan Yang Disampaikan Oleh Terdakwa/Penasihat Hukumnya. 9. Duplik Dari Terdakwa/Penasihat Hukum Jawaban Atas Replik Yang Diajukan Terdakwa Yang Berisi Dalil-Dalil Penolakan Terhadap Replik. 10. Putusan/Vonis Hakim Putusan Yang Dibacakan Hakim Merupakan Putusan Akhir Dari Persidangan Dan Harus Dipatuhi Bagaimanapun Putusan Akhirnya.
Kalimat-Kalimat Yang Di Ucapkan Oleh Majelis Hakim Dalam Persidangan Perkara
Pidana A. Sidang I 1. Kepada Penuntut Umum Dan Penasihat Hukum dipersilahkan memasuki Ruang Sidang. 2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Tindak Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali. 3. Majelis Hakim ditunjuk sesuai dengan Penetapan Majelis Hakim oleh Ketua Pengadilan Negeri Semu UBT dengan Nomor 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT dimana saya Irma Ariani, S.H., M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, Mariatul Qiblia, S.H., M.H dan Mona Anjelina, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota. 4. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu sidang 3x). 5. Penuntut Umum silahkan hadirkan Terdakwa pada Ruang Sidang dalam keadaan bebas. (baik Yang Mulia). 6. Petugas hadirkan Terdakwa .. dalam Ruangan Sidang dalam keadaan bebas. (Terdakwa memasuki Ruangan Sidang dalam keadaan bebas). 7. Baik Saudara Terdakwa silahkan duduk di Proses Pemeriksaan, dan Petugas terima kasih silahkan kembali ke tempat. 8. Baik Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap). 9. Baik, sebelumnya saya akan menanyakan identitas saudara yah, mohon dijawab dengan suara yang jelas. (Terdakwa: baik) Yang ditanyakan Hakim Ketua : Nama Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Alamat Agama Pekerjaan Saudara Terdakwa, sudah berapa lama Saudara ditahan? Tempatnya dimana itu Saudara ditahan? Apakah Saudara tau mengapa Saudara diajukan dalam Persidangan ini? 10. Oke baik, Saudara disini diajukan sebagai Terdakwa, jadi Saudara harus memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di Ruang Sidang ini. Dapat dimengerti? (Terdakwa: mengerti). 11. Berdasarkan Pasal 54 KUHAP, Saudara berhak didampingi oleh Penasihat Hukum, apakah benar disebelah kanan ini adalah Penasihat Hukum Saudara? (Terdakwa: benar pak saya didampingi oleh Kuasa Hukum saya). 12. Baik, kepada Penasihat Hukum silahkan maju ke depan menunjukkan Kartu Tanda Advokat, Surat Kuasa Khusus, serta Berita Acara Sumpah. Dan kepada Penuntut Umum silahkan maju ke depan untuk memeriksa kelembagaan kalian. 13. Apakah keberatan Penuntut Umum Dengan Hadirnya Penasihat Hukum (JPU: tidak Yang Mulia). Baik, silahkan kembali ke tempat masing-masing. 14. Agenda Sidang pada hari ini adalah Pembacaan Surat Dakwaan dari Penuntut Umum, Saudara Penuntut Umum apakah telah siap dengan Dakwaannya? (JPU: siap Yang Mulia). 15. Baiklah untuk sebelumnya, kepada Saudara Terdakwa dan Penasihat Hukum, apakah sudah menerima Salinan Surat Dakwaan. (sudah Yang Mulia). 16. Baik, kepada Penuntut Umum silahkan dibacakan. "Majelis Hakim Yang Mulia, Penasihat Hukum Yang Kami Hormati, serta Hadirin Sekalian. Izinkan kami untuk membacakan Surat Dakwaan. Yang Dibaca Dalam Surat Dakwaan : Kejaksaan Negeri Tarakan Untuk Keadilan Nomor Surat Dakwaan Identitas Terdakwa Penahanan (Dianggap Telah Dibacakan) Dakwaan Kesimpulan Dasar Hukum Perbuatan Terdakwa Hormat Kami Penuntut Umum Cukup Yang Mulia 17. Baik, saudara Terdakwa. Bagaimana, apakah telah mengerti terhadap Surat Dakwaan yang telah dibacakan (mengerti Yang Mulia). 18. Apakah ada tanggapan? (saya serahkan semuanya terhadap Penasihat Hukum saya). 19. Baik, terhadap Penasihat Hukum apakah memiliki tanggapn atas Surat Dakwaan yang telah dibacakan (JPU: dikarenakan tidak ada perubahan dari Surat Dakwaan Penuntut Umum, maka kami akan mengajukan Nota Keberatan kami Yang Mulia). 20. Apakah sudah siap dengan Nota Keberatan? (JPU: sudah Yang Mulia). 21. Baik, kepada Penuntut Umum, Terdakwa, serta Para Pengunjung Sidang harap mendengarkan dengan saksama "Majelis Hakim Yang Mulia, Tim Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat, Saudara Terdakwa, serta Hadirin Yang Kami Hormati. Izinkan kami untuk membacakan Nota Keberatan. Yang Dibaca Dalam Nota Keberatan : Identitas Terdakwa Penjelasan Keberatan Kesimpulan Dan Permohonan Hormat Kami Kuasa Hukum Terdakwa Cukup Yang Mulia Selaniutnya, Nota Keberatan diserahkan ke meja Majelis Hakim, juga Penuntut Umum, dan Terdakwa. 22. Baik, saudara Penuntut Umum, bagaimana, apakah memiliki tanggapan atas Nota Keberatan yang telah dibacakan dari Penasihat Hukum. (JPU: baik Yang Mulia, kami akan menanggapi secara lisan). 23. Bagaimana Penasihat Hukum, apakah memiliki tanggapan atas tanggapan lisan Penuntut Umum? (PH: kami tetap pada Nota Keberatan kami Yang Mulia). 24. Baik, dikarenakan Penuntut Umum tetap pada Surat Dakwaannya dan Penasihat Hukum tetap pada Nota Keberatannya, maka agenda sidang selanjutnya adalah Pembacaan Putusan Sela Oleh Majelis Hakim. Namun, untuk mengikuti SEMA Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penyelesaian Perkara Pada Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 Lingkungan Peradilan, maka mari kita bersama-sama menyusun Kalender Court terlebih dahulu (MH: jadi telah disiapkan yah tanggalnya). 25. Untuk yang pertama yaitu pembacaan Putusan Sela. Baik, disini Majelis Hakim membutuhkan waktu selama 7 hari untuk menyiapkan Putusan Selanya, maka untuk itu Sidang Pembacaan Putusan Sela apa yang dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang, mohon kepada Panitera dicatat yah (Panitera: baik Yang Mulia). 26. Selanjutnya adalah Pembuktian dari Penuntut Umum, saudara Penuntut Umum membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyiapkan alat buktinya? (JPU: kami membutuhkan waktu 7 hari Yang Mulia). 27. Baik, 7 hari yah. Sehingga untuk Pembuktian dari Penuntut Umum akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. 28. Selanjutnya, dari Penasihat Hukum, apakah nanti akan menghadirkan Saksi atau Ahli? (PH: iya Yang Mulia). 29. Membutuhkan waktu berapa hari? (PH: kami membutuhkan waktu 7 hari Yang Mulia dan Pemeriksaan Terdakwa juga dapat dilakukan pada hari yang sama Yang Mulia). 30. Baik, untuk Pembuktian dari Penasihat Hukum serta Pemeriksaan dari Terdakwa akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. 31. Selanjutnya yaitu Pembacaan Surat Tuntutan, Penuntut Umum membutuhkan waktu berapa hari untuk menyiapkan Surat Tuntutannya? (JPU: kami membutuhkan waktu 7 hari untuk menyusunnya Yang Mulia). 32. Untuk pembacaan Surat Tuntutan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023. 33. Selanjutnya, apakah nanti ada Nota Pembelaan dari Penasihat Hukum? PH: ada Yang Mulia). Memubutuhkan waktu berapa hari? (PH: kami membutuhkan waktu 7 hari untuk menyusunnya Yang Mulia). 34. Baik, untuk pembacaan Nota Pembelaan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023. 35. Lalu yang terakhir adalah pembacaan Putusan Akhir, untuk mempersiapkan Putusannya maka Majelis Hakim disini memerlukan waktu selama 7 hari dan nantinya Putusan Akhir akan dibacakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. 36. Apakah dari tanggal-tanggal yang sudah kita sepakati masih ada yang ingin diubah? (JPU dan PH: tidak Yang Mulia). 37. Baik, kepada Penuntut Umum, Terdakwa, serta Penasihat Hukum silahkan untuk menandatangani Kalender Court yang telah kita sepakati. (MH: terima kasih dan silahkan kembali). 38. Untuk memberikan waktu kepada Majelis Hakim dalam menyiapkan Putusan Sela, maka sidang akan ditunda dalam waktu 7 hari kedepan dan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia). 39. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x). 40. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin dimohon berdiri. B. Sidang II 1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali. 2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu sidang 3x). 3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap). 4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini adalah pembacaan Putusan Sela oleh Majelis Hakim. Untuk itu pada Penuntut Umum, Terdakwa, Penasihat Hukum, dan juga Para Pengunjung Sidang harap mendengarkan dengan saksama. Yang Dibaca Dalam Pembacaan Putusan Sela : Putusan dan Nomornya Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa Isi Putusan Sela (Menimbang dan Mengadili) Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan pada hari .. Mei 2023, oleh kami Irma Ariani, S.H., M.H sebagai Ketua Majelis Hakim didampingi oleh Mariatul Qiblia, S.H., M.H dan Mona Anjelina, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana yang diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Jumat .. Mei 2023l oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh ... sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh ... dan ... sebagai Penuntut Umum, Terdakwa serta Penasihat Hukumnya. 5. Baik, saudara Terdakwa bagaimana, apakah mempunyai tanggapan terhadap Putusan Sela yang telah dibacakan (Terdakwa: saya serahkan kepada Penasihat Hukum saya Yang Mulia). 6. Baik, Penasihat Hukum bagaimana tanggapannya? (PH: kami menghargai Putusan yang dibacakan, namun kami akan mengadakan perlawanan Tim yang Mulia. 7. Baik, kepada Terdakwa dan Penasihat Hukum, memang saudara diberikan hak untuk mengajukan Perlawanan, akan tetapi Pemeriksaan pada hari ini akan tetap dilaksanakan, dapat dimengerti? (PH: mengerti Yang Mulia). 8. Sidang selanjutnya adalah Pembuktian dari Penuntut Umum, untuk memberikan waktu kepada Penuntut Umum menyiapkan alat buktinya, maka sidang hari ini akan ditunda dalam 7 hari kedepan dan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia). 9. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x). 10. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin dimohon berdiri.
C. Sidang III (Pembuktian JPU)
1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali. 2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu sidang 3x). 3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap). 4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini adalah Pembuktian dari Penuntut Umum. Saudara Penuntut Umum apakah sudah siap dengan buktinya? (PU: siap Yang Mulia, kami akan mengajukan 2 saksi dimana salah satunya adalah korban dan seorang ahli forensik yang menyusun serta akan menjelaskan Visum et Repertum dari korban dan beberapa barang bukti yanh telah kami dapatkan Kepaniteraan Yang Mulia. 5. Baik, kepada saudara Terdakwa silahkan mengambil tempat di sebelah tengah pada Kuasa Hukum saudara yah (Terdakwa: baik Yang Mulia). 6. Penuntut Umum hadirkan saksi pertama ke dalam Ruangan Sidang. (JPU: baik Yang Mulia). 7. Petugas, hadirkan saksi .. ke dalam Ruang Sidang. (Petugas: baik, saksi .. memasuki Ruang Sidang). 8. Baik, saudara saksi silahkan duduk di kursi Pemeriksa dan Petugas terima kasih silahkan kembali ke tempat. 9. Baik, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Saksi: sehat dan siap). 10. Silahkan maju ke depan untuk menunjukkan Kartu Identitas, terima kasih silahkan kembali ke tempat. 11. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan Keterangan akan ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas yah. Yang ditanyakan Hakim Ketua : Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Jenis Kelamin Berkebangsaan Alamat Pekerjaan Apakah saudara Saksi mengenal Terdakwa? Selanjutnya, maju ke depan untuk mengecek berkas. Pertanyaan Umum Yang Ditanyakan Majelis Hakim Dalam Pemeriksaan Saksi 12. Baik, apakah yang saudara Saksi ketahui tentang Perkara ini?. 13. Sejak kapan dan bisa dijelaskan kronologi awal terjadinya hal tersebut?. 14. Penuntut Umum silahkan mengajukan pertanyaannya. (JPU: baik Yang Mulia). 15. Mohon izin Yang Mulia, kami akan menunjukkan barang bukti Nomor : 001 dan 004 berupa telepon dan baju. 16. Baik, kepada Penuntut Umum silahkan maju ke depan untuk menunjukkan barang buktinya, Saksi silahkan maju ke depan, Terdakwa dan juga Penasihat Hukum silahkan maju ke depan. 17. Mohon izin bertanya sebentar Yang Mulia, apakah benar ini adalah barang yang pada saat itu Anda gunakan pada waktu kejadian (JPU tanya ke Terdakwa). 18. Mohon izin Yang Mulia, mohon untuk mohon dijadikan pertimbangan, bahwa berdasarkan keterangan saksi ini, saksi ini ... (pernyataan JPU). 19. Kepada Penasihat Hukum, apakah ingin mengajukan pertanyaan kepada saudara Saksi? (PH: ada Yang Mulia). Baik, silahkan. 20. Izin memperlihatkan bukti .. yang sudah kami daftarkan di Kepaniteraan Yang Mulia. 21. Silahkan maju ke depan, Terdakwa juga maju, Saksi juga maju, dan Penuntut Umum juga maju ke depan. 22. Izin mengajukan pertanyaan Yang Mulia, berdasarkan bukti .. Anda telah .... izin melanjutkan dari meja Penasihat Hukum Yang Mulia. (MH: baik, silahkan). 23. Saudara Terdakwa dan saudara Saksi harap tenang dalam Ruang Sidang, sekarang adalah kesempatan dari saudara Saksi untuk memberikan Keterangan. Jadi saudara Terdakwa mohon di dengar Keterangannya yah dan kepada Penasihat Hukum mohon dijaga Terdakwanya yah. Saudara Saksi silahkan melanjutkan kembali.. 24. Saudara Terdakwa, ini adalah kesempatan bagi saudara Saksi untuk menjelaskan Keterangan, mohon untuk tidak memotong pembicaraan saudara Saksi dan harap menjaga ketenangan di Ruang Sidang, dapat dimengerti? (Terdakwa: mengerti Yang Mulia). Baik, silahkan dilanjutkan.. 25. Apakah masih ada pertanyaan dari Penasihat Hukum? (PH: masih ada Yang Mulia). Baik, silahkan dilanjutkan.. 26. Baik, kepada Penuntut Umum apakah ada pertanyaan dan Penasihat Hukum apakah masih ada pertanyaan? (JPU dan PH: cukup Yang Mulia). 27. Baik, saudara Terdakwa apakah ingin menanggapi Keterangan dari saudara Saksi? (Terdakwa: ada Yang Mulia). Baik, silahkan.. 28. Saudara Penuntut Umum, apakah Keterangan Saksi ini masih ada yang diperlukan? (JPU: masih Yang Mulia, dikarenakan Keterangan Saksi ini ingin kami periksa dengan Saksi selanjutnya, jadi kami mohon izin agar Saksi ini tetap di dalam Ruang Sidang selama Pemeriksaan Saksi selanjutnya.. 29. Baik, Saksi silahkan duduk di belakang dulu yah. Baik, Penuntut Umum silahkan hadirkan Saksi selanjutnya ke dalam Ruang Sidang. 30. Petugas, hadirkan saksi .. ke dalam Ruang Sidang. (Petugas: baik, saksi .. memasuki Ruang Sidang). Baik, saudara saksi silahkan duduk di kursi Pemeriksa dan Petugas terima kasih silahkan kembali ke tempat. 31. Baik, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Saksi: sehat dan siap). 32. Silahkan maju ke depan untuk menunjukkan Kartu Identitas, terima kasih silahkan kembali ke tempat. 33. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan Keterangan akan ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas yah. Yang ditanyakan Hakim Ketua : Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Jenis Kelamin Berkebangsaan Alamat Pekerjaan Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 3 KUHAP, sebelum dimintai Keterangannya akan di sumpah terlebih dahulu, sebelumnya bapak ada hubungan darah atau semenda dengan Terdakwa? (Saksi II: tidak ada Yang Mulia). Baik, selanjutnya apakah bapak bersedia di beri sumpah terlebih dahulu? (Saksi II: bersedia Yang Mulia). 34. Saudara Saksi silahkan berdiri dan petugas silahkan menyiapkan peralatan sumpah, saudara Saksi silahkan mengikuti apa yang saja ucapkan yah. "Bismillahirrohmanirrohim, Demi Allah Saya Bersumpah Bahwa Saya Sebagai Saksi Akan Memberikan Keterangan Yang Sebenarnya Tidak Lain Daripada Yang Sebenarnya", silahkan saudara Saksi duduk kembali dan petugas silahkan kembali ke tempatnya. 35. Saudara Saksi maju kedepan melihat apakah sudah benar BAP yang dilakukan oleh Kepolisian (ditanya apakah benar tanda tangannya). Pertanyaan Umum Yang Ditanyakan Majelis Hakim Dalam Pemeriksaan Saksi 36. Baik, apakah yang saudara Saksi ketahui tentang Perkara ini?. 37. Penuntut Umum silahkan mengajukan pertanyaannya. (JPU: baik Yang Mulia), contohnya: bisakah saudara Saksi menjelaskan secara rinci kejadian pada saat saudara berada di tempat kejadian tersebut. 38. Mohon izin Yang Mulia, kami akan menampilkan barang bukti Nomor : 002 berupa ... 39. Baik, Panitera mohon dibantu (Panitera: baik Yang Mulia), silahkan.. 40. Saudara Saksi, apakah benar ini... 41. Mohon izin Yang Mulia, kami akan menampilkan barang bukti Nomor : 003 berupa ... dan sudah kami daftarkan Kepaniteraan Yang Mulia Pasal Untuk Menampilkan Bukti CCTV : Berdasarkan Pasal 5 dan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Transaksi Dan Elektronik, bahwa barang bukti CCTV dapat ditampilkan di Persidangan, selain itu rekaman CCTV ini sudah diambil dan diperiksa oleh Pos Lapor Polda Tarakan. 42. Izin Yang Mulia, berdasarkan Keputusan MK Nomor 20/PUU/XIV/2016, bahwasannya alat bukti Elektronik tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat, cukup Yang Mulia. 43. Baik, setelah Majelis Hakim merunding, maka kami sepakat dengan ditampilkannya barang bukti berupa CCTV karena CCTV ini juga sudah diperiksa oleh Pos Lapor Polda Tarakan. Jadi silahkan dilanjutkan yah. Panitera mohon ditampilkan (Panitera: baik Yang Mulia). 44. Mohon izin mengajukan pertanyaan Yang Mulia, saudara Saksi apakah benar kejadian di CCTV itu benar terjadi? 45. Mohon izin pertimbangan Yang Mulia, bahwa Keterangan Saksi ini... 46. Baik, selanjutnya Penasihat Hukum apakah mengajukan pertanyaan? (PH: ada Yang Mulia). Baik, silahkan.. 47. Lalu dari Penasihat Hukum akan menjelaskan kesimpulan pertanyaan untuk pertimbangan Majelis Hakim. 48. Baik, dari Penasihat Hukum dan Penuntut Umum apakah masih ada pertanyaan? (JPU dan PU: cukup Yang Mulia). 49. Baik, saudara Terdakwa apakah ingin menanggapi Keterangan dari saudara Saksi? (Terdakwa: ada Yang Mulia). Baik, silahkan.. 50. Baik, apakah saudara Saksi ada yang ingin disampaikan? (Saksi: tidak ada Yang Mulia) 51. Saudara Penuntut Umum, apakah Keterangan Saksi ini masih ada yang diperlukan? (JPU: tidak ada Yang Mulia). 52. Baik, Keterangan kedua Saksi ini kami anggap cukup, selanjutnya apabila Keterangan kedua Saksi kami perlukan saya harap kedua Saksi ini bisa dipanggil kembali yah. (Kedua Saksi: baik Yang Mulia). 53. Baik, selanjutnya sebelum meninggalkan Ruang Sidang, silahkan mengambil Kartu Identitas di meja Panitera, silahkan.. 54. Kepada Penuntut Umum, apakah masih ada saksi yang diajukan di dalam Persidangan. (JPU: untuk Saksi cukup Yang Mulia, selanjutnya kami akan menghadirkan Ahli untu menjelaskan Hasil Pemeriksaan dari Korban. (MH: baik, hadirkan Ahli ke dalam Ruang Sidang). (JPU: Petugas, hadirkan saksi .. ke dalam Ruang Sidang). (Petugas: baik, saksi .. memasuki Ruang Sidang). 55. Baik, saudara saksi silahkan duduk di kursi Pemeriksa dan Petugas terima kasih silahkan kembali ke tempat. 56. Baik, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Saksi: sehat dan siap). 57. Saudara Ahli, saudara sudah berapa kali dihadirkan di Persidangan sebagai Ahli? (Ahli: sudah .. kali Yang Mulia). 58. Kalau begitu, saudara Ahli silahkan maju ke depan untuk menunjukkan CV dan Surat Tugasnya, terima kasih silahkan kembali ke tempat. 59. Saudara Ahli, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan pendapat, saudara Ahli akan ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas. Yang ditanyakan Hakim Ketua : Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Jenis Kelamin Berkebangsaan Alamat Pekerjaan Apakah saudara Ahli mengenal Terdakwa? Saudara Ahli, berdasarkan Pasal 160 Ayat 3 KUHAP, sebelum menyampaikan pendapat, saudara akan diangkat janjinya, apakah saudara bersedia? (Ahli: iya bersedia Yang Mulia), saudara mohon berdiri. Petugas tolong bantu saya dalam pengangkatan janji (Petugas: baik Yang Mulia). Saudara Ahli mohon untuk meletakkan tangan kiri di atas Alkitab dan tangan kanan menunjukkan angka 3 diletakkan di samping telinga, saudara Ahli mohon ikutin lafal janji saya. "Demi Tuhan Saya Berjanji, Bahwa Saya Sebagai Ahli Akan Memberikan Pendapat Yang Sebenarnya Sesuai Dengan Pengetahuan Dan Disiplin Ilmu Yang Saya Pelajari, Semoga Tuhan Menolong Saya", baik cukup saudara Ahli dapat duduk kembali di tempat dan Petugas silahkan kembali ke tempatnya. Saudara Ahli mohon dijelaskan Riwayat Pendidikan saudara.. 60. Penuntut Umum silahkan mengajukan pertanyaan tapi sebelumnya saudara menghadirkan Ahli ini untuk menjelaskan tentang apa yah? (JPU: untuk menjelaskan Visum et Repertum dari korban Yang Mulia). Sudah disiapkan oleh Ahli (JPU: sudah Yang Mulia). Baik, silahkan diajukan.. (JPU: baik, saudara Ahli dapatkah Anda memaparkan hasil Visum yang sudah Anda teliti? (Ahli nanti akan memaparkan Visum et Repertum dalam slide PPT yang akan dibantu oleh Panitera). Selanjutnya, JPU akan melakukan pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan.. 61. Dari Penasihat Hukum, apakah ingin mengajukan pertanyaan? (PU: tidak Yang Mulia) 62. Kepada Penuntut Umum, apakah masih adalagi mengajukan pertanyaan? (JPU: cukup Yang Mulia). 63. Saudara Penuntut Umum, apakah Keterangan Ahli ini masih ada yang diperlukan? (JPU: tidak Yang Mulia). 64. Baik, pendapat saudara kami anggap cukup, selanjutnya apabila pendapat saudara diperlukan, saya harap dapat dipanggil kembali yah. (Ahli: baik Pak). 65. Selanjutnya, saudara dapat meninggalkan Ruang Sidang, sebelumnya saudara dapat mengambil CV dan Surat Tugas saudara di meja Panitera, silahkan. 66. Penuntut Umum, apakah masih ada Saksi atau Ahli yang masih diajukan ke dalam Persidangan (JPU: cuku Yang Mulia). 67. Baik, kepada saudara Terdakwa silahkan duduk di kursi Pemeriksaan kembali. 68. Dikarenakan sudah tidak ada Saksi atau Ahli yang diajukan oleh Penuntut Umum, maka agenda sidang selanjutnya adalah Pembuktian dari Penasihat Hukum, untuk memberikan waktu kepada Penasihat Hukum dalam menyiapkan alat buktinya maka sidang hari ini akan ditunda dalam 7 hari ke depan dan akan dilaksanakan pada .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia). 69. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x). 70. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin dimohon berdiri.
D. Sidang IV (Pembuktian PH Dan Terdakwa)
1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali. 2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu sidang 3x). 3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap). 4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini adalah Pembuktian dari Penasihat Hukum, saudara Penasihat Hukum bagaimana apakah saudara siap dengan alat bukti saudara? (PH: sudah Yang Mulia, kami akan menghadirkan seorang Saksi Yang Mulia). 5. Selanjutnya sudara Terdakwa silahkan duduk di kursi sebelah kanan saudara Penasihat Hukum. 6. Baik, saudara Penasihat Hukum silahkan hadirkan Saksi ke dalam Ruang Sidang. (PH: baik Yang Mulia). 7. Petugas, hadirkan saksi..ke dalam Ruang Sidang. (Petugas: baik, saksi.. memasuki Ruang Sidang). 8. Baik, saudara saksi silahkan duduk di kursi Pemeriksa dan Petugas terima kasih silahkan kembali ke tempat. Ketika saudara Saksi tidak lancar dalam berbicara maka berikut dasar hukumnya : Berdasarkan Pasal 177 Ayat 1 KUHAP bahwa yang menjadi Penerjemah adalah yang ditunjuk oleh Hakim Ketua Sidang Yang Mulia. Berdasarkan Pasal 178 Ayat 1 bahwa Istri Saksi ini dapat dikategorikan sebagai Juru Bahasa karena Istri Saksi ini pandai bergaul dengan Saksi kami yang bisu, cukup Yang Mulia. 9. Baik, setelah Majelis Hakim berunding maka dikarenakan saudara Saksi ini memiliki keterbatasan dalam berbicara sesuai dengan Pasal yang telah dibacakn oleh Penasihat Hukum, maka kami memperbolehkan Istri dari Saksi ini menjadi Juru Bahasa, mohon dimengerti yah. 10. Baik, apakah Saksi dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Saksi: sehat dan siap). 11. Silahkan maju ke depan untuk menunjukkan Kartu Identitas, terima kasih silahkan kembali ke tempat. 12. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan Keterangan akan ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas yah. Yang ditanyakan Hakim Ketua : Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Jenis Kelamin Berkebangsaan Alamat Pekerjaan Apakah saudara Saksi mengenal Terdakwa? Apakah memiliki hubungan darah atau hubungan pekerjaan? 13. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 3 KUHAP, sebelum dimintai Keterangannya akan di sumpah terlebih dahulu, apakah saudara Saksi bersedia di beri sumpah terlebih dahulu? (Saksi: bersedia Yang Mulia). 14. Saudara Saksi silahkan berdiri dan petugas silahkan menyiapkan peralatan sumpah, saudara Saksi silahkan mengikuti apa yang saja ucapkan dengan suara yang jelas yah. "Bismillahirrohmanirrohim, Demi Allah Saya Bersumpah Bahwa Saya Sebagai Juru Bahasa Isyarat Akan Mensuli Bahasakan Dari Bahasa Indonesia Ke Bahasa Isyarat Indonesia Dan Dari Bahasa Isyarat Indonesia Ke Bahasa Indonesia, Dengan Sebenarnya Tidak Lain Daripada Yang Sebenarnya", silahkan saudara Saksi duduk kembali dan petugas silahkan kembali ke tempatnya. 15. Baik, Anda sebagai Penerjemah bisa tolong berdiri disini agar terlihat oleh Penuntut Umum dan juga Penasihat Hukum. Baik, Saksi bisa maju ke depan untuk menunjukkan Kartu Identitas?, terima kasih silahkan kembali ke tempat. 16. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan Keterangan akan ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas yah untuk ibu mohon mohon diterjemahkan dengan jelas. Yang ditanyakan Hakim Ketua : Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Jenis Kelamin Berkebangsaan Alamat Pekerjaan Apakah saudara Saksi mengenal Terdakwa? Apakah memiliki hubungan darah atau hubungan pekerjaan? 17. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 3 KUHAP, sebelum dimintai Keterangannya akan di sumpah terlebih dahulu, apakah saudara Saksi bersedia di beri sumpah terlebih dahulu? (Saksi: bersedia Yang Mulia). 18. Saudara Saksi silahkan berdiri dan petugas silahkan menyiapkan peralatan sumpah, saudara Saksi silahkan mengikuti apa yang saja ucapkan dengan suara yang jelas yah. "Bismillahirrohmanirrohim, Demi Allah Saya Bersumpah Bahwa Saya Sebagai Saksi Akan Memberikan Keterangan Yang Sebenarnya Tidak Lain Daripada Yang Sebenarnya", silahkan saudara Saksi duduk kembali dan petugas silahkan kembali ke tempatnya. 19. Saudara Saksi, apa yang saudara ketahui tentang perkara ini? 20. Kepada Penasihat Hukum silahkan mengajukan pertanyaan. (PH: saya izin mengajukan pertanyaan Yang Mulia). 21. Selanjutnya, Penasihat Hukum menjelaskan Kesimpulan Pertimbangan. 22. Penuntut Umum, apakah ingin mengajukan pertanyaan? (JPU: iya Yang Mulia). 23. Saudara Penuntut Umum memohon untuk menjelaskan Kesimpulan Pertimbangan 24. Baik, kepada Keberatan Penuntut Umum serta Penasihat Hukum silahkan dicatat dalam Surat Tuntutan serta Nota Pembelaan, dapat dimengerti? (JPU dan PU: mengerti Yang Mulia). 25. Apakah masih ada pertanyaan dari Penuntut Umum dan Penasihat Hukum? (JPU dan PU: cukup Yang Mulia). 26. Baik, kepada saudara Terdakwa, apakah saudara ingin menanggapi Keterangan dari Saksi? 27. Saudara Saksi, apakah masih ada Keterangan yang ingin disampaikan (Saksi: tidak ada Pak). 28. Baik, Keterangan Saksi ini kami anggap cukup, selanjutnya apabila Keterangan Saksi kami perlukan saya harap Saksi ini bisa dipanggil kembali yah. (Saksi: baik Yang Mulia). 29. Baik, selanjutnya sebelum meninggalkan Ruang Sidang, silahkan mengambil Kartu Identitas di meja Panitera, silahkan.. 30. Kepada Penasihat Hukum, apakah masih ada saksi yang diajukan di dalam Persidangan? (PH: cukup Yang Mulia). 31. Baik, dikarenakan sudah tidak ada lagi Saksi atau Ahli yang dihadirkan oleh Penasihat Hukum, maka agenda sidang selanjutnya adalah Pemeriksaan Terdakwa, saudara Terdakwa silahkan duduk di kursi Pemeriksaan. (Terdakwa: baik Pak). 32. Baik, saudara Terdakwa apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Saksi: sehat dan siap). 33. Baik, kepada Penuntut Umum silahkan mengajukan pertanyaan. (JPU: baik Yang Mulia), silahkan.. 34. Penuntut Umum mengajukan Kesimpulan Pertimbangan. 35. Baik, kepada Penuntut Umum ada ingin mengajukan pertanyaan. (JPU: ada Yang Mulia), silahkan.. 36. Apakah masih ada pertanyaan dari Penuntut Umum dan Penasihat Hukum? (JPU dan PU: cukup Yang Mulia). 37. Baik, dengan demikian proses Pemeriksaan telah selesai maka sidang selanjutnya adalah Pembacaan Tuntutan oleh Penuntut Umum. Untuk memberikan kesempatan kepada Penuntut Umum menyiapkan Tuntutannya maka sidang pada hari ini akan ditunda hingga 7 hari ke depan dan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia). 38. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x). 39. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin dimohon berdiri.
E. Sidang V (Surat Tuntutan)
1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali. 2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu sidang 3x). 3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap). 4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini adalah Pembacaan Surat Tuntutan Dari Penuntut Umum, saudara Penuntut Umum apakah sudah siap dengan Surat Tuntutannya? (JPU: sudah siap Yang Mulia). 5. Baik, kepada Terdakwa, Penasihat Hukum, serta para Penonton Sidang harap mendengarkan dengan saksama. 6. Sebelum membacakan Tuntutan kami, izinkan kami untuk membagikan Surat Tuntutan kami Yang Mulia (MH: baik silahkan) (dikasih ke MH dan PH). 7. Majelis Hakim Yang Mulia, Penasihat Hukum Yang kami Hormati, serta Hadiri sekalian, izinkanlah kami membacakan Surat Tuntutan. Yang Dibaca Oleh JPU : Kejaksaan Negeri Tarakan Universitas Borneo Tarakan Untuk Keadilan Surat Tuntutan Nomor : Sehubungan dengan adanya Tindak Pidana, yang kami hubungkan dengan fakta persidangan sebagai kami uraikan. Maka kami Penuntut Umum dengan memperhatikan hasil pemeriksaan telah menempatkan Terdakwa pada persidangan ini, dengan identitas lengkap sebagai berikut : a) Nama Lengkap b) Identitas Selanjutnya Dianggap Telah Dibacakan c) Penahanan d) Bacakan Dakwaan e) Tuntutan Pidana yaitu hal-hal yang Meringankan dan hal-hal yang Memberatkan 8. Bagaimana suadara Terdakwa, apakah sudah mengerti dengan Surat Tuntutan yang telah dibacakan? (Terdakwa: mengerti Yang Mulia), apakah ada tanggapan? (Terdakwa: saya serahkan semuanya kepada Penasihat Hukum saya Yang Mulia). 9. Baik, kepada Penasihat Hukum bagaimana apakah memiliki tanggapan terhadap Surat Tuntutan yang telah dibacakan? (PH: kami akan mengajukan Nota Pembelaan Yang Mulia). 10. Untuk Nota Pembelaannya sama yah seperti di Kalender Court yah. 11. Untuk memberikan waktu kepada Penasihat Hukum dalam menyiapkan Nota Pembelaannya, maka agenda sidang pada hari ini akan ditunda hingga 7 hari ke depan dan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia). 12. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x). 13. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin dimohon berdiri.
F. Sidang VI (Nota Pembelaan)
1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali. 2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu sidang 3x). 3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap). 4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini adalah Pembacaan Nota Pembelaan Dari Penasihat Hukum. Baik, Penasihat Hukum apakah sudah siap dengan Nota Pembelaannya? (PH: sudah Yang Mulia). 5. Baik, kepada Terdakwa, Penuntut Umum, serta para Penonton Sidang harap mendengarkan dengan saksama. 6. Majelis Hakim Yang Mulia, Penasihat Hukum Yang kami Hormati, serta Hadiri sekalian, izinkanlah kami membacakan Nota Pembelaan kami. Yang Dibaca Oleh PH : Nota Pembelaan Dalam Dakwaan Perkara Pidana Atas Nama Terdakwa, Nama Lengkap ... Identitas Selanjutnya Dianggap Telah Dibacakan Dalam Perkara Ini Kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa Akan Mengemukakan Nota Pembelaan Secara Sistematis, Agar Mempermudah Majelis Hakim Yang Mulia Untuk Mencermati Dan Memeriksanya. Hal-hal yang Meringankan Terdakwa Kesimpulan Dan Permohonan Setelah dibacakan Nota Pembelaan kemudian dibagikan kepada Majelis Hakim dan juga Penuntut Umum. 7. Baik, saudara Penuntut Umum apakah memiliki Tanggapan atas Nota Pembelaan yang telah dibacakan? (JPU: ada Yang Mulia) (Menurut kami, Surat Tuntutan yang kami susun telah sesuai, maka kami tetap pada Tuntutan kami Yang Mulia). 8. Baik, bagaimana kepada saudara Penasihat Hukum apakah masih memiliki Tanggapan? (PH: kami tetap pada Nota Pembelaan kami Yang Mulia). 9. Baik, dikarenakan Penuntut Umum tetap pada Surat Tuntutannya dan Penasihat Hukum tetap pada Nota Pembelaannya, maka agenda sidang berikutnya adalah Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim, yang mana sesuai dengan Kalender Court Majelis Hakim memerlukan waktu 7 hari yah. 10. Untuk memberikan waktu kepada Majelis Hakim dalam menyiapkan Putusannya, maka agenda sidang pada hari ini akan ditunda hingga 7 hari ke depan dan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia). 11. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x). 12. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin dimohon berdiri.
G. Sidang VII (Putusan)
1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali. 2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu sidang 3x). 3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap). 4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini adalah Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim. Jadi, kepada Terdakwa, Penuntut Umum, Penasihat Hukum, dan juga kepada para Pengunjung Sidang harap mendengarkan dengan saksama. Yang Dibaca Oleh MH : Putusan Nomor : Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa Pengadilan Negeri Universitas Borneo Tarakan Yang Mengadili Perkara Pidana Dengan Acara Pemeriksaan Biasa Dalam Tingkat Pertama Menjatuhkan Putusan Sebagai Berikut Dalam Perkara Terdakwa Atas Nama … Identitas Selanjutnya Dianggap Telah Dibacakan Terdakwa DiTahan Dalam Tahanan Penjara Oleh Selanjutnya Dianggap Telah Dibacakan Terdakwa Di Persidangan Didampingi Oleh Penasihat Hukumnya yaitu ... Pengadilan Negeri Universitas Borneo Tarakan Setelah Membaca : a) Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Universitas Borneo Tarakan Tentang Penunjukkan Majelis Hakim. b) Penetapan Majelis Hakim Tentang Penetapan Hari Sidang. c) Berkas Berkara Dan Surat-Surat Lain Yang Bersangkutan. Setelah membaca Tuntutan Pidana, setelah mendengar Pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa, setelah mendengar Tanggapan Penuntut Umum terhadap Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa serta Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa terhadap Tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya masing-masing tetap pada pendiriannya semula. Menimbang: bahwa Terdakwa diajukan ke Persidangan oleh Penuntut Umum di Dakwa Surat Dakwaan Alternatif Terlampir Dalam Berkas. Menimbang: terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan akan mengajukan Nota Keberatan. Setelah membacakan Nota Keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya terlampir dalam berkas. Menimbang: bahwa terhadap Nota Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim menetapkan Putusan Sela yang Amarnya telah terlampir dalam berkas. Menimbang: bahwa untuk membuktikan Dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi, Keterangan pada Saksi masing-masing pada pokoknya terlampir dalam berkas. Menimbang: bahwa dalam Persidangan, Penuntut Umum telah mengajukan .. orang Ahli, Pendapat Ahli terlampir dalam berkas. Menimbang: bahwa selanjutnya telah pula didengar Keterangan Terdakwa. Menimbang: bahwa Penuntut Umum mengajukan Barang Bukti terlampir dalam berkas. Menimbang: bahwa berdasarkan Keterangan Saksi-Saksi, Terdakwa serta Barang Bukti yang telah dihadapkan di Persidangan maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Dianggap Telah Dibacakan. Menimbang: bahwa untuk menentukan apakah Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terbukti atau tidak maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi unsur-unsur Pidana yang terkandung dalam Pasal Pidana yang Didakwakan oleh Penuntut Umum terhadap perbuatan Terdakwa tersebut. Menimbang: bahwa sehingga Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah fakta-fakta hukum tersebut memenuhi unsur-unsur dari Pasal yang didakwakan Menimbang: bahwa Pasal ... Menimbang: bahwa dari unsur-unsur Pidana yang terkandung Pasal Pidana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum telah sesuai dengan perbuatan Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum. Menimbang: bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan harus dijatuhi Pidana sesuai dan setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya. Menimbang: bahwa karena lamanya Pidana yang akan dijatuhkan terhadap Terdakwa, lebih lama dengan lamanya Terdakwa telah ditahan serta tidak ada alasan pemaaf dan alasan pembenar yang dapat mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka diberitahukan supaya Terdakwa tetap berada dalam Tahanan. Menimbang: bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi Pidana maka Terdakwa pula dibebani membayar biaya perkara. Menimbang: bahwa untuk menentukan Pidana yang setimpal dengan perbuatan Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dan keadaan yang meringankan bagi diri Terdakwa. Keadaan Yang Telah Memberatkan Dianggap Telah Dibacakan dan Keadaan Yang Telah Meringankan Dianggap Telah Dibacakan. Memperhatikan Pasal ... 4. Sekian, saudara Terdakwa silahkan untuk berdiri. Mengadili : a) Menyatakan Terdakwa ... telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ... yang mengakibatkan ... b) Menyatuhkan Pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama ... tahun. c) Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa dikurangi seluruhnya dari Pidana yang telah dijatuhkan. d) Menetapkan Terdakwa tetap ditahan. e) Menetapkan Barang Bukti terlampir dalam berkas f) Dibebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar 5 ribu rupiah. (ketuk palu sidang 3x). 5. Saudara Terdakwa silahkan duduk kembali. Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Universitas Borneo Tarakan pada Hari ... Tanggal ... Mei Tahun 2023 oleh kami Irma Ariani, S.H., M.H sebagai Hakim Ketua dengan Mariatul Qiblia, S.H., M.H dan Mona Anjelina , S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada Hari ... Tanggal ... Mei Tahun 2023 dalam Sidang yang Terbuka untuk Umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Erika, S.H sebagai Penitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Univetsitas Borneo Tarakan yang dihadiri oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Universitas Borneo Tarakan serta dihadapan Terdakwa tersebut. 6. Baik, saudara Terdakwa bagaimana apakah memiliki tanggapan dan apakah sudah mengerti atas Putusan yang telah dibacakan? (PH: mengerti pak, saya serahkan kepada Kuasa Hukum saya). Baik, saya berikan waktu kepada Terdakwa untuk berdiskusi kepada Penasihat Hukumnya, silahkan. 7. Baik, bagaimana saudara Terdakwa? 8. Baik, selanjutnya Penuntut Umum apakah memiliki tanggapan terhadap Putusan yang telah dibacakan? 9. Baik, dikarenakan Penuntut Umum masih pikir-pikir dan juga Penasihat Hukum masih pikir-pikir, maka dari itu Putusan ini belum memiliki kekuatan hukum yang tetap hingga 7 hari kedepan atau sampai Penuntut Umum serta Penasihat Hukum mendaftarkan perkaranya lagi ke Pengadilan Tinggi. 10. Untuk itu Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan selesai dan ditutup (ketuk palu sidang 3x). 11. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin dimohon berdiri.
FAKULTAS HUKUM_MATA KULIAH HUKUM ADAT_LAPORAN PENELITIAN_CORAK PERKEMBANGAN DAN ANALISIS HUBUNGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT SUKU TIDUNG ULUN PAGUN DI WILAYAH KOTA TARAKAN DENGAN TEORI RECEPTIO IN COMPLEXU