Anda di halaman 1dari 18

Alur Persidangan Perkara Pidana

1. Pembacaan Surat Dakwaan (Dibacakan Oleh JPU).


2. Mengajukan Eksepsi (Tangkisan) Oleh Terdakwa (Melalui Penasihat Hukumnya)
(Diberikan Waktu Untuk Melakukan Penyusunan Eksepsi, Kemudian Majelis Hakim
Menunda Sidang).
3. Pembacaan Eksepsi Dilakukan Oleh Terdakwa (Dibacakan Oleh Penasihat Hukumnya).
4. Putusan Sela (Putusan Yang Belum Menyinggung Pokok Perkara Yang Terdapat Di
Dalam Surat Dakwaan).
5. Pembuktian
Pembuktian Terdiri Dari :
 Pembuktian Keterangan Saksi
 Pembuktian Keterangan Ahli
 Pembuktian Keterangan Barang Bukti
 Pembuktian Keterangan Terdakwa
6. Pembacaan Tuntutan (Dilakukan Oleh JPU) (Tuntutan Ini Telah Dirangkum Dari Hasil
Bukti Dan Perbuatan Yang Dilakukan Terdakwa).
7. Pledio (Nota Pembelaan Dari Terdakwa Yang Diucapkan Terdakwa/Penasihat Hukum).
Tangkisan Terhadap Tuntutan/Tuduhan JPU Serta Hal-Hal Yang Meringankan Dan
Kebenaran Dirinya.
8. Replik Dari JPU
Tanggapan Dari JPU Atas Pembelaan Yang Disampaikan Oleh Terdakwa/Penasihat
Hukumnya.
9. Duplik Dari Terdakwa/Penasihat Hukum
Jawaban Atas Replik Yang Diajukan Terdakwa Yang Berisi Dalil-Dalil Penolakan
Terhadap Replik.
10. Putusan/Vonis Hakim
Putusan Yang Dibacakan Hakim Merupakan Putusan Akhir Dari Persidangan Dan Harus
Dipatuhi Bagaimanapun Putusan Akhirnya.

Kalimat-Kalimat Yang Di Ucapkan Oleh Majelis Hakim Dalam Persidangan Perkara


Pidana
A. Sidang I
1. Kepada Penuntut Umum Dan Penasihat Hukum dipersilahkan memasuki Ruang
Sidang.
2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan
mengadili Tindak Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara
025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... segera dimulai, Majelis Hakim
akan memasuki Ruang Sidang, hadirin dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk
kembali.
3. Majelis Hakim ditunjuk sesuai dengan Penetapan Majelis Hakim oleh Ketua
Pengadilan Negeri Semu UBT dengan Nomor 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT dimana
saya Irma Ariani, S.H., M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, Mariatul Qiblia, S.H.,
M.H dan Mona Anjelina, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota.
4. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan
mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara
025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu sidang 3x).
5. Penuntut Umum silahkan hadirkan Terdakwa pada Ruang Sidang dalam keadaan
bebas. (baik Yang Mulia).
6. Petugas hadirkan Terdakwa .. dalam Ruangan Sidang dalam keadaan bebas.
(Terdakwa memasuki Ruangan Sidang dalam keadaan bebas).
7. Baik Saudara Terdakwa silahkan duduk di Proses Pemeriksaan, dan Petugas terima
kasih silahkan kembali ke tempat.
8. Baik Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
Persidangan pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap).
9. Baik, sebelumnya saya akan menanyakan identitas saudara yah, mohon dijawab
dengan suara yang jelas. (Terdakwa: baik)
Yang ditanyakan Hakim Ketua :
 Nama
 Tempat Tanggal Lahir
 Jenis Kelamin
 Kebangsaan
 Alamat
 Agama
 Pekerjaan
 Saudara Terdakwa, sudah berapa lama Saudara ditahan?
 Tempatnya dimana itu Saudara ditahan?
 Apakah Saudara tau mengapa Saudara diajukan dalam Persidangan ini?
10. Oke baik, Saudara disini diajukan sebagai Terdakwa, jadi Saudara harus
memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di Ruang Sidang ini. Dapat dimengerti?
(Terdakwa: mengerti).
11. Berdasarkan Pasal 54 KUHAP, Saudara berhak didampingi oleh Penasihat Hukum,
apakah benar disebelah kanan ini adalah Penasihat Hukum Saudara? (Terdakwa:
benar pak saya didampingi oleh Kuasa Hukum saya).
12. Baik, kepada Penasihat Hukum silahkan maju ke depan menunjukkan Kartu Tanda
Advokat, Surat Kuasa Khusus, serta Berita Acara Sumpah. Dan kepada Penuntut
Umum silahkan maju ke depan untuk memeriksa kelembagaan kalian.
13. Apakah keberatan Penuntut Umum Dengan Hadirnya Penasihat Hukum (JPU: tidak
Yang Mulia). Baik, silahkan kembali ke tempat masing-masing.
14. Agenda Sidang pada hari ini adalah Pembacaan Surat Dakwaan dari Penuntut Umum,
Saudara Penuntut Umum apakah telah siap dengan Dakwaannya? (JPU: siap Yang
Mulia).
15. Baiklah untuk sebelumnya, kepada Saudara Terdakwa dan Penasihat Hukum, apakah
sudah menerima Salinan Surat Dakwaan. (sudah Yang Mulia).
16. Baik, kepada Penuntut Umum silahkan dibacakan. "Majelis Hakim Yang Mulia,
Penasihat Hukum Yang Kami Hormati, serta Hadirin Sekalian. Izinkan kami untuk
membacakan Surat Dakwaan.
Yang Dibaca Dalam Surat Dakwaan :
 Kejaksaan Negeri Tarakan
 Untuk Keadilan
 Nomor Surat Dakwaan
 Identitas Terdakwa
 Penahanan (Dianggap Telah Dibacakan)
 Dakwaan
 Kesimpulan
 Dasar Hukum Perbuatan Terdakwa
 Hormat Kami Penuntut Umum
 Cukup Yang Mulia
17. Baik, saudara Terdakwa. Bagaimana, apakah telah mengerti terhadap Surat Dakwaan
yang telah dibacakan (mengerti Yang Mulia).
18. Apakah ada tanggapan? (saya serahkan semuanya terhadap Penasihat Hukum saya).
19. Baik, terhadap Penasihat Hukum apakah memiliki tanggapn atas Surat Dakwaan yang
telah dibacakan (JPU: dikarenakan tidak ada perubahan dari Surat Dakwaan Penuntut
Umum, maka kami akan mengajukan Nota Keberatan kami Yang Mulia).
20. Apakah sudah siap dengan Nota Keberatan? (JPU: sudah Yang Mulia).
21. Baik, kepada Penuntut Umum, Terdakwa, serta Para Pengunjung Sidang harap
mendengarkan dengan saksama
"Majelis Hakim Yang Mulia, Tim Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat, Saudara
Terdakwa, serta Hadirin Yang Kami Hormati. Izinkan kami untuk membacakan Nota
Keberatan.
Yang Dibaca Dalam Nota Keberatan :
 Identitas Terdakwa
 Penjelasan Keberatan
 Kesimpulan Dan Permohonan
 Hormat Kami Kuasa Hukum Terdakwa
 Cukup Yang Mulia
Selaniutnya, Nota Keberatan diserahkan ke meja Majelis Hakim, juga Penuntut
Umum, dan Terdakwa.
22. Baik, saudara Penuntut Umum, bagaimana, apakah memiliki tanggapan atas Nota
Keberatan yang telah dibacakan dari Penasihat Hukum. (JPU: baik Yang Mulia, kami
akan menanggapi secara lisan).
23. Bagaimana Penasihat Hukum, apakah memiliki tanggapan atas tanggapan lisan
Penuntut Umum? (PH: kami tetap pada Nota Keberatan kami Yang Mulia).
24. Baik, dikarenakan Penuntut Umum tetap pada Surat Dakwaannya dan Penasihat
Hukum tetap pada Nota Keberatannya, maka agenda sidang selanjutnya adalah
Pembacaan Putusan Sela Oleh Majelis Hakim. Namun, untuk mengikuti SEMA
Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penyelesaian Perkara Pada Tingkat Pertama dan
Tingkat Banding pada 4 Lingkungan Peradilan, maka mari kita bersama-sama
menyusun Kalender Court terlebih dahulu (MH: jadi telah disiapkan yah tanggalnya).
25. Untuk yang pertama yaitu pembacaan Putusan Sela. Baik, disini Majelis Hakim
membutuhkan waktu selama 7 hari untuk menyiapkan Putusan Selanya, maka untuk
itu Sidang Pembacaan Putusan Sela apa yang dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023
yang akan datang, mohon kepada Panitera dicatat yah (Panitera: baik Yang Mulia).
26. Selanjutnya adalah Pembuktian dari Penuntut Umum, saudara Penuntut Umum
membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyiapkan alat buktinya? (JPU: kami
membutuhkan waktu 7 hari Yang Mulia).
27. Baik, 7 hari yah. Sehingga untuk Pembuktian dari Penuntut Umum akan dilaksanakan
pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang.
28. Selanjutnya, dari Penasihat Hukum, apakah nanti akan menghadirkan Saksi atau
Ahli? (PH: iya Yang Mulia).
29. Membutuhkan waktu berapa hari? (PH: kami membutuhkan waktu 7 hari Yang Mulia
dan Pemeriksaan Terdakwa juga dapat dilakukan pada hari yang sama Yang Mulia).
30. Baik, untuk Pembuktian dari Penasihat Hukum serta Pemeriksaan dari Terdakwa
akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang.
31. Selanjutnya yaitu Pembacaan Surat Tuntutan, Penuntut Umum membutuhkan waktu
berapa hari untuk menyiapkan Surat Tuntutannya? (JPU: kami membutuhkan waktu 7
hari untuk menyusunnya Yang Mulia).
32. Untuk pembacaan Surat Tuntutan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023.
33. Selanjutnya, apakah nanti ada Nota Pembelaan dari Penasihat Hukum? PH: ada Yang
Mulia). Memubutuhkan waktu berapa hari? (PH: kami membutuhkan waktu 7 hari
untuk menyusunnya Yang Mulia).
34. Baik, untuk pembacaan Nota Pembelaan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023.
35. Lalu yang terakhir adalah pembacaan Putusan Akhir, untuk mempersiapkan
Putusannya maka Majelis Hakim disini memerlukan waktu selama 7 hari dan
nantinya Putusan Akhir akan dibacakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang.
36. Apakah dari tanggal-tanggal yang sudah kita sepakati masih ada yang ingin diubah?
(JPU dan PH: tidak Yang Mulia).
37. Baik, kepada Penuntut Umum, Terdakwa, serta Penasihat Hukum silahkan untuk
menandatangani Kalender Court yang telah kita sepakati. (MH: terima kasih dan
silahkan kembali).
38. Untuk memberikan waktu kepada Majelis Hakim dalam menyiapkan Putusan Sela,
maka sidang akan ditunda dalam waktu 7 hari kedepan dan akan dilaksanakan pada
tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk
tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia).
39. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x).
40. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin
dimohon berdiri.
B. Sidang II
1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin
dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan
mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara
025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu sidang 3x).
3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan
pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap).
4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini
adalah pembacaan Putusan Sela oleh Majelis Hakim. Untuk itu pada Penuntut
Umum, Terdakwa, Penasihat Hukum, dan juga Para Pengunjung Sidang harap
mendengarkan dengan saksama.
Yang Dibaca Dalam Pembacaan Putusan Sela :
 Putusan dan Nomornya
 Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
 Isi Putusan Sela (Menimbang dan Mengadili)
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan pada hari .. Mei 2023, oleh kami Irma
Ariani, S.H., M.H sebagai Ketua Majelis Hakim didampingi oleh Mariatul Qiblia,
S.H., M.H dan Mona Anjelina, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan mana yang diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari
Jumat .. Mei 2023l oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh ... sebagai
Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh ... dan ... sebagai Penuntut Umum, Terdakwa
serta Penasihat Hukumnya.
5. Baik, saudara Terdakwa bagaimana, apakah mempunyai tanggapan terhadap Putusan
Sela yang telah dibacakan (Terdakwa: saya serahkan kepada Penasihat Hukum saya
Yang Mulia).
6. Baik, Penasihat Hukum bagaimana tanggapannya? (PH: kami menghargai Putusan
yang dibacakan, namun kami akan mengadakan perlawanan Tim yang Mulia.
7. Baik, kepada Terdakwa dan Penasihat Hukum, memang saudara diberikan hak untuk
mengajukan Perlawanan, akan tetapi Pemeriksaan pada hari ini akan tetap
dilaksanakan, dapat dimengerti? (PH: mengerti Yang Mulia).
8. Sidang selanjutnya adalah Pembuktian dari Penuntut Umum, untuk memberikan
waktu kepada Penuntut Umum menyiapkan alat buktinya, maka sidang hari ini akan
ditunda dalam 7 hari kedepan dan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang
akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan
Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia).
9. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x).
10. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin
dimohon berdiri.

C. Sidang III (Pembuktian JPU)


1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin
dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan
mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara
025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu sidang 3x).
3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan
pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap).
4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini
adalah Pembuktian dari Penuntut Umum. Saudara Penuntut Umum apakah sudah siap
dengan buktinya? (PU: siap Yang Mulia, kami akan mengajukan 2 saksi dimana salah
satunya adalah korban dan seorang ahli forensik yang menyusun serta akan
menjelaskan Visum et Repertum dari korban dan beberapa barang bukti yanh telah
kami dapatkan Kepaniteraan Yang Mulia.
5. Baik, kepada saudara Terdakwa silahkan mengambil tempat di sebelah tengah pada
Kuasa Hukum saudara yah (Terdakwa: baik Yang Mulia).
6. Penuntut Umum hadirkan saksi pertama ke dalam Ruangan Sidang. (JPU: baik Yang
Mulia).
7. Petugas, hadirkan saksi .. ke dalam Ruang Sidang. (Petugas: baik, saksi .. memasuki
Ruang Sidang).
8. Baik, saudara saksi silahkan duduk di kursi Pemeriksa dan Petugas terima kasih
silahkan kembali ke tempat.
9. Baik, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini.
(Saksi: sehat dan siap).
10. Silahkan maju ke depan untuk menunjukkan Kartu Identitas, terima kasih silahkan
kembali ke tempat.
11. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan Keterangan akan
ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas yah.
Yang ditanyakan Hakim Ketua :
 Nama
 Tempat Tanggal Lahir
 Agama
 Jenis Kelamin
 Berkebangsaan
 Alamat
 Pekerjaan
 Apakah saudara Saksi mengenal Terdakwa?
Selanjutnya, maju ke depan untuk mengecek berkas.
Pertanyaan Umum Yang Ditanyakan Majelis Hakim Dalam Pemeriksaan Saksi
12. Baik, apakah yang saudara Saksi ketahui tentang Perkara ini?.
13. Sejak kapan dan bisa dijelaskan kronologi awal terjadinya hal tersebut?.
14. Penuntut Umum silahkan mengajukan pertanyaannya. (JPU: baik Yang Mulia).
15. Mohon izin Yang Mulia, kami akan menunjukkan barang bukti Nomor : 001 dan 004
berupa telepon dan baju.
16. Baik, kepada Penuntut Umum silahkan maju ke depan untuk menunjukkan barang
buktinya, Saksi silahkan maju ke depan, Terdakwa dan juga Penasihat Hukum
silahkan maju ke depan.
17. Mohon izin bertanya sebentar Yang Mulia, apakah benar ini adalah barang yang pada
saat itu Anda gunakan pada waktu kejadian (JPU tanya ke Terdakwa).
18. Mohon izin Yang Mulia, mohon untuk mohon dijadikan pertimbangan, bahwa
berdasarkan keterangan saksi ini, saksi ini ... (pernyataan JPU).
19. Kepada Penasihat Hukum, apakah ingin mengajukan pertanyaan kepada saudara
Saksi? (PH: ada Yang Mulia). Baik, silahkan.
20. Izin memperlihatkan bukti .. yang sudah kami daftarkan di Kepaniteraan Yang Mulia.
21. Silahkan maju ke depan, Terdakwa juga maju, Saksi juga maju, dan Penuntut Umum
juga maju ke depan.
22. Izin mengajukan pertanyaan Yang Mulia, berdasarkan bukti .. Anda telah .... izin
melanjutkan dari meja Penasihat Hukum Yang Mulia. (MH: baik, silahkan).
23. Saudara Terdakwa dan saudara Saksi harap tenang dalam Ruang Sidang, sekarang
adalah kesempatan dari saudara Saksi untuk memberikan Keterangan. Jadi saudara
Terdakwa mohon di dengar Keterangannya yah dan kepada Penasihat Hukum mohon
dijaga Terdakwanya yah. Saudara Saksi silahkan melanjutkan kembali..
24. Saudara Terdakwa, ini adalah kesempatan bagi saudara Saksi untuk menjelaskan
Keterangan, mohon untuk tidak memotong pembicaraan saudara Saksi dan harap
menjaga ketenangan di Ruang Sidang, dapat dimengerti? (Terdakwa: mengerti Yang
Mulia). Baik, silahkan dilanjutkan..
25. Apakah masih ada pertanyaan dari Penasihat Hukum? (PH: masih ada Yang Mulia).
Baik, silahkan dilanjutkan..
26. Baik, kepada Penuntut Umum apakah ada pertanyaan dan Penasihat Hukum apakah
masih ada pertanyaan? (JPU dan PH: cukup Yang Mulia).
27. Baik, saudara Terdakwa apakah ingin menanggapi Keterangan dari saudara Saksi?
(Terdakwa: ada Yang Mulia). Baik, silahkan..
28. Saudara Penuntut Umum, apakah Keterangan Saksi ini masih ada yang diperlukan?
(JPU: masih Yang Mulia, dikarenakan Keterangan Saksi ini ingin kami periksa
dengan Saksi selanjutnya, jadi kami mohon izin agar Saksi ini tetap di dalam Ruang
Sidang selama Pemeriksaan Saksi selanjutnya..
29. Baik, Saksi silahkan duduk di belakang dulu yah. Baik, Penuntut Umum silahkan
hadirkan Saksi selanjutnya ke dalam Ruang Sidang.
30. Petugas, hadirkan saksi .. ke dalam Ruang Sidang. (Petugas: baik, saksi .. memasuki
Ruang Sidang).
Baik, saudara saksi silahkan duduk di kursi Pemeriksa dan Petugas terima kasih
silahkan kembali ke tempat.
31. Baik, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini.
(Saksi: sehat dan siap).
32. Silahkan maju ke depan untuk menunjukkan Kartu Identitas, terima kasih silahkan
kembali ke tempat.
33. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan Keterangan akan
ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas yah.
Yang ditanyakan Hakim Ketua :
 Nama
 Tempat Tanggal Lahir
 Agama
 Jenis Kelamin
 Berkebangsaan
 Alamat
 Pekerjaan
Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 3 KUHAP, sebelum dimintai Keterangannya akan
di sumpah terlebih dahulu, sebelumnya bapak ada hubungan darah atau semenda
dengan Terdakwa? (Saksi II: tidak ada Yang Mulia). Baik, selanjutnya apakah bapak
bersedia di beri sumpah terlebih dahulu? (Saksi II: bersedia Yang Mulia).
34. Saudara Saksi silahkan berdiri dan petugas silahkan menyiapkan peralatan sumpah,
saudara Saksi silahkan mengikuti apa yang saja ucapkan yah.
"Bismillahirrohmanirrohim, Demi Allah Saya Bersumpah Bahwa Saya Sebagai Saksi
Akan Memberikan Keterangan Yang Sebenarnya Tidak Lain Daripada Yang
Sebenarnya", silahkan saudara Saksi duduk kembali dan petugas silahkan kembali ke
tempatnya.
35. Saudara Saksi maju kedepan melihat apakah sudah benar BAP yang dilakukan oleh
Kepolisian (ditanya apakah benar tanda tangannya).
Pertanyaan Umum Yang Ditanyakan Majelis Hakim Dalam Pemeriksaan Saksi
36. Baik, apakah yang saudara Saksi ketahui tentang Perkara ini?.
37. Penuntut Umum silahkan mengajukan pertanyaannya. (JPU: baik Yang Mulia),
contohnya: bisakah saudara Saksi menjelaskan secara rinci kejadian pada saat saudara
berada di tempat kejadian tersebut.
38. Mohon izin Yang Mulia, kami akan menampilkan barang bukti Nomor : 002
berupa ...
39. Baik, Panitera mohon dibantu (Panitera: baik Yang Mulia), silahkan..
40. Saudara Saksi, apakah benar ini...
41. Mohon izin Yang Mulia, kami akan menampilkan barang bukti Nomor : 003
berupa ... dan sudah kami daftarkan Kepaniteraan Yang Mulia
Pasal Untuk Menampilkan Bukti CCTV :
Berdasarkan Pasal 5 dan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Transaksi Dan Elektronik, bahwa barang bukti CCTV dapat ditampilkan di
Persidangan, selain itu rekaman CCTV ini sudah diambil dan diperiksa oleh Pos
Lapor Polda Tarakan.
42. Izin Yang Mulia, berdasarkan Keputusan MK Nomor 20/PUU/XIV/2016,
bahwasannya alat bukti Elektronik tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat,
cukup Yang Mulia.
43. Baik, setelah Majelis Hakim merunding, maka kami sepakat dengan ditampilkannya
barang bukti berupa CCTV karena CCTV ini juga sudah diperiksa oleh Pos Lapor
Polda Tarakan. Jadi silahkan dilanjutkan yah. Panitera mohon ditampilkan (Panitera:
baik Yang Mulia).
44. Mohon izin mengajukan pertanyaan Yang Mulia, saudara Saksi apakah benar
kejadian di CCTV itu benar terjadi?
45. Mohon izin pertimbangan Yang Mulia, bahwa Keterangan Saksi ini...
46. Baik, selanjutnya Penasihat Hukum apakah mengajukan pertanyaan? (PH: ada Yang
Mulia). Baik, silahkan..
47. Lalu dari Penasihat Hukum akan menjelaskan kesimpulan pertanyaan untuk
pertimbangan Majelis Hakim.
48. Baik, dari Penasihat Hukum dan Penuntut Umum apakah masih ada pertanyaan?
(JPU dan PU: cukup Yang Mulia).
49. Baik, saudara Terdakwa apakah ingin menanggapi Keterangan dari saudara Saksi?
(Terdakwa: ada Yang Mulia). Baik, silahkan..
50. Baik, apakah saudara Saksi ada yang ingin disampaikan? (Saksi: tidak ada Yang
Mulia)
51. Saudara Penuntut Umum, apakah Keterangan Saksi ini masih ada yang diperlukan?
(JPU: tidak ada Yang Mulia).
52. Baik, Keterangan kedua Saksi ini kami anggap cukup, selanjutnya apabila
Keterangan kedua Saksi kami perlukan saya harap kedua Saksi ini bisa dipanggil
kembali yah. (Kedua Saksi: baik Yang Mulia).
53. Baik, selanjutnya sebelum meninggalkan Ruang Sidang, silahkan mengambil Kartu
Identitas di meja Panitera, silahkan..
54. Kepada Penuntut Umum, apakah masih ada saksi yang diajukan di dalam
Persidangan. (JPU: untuk Saksi cukup Yang Mulia, selanjutnya kami akan
menghadirkan Ahli untu menjelaskan Hasil Pemeriksaan dari Korban. (MH: baik,
hadirkan Ahli ke dalam Ruang Sidang). (JPU: Petugas, hadirkan saksi .. ke dalam
Ruang Sidang). (Petugas: baik, saksi .. memasuki Ruang Sidang).
55. Baik, saudara saksi silahkan duduk di kursi Pemeriksa dan Petugas terima kasih
silahkan kembali ke tempat.
56. Baik, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari ini.
(Saksi: sehat dan siap).
57. Saudara Ahli, saudara sudah berapa kali dihadirkan di Persidangan sebagai Ahli?
(Ahli: sudah .. kali Yang Mulia).
58. Kalau begitu, saudara Ahli silahkan maju ke depan untuk menunjukkan CV dan Surat
Tugasnya, terima kasih silahkan kembali ke tempat.
59. Saudara Ahli, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan
pendapat, saudara Ahli akan ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab
dengan suara yang jelas.
Yang ditanyakan Hakim Ketua :
 Nama
 Tempat Tanggal Lahir
 Agama
 Jenis Kelamin
 Berkebangsaan
 Alamat
 Pekerjaan
 Apakah saudara Ahli mengenal Terdakwa?
Saudara Ahli, berdasarkan Pasal 160 Ayat 3 KUHAP, sebelum menyampaikan
pendapat, saudara akan diangkat janjinya, apakah saudara bersedia? (Ahli: iya
bersedia Yang Mulia), saudara mohon berdiri. Petugas tolong bantu saya dalam
pengangkatan janji (Petugas: baik Yang Mulia). Saudara Ahli mohon untuk
meletakkan tangan kiri di atas Alkitab dan tangan kanan menunjukkan angka 3
diletakkan di samping telinga, saudara Ahli mohon ikutin lafal janji saya.
"Demi Tuhan Saya Berjanji, Bahwa Saya Sebagai Ahli Akan Memberikan Pendapat
Yang Sebenarnya Sesuai Dengan Pengetahuan Dan Disiplin Ilmu Yang Saya Pelajari,
Semoga Tuhan Menolong Saya", baik cukup saudara Ahli dapat duduk kembali di
tempat dan Petugas silahkan kembali ke tempatnya. Saudara Ahli mohon dijelaskan
Riwayat Pendidikan saudara..
60. Penuntut Umum silahkan mengajukan pertanyaan tapi sebelumnya saudara
menghadirkan Ahli ini untuk menjelaskan tentang apa yah? (JPU: untuk menjelaskan
Visum et Repertum dari korban Yang Mulia). Sudah disiapkan oleh Ahli (JPU: sudah
Yang Mulia). Baik, silahkan diajukan.. (JPU: baik, saudara Ahli dapatkah Anda
memaparkan hasil Visum yang sudah Anda teliti? (Ahli nanti akan memaparkan
Visum et Repertum dalam slide PPT yang akan dibantu oleh Panitera). Selanjutnya,
JPU akan melakukan pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan..
61. Dari Penasihat Hukum, apakah ingin mengajukan pertanyaan? (PU: tidak Yang
Mulia)
62. Kepada Penuntut Umum, apakah masih adalagi mengajukan pertanyaan? (JPU: cukup
Yang Mulia).
63. Saudara Penuntut Umum, apakah Keterangan Ahli ini masih ada yang diperlukan?
(JPU: tidak Yang Mulia).
64. Baik, pendapat saudara kami anggap cukup, selanjutnya apabila pendapat saudara
diperlukan, saya harap dapat dipanggil kembali yah. (Ahli: baik Pak).
65. Selanjutnya, saudara dapat meninggalkan Ruang Sidang, sebelumnya saudara dapat
mengambil CV dan Surat Tugas saudara di meja Panitera, silahkan.
66. Penuntut Umum, apakah masih ada Saksi atau Ahli yang masih diajukan ke dalam
Persidangan (JPU: cuku Yang Mulia).
67. Baik, kepada saudara Terdakwa silahkan duduk di kursi Pemeriksaan kembali.
68. Dikarenakan sudah tidak ada Saksi atau Ahli yang diajukan oleh Penuntut Umum,
maka agenda sidang selanjutnya adalah Pembuktian dari Penasihat Hukum, untuk
memberikan waktu kepada Penasihat Hukum dalam menyiapkan alat buktinya maka
sidang hari ini akan ditunda dalam 7 hari ke depan dan akan dilaksanakan pada .. Mei
2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap
menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia).
69. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x).
70. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin
dimohon berdiri.

D. Sidang IV (Pembuktian PH Dan Terdakwa)


1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin
dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan
mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara
025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu sidang 3x).
3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan
pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap).
4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini
adalah Pembuktian dari Penasihat Hukum, saudara Penasihat Hukum bagaimana
apakah saudara siap dengan alat bukti saudara? (PH: sudah Yang Mulia, kami akan
menghadirkan seorang Saksi Yang Mulia).
5. Selanjutnya sudara Terdakwa silahkan duduk di kursi sebelah kanan saudara
Penasihat Hukum.
6. Baik, saudara Penasihat Hukum silahkan hadirkan Saksi ke dalam Ruang Sidang.
(PH: baik Yang Mulia).
7. Petugas, hadirkan saksi..ke dalam Ruang Sidang. (Petugas: baik, saksi.. memasuki
Ruang Sidang).
8. Baik, saudara saksi silahkan duduk di kursi Pemeriksa dan Petugas terima kasih
silahkan kembali ke tempat.
Ketika saudara Saksi tidak lancar dalam berbicara maka berikut dasar hukumnya :
Berdasarkan Pasal 177 Ayat 1 KUHAP bahwa yang menjadi Penerjemah adalah yang
ditunjuk oleh Hakim Ketua Sidang Yang Mulia. Berdasarkan Pasal 178 Ayat 1 bahwa
Istri Saksi ini dapat dikategorikan sebagai Juru Bahasa karena Istri Saksi ini pandai
bergaul dengan Saksi kami yang bisu, cukup Yang Mulia.
9. Baik, setelah Majelis Hakim berunding maka dikarenakan saudara Saksi ini memiliki
keterbatasan dalam berbicara sesuai dengan Pasal yang telah dibacakn oleh Penasihat
Hukum, maka kami memperbolehkan Istri dari Saksi ini menjadi Juru Bahasa, mohon
dimengerti yah.
10. Baik, apakah Saksi dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan pada hari
ini. (Saksi: sehat dan siap).
11. Silahkan maju ke depan untuk menunjukkan Kartu Identitas, terima kasih silahkan
kembali ke tempat.
12. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan Keterangan akan
ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas yah.
Yang ditanyakan Hakim Ketua :
 Nama
 Tempat Tanggal Lahir
 Agama
 Jenis Kelamin
 Berkebangsaan
 Alamat
 Pekerjaan
 Apakah saudara Saksi mengenal Terdakwa?
 Apakah memiliki hubungan darah atau hubungan pekerjaan?
13. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 3 KUHAP, sebelum dimintai Keterangannya akan
di sumpah terlebih dahulu, apakah saudara Saksi bersedia di beri sumpah terlebih
dahulu? (Saksi: bersedia Yang Mulia).
14. Saudara Saksi silahkan berdiri dan petugas silahkan menyiapkan peralatan sumpah,
saudara Saksi silahkan mengikuti apa yang saja ucapkan dengan suara yang jelas yah.
"Bismillahirrohmanirrohim, Demi Allah Saya Bersumpah Bahwa Saya Sebagai Juru
Bahasa Isyarat Akan Mensuli Bahasakan Dari Bahasa Indonesia Ke Bahasa Isyarat
Indonesia Dan Dari Bahasa Isyarat Indonesia Ke Bahasa Indonesia, Dengan
Sebenarnya Tidak Lain Daripada Yang Sebenarnya", silahkan saudara Saksi duduk
kembali dan petugas silahkan kembali ke tempatnya.
15. Baik, Anda sebagai Penerjemah bisa tolong berdiri disini agar terlihat oleh Penuntut
Umum dan juga Penasihat Hukum. Baik, Saksi bisa maju ke depan untuk
menunjukkan Kartu Identitas?, terima kasih silahkan kembali ke tempat.
16. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 2 KUHAP, sebelum memberikan Keterangan akan
ditanyakan Identitasnya terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas yah
untuk ibu mohon mohon diterjemahkan dengan jelas.
Yang ditanyakan Hakim Ketua :
 Nama
 Tempat Tanggal Lahir
 Agama
 Jenis Kelamin
 Berkebangsaan
 Alamat
 Pekerjaan
 Apakah saudara Saksi mengenal Terdakwa?
 Apakah memiliki hubungan darah atau hubungan pekerjaan?
17. Baik, berdasarkan Pasal 160 Ayat 3 KUHAP, sebelum dimintai Keterangannya akan
di sumpah terlebih dahulu, apakah saudara Saksi bersedia di beri sumpah terlebih
dahulu? (Saksi: bersedia Yang Mulia).
18. Saudara Saksi silahkan berdiri dan petugas silahkan menyiapkan peralatan sumpah,
saudara Saksi silahkan mengikuti apa yang saja ucapkan dengan suara yang jelas yah.
"Bismillahirrohmanirrohim, Demi Allah Saya Bersumpah Bahwa Saya Sebagai Saksi
Akan Memberikan Keterangan Yang Sebenarnya Tidak Lain Daripada Yang
Sebenarnya", silahkan saudara Saksi duduk kembali dan petugas silahkan kembali ke
tempatnya.
19. Saudara Saksi, apa yang saudara ketahui tentang perkara ini?
20. Kepada Penasihat Hukum silahkan mengajukan pertanyaan. (PH: saya izin
mengajukan pertanyaan Yang Mulia).
21. Selanjutnya, Penasihat Hukum menjelaskan Kesimpulan Pertimbangan.
22. Penuntut Umum, apakah ingin mengajukan pertanyaan? (JPU: iya Yang Mulia).
23. Saudara Penuntut Umum memohon untuk menjelaskan Kesimpulan Pertimbangan
24. Baik, kepada Keberatan Penuntut Umum serta Penasihat Hukum silahkan dicatat
dalam Surat Tuntutan serta Nota Pembelaan, dapat dimengerti? (JPU dan PU:
mengerti Yang Mulia).
25. Apakah masih ada pertanyaan dari Penuntut Umum dan Penasihat Hukum? (JPU dan
PU: cukup Yang Mulia).
26. Baik, kepada saudara Terdakwa, apakah saudara ingin menanggapi Keterangan dari
Saksi?
27. Saudara Saksi, apakah masih ada Keterangan yang ingin disampaikan (Saksi: tidak
ada Pak).
28. Baik, Keterangan Saksi ini kami anggap cukup, selanjutnya apabila Keterangan Saksi
kami perlukan saya harap Saksi ini bisa dipanggil kembali yah. (Saksi: baik Yang
Mulia).
29. Baik, selanjutnya sebelum meninggalkan Ruang Sidang, silahkan mengambil Kartu
Identitas di meja Panitera, silahkan..
30. Kepada Penasihat Hukum, apakah masih ada saksi yang diajukan di dalam
Persidangan? (PH: cukup Yang Mulia).
31. Baik, dikarenakan sudah tidak ada lagi Saksi atau Ahli yang dihadirkan oleh
Penasihat Hukum, maka agenda sidang selanjutnya adalah Pemeriksaan Terdakwa,
saudara Terdakwa silahkan duduk di kursi Pemeriksaan. (Terdakwa: baik Pak).
32. Baik, saudara Terdakwa apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan
pada hari ini. (Saksi: sehat dan siap).
33. Baik, kepada Penuntut Umum silahkan mengajukan pertanyaan. (JPU: baik Yang
Mulia), silahkan..
34. Penuntut Umum mengajukan Kesimpulan Pertimbangan.
35. Baik, kepada Penuntut Umum ada ingin mengajukan pertanyaan. (JPU: ada Yang
Mulia), silahkan..
36. Apakah masih ada pertanyaan dari Penuntut Umum dan Penasihat Hukum? (JPU dan
PU: cukup Yang Mulia).
37. Baik, dengan demikian proses Pemeriksaan telah selesai maka sidang selanjutnya
adalah Pembacaan Tuntutan oleh Penuntut Umum. Untuk memberikan kesempatan
kepada Penuntut Umum menyiapkan Tuntutannya maka sidang pada hari ini akan
ditunda hingga 7 hari ke depan dan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang
akan datang. Diberitahukan kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan
Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia).
38. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x).
39. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin
dimohon berdiri.

E. Sidang V (Surat Tuntutan)


1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin
dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan
mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara
025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu sidang 3x).
3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan
pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap).
4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini
adalah Pembacaan Surat Tuntutan Dari Penuntut Umum, saudara Penuntut Umum
apakah sudah siap dengan Surat Tuntutannya? (JPU: sudah siap Yang Mulia).
5. Baik, kepada Terdakwa, Penasihat Hukum, serta para Penonton Sidang harap
mendengarkan dengan saksama.
6. Sebelum membacakan Tuntutan kami, izinkan kami untuk membagikan Surat
Tuntutan kami Yang Mulia (MH: baik silahkan) (dikasih ke MH dan PH).
7. Majelis Hakim Yang Mulia, Penasihat Hukum Yang kami Hormati, serta Hadiri
sekalian, izinkanlah kami membacakan Surat Tuntutan.
Yang Dibaca Oleh JPU :
 Kejaksaan Negeri Tarakan Universitas Borneo Tarakan
 Untuk Keadilan
 Surat Tuntutan Nomor :
 Sehubungan dengan adanya Tindak Pidana, yang kami hubungkan dengan fakta
persidangan sebagai kami uraikan. Maka kami Penuntut Umum dengan
memperhatikan hasil pemeriksaan telah menempatkan Terdakwa pada
persidangan ini, dengan identitas lengkap sebagai berikut :
a) Nama Lengkap
b) Identitas Selanjutnya Dianggap Telah Dibacakan
c) Penahanan
d) Bacakan Dakwaan
e) Tuntutan Pidana yaitu hal-hal yang Meringankan dan hal-hal yang
Memberatkan
8. Bagaimana suadara Terdakwa, apakah sudah mengerti dengan Surat Tuntutan yang
telah dibacakan? (Terdakwa: mengerti Yang Mulia), apakah ada tanggapan?
(Terdakwa: saya serahkan semuanya kepada Penasihat Hukum saya Yang Mulia).
9. Baik, kepada Penasihat Hukum bagaimana apakah memiliki tanggapan terhadap
Surat Tuntutan yang telah dibacakan? (PH: kami akan mengajukan Nota Pembelaan
Yang Mulia).
10. Untuk Nota Pembelaannya sama yah seperti di Kalender Court yah.
11. Untuk memberikan waktu kepada Penasihat Hukum dalam menyiapkan Nota
Pembelaannya, maka agenda sidang pada hari ini akan ditunda hingga 7 hari ke depan
dan akan dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan
kepada Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang
berikutnya. (JPU: baik Yang Mulia).
12. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x).
13. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin
dimohon berdiri.

F. Sidang VI (Nota Pembelaan)


1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin
dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan
mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara
025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu sidang 3x).
3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan
pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap).
4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini
adalah Pembacaan Nota Pembelaan Dari Penasihat Hukum. Baik, Penasihat Hukum
apakah sudah siap dengan Nota Pembelaannya? (PH: sudah Yang Mulia).
5. Baik, kepada Terdakwa, Penuntut Umum, serta para Penonton Sidang harap
mendengarkan dengan saksama.
6. Majelis Hakim Yang Mulia, Penasihat Hukum Yang kami Hormati, serta Hadiri
sekalian, izinkanlah kami membacakan Nota Pembelaan kami.
Yang Dibaca Oleh PH :
 Nota Pembelaan Dalam Dakwaan Perkara Pidana Atas Nama Terdakwa, Nama
Lengkap ...
 Identitas Selanjutnya Dianggap Telah Dibacakan
 Dalam Perkara Ini Kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa Akan Mengemukakan
Nota Pembelaan Secara Sistematis, Agar Mempermudah Majelis Hakim Yang
Mulia Untuk Mencermati Dan Memeriksanya.
 Hal-hal yang Meringankan Terdakwa
 Kesimpulan Dan Permohonan
Setelah dibacakan Nota Pembelaan kemudian dibagikan kepada Majelis Hakim dan
juga Penuntut Umum.
7. Baik, saudara Penuntut Umum apakah memiliki Tanggapan atas Nota Pembelaan
yang telah dibacakan? (JPU: ada Yang Mulia) (Menurut kami, Surat Tuntutan yang
kami susun telah sesuai, maka kami tetap pada Tuntutan kami Yang Mulia).
8. Baik, bagaimana kepada saudara Penasihat Hukum apakah masih memiliki
Tanggapan? (PH: kami tetap pada Nota Pembelaan kami Yang Mulia).
9. Baik, dikarenakan Penuntut Umum tetap pada Surat Tuntutannya dan Penasihat
Hukum tetap pada Nota Pembelaannya, maka agenda sidang berikutnya adalah
Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim, yang mana sesuai dengan Kalender Court
Majelis Hakim memerlukan waktu 7 hari yah.
10. Untuk memberikan waktu kepada Majelis Hakim dalam menyiapkan Putusannya,
maka agenda sidang pada hari ini akan ditunda hingga 7 hari ke depan dan akan
dilaksanakan pada tanggal .. Mei 2023 yang akan datang. Diberitahukan kepada
Penuntut Umum untuk tetap menghadirkan Terdakwa pada Sidang berikutnya. (JPU:
baik Yang Mulia).
11. Untuk itu sidang ditunda dan ditutup. (ketuk palu sidang 1x).
12. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin
dimohon berdiri.

G. Sidang VII (Putusan)


1. Sidang segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki Ruang Sidang, hadirin
dimohon berdiri | Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
2. Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang memeriksa dan
mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor Register Perkara
025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu sidang 3x).
3. Saudara Terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Persidangan
pada hari ini. (Terdakwa: sehat dan siap).
4. Baik, sesuai Berita Acara Persidangan yang lalu maka agenda sidang pada hari ini
adalah Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim. Jadi, kepada Terdakwa, Penuntut
Umum, Penasihat Hukum, dan juga kepada para Pengunjung Sidang harap
mendengarkan dengan saksama.
Yang Dibaca Oleh MH :
 Putusan Nomor :
 Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
 Pengadilan Negeri Universitas Borneo Tarakan Yang Mengadili Perkara Pidana
Dengan Acara Pemeriksaan Biasa Dalam Tingkat Pertama Menjatuhkan Putusan
Sebagai Berikut Dalam Perkara Terdakwa Atas Nama …
 Identitas Selanjutnya Dianggap Telah Dibacakan
 Terdakwa DiTahan Dalam Tahanan Penjara Oleh Selanjutnya Dianggap Telah
Dibacakan
 Terdakwa Di Persidangan Didampingi Oleh Penasihat Hukumnya yaitu ...
Pengadilan Negeri Universitas Borneo Tarakan Setelah Membaca :
a) Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Universitas Borneo Tarakan Tentang
Penunjukkan Majelis Hakim.
b) Penetapan Majelis Hakim Tentang Penetapan Hari Sidang.
c) Berkas Berkara Dan Surat-Surat Lain Yang Bersangkutan.
Setelah membaca Tuntutan Pidana, setelah mendengar Pembelaan dari Penasihat
Hukum Terdakwa, setelah mendengar Tanggapan Penuntut Umum terhadap
Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa serta Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa
terhadap Tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya masing-masing tetap pada
pendiriannya semula.
Menimbang: bahwa Terdakwa diajukan ke Persidangan oleh Penuntut Umum
di Dakwa Surat Dakwaan Alternatif Terlampir Dalam Berkas.
Menimbang: terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa
menyatakan mengerti dan Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan akan mengajukan
Nota Keberatan. Setelah membacakan Nota Keberatan dari Penasihat Hukum
Terdakwa yang pada pokoknya terlampir dalam berkas.
Menimbang: bahwa terhadap Nota Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa,
Majelis Hakim menetapkan Putusan Sela yang Amarnya telah terlampir dalam berkas.
Menimbang: bahwa untuk membuktikan Dakwaannya, Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-Saksi, Keterangan pada Saksi masing-masing pada pokoknya
terlampir dalam berkas.
Menimbang: bahwa dalam Persidangan, Penuntut Umum telah mengajukan ..
orang Ahli, Pendapat Ahli terlampir dalam berkas.
Menimbang: bahwa selanjutnya telah pula didengar Keterangan Terdakwa.
Menimbang: bahwa Penuntut Umum mengajukan Barang Bukti terlampir
dalam berkas.
Menimbang: bahwa berdasarkan Keterangan Saksi-Saksi, Terdakwa serta
Barang Bukti yang telah dihadapkan di Persidangan maka diperoleh fakta-fakta
hukum sebagai berikut : Dianggap Telah Dibacakan.
Menimbang: bahwa untuk menentukan apakah Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum terbukti atau tidak maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi
unsur-unsur Pidana yang terkandung dalam Pasal Pidana yang Didakwakan oleh
Penuntut Umum terhadap perbuatan Terdakwa tersebut.
Menimbang: bahwa sehingga Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
fakta-fakta hukum tersebut memenuhi unsur-unsur dari Pasal yang didakwakan
Menimbang: bahwa Pasal ...
Menimbang: bahwa dari unsur-unsur Pidana yang terkandung Pasal Pidana
didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum telah sesuai dengan perbuatan Terdakwa,
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana sebagaimana dalam Dakwaan
Penuntut Umum.
Menimbang: bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah, maka Terdakwa
harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan harus dijatuhi Pidana sesuai dan
setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya.
Menimbang: bahwa karena lamanya Pidana yang akan dijatuhkan terhadap
Terdakwa, lebih lama dengan lamanya Terdakwa telah ditahan serta tidak ada alasan
pemaaf dan alasan pembenar yang dapat mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka
diberitahukan supaya Terdakwa tetap berada dalam Tahanan.
Menimbang: bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi Pidana
maka Terdakwa pula dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang: bahwa untuk menentukan Pidana yang setimpal dengan
perbuatan Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan keadaan yang
memberatkan dan keadaan yang meringankan bagi diri Terdakwa. Keadaan Yang
Telah Memberatkan Dianggap Telah Dibacakan dan Keadaan Yang Telah
Meringankan Dianggap Telah Dibacakan. Memperhatikan Pasal ...
4. Sekian, saudara Terdakwa silahkan untuk berdiri. Mengadili :
a) Menyatakan Terdakwa ... telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
melakukan Tindak Pidana ... yang mengakibatkan ...
b) Menyatuhkan Pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara
selama ... tahun.
c) Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalankan oleh
terdakwa dikurangi seluruhnya dari Pidana yang telah dijatuhkan.
d) Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.
e) Menetapkan Barang Bukti terlampir dalam berkas
f) Dibebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar 5 ribu rupiah.
(ketuk palu sidang 3x).
5. Saudara Terdakwa silahkan duduk kembali.
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Universitas Borneo Tarakan pada Hari ... Tanggal ... Mei Tahun 2023 oleh
kami Irma Ariani, S.H., M.H sebagai Hakim Ketua dengan Mariatul Qiblia, S.H.,
M.H dan Mona Anjelina , S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota.
Putusan mana diucapkan pada Hari ... Tanggal ... Mei Tahun 2023 dalam Sidang
yang Terbuka untuk Umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh
Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Erika, S.H sebagai Penitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Univetsitas Borneo Tarakan yang dihadiri oleh Penuntut Umum
Kejaksaan Negeri Universitas Borneo Tarakan serta dihadapan Terdakwa tersebut.
6. Baik, saudara Terdakwa bagaimana apakah memiliki tanggapan dan apakah sudah
mengerti atas Putusan yang telah dibacakan? (PH: mengerti pak, saya serahkan
kepada Kuasa Hukum saya). Baik, saya berikan waktu kepada Terdakwa untuk
berdiskusi kepada Penasihat Hukumnya, silahkan.
7. Baik, bagaimana saudara Terdakwa?
8. Baik, selanjutnya Penuntut Umum apakah memiliki tanggapan terhadap Putusan yang
telah dibacakan?
9. Baik, dikarenakan Penuntut Umum masih pikir-pikir dan juga Penasihat Hukum
masih pikir-pikir, maka dari itu Putusan ini belum memiliki kekuatan hukum yang
tetap hingga 7 hari kedepan atau sampai Penuntut Umum serta Penasihat Hukum
mendaftarkan perkaranya lagi ke Pengadilan Tinggi.
10. Untuk itu Sidang Pengadilan Negeri Semu Universitas Borneo Tarakan yang
memeriksa dan mengadili Perkara Pidana pada Tingkat Pertama Dengan Nomor
Register Perkara 025/Pid.Sus/2023/PNS UBT atas nama Terdakwa ... dinyatakan
selesai dan ditutup (ketuk palu sidang 3x).
11. Sidang telah selesai, Majelis Hakim akan meninggalkan Ruang Sidang, Hadirin
dimohon berdiri.

Anda mungkin juga menyukai