Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Hukum
Islam Di Bawah Dosen Pengampu Bapak Zainal Abidin Muhja, B.IS., MIRKH
2140501032
FAKULTAS HUKUM
TA 2022
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat, Hidayah serta Inayah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan penyusunan
makalah mata kuliah Hukum Islam dengan judul "Pengaruh Madzhab Fiqhi terhadap hukum
Islam di indonesia" tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin penulis upayakan dan didukung
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, penulis
membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik
demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penulis sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan penulis dapat memberi inspirasi bagi para pembaca
untuk mengangkat permasalahan lain yang berkaitan pada makalah-makalah selanjutnya.
Penulis,
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini penelitian tentang sejarah fiqih Islam mulai dirasakan penting.
Paling tidak, karena pertumbuhan dan perkembangan fiqih menunjukkan pada suatu
dinamika pemikiran keagamaan itu sendiri. Hal tersebut merupakan persoalan yang
tidak pernah usai di manapun dan kapanpun, terutama dalam masyarakat-masyarakat
agama yang sedang mengalami modernisasi. perkembangan fiqih secara sungguh-
sungguh telah melahirkan pemikiran Islam bagi karakterisitik perkembangan Islam itu
sendiri.
Kehadiran fiqih ternyata mengiringi pasang-surut Islam, dan bahkan secara amat
dominan abad pertengahan mewarnai dan memberi corak bagi perkembangan Islam
dari masa ke masa. Karena itulah, kajian-kajian mendalam tentang masalah
kesejahteraan fiqih tidak semata-mata bernilai historis, tetapi dengan sendirinya
menawarkan kemungkinan baru bagi perkembangan Islam berikutnya.
Pada makalah ini, akan dijelaskan tentang pengertian Mazhab Fiqhi dan Pengaruh
Madzhab fiqhi terhadap Hukum Islam di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian Mazhab Fiqhi?
2. Apa saja pengaruh Madzhab Fiqhi terhadap Hukum Islam di Indonesia?
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk memberikan informasi mengenai Madzhab Fiqhi.
2. Untuk mengetahui apa saja pengaruh-pengaruh Madzhab Fiqhi terhadap Hukum
Islam di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Madzhab Fiqhi
Secara bahasa, kata madzhab ( )مذهبmerupakan kata bentukan dari kata dasar
dzahaba ( )ذهبyang artinya pergi. Selain itu Madzhab juga dapat di artikan sebagai
pendapat (view, opinion, ra'y), kepercayaan, ideologi (belief, ideology, al-mu'taqod),
doktrin, ajaran, paham aliran (doctrine, teaching, school, at-ta'lim taat thoriqah).
Madzhab adalah bentuk isim makan dan juga bisa menjadi isim zaman dari kata
tersebut, sehingga bermakna :
Artinya :
Artinya :
Sedangkan secara istilah, madzhab bisa berarti komunitas yang memakai paham
tertentu dan membentuk sebuah kelompok yang khas, yang membedakan dari yang
lainnya.Adapun makna madzhab secara istilah yang digunakan dalam ilmu fiqih, az-
Zarqani mendefinisikannya sebagai :
ما ذهب إليه إمام من األئمة في األحكام اإلجتهادية
Artinya :
Pendapat yang diambil oleh seorang imam dari para imam dalam masalah yang terkait
dengan hukum-hukum ijtihadiyah. Pendapat yang diambil oleh seorang imam ini
kemudian diikuti oleh muridnya dari generasi ke generasi, inilah yang kemudian
dikenal sebagai madzhab fiqih.
Dari sini, penggunaan istilah mazhab fiqhi tidak hanya terbatas pada persoalan
hukum, tapi merambah pada bidang-bidang yang lain semisal teologi. Bahkan juga
terpakai dalam khazanah agama diluar Islam. Namun demikian, kajian ini hanya
memfokuskan pada mazhab dalam hukum Islam.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Madzhab adalah hasil ijtihad seorang imam (mujtahid) tentang hukum suatu
masalah atau tentang kaidah-kaidah istinbath. Dengan demikian pengertian mazhab
adalah: mengikuti hasil ijtihad seorang imam tentang hukum suatu masalah atau
kaidah-kaidah istinbath-nya.
Proses lahirnya mazhab yang paling utama adalah faktor usaha para murid imam
mazhab yang menyebarkan dan menanamkan pendapat para imam kepada masyarakat
dan juga disebabkan adanya pembukuan pendapat para imam mazhab sehingga
memudahkan tersebarnya pendapat tersebut di kalangan masyarakat.
Perkembangan berbagai mazhab, selain didukung oleh fuqaha serta para pengikut
mereka, juga mendapat pengaruh dan dukungan dari penguasaan politik.
Secara umum, tiap-tiap mazhab memiliki ciri khas tersendiri karena para
pembinanya berbeda pendapat dalam menggunakan metode penggalian hukum.
Namun perbedaan itu hanya terbatas dalam masalah-masalah furuq, bukan masalah-
maslah prinsipil atau pokok syariat. Mereka sependapat bahwa semua sumber atau
dasar syariat adalah Al-Quran dan Sunnah Nabi. Semua hukum yang berlawanan
dengan kedua hukum tersebut wajib ditolak dan tidak diamalkan.
B. Saran
Pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak” tentu demikian juga dengan
isi makalah ini tidak akan lepas dari koreksi para pembaca. Karena kami menyadari
apa yang kami sajikan ini sangatlah jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar nantinya
makalah ini akan menjadi lebih sempurna dan lebih baik untuk dikonsumsi oleh para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA