KANTOR ADVOKAT/PENGACARA

“ JURIS TITANS LAW FIRM ”

Jalan Amal Lama No. 01 Tarakan 77123 Gedung Pasca Sarjana
Fakultas Hukum, Telp. 082352799382, E-mail: arianiirma78@gmail.com

P L E D O I

Terhadap Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Tertanggal 01 September 2023, dalam Perkara Pidana

Nomor Register Perkara : 025/Pen/Pid.B/2023/PNS UBT

Majelis Hakim Yang Kami Hormati

Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Sdr. Terdakwa Yang Kami Hormati

Persidangan Yang Kami Muliakan

Perkenankanlah kami selaku Pembela/Penasihat Hukum

Terdakwa MUHAMMAD ARIFIN Bin TAULANY, menyampaikan pembelaan
terhadap diri Terdakwa dengan menghaturkan hal-hal sebagai
berikut :

Bahwa Terdakwa Terdakwa MUHAMMAD ARIFIN Bin TAULANY,

diajukan ke Persidangan ini atas tuduhan melakukan tindak
pidana sebagaimana diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 362
KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP;
----------------------------------

Bahwa selanjutnya setelah melalui proses persidangan di

Pengadilan Negeri Borneo oleh Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa
dituntut dan dimohonkan kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Borneo agar dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 362
 KANTOR ADVOKAT/PENGACARA
“ JURIS TITANS LAW FIRM ”
Jalan Amal Lama No. 01 Tarakan 77123 Gedung Pasca Sarjana
Fakultas Hukum, Telp. 082352799382, E-mail: arianiirma78@gmail.com

jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP serta dimohonkan juga untuk
dijatuhi
pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dikurangi dengan masa
penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa;
------------------

Bahwa hemat Penasihat Hukum, Tuntutan dari Jaksa Penuntut

Umum tersebut sangat tidak berdasar dan tidak mencerminkan
rasa keadilan dengan pertimbangan sebagaimana Fakta Materil
yang terungkap dalam persidangan melalui keterangan-keterangan
saksi dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya
sebagaimana tersebut dibawah ini :

FAKTA-FAKTA MATERIIL

A. Keterangan Saksi-Saksi :
1. Nama : RADITYA PRAWIRO Bin SURYA, Tempat Tanggal Lahir
Berau 21 September 1980, Umur 43 Tahun, Kelamin Laki-
Laki, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta (Pemilik Sarang
Burung Walet Goa Kembar Lestari), Pendidikan Terakhir SMA
Tamat, Kewarganegaraan Indonesia, Suku Berau, Alamat Jl.
Teratai No. 74 RT. 005 Kabupaten Borneo Kalimantan Utara.
Saksi MARDIAN RUSPANDI, di bawah sumpah menerangkan
sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi telah di periksa oleh Kepolisian
serta membaca sebelum menandatangani Berita Acara
Pemeriksaan (BAP);
------------------------------------------------
 Saksi mengerti mengapa ia dihadirkan dalam persidangan,
sehubung dengan telah hilangnya barang pada Kamis 23
Agustus 2022 sekitar pukul 15.00 WITA di Goa Kembar
Lestari; --------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa ia memiliki SK Bupati Borneo
No. 18/SBW/Tahun 2021 pada tanggal 6 Agustus 2021;
--------
 Saksi menerangkan bahwa mengetahui hal tersebut setelah
diberitahu oleh anak buahnya, yang bekerja sebagai
 penjaga Goa Sarang Burung Walet Goa Kembar Lestari,
yaitu Sdr. FAUZAN dan Sdr. SALIM bahwa sekelompok orang
yang saksi kenal bernama ABU GALIH dan kawan-kawan
memasuki Goa Sarang Burung Walet dan mengambil Sarang
Burung Walet di dalamnya, dimana ia mengambil 9
(sembilan) karung sarang burung tanpa seizin anak buah
saksi. -----------
2. Nama : FAUZAN Bin MAHARI (Alm), Tempat Tanggal Lahir
Toli-toli 01 Agustus 1968, Umur 55 Tahun, Kelamin Laki-
Laki, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan
Terakhir Tamatan SD, Kewarganegaraan Indonesia, Suku
Bugis, Alamat Jl. Karet No. 23 RT. 001 Kabupaten Borneo
Kalimantan Utara.
Saksi FAUZAN Bin MAHARI (Alm), di bawah sumpah
menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi telah di periksa oleh Kepolisian
serta membaca sebelum menandatangani Berita Acara
Pemeriksaan (BAP);
------------------------------------------------
 Saksi mengerti mengapa ia dihadirkan dalam persidangan,
sehubung dengan telah hilangnya barang milik RADITYA
PRAWIRO berupa Sarang Burung Walet jenis hitam sebanyak
9 (sembilan) karung yang terjadi pada Kamis 23 Agustus
2022 sekitar pukul 15.00 WITA di Goa Kembar Lestari,
saksi adalah kepala kerja Goa Kembar Lestari atas
suruhan dan digaji oleh RADITYA PRAWIRO;
---------------------
 Saksi menerangkan bahwa yang telah mengambil/memanen
Sarang Burung Walet di Goa Kembar Lestari adalah Sdr.
ABU GALIH dan kawan-kawan dan Sdr. MUHAMMAD RAIHAN yang
merupakan penjaga Goa Morawa dari pihak Sdr. MUHAMMAD
ARIFIN; -----------------------------------------------
 Saksi menerangkan pelaku dalam melakukan pemanenan
tidak meminta izin, saksi menerangkan bahwa Sdr.
 MUHAMMAD ARIFIN merupakan pemilik izin Goa Morawa yang
letaknya satu Goa dengan Goa Kembar Lestari, namun
letaknya berbeda Goa Morawa kearah kiri sedangkan Goa
Kembar Lestari kearah kanan naik ke atas;
--------------------
 Saksi menerangkan bahwa awalnya mengira Sdr. MUHAMMAD
ARIFIN dan kawan-kawan akan memanen di Goa Morawa namun
setelah masuk ternyata di Goa Kembar Lestari, sehingga
hal ini ia laporkan pada Sdr. RADITYA PRAWIRO. -------
3. Nama : MUHAMMAD RAIHAN Bin KASINI, Tempat Tanggal Lahir
Pangkep 03 Mei 1971, Umur 52 Tahun, Kelamin Laki-Laki,
Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan Terakhir
Tamatan SMP, Kewarganegaraan Indonesia, Suku Bugis,
Alamat Jl. Cempaka No. 11 RT. 004 Kabupaten Borneo
Kalimantan Utara.
Saksi MUHAMMAD RAIHAN Bin KASINI, di bawah sumpah
menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi telah di periksa oleh Kepolisian
serta membaca sebelum menandatangani Berita Acara
Pemeriksaan (BAP);
------------------------------------------------
 Saksi mengerti mengapa ia dihadirkan dalam persidangan,
sehubung dengan telah hilangnya barang milik RADITYA
PRAWIRO berupa Sarang Burung Walet jenis hitam sebanyak
9 (sembilan) karung yang terjadi pada Kamis 23 Agustus
2022 sekitar pukul 15.00 WITA di Goa Kembar Lestari; --
 Saksi menerangkan bahwa yang telah mengambil/memanen
Sarang Burung Walet di Goa Kembar Lestari adalah Sdr.
ABU GALIH dan kawan-kawan dan Sdr. MUHAMMAD RAIHAN yang
merupakan penjaga Goa Morawa dari pihak Sdr. MUHAMMAD
ARIFIN; -----------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa Sdr. MUHAMMAD ARIFIN merupakan
pemilik Goa Morawa berdasarkan SK Bupati No.
21/SBW/Tahun 2021 tanggal 7 Oktober 2021 dan melakukan
 pemetikan berdasarkan Nomor Ijin Petik Goa Morawa No.
503/BPPT/IP/SBW-4/533/VIII/2022 tanggal 12 Agustus
2022;
 Saksi menerangkan bahwa Sdr. ABU GALIH juga melakukan
pemetikan di Goa Kembar Lestari atas perintah Sdr.
MUHAMMAD ARIFIN dan setahu saksi tidak ada ijin
petiknya di Goa Kembar Lestari.
--------------------------------
4. Nama : ABU GALIH Bin AMIRULLAH, Tempat Tanggal Lahir
Pinrang 17 November 1965, Umur 58 Tahun, Kelamin Laki-
Laki, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan
Terakhir SD Kelas III, Kewarganegaraan Indonesia, Suku
Bugis, Alamat Jl. Anggrek No. 51 RT. 003 Kabupaten Borneo
Kalimantan Utara.
Saksi ABU GALIH BIN AMIRULLAH, di bawah sumpah
menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi telah di periksa oleh Kepolisian
serta membaca sebelum menandatangani Berita Acara
Pemeriksaan (BAP);
------------------------------------------------
 Bahwa mengerti diperiksa sehubungan dengan telah
melakukan pemanenan berupa Sarang Burung Walet jenis
Hitam sebanyak 9 (sembilan) karung yang terjadi pada
hari Kamis tanggal 23 Agustus 2022 sekitar pukul 15.00
WITA di Goa Morawa yang dikatakan FAUZAN sebagai Goa
Kembar Lestari di Jl. Kaktus RT. 001 Kabupaten Borneo
Kalimantan Utara dan saksi adalah sebagai kepala kerja
pemanenan Goa Morawa dan anggotanya adalah Sdr AMAT,
Sdr ANTO,Sdr ANJAS,sdr AMAN, Sdr AJBAR;
-------------------
 Saksi menerangkan bahwa telah memanen/mengambil Sarang
Walet di Goa Morawa atau Goa Kembar Lestari atas
perintah Sdr MUHAMMAD ARIFIN sebagaimana Surat Tugas
yang ditandatangani berdua tanggal 14 Agustus 2022 dan
 saksi menerangkan bahwa Sdr MUHAMMAD ARIFIN mengatakan
kepadanya bahwa Goa Morawa termasuk Goa Kembar Lestari
sehingga saksi menyuruh anak buahnya melakukan
pemetikan juga di Goa Kembar Lestari;
---------------------------
 Saksi menerangkan bahwa Sdr MUHAMMAD ARIFIN merupakan
pemilik Goa Morawa berdasarkan SK Bupati Nomor :
21/SBW/tahun 2021 tanggal 07 Oktober 2021 dan melakukan
pemetikan berdasarkan Nomor Ijin Petik Goa Morawa
Nomor: 503/BPPT/IP/SBW-4/533/VIII/2022 tanggal 12
Agustus 2022;
 Bahwa saksi sudah lama ikut MUHAMMAD ARIFIN sudah lebih
kurang 5 tahun, dan selama ini yang dipanen di dalam
Goa Morawa adalah semua pengisian yang ada dalam Goa
tersebut termasuk yang dikatakan Goa Kembar Lestari
oleh RADITYA PRAWIRO.
---------------------------------------------
5. Nama : THOMAS DAMIAN Anak Dari DAMIAN, Tempat Tanggal
Lahir Toraja 17 April 1973, Umur 50 Tahun, Kelamin Laki-
Laki, Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan
Terakhir SD kelas IV, Kewarganegaraan Indonesia, Suku
Toraja, Alamat Jl. Salak No. 38 RT. 001 Kabupaten Borneo
Kalimantan Utara.
Saksi THOMAS DAMIAN Anak Dari DAMIAN, di bawah sumpah
menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi telah di periksa oleh Kepolisian
serta membaca sebelum menandatangani Berita Acara
Pemeriksaan (BAP);
------------------------------------------------
 Saksi mengerti bahwa mengerti diperiksa sehubungan
dengan telah terjadi pemanenan berupa Sarang Burung
Walet sebanyak 9 (sembilan) karung yang terjadi pada
hari Kamis tanggal 23 Agustus 2022 sekitar pukul 15.00
WITA; -------------------------------------------------
  Saksi menerangkan bahwa saksi yang mengumpulkan pemanen
atas perintah Sdr MUHAMMAD ARIFIN untuk melakukan
pemanen di Goa Morawa karena ijin petiknya sudah keluar
dan saksi menerangkan saksi tidak ikut ke lokasi hanya
menjemput hasil panen di Km. 52 Gunung Gayam untuk
dibawa ke Borneo;
--------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa memang terdapat pengisian lain
di dalam Goa Morawa yaitu Goa Kembar Lestari yang
diakui milik Sdr RADITYA PRAWIRO, namun setahu saksi
Goa tersebut bagian dari dan berada dalam Goa Morawa,
penamaan tersebut adalah pemberian dari RADITYA PRAWIRO
yang baru dilakukannya pada tahun 2021; ---------------
 Bahwa saksi sudah lama ikut bekerja dengan MUHAMMAD
ARIFIN sudah sekitar 5 tahun menjaga Goa Morawa dan
selama itu yang dipenen adalah semua Sarang Burung
Walet yang ada dalam Goa Morawa dan tidak ada nama Goa
Kembar Lestari di Dalam Goa Morawa.
--------------------------
B. Keterangan Terdakwa :
Terdakwa MUHAMMAD ARIFIN Bin TAULANY, memberikan keterangan
sebagai berikut :
 Bahwa Terdakwa memiliki Izin Pengelolan di Goa Morawa dan
Izin Petik Sarang Burung Walet di Goa Morawa; -----------
 Bahwa Terdakwa mengetahui banyaknya Sarang Burung Walet
yang di panen sebanyak 9 (sembilan) karung dan lebih
tepatnya Terdakwa mengetahui Sarang Burung Walet tersebut
seberat 135,04 kg (seratus tiga puluh lima koma nol
empat) kilo gram dengan harga Rp 500.000/kg (lima ratus
ribu rupiah);
------------------------------------------------
 Bahwa Goa tersebut merupakan Goa temuan yang pada awalnya
milik pamannya, namun di alihkan ke Terdakwa; -----------
  Bahwa Terdakwa menyampaikan tidak mengetahui jika
terdapat Goa Kembar Lestari yang Terdakwa ketahui hanya
ada Goa Morawa;
-------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa menyampaikan jika terdapat Goa selain Goa
Morawa maka Goa tersebut merupakan bagian dari Goa
Morawa;
 Bahwa Terdakwa menyampaikan jika terdapat dokumen
menyatakan bahwa terdapat Goa Kembar Lestari di Goa
Gabero maka dokumen tersebut merupakan dokumen palsu;
----------
 Bahwa Terdakwa melakukan pengelolaan Goa Morawa sudah
berlangsung selama 5 tahun; -----------------------------
 Bahwa Terdakwa merasa dirugikan atas tuduhan pengambilan
dan atau pencurian Sarang Burung Walet yang ia miliki
sendiri; ------------------------------------------------
 Bahwa Terdakwa mengalami kerugian sebanyak Rp
67.500.000,- (enam puluh tujuh juta lima ratus ribu
rupiah) atas tuduhan pencurian di Goa
Morawa.---------------------------------

C. Bukti Surat Dari Terdakwa/Penasihat Hukum :

1. SK Bupati Nomor : 21/SBW/Tahun 2016 Tentang :
Pemilik/Penemu Goa Sarang Burung Walet “Goa Morawa”
(Hitam/Putih) Yaitu M. BASYARA;
--------------------------
2. SK Bupati Nomor : 21/SBW/Tahun 2016 Tanggal 05 Oktober
2020 Tentang : Pemilik/Penemu Goa Sarang Burung Walet
“Goa Morawa” (Hitam/Putih) Yaitu M. BASYARA Yang Dikelola
 Kepada MUHAMMAD ARIFIN;
-----------------------------------------
3. SK Bupati Nomor : 21/SBW/2021 Tanggal 07 Oktober 2021
Tentang : Pemberian Perpanjangan Izin Pengelolaan dan
Pengusahaan Sarang Burung Walet “Goa Morawa”
(Hitam/Putih) kepada Sdr. M. BASYARA, BSc Selaku Paman
Terdakwa Pemilik/Penemu Goa Sarang Burung Walet Kabero Di
Kampung Borneo Kabupaten Borneo;
---------------------------------
4. Nomor Izin Petik Goa Morawa :
503/BPPT/IP.SBW-4/533/VIII/2022 Tanggal 12 Agustus 2022
Tentang : Pemberian Izin Petik Sarang Burung Walet di Goa
Morawa Yang Dikeluarkan Oleh Dikeluarkan BPPT (Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu) Pemerintah Kabupaten Borneo;
----------
5. SURAT TUGAS PEMETIKAN SARANG BURUNG WALET DI GOA
MORAWA: Tertanggal 14 Agustus 2022.
------------------------------

FAKTA YURIDIS
 Bahwa Terdakwa menyuruh ABU GALIH untuk mengambil Sarang
Burung Walet di Goa Morawa adalah didasarkan pada SK Bupati
Borneo No. 21/SBW/TAHUN 2021 tanggal 07 Oktober 2021 Tentang
Izin Perpanjangan Pengelolaan Sarang Burung Walet di Goa
Morawa tanggal 2017, serta Izin Pemetikan Sarang Burung
Walet dari Bupati Borneo tanggal 12 Agustus 2022;
----------------
 Bahwa Pemberian pekerjaan Pemetikan kepada ABU GALIH,
tersebut dilakukan dengan perjanjian bagi hasil dimana
Terdakwa memperoleh 80% sedang ABU GALIH dkk memperoleh 20%
dari hasil bersih setelah dikurangi biaya operasional; -----
 Bahwa di dalam Goa Morawa ada lobang pengisian yang oleh
saksi RADITYA PRAWIRO disebut sebagai Goa Kembar Lestari,
sesuai SK bupati Borneo tertanggal 06 Agustus yang baru
 diberikan kepada RADITYA PRAWIRO pada tahun 2021;
---------------------------
 Bahwa Terdakwa melakukan pengelolaan Goa Morawa sudah
berlangsung selama 5 tahun termasuk di dalamnya lobang
pengisian yang disebut RADITYA PRAWIRO sebagai Goa Kembar
Lestari; ---------------------------------------------------
 Bahwa perbuatan pengambilan Sarang Burung Walet di Goa
Morawa tersebut dilakukan oleh ABU GALIH dkk sebanyak 12
orang secara bersekutu bukan hanya dilakukan satu orang.
----------------

ANALISA HUKUM
 Bahwa berdasarkan Fakta-Fakta Materiil dan Fakta Yuridis
tersebut di atas Terdakwa terbukti menyuruh atau
menganjurkan untuk melakukan pengambilan Sarang Burung Walet
tersebut dilakukan di dalam Goa Morawa dengan berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Borneo tahun 2022 yang merupakan
perpanjang dari SK terdahulu yang telah pernah diberikan
sejak 5 tahun lalu, serta Izin Pemetikan Sarang Burung Walet
tahun 2018; -
 Bahwa Goa Sarang Burung Walet yang diberi nama Goa Kembar
Lestari oleh RADITYA PRAWIRO adalah berada di dalam Goa
Morawa milik Terdakwa, dimana menurut ketentuan tidak ada
Goa di dalam Goa, sehingga kepemilikan oleh RADITYA PRAWIRO
dengan berdasarkan SK Bupati Borneo Nomor : 18/SBW/tahun
2021, patut untuk dipertanyakan kebenarannya dan dinyatakan
tidak sah; -
 Berdasarkan hal tersebut di atas maka Terdakwa secara hukum
tidak terbukti menyuruh, menganjurkan untuk melakukan
pengambilan Sarang Burung Walet milik orang lain secara
tanpa hak, karena Sarang Burung Walet yang Terdakwa suruh
ambil adalah Sarang Burung Walet milik Terdakwa sendiri yang
berada di dalam Goa Morawa dengan berdasarkan SK Bupati
Borneo No. 21/SBW/TAHUN 2021 tanggal 07 Oktober 2021 serta
 Izin Pemetikan Sarang Burung Walet tanggal 12 Agustus 2022;
---------------
 Bahwa oleh karena itu dalam perkara ini Terdakwa tidak
terbukti menyuruh atau menganjurkan dengan keterangan yang
menyesatkan kepada ABU GALIH untuk melakukan pencurian
Sarang Burung Walet sebagaimana tuduhan Jaksa Penuntut Umum;
 Bahwa sekiranya pun terbukti quod non ada melakukan
perbuatan sebagaimana dituduhkan Jaksa Penuntut Umum itupun
bukan perbuatan Pidana sebagaimana yang didakwakan Jaksa
Penuntut Umum melanggar Pasal 362 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1)
ke-2 KUHP, karena perbuatan pencurian yang dituduhkan adalah
perbuatan pencurian biasa, sedang ternyata dalam kasus
tersebut terbukti perbuatan pencurian dilakukan oleh
beberapa orang secara bersekutu (12 orang) sehingga Pasal
pidana yang bersesuaian dengan perbuatan yang terbukti
dipersidangan adalah Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP yo. Pasal
55 ayat (1) ke-2 KUHP, sehingga perbuatan Terdakwa juga
tidak terbukti sebagaimana yang dituduhkan Jaksa Penuntut
Umum melanggar Pasal 362 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2
KUHP. Karena itu Terdakwa juga harus dibebaskan dari tuduhan
tersebut.

KESIMPULAN DAN PERMOHONAN

Berdasarkan hal-hal terurai di atas maka menurut hukum
Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, menyuruh
atau menganjurkan dengan keterangan yang menyesatkan kepada
ABU GALIH untuk melakukan pencurian Sarang Burung Walet
sebagaimana tuduhan Jaksa Penuntut Umum.
Karenanya dimohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Borneo yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memutuskan
sebagai berkut :
 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARIFIN Bin TAULANY tidak
terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana sebagaimana yang dituduhkan JAKSA PENUNTUT
 UMUM melanggar pasal 362 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2
KHUP; --
 Membebaskan Terdakwa MUHAMMAD ARIFIN Bin TAULANY dari segala
Dakwaan (Vrijspraak) atau melepaskan dari segala tuntutan
hukum (Onslag Van Alle Rechtsvelvolging); ------------------
 Mengembalikan barang bukti berupa uang sebesar Rp.67.000.000
(enam puluh tujuh juta rupiah) hasil penjualan Sarang Burung
Walet sejumlah Rp.135 kg Kepada Terdakwa; ------------------
 Memulihkan hak-hak terdakwa dalam kedudukan, harkat dan
kemampuan Terdakwa; ----------------------------------------
 Membebankan biaya perkara kepada Negara. -------------------

Demikian Pembelaan ini Penasihat Hukum tetap kepada

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Borneo yang memeriksa masalah
ini dan atas perkenan Majelis Hakim yang mulia menerima dan
mengabulkan Pembelaan ini sebelumnya dihaturkan terima kasih.

Tarakan, 07 September 2023

Hormat Penasihat Hukum
Terdakwa MUHAMMAD ARIFIN
Bin TAULANY

IRMA ARIANI, S.H., M.H.

EVI YULIANA, S.H., M.H.

FRANSISKA AMARAL
CASIMIRATALAN, S.H., M.H.

IKA HAYUNING PANGASTUTI,

S.H., M.H.

ADE LILIS, S.H., M.H.