Anda di halaman 1dari 25

KEJAKSAAN NEGERI MAKASSAR

“ UNTUK KEADILAN ” P – 42

SURAT TUNTUTAN
No. REG. PERK : PDS - 05/SGT/Ft.1/07/2013

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Makassar dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama Terdakwa :

Nama lengkap : AISYAH ALFIKA


Tempat lahir : Makassar (Prov. Sulsel)
Umur / tgl lahir : 21 Tahun / 26 Maret 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan :Indonesia
Tempat tinggal : Komplek Perumahan BTP No. 107 B, Makassar, Sulawesi
Selatan
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
Pendidikan : SMA (tamat)

Berdasarkan Surat Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Pembunuhan pada
Pengadilan Negeri Makassar Nomor : /Pid.B/2021/PN.Mks tanggal 11 Mei 2021 dan Surat
Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B - ..... /APB/04/2021 tanggal 12 April 2021,
Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan berbentuk subsidaritas yakni Primair :
Melanggar Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Atau Subsidair :
Melanggar Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Penganiayaan Berujung
Kematian, sebagaimana telah dibacakan penuntut umum pada sidang Hari Jumat Tanggal 13 April
2021 yang lalu : ---------------------------------------------------------------------------------------------

FAKTA PERSIDANGAN

Bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan telah di peroleh Fakta-fakta yang terungkap dalam
pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi, Terdakwa, Petunjuk
dan Barang Bukti adalah sebagai berikut :

I. Keterangan Saksi-Saksi :

1. KIKI MAHARANI PUTRI JUNAIDI, Tempat Lahir Makassar, Umur 22 tahun, Tanggal
Lahir 3 Juli 1998, Jenis Kelamin Perempuan, Kebangsaan Indonesia, Tempat Tinggal Jalan
Perum Antang No. 170 RT 07/RW 05, Kel. Antang Kec. Manggalla, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan, 40272, Agama Kristen, Pekerjaan Resepsionis, Pendidikan SMA (tamat),
Dipersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :-

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak memiliki hubungan keluarga maupun
pekerjaan dengan
terdakwa;------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat, jasmani, dan rohani saat memberikan keterangan dan
bersedia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya;-------------------------------------------
- Bahwa saksi mengerti bahwa saat iuni saksi sedang diperiksa dan dimintai keterangan
sebagai saksi sehubungan dengan adanya dugaan Tindak Pidana Pembunuhan atau
Penganiayaan berujung Kematian yang terjadi di Wisma Topaz;-----------------------------------
- Bahwa saksi tidak pernah terlibat dalam perkara pidana dan belum pernah dihukum;----
- Bahwa saksi tinggal di daerah tempat kejadian tepatnya bersebelahan dengan Wisma Topaz;-
- Bahwa saksi memberikan keterangan Sebagaimana terungkap dalam CCTV, pukul 03.41
WITA, Korban dan Terdakwa check in di salah satu wisma di Kawasan Pankkukang,
Makassar, Selanjutnya Terdakwa dan Korban menuju kamar 214 di lantai 2 wisma. Korban
terekam CCTV tiba-tiba keluar dari kamar 214 pada pukul 05.01 WITA. Korban sambil
memegang bagian dadanya yang sedang mengeluarkan darah terus berjalan perlahan ke
tempat resepsionis di area lobi. Di area lobi, Korban segera melaporkan kejadian penikaman
kepada saksi. Tapi saksi tak dapat berbuat banyak. Sejak di area resepsionis, Korban sempat
bangun dan terjatuh lagi. Selanjutnya bangun, namun kembali terjatuh. Terakhir, Korban
bangun dan berjalan keluar ke halaman wisma. Di tempat inilah Korban kembali terjatuh dan
tak sadarkan diri. Belakangan Korban dinyatakan meninggal dunia;-------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui Korban hanya sebatas melalui sosial media;-----------------------------
- Bahwa saksi tidak mengetahui Korban check in bersama seseorang;-------------------------------
- Bahwa saksi sendiri yang melayani proses check in Korban-----------------------------------------
- Bahwa saksi melihat gerak-gerik yang aneh pada Korban karena Korban terlihat sangat
kebingungan dan gelisah pada saat itu;------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak melihat gerak-gerik aneh pada Terdakwa karena saksi melihat Terdakwa
sebagai sosok yang pendiam, bahkan tidak berbicara sama sekali sewaktu di meja
resepsionis;--------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Korban check in di Wisma Topaz pada tanggal 5 Maret 2021;-----------------------------
- Bahwa Korban check in di Wisma Topaz pukul 03.41 WITA;--------------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan Wisma Topaz buka 24 jam;------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan Korban check in untuk satu orang;----------------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan Terdakwa pernah melakukan check in sebelumnya pada tanggal 2
Maret 2021 pukul 12.00 WITA kurang lebih 4 jam sampai dengan pukul 16.00 WITA, tetapi
seorang diri;-------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan Korban menyewa kamar untuk satu hari;--------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan saksi sedang berjaga di meja resepsionis bersama rekan saksi yang
baru datang untuk berganti jadwal jam
pekerjaan;-----------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa membawa pisau dapur;----------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan saksi sendiri yang melihat Korban berlumuran darah dan meminta
tolong, lalu saksi kaget dan spontan berteriak karena merasa takut dan tidak lama setelah
saksi berteriak satpam dan temannya datang menghampiri saksi;-----------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan jarak tempat saksi melihat Korban berceceran darah yaitu kurang
lebih 10 meter;----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi melihat Terdakwa keluar dari Wisma Topaz dengan tergesa-gesa;-----------------
- Bahwa saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat;-----------------------
- Bahwa saksi memeberikan semua keterangan dengan benar dan tidak ada paksaan atau
dipengaruhi oleh pemeriksa;------------------------------------------------------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa membenarkannya.

2. AMBANG GUNAWAN, Tempat Lahir Raha, Umur 41 tahun, Tanggal Lahir 3 Juli 1979, Jenis
Kelamin Laki-laki, Kebangsaan Indonesia, Tempat Tinggal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 17
RT 08/RW 01, Kel. Tamalanrea Indah Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan,
90245, Agama Islam, Pekerjaan Security, Pendidikan SMA (tamat), Dipersidangan pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :-

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak memiliki hubungan keluarga maupun
pekerjaan dengan
terdakwa;------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat, jasmani, dan rohani saat memberikan keterangan dan
bersedia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya;-------------------------------------------
- Bahwa saksi mengerti bahwa saat ini saksi sedang diperiksa dan dimintai keterangan sebagai
saksi sehubungan dengan adanya dugaan Tindak Pidana Pembunuhan atau Penganiayaan
berujung Kematian yang terjadi di Wisma
Topaz;-----------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak pernah terlibat dalam perkara pidana dan belum pernah dihukum;----
- Bahwa saksi memberikan keterangan Sebagaimana yang disaksikan secara langsung, pukul
00.00 WITA korban check in di wisma bersama temannya, Korban dan Terdakwa check in di
salah satu wisma di Kawasan Pankkukang, Makassar, selang 3 jam saksi melihat terdakwa
tiba di wisma Topaz pada pukul 03.00 WITA, lalu pada jam 05.00 WITA saksi melihat
korban dari kejauhan meminta pertolongan kepada resepsionis dengan keadaan berlumuran
darah dan tangan memegang dada, lalu resepsionis langsung melaporkan kepada pihak
kepolisian;---------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui Korban check in bersama seseorang;--------------------------------------
- Bahwa Korban check in di Wisma Topaz pada tanggal 5 Maret 2021;-----------------------------
- Bahwa Korban check in di Wisma Topaz pukul 00.00 WITA;--------------------------------------
- Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa membawa pisau dapur;----------------------------------
- Bahwa saksi mengatakan saksi melihat Korban berceceran darah;---------------------------------
- Bahwa saksi melihat Terdakwa keluar dari Wisma Topaz dengan tergesa-gesa;-----------------
- Bahwa saksi melihat resepsionis segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi
setempat;----------------------------------------------------------------------------------------------------
-
- Bahwa saksi memeberikan semua keterangan dengan benar dan tidak ada paksaan atau
dipengaruhi oleh pemeriksa;------------------------------------------------------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut di atas terdakwa membenarkannya.

3. DR, MARIANI SIMANJUNTAK, S.H., M.H., Tempat Lahir Jakarta, Umur 45 tahun,
Tanggal Lahir 29 Februari 1973, Jenis Kelamin Perempuan, Kebangsaan Indonesia, Tempat
Tinggal Jl. Pondok Indah No. 45 RT 01/ RW 10 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kemayoran Baru,
Kota Jakarta Selatan. Pekerjaan Guru Besar Universitas Indonesia, Pendidikan S1, Dibacakan
di persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :--------------------

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmaniu maupun rohani dan bersedia memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya;-------------------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui sedang diperiksa dan dimintai keterangan sebagai ahli berkaitan
dengan tindak pidana penganiayaan berujung kematian atau
pembunuhan;-------------------------------
- Saksi mempunyai tugas dalam kegiatan belanja subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja
tidak terduga untuk membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah
Membayar ( SPM) berdasarkan data yang sudah terdaftar dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA), dan apabila rekomendasi dan telaahan staf sudah lengkap maka saya
proses SPP dan SPM berdasarkan peraturan yang berlaku (sesuai dengan
DPA);----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi pernah dihadirkan sebagai ahli dalam tindak pidana penganiayaan berujung
kematian atau pembunuhan lainnya tahun 2014 dan pada tahun
2015;----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui permasalahan ini, namun saksi tidak ada hubungan apa-apa dengan
terdakwa, saksi hanya dimintai sebagai ahli dalam kasus ini;--------------------
- Bahwa saksi mengetahui pasal yang dikenakan dalam kasus ini, yaitu Pasal 351 KUHP
tentang Penganiayaan dan Pasal 338 KUHP tentang
Pembunuhan;--------------------------------------------
- Bahwa saksi menerangkan unsur subjektif dari delik penganiayaan tersebut berupa
kesengajaan terdakwa untuk menganiaya orang lain yang dirumuskan dalam pasal undang-
undang dengan kata-kata “dengan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak
(penderitaan), rasa sakit, atau luka, sengaja merusak kesehatan
orang”;--------------------------------------------
- Bahwa saksi menerangkan Unsur Objektif Delik terdiri atas (a) Unsur Penganiayaan
Berencana ; (b) Unsur Kesengajaan; dan (c) Perbuatan yaitu Direncanakan Terlebih Dahulu ;
(d) Unsur Tubuh Orang Lain;--------------------------------------------
Dalam persidangan tanggal 7 April 2021
Kesimpulan:

Atas keterangan saksi tersebut diatas Terdakwa membenarkannya.

II. KETERANGAN TERDAKWA

Terdakwa AISYAH ALFIKA, Umur 20 tahun, lahir Makassar, tanggal 26 Maret 2000 Agama
Islam, Jenis kelamin perempuan, Pekerjaan Tidak Bekerja, Kewarganegaraan Indonesia, Suku
Bugis, Alamat Komplek Perumahan BTP, Makassar, Sulawesi Selatan, Dipersidangan pada
pokoknya menerangkan sebagai
berikut :-----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa awalnya pada tahun 2020 dimana terdakwa dan korban Keduanya berkenalan pada
pertengahan 2020
lalu.;-------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Ari Pratama seorang selebgram asal Makassar memiliki hubungan dengan
Terdakwa;-----
- Bahwa terdakwa mengandung anak dari
korban;-----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada 5 Maret 2021 korban menelfon Terdakwa untuk datang ke Wisma Topaz yang
berada di Jalan, Topaz raya;----------------
- Bahwa Terdakwa tidak tahu mengapa Korban menelfon Terdakwa untuk datang ke Wisma
Topaz;-----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa datang ke Wisma Topaz bersama Korban , lalu mereka melakukan check
in di Wisma Topaz pada pukul 03.41 WITA;-----------------------------------
- Bahwa Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa menusuk korban karena ada niatan untuk
membunuhnya; ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa merasa sakit hati karena Terdakwa sedang mengandung anak dari Korban
dan Korban meninggalkan Terdakwa dalam keaadan hamil mengandung
anaknya;-----------------------------------------
- Bahwa Terdakwa belum menikah dengan Korban tapi sudah melakukan hubungan badan
selayaknya suami istri;---------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa merasa menyesal karena telah melakukan pembunuhan terhadap Korban ,
Namun karena Terdakwa merasa kesal dan takut ditinggalkan akhirnya Terdakwa
melakukan penusukan kepada Korban hingga Korban
meninggal;------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa menggunakan pisau dapur untuk melakukan pembunuhan kepada Korban
yang dibawanya dari rumah. Terdakwa mengambil pisau dapur dari rumah diam-diam dan
menyembunyikannya dibalik punggung Terdakwa;---------------
- Bahwa penusukan yang dilakukan oleh Terdakwa ditusuk ke bagian dada Korban.
Terdakwa melakukan penusukan ke dada Korban berkali-kali sehingga membuat Korban
kehilangan nyawanya;------------------------
- Bahwa keluarga Terdakwa tidak mengetahui rencana pembunuhan terhadap
Korban;--------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa teman dari Terdakwa mengetahui rencana Terdakwa untuk melakukan pembunuhan
kepada Korban karena Terdakwa ingin meminta bantuan kepada teman Terdakwa untuk
memesan kamar yang berbeda dari kamar Korban di Wisma Topaz;----------------
- Bahwa Terdakwa lari ke kamar yang sebelumnya telah dipesan oleh teman Terdakwa
setelah malakukan penusukan kepada korban untuk berganti baju dan menghilangkan noda
darah yang ada pada baju Terdakwa saat melakukan penusukan kepada Korban
;----------------------------------------

BARANG BUKTI :
Di dalam perkara ini terdapat barang bukti yaitu berupa : ----------------------------------------
1. 1 (satu) lembar asli kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 25.000.000,- (dua
puluh lima puluh juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Maju Bersama
Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur PBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani Saprah,S.Sos
selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selau Pengguna Anggaran pada tanggal 23
Desember 2011.
2. 1 (satu) lembar asli Telahaan Staf Nomor 517/3611/Sos.B tanggal 15 Desember 2011 perihal
tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana untuk UKM. Maju Bersama Kecamatan
Sengata Selatan Kabupaten Kutai Timur yang ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto
selaku Kepala Bagian Sosial.
3. 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 25.000.000,-
(dua puluh lima juta rupiah) yang ditanda tangani oleh Muroso pada tanggal 9 Desember 2011.
4. 1 (satu) bundel foto copy proposal Usaha Kecil Menengah Maju Bersama.
5. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 20.000.000,-
( Dua Puluh juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Penjahit Ananda
Makmur Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda
tangani Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna
Anggaran pada tanggal 23 Desember 2011.
6. 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3612/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Penjahit Ananda Makmur Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai
Timur yang ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial.
7. 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 20.000.000,-
( Dua Puluh juta rupiah) pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh Ratna Dwi
Sari selaku Ketua.
8. 1 (satu) bundel foto copy proposol Usaha Kecil Menengah Penjahit Ananda Makmur Jln.
Kampung Palet RT. 03 Desa Sangatta Selatan Kecamatan Sangatta Selatan.
9. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 45.000.000,-
( Empat Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Satria Motor Abadi
Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 27 Desember 2011.
10. 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3725/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Satria Motor Abadi Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur
yang ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial.
11. 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 45.000.000,-
( Empat Puluh Lima juta rupiah) pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh
Chaeruddin Efendi Putra selaku Ketua.
12. 1 (satu) bundel foto copy proposol Usaha Kecil Menengah Menengah UKM Satria Motor Abadi
Jln. Kampung Tengah RT. 08 Desa Singa Geweh Kec. Sangatta Selatan
13. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Permai Abadi
Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 27 Desember 2011.
14. 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3652/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Permai Abadi Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang
ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial.
15. 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh
Solikin selaku Ketua.
16. 1 (satu) bundel foto copy proposol Usaha Kecil Menengah Menengah UKM Permai Abadi Jln.
Kampung Tengah RT. 016 Dusun Sejahtera Desa Singa Geweh Kec. Sangatta Selatan.
17. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 35.000.000,-
( Tiga Puluh Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Rahmat Abadi
Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 27 Desember 2011.
18. 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3753/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Rahmat Abadi Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang
ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial.
19. 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 35.000.000,-
( Tiga Puluh Lima juta rupiah pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh
Iskandar selaku Ketua.
20. 1 (satu) Bundel foto copy proposal Usaha Kecil Menengah Rahmat Abadi Jalan Kampung
Tengah RT. 007 Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan.
21. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Agung Bersaudara
Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 27 Desember 2011.
22. 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3573/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Agung Bersaudara Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang
ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial
23. 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh
Suriani selaku Ketua.
24. 1 (satu) Bundel foto copy proposal Usaha Kecil Menengah Agung Bersaudara Jalan Kampung
Baru RT. 010 Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan.
25. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 50.000.000,-
( Lima Puluh juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Ananda Cell Kec.
Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 23 Desember 2011.
26. 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3617/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Ananda Cell Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang
ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial
27. 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 50.000.000,-
( Lima Puluh juta rupiah) pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh Sidik
Wahyono selaku Ketua.
28. 1 (satu) Bundel foto copy proposal Usaha Kecil Ananda Cell Jalan Kampung Baru RT. 007
Dusun Syampai Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan
29. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Anugerah Kec.
Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 23 Desember 2011.
30. 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3342/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Anugerah Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang ditanda
tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial
31. 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah) pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh Tato
selaku Ketua.
32. 1 (satu) Bundel foto copy proposal Usaha Kecil Anugerah Jalan Kampung Baru RT. 007 Dusun
Syampai Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan.

Diperoleh dari Drs. H. Herri Surprianto

33. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana No. SPM : 3134/SPM-
Belanja_Bansos/Setkab/XII/2011 tanggal 15 Desember 2011 dengan keperluan Pembayaran
Bantuan UKM Maju Bersama Kec. Sangatta Selatan yang ditanda tangani oleh Bendahara
Umum Daerah Drs. H. Suriansyah tanggal 23 Desember 2011.
34. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) No. SPM 3134/SPM-
Belanja_Bansos/Setkab/XII/2011 tanggal 15 Desember 2011 dengan jumlah SPP yang diminta
Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) yang ditanda tangani oleh Ir. Ismunandar, MT
selaku Pengguna Anggaran.
35. 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
nomor : 3134/SPM-Belanja_Bansos/Setkab/XII/2011 tanggal 15 Desember 2011 yang ditanda
tangani oleh Hj. Saprah, S. Sos selaku Bendahara Pengeluaran.
36. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Ananda Cell.
37. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Ananda
Cell.
38. 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Ananda Cell.
39. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Satria Motor.
40. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Satria
Motor.
41. 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Satria Motor.
42. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Agung Bersaudara.
43. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Agung
Bersaudara.
44. 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Agung Bersaudara.
45. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Rahmat Abadi.
46. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Rahmat
Abadi.
47. 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Rahmat Abadi.
48. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Penjahit Ananda
Makmur.
49. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Penjahit
Ananda Makmur.
50. 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Penjahit Ananda Makmur.
51. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Permai Abadi.
52. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Permai
Abadi.
53. 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Permai Abadi.

Diperoleh dari Saprah, S. Sos

Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum karena itu dapat digunakan untuk
memperkuat pembuktian. Sedangkan Majelis Hakim telah pula menunjukkan barang – barang bukti
tersebut, baik kepada para saksi maupun terdakwa dan yang bersangkutan juga telah
membenarkannya.

ANALISA YURIDIS

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah kami kepada
pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan atas diri Terdakwa, sebagaimana
Terdakwa di hadapkan kedepan persidangan dengan bentuk Dakwaan Subsidaritas yaitu
melanggar:

Primair : Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
1999 Sebagaimana telah diubah dan diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) Ke -1 KUHP, Atau

Subsidair : Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999


Sebagaimana telah diubah dan diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
Untuk membuktikan apakah terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum
telah melakukan perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan. oleh karena bentuk Dakwaan
adalah Subsidaritas maka akan kami sampaikan terlebih dahulu Dakwaan Primair Pasal 2 Ayat (1)
jo Pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Sebagaimana telah diubah
dan diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, dengan unsur-unsur sebagai berikut :

1. Setiap Orang;
2. Melawan Hukum;
3. Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi;
4. Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara;
5. Yang Melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan.

Ad.1 Setiap Orang :


Yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapapun juga yang dapat menjadi Subyek Hukum
yaitu setiap Orang (natuurlijke personen) yang mampu bertanggung jawab (toerekening baarheid)
atas semua perbuatannya, dalam kaitan ini adalah pelaku (dader) dari suatu tindak pidana.
Berdasarkan keterangan para saksi, surat, barang bukti dan keterangan terdakwa dalam persidangan
ini, diperoleh fakta bahwa terdakwa CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMSUDIN
EFENDI lengkap dengan segala identitasnya sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dan
dalam permulaan surat Tuntutan ini adalah pelaku dari perbuatan Pidana tersebut dan apabila
dikaitkan selama Proses berlangsungnya pemeriksaan dipersidangan ini terdakwa mampu dengan
tegas menanggapi setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya baik oleh Hakim, Penuntut Umum
serta selama Proses dipersidangan ini tidak diketemukan adanya alasan pembenar maupun alasan
pemaaf baik dari diri terdakwa maupun yang perbuatan yang dilakukan terdakwa.

Dengan demikian rumusan “setiap orang” atau “subyek hukum” sebagai pelaku Tindak Pidana
yang dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dan diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, memang ditujukan bagi setiap orang secara umum dan tidak hanya Pegawai
Negeri Sipil saja, artinya siapa saja, jadi setiap orang sehingga dapat dilihat dari Status, Jabatan
ataupun Jenis Kelamin, apakah ia sebagai Pegawai Negeri Sipil atau sebagai orang Swasta, baik ia
sudah kawin ataupun yang belum kawin, semuanya dapat menjadi subyek atau pelaku Tindak
Pidana Korupsi, --

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Setiap Orang “ telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.2 Unsur Secara “ Melawan Hukum ” :

Menurut Drs. ADAMI CHAZAWI, S.H. dalam bukunya Hukum Pidana Materiil dan Formil
korupsi di Indonesia edisi pertama, cetakan kedua, April 2005 : Bahwa melawan hukum berasal dari
kata WEDERWCHTELIJK yang memang telah lazim di bahasa indonesiakan dengan melawan
hukum, selain itu digunakan juga istilah tidak berhak atau tidak berwenang bukan menjadi haknya
dan sebagainya.

Istilah Melawan Hukum menggambarkan suatu pengertian tentang sifat tercelanya suatu
perbuatan. Perbuatan tercela atau dicela menurut pasal 2 adalah “ Perbuatan memperkaya diri
sendiri, oleh karena itu antara melawan hukum dengan perbuatan memperkaya adalah satu kesatuan
dalam konteks rumusan Tindak Pidana Korupsi pasal 2 “ Memperkaya diri sendiri dengan cara
melawan hukum” yakni si pembuat dalam mewujudkan perbuatan memperkaya adalah tercela, dia
tidak berhak melakukan perbuatan dalam rangka memperoleh atau menambah kekayaan, maka
perbuatan tersebut dianggap tercela. Setiap Subyek hukum mempunyai hak untuk memperoleh atau
menambah kekayaannya, tetapi harus dengan perbuatan hukum atau perbuatan yang dibenarkan
hukum, bukan perbuatan yang memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum.
Dari uraian unsur secara melawan hukum seperti tersebut diatas dan apabila dihubungkan dengan
keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta didukung dengan adanya alat bukti surat,
unsur yang melawan hukum di dalam Dakwaan Primair tidak dapat terpenuhi, karena terdakwa
dalam melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi tidak
dengan cara melawan hukum, akan tetapi terdakwa telah melakukan perbuatan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan,
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya sehingga unsur secara melawan
hukum tidak terpenuhi.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa terdakwa telah melakukan
perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dengan
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukannya, sehingga unsur secara melawan hukum tidak terpenuhi.

Dengan tidak terpenuhinya salah satu unsur secara melawan hukum sebagaimana dimaksud
dalam pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dan diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke – 1 KUHP, maka terhadap unsur-unsur yang lain
tidak perlu kami buktikan lagi.

Oleh karena itu selanjutnya kami akan membuktikan unsur dalam Dakwaan Subsidair Pasal 3
jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan diperbaharui
dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo
Pasal 55 Ayat (1) ke -1 KUHP, dengan Unsur-unsur sebagai berikut :

1. Setiap Orang;
2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi;
3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan;
4. Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara.
5. Yang Melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan.

Ad.1 Setiap Orang :


Yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapapun juga yang dapat menjadi Subyek Hukum
yaitu setiap Orang (natuurlijke personen) yang mampu bertanggung jawab (toerekening baarheid)
atas semua perbuatannya, dalam kaitan ini adalah pelaku (dader) dari suatu tindak
pidana.-------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan keterangan para saksi, surat, barang bukti dan keterangan terdakwa dalam persidangan
ini, diperoleh fakta bahwa terdakwa CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMSUDIN
EFENDI lengkap dengan segala identitasnya sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dan
dalam permulaan surat Tuntutan ini adalah pelaku dari perbuatan Pidana tersebut dan apabila
dikaitkan selama Proses berlangsungnya pemeriksaan dipersidangan ini terdakwa mampu dengan
tegas menanggapi setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya baik oleh Hakim, Penuntut Umum
serta selama Proses dipersidangan ini tidak diketemukan adanya alasan pembenar maupun alasan
pemaaf baik dari diri terdakwa maupun yang perbuatan yang dilakukan terdakwa.

Dengan demikian rumusan “setiap orang” atau “subyek hukum” sebagai pelaku Tindak
Pidana yang dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
telah diubah dan diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, memang ditujukan bagi setiap orang secara umum dan tidak hanya Pegawai
Negeri Sipil saja, artinya siapa saja, jadi setiap orang sehingga dapat dilihat dari Status, Jabatan
ataupun Jenis Kelamin, apakah ia sebagai Pegawai Negeri Sipil atau sebagai orang Swasta, baik ia
sudah kawin ataupun yang belum kawin, semuanya dapat menjadi subyek atau pelaku Tindak
Pidana Korupsi, --

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Setiap Orang “ telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.2 Unsur “ Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi”
Bahwa yang dimaksud “Menguntungkan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Kedua Penerbit Balai Pustaka, adalah mempunyai
arti Memberi (mendatangkan) laba, menjadikan beruntung (mujur, berbahagia), memberi
keuntungan (manfaat, kefaedahan dan sebagainya).
Dengan demikian menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi mengandung
arti memberi atau mendatangkan keuntungan baik manfaat atau faedah untuk diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi sebagai akibat dari perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa.
Bahwa unsur-unsur tersebut bersifat alternatif dimana tidak mesti seluruh unsur dipenuhi, salah
satu saja dari unsur tersebut terpenuhi, maka hal tersebut sudah cukup untuk membuktikan unsur
kedua ini.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-
saksi, alat bukti surat, barang bukti dan keterangan terdakwa berupa :
- Bahwa tahun 2011, Saudara H. SUARDI (Alm) selaku Anggota DPRD Kab. Kutai Timur
periode 2009 - 2014 mendapatkan alokasi anggaran dana aspirasi bantuan sosial yang bersumber
dari APBD Perubahan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 3.000.000.000,-
(tiga miliar rupiah).----------------------------------------------------------
- Bahwa untuk Alokasi Anggaran Dana Aspirasi Bantuan Sosial yang bersumber dari mata
anggaran APBD-P (ABT), Saudara H. SUARDI (Alm) kemudian menugaskan saksi DUDI
ISKANDAR yang merupakan Tim Sukses dan juga sebagai Orang yang dipercayakan untuk
membuat usulan nama-nama UKM penerima dana aspirasi hasil serapan dari masyarakat dengan
cara mengetik nama-nama UKM penerima dana aspirasi ke dalam bentuk Daftar Serapan
Aspirasi Masyarakat/ Usulan bansos APBD-P Tahun 2011.---------
- Bahwa dalam pelaksanaannya, pada saat membuat daftar serapan aspirasi masyarakat untuk
usulan dana aspirasi APBD Perubahan (ABT), saksi dengan tujuan menguntungkan diri sendiri
dan orang lain (terdakwa) memasukkan 39 (tiga puluh sembilan) nama UKM fiktif ke dalam
Daftar Usulan, Dan setelah daftar usulan telah selesai dibuat, Daftar usulan aspirasi tersebut
kemudian ditandatangani oleh Saudara H. SUARDI (Alm) selaku Aspirator, yang selanjutnya
saksi DUDI serahkan ke bagian sosial Pemerintah Kab. Kutai Timur untuk di
tindaklanjuti.-------------------------------------
- Bahwa pada sekitar bulan November 2011, setelah mendapat informasi dari Saudara H.
SUARDI (Alm) mengenai telah diterbitkannya Surat Edaran Sekretariat Daerah Pemerintah
Kabupaten Kutai Timur tertanggal 29 November 2011 tentang Pemberitahuan Realisasi Bansos /
Hibah tahun 2011 yang ditujukan kepada UKM-UKM penerima Bantuan Sosial yang berasal
dari Usulan Anggota DPRD atas Nama H. SUARDI (Alm), sesuai dengan SK Bupati Nomor :
460/K.736/2011 tanggal 29 November 2011, Saksi DUDI kemudian bersama-sama dengan Saksi
AGUS mendatangi Bagian Sosial Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk mengambil 103
(seratus tiga) lembar Surat edaran, selanjutnya dari 103 (seratus tiga) lembar Surat Edaran
tersebut, Saksi DUDI kemudian mengambil 39 (tiga puluh sembilan) Surat Edaran, dan sisanya
sebanyak 64 (enam puluh empat) lembar Saksi DUDI berikan kepada Saksi Agus untuk
diserahkan kepada Saudara H. SUARDI (Alm).---------------------------------------------------
- Bahwa untuk dapat merealisasikan dana bantuan sosial ke – 39 (tiga puluh sembilan) UKM
Fiktif tersebut, Saksi DUDI ISKANDAR kemudian memberikan bagian kepada Terdakwa
CHAERUDDIN EFENDI PUTRA yang merupakan teman dekat atau rekan seorganisasinya
sebanyak 8 (delapan) Lembar Surat Edaran Sekretariat Daerah Pemerintah Kutai Timur perihal
Realisasi Dana Hibah/ Bansos yang ditujukan kepada UKM-UKM Penerima Dana Bantuan
Sosial, yang mana pemberian tersebut didasarkan atas permintaan dari terdakwa sendiri, ke – 8
nama UKM dimaksud diantaranya : ------

No Nama Jumlah Diterima


1. UKM Satria Motor Abadi Rp. 45.000.000,-
2. UKM Penjahit Ananda Makmur Rp. 20.000.000,-
3. UKM Permai Abadi Rp. 25.000.000,-
4. UKM Rahmat Abadi Rp. 30.000.000,-
5. UKM Agung Bersaudara Rp. 25.000.000,-
6. UKM Ananda Cell Rp. 50.000.000,-
7. UKM Anugerah Rp. 25.000.000,-
8. UKM Maju Bersama Rp. 25.000.000,-
- Bahwa selanjutnya, setelah Terdakwa memperoleh 8 (delapan) Surat Edaran tersebut, di dalam
pelaksanaannya, dengan menyalahgunakan kesempatan untuk mengelola 8 (delapan) lembar
surat edaran realisasi bantuan sosial untuk ke -8 (delapan) UKM fiktif, terdakwa kemudian
melakukannya dengan cara mendatangi 7 (tujuh) orang warga Desa Singa Geweh yang terdiri
dari Saksi Solikhin, Saksi Iskandar, Saksi Suriani, Saksi Sidik Wancono, Saksi Ratna Dewi Sari,
Saksi Tatto dan Saksi Muroso melalui saksi Abuwanuri, kemudian menawarkan bantuan dana
kepada mereka dengan syarat hanya menyerahkan foto copy Identitas diri (KTP) dan KK untuk
dibuatkan Proposal bantuan dana kepada pemerintah Kab. Kutai Timur, dengan iming-iming
apabila dananya telah cair masing-masing dari mereka akan mendapatkan bagian. kemudian
dengan menyalahgunakan kedudukan sebagai orang yang diberikan tugas untuk mengelola
pengurusan tersebut, Terdakwa menggunakan identitas dirinya sendiri untuk dijadikan sebagai
pengurus dari salah satu UKM penerima bantuan sosial atas nama UKM Satria Motor
Abadi.-------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam menindaklanjuti persyaratan yang ditentukan dalam Surat Edaran Sekretariat
Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tertanggal 29 November 2011 tentang
Pemberitahuan Realisasi Bansos / Hibah tahun 2011 untuk ke – 8 (delapan) UKM dimaksud,
Selain meminta foto copy KTP dan KK kepada ke – 7 (tujuh) orang tersebut, terdakwa juga
meminta kepada masing-masing dari mereka untuk mengurus Surat Keterangan Keberadaan
Organisasi dari RT tempat dimana mereka berdomisili, sedangkan untuk persyaratan yang
lainnya, terdakwa membuatnya dengan meminta bantuan Saksi Syarif untuk mengetik beberapa
berkas diantaranya Surat Permohonan Realisasi Dana Bansos, Susunan Pengurus, Berita Acara
Pembentukan Organisasi, Daftar Hadir Rapat, Rincian Anggaran Biaya, Sket Lokasi dan Surat
Pernyataan serta Gambar dari kegiatan Organisasi, Selain itu terdakwa juga mengurus Surat
Keterangan dari Kepala Desa dan Camat serta Rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan
perdagangan Kab. Kutim. Selanjutnya setelah berkas ke – 7 (tujuh) UKM ditambah dengan 1
(satu) UKM yang menggunakan identitas terdakwa telah selesai dibuat, terdakwa kemudian
menyerahkan berkas tersebut kepada masing-masing diantaranya Saksi Solikhin, Saksi Iskandar,
Saksi Suriani, Saksi Sidik Wancono, Saksi Ratna Dewi Sari, Saksi Tatto dan Saksi Muroso
untuk kemudian ditanda tangani dan setelah itu seluruh berkas tersebut dipegang kembali oleh
terdakwa.-------------------------------------
- Bahwa ke – 8 (delapan) Proposal UKM fiktif yang Saksi Syarif ketik atas perintah Terdakwa,
memiliki Susunan Pengurus, Alamat dan Rincian Biaya yang dibutuhkan sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------------------------------

No Nama dan Alamat Susunan Organisasi Kebutuhan


UKM Satria Motor Ketua : Cheruddin E.
1. Abadi/ Desa Sangatta P Rp. 45.000.000,-
Selatan
UKM Permai Abadi/ Ketua : Solikhin
2. Rp. 25.000.000,-
Desa Sangatta Selatan
UKM Rahmat Abadi/ Ketua : Iskandar
3. Rp. 30.000.000,-
Desa Sangatta Selatan
UKM Agung Ketua : Suriani
4. Bersaudara/ Desa Rp. 25.000.000,-
Sangatta Selatan
UKM Ananda Cell/ Ketua : Sidik Wancono
5. Rp. 50.000.000,-
Desa Sangatta Selatan
UKM Penjahit Ketua : Ratna D. Sari
6. Makmur/ Desa Rp. 20.000.000,-
Sangatta Selatan
UKM Anugerah/ Desa Ketua : Tatto
7. Rp. 25.000.000,-
Sangatta Selatan
UKM Maju Bersama/ Ketua : Muroso
8. Rp. 25.000.000,-
Desa Sangatta Selatan

- Bahwa untuk melengkapi syarat sebagaimana yang disebutkan dalam Point 6 (enam) Surat
Edaran Sekretariat Daerah Kab. Kutai Timur yaitu syarat Melampirkan Foto Copy Rekening
Tabungan yang dilegalisir pejabat Bank An. Organisasi/ perorangan (harus jelas), untuk itu Pada
sekitar awal bulan Desember tahun 2011, Terdakwa kemudian meminta kepada ke - 7 (tujuh)
orang yang namanya dijadikan sebagai ketua UKM sebagaimana tersebut diatas untuk bertemu
dengan Terdakwa di Bank BPD Kaltim Cabang Sangatta dengan tujuan melakukan pembukaan
rekening, selain itu Terdakwa juga melakukan pembukaan rekeningnya sendiri atas nama UKM
Satria Motor Abadi, dengan jadwal pembukaan rekening sebagai berikut :
----------------------------------------

TANGGAL DAN TAHUN


No NAMA KELOMPOK
PEMBUATAN
1. UKM Satria Motor Abadi 8 Desember 2011
2. UKM Permai abadi 9 Desember 2011
3. UKM Rahmat abadi - Desember 2011
4. UKM Agung Bersaudara 7 Desember 2011
5. UKM Ananda Cell 5 Desember 2011
6. UKM Penjahit A. Makmur 5 Desember 2011
7. UKM Anugerah - Desember 2011
8. UKM Maju Bersama 6 Desember 2011

Dalam pelaksanaannya, setelah buku rekening telah selesai diproses, Buku-Buku rekening dari
ke – 8 (delapan) UKM tersebut kemudian diambil dan dipegang oleh Terdakwa, dan kemudian
Terdakwa serahkan kepada Saksi DUDI ISKANDAR.-------------

- Bahwa selanjutnya, setelah buku rekening atas nama ke – 8 (delapan) UKM yang dikelola
Terdakwa telah selesai di proses, terdakwa kemudian melampirkan foto copy Rekening
Tabungan yang telah dilegalisir oleh Pejabat Bank tersebut ke dalam Proposal Permohonan
Realisasi masing-masing UKM, dan setelah ke – 8 (delapan) Eksemplar Proposal telah selesai
disusun oleh Terdakwa, kemudian proposal-proposal tersebut terdakwa berikan kepada Saksi
DUDI ISKANDAR untuk kemudian diserahkan ke Bagian Sosial Pemerintah Kab. Kutai Timur
untuk diproses.--------------------------------------------
- Bahwa pada sekitar akhir bulan Desember tahun 2011, terdakwa memperoleh informasi dari
Saksi DUDI ISKANDAR bahwa Dana Bantuan Sosial untuk ke – 8 (delapan) UKM yang
dikelola oleh Terdakwa telah dicairkan Oleh Saksi DUDI ISKANDAR bersama saudara Buang
dengan dibantu saudara Anto tanpa melibatkan orang-orang yang namanya tercantum sebagai
pengurus dalam UKM-UKM tersebut, kemudian Saksi DUDI ISKANDAR meminta terdakwa
untuk datang menemui Saksi DUDI ISKANDAR di rumahnya di Gang Satria Desa Singa
Geweh Kec. Sangatta Selatan, Setibanya di rumah Saksi DUDI ISKANDAR, terdakwa
kemudian diberikan uang oleh Saksi DUDI ISKANDAR atas pencairan dari ke -8 (delapan)
UKM yang terdakwa kelola.------------------------------
- Bahwa setelah menerima Uang atas pencairan dana bantuan sosial untuk ke – 8 (delapan) UKM
dari Saksi DUDI ISKANDAR, Terdakwa kemudian membagi-bagikan uang tersebut kepada ke
– 7 (tujuh) orang yang namanya dijadikan oleh terdakwa sebagai ketua UKM penerima dana
bansos yang diantaranya kepada saksi Solikhin uang sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah),
Saksi Iskandar sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Saksi Tatto sebesar
Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Saksi Suriani sebesar Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus
ribu rupiah), Saksi Sidik Wancono sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah),
Saksi Ratna Dewi Sari sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan saksi Muroso melalui Saksi
Abuwanuri sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan sisanya Diambil
oleh terdakwa. --------------------------------------------------------------------

- Bahwa Dana bantuan sosial untuk ke – 8 (delapan) UKM Fiktif yang terdiri dari :

No Nama Dicairkan
1. UKM Satria Motor Abadi Rp. 45.000.000,-
2. UKM Penjahit Ananda Makmur Rp. 20.000.000,-
3. UKM Permai Abadi Rp. 25.000.000,-
4. UKM Rahmat Abadi Rp. 30.000.000,-
5. UKM Agung Bersaudara Rp. 25.000.000,-
6. UKM Ananda Cell Rp. 50.000.000,-
7. UKM Anugerah Rp. 25.000.000,-
8. UKM Maju Bersama Rp. 25.000.000,-
Jumlah Total Rp. 245.000.000,-

- Pada kenyataannya, Dana Bantuan sosial yang diberikan kepada 8 (delapan) UKM penerima
Fiktif yang dikelola oleh terdakwa dengan jumlah total sebesar Rp.
245.000.000,- (dua ratus empat puluh lima juta rupiah) seperti tersebut diatas tidak
dipergunakan sesuai dengan peruntukkannya, dan dipertanggungjawabkan sebagaimana
mestinya melainkan telah Menguntungkan Terdakwa dan Orang Lain karena dinikmati dan
digunakan oleh Terdakwa untuk kepentingannya pribadi dan orang
lain----------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi “ telah terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum.

Ad.3 Unsur “ Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukan “;

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-
saksi, alat bukti surat, barang bukti dan keterangan terdakwa berupa :
- Bahwa tahun 2011, Saudara H. SUARDI (Alm) selaku Anggota DPRD Kab. Kutai Timur
periode 2009 - 2014 mendapatkan alokasi anggaran dana aspirasi bantuan sosial yang bersumber
dari APBD Perubahan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 3.000.000.000,-
(tiga miliar rupiah).----------------------------------------------------------
- Bahwa untuk Alokasi Anggaran Dana Aspirasi Bantuan Sosial yang bersumber dari mata
anggaran APBD-P (ABT), Saudara H. SUARDI (Alm) kemudian menugaskan saksi DUDI
ISKANDAR yang merupakan Tim Sukses dan juga sebagai Orang yang dipercayakan untuk
membuat usulan nama-nama UKM penerima dana aspirasi hasil serapan dari masyarakat dengan
cara mengetik nama-nama UKM penerima dana aspirasi ke dalam bentuk Daftar Serapan
Aspirasi Masyarakat/ Usulan bansos APBD-P Tahun 2011.---------
- Bahwa dalam pelaksanaannya, pada saat membuat daftar serapan aspirasi masyarakat untuk
usulan dana aspirasi APBD Perubahan (ABT), saksi DUDI dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri dan orang lain (terdakwa) memasukkan 39 (tiga puluh sembilan) nama UKM fiktif ke
dalam Daftar Usulan, Dan setelah daftar usulan telah selesai dibuat, Daftar usulan aspirasi
tersebut kemudian ditandatangani oleh Saudara H. SUARDI (Alm) selaku Aspirator, yang
selanjutnya terdakwa serahkan ke bagian sosial Pemerintah Kab. Kutai Timur untuk di
tindaklanjuti.-------------------------------------
- Bahwa pada sekitar bulan November 2011, setelah mendapat informasi dari Saudara H.
SUARDI (Alm) mengenai telah diterbitkannya Surat Edaran Sekretariat Daerah Pemerintah
Kabupaten Kutai Timur tertanggal 29 November 2011 tentang Pemberitahuan Realisasi Bansos /
Hibah tahun 2011 yang ditujukan kepada UKM-UKM penerima Bantuan Sosial yang berasal
dari Usulan Anggota DPRD atas Nama H. SUARDI (Alm), sesuai dengan SK Bupati Nomor :
460/K.736/2011 tanggal 29 November 2011, Saksi DUDI kemudian bersama-sama dengan Saksi
AGUS mendatangi Bagian Sosial Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk mengambil 103
(seratus tiga) lembar Surat edaran, selanjutnya dari 103 (seratus tiga) lembar Surat Edaran
tersebut, Saksi DUDI kemudian mengambil 39 (tiga puluh sembilan) Surat Edaran, dan sisanya
sebanyak 64 (enam puluh empat) lembar Saksi DUDI berikan kepada Saksi Agus untuk
diserahkan kepada Saudara H. SUARDI (Alm).---------------------------------------------------
- Bahwa untuk dapat merealisasikan dana bantuan sosial ke – 39 (tiga puluh sembilan) UKM
Fiktif tersebut, Saksi DUDI ISKANDAR kemudian memberikan bagian kepada Terdakwa
CHAERUDDIN EFENDI PUTRA yang merupakan teman dekat atau rekan seorganisasinya
sebanyak 8 (delapan) Lembar Surat Edaran Sekretariat Daerah Pemerintah Kutai Timur perihal
Realisasi Dana Hibah/ Bansos yang ditujukan kepada UKM-UKM Penerima Dana Bantuan
Sosial, yang mana pemberian tersebut didasarkan atas permintaan dari terdakwa sendiri, ke – 8
nama UKM dimaksud diantaranya : ------
No Nama Jumlah Diterima
1. UKM Satria Motor Abadi Rp. 45.000.000,-
2. UKM Penjahit Ananda Makmur Rp. 20.000.000,-
3. UKM Permai Abadi Rp. 25.000.000,-
4. UKM Rahmat Abadi Rp. 30.000.000,-
5. UKM Agung Bersaudara Rp. 25.000.000,-
6. UKM Ananda Cell Rp. 50.000.000,-
7. UKM Anugerah Rp. 25.000.000,-
8. UKM Maju Bersama Rp. 25.000.000,-

- Bahwa selanjutnya, setelah Terdakwa memperoleh 8 (delapan) Surat Edaran tersebut, di dalam
pelaksanaannya, dengan menyalahgunakan kesempatan untuk mengelola 8 (delapan) lembar
surat edaran realisasi bantuan sosial untuk ke -8 (delapan) UKM fiktif, terdakwa kemudian
melakukannya dengan cara mendatangi 7 (tujuh) orang warga Desa Singa Geweh yang terdiri
dari Saksi Solikhin, Saksi Iskandar, Saksi Suriani, Saksi Sidik Wancono, Saksi Ratna Dewi Sari,
Saksi Tatto dan Saksi Muroso melalui saksi Abuwanuri, kemudian menawarkan bantuan dana
kepada mereka dengan syarat hanya menyerahkan foto copy Identitas diri (KTP) dan KK untuk
dibuatkan Proposal bantuan dana kepada pemerintah Kab. Kutai Timur, dengan iming-iming
apabila dananya telah cair masing-masing dari mereka akan mendapatkan bagian. kemudian
dengan menyalahgunakan kedudukan sebagai orang yang diberikan tugas untuk mengelola
pengurusan tersebut, Terdakwa menggunakan identitas dirinya sendiri untuk dijadikan sebagai
pengurus dari salah satu UKM penerima bantuan sosial atas nama UKM Satria Motor
Abadi.-------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam menindaklanjuti persyaratan yang ditentukan dalam Surat Edaran Sekretariat
Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tertanggal 29 November 2011 tentang
Pemberitahuan Realisasi Bansos / Hibah tahun 2011 untuk ke – 8 (delapan) UKM dimaksud,
Selain meminta foto copy KTP dan KK kepada ke – 7 (tujuh) orang tersebut, terdakwa juga
meminta kepada masing-masing dari mereka untuk mengurus Surat Keterangan Keberadaan
Organisasi dari RT tempat dimana mereka berdomisili, sedangkan untuk persyaratan yang
lainnya, terdakwa membuatnya dengan meminta bantuan Saksi Syarif untuk mengetik beberapa
berkas diantaranya Surat Permohonan Realisasi Dana Bansos, Susunan Pengurus, Berita Acara
Pembentukan Organisasi, Daftar Hadir Rapat, Rincian Anggaran Biaya, Sket Lokasi dan Surat
Pernyataan serta Gambar dari kegiatan Organisasi, Selain itu terdakwa juga mengurus Surat
Keterangan dari Kepala Desa dan Camat serta Rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan
perdagangan Kab. Kutim. Selanjutnya setelah berkas ke – 7 (tujuh) UKM ditambah dengan 1
(satu) UKM yang menggunakan identitas terdakwa telah selesai dibuat, terdakwa kemudian
menyerahkan berkas tersebut kepada masing-masing diantaranya Saksi Solikhin, Saksi Iskandar,
Saksi Suriani, Saksi Sidik Wancono, Saksi Ratna Dewi Sari, Saksi Tatto dan Saksi Muroso
untuk kemudian ditanda tangani dan setelah itu seluruh berkas tersebut dipegang kembali oleh
terdakwa.-------------------------------------
- Bahwa ke – 8 (delapan) Proposal UKM fiktif yang Saksi Syarif ketik atas perintah Terdakwa,
memiliki Susunan Pengurus, Alamat dan Rincian Biaya yang dibutuhkan sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------------------------------

No Nama dan Alamat Susunan Organisasi Kebutuhan


UKM Satria Motor Ketua : Cheruddin E.
1. Abadi/ Desa Sangatta P Rp. 45.000.000,-
Selatan
UKM Permai Abadi/ Ketua : Solikhin
2. Rp. 25.000.000,-
Desa Sangatta Selatan
UKM Rahmat Abadi/ Ketua : Iskandar
3. Rp. 30.000.000,-
Desa Sangatta Selatan
UKM Agung Ketua : Suriani
4. Bersaudara/ Desa Rp. 25.000.000,-
Sangatta Selatan
UKM Ananda Cell/ Ketua : Sidik Wancono
5. Rp. 50.000.000,-
Desa Sangatta Selatan
UKM Penjahit Ketua : Ratna D. Sari
6. Makmur/ Desa Rp. 20.000.000,-
Sangatta Selatan
UKM Anugerah/ Desa Ketua : Tatto
7. Rp. 25.000.000,-
Sangatta Selatan
UKM Maju Bersama/ Ketua : Muroso
8. Rp. 25.000.000,-
Desa Sangatta Selatan

- Bahwa untuk melengkapi syarat sebagaimana yang disebutkan dalam Point 6 (enam) Surat
Edaran Sekretariat Daerah Kab. Kutai Timur yaitu syarat Melampirkan Foto Copy Rekening
Tabungan yang dilegalisir pejabat Bank An. Organisasi/ perorangan (harus jelas), untuk itu Pada
sekitar awal bulan Desember tahun 2011, Terdakwa kemudian meminta kepada ke - 7 (tujuh)
orang yang namanya dijadikan sebagai ketua UKM sebagaimana tersebut diatas untuk bertemu
dengan Terdakwa di Bank BPD Kaltim Cabang Sangatta dengan tujuan melakukan pembukaan
rekening, selain itu Terdakwa juga melakukan pembukaan rekeningnya sendiri atas nama UKM
Satria Motor Abadi, dengan jadwal pembukaan rekening sebagai berikut :
----------------------------------------

TANGGAL DAN TAHUN


No NAMA KELOMPOK
PEMBUATAN
1. UKM Satria Motor Abadi 8 Desember 2011
2. UKM Permai abadi 9 Desember 2011
3. UKM Rahmat abadi - Desember 2011
4. UKM Agung Bersaudara 7 Desember 2011
5. UKM Ananda Cell 5 Desember 2011
6. UKM Penjahit A. Makmur 5 Desember 2011
7. UKM Anugerah - Desember 2011
8. UKM Maju Bersama 6 Desember 2011

Dalam pelaksanaannya, setelah buku rekening telah selesai diproses, Buku-Buku rekening dari
ke – 8 (delapan) UKM tersebut kemudian diambil dan dipegang oleh Terdakwa, dan kemudian
Terdakwa serahkan kepada Saksi DUDI ISKANDAR.-------------

- Bahwa selanjutnya, setelah buku rekening atas nama ke – 8 (delapan) UKM yang dikelola
Terdakwa telah selesai di proses, terdakwa kemudian melampirkan foto copy Rekening
Tabungan yang telah dilegalisir oleh Pejabat Bank tersebut ke dalam Proposal Permohonan
Realisasi masing-masing UKM, dan setelah ke – 8 (delapan) Eksemplar Proposal telah selesai
disusun oleh Terdakwa, kemudian proposal-proposal tersebut terdakwa berikan kepada Saksi
DUDI ISKANDAR untuk kemudian diserahkan ke Bagian Sosial Pemerintah Kab. Kutai Timur
untuk diproses.--------------------------------------------
- Bahwa pada sekitar akhir bulan Desember tahun 2011, terdakwa memperoleh informasi dari
Saksi DUDI ISKANDAR bahwa Dana Bantuan Sosial untuk ke – 8 (delapan) UKM yang
dikelola oleh Terdakwa telah dicairkan Oleh Saksi DUDI ISKANDAR bersama saudara Buang
dengan dibantu saudara Anto tanpa melibatkan orang-orang yang namanya tercantum sebagai
pengurus dalam UKM-UKM tersebut, kemudian Saksi DUDI ISKANDAR meminta terdakwa
untuk datang menemui Saksi DUDI ISKANDAR di rumahnya di Gang Satria Desa Singa
Geweh Kec. Sangatta Selatan, Setibanya di rumah Saksi DUDI ISKANDAR, terdakwa
kemudian diberikan uang oleh Saksi DUDI ISKANDAR atas pencairan dari ke -8 (delapan)
UKM yang terdakwa kelola.------------------------------
- Bahwa setelah menerima Uang atas pencairan dana bantuan sosial untuk ke – 8 (delapan) UKM
dari Saksi DUDI ISKANDAR, Terdakwa kemudian membagi-bagikan uang tersebut kepada ke
– 7 (tujuh) orang yang namanya dijadikan oleh terdakwa sebagai ketua UKM Fiktif penerima
dana bansos yang diantaranya kepada saksi Solikhin uang sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah), Saksi Iskandar sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Saksi Tatto
sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Saksi Suriani sebesar Rp. 5.500.000,- (lima juta lima
ratus ribu rupiah), Saksi Sidik Wancono sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah), Saksi Ratna Dewi Sari sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan saksi Muroso
melalui Saksi Abuwanuri sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan
sisanya Diambil oleh terdakwa. ------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Dana bantuan sosial untuk ke – 8 (delapan) UKM Fiktif yang terdiri dari :
No Nama Dicairkan
1. UKM Satria Motor Abadi Rp. 45.000.000,-
2. UKM Penjahit Ananda Makmur Rp. 20.000.000,-
3. UKM Permai Abadi Rp. 25.000.000,-
4. UKM Rahmat Abadi Rp. 30.000.000,-
5. UKM Agung Bersaudara Rp. 25.000.000,-
6. UKM Ananda Cell Rp. 50.000.000,-
7. UKM Anugerah Rp. 25.000.000,-
8. UKM Maju Bersama Rp. 25.000.000,-
Jumlah Total Rp. 245.000.000,-

- Pada kenyataannya, Dana Bantuan sosial yang diberikan kepada 8 (delapan) UKM penerima
Fiktif yang dikelola oleh terdakwa dengan jumlah total sebesar Rp.
245.000.000,- (dua ratus empat puluh lima juta rupiah) seperti tersebut diatas tidak
dipergunakan sesuai dengan peruntukkannya, dan dipertanggungjawabkan sebagaimana
mestinya melainkan telah Menguntungkan Terdakwa dan Orang Lain karena dinikmati dan
digunakan oleh Terdakwa untuk kepentingannya pribadi dan orang
lain----------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Menyalahgunakan Kewenangan,


Kesempatan atau Sarana yang ada padanya kerana jabatan atau kedudukan “ telah terbukti
secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.4 Unsur “ Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara;

Bahwa keuangan Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 31 tahun 1999
(penjelasan umum) adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau
yang tidak dipisahkan, termasuk didalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan
kewajiban yang timbul karena :
a. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban pejabat lembaga negara, baik
diitingkat pusat maupun daerah.----------------------------------------------------
b. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara/
Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan perusahaan yang menyertakan modal
negara atau perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan
negara.------------------------------------------------------------
c. Sedangkan yang dimaksud perekonomian negara adalah kehidupan perekonomian yang disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri
yang didasarkan pada kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun di daerah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang bertujuan memberikan manfaat, kemakmuran
dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan
masyarakat.-------------------------------------------------------------------------------
d. Bahwa dengan kata “ Dapat “ dikaitkan dengan sifat Tindak Pidana Korupsi merupakan Delik
Formil, yang menekankan dilarangnya suatu perbuatan (Vide : penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU
Nomor : 31 tahun 1999 dimana tidak perlu adanya akibat tersebut sudah terjadi,
-----------------------------------------------------------------------
e. Bahwa Kata “ Dapat “ dalam Pasal ini sinonimnya adalah kata “bisa” atau “Potensi” yang tidak
boleh ditafsirkan secara sempit. Kata “Dapat” mengandung adanya suatu kepastian, bukan
kemungkinan, tidak bersifat abstrak, tetapi terukur. Untuk menentukan dapat tidaknya atau bisa
tidaknya keuangan Negara dirugikan perlu dikaji berapa besar potensi kerugian (potential lost)
tersebut artinya perkiraan berapa besar “potential lost” yang ditimbulkan oleh perbuatan
terdakwa tersebut, -----------------------
Bahwa berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi, Surat, keterangan terdakwa dan barang bukti
yang diperoleh fakta hukum sebagai berikut : --------------------------------------
- Bahwa untuk dapat merealisasikan dana bantuan sosial ke – 8 (delapan) UKM Fiktif tersebut,
terdakwa melakukannya dengan cara mendatangi 7 (tujuh) orang warga Desa Singa Geweh yang
terdiri dari Saksi Solikhin, Saksi Iskandar, Saksi Suriani, Saksi Sidik Wancono, Saksi Ratna
Dewi Sari, Saksi Tatto dan Saksi Muroso melalui saksi Abuwanuri, kemudian menawarkan
bantuan dana kepada mereka dengan syarat hanya menyerahkan foto copy Identitas diri (KTP)
dan KK untuk dibuatkan Proposal bantuan dana kepada pemerintah Kab. Kutai Timur, dengan
iming-iming apabila dananya telah cair masing-masing dari mereka akan mendapatkan bagian.
kemudian dengan menyalahgunakan kedudukan sebagai orang yang diberikan tugas untuk
mengelola pengurusan tersebut, Terdakwa menggunakan identitas dirinya sendiri untuk
dijadikan sebagai pengurus dari salah satu UKM penerima bantuan sosial atas nama UKM Satria
Motor Abadi.-------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam menindaklanjuti persyaratan yang ditentukan dalam Surat Edaran Sekretariat
Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tertanggal 29 November 2011 tentang
Pemberitahuan Realisasi Bansos / Hibah tahun 2011 untuk ke – 8 (delapan) UKM dimaksud,
Selain meminta foto copy KTP dan KK kepada ke – 7 (tujuh) orang tersebut, terdakwa juga
meminta kepada masing-masing dari mereka untuk mengurus Surat Keterangan Keberadaan
Organisasi dari RT tempat dimana mereka berdomisili, sedangkan untuk persyaratan yang
lainnya, terdakwa membuatnya dengan meminta bantuan Saksi Syarif untuk mengetik beberapa
berkas diantaranya Surat Permohonan Realisasi Dana Bansos, Susunan Pengurus, Berita Acara
Pembentukan Organisasi, Daftar Hadir Rapat, Rincian Anggaran Biaya, Sket Lokasi dan Surat
Pernyataan serta Gambar dari kegiatan Organisasi, Selain itu terdakwa juga mengurus Surat
Keterangan dari Kepala Desa dan Camat serta Rekomendasi dari Dinas Perindustrian dan
perdagangan Kab. Kutim. Selanjutnya setelah berkas ke – 7 (tujuh) UKM ditambah dengan 1
(satu) UKM yang menggunakan identitas terdakwa telah selesai dibuat, terdakwa kemudian
menyerahkan berkas tersebut kepada masing-masing diantaranya Saksi Solikhin, Saksi Iskandar,
Saksi Suriani, Saksi Sidik Wancono, Saksi Ratna Dewi Sari, Saksi Tatto dan Saksi Muroso
untuk kemudian ditanda tangani dan setelah itu seluruh berkas tersebut dipegang kembali oleh
terdakwa.-------------------------------------

- Bahwa untuk melengkapi syarat sebagaimana yang disebutkan dalam Point 6 (enam) Surat
Edaran Sekretariat Daerah Kab. Kutai Timur yaitu syarat Melampirkan Foto Copy Rekening
Tabungan yang dilegalisir pejabat Bank An. Organisasi/ perorangan (harus jelas), untuk itu Pada
sekitar awal bulan Desember tahun 2011, Terdakwa kemudian meminta kepada ke - 7 (tujuh)
orang yang namanya dijadikan sebagai ketua UKM sebagaimana tersebut diatas untuk bertemu
dengan Terdakwa di Bank BPD Kaltim Cabang Sangatta dengan tujuan melakukan pembukaan
rekening, selain itu Terdakwa juga melakukan pembukaan rekeningnya sendiri atas nama UKM
Satria Motor Abadi dan Dalam pelaksanaannya, setelah buku rekening telah selesai diproses,
Buku-Buku rekening dari ke – 8 (delapan) UKM tersebut kemudian diambil dan dipegang oleh
Terdakwa, dan kemudian Terdakwa serahkan kepada Saksi DUDI ISKANDAR.-------------

- Bahwa selanjutnya, setelah buku rekening atas nama ke – 8 (delapan) UKM yang dikelola
Terdakwa telah selesai di proses, terdakwa kemudian melampirkan foto copy Rekening
Tabungan yang telah dilegalisir oleh Pejabat Bank tersebut ke dalam Proposal Permohonan
Realisasi masing-masing UKM, dan setelah ke – 8 (delapan) Eksemplar Proposal telah selesai
disusun oleh Terdakwa, kemudian proposal-proposal tersebut terdakwa berikan kepada Saksi
DUDI ISKANDAR untuk kemudian diserahkan ke Bagian Sosial Pemerintah Kab. Kutai Timur
untuk diproses.--------------------------------------------
- Bahwa pada sekitar akhir bulan Desember tahun 2011, terdakwa memperoleh informasi dari
Saksi DUDI ISKANDAR bahwa Dana Bantuan Sosial untuk ke – 8 (delapan) UKM yang
dikelola oleh Terdakwa telah dicairkan Oleh Saksi DUDI ISKANDAR bersama saudara Buang
dengan dibantu saudara Anto tanpa melibatkan orang-orang yang namanya tercantum sebagai
pengurus dalam UKM-UKM tersebut, kemudian Saksi DUDI ISKANDAR meminta terdakwa
untuk datang menemui Saksi DUDI ISKANDAR di rumahnya di Gang Satria Desa Singa
Geweh Kec. Sangatta Selatan, Setibanya di rumah Saksi DUDI ISKANDAR, terdakwa
kemudian diberikan uang oleh Saksi DUDI ISKANDAR atas pencairan dari ke -8 (delapan)
UKM yang terdakwa kelola.------------------------------
- Bahwa setelah menerima Uang atas pencairan dana bantuan sosial untuk ke – 8 (delapan) UKM
dari Saksi DUDI ISKANDAR, Terdakwa kemudian membagi-bagikan uang tersebut kepada ke
– 7 (tujuh) orang yang namanya dijadikan oleh terdakwa sebagai ketua UKM penerima dana
bansos yang diantaranya kepada saksi Solikhin uang sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah),
Saksi Iskandar sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Saksi Tatto sebesar
Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Saksi Suriani sebesar Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus
ribu rupiah), Saksi Sidik Wancono sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah),
Saksi Ratna Dewi Sari sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan saksi Muroso melalui Saksi
Abuwanuri sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan sisanya Diambil
oleh terdakwa. --------------------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Dapat Merugikan Keuangan Negara atau
Perekonomian Negara“ telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.5 Unsur “ Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan dan Yang Turut Serta Melakukan
Perbuatan;

- Bahwa oleh karena pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dan depernaharui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi di-juncto-kan dengan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, maka sudah masuk dalam
lingkup ajaran penyertaan (Deelneming atau Participation), sehingga dalam hukum pidana
dikenal sebagai pembuat atau dader terdiri dari 4 yaitu :
-------------------------------------------------------------------------------------------
a. Pelaku (Pleger);
b. Pelaku Peserta (Medepleger);
c. Pembuat Pelaku (Doenpleger);
d. Menyuruh melakukan (Uitloker), menurut istilah Prof. Dr. A. Hamzah, SH sebagai
pemancing
- Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, hanya mencakup tentang pelaku (pleger) dan pelaku
(medepleger);------------------------------------------------------------------------------------------
- Menurut Profesor Van Hamel (dalam buku Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia karangan Drs.
P.A.F. Lamintang, SH, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti Bandung, Tahun 1997, halaman 594)
mengatakan : ----------------------------------------------------------------
“ Ajaran mengenai deelneming itu sebagai suatu ajaran yang bersifat umum, pada dasarnya
merupakan suatu “leer der aansprakelijkheid en aansprakelijksh-heidverdaling atau merupakan
suatu ajaran mengenai pertanggungjawaban dan pembagian pertanggungjawaban, yakni dalam
hal di masa suatu delik yang menurut rumusan undang-undang sebenarnya dapat dilakukan
seseorang secara sendirian, akan tetapi dalam kenyataan telah dilakukan oleh dua orang atau
lebih dalam suatu “ psychische (intellectueele) of materieele vereeniggde” atau dalam suatu
kerjasama yang terpadu baik secara psikis (intelektual) maupun secara material”.
- Menurut ajaran penyertaan yang dianut dalam ketentuan pasal 55 dan 56 KUHP (menurut
Memorie Van Tolligtig) bentuk-bentuk penyertaan (deelneming) adalah : ------
a. Plegen atau Dader atau orang yang melakukan;
b. Doen Plegen atau menyuruh melakukan atau yang didalam doktrin juga sering disebut sebagai
middellijk daderschap;
c. Medeplegen atau turut melakukan ataupun yang didalam doktrin juga sering disebut sebagai
mededaderschap;
d. Uitlokking atau menggerakkan orang lain dan;
e. Medeplichtigheid atau orang yang membantu melakukan;
(Buku Drs. P.A.F. Lamintang, SH. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Penerbit PT. Citra
Aditya Bakti, Bandung 1997).
- Dalam konteks pembuktian perkara ini sebagaimana diatur dalam pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
adalah penyertaan (deelneming) Kaitannya sebagai medepleger atau orang yang turut serta
melakukan perbuatan pidana.---------------------------------------------------------
- Oleh karena Berdasarkan fakta dipersidangan diperoleh keterangan bahwa dalam
Menyalahgunakan kesempatan yang mengakibatkan kerugian atau Perekonomian Negara Cq.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, terdakwa tidak sendiri melainkan bersama-sama dengan
Saksi DUDI ISKANDAR yang mana dari total UKM penerima fiktif sebanyak 39 (tiga puluh
sembilan) 8 (delapan) UKM diantarnya adalah yang dikelola oleh terdakwa atas dasar permintaan
terdakwa kepada Saksi DUDI ISKANDAR. Oleh karenanya perbuatan Terdakwa termasuk
kategori turut melakukan atau medeplegen. Yang mana bentuk deelneming ini selalu terdapat
seorang pelaku dan seorang atau lebih pelaku yang turut melakukan tindak pidana yang dilakukan
oleh pelaku-pelakunya, maka bentuk deelneming ini juga sering disebut sebagai suatu
mededaderschap.---------
- Apabila seseorang itu melakukan suatu tindak pidana, maka biasanya ia disebut sebagai seorang
dader atau seorang pelaku, tetapi apabila beberapa orang secara bersama-sama melakukan tindak
pidana, maka setiap peserta didalam tindak pidana itu sebagai seorang mededader dari peserta
atau peserta-peserta yang lain atau sebaliknya.----------
- Menurut pendapat HOGE RAAD, yang dalam arrest-arrestnya masing-masing tanggal 9 Pebruari
1994,N.J.1914 halaman 648,10.9620 dan tanggal 9 Juni 1925, N.J.1925 halaman 785,10.11437
telah memberikan putusannya yang antara lain berbunyi : -------
“ Voor medeplegen is vereist dat all mededars het benodigde opzet en de vereiste wetenschap
hebben. Voor een schuldig verklaring aan medeplegen moct derhalve worden onderzocht, en
zijn gebleken dat die wetenschap en die bij ieder hunner bestond”.

yang artinya “ untuk adanya suatu medeplegen, itu disyaratkan bahwa setiap pelaku itu
mempunyai maksud yang diperlukan serta pengetahuan yang disyaratkan. Untuk dapat
menyatakan bersalah turut melakukan itu haruslah diselidiki dan dibuktikan bahwa
pengetahuan dan maksud tersebut memang terdapat pada setiap peserta.
- Mengenai tidak perlunya seorang medepleger atau seorang mededader itu harus turut serta
menyelesaikan suatu tindak pidana yang telah ia lakukan bersama-sama dengan orang lain, dapat
kita ketahui dari putusan yang dikeluarkan oleh HOGE RAAD, yaitu didalam pelbagai arrestnya,
masing-masing tanggal 17 Mei 1943,N.J. 1943 nomor 576, tanggal 28 Agustus 1933,N.J.1933
halaman 1649,W 12654 dan tanggal 19 Oktober 1934,N.J.1934 halaman 1673,0.12851, yang
menyatakan antara lain :

“Als beide mededaders rechtstreeks aan de uitvoering van het plan hebben medegewek, en hun
samenwerking volledig en nauw is gewest, is niet van belang wie hunner tenlatte de voltooings
handeling heft verricht”.
Yang artinya :” Apabila kedua peserta itu secara langsung telah bekerjasama untuk melaksanakan
rencana mereka dan kerjasama itu demikian lengkap dan sempurna, maka adalah tidak penting
siapa diantara mereka kemudian telah menyelesaikan kejahatan mereka”

- Bahwa menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam putusannya Nomor :


1395.K/Pid/1985 tanggal 24 September 1987 yang memutuskan sebagai berikut :

“ Penerapan pasal 55 ayat (1) KUHP “ turut melakukan”, inisiatif melakukan delik tidak harus
timbul dari si pembuat (terdakwa)”.
- Bahwa dari pendapat para pakar ilmu hukum dan pendapat Hoge Raad serta Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI diatas, dapat disimpulkan tentang syarat medeplegen, yaitu sebagai
berikut :
1. Adanya niat yang sama, ditandai dengan “begin van uitvoering” atau suatu permulaan
pelaksanaan
2. Bahwa tidak perlu semua peserta harus memenuhi unsur delik.
3. Bahwa tidak perlu siapa diantara peserta yang kemudian telah menyelesaikan secara
sempurna kejahatan mereka;.
- Bahwa syarat-syarat bilamana suatu tindak pidana terdapat medeplegen menurut Ilmu
Pengetahuan Hukum Pidana adalah sebagai berikut :
1. Adanya beberapa atau lebih yang secara bersama-sama melakukan suatu tindak pidana
dengan kekuatan badan sendiri;
2. Adanya kesadaran untuk bekerjasama di antara pada peserta untuk melakukan suatu
tindak pidana.

Bahwa berdasarkan uraian-uraian perbuatan diatas dapat diketahui dan disimpulkan bahwa
perbuatan menyalahgunakan kesempatan yang kemudian mengakibatkan kerugian keuangan atau
perekonomian Negara cq. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tersebut dilakukan oleh terdakwa
CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMUDIN EFENDI secara bersama-sama dengan
Saksi DUDI ISKANDAR yang merupakan teman dekat
terdakwa;----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Yang Melakukan dan Turut Serta
Melakukan Perbuatan“ telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian – uraian seperti dimaksud di atas, dimana baik keterangan para saksi,
surat, barang bukti dan keterangan terdakwa adanya saling keterkaitan, maka kami selaku Jaksa
Penuntut Umum dalam perkara pidana berkesimpulan bahwa terdakwa CHAERUDDIN EFENDI
PUTRA Bin SAMSUDIN EFENDI secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana yang kami dakwakan dalam Dakwaan Subsidair yaitu melanggar Pasal 3 jo
Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan diperbaharui dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55
Ayat (1) ke-1 KUHP. Bahwa selanjutnya perlu kami pertimbangkan dari sudut kemampuan
bertanggung jawab terdakwa yang didasarkan kepada keadaan dan kemampuan jiwa (geestelijke
vermogens). Maka berdasarkan fakta-fakta dipersidangan maka kami selaku Jaksa Penuntut Umum
berpendapat bahwa tiada terdapat keadaan yang menghapuskan sifat melawan hukum dari terdakwa
karena adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf sehingga sudah sepantasnyalah terdakwa
mempertanggungjawabkan terhadap perbuatan yang telah dilakukannya itu dan karenanya terdakwa
harus dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Akhirnya sebelum kami membacakan tuntutan pidana atas terdakwa terlebih dahulu
perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan sebagai bahan pertimbangan di dalam
mengajukan Tuntutan Pidana ini antara lain sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :


- Perbuatan Terdakwa CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMSUDIN EFENDI telah
merugikan keuangan Negara Cq. Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur Sebesar Rp.
245.000.000,- (dua ratus empat puluh lima juta rupiah);
- Perbuatan Terdakwa CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMSUDIN EFENDI bertentangan
dengan Program pemerintah dalam rangka Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Hal-hal yang Meringankan :


- Terdakwa belum pernah dihukum;
- Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;
- Terdakwa mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.
- Terdakwa memiliki tanggungan keluarga;
Berdasarkan uraian dimaksud, Kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan Undang-undang yang bersangkutan.

M E N U N T U T

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan Terdakwa CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMSUDIN EFENDI tidak


terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Primair,
melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dan diperbaharui dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, dan
oleh karenanya melepaskan terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair;

2. Menyatakan Terdakwa CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMSUDIN EFENDI telah


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
Dakwaan Subsidair, melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan diperbaharui dengan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat
(1) ke-1 KUHP;

3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMSUDIN


EFENDI dengan pidana penjara selama .................................................................... dikurangi
selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan di Rutan dan
pidana Denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
subsidair ...................................................................................................................................;

4. Menyatakan Terdakwa CHAERUDDIN EFENDI PUTRA Bin SAMSUDIN EFENDI untuk


membayar uang pengganti kepada Negara cq. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sebesar
Rp. 245.000.000 (dua ratus empat puluh lima juta rupiah), apabila Terdakwa tidak membayar uang
pengganti dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan Pengadilan memperoleh kekuatan hukum
tetap, maka harta bendanya disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut,
dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang
pengganti maka diganti dengan pidana penjara
selama ...........................................................................................................;

5. Menyatakan barang bukti dokumen/ surat-surat berupa :


- 1 (satu) lembar asli kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 25.000.000,- (dua
puluh lima puluh juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Maju Bersama
Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur PBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani Saprah,S.Sos
selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selau Pengguna Anggaran pada tanggal 23
Desember 2011.
- 1 (satu) lembar asli Telahaan Staf Nomor 517/3611/Sos.B tanggal 15 Desember 2011 perihal
tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana untuk UKM. Maju Bersama Kecamatan
Sengata Selatan Kabupaten Kutai Timur yang ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto
selaku Kepala Bagian Sosial.
- 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 25.000.000,-
(dua puluh lima juta rupiah) yang ditanda tangani oleh Muroso pada tanggal 9 Desember 2011.
- 1 (satu) bundel foto copy proposal Usaha Kecil Menengah Maju Bersama.
- 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 20.000.000,-
( Dua Puluh juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Penjahit Ananda
Makmur Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda
tangani Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna
Anggaran pada tanggal 23 Desember 2011.
- 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3612/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Penjahit Ananda Makmur Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai
Timur yang ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 20.000.000,-
( Dua Puluh juta rupiah) pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh Ratna Dwi
Sari selaku Ketua.
- 1 (satu) bundel foto copy proposol Usaha Kecil Menengah Penjahit Ananda Makmur Jln.
Kampung Palet RT. 03 Desa Sangatta Selatan Kecamatan Sangatta Selatan.
- 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 45.000.000,-
( Empat Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Satria Motor Abadi
Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 27 Desember 2011.
- 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3725/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Satria Motor Abadi Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur
yang ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 45.000.000,-
( Empat Puluh Lima juta rupiah) pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh
Chaeruddin Efendi Putra selaku Ketua.
- 1 (satu) bundel foto copy proposol Usaha Kecil Menengah Menengah UKM Satria Motor Abadi
Jln. Kampung Tengah RT. 08 Desa Singa Geweh Kec. Sangatta Selatan.
- 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Permai Abadi
Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 27 Desember 2011.
- 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3652/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Permai Abadi Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang
ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh
Solikin selaku Ketua.
- 1 (satu) bundel foto copy proposol Usaha Kecil Menengah Menengah UKM Permai Abadi Jln.
Kampung Tengah RT. 016 Dusun Sejahtera Desa Singa Geweh Kec. Sangatta Selatan.
- 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 35.000.000,-
( Tiga Puluh Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Rahmat Abadi
Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 27 Desember 2011.
- 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3753/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Rahmat Abadi Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang
ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 35.000.000,-
( Tiga Puluh Lima juta rupiah pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh
Iskandar selaku Ketua.
- 1 (satu) Bundel foto copy proposal Usaha Kecil Menengah Rahmat Abadi Jalan Kampung
Tengah RT. 007 Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan.
- 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Agung Bersaudara
Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 27 Desember 2011.
- 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3573/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Agung Bersaudara Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang
ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh
Suriani selaku Ketua.
- 1 (satu) Bundel foto copy proposal Usaha Kecil Menengah Agung Bersaudara Jalan Kampung
Baru RT. 010 Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan.

- 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 50.000.000,-
( Lima Puluh juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Ananda Cell Kec.
Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 23 Desember 2011.
- 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3617/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Ananda Cell Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang
ditanda tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 50.000.000,-
( Lima Puluh juta rupiah) pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh Sidik
Wahyono selaku Ketua.
- 1 (satu) Bundel foto copy proposal Usaha Kecil Ananda Cell Jalan Kampung Baru RT. 007
Dusun Syampai Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan
- 1 (satu) lembar foto copy kwitansi / Bukti pembayaran dengan jumlah uang Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah) untuk pembayaran Bantuan dana untuk UKM Anugerah Kec.
Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Anggaran APBD-P Tahun 2011 yang ditanda tangani
Saprah,S.Sos selaku Bendahara Pengeluaran dan Ismunandar,Mt selaku Pengguna Anggaran
pada tanggal 23 Desember 2011.
- 1 (satu) lembar foto copy Telahaan Staf Nomor 517/3342/Sos.B tanggal 15 Desember 2011
perihal tentang Mohon Persetujuan Realisasi Pencairan Dana Bantuan Sosial untuk Usaha Kecil
Menengah UKM Anugerah Kec. Sangatta Selatan Kab. Kutai Timur Kutai Timur yang ditanda
tangani oleh Drs. H. Herri Suprianto selaku Kepala Bagian Sosial
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan tentang mempertanggungjawabkan pengguna dana
bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kab. Kutai Timur tahun 2011 sebesar Rp. 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima juta rupiah) pada tanggal 31 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh Tato
selaku Ketua.
- 1 (satu) Bundel foto copy proposal Usaha Kecil Anugerah Jalan Kampung Baru RT. 007 Dusun
Syampai Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan.
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
nomor : 3284/SPM-Belanja_Bansos/Setkab/XII/2011 tanggal 15 Desember 2011 yang ditanda
tangani oleh Hj. Saprah, S. Sos selaku Bendahara Pengeluaran.

Dikembalikan kepada pada Bagian Sosial Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana No. SPM : 3134/SPM-
Belanja_Bansos/Setkab/XII/2011 tanggal 15 Desember 2011 dengan keperluan Pembayaran
Bantuan UKM Maju Bersama Kec. Sangatta Selatan yang ditanda tangani oleh Bendahara
Umum Daerah Drs. H. Suriansyah tanggal 23 Desember 2011.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) No. SPM 3134/SPM-
Belanja_Bansos/Setkab/XII/2011 tanggal 15 Desember 2011 dengan jumlah SPP yang diminta
Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) yang ditanda tangani oleh Ir. Ismunandar, MT
selaku Pengguna Anggaran.
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
nomor : 3240/SPM-Belanja_Bansos/Setkab/XII/2011 tanggal 15 Desember 2011 yang ditanda
tangani oleh Hj. Saprah, S. Sos selaku Bendahara Pengeluaran.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Ananda Cell.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Ananda
Cell.
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Ananda Cell.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Satria Motor.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Satria
Motor.
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Satria Motor.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Agung Bersaudara.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Agung
Bersaudara.
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Agung Bersaudara.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Rahmat Abadi.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Rahmat
Abadi.
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Rahmat Abadi.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Penjahit Ananda
Makmur.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Penjahit
Ananda Makmur.
- 1 (satu) bundel foto copy Surat Permintaan Pembayaran Langsung Belanja Pengeluaran PPKD
Atas Nama UKM. Penjahit Ananda Makmur.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Pencairan Dana Atas Nama UKM. Permai Abadi.
- 1 (satu) lembar foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) Atas Nama UKM. Permai
Abadi.

Dikembalikan kepada Bendahara Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Kutai Timur

6. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)

Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Selasa
tanggal 19 November 2013.

JAKSA PENUNTUT UMUM


ERFANDY RUSDY QUILIEM, S.H., M.H.
AJUN JAKSA MADYA NIP. 198509212008121003

Anda mungkin juga menyukai